Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172069 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendi Yusup
"ABSTRATK
Skripsi ini membahas fenomena variasi bahasa Indonesia dalam Forum Kaskus
berupa penggunaan dan pembentukan istilah-istilah yang khas dalam Forum
Kaskus yang menjadi ruang lingkup sosial bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan indikasi terjadinya variasi bahasa Indonesia dalam Forum
Kaskus tersebut. Metode Penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah
metode kuantitatif dan kualitatif dengan desain deskriptif.

ABSTRACT
This thesis discusses the phenomenon of Indonesian language variety in Kaskus
Forum in the form of typical use and establishment of terms which has become
the scope of social language. This research aims to describe the indications of
Indonesian language variety in Kaskus Forum. The quantitative and Qualitative
metodes with descriptive design are used to analyze this study."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42167
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Azhari Dasman Darnis
"ABSTRAK
Tesis ini membahas hubungan antara ketermanfaatan kaidah pembentukan istilah, yaitu
Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI) dengan keberterimaan istilah. Data penelitian
berasal dari pengguna istilah dan pembentuk istilah. Data pengguna istilah diambil dengan
cara mengujikan beberapa istilah yang dibentuk tidak dengan mengikuti kaidah
pembentukan (PUPI) dan tataejaan untuk melihat keberterimaannya. Data dari pembentuk
istilah diambil melalui wawancara tentang cara mereka membentuk istilah melalui
pengujian dengan memberikan mereka sepuluh istilah asing untuk dipadankan ke dalam
bahasa Indonesia. Penelitian memadukan metode kuantitatif dan kualitatif. Teori yang
digunakan dalam menganalisis data adalah gabungan antara metode pembentukan istilah
dan keberterimaan istilah yang diusulkan Haugen, Cabre, Moeliono, ISO TC/37, Pedoman
Umum Pembentukan Istilah (PUPI), dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa istilah yang dibentuk sesuai dengan pedoman PUPI memiliki tingkat
keberterimaan yang jauh lebih tinggi dari pada istilah yang dibentuk dengan mengabaikan
PUPI. Pengabaian pedoman (PUPI) disebabkan kekurangcermatan pembentuk istilah dalam
membentuk istilah.

Abstract
This thesis discusses the relationship between the use of term formation norms, the
General Guidelines for Term Formation (PUPI) and the acceptance of the terms.
Research data comes from the user of terminology and the terminologists. The data
from of the user of terminology were collected by testing out some terms that are
formed by following the rules of PUPI and EYD (the Enhanced Indonesian
Spellings) to see the acceptance. The data from the terminologist is taken from
interviews about how they form terms. It goes by giving them ten foreign terms to be
formed into Indonesian language. The study combines quantitative and qualitative
methods. Theories used in analyzing data is a combination of methods of term
formation and term acceptance proposed by Haugen, Cabre, Moeliono, ISO TC/37,
PUPI, and EYD. The results show that the terms formed in accordance with the
guidelines (PUPI) has a higher level of acceptance than those formed without
following PUPI guidelines. The negligence of terminologists in using guidelines
caused by their less carefulness and lack of mastery of PUPI, EYD, and other
grammatical matters."
2012
T30590
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syihabul Irfan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan memahami jenis metafora dan perbedaan ranah sumber metafora yang digunakan dalam deskripsi istilah bidang kajian genetika pada tiga buku ajar biologi SMA online dengan pengarang yang berbeda. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku ajar biologi online untuk pelajar SMA kelas XII pada situs http://bse.kemdikbud.go.id. Data dipilih secara purposive yaitu metafora dalam deskripsi istilah pada pembahasan Materi Genetika. Jenis ungkapan metaforis paling dominan dalam deskripsi istilah terpilih berdasarkan teori Lakoff dan Johnson (1980) adalah metafora struktural yang menunjukkan penggambaran suatu konsep dengan menggunakan konsep lain guna mempermudah pemahaman. Mengacu pada teori Moeliono (1989), jenis majas yang sering digunakan untuk membantu pemahaman deskripsi istilah adalah simile dan personifikasi. Ranah sumber bersifat konvensional yang dominan digunakan dalam ketiga buku ajar terpilih adalah BAHASA. Buku ajar karangan Kistinnah dan Lestari (2009) lebih banyak memanfaatkan beragam konsep ranah sumber berupa benda-benda konkret yang dekat dengan pengalaman sehari-hari siswa seperti konsep BANGUNAN, OTAK, MESIN, dan MAKANAN. Sedangkan buku ajar karangan Rochmah, Widayanti, dan Miah (2009) serta karangan Sembiring dan Sudjino (2009) kurang mengeksplorasi ranah sumber yang bersifat konkret. Semakin dikenal (familiar) dan konkret sebuah konsep ranah sumber semakin dapat membantu siswa memahami deskripsi istilah dalam materi ajar terpilih.

ABSTRACT
This study observes types of and source domains of metaphors used in terminological description of genetics from three standard and acknowledged online biology textbooks for twelfth (XII) grade students on website http://bse.kemdikbud.go.id. The conceptual metaphors are purposively reduced and classified based on framing of particular and fundamental topic in Genetics: Genetic Material. The most dominant type of metaphor in the terminological descriptions on the basis of Lakoff and Johnson’s theory (1980) is structural metaphor which applies particular source domain inference pattern to understand an abstract concept. Based on Moeliono’s theory of metaphor in broad sense (1989), figure of speech mostly used in understanding terminological description are simile and personification. Conventional source domain dominantly found in the selected textbooks is LANGUAGE. Online textbook composed by Kistinnah and Lestari (2009) applies the most varied source domain on the basis of concrete entities and embodied in students’ daily experience and understanding, for instance concept of BUILDING, BRAIN, MECHINE, and FOOD. Meanwhile, online textbooks composed by Rochmah, Widayanti, and Miah (2009) and also Sembiring and Sudjino (2009) are lack of exploring concrete concept of source domain. The more familiar and concrete a concept of source domain is selected, the more understandable a terminological description is."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T36869
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda
"Skripsi ini berisi tentang sebuah studi penerapan teori penyusunan definisi. Pesatnya perkembangan bidang otomotif di Indonesia yang tidak didukung oleh kamus yang berisi istilah otomotif beserta definisinya mendorong disusunnya skripsi yang bertujuan untuk memperoleh definisi istilah otomotif dalam bahasa Prancis dan bahasa Indonesia bagi orang yang awam dalam bidang itu. Hasilnya, 25 istilah otomotif dalam bahasa Prancis dan 33 istilah dalam bahasa Indonesia berhasil dibuatkan definisinya dengan berpedoman pada teori definisi Jacqueline Picoche yang dituangkan dalam Precis de lexicologie francaise (Paris: 1977)."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S14317
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moch. Syarif Hidayatullah
"Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan medan makna kepala negara dalam bahasa Arab, khususnya yang terdapat pada Alquran dan Hadis. Ada enam leksem yang diteliti pada penelitian ini: ?Uli al-?amr, ?amir al﷓ mu?minin, khalifah, ?imam, sultan, dan malik. Hubungan yang terjadi di antara keenam leksem itu adalah hubungan paradigmatik. Korpus data yang berhasil dikumpulkan 1265 data yang terdiri atas 76 data dari Alquran dan 1189 data dari hadis. Jumlah itu sudah termasuk infleksi yang berupa bentuk plural pada leksem khalifah, ?imam, dan malik.
Di dalam penelitian ini dibicarakan medan makna, makna leksem dalam konstruksi kalimat, taksonimi, dan meronimi keenam leksem itu. Pada pembicaraan mengenai medan makna, diketahui adanya hubungan kongruensi yang berupa hubungan inklusi, tumpang-tindih, dan disjungsi. Analisis masing-masing leksem ketika berada pada konstruksi kalimat menunjukkan makna masing-masing leksem bersinonim dengan yang lain pada satu waktu dan di waktu yang lain berbeda makna. Masing-masing leksem dapat berkonotasi negatif dan berkonotasi positif tergantung konteks dan kolokasinya. Analisis pada konstruksi kalimat juga menunjukkan terjadinya kepolisemian dan kehomoniman pada keenam leksem itu.
Pada analisis taksonimi, diketahui leksem ?Uli al-?amr merupakan superordinat dari leksem `ulama ? dan leksem ?umara?, sementara leksem ?umara? menjadi superordinat dari leksem ?amir al-mu?minin dan leksem malik. Leksem ?amir al-mu?minin sendiri menjadi superordinat dari leksem khalifah, ?imam, dan leksem sultan. Analisis meronimi pada keenam leksem itu menunjukkan leksem ?uli al-?amr merupakan holonim dari leksem-leksem lain yang merupakan partonim dari leksem ?uli-al-?amr.

The research target is to explain semantic field of head of state in Arabic, especially, which is found in Alquran and Hadith. The lexemes which examined were ?uli al-?amr, ?amir al-mu?minin, khalifah, ?imam, sultan, and malik. The relationship among lexemes is paradigmatic. In this research, there are 1265 data. The amounts of 76 data were taken from Alquran and 1189 data from Hadith. Those data were including the inflection of plural form of khalifah, ?imam, and malik.
The research discusses the semantic field, lexeme meaning in sentences construction, taxonymy, and meronymy of those lexemes. On semantic field, there is congruence in the form of inclusion, overlap, and disjunction.
The analysis of each lexeme in the sentence construction shows the meaning of each lexeme has synonymous meaning with other at one time and has different meaning in other time. Each lexeme could have negative and positive connotation. The connotations are depending on its context and collocation. On the analysis of sentence construction, there are polysemy and homonymy tendency of those lexemes.
On the taxonymy analysis, ?uli al-?amr is the superordinate of `ulama? and ?umara?, while ?umara? the superordinate of ?amir al mu?minin and malik. Another finding shows ?amir' al-mu?minin as the superordinate of khalifah, ?imam, and sultan. In the analysis of metonymy relation, it was found that ?uli al-?amr is the holonym of other lexemes which are the partonym of ?uli al-?amr.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11605
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Indra B. Wumbu
Palu: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992
499.222 IND u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1984
499.222 UNG
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen P dan K 1987,
499.222 FRA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dvitiya Khairunnisa
"Penelitian ini membahas mengenai penggunaan pronomina yang terdapat dalam bahasa Jawa dialek Tegal. Masyarakat Jawa yang digambarkan dalam film Turah, yaitu masyarakat Jawa yang berada di desa pesisir dengan dialek Tegal yang kental, dan relasi antartokoh yang beragam. Penelitian dilakukan untuk mengetahui penggunaan pronomina persona dalam bahasa Jawa dialek Tegal sekaligus membuktikan pernyataan bahasa Jawa Tegal merupakan bahasa yang egaliter dan demokratis seperti yang diungkapkan oleh penelitian dari Supriyatin (2012). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teori kelompok pronomina dari Muslich (2010), dan teori sosiolinguistik dari bahasa dari Poedjasoedarma (1979) dan Harjawiyana (dalam Rizki, et al., 2019) untuk mendeskripsikan hasil data temuan dan keterkaitannya dengan aspek sosiolinguistik. Pendekatan sosiolinguistik digunakan untuk mengidentifikasi latar belakang sosial yang mempengaruhi penggunaan pronomina persona. Teknik penyediaan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap dengan hasil berupa transkripsi dialog yang kemudian diklasifikasikan sesuai jenis pronomina. Sumber data penelitian berbentuk tuturan dialog semua tokoh dalam film Turah (2017) karena memiliki relasi antartokoh yang beragam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan pronomina persona dalam dialek Tegal lebih menitikberatkan pada status sosial dan hubungan kekerabatan dibandingkan usia.

This research discusses the use of pronouns found in the Tegal dialect of Javanese. The Javanese community depicted in the film Turah, namely the Javanese community living in coastal villages with a thick Tegal dialect, and the diverse relationships between characters. The research was conducted to determine the use of personal pronouns in the Tegal dialect of Javanese while also proving the statement that the Tegal Javanese language is an egalitarian and democratic language as expressed by the research of Supriyatin (2012). This research uses a descriptive qualitative method with the theory of pronoun groups from Muslich (2010), and sociolinguistic theory from the language of Poedjasoedarma (1979) and Harjawiyana (in Rizki, et al., 2019) to describe the findings and their relevance to sociolinguistic aspects. The sociolinguistic approach is used to identify the social background that influences the use of personal pronouns. The data collection technique uses the uninvolved conversation observation technique, resulting in dialog transcripts that are then classified according to the type of pronoun. The research data source is in the form of dialogue utterances of all the characters in the film Turah (2017) because they have diverse intercharacter relationships. The results of this study indicate that the use of personal pronouns in the Tegal dialect is more focused on social status and kinship relationships than age."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>