Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41272 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siagian, Sondang P.
Jakarta: Gunung Agung, 1983
350.072 2 SIA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Syamsi
Jakarta: Bumi Aksara, 1995
658.403 IBN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gatot Ghautama
"Geographic information system application for archaeological and historic sites mapping in Indonesia."
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2006
004.61 PED
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Aria WN
"Jurnal terdiri dari sekumpulan paper ilmiah yang dipublikasikan secara berkala oleh suatu lembaga, instansi pendidikan ataupun asosiasi profesi. Paper sebelum dapat dipublikasikan dalam suatu jurnal haruslah diproses terlebih dahulu. Ada empat aktor yang berperan dalam pemrosesan suatu paper, yaitu Author (orang yang menulis paper), Editorial Board (orang yang bertugas mengomentari, menilai dan memberikan rekomendasi penerimaan paper), Chief Executive Editor (orang yang memimpin jurnal dan yang menentukan apakah paper tersebut layak terbit atau tidak), dan yang terakhir adalah Journal Manager (orang yang bertugas untuk mengatur penerbitan jurnal serta paper mana saja yang akan dimasukkan ke dalamnya). Proses penilaian suatu paper tersebut berawal dari Author mengirimkan paper-nya kepada suatu lembaga atau instansi yang biasa menerbitkan jurnal. Setelah itu, paper akan dininjau dan dikomentari oleh Editorial Board. Jika telah mendapat komentar dan rekomendasi dari Editorial Board, barulah paper tersebut dapat disetujui ataupun ditolak oleh Chief Executive Editor. Jika paper disetujui oleh Chief Executive Editor, maka paper tersebut akan diterbitkan atau dipublikasikan melalui jurnal pada instansi yang bersangkutan. Di Indonesia saat ini, jurnal sering diterbitkan oleh asosiasi dan instansi pendidikan, dimana pemrosesan suatu paper masih dilakukan secara manual. Begitu pula pemrosesan jurnal pada acara konferensi. Semua proses hanya menggunakan fasilitas e-mail. Pemrosesan paper secara manual ternyata menimbulkan banyak masalah. Salah satu diantaranya adalah ketidakjelasan status paper yang dikumpulkan. Hal ini terjadi karena terlalu banyak paper yang masuk ke dalam e-mail sehingga tidak semua paper dapat terbaca oleh Chief Executive Editor. Kemungkinan paper terlewat ataupun terhapus sangat lah besar. Oleh karena itu dibuatlah suatu sistem yang dapat memfasilitasi pemrosesan paper dan juga manajemen suatu jurnal. Proyek mahasiswa ini bertujuan untuk merancang suatu sistem yang dapat menangani pemrosesan suatu paper dari tahap pengumpulan hingga penerbitan dalam suatu jurnal. Sistem ini akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan suatu jurnal. Sistem yang dikembangkan ini bernama Sistem Informasi Manajemen Jurnal."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soetam Rizky
Jakarta: Cerdas Pustaka Publisher, 2008
004 SOE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
J. Supranto
Jakarta: Erlangga, 1992
519.5 SUP s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kusnadi Purnomo; Agus Mugayad Shah
"ABSTRAK
Salah satu kegiatan utama sebuah bank adalah menyalur
kan dana ke masyarakat dalarn bentuk kredit. Proses pengambi
lan keputusan pemberian kredit terutama kredit investasi
perlu dilakukan secara tepat dan cepat. Untuk itu diperlukan
dukungan sistem informasi manajemen yang dapat mempermudah
dan memperlancar pengambilan keputusan pemberian kredit.
Pengambilan keputusan pemberian kredit pada Bank
International Indonesia (BII) melibatkan beberapa pihak yaitu
pemohon kredit, Account Officer, Team Leader, Kepala Cabang,
Kantor Pusat. Pemohon kredit mengajukan berkas permohonannya
kepada pihak BII yang diterima oleh Account Officer. Account
Officer kemudian melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen
dan kewajaran data?data yang tercantum dalam dokumen permoho
nan. Setelah dokumen lengkap dan telah dilakukan pemeriksaan
atas kewajaran data maka Account officer melakukan analisis
terhadap berkas permohonan yang hasilnya dituangkan kedalam
memorandum permohonan kredit. Selanjutnya memoramdum dan
berkas permohonan ini diserahkan kepada Team Leader yang akan
mereview dan melakukan approval. Team Leader kemudiari akan
meryampaikan ke Kepala Cabang untuk dilakukan analisis dan
approval dan sej.anjutnya bila lingkup kredit merupakan
lingkup Kantor Pusat maka selanjutnys dilakukan analiSiS dan
approval oleh Kantor Pusat.
Analisis terhadap pemrosesan permohonan kredit menun
Jukkan beberapa kelemahan sebagai berikut :
- Tidak adanya petuniuk tertulis tentang dokumen apa yang
harus diserahkafl sebagai berkas permohonan kredit. Hal ini
menyebabkan berkas dokurnen yang diajukan kadangkala tidak
lengkap yang berarti memperlambat pemrosesan permohonan
kredit.
- Account Officer sebagai Analis rnelakukan kontak langsung
dengan peniohon kredit sehingga dapat tercipta huburigan
psikologis yang dapat mempengaruhi analisis.
- Rantai pernrosesan pezuberian kredit bertambah panjang
dengan adanya Review dan Approval oleh Team Leader.
Sebenarnya fungsi ini dapat dihilangkan sehingga hasil
analisis Account Officer disampaikan langsung ke Kepala
Cabang.
- Untuk menganibil keputusan dalain bal pemberian kredit
digunakan data yang dimiliki oleh masing?masing level
manajemen secara terpisah dan belum ada keterpaduan data
- Apabila permohonan kredit disetujui maka pemohon kredit
dipanggil untuk menandatarigani perjanjian kredit tanpa
adanys Surat Persetujuan K.redit yang merupakan dasar bagi
pemohon kredit untuk melakukan perianjian kredit.
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut diperlu
kan suatu alternatif disain yang dapat memperbaiki sistem
pengambilan keputusafl pemberian kredit.
Alternatif disain yang disarankan mengandung beberapa
hal sehagai berikut :
- perlu dibuat petunjuk tertulis tentang dokumen yang harus
ada dalam berkas permohonan kredit agar pemohon dapat
rnempersiapkan din untuk melengkapi dokumen.
- Fungsi Team Leader dalam review dan approval jhilangkan
agar rantai pemrosesan dapat dipersingkat.
Perlunya Penyidik Kredit yang memeriksa kelengkapan doku
men dan kewajaran data yang tertera dalam dokurnen sehingga
Account Officer hanya melakukan analisis dan tidak perlu
mengadakan kontak langsung dengan pemohon kredit.
Àpabila permohonan kredit disetujui maka perlu dibuat
Surat Persetujuan Kredit yang disampaikan kepada pemohon
kredit agar pemohon mengetahuí syarat-syarat dan ketentuan
kredit.
Data yang terebar pada Account Officer Kepala Cabang,
Kantor Pusab sebaiknya dipadukan agar tersedia suatu bank
data yang lengkap dan Departemen Teknologi dapat menangani
keterpaduari data ini untuk selanjutnya dibentuk suatu
database dalai» sistein informasi yang berhasis komputer.
Alternatif disain yang disarankan masih perlu pengujiari lebih larijut dalam tahap implementasi."
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helmy Apriyansah
"Human resources is an important asset in an organization, inclusive of governance institution. Human resources management in organization is an systems with complex. Therefore, the organization required an integrated systems which can accommodate the officer data better. Personel Management Information System (SIMPEG) represent an integrated computerized system can be used in human resource management. The basic problem of this research is 'how the implementation of Personel Management Information System at Personel Bureau of Domestic Departement and its implementation barriers'. This research arranged to analyze how the implementation of Personel Management Information System at Personel Bureau of Domestic Departement. The approach used in this research is qualitative approach. Primary data were gathered through in depth interview using guidance. Secondary data were gathered through literature study.
Based on research conducted, in the implementation, Personel Management Information System (SIMPEG) has able to provide and manage information about all personel at Domestic Department as decision support systems. SIMPEG related to 5 things: hardware, software, brainware, netware, and dataware that connected and influenced each other. Barriers in application happened because 3 things: limit of budgets, internal accessibilities limitations, and low quality of human resources.
Result from this research are result of information from SIMPEG have good, but its applying not yet optimal, because use result of SIMPEG information still be depended from itself user. There are four suggestion based on research summary: (1) more attention to budget from government, (2) repair of network problem at internal of Domestic Departement and Local Government."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arry Irawan
"ABSTRAK
This study examines the phenomenon of West Java Provincial Governments financial statements that received unqualified opinion (WTP) from the Supreme Audit Board (Badan Pemeriksa Keuangan) prepared after qualify the qualitative characteristics aspects of a good Financial Statement. This study aims to test how much influence the availability of hardware and software availability as a major component of Accounting Information Systems which became a tool to produce government financial statements. The research method used is survey with primary data collection tool in the form of questionnaire. The relationship between research variables was analyzed by using multiple regression analysis with SPSS tool. The results showed that 1). there is a significant positive influence from the availability of Hardware and Software Availability collectively to the qualitative characteristics of the
Municipal / Regency Government Financial Statements in West Java. 2). Hardware availability has a significant positive effect on Qualitative Characteristics of Government Financial Statements. 3). Software availability has a positive but insignificant effect on the qualitative characteristics of government financial statements.
ABSTRAK
Penelitian ini meneliti fenomena Laporan keuangan pemerintah Provinsi Jawa Barat yang mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang disusun setelah memenuhi syarat aspek karakteristik kualitatif Laporan Keuangan yang baik Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh ketersediaan hardware dan ketersediaan software sebagai komponen utama Sistem Informasi Akuntansi yang menjadi alat untuk menghasilkan laporan keuangan pemerintah. Metode penelitian yang
digunakan adalah survey dengan alat pengumpulan data primer berupa kuesioner. Hubungan antar variabel penelitian dianalisa dengan menggunakan analisa regresi berganda dengan alat bantu SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). terdapat pengaruh positif yang
signifikan dari ketersediaan Hardware dan Ketersediaan Software secara bersamasama terhadap karakteristik kualitatif Laporan Keuangan Pemerintah Kota/Kabupaten di Jawa Barat. 2). ketersediaan Hardware mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap Karakteristik
Kualitatif Laporan Keuangan Pemerintah. 3). ketersediaan Software berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap karakteristik kualitatif laporan keuangan pemerintah."
Bandung: Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung, 2018
330 EKSP 10:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Said Irfan
"ABSTRAK
Jalan yang merupakan infrastruktur transportasi, mempunyai peranan sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan pengembangan wilayah, karcfna perpindahan fisilg balk manusia, maupun barang menjadi lancar.
Sejalan dengan hal tersebut, mal-ca PT. Iasa Marga selalcu pengemban lcewenangan pemerintah dalam pengoperasian jalan tol, wajib memberikan pelayanan yang balk terhadap pengguna jalan tol, diantaranya adalah dengan memperhatil-can kesinarnbungan ketersediaan peralatan tol yaitu dengan adanya kegiatan pemeliharaan peralatan tol yang baik_ Untuk itu dibutuhkan pengawasan yang balk dari pihak eksekutif sebagai penanggungjawab utama seluruh kegiatan di jalan tol, dalam hal ini berkaitan dengan kegiatan pemeliharaan peralatan tol.
Yang didefinisikan ekselcutif kegiatan pemeliharaan peralatan tol dalam struktur manajemen pengurnpulan tol PT. Jasa Marga adalah Kepala Sub Divisi Sarana Elelctronilc sebagai penanggung jawab kegiatan pemeliharaan peralatan tol tertinggi sebelum Kepala Divisi Manajemen Pengumpulan Tol.
Kegiatan pemeliharaan peralatan tol bertujuan untulc dapat menjaga kesinambungan ketersediaan peralatan tol dalam rangka memberikan pelayanan kepada konsumen, karenanya dari pekerjaan tersebut akan dihasilkan data-data serta laporan-laporan yang banyak yang alcan dianalisa oleh pihak eksekutif dalam rangka membantu pengambilan keputusan yang baik. Data-data. tersebut harus dapat diolah menjadi informasi yang berguna bagi analisa eksekutiftersebut."
2000
S49905
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>