Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138441 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ambia Dhinnar Febriani
"Pada dasarnya, setiap perusahaan ingin agar bisnis yang dijalaninya dapat terus tumbuh, berkembang dan meningkat, seiring dengan perubahan zaman dan perkembangan teknologi. Untuk dapat terus tumbuh dan berkembang di tengah perubahan lingkungan ekternal yang semakin pesat, sebuah perusahaan harus memfokuskan diri kepada perubahan faktor internalnya yaitu untuk mencari, menarik dan mempertahankan orang-orang terbaik bagi perusahaan. Hanya orang-orang terbaik, dalam jumlah yang cukup, pada posisi yang tepat dan dengan pendayagunaan yang optimal yang dapat mendorong perusahaan untuk terus berkembang. Untuk mendapatkan orang-orang terbaik inilah, sebuah perusahaan dapat menggunakan sistem manajemen talenta yang berfungsi untuk mengetahui kinerja dari orang-orang terbaik tersebut.
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh talent management terhadap kinera pegawai pada kantor pusat PT. Bank X. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan paradigma penelitiannya adalah positivisme dimana penulisan skripsi ini didasarkan oleh teori yang telah ada, yaitu teori mengenai pengaruh manajemen talenta terhadap kinerja pegawai. Tujuan penelitian ini adalah penelitian eksplanatif yang memberikan penjelasan mengenai pengaruh manajemen talenta terhadap kinerja pegawai. Data penelitian yang dikumpulkan terdiri dari data primer yang didapat dari kuesioner yang disebar ke seluruh responden dan data sekunder yang didapat dari berbagai literatur mengenai manajemen talenta dan kinerja pegawai serta dari data mengenai penerapan manajemen talenta di perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah membuktikan bahwa terdapat pengaruh dan hubungan antara talent management dengan kinerja pegawai pada kantor pusat PT. Bank X.

Originally, each and every company desires to have a growing, expanding and sustainable business, towards the new age of civilization and technology. For one company to continuously grow, expand and sustain amidst of all the rapid changes of external environment, it must focus to spot on the change in the internal factor, among others are to search, attract and retain the best people in the company. Only with them, in a fair number of equation, and placed in the right position with maximum output of performance, will make the right ingredients for one company to prevail in the long run. To have these best employees, a company applies and implements talent management system, a business process that functions to map and discover the highlighted performance of them.
The purpose of this research is to find out the effect of talent management practice towards the employees performance in Head Office of PT Bank X. This research was conducted quantitatively with research paradigm was directed in positivism, whereas the research was based on existing theories regarding the talent management effect towards to employee performance. Research data was a composition of primary data, compiled in questionnaires from the respondents, and secondary data from various literatures of talent management and employee performance management, also supporting information data from applied talent management system within the researched company. And the finding of this research proves an impact and connection between talent management and employee performance at headquarter of PT. Bank X.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Manullang, Asrini Ruth Chrysan
"Organisasi harus fokus pada strategi menarik, mempertahankan, dan memanfaatkan bakat terbaik untuk mencapai kesuksesan dalam pasar yang kompetitif. Khususnya, generasi milenial perlu mendapat perhatian karena mayoritas angkatan kerja saat ini. Penelitian menunjukkan bahwa generasi ini cenderung memiliki loyalitas rendah jika perusahaan tidak memenuhi ekspektasi mereka terhadap pekerjaan dan karier.
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh talent management dan strategi kompensasi terhadap retensi pegawai dengan mempertimbangkan employee engagement sebagai faktor mediasi. Dengan menerapkan sistem talent management dan kompensasi yang efektif, organisasi berharap meningkatkan retensi karyawan serta menciptakan tingkat engagement dan loyalitas yang tinggi.
Penelitian dilakukan di PT BMRI, salah satu BUMN di Indonesia. Data dikumpulkan melalui survei terhadap minimal 182 pegawai milenial di PT BMRI dan dianalisis menggunakan model Structural Equation Modeling (SEM) dengan aplikasi Lisrel 8.8.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa implementasi talent management dan kompensasi di PT BMRI berpengaruh positif dan signifikan terhadap retensi pegawai milenial. sementara employee engagement berperan sebagai faktor mediasi, meskipun pengaruh langsung lebih dominan daripada pengaruh tidak langsung melalui faktor mediasi. Penelitian ini memiliki implikasi teoritis dalam literatur dan implikasi manajerial bagi praktisi Sumber Daya Manusia
(SDM), terutama di PT BMRI dan organisasi sejenis.

Organizations aiming for success in a competitive market should focus on attracting, retaining, and leveraging top talent, with particular emphasis on the millennial generation, which currently dominates the workforce. Studies have shown that millennials exhibit low loyalty if their work and career expectations are not met. This study investigates the influence of talent management and compensation strategies on employee retention, considering employee engagement as a mediating factor. The research was conducted at PT BMRI, a state-owned bank in Indonesia. The implementation of effective talent management and compensation systems is expected to enhance employee retention and foster high levels of engagement and loyalty. Data were collected via a survey administered to 182 millennial employees at PT BMRI and analysed using the Structural Equation Modelling (SEM) model with Lisrel 8.8.
The research findings suggest that the implementation of talent management and compensation at PT BMRI significantly and positively impacts employee retention. Moreover, employee engagement also exerts a positive influence, although its direct effect is more significant than its indirect influence through mediation. The study holds theoretical implications in the literature and managerial implications for Human Resources (HR) practitioners, particularly in organizations like PT BMRI.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anugrah Priatama Lagosa
"Pertumbuhan jumlah penumpang pesawat udara pada kompetisi pasar yang meningkat secara signifikan harus diikuti oleh pertumbuhan dan ketersediaan infrakstruktur dan tenaga ahli yang bertalenta. Kemampuan memenangkan perang talenta berpengaruh pada kemampuan memenangkan pasar. Hal ini menimbulkan tuntutan bagi perusahaan agar lebih mumpuni dalam melakukan proses penyeleksian talenta serta perusahaan dituntut lebih baik lagi dalam memotivasi dan memelihara talenta-talenta terbaik yang ada di perusahaan. Salah satu tujuan dari proses talent management bagi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. adalah untuk mempertahankan pegawai. Engagement selain berkorelasi dengan performa bisnis juga memberikan informasi seberapa atraktif perusahaan dalam persaingan talent. Selain itu engagement juga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan untuk menarik, memotivasi, dan mempertahankan talent yang sangat bernilai yang pada akhirnya dapat mengurangi pegawai yang berkinerja rendah. Penelitian ini adalah penelitian eksplanatif yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh talent management terhadap employee engagement pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data penelitian yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar ke seluruh responden. Hasil dari penelitian ini adalah membuktikan bahwa terdapat pengaruh antara talent management terhadap employee engagement pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

The growth of passenger numbers in aircraft market competition that have increased significantly must be followed with the growth and availability of infrastructures and talented experts. The ability to win the competition in finding the best talent affects the ability to win the market. This requires the company to! be!more! competent in performing talent selection process, and the company is demanded to be one step ahead in motivating and retaining the best talents in the company. One of the goals of the talent management process for PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. is to retain employees. Engagement not only correlate with business performance but also provide information on how attractive the company is in the talent competition. This can enhance the company's ability to attract, motivate, and retain valuable talents, which eventually could reduce lowperforming employees. This study is an explanatory study that aims to elaborate the effect of talent management practices on employee engagement at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. This research is a quantitative study made through questionnaires which have been distributed to all respondents. The finding of this research proves an impact between talent management practices and employee engagement at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S53715
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Yusuf Putra R.
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh talent development terhadap succession planning yang dimediasi oleh innovative work behavior di perusahaan. Penelitian ini mengaplikasikan tiga teori utama, teori talent development oleh Panda & Sahoo, succession planning oleh Friedman, dan teori innovative work behavior oleh Howell.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui metode survei dengan memakai total sampling pada talent pool perusahaan. Jumlah responden yang ada didalam penelitian ini berjumlah 128 orang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data structural equation modeling dengan pendekatan partial least square. Penelitian ini menggunakan analisis statistik inferensial confirmatory factor analysis two step order melalui algoritma aplikasi SmartPLS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa talent development mempengaruhi succession planning secara positif signifikan dan akan lebih kuat dengan adanya intervensi dari innovative work behavior sebagai variabel mediasi yang memberikan pengaruh pada hubungan antara talent development dengan succession planning.

The purpose of this research is to explain the effect of talent development on succession planning with innovative work behavior as a mediation variable in a company. This research applied three main theories which are the theory of talent development by Panda & Sahoo, the succession planning by Friedman, and also the theory innovative work behavior by Howell.
This research used a quantitative approach to gather the data by utilizes a survey method which then implementing total sampling on the companys talent pool. Total respondents in this research are 128 employees. This research uses structural equation modeling as a data analysis techniques with partial least square approach. This research uses confirmatory factor analysis two step order through the SmartPLS application.
The quantitave result showed that talent development positively affect succession planning significantly and would be stronger with the intervention of innovative work behavior as a mediating variable that had an influence on talent development towards succession planning.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lailatul Rahmi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh program pelatihan dan pengelolaan karir organisasi terhadap kinerja karyawan karyawan tetap pada PT Berbagai Markas Pertambangan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pelatihan diukur berdasarkan teori Bulut dan Culha (2010) dan manajemen karir organisasi diukur berdasarkan teori Kong (2011) sedangkan variabel Ketergantungan adalah kinerja karyawan yang diukur dengan teori Aguinis (2009). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen kuesioner penelitian. Sampel penelitian ini adalah 120 karyawan tetap pada kantor pusat PT Aneka Tambang yang telah bekerja minimal satu tahun. Analisis yang yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan saat diujicobakan secara bersamaan program pelatihan dan manajemen karir mempengaruhi kinerja karyawan. Sebagian hasil penelitian menunjukkan bahwa program pelatihan dan kinerja karyawan berdampak kinerja karyawan, sedangkan variabel manajemen karir organisasi tidak mempengaruhi kinerja karyawan.

This study aims to analyze the effect of training programs and organizational career management on the performance of permanent employees at PT Various Headquarters Mining. The independent variable in this study is training measured based on Bulut and Culha's theory (2010) and organizational career management is measured based on Kong's theory (2011), while the dependent variable is employee performance as measured by the theory of Aguinis (2009). This study uses a quantitative approach with a research questionnaire instrument. The sample of this research is 120 permanent employees at the head office of PT Aneka Tambang who have worked for at least one year. The analysis used is descriptive analysis and inferential analysis. The results showed that when training and career management programs were tested simultaneously, they had an effect on employee performance. Some of the research results indicate that training programs and employee performance have an impact on employee performance, while organizational career management variables do not affect employee performance"
Depok: Fakultas Ilmu Adminstrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dezar Aldiansyah Indrakesuma
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruhbudaya organisasiterhadap kinerja karyawan kantor area PT. Bank X, Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah31 karyawan kantor area PT. Bank X, Tangerangdengan menggunakan metodeTotal Sampling.Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan linear regression.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan hubungan antar variabel pada penelitian ini adalah sedang menujukuat, dengan angka koefisien sebesar 0.452. Budaya organisasi yang dimiliki PT. Bank X mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 20.5%, sedangkan sisanya sebesar 79.5% dipengaruhi oleh faktor lain.

The objective of this research is to analyze the effect of organizational culture toward employee preformance in PT. Bank X, area office, Tangerang Area. This research applied quantitative approach. The samples of this research are31 employees of PT. Bank X’s office, collected using total sampling. This research used questionnaire as research instrument and analyzed with linear regression.
The result of this research indicates that the correlation between two variables is moderate to strong. Organizational culture effects employee’s performanceis equal to 20.5%, and the residue equal to 79.5% affected by other factor.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44258
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh learning organization terhadap kinerja pegawai dengan motivasi sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari data sekunder dan survei yang dilakukan pada 120 pegawai tetap PT Waskita Karya(persero)Tbk serta wawancara dengan Vice President Human Capital Divission PT Waskita Karya(persero)Tbk dengan menggunakan metode total sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi dengan causal step dan sobel test untuk menguji pengaruh langsung dan pengaruh mediasi di antara variabel-variabel kunci.
Hasil penelitian mengindikasikan bahwa learning organization mempengaruhi kinerja pegawai secara signifikan. Hasil penelitian juga mengindikasikan bahwa learning organization mempengaruhi motivasi secara signifikan. Sedangkan motivasi mempengaruhi kinerja pegawai secara signifikan. Hasil analisis juga mengindikasikan bahwa learning organization mempengaruhi kinerja pegawai dengan motivasi sebagai variabel mediasi secara signifikan. Hasil Sobel Test membuktikan pengaruh tidak langsung learning organization terhadap kinerja melalui motivasi signifikan.

The study aims to examine the effect of Learning organization on Employee Performance through Motivation as a mediating variable. This research used a quantitative approach. Data is collected through secondary data and survey which conducted on 120 head office employees at PT. Waskita Karya(persero)Tbk and interview with Vice President Human Capital Divission PT Waskita Karya(persero)Tbk by total sampling method. This Research using Regression analysis with causal step and Sobel Test to test the direct and mediating relationship between key variables.
The result of research shows that Learning organization affects Employee Performance significant. It also shows Learning organization affects motivation significant and motivation affects Employee Performance significant. It also shows that Learning organization affects employee Performance with motivation as a variable moderating significant. Sobel Test reveals a statistical support for the indirect effect of Learning organization on Employee Performance through motivation significantly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
Sinurat
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Putri Maharani
"Perkembangan teknologi diera industri 4.0 yang semakin pesat memberikan dampak pada persaingan bisnis global yang semakin ketat. Hal tersebut menuntut bisnis untuk memiliki daya saing agar dapat bertahan di dalam persaingan bisnis global. Inovasi merupakan salah satu solusi bisnis untuk menciptakan daya saing tersebut. Inovasi sendiri sangat berkaitan dengan perilaku inovatif, sehingga dalam hal ini sumber daya manusia menjadi aset penting perusahaan untuk mencapai inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Psychological Capital terhadap Innovative Behavior dengan Psychological Safety sebagai variabel mediasi. Penelitian ini melakukan studi terhadap karyawan pada PT Bank X Syariah Kantor Pusat yang telah bekerja selama lebih dari 1 tahun. Masing-masing variabel penelitian diukur dengan menggunakan teori dari Luthans et al. untuk mengukur Psychological Capital, teori dari Scott dan Bruce untuk mengukur Innovative Behavior, dan teori dari Edmondson untuk mengukur Psychological Safety. Data penelitian yang terkumpul pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data kuantitatif dengan metode survey kuesioner secara online melalui Google Form. Teknik penarikan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan total sampling terhadap karyawan pada PT Bank X Syariah Kantor Pusat yang berjumlah 98 responden. Hipotesis penelitian ini dibuktikan melalui analisis statistik inferensial yang terdiri dari analisis regresi linier, analisis variabel mediasi degan Causal Step, dan analisis hubungan tidak langsung dengan Sobel Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Psychological Capital secara signifikan memiliki pengaruh langsung terhadap innovative behavior dan Psychological Safety. Begitupula dengan Psychological Safety yang secara signifikan berpangaruh positif terhadap Innovative Behavior. Akan tetapi, berdasarkan hasil uji mediasi pada penelitian ini diketahui bahwa Psychological Safety tidak memiliki pengaruh signifikan dalam memediasi hubungan antara Psychological Capital terhadap Innovative Behavior.

The disruption of technology in the era of industry 4.0 has an impact on increasingly global business competition. This requires businesses to have competitiveness in order to survive in that competition. Innovation is one of business solution to create the competitiveness. Innovative itself is closely related to innovative behavior, so that in thus case human resources are an important asset for companies to achieve innovation. This study aims to examine the effect of Psychological Capital on Innovative Behavior with Psychological Safety as a mediating variable. This study conducted on employees, who have worked for more than 1 year at PT Bank X Syariah Head Office. This study uses the theory of Psychological Capital, Innovative Behavior, and Psychological Safety to measure the variable. This reaserch data collected in this study was conducted using quantitative data collection techniques with an online survey method through Google Form. The sampling technique in this sturdy was carried out using total sampling of PT Bank X Syariah employees at the Head Office which encouraged 98 respondents. The hypothesis of this study was proven through inferential statistical analysis, consisting of linier regression analysis, mediation variable analysis through causal steps, and analysis of indirect relationship with the Sobel Test. The results showed that Psychological Capital had a significant direct effect on Inovative Behavior and Psychological Safety. Psychological safety is also have a significant positive effect on Innovative Behavior. However, based on the results of mediation test, this study found that Psychological Safety doesn’t have a significant influence in mediating the relationship between Psychological Capital on Innovative Behavior.

"
Depok: Fakultas Ilmu Adminstrasi Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tsalitsa Haura Syarifa
"Keseimbangan kehidupan-kerja dan gaya kerja baru merupakan faktor personal dan faktor lingkungan yang diduga berpengaruh terhadap stres kerja. Penelitian terhadap 101 orang karyawan kantor pusat PT Bank Syariah X kali ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keseimbangan kehidupan-kerja dan gaya kerja baru terhadap stres kerja. Studi ini berbentuk kuantitatif yang menyebarkan tiga kuesioner online yaitu skala Job Stress dari Shukla dan Srivastava (2016), skala Work-Life Balance dari (Bell, Rajendran, & Theiler, 2012), dan skala New Ways of Working milik Van Steenbergen, dkk. (2018). Uji statistik dilakukan melalui teknik regresi berganda menggunakan metode enter pada SPSS. Hasil analisis regresi pada masing-masing variabel prediktor menunjukkan bahwa keseimbangan kehidupan-kerja memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap stres kerja (β = -0,54, p<0,05). Namun, variabel gaya kerja baru ditemukan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap stres kerja (β = -0,13, p>0,05). Selanjutnya, hasil analisis regresi berganda menemukan bahwa keseimbangan kehidupan-kerja dan gaya kerja baru secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap stress kerja, F(2, 98) = 24,51, R=0,58, p<0,01, R2=33,3%). Temuan ini menunjukkan bahwa 33,3% proporsi varians stres kerja dapat dijelaskan oleh keseimbangan kehidupan-kerja, sedangkan 66,7% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diukur dalam penelitian ini. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa keseimbangan kehidupan-kerja merupakan variabel prediktor yang berpengaruh lebih kuat terhadap stres kerja dibandingkan dengan variabel gaya kerja baru. Diskusi terkait hasil temuan, limitasi, dan saran disertakan di bagian akhir penelitian.

Work-life balance and new ways of working are personal and environmental factors that are predicted to influence job stress. The study of 101 PT Bank Sharia X head office employees aims at finding out the effect of work-life balance and new ways of working towards job stress. This study is a quantitative research that distributes three online questionnaires consisting of job stress scale (Shukla & Srivastava, 2016), work-life balance scale (Bell, Rajendran, & Theiler, 2012), and scale of new ways of working (Van Steenbergen, et al., 2018). The research is tested by applying multiple regression technique with forced entry (enter) method in SPSS. The results of regression analysis on each predictor variable indicate that work-life balance has a negative and significant effect on job stress (β = -0,54, p<0,05). However, the new ways of working variable was found to have no significant effect on job stress (β = -0,13, p>0,05). The result shows that work-life balance and new ways of working are collectively able to predict job stress F(2, 98)=24,51, R=0,58, p<0,01, R2=33,3%). This finding indicates that work-life balance and new ways of working simultaneously give a 33,3% variation in job stress, while the rest of 66,7% is explained by other factors that are not measured in this study. Therefore, it can be said that work-life balance has a stronger effect on job stress than new ways of working as predictor variables. The discussion about these findings, limitations, and suggestions are presented in the end of this paper."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Badria Fitriani
"Penelitian ini menjelaskan dua variabel, yaitu budaya organisasi dan kinerja pegawai. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara budaya organisasi dengan kinerja pegawai. Variabel budaya organisasi diuji dengan menggunakan 10 dimensi oleh Stephens P. Robbins. Variabel kinerja pegawai diuji dengan menggunakan 7 dimensi oleh John M. Ivancevich. Penelitian ini dilakukan di Divisi Sentra Operasi Kantor Pusat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden. Sampel penelitian dalam penelitian ini adalah 99 pegawai tetap pada Divisi Sentra Operasi Kantor Pusat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Penelitian ini merupakan cross sectional study. Analisis data yang digunakan adalah korelasi rank spearman dengan menggunakan SPSS versi 17. Hasil analisis menunjukkan bahwa budaya organisasi mempunyai hubungan positif dan sangat kuat terhadap kinerja pegawai.

This research describes two variables, namely organizational culture and employee performance.The purpose of this research was to determine the relation between organizational culture with employee performance. Organizational culture variables were tested using 10 dimensions by Stephens P. Robbins. Employee performance variables was tested using 7 dimensions by John M. Ivancevich. The research was conducted at the Operations Center Division Head Office of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. The research method used is quantitative research, data collection techniques performed by distributing questionnaires to the respondents. The sample in this research was 99 employees remain at the Operations Center Division Head Office of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. This research is a cross sectional study. Analysis of the data used is the Spearman Rank correlation using SPSS version 17. The results show that organizational culture has a very strong and positive relation on employee performance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52775
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>