Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121869 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ida Bagus Gde Manuaba
"Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan dalam monitoring kegiatan teknisi dalam melakukan perawatan ruangan di RSU. Manuaba sehingga kerusakan yang terjadi terlambat diketahui. Masalah lain yang timbul adalah proses pelaporan yang belum berjalan baik karena belum diimplementasikan perangkat lunak untuk mendukung proses pemeliharaan ruangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perancangan perangkat lunak sistem stiker kode batang untuk membantu proses monitoring pemeliharaan ruangan di RSU. Manuaba.
Penelitian ini mempergunakan desain penelitian kualitatif. Dalam pelaksanaannya peneliti akan melakukan black box testing pada perangkat lunak, observasi partisipatif, dan wawancara terstruktur. Untuk meningkatkan validitas data peneliti melakukan triangulasi metode dan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan perangkat lunak sistem kode batang dalam proses pemeliharaan ruangan di RSU. Manuaba telah mampu meningkatkan disiplin kerja teknisi, membantu proses pelaporan, dan menurunkan keluhan konsumen.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem stiker kode batang dalam proses pemeliharaan ruangan di RSU. Manuaba dapat membantu dalam pengawasan disiplin kerja teknisi, membantu proses pelaporan, dan menurunkan keluhan konsumen. Perangkat lunak sistem stiker kode batang dapat diterapkan pada area yang lebih luas di RSU. Manuaba.

Lack of maintenance technician monitoring caused facility damage at Manuaba Hospital. As no viable system of post-maintenance monitoring was in place, recognition of this damage was delayed. As the damage report process was dependant entirely on technician self-reporting, ?human nature? delayed the reporting process, as no verifiable and consistent computer-managed reporting and verification process was in place, nor was computer software available to aid in this process. The goal of this article is to evaluate the implementation of a barcode sticker software system (?BSSS?) to support the room maintenance process at Manuaba Hospital.
In this qualitative study, both software black box testing utilizing a barcode sticker system, participative observation, and a structured interview of maintenance technicians was utilized. Validity was tested utilizing triangulation.
Research proved that implementation of BSSS for room maintenance process in Manuaba Hospital could increase technician discipline, improve the reporting process, and decrease consumer complaints. Additionally, this study suggests that BSSS may have the possibility for use in other areas at Manuaba Hospital.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T31011
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suhartono
"Hasil pemeliharaan korektif (perbaikan) alat kesehatan di RSUP Sanglah Denpasar mengalami penurunan yaitu tahun 2012 adalah 53% dan tahun 2013 adalah 49%. Sementara target Standar Pelayanan Minimal (SPM) RSUP Sanglah adalah 75%, dan target Kementerian Kesehatan RI adalah 100%. Kondisi ini merugikan pasien yang memerlukan pelayanan alat, dan rumah sakit dari sisi finansial. Penelitian ini bertujuan mencari faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya hasil pemeliharaan ini, dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan teori sistem (input-proses-output). Hasil dan pembahasan penelitian menyimpulkan bahwa penyebab rendahnya hasil pemeliharaan korektif adalah kurang siapnya faktor-faktor perencanaan pemeliharaan, organisasi IPSRS, pelaksanaan pemeliharaan, dan pengendalian mutu pemeliharaan alat kesehatan. Saran ditujukan kepada manajemen RSUP Sanglah adalah perlunya penambahan minimal 7 orang dan pelatihan berkala terhadap teknisi dan operator; Pengendalian peredaran merek-merek dan alat-alat yang kurang berkualitas di rumah sakit; Penyederhanaan prosedur pengadaan barang/ jasa internal dan mempercepat proses pengadaan suku cadang; Pemanfaatan pihak ketiga untuk pemeliharaan alat-alat berteknologi tinggi, dan KSO alat kesehatan yang menguntungkan rumah sakit; Perencanaan yang berbasis kebutuhan aktual di lapangan; Pelaksanaan pemeliharaan preventif yang sesuai rekomendasi pabrik; serta peningkatan motivasi staf agar bekerja untuk mencapai target.

The result of medical equipment corrective maintenance (repair) in Sanglah General Hospital, Denpasar, year 2012 and 2013, were low (53% in 2012 and 49% in 2013), while target of Sanglah Hospital is 75%, and of Ministry of Health (MOH) standard is 100%. This condition will adverse to the pasien, and hospital because of financial loss. The study used qualitative and system approaches (input-process-output), and to find out the factors that affect those low result. The result concluded that the problem was caused by lack of technician and at least additional of 7 persons is needed. This study suggested to restrict the unqualified medical equipment at Sanglah Hospital, simplify and faster the spareparts procurement procedures, involve third party participation to maintain the advance medical equipment and joint operasional (KSO) of medical equipment, planning based on the actual target, implementation of maintenance based on manufacturer recommendation, and improve staff motivation to achieve the hospital target on quality improvement.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42284
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Bagus Surya Putra Manuaba
"Budaya keselamatan pasien baru mulai tumbuh di RSU Manuaba setelah dicanangkan dan dibentuknya Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit RSU Manuaba tahun 2009. Belum berjalan dengan baiknya sistem pelatihan yang ada terutama dalam konsep keselamatan pasien menggambarkan belum adanya upaya rumah sakit dalam meningkatkan mutu rumah sakit terutama mutu SDMnya. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui kesiapan perawat dalam menerapkan konsep keselamatan pasien di Rumah Sakit. Penelitian ini menggunakan menggunakan desain operational research dengan pendekatan kualitatif jumlah sampel sebanyak 51 orang, yang merupakan jumlah total perawat RSU Manuaba.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa untuk saat ini perawat belum siap untuk menerapkan konsep keselamatan pasien di rumah sakit, kebijakan keselamatan pasien dan SOP sudah ada tapi belum disosialisasikan dengan baik dan berkelanjutan. Ada perubahan nilai pengetahuan dan sikap perawat ketika diukur sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. Anggaran mengenai pendidikan dan pelatihan keselamatan pasien belum ada. Pihak rumah perlu meningkatkan pendidikan dan pelatihan mengenai konsep keselamatan pasien agar terwujud budaya keselamatan pasien di lingkungan perawat RSU Manuaba.

Patient safety culture has just begun at Manuaba General Hospital after declerated and performed patient safety team at 2009. The Patient Safety concept had not worked out properly,the hospital had not strongly forced to improve quality of human resources. The study investigated the preparation of nurses in managing patient safety concept at Manuaba General Hospital. The study used research operational design with qualitative method, total sample were 51 nurses who worked at Manuaba General Hospital.
The result showed nurses had not ready to implemantation patient safety concept, patient safety policy and standart operational procedure had established but not been good and continously sosialized. There was proggression of knowledge and attitude of nurses pre and post training.There was no budget for patient safety training. The manangement of Hospital need to increase education anda training of patient safety to create it concept as a culture in Manuaba General Hospital."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T31317
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia K. Riamina G.
"ABSTRAK
Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan UNICEF membuat suatu perangkat lunak bernama "Kartini" untuk mempermudah pelaksanaan PWS KIA, mempercepat analisis data, meningkatkan akurasi analisis, serta mengurangi human errors (Liesman et. al, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kinerja perangkat lunak Kartini dalam upaya pemantauan program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Kabupaten Tangerang tahun 2012. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi di Puskesmas Balaraja dan Sindang Jaya. Hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan perangkat lunak Kartini sangat bermanfaat dalam pelaksanaan PWS KIA, namun masih terdapat beberapa kendala dalam pengimplementasiannya.

Abstract
Ministry of Health in collaboration with UNICEF make a software named "Kartini" to facilitate the implementation of PWS KIA, speed up data analysis, improve the accuracy of analysis, and reduce human errors (Liesman et. al, 2011). This study aims to know the performance of Kartini Software in Monitoring Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) in Tangerang Regency 2012. Design of the study is cross sectional by using indepth interviews and observations in Balaraja and Sindang Jaya health center. The results obtained that Kartini software is very useful in the implementation of PWS KIA, but there are some obstacles in implementation."
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Kawiana
"Unit rawat jalan adalah suatu bagian dari rumah sakit yang merupakan pintu atau media pertama untuk kontak dan berinteraksi dengan pengguna jasa atau pasien. Data kunjungan unit rawat jalan poliklinik RSU Surya Husadha Denpasar menunjukkan bahwa belum tercapainya target yang ditetapkan rumah sakit, dan juga menurunnya jumlah kunjungan tahun 2011 dibanding tahun 2010 dan 2009. Untuk itu perlu dilakukan pengukuran kinerja. Dipilihlah balanced scorecard karena dapat memberikan gambaran yang menyeluruh terhadap kinerja rumah sakit. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dengan menggunakan data sekunder hasil survei kepuasan pelanggan dan data primer angket kepuasan karyawan. Pendekatan kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam.
Dari penelitian ini diperoleh gambaran bahwa perspektif keuangan menunjukkan hasil yang baik dimana pendapatan meningkat dan CRR melebihi 100 %. Perspektif pelanggan cukup baik dimana tingkat kepuasan pelanggan melebihi standar Depkes yaitu 90 %. Perspektif proses bisnis internal menunjukkan hasil yang cukup karena RSU Surya Husadha Denpasar sudah memiliki protap dan memiliki mekanisme pengawasan, akan tetapi masih ada rujukan serta kurangnya fasilitas yang dimiliki. Terakhir perspektif pembelajaran dan pertumbuhan memiliki nilai kurang karena tingkat kepuasan pegawainya masih rendah yaitu kurang dari 90 % standar Depkes.

Outpatient Unit is a part of the hospital which is the first media to contact and interact with the service user or patient. Data visits in unit outpatient clinic Surya Husadha Denpasar General Hospital showed that the achievement of the targets set have not been home sick, and also decreased the number of visits in 2011 than in 2010 and 2009. For it is necessary for performance measurement. Balanced scorecard was chosen because it can provide a comprehensive picture of hospital performance. The research was conducted with quantitative and qualitative approach, using secondary data from customer satisfaction surveys and primary data questionnaire employee satisfaction. Conducted a qualitative approach with in-depth interviews.
From this study indicated that the financial perspective has shown good results where revenue increased over 100% and CRR. Customer perspective well enough where the level of customer satisfaction exceeds 90% of the MOH standards. Internal business process perspective showed adequate results for Surya Husadha Hospital Denpasar already have SOPs and have a monitoring mechanism, but there are still references as well as the lack of facilities owned. Finally learning and growth perspective has less value because of the level of employee satisfaction is still low at less than 90% MOH standards.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T31678
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Made Ayu Haryati
"Kinerja perawat memiliki peranan penting dalam pemberian pelayanan kesehatan serta keberlangsungan operasional rumah sakit. Tingginya turn over perawat di rumah sakit Bali Med dapat berdampak pada kinerja perawat, oleh karena terjadi penggantian perawat yang lama dan sudah handal dengan perawat baru yang kurang berpengalaman. Hingga saat ini rumah sakit Bali Med Denpasar belum memiliki informasi yang lengkap mengenai kinerja perawat dan kualitas kehidupan kerja mereka.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kinerja perawat, hubungan kualitas kehidupan kerja dengan kinerja perawat serta faktor mana yang paling dominan memiliki pengaruh terhadap kinerja perawat di rumah sakit Bali Med Denpasar.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, yang berarti pengukuran variabel bebas dan terikat dilaksanakan pada satu waktu. Populasi penelitian adalah semua perawat pelaksana yang berjumlah 118 orang, menggunakan alat ukur kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan faktor yang paling dominan memiliki pengaruh terhadap kinerja perawat adalah pengembangan karir dengan nilai Beta 0,304, ada hubungan signifikan antara kualitas kehidupan kerja dengan kinerja perawat, sebagian besar perawat memiliki kinerja kurang.
Peneliti menyarankan adanya pola pengembangan karir tenaga keperawatan, yang bisa dijadikan pedoman didalam peningkatan kompetensi perawat.

The ward nurse's performance plays a vital role in delivering healthcare service and ultimately the sustainability of the hospital. The high nurse turn over rate results in the decrease in the nurse's performance since the more experienced nurses are replaced by the less experienced ones. The ward nurse's performance is so essential that the hospital management holds the responsibility to uphold the ward nurse's quality of work life for keeping up their performance. Bali Med Hospital currently does not have the complete information regarding the ward nurse's performance as well as their quality of work life.
The purpose of this study is to figure out the ward nurse's performance, the relationship of the ward nurse?s quality of work life with the their performance, along with which is the most influential factor on the ward nurse's performance in Bali Med Hospital in Denpasar.
This is a cross sectional survey design using questionnaire. The population is each and every ward nurse's with the sum of 118 nurse.
The results revealed that the career development is the most influential factor on the ward nurse's performance with standardized regression coefficient of 0,304. The majority of the ward nurse's have the poor performance.
This study calls for the initiation of the career development to eventually lower the high nurse turn over rate.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T31803
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ivonny Aqiila Filza Adinda
"Penelitian ini bertujuan untuk memperlancar proses pelaporan hasil produksi dengan mengimplementasikan sistem informasi monitoring proses produksi dalam pencatatan hasil produksi sehingga dapat memenuhi faktor akurasi, integrasi, dan real time. Data diambil dari salah satu perusahaan elektronik di Indonesia dengan cara observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan rancangan 1 Entity Relationship Diagram, 1 tabel Relational Database, 4 Use Case Diagram, 11 Data Flow Diagram, dan 4 Activity Diagram untuk 4 skenario dalam pengembangan kerangka dari sistem informasi monitoring produksi pompa air. Sistem informasi yang dirancang dapat mencapai 3 tahap pengembangan teknologi pada tranformasi digital proses pelaporan produksi, yaitu digitalisasi, integrasi data, dan otomatisasi proses.

This study aims to expedite the process of reporting production results by implementing an information system monitoring the production process in recording production results so that it can meet the accuracy, integration, and real time factors. The data was taken from an electronics company in Indonesia by means of observation and interviews. Based on the results of this study, it was obtained the design of 1 Entity Relationship Diagram, 1 Relational Database table, 4 Use Case Diagrams, 11 Data Flow Diagrams, and 4 Activity Diagrams for 4 scenarios in developing the framework of an information system monitoring water pump production. The designed information system can achieve 3 stages of technology development in the digital transformation of the production reporting process, namely digitization, data integration, and process automation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ihsan Ibrahim
"Nelayan-nelayan kecil yang berada di tengah laut memiliki risiko besar karena tidak adanya saluran komunikasi yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai cuaca yang ada di lokasinya dan anomali cuaca yang dapat berubah secara tiba-tiba serta ekstrem. Salah satu solusi masalah tersebut adalah dengan sebuah sistem yang dapat memantau cuaca secara otomatis. Penelitian ini berfokus pada pembuatan perangkat lunak untuk sistem tersebut yang berbasis citra dari satelit NOAA dan menggunakan library OpenCV.
Perangkat lunak yang telah dibuat dapat memberikan informasi keadaan cuaca di lokasi dan sekitar pengguna berada. Pada pengujian didapatkan hasil bahwa akurasi yang dimiliki adalah sebesar 91,25%. Dari segi waktu, lamanya waktu eksekusi rata-rata dari perangkat lunak ini adalah sebesar 0,211 detik. Pada pengujian ketahanan terhadap noise dengan menggunakan Gaussian noise μ = 0 dan σ yang divariasikan antara 26, 64, dan 128 didapatkan akurasi secara berturut-turut sebesar 82,5%, 60%, dan 52,5%. Uji fungsional serta tampilan antarmuka, mendapatkan nilai rata-rata sebesar 75%.

Traditional fishermen who are in the middle of the sea have great risk because of the absence of communication channels that can be used to obtain information about weather in the location and weather anomalies that may change suddenly and extreme. One solution to the problem is with a system that can monitor the weather automatically. This research will focus on the software development for the system based on imagery from NOAA satellites and it uses OpenCV library.
The software has been created to provide information about the weather conditions on the user’s location and around of its location. On testing, it showed that the accuracy is at 91.25%. In terms of time, the length of the average execution time of this software is at 0.211 seconds. In the resistance to noise testing by using a Gaussian noise μ = 0 and σ which varied between 26, 64, and 128 obtained accuracy in a row amounted to 82.5%, 60%, and 52.5%. Functional testing and interface, obtain an average value of 75%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S61276
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riantino Henri Setiawan
"Didalam menjalankan tugasnya, teknisi penerbangan sering kekurangan data mengenai kondisi mesinnya. Melihat kondisi ini, kami mengembangkan, merancang dan menganalisa kinerja sistem pemeliharaan dan smart monitoring peralatan bandara. Obyeknya adalah Modul Power Supply dan DC-DC conventer di Mesin X-ray. arsitekturnya berdasarkan client-server menggunakan protokol TCP / IP dan HTTP. Raspberry Pi berfungsi sebagai mini web server, database dan access point.
Arduino Mega2560 sebagai client difungsikan menerima data suhu, tegangan Alernate Current (AC) dan Direct Current (DC). Arduino Ethernet Shield berfungsi sebagai jembatan pengiriman data ke database Mysql di Raspberry Pi menggunakan kabel UTP. Koneksi antara Raspberry Pi dengan perangkat Android secara Wireless Local Area Network. Pengembangan perangkat lunaknya sesuai tahapan System Development Life Cycle (SDLC) mengggunakan metode prototype. Data sensor ditampilkan di aplikasi Android mobile.
Dari hasil pengujian, intergrasi TCP/IP dan HTTP antar perangkat bisa berjalan baik, Hasil data sensor yang ditampilkan di aplikasi android rata rata dibawah 1 % setelah dikalibrasi, Pengujian aplikasinya menggunakan metode black box dan masih diketemukan kekurangan yang perlu disempurnakan. Untuk penilaian Quality Of Experience (QoE) respondennya berjumlah 20 orang teknisi penerbangan. Mean Opinion Score (MOS) aplikasinya untuk performa 72%, kepuasan tampilan User Interface 42 % dan 81% responden menyetujui sistem ini mempermudah dan bermanfaatkan sebagai solusi permasalahan teknis penerbangan dilapangan.

In performing their duties, the aviation engineer is often a lack of data regarding the condition of the engine. Seeing this condition, we develop, design and analyze the performance of system maintenance and smart monitoring equipment airport. The object is a module Power Supply and DC-DC conventer in the X-ray machine. based on client-server architecture using TCP / IP and HTTP. Raspberry Pi serves as a mini web server, database and access point.
Arduino Mega2560 functioned as a client receives the data of temperature, voltage Alernate Current (AC) and Direct Current (DC). Arduino Ethernet Shield serves as a bridge sending data to Mysql database in the Raspberry Pi using UTP cable. Connection between the Raspberry Pi with Android devices in Wireless Local Area Network. Phases of the software development using System Development System Life Cycle (SDLC) with the prototype method. Sensor data is displayed in the Android mobile apps.
From the test results, integration of TCP / IP and HTTP can work well across devices, sensor data results are displayed in android application average below 1% after calibration, testing applications using black box and still found deficiencies that need to be refined. For the assessment of Quality Of Experience (QoE) respondents totaled 20 aviation engineer. Mean Opinion Score (MOS) for application performance 72%, satisfaction display User Interface 42% and 81% of respondents agreed and bermanfaatkan system facilitates the solution of technical problems flying field.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35911
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[Tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang dilakukan
oleh Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) wajib dilakukan dan
merupakan tanggung jawab manajemen rumah sakit. Di RSUP
Sanglah tahun 2012 rata-rata rekomendasi yang ditindaklanjuti
55,9% dengan rata-rata waktu penyelesaian 55 hari, melebihi
ketentuan yang ada. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor
penentu rendahnya jumlah dan keterlambatan waktu penyelesaian
tindak lanjut LHP SPI serta diketahuinya cara pemecahan
masalahnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kualitatif, dengan melakukan wawancara mendalam, telaah
dokumen, dan focus group discussion. Analisa data dengan content
analysis. Hasil penelitian menunjukkan belum maksimalnya
dukungan dalam hal komitmen, kepemimpinan, motivasi , dan
pengkomunikasian manajer di semua lini, kurangnya dukungan
kompensasi non finansial, kurangnya fasilitas , serta belum adanya
pedoman bagi unit untuk melakukan tindak lanjut menyebabkan
pelaksanaan tindak lanjut LHP SPI belum sesuai ketentuan. Oleh
karena itu diperlukan dukungan dari pimpinan tertinggi dalam
bentuk kebijakan tertulis dan semua manajer perlu berkoordinasi
dalam upaya pelaksanaan tindak lanjut, serta pentingnya dilakukan
evaluasi dan monitoring pelaksanaan tindak lanjut LHP oleh SPI, The Follow-up Audit Reports which is conducted by The Internal
Audit Unit in the hospital is mandatory and also is the
responsibility of the hospital management. In Sanglah hospital in
2012, the average of 55,9% recommendations was followed-up
with an average of 55 days completion time which exceeded the
allowed time of completion. The purpose of this study is to
determine factors influencing the small number of completion and
the delayed completion time of the follow-up audit reports by the
Internal Audit Unit and to find resolutions to solve the problems.
This is a qualitative descriptive study which uses deep interviews,
document reviews and focus group discussions. Data was analyzed
with Content Analysis. This study suggests that there was no
sufficient support with regard to: commitment, leadership,
motivation, and communication system among managers in all
levels of management. There were also lack of non financial
compensations, lack of facilities and also the absent of guidelines
in all units to conduct follow-up which resulted in inadequate
Follow –Up Audit Report by the Internal Audit Unit. Therefore, a
Legal Document (Policies) from the Top Manager and coordination
among managers are needed to ensure that the follow-up of the
audit report is conducted. In addition, it is important for the Internal
Audit Unit to implement monitoring and evaluation of the followup
of audit reports.]"
Universitas Indonesia, 2014
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>