Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179957 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yunia Selviliana
"ABSTRAK
Penelitian ini menjelaskan mengenai gambaran sistem token ekonomi dan dukungan sosial yang diberikan kepada anak kelas 6 dalam membentuk karakter di Sekolah Dasar Swasta X. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Adapun hasil yang diperoleh menunjukan bahwa sekolah sudah memberikan pendidikan karakter pada anak dengan menggunakan sistem token ekonomi. Bentuk dukungan sosial yang diterima anak dari sekolah adalah dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental dan dukungan informatif. Sedangkan orang tua di rumah, kurang dalam memberikan dukungan sosial dan hanya memberikan dukungan instrumental pada anak saat di rumah.

Abstract
This study describes the picture of token economic systems and social support given to sixth graders in shaping the character of Private Elementary School X. This study uses a descriptive qualitative research design. The results obtained show that the school is providing education to the child's character by using the token economy system. Forms of social support received from school children is emotional support, the support award, instrumental support and informational support. Meanwhile, parents at home, lacking in social support and instrumental social support only the children at home."
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yessica Kristanti Paramita Putri
"ABSTRAK
Seorang anak perlu menguasai kesiapan sekolah sebelum ia masuk Sekolah Dasar.
Salah satu aspek kesiapan sekolah yang perlu dikuasai adalah keterampilan sosial,
khususnya perilaku terkait tugas. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menguji
efektivitas program modifikasi perilaku dengan metode social modeling dan token
economy untuk meningkatkan perilaku terkait tugas di kelas anak. Desain yang
digunakan adalah pretest-posttest control group design. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa program ini cukup efektif untuk meningkatkan perilaku terkait tugas subjek di
kelas dan terdapat perbedaan yang signifikan terutama pada perilaku mengikuti
instruksi verbal guru selama kegiatan di kelas dan mengarahkan pandangan mata ke
arah guru selama guru mengajar.

ABSTRACT
A child should have a school readiness before entering the elementary school. The
one of school readiness’ aspect that a child should mastering is a social behavior,
especially task related behavior. The objective of this present research is discovering
the effectiveness of a behavior modification program with social modeling dan token
economy to increase task related of behavior of a child in the classroom. The research
uses pretest-posttest control group design. The result shows that the program is
effective to increase task related behavior on subject in the classroom and there are
significance differences in following teacher’s verbal instructions during class’
activity and paying attention to the teacher when she teaches the subject.
Key words : behavior modification, early childhood, school readiness,"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T39023
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Theresia Virginia
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat kontribusi dukungan sosial dan status sosial-ekonomi terhadap kesiapan orang tua mengajar literasi saat PJJ. Seperti yang diketahui, akibat pandemi COVID-19 tanggung jawab orang tua lebih besar dibutuhkan karena harus mendampingi pembelajaran anak di rumah. Penelitian ini melibatkan 298 partisipan yaitu orang tua yang memiliki anak di kelas SD awal (kelas 1-3) dari wilayah JABODETABEK. Penelitian ini menggunakan alat ukur HBL-Teacher Readiness (Mansor et al, 2021) yang diadaptasi untuk mengetahui kesiapan orang tua mengajar literasi saat PJJ. Kedua, menggunakan alat ukur Interpersonal Support Evaluation List (Cohen et al, 1985) untuk mengukur dukungan sosial dan alat ukur Kuppuswamy Socio-economic Scale (Saleem, 2020) untuk mengukur status sosial-ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis multiple regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial dan status sosial-ekonomi secara simultan berkontribusi terhadap kesiapan orang tua mengajar literasi anak SD awal saat PJJ (F = 33,362 > F Distribution, two tailed). Implikasi dalam penelitian ini diharapkan tidak hanya bermanfaat untuk orang tua, melainkan untuk pihak sekolah, keluarga, dan rekan kerja yang turut terlibat dalam membantu kesiapan orang tua.

The purpose of this study is to determine the role of social support and socioeconomic status in parents' readiness to teach literacy during PJJ. As is well known, the COVID-19 pandemic necessitates increased parental responsibility because they must accompany their children's learning at home. This study included 298 participants, all of whom were parents of children in the early elementary grades (grades 1-3) in the JABODETABEK area. This study employs the HBL-Teacher Readiness measuring instrument (Mansor et al, 2021), which was modified to assess parents' readiness to teach literacy during PJJ. Second, the Interpersonal Support Evaluation List (Cohen et al, 1985) was used to assess social support, and the Kuppuswamy Socio-economic Scale (Saleem, 2020) was used to assess socioeconomic status. A quantitative approach and multiple regression analysis are used in this study. The findings revealed that social support and socioeconomic status both contributed to parents' readiness to teach literacy to early elementary school children during PJJ (F = 33,362 > F Distribution, two tailed). The implications of this research are expected to be useful not only for parents, but also for schools, families, and coworkers who are involved in assisting parents in preparing."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahrinda Putri Poempida
"Standar kecantikan adalah gagasan yang menyiratkan bagaimana perempuan seharusnya berpenampilan. Hal ini menjadi standar sosial sekaligus harapan terhadap perempuan, dan penampilan mereka. Di Indonesia, standar kecantikan berubah dari waktu ke waktu, bergantung pada banyak faktor kultural. Pada saat ini, media sosial berperan penting dalam banyaknya konstruksi opini publik, termasuk terhadap standar kecantikan wanita. Dalam beberapa tahun terakhir, inklusivitas telah menjadi tren dalam menentukan standar kecantikan di kalangan wanita Indonesia. Salah satu aspek yang berpengaruh terhadap pencangkupan inklusivitas dalam mendefinisikan standar kecantikan adalah postingan Instagram fenomenal Tara Basro yang menarik banyak sentimen campuran dari publik dan media. Fenomena yang berdampak sosial ini memiliki dampak terhadap konstruksi standar kecantikan wanita Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini untuk mengkaji apakah ada peran dari media sosial, khususnya postingan Instagram Tara Basro, dalam melakukan konstruksi terhadap persepsi publik tentang standar kecantikan wanita Indonesia.

Beauty standard is a notion which imply how female, in particular, should look like. It became social standard as well as expectation toward female, and their appearance. In Indonesia, beauty standard has changed overtime, depending on multiple cultural factors. Nowadays, Social Media plays important role on construction various of public opinion toward many social issues, including female beauty standard. In addition, inclusivity has become a trend on defining beauty standard among Indonesian female in the past few years. One of the most recent influential aspects that promotes inclusivity in defining beauty standard is Tara Basro’s phenomenal Instagram post which drew plenty of mixed sentiment from both the public and media. This social phenomenon has its own impact toward the construction of Indonesian female beauty standard. Therefore, this study is to assess whether or not there is an impact of social media, especially Tara Basro’s Instagram post, in the construction of public perception toward Indonesian female beauty standard."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Riana Rahmadaniati
"ABSTRAK
Kurangnya guru pendamping khusus (GPK) dan beragamnya karakteristik siswa berkebutuhan khusus yang harus ditangani guru menambah beban kerja guru SDN Cisalak 3. Tantangan dan beban kerja yang dimiliki guru dapat menimbulkan stres yang akan memengaruhi kesejahteraan fisik, psikis, dan sosial para guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gejala stres yang dialami guru, mengetahui strategi coping yang digunakan, serta sumber dan bentuk dukungan sosial yang dimiliki dan dirasakan guru dalam menghadapi stres. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gejala stres yang dialami guru SDN Cisalak 3 berupa gejala fisik dan psikologis. Strategi coping yang digunakan para guru adalah active coping dimana guru berupaya untuk mengurangi atau menghilangkan sumber stres. Sedangkan bentuk dukungan sosial yang diterima para guru berupa informational support, emotional support, instrumental support, dan appraisal support yang berasal dari berbagai sumber. Dukungan sosial tersebut membantu guru dalam menghasilkan coping yang adaptif.

ABSTRACT
Lack of special assistant teachers (GPK) and the variety of characteristics of students with special needs that must be handled by teachers, adds to the burden of work of the SDN Cisalak 3 teachers. The challenges and workloads that the teachers have in inclusive schools can cause stress which will affect the physical, psychological and social well-being of the teachers. This research aims to determine the symptoms of stress experienced by the teachers, to know the coping strategies that are being used, and the sources and forms of social support that teachers have and feel in dealing with stress. This research is a qualitative research with a descriptive design. The data collection techniques used in this research are in-depth interviews, observation, and literature studies. The results showed that the stress symptoms experienced by SDN Cisalak 3 teachers are physical and psychological symptoms. Coping strategies that being used by the teachers are active coping strategies where the teachers seek to reduce and eliminate sources of stress. The forms of social support that the teachers have: are in the form of informational support, emotional support, instrumental support and network support from various sources. Those social support help the teachers generate adaptive coping.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mamberob Yosepus Rumakiek
"Sanggar Anak Akar hadir sebagai salah satu Rumah Singgah yang ikut berperan aktif dalam mendukung pola pembinaan dan pemberdayaan anak jalanan. Melalui pendekatan kualitatif, tesis ini mendeskripsikan pelaksanaan pemberdayaan dalam membentuk kemandirian anak jalanan. Berdasarkan temuan di lapangan, Pelaksanaan pemberdayaan melalui berbagai program dinilai sudah berhasil dalam membina dan membimbing anak jalanan karena adanya beberapa faktor pendukung seperti: (a) Semangat kemanusiaan; (b) kemampuan memecahkan masalah; (c) kerjasama dan koordinasi; (d) kemampuan kreatif dan inovatif. Adapun kendala dalam pelaksanaan program seperti: (a) prasangka negatif dari masyarakat mengenai anak jalanan (b) rasa tidak percaya diri.
.....Shelter Sanggar Anak Akar is present as one of the shelters that take an active role in supporting the development patterns and empowerment of street children. Through a qualitative approach, this thesis aims to describe how the implementation of social empowerment conducted of the street children’s. Based on the findings in the field, the empowerment of Shelter program Implementation considered to be quite successful in fostering and guiding the street children, because some factors such as: (a) The spirit of humanity; (b) the ability to solve problems; (c) the cooperation and coordination; (d) the ability to be creative and innovative. The constraints in the implementation of programs such as: (a) negative prejudices of society regarding street children (b) insecurity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Ramadhani
"Dalam sekolah inklusi, Anak Berkebutuhan Khusus ditempatkan dalam satu lingkungan pendidikan yang sama dengan anak reguler. Anak Berkebutuhan Khusus mengalami berbagai permasalahan dalam sekolah inklusi, seperti keterbatasan interaksi, penolakan teman sebaya, kesulitan dalam bidang akademis dan non-akademis. Penelitian ini menggunakan teknik pengamatan serta wawancara untuk menghasilkan hasil yang deskriptif untuk menggambarkan bentuk dukungan sosial bagi Anak Berkebutuhan Khusus dalam sekolah inklusi, serta faktor pendukung dan penghambat dalam proses pemberian dukungan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru Pendamping Khusus (GPK) merupakan pihak yang paling banyak memberikan dukungan sosial kepada anak-anak berkebutuhan khusus baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Guru Pendamping Khusus memberikan dukungan sosial dalam bentuk dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dan dukungan informatif untuk membantu Anak Berkebutuhan Khusus saat menghadapi permasalahan di Sekolah Inklusi. 

In inclusive schools, children with special needs are placed in the same educational environment as regular children. Children with Special Needs experience various problems in inclusive schools, such as limited interaction, peer rejection, difficulties in the academic and non-academic fields. This study uses observation and interview techniques to produce descriptive results to describe the form of social support for Children with Special Needs in inclusive schools, as well as supporting and inhibiting factors in the process of providing social support. The results of the study show that the Shadow Teachers is the party that provides the most social support to children with special needs both in the classroom and outside the classroom. Shadow Teachers provide social support in the form of emotional support, award support, instrumental support, and informative support to help Children with Special Needs when facing problems in the Inclusion School."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmalihah Fawwaz Ramadhanti
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis perubahan karakter tokoh utama anak yaitu Theeb Al-Howeitat dalam film Theeb. Tujuannya adalah untuk memaparkan dan menjelaskan berbagai perubahan karakter Theeb beserta penyebabnya. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini berupa metodologi kepustakaan, metode strukturalis digunakan untuk menganalisis unsur intrinsik, metode deskriptif analitis digunakan untuk menganalisis perubahan karakter tokoh Theeb. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan tokoh Theeb mengalami perubahan karena mengalami perasaan dukacita yang mendalam, kemudian ia pun berubah menjadi karakter yang lain demi mendapatkan kebahagiaan.

ABSTRACT
This thesis analyzes the changing character of the main character, Theeb Al Howeitat, in Theeb movie. The purpose of this thesis is to explain and describe any changes of Theeb rsquo s character and also the factors. Structuralist method is used to analyzing the intrinsic elements in this movie, descriptive analytic method is used to analyzing the changes of Theeb rsquo s character. The result of this thesis can be concluded that Theeb had changed because he had deep grief feeling, and then he change to another character to get a happier life."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erika Chrisiani
"Meskipun Indonesia belum meratifikasi Konvensi terkait Status Pengungsi 1951, Indonesia merupakan salah satu negara transit bagi para pengungsi. Mereka merupakan tanggung jawab dari UNHCR. Pengungsi yang tidak memiliki kewarganegaraan ini menghadapi permasalahan seperti waktu tunggu yang lama dan keterbatasan sumber daya. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak bagi perkembangan psikososial pengungsi anak. Dalam penelitian ini membahas gambaran pembentukan identitas pengungsi anak yang dihadapkan dengan kondisi yang tidak memungkinkan dan apa saja yang berkontribusi pada pembentukan identitas mereka.
Penelitian ini menggunakan kerangka kesejahteraan dan perlindungan anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan informan sebanyak 15 orang, dengan 5 orang pengungsi anak, 5 orang guru, dan 5 keluarga dari pengungsi anak yang diwawancarai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk dapat membentuk identitas anak dalam situasi sesulit apapun, apabila terdapat dukungan dan interaksi dari beberapa pihak seperti keluarga dan lingkungan sekitar, maka anak tidak akan mengalami kebingungan identitas.

Although Indonesia has not ratified the Convention Relating to the Status of Refugees, also known as the 1951 Refugee Convention, Indonesia is one of the transit countries for refugees. Refugees in Indonesia are the responsibility of UNHCR because the Indonesian government is not obliged to meet their needs. These stateless refugees encounter the problem of long time obscurity and scarcity of resources before being placed into their destination country. This situation is feared to affect the psychosocial development of refugee children. This study discusses about identity formation of refugee children in a difficult situation and what contributes to it.
This study uses Child Safeguarding and Promoting Welfare Framework. This study uses qualitative approach with descriptive research with 15 informants 5 refugee children, 5 teachers, and 5 family of the refugee children. Result of this study shows that in order to form the identity even amidst the most difficult situation, if there is support and interaction from family and environment, children will not suffer from identity confusion.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Nata Chintana
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai gambaran permasalahan yang dihadapi oleh pekerja
wanita dewasa awal, khususnya yang berprofesi sebagai tenaga pengajar (guru), strategi
coping yang guru wanita dewasa awal tersebut lakukan serta dukungan sosial yang
diterima oleh guru wanita dewasa awal tersebut dalam menghadapi permasalahan yang
kerap mereka hadapi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Hasil penelitian ini menggambarkan pekerja dewasa awal yang berprofesi sebagai guru
di Sekolah XYZ mempunyai beberapa permasalahan yang kerap mereka hadapi, baik
permasalahan terkait dengan pekerjaan dan permasalahan diluar pekerjaan namun
mempengaruhi kehidupan kerja. Strategi coping yang dilakukan oleh para pekerja
dewasa awal yang berprofesi sebagai guru juga cukup efektif dengan penggabungan dua
strategi coping, yaitu coping berfokus pada masalah dan coping berfokus pada emosi.
Dukungan yang diterima pekerja dewasa awal yang berprofesi sebagai guru, berbentuk
dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informasi dan dukungan
persahabatan, yang bersumber dari keluarga, rekan kerja, supervisor dan juga organisasi
(dalam bentuk peraturan, kebijakan serta sistem).

ABSTRACT
This thesis discuss the problems faced by early adult female workers, especially those
who work as teachers, coping strategies that the early adult female performs and the
social support received by these early adult female workers in dealing with problems
that they often facing. This research is a qualitative research with descriptive design.
The results of this study describe early adult workers who work as teachers at XYZ
School having several problems that they often face, both problems related to work and
problems outside of work but affect work life. Coping strategies performed by early
adult workers who work as teachers are also quite effective, by combining two coping
strategies, which is, problem-focused coping and emotional-focused coping. Support
received by early adult workers who work as teachers, in the form of emotional support,
instrumental support, information support and friendship support, which come from
family, work colleagues, supervisors and organizations (in the form of regulations,
policies and systems).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>