Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148552 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tarigan, Jeny Irene Br
"Kemampuan pemahaman bacaan adalah hal yang sangat krusial dalam perkembangan pendidikan. Membaca adalah dasar bagi proses belajar dalam hampir semua subjek di pendidikan. Survei yang dilakukan oleh IEA dan OECD bagi negara-negara di dunia menunjukkan bahwa performa anak-anak dalam membaca di Indonesia berada dalam kategori rendah. Perlu dilakukan monitoring secara intensif untuk melihat kemampuan pemahaman bacaan anak dari waktu ke waktu dan melakukan intervensi jika perlu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kemampuan pemahaman bacaan siswa kelas 3 dan 4 SD di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman bacaan siswa kelas 3 dan 4 SD berada pada kategori sedang.

Reading comprehension skill is a crucial ability for the development of education. Reading is basic learning process in almost all subjects in education. Surveys about reading for countries in the world from IEA and OECD showed that kids in Indonesia has poor performance and was put in low category. From the condition, intensive monitoring for reading progress is needed to see children's reading comprehension ability and to do intervention when needed. The aim of the research is to see reading comprehension ability in grade 3rd and 4th students in Indonesia. The result shows that reading comprehension ability from grade 3rd and 4th students is in medium category.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aga Komara Lourantini
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemantauan pengetahuan dan motivated strategies for learning memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan pemahaman bacaan pada siswa kelas 5 sekolah dasar di Depok. Kemampuan pemahaman bacaan adalah kemampuan yang dimiliki individu untuk memperoleh informasi, menemukan konteks dan membangun makna dari bahan bacaan. Data penelitian diambil dengan menggunakan kuesioner, knowledge monitoring assessment dan alat tes kemampuan pemahaman bacaan pada 88 siswa kelas 5 yang berasal dari 3 sekolah dasar yang berbeda. Dari hasil analisis korelasi bivariat ditemukan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara pemantauan pengetahuan dan motivated strategies for learning dengan kemampuan pemahaman bacaan. Siginifikansi hubungan pemantauan pengetahuan dan kemampuan pemahaman bacaan ditunjukkan dengan korelasi Pearson sebesar 0,377, dan nilai korelasi Pearson untuk signifikansi hubungan motivated strategies for learning dan pemantauan pengetahuan adalah 0,232. Semakin tinggi pemantauan pengetahuan dan motivated strategies for learning maka semakin tinggi kemampuan pemahaman bacaan siswa, begitu pula sebaliknya. Diskusi dan saran diberikan sehubungan dengan hasil penelitian tersebut.

The aim of this research is to find the relationship of knowledge monitoring and motivated strategies for learning with reading comprehension in Depok 5th-grade student. Reading comprehension defined as an ability to obtain information, find context and constructing meaning from the context of reading. Data were collected through self-report questionnaire, knowledge monitoring assessment and reading comprehension test filled by 88 of 5th-grade elementary school students from three public elementary schools in Depok. The result of correlation analyses showed that knowledge monitoring and motivated strategies for learning significantly correlated with reading comprehension. The significance of monitoring the knowledge and ability of reading comprehension shown by Pearson correlation (r) of 0.377, and the value of Pearson's correlation significance of the relationship motivated strategies for learning and monitoring of knowledge is 0.232. The relationship of these variables is positive, the higher knowledge monitoring and motivated strategies for learning, the higher reading comprehension. Discussion and further refinement for future research in this area are given."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T45187
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nazirin
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan motivasi terhadap kemampuan pemahaman konsep PPKn siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan post test only control design. Subjek penelitian sebanyak 44 siswa yang terdiri dari 22 siswa sebagai kelas eksperimen dan 22 siswa sebagai kelas kontrol. Data dianalisis menggunakan uji Anova 2 jalur. Hasil analisis data menunjukkan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa berupa pemahaman konsep PPKn siswa. Siswa dengan tingkat motivasi yang tinggi lebih baik dalam hal penggunaan model Jigsaw dan hasil belajar, dibandingkan dengan siswa yang mempunyai motivasi rendah. Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kemampuan pemahaman konsep PPKn. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik daripada model pembelajaran ceramah untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik, dan bahwa siswa dengan motivasi belajar yang tinggi lebih baik daripada siswa dengan motivasi belajar yang rendah dalam penggunaan atau pemanfaatan model pembelajaran Jigsaw dan hasil belajarnya."
Tangerang: LPPM Universitas Terbuka, 2018
370 JPE 19:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyadi
"Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai hubungan antara kemampuan berpikir kreatif dan gaya pengasuhan orang tua pada siswa kelas 3 dan 4 SD. Pengukuran kemampuan berpikir kreatif menggunakan alat ukur Tes Kreativitas Verbal dan Figural Munandar (1977) yang merupakan adaptasi dari Torrance Test of Creative Thinking dan pengukuran gaya pengasuhan orang tua menggunakan Parenting Authority Questionnaire (Buri, 1991). Partisipan berjumlah 68 siswa kelas 3 dan 4 Sekolah Dasar. Hasil korelasi menunjukkan (1) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif verbal dengan gaya pengasuhan autoritatif (r = 0.200, p = 0.102). (2) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif verbal dengan gaya pengasuhan autoritarian (r = 0.079, p = 0.520). (3) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif verbal dengan gaya pengasuhan permisif (r = 0.087, p = 0.479). (4) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif figural dengan gaya pengasuhan autoritatif (r = 0.208, p = 0.089). (5) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif figural dengan gaya pengasuhan autoritarian (r = -0.151, p = 0.220). (6) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif figural dengan gaya pengasuhan permisif (r = 0.146, p = 0.235). Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif dan gaya pengasuhan orang tua pada siswa kelas 3 dan 4 Sekolah Dasar.

This research was conducted to find the correlation between creative thinking and parenting style among third and fourth grade elementary school students. Creative thinking was measured using a modification instrument named Torrance Test of Creative Thinking (Munandar, 1977) and parenting style was measured using a modification instrument named Parenting Authority Questionnaire (Buri, 1991). The participants of this research are 68 students from third and fourth grade elementary school. The statistical results show that (1) there is no significant correlation between verbal creativity and authoritative parenting style (r = 0.200, p = 0.102). (2) there is no significant correlation between verbal creativity and authoritarian parenting style (r = 0.079, p = 0.520). (3) there is no significant correlation between verbal creativity and permissive parenting style (r = 0.087, p = 0.479). (4) there is no significant correlation between figural creativity and authoritative parenting style (r = 0.208, p = 0.089). (5) there is no significant correlation between figural creativity and authoritarian parenting style (r = -0.151, p = 0.220). (6) there is no significant correlation between figural creativity and permissive parenting style (r = 0.146, p = 0.235). The result of this research concluded that there is no significant correlation between creative thinking and parenting style among third and fourth grade elementary school students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S44138
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noviarni
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T38031
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Permatasari
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) kemampuan berpikir aljabar siswa Sekolah Dasar kelas V, 2) kemampuan berpikir aljabar siswa Sekolah Menengah Pertama kelas VII, dan 3) perkembangan kemampuan berpikir aljabar siswa dari sekolah dasar hingga sekolah menengah. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini 77 siswa SD kelas V dan 95 siswa SMP kelas VII. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan teknik stratified purposive sampling dengan teknik analisis deskriptif. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan berpikir aljabar yang memuat 3 komponen kegiatan yaitu kegiatan generasional, transformasional, dan global meta-level. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kemampuan berpikir aljabar siswa SD kelas V berada dalam kriteria sedang; 2) kemampuan berpikir aljabar siswa SMP kelas VII berada dalam kriteria sedang; 3) rata-rata kemampuan siswa SMP kelas VII lebih tinggi dibanding rata-rata siswa SD kelas V karena siswa SD kelas V sampai dengan SMP kelas VII mengalami suatu transisi proses berpikir dari berpikir aritmatika menuju berpikir aljabar secara bertahap, mulai dari kasus sederhana sampai dengan kasus yang lebih kompleks. Kesimpulan, siswa kelas V dan kelas VII rata-rata memiliki kemampuan berpikir aljabar sedang. Namun, kemampuan siswa kelas VII lebih tinggi daripada siswa kelas V karena siswa Kelas VII telah memperoleh materi aljabar secara formal."
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018
370 JPK 3:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jubaedi
"Berdasarkan data hasil survei dalam rangka uji coba instrumen EALAS dilakukan analisis yang bertujuan untuk mengkaji aspek-aspek psikometris menggunakan pendekatan Teori Tes Mastic, Teori Response Item yang diwakili Rasch Model, dan Analisis Faktor; serta ada tidaknya hubungan structural antar variabel . Motivasi dan kebiasaan belajar siswa dijadikan sebagai variabel babas, sedangkan kemampuan matematika, Bahasa Indonesia, dan life skill menjadi variabel terikat.
Angket untuk mengukur motivasi belajar yang terdiri dari 6 item dan kebiasaan belajar siswa yang terdiri dari 9 item diberikan kepada 2966 siswa kelas 4 dan 6 ssekolah dasar di Kabupaten Serang. Empat item dari angket motivasi belajar dan 6 item dari kebiasaan belajar terpilih sebagai item-item yang baik untuk mengukur masing-masing hal yang akan diukurnya.
Untuk mengukur aspek kemampuan (ability) diberikan kepada 815 siswa kelas 6 masing-raasing 40 item soal matematika pilihan ganda 4 opsi jawaban, 60 soal life skill berbentuk pilihan ganda dan jawaban singkat, serta 40 soal Bahasa Indonesia berbentuk pilihan ganda dan juga jawaban singkat. Jumlah item yang sama juga diberikan kepada siswa kelas 4, kecuali soal matematika yang terdiri dari 30 item. Dari analisis yang dilakukan dengan criteria harga ptbis> 0,200, infit statistic 0,75 - 1,30, dan factor loading untuk validitas konstruk yang signifikans diperoleh item-item yang dikategorikan baik,
(1) Untuk paket soal kelas 6, 24 item (60%) soal matematika, 17 item (42,5%) soal Bahasa Indonesia, dan 33 item (55%) soal life skill;
(2) Untuk paket soal kelas 4, 16 item (53,3%) soal matematika, 21 item (52,5%) soal Bahasa Indonesia, dan 37 item (61,7%) soal life skill.
Item-item soal terpilih ini digunakan untuk mengestimasi kemampuan masing-masing siswa pada matematika, Bahasa Indonesia, dan life skill. Hubungan antara variabel motivasi dan kebiasaan bealajar dan kemampuan matematika, Bahasa Indonesia, dan life skill dianalisis menggunakan pendekatan confirmatory factor Analysis. Dari hasil pengujian yang dilakukan pada taraf kepercayaan 5% diperoleh hasil-hasil: (1) Hubungan antara variabel-variabel tersebut ditentukan oleh kategori kelas siswa; (2) Pada siswa kelas 4, model hubungan antar variabel pada tingkat observed fit dengan data yang ditunjukkan dengan harga-harga goodness of fit statistics chi-square 3,91 (df = 3), p = 0,27, CFI = 1,00, dan RMSEA 0,021. dari harga t-statistics yang didapat terbukti pula bahwa ada hubungan kausal yang signifikan antara motivasi dan kebiasaan belajar dengan kemampuan matematika dan Bahasa Indonesia;(3) Pada siswa kelas 6, model hubungan antar variabel pada tingkat laten juga fit dengan data dengan harga chi-square 19,27 (df = 10), p = 0,1 1, CFI = 1,00, dan RMSEA=0,024. Dengan demikian, motivasi dan kebiasaan belajar merupakan predictor yang baik bagi variabel kemampuan matematika, Bahasa Indonesia, dan life skill."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T18819
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Susesty Ellya
"ABSTRAK
Anak dengan kesulitan belajar sangat sering dijumpai. Hal ini disebabkan karena kelainan neurologis. dinegara maju, para ahli telah membuat berbagai sarana diagnostik yang mudah dilakukan dan hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk mengetahui adanya kelainan neurologis pada anak tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai pemeriksaan gejala minor neurologis yang datar dipakai dan dilakukan secara massal pada anak Sekolah Dasar dengan mudah dan cepat"
1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematik siswa kelas V sekolah dasar melalui pembelajaran kontekstual. Penelitian ini dilakukan di SDN Karang Yudha sebagai kelompok eksperimen dan SDN Sunyaragi 2 sebagai kelompok kontrol pada tahun akademik 2012-2013. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi. Desain penelitian Nonequivalent control group. Data diperoleh dari tes kemampuan pemecahan masalah dan tes kemampuan komunikasi matematik materi luas trapesium dan layang-layang. Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan uji-t dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematik antar siswa yang mengikuti pembelajaran kontekstual dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Siswa memperlihatkan sikap positif dan menyatakan perasaan senang terhadap pembelajaran kontekstual."
JURPEND 14:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ninette Putri Mustika
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara keterlibatan orang tua dan keterampilan pemahaman bacaan, baik tingkat kognitif maupun metakognitif, pada siswa SD kelas 3 dengan status sosial ekonomi rendah. Pengukuran keterlibatan orang tua dilakukan menggunakan alat ukur yang diadaptasi dari Parental Support for Learning Scale PSLS yang disusun oleh Rogers, Markel, Midgett, Ryan, dan Tannock 2014 . Pemahaman bacaan tingkat kognitif diukur menggunakan alat ukur Indonesia Membaca yang dikembangkan oleh Save the Children 2015 . Kemudian pemahaman bacaan tingkat metakognitif diukur dengan alat ukur milik Royanto 2012 dengan menggunakan protokol membaca dengan topik burung hantu. Partisipan pada penelitian ini adalah 31 siswa kelas 3 SD yang tinggal di Kabupaten Indamayu, Jawa Barat. Teknik analisis yang digunakan adalah partial correlation karena inteligensi anak merupakan variabel yang dikontrol. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara keterlibatan orang tua dan keterampilan pemahaman bacaan, baik pada tingkat kognitif maupun metakognitif. Selain itu, ditemukan bahwa terdapat hubungan antara lama belajar anak di rumah dan keterlibatan orang tua.

ABSTRACT
The objective of this research is to investigate the relationship between parental involvement and reading comprehension, in cognitive and metacognitive level, on elementary students grade 3 with low socioeconomic status. Parental involvement is measured with adaptation of Parental Support for Learning Scale PSLS which was created by Rogers, Markel, Midgett, Ryan, dan Tannock 2014 . Reading comprehension in cognitive level is measured with Indonesia Membaca scale created by Save the Children 2015 . Reading comprehension in metacognitive level is measured with reading comprehension scale created by Royanto 2012 which use reading passages to investigate metacognitive strategies. Characteristic of this research participant is 3rd grade elementary school in Indramayu Regency, West Java N 31 . This study is using partial correlation for statistical analysis because intelligence variable is being controlled. The result showed that there is no significant correlation between parental involvement and reading comprehension in cognitive and metacognitive level. Results also indicated that child rsquo s duration of study at home correlated with parental involvement. Further research will discuss about these variables."
2017
S69628
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>