Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150041 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Afief Riyadi
"ABSTRAK
Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa karakteristik perjalanan primer (point to point) dari truk angkutan barang di kawasan Tanjung Priok, dengan memilih angkutan yang menggunakan Terminal Angkutan Barang (TAB) Tanah Merdeka dan TAB Pulo Gebang sebagai tempat perhentian sementaranya. Analisa terhadap karakteristik ini ditujukan untuk mendapat gambaran tentang produktivitas angkutan barang serta menggunakannya sebagai bahan untuk memperbaiki logistik kota yang ada saat ini. Produktivitas perjalanan angkutan barang sangat terkait dengan kegiatan “bergerak” dan “diam”. Oleh karenanya, produktivitas digambarkan oleh indikator kecepatan untuk kondisi truk bergerak dan indikator waktu untuk kondisi truk dalam keadaan diam. Melalui Travel Diary Survey diperoleh kesimpulan bahwa persentase waktu diam truk ternyata lebih lama dibandingkan waktu bergeraknya (52.15% untuk TAB Pulo Gebang dan 52.21% untuk TAB Tanah Merdeka), dimana porsi terbesar waktu diam terjadi di area pabrik atau industri untuk melakukan bongkar muat. Upaya perbaikan dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem penjadwalan bongkar muat di pabrik maupun pelabuhan serta pengurangan kemacetan, yang kesemuanya dapat mengurangi waktu siklus truk hingga 19,80% per perjalanan dari waktu eksisting.

ABSTRACT
This study is aimed to analyze the characteristic of primary trip (point to point) of freight trucks in Tanjung Priok area, particularly the ones who use Tanah Merdeka Freight Terminal and Pulo Gebang Freight terminal as their transit point. The analysis is intended to get the overview of truck productivity, and then use it for further improvement on city logistic system. Trip productivity is related to the activities of “moving” and “stay”. Hence, trip productivity is described by the speed indicator to represent the trucks on moving, and time indicator to represent the stay condition. The Travel Diary Survey shows that the portion of idle time is bigger than the one of movement time (52.15% and 52.21% are idle times for Pulo Gebang and Tanah Merdeka, respectively), where the biggest portion of the idle time occurred at the industry and factoy area for loading unloading acitivities. Improvement can be made by improving the scheduling system of load /unload in factory/industry and port area, and reducing the congestion. They are expected to reduce the truck cycle time up to 19.80% per trip.
"
2015
S61190
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gatot Armadiantoro Adi
"The practice of overloading, which violates Law Number 22 of 2009, poses a persistent and substantial challenge in freight transportation. This issue greatly damages roads as axle load limits are exceeded. The undue concentration of excess weight on individual wheels accelerates the deterioration of road infrastructure and exacerbates air pollution levels. The Surabaya-Jombang primary arterial road section is of particular significance, serving as a crucial conduit for the movement of goods between the western region of East Java and Central Java Province. The primary goal of this study is two-fold: firstly, to delve into the categorisation and distinctive attributes of structural damage incurred by the pavement; secondly, to quantitatively assess the degree to which overloading influences the intended longevity of the road and the severity of air pollution. Through a comprehensive exploration of these dimensions, this research seeks to identify the specific vehicle types contributing to overloading patterns, unravel the interplay between traffic composition and overloading characteristics inherent to each vehicle category, and ascertain how these combined dynamics impact the road's planned lifespan and air pollution. The anticipated outcomes hold the potential to significantly inform the formulation of strategies aimed at curbing the prevalence of overloading within the study locale

Praktik kelebihan muatan, yang melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, merupakan tantangan yang terus-menerus dan substansial dalam transportasi angkutan barang. Masalah ini sangat merusak jalan karena batas muatan sumbu terlampaui. Konsentrasi beban berlebih yang tidak semestinya pada masing-masing roda mempercepat kerusakan infrastruktur jalan dan memperburuk tingkat polusi udara. Ruas jalan arteri primer Surabaya-Jombang memiliki arti penting karena merupakan jalur penting bagi pergerakan barang antara wilayah barat Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tujuan utama dari penelitian ini ada dua: pertama, untuk mendalami kategorisasi dan atribut khas kerusakan struktural yang terjadi pada perkerasan jalan; kedua, untuk menilai secara kuantitatif sejauh mana beban berlebih mempengaruhi umur jalan dan tingkat polusi udara. Melalui eksplorasi yang komprehensif terhadap dimensi-dimensi tersebut, penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi jenis kendaraan tertentu yang berkontribusi terhadap pola muatan berlebih, mengurai interaksi antara komposisi lalu lintas dan karakteristik muatan berlebih yang melekat pada setiap kategori kendaraan, dan memastikan bagaimana dinamika gabungan ini mempengaruhi umur rencana jalan dan polusi udara. Hasil yang diharapkan berpotensi untuk secara signifikan menginformasikan perumusan strategi yang bertujuan untuk mengurangi prevalensi kelebihan muatan di wilayah studi."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuki Piti Tola
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun program pencapaian transportasi barang
kota yang berkelanjutan untuk kota Depok. Penyusunan program menggunakan
optimasi pendekatan subjektif dengan analisis AHP yang dibantu piranti lunak
Expert Choice 11 serta optimasi pendekatan kombinatorial. Penyusunan dilakukan
program dihitung dengan mempertimbangkan dua aspek yaitu: aspek operasional
dan sustainable serta mempertimbangkan dua pendapat pemangku kepentingan
yaitu: Pemerintah Kota dan Swasta, yang disusun dalam hirarki AHP. Hasil
penelitian menunjukan urutan program prioritas I yaitu kendaraan ramah
lingkungan, pembatasan akses/zona dan terminal barang, program prioritas II
yaitu, konsolidasi pengiriman dan pengiriman malam hari dan program prioritas
III yaitu, Distribution Center dan pengaturan parkir.

ABSTRACT
This research to compile programs achievement of sustainable urban freight
transport of Depok. The preparation of program using optimization subjective
approach with the AHP analysis assisted software Expert Choice 11 and
optimization combinatorial approach. Preparation of programs be calculated by
considering two aspects: operational aspects and sustainable as well as consider
two opinions of stakeholders: Local Government and Company/Private, which are
arranged in a hierarchy AHP. The sequence results showed that the first priority
programs is green vehicle, restriction zone and goods terminal, the second priority
programs is consolidation and night delivery and the third priority programs is
Distribution Center and parking regulation, This research to compile programs achievement of sustainable urban freight
transport of Depok. The preparation of program using optimization subjective
approach with the AHP analysis assisted software Expert Choice 11 and
optimization combinatorial approach. Preparation of programs be calculated by
considering two aspects: operational aspects and sustainable as well as consider
two opinions of stakeholders: Local Government and Company/Private, which are
arranged in a hierarchy AHP. The sequence results showed that the first priority
programs is green vehicle, restriction zone and goods terminal, the second priority
programs is consolidation and night delivery and the third priority programs is
Distribution Center and parking regulation]"
2015
T44558
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuri Ayu
"Dalam alur pergerakan barang, mulai dari produsen hingga barang sampai ke tangan konsumen, segmen distribusi memiliki beberapa masalah seperti banyaknya emisi CO2 yang dihasilkan, dan tidak maksimalnya penggunaan kapasitas truk. Kedua hal tersebut saling berkaitan dan dinilai sebagai pemborosan kapasitas transportasi. Menjawab permasalahan tersebut, muncullah sebuah metode dimana banyak variasi barang bervolume kecil disatukan ke dalam truk sehingga muatan yang lebih besar dan lebih ekonomis dapat dikirim dengan menggunakan kendaraan yang sama, dan metode tersebut dinamakan konsolidasi. Penerapan selanjutnya dari sistem konsolidasi ialah dengan membuat fasilitas logistik yang digunakan untuk menggabungkan muatan berbagai operator dan untuk menghasilkan rencana pengiriman yang lebih ekonomis ataupun memberikan pelayanan lebih. Fasilitas tersebut disebut sebagai Urban Consolidation Center (UCC). Penelitian ini ingin melihat seberapa besar eksternalitas emisi CO2 yang dihasilkan oleh sistem ini beserta dengan biaya eksternalnya. Selain itu, penelitian ini ingin melihat bagaimana aspek kemacetan dipertimbangkan dalam pengiriman melalui Urban Consolidation Center. Dari hasil perhitungan, diperoleh rata-rata eksternalitas emisi CO2 untuk pengiriman melalui UCC sebesar 0,0196 kg CO2/item. Dengan mengangkut rata-rata jumlah item sebanyak 2139,70 masingmasing truk dalam satu kali perjalanan, bertanggung jawab terhadap biaya eksternal emisi CO2 sebesar Rp16.614,1 berdasarkan standar Internasional dan Rp4.131,29 berdasarkan standar Indonesia. Setelah dibandingkan dengan data pembanding dari perusahaan sejenis, dapat dikatakan bahwa Urban Consolidation Center dari PT. X cukup produktif. Untuk karakteristik perjalanan dari pengiriman melalui UCC, sebagian besar perjalanan masuk ke dalam kelas II, dimana UCC melayani toko retail dengan cakupan area yang cukup luas, namun memiliki titik pemberhentian yang tidak terlalu banyak. Dari segi efisiensi, perjalanan distribusi melalui UCC dapat dikatakan cukup efisien walaupun masih dapat dioptimalkan lagi dengan meningkatkan kecepatan rata-rata kendaraan, mengurangi kilometer tempuh antar titik pengiriman, atau mengurangi service time tanpa mengurangi kualitas pelayanan.

Freight transportation from the producers to the end consumers faces several problems, including the inefficient use of truck capacity and the amount of CO2 emissions produced by freight vehicles. These issues are interrelated and are seen as a waste of transportation capacity. In response to those problems, consolidation system is emerged where many small shipments are combined so that a larger and more economical loads can be dispatched on the same vehicle. One of the application of the consolidation system is the logistics facilities that are used to combine various goods from different suppliers and create shipping plans to the end consumers to find the more efficient distribution system. This facility referred to the Urban Consolidation Center (UCC). The objective of this study is to analyse the CO2 emissions of UCC distribution system and its external costs. In addition, this study is also intended to analyse how the traffic parameter is taken into account in the determination of distribution routes and schedules. The analysis is based on the data produced by one of UCC operator in the form of travel diary of their freight vehicles. Travel diary mainly presents the data regarding the vehicle kilometer travelled of the vehicle from the UCC to the entire retail stores as delivery points, trip time, amount of goods item loaded, and type of vehicle. The results show that the average CO2 emissions produced by the delivery activity through the UCC is 0.0196 kg CO2/item. By dispatching an average number of items of 2139.70 within one trip, each truck is responsible for the external costs of CO2 emissions as Rp16,614,- (based on International standards of external costs of CO2 emissions) or Rp4,131,- (based on Indonesian standard). Regarding the traffic consideration on the distribution trips, most of the trips go into class II, i.e. UCC serves retail stores with a fairly wide area of ​​coverage but has not too many stops. In terms of tour efficiency, distribution trips through UCC is considered to be quite efficient. However, they can still be more optimized by increasing the average travel speed of vehicles per stop, reducing mileage between delivery points, or reducing service time in each delivery point without reducing service quality.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2007
S23607
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Dwi Puteri
"Manajemen transportasi memainkan peran penting bagi perusahaan ekspedisi karena mengatur aliran barang dan informasi dari menerima permintaan hingga barang diterima. Tujuan penelitian ini adalah mengurangi keterlambatan pengiriman barang oleh perusahaan ekspedisi yang melebihi durasi kirim. Penelitian ini menghasilkan empat rancangan proses baru dari usulan perbaikan yang dikembangkan dengan metode rekayasa ulang proses bisnis untuk mencapai perbaikan yang signifikan. IDEF0 digunakan untuk memetakan dan menganalisis proses dengan fungsi ICOM. Hasil simulasi dengan Igrafx menunjukkan pengurangan waktu sebesar 32,30 dari 5,3 hari menjadi 3,6 hari sejak pelanggan mengajukan permintaan hingga barang diterima di kota tujuan.

Transportation management plays an important role for freight forwarder because it ensures the flow of goods and information from shipment order until goods are received by consignee. The objective of this study is to reduce late in shipping goods by freight forwarders. This study resulted in four new process design from proposed dramatic improvement that was developed with BPR method. IDEF0 was used to map and analyze process through ICOM functions. Simulation results with Igrafx showed a decreased time up to 32.30 from 5.3 days to 3.6 days since shipment order is received until goods are received in destination city. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66297
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halberto Sidiq
"ABSTRAK
Belakangan ini transportasi barang perkotaan (Urban Freight Transport) memiliki berbagai macam masalah, termasuk kemacetan yang diakibatkannya. Sistem transportasi barang dituntut untuk menghasilkan biaya yang rendah. Pada dasarnya untuk mencapai tujuan tersebut, konsep Green Urban Freight adalah jawabannya. Konsep ini didesain bukan hanya untuk ramah lingkungan, tetapi juga berfungsi ekonomis. Paper ini bertujuan untuk menganalisa tingkat pengetahuan dan kesadaran pemangku kepentingan terhadap Green Urban Freight Transport(GUFT). Metode yang digunakan adalah melalui survey wawancara untuk berbagai tema terkait GUFT kepada pemangku kepentingan seperti residents di wilayah Pulo Gadung, Tanjung Priok dan Kelapa Gading. Pemangku kepentingan lainnya adalah freight carriers di Indonesia. Hasil dari paper ini adalah secara umum tingkat kesadaran dari residents lebih tinggi dibandingkan tingkat pengetahuannya, tetapi pada pemangku kepentingan freight carriers tingkat pengetahuannya lebih tinggi dibandingkan tingkat kesadarannya. Terdapat korelasi yang cukup signifikan antar berbagai tema GUFT dalam hal tingkat pengetahuan dan kesadaran. Hal ini memberikan makna bahwa tema-tema dalam GUFT sudah cukup diketahui dan disadari keterhubungannya.

ABSTRACT
These days, there are various problems regarding urban freight transportation, one of which is traffic congestion. The transportation system is expected to have a small cost. The solution to these problems is the Green Urban Freight Concept. This Concept is designed not only to be environmentally friendly, but also economical. This paper analyzes the level of knowledge and awareness of certain stakeholders regarding Green Urban Freight Transport, or GUFT. The method that is used to collect information is a survey that involves topics related to GUFT. The survey is spreaded to certain stake holders such as residents residing in Pulo Gadung, Tanjung Priok, and Kelapa Gading. Freight carrier companies are also accounted as stake holders that affect the urban freight transportation. The result of this paper is that, in general, the level of awareness of residents, residing in said locations, is higher than their level of knowledge regarding GUFT, Whereas in freight carrier companies, their level of knowledge is higher that their level of awareness regarding GUFT. There is significant correlation about the level of awareness and knowledge in various GUFT topics. This reveals that the topics in GUFT are well known and are correlated.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hafiz Risat Julian
"

Provinsi DKI Jakarta memiliki permasalahan utama terkait transportasi logistik diantaranya kemacetan, dampak polusi lingkungan, dan dampak negatif operasional truk dengan muatan berlebih. Hal tersebut merupakan eksternalitas yang signifikan terkhususnya di wilayah perkotaan. Untuk mengatasi eksternalitas tersebut, maka diperlukan sistem transportasi logistik kota dan siklus perencanaannya yang mempertimbangkan konsep berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan suatu susunan indikator evaluasi sistem transportasi logistik kota berdasarkan studi literatur, kriteria seleksi, dan pertimbangan para ahli, sebagai alat bantu dalam melaksanakan evaluasi sistem logistik kota yang merupakan bagian dari siklus perencanaan. Penelitian dilaksanakan dengan mengidentifikasi indikator draf awal (long list) beserta kriteria seleksi berdasarkan studi kepustakaan yang dilanjutkan dengan seleksi secara mandiri oleh penulis untuk mendapatkan draf short list indikator yang kemudian dijadikan objek penilaian oleh para ahli berdasarkan kriteria seleksi menggunakan kuesioner penilaian. Analisis data penilaian menggunakan metode VIKOR untuk mendapatkan pemeringkatan dari indikator yang telah dinilai sehingga dapat diseleksi kembali. Validasi perangkat indikator akhir dilakukan dengan pengisian kuesioner validasi oleh para ahli dengan dasar penilaian berupa kriteria seleksi. Dihasilkan perangkat indikator akhir yaitu sejumlah 10 butir indikator evaluasi keberlanjutan sistem transportasi logistik kota yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, yang telah melalui berbagai tahapan seleksi berdasarkan 6 butir kriteria seleksi. Penelitian ini bermanfaat sebagai masukan dalam menyusun perangkat indikator untuk evaluasi sistem transportasi logistik di wilayah kota, terkhususnya di wilayah Provinsi DKI Jakarta.


Jakarta has major problems related to logistics transportation including traffic jams, the impact of environmental pollution, and the negative impact of overload truck operations. This is a significant externality, especially in urban areas. To overcome these externalities, it is necessary to have a city logistics transportation system and planning cycle that considers a sustainable concept. This study aims to propose an arrangement of urban logistics transportation system evaluation indicators based on literature studies, selection criteria, and expert considerations, as a tool in carrying out urban logistics system evaluation which is part of the planning cycle. The research was carried out by identifying indicators along with selection criteria based on literature studies followed by independent selection by the authors to obtain a short list of indicators which were then used as the subject of assessment by experts based on selection criteria using an assessment questionnaire. Assessment data analysis uses the VIKOR method to obtain a rating of the indicators that have been assessed so that they can be re-selected. Validation of the final indicator set was carried out by filling out a validation questionnaire by experts with the selection criteria as the basis of the assessment. A final set of indicators was produced, a total of 10 indicators for evaluating the sustainability of the city's logistics transportation system covering economic, social, and environmental aspects, which had gone through various stages of selection based on 6 selection criteria points. This research contributes as an input in developing a set of indicators for evaluating the logistics transportation system in urban areas, especially in the Capital Jakarta Province area.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>