Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63517 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2003
S26176
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didi Nazmi Yunas
Angkasa Raya: Padang, 1992
342.02 DID k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Qurrata Ayuni
Jakarta: UI Publishing, 2024
342 QUR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mochtar Kusumaatmadja
Bandung: Pusat Studi Wawasan Nusantara, Hukum dan Pembangunan, 2003
341.44 MOC k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mochtar Kusumaatmadja
Bandung: Alumni, 2003
R 341.44 MOC k (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Mochtar Kusumaatmadja
"Indonesia as one of the countries, which is :tying to struggle for archipelagic State conception to be accept in universal scope after bilateral and regional lobbies. Archipelagic State conception has already existed since nineteen twentieth and indonesia wants to motte this conception being a port of positive law of International Law of the Sea. Prof Mochtar Kusumaatmadja as a leader of the Indonesian delegation to the Third United Notions Conference on the law of the Sea in Caracas. make this paper to describe Indonesia and other countries effort in the Conference to pot the tow status of archipelagic Stare into o convention about International' Law of the Sea."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003
JHII-1-1-Okt2003-1
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
H. Maman Ampera W.
"Baitul Maal adalah rumah atau bangunan tempat menyimpan harta dimana harta yang telah ditempatkan menjadi milik kaum Muslimin yang fungsinya untuk keperluan ibadah sosial, kesejahteraan dan pembangunan umat Islam. Baitul Maal pernah terbukti sebagai lembaga yang mampu merealisir kesejahteraan umat melalui orang-orang yang dipercaya, kemampuan lembaga tersebut karena banyaknya sumber-sumber pemasukan yang didapat pada waktu itu dan mendapatkan penanganan langsung dari pemerintah yang berkuasa. Khususnya di Indonesia Baitul Maal secara nasional pernah diusahakan untuk ada akan tetapi berdasarkan pertimbangan-pertimbangan lain dari pemerintah usaha tersebut telah dimentahkan kembali, sehingga keberadaan yang ada sekarang ini sifatnya hanya kedaerah itupun setelah mengikuti perkembangan zaman sebab kalau memakai konsep seperti dalam sejarah nya maka hal itu adalah tidak mungkin, Baitul Maal yang ada sekarang pun keberadaannya tidak jelas karena banyaknya kendala-kendala yang dihadapi baik dari umat Islam sendiri maupun dari pemerintah."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1991
S20400
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Pada mulanya pembuatan Undang-undang hukum pidana berpendapat bahwa hanya manusia yang dapat menjadi subyek hukum pidana....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mala Hayati
"ABSTRAK
Dalam negara hukum modern (negara kesejahteraan), diskresi yang
dilakukan oleh pejabat administrasi negara merupakan hal yang tak terhindarkan.
Dinamisnya tugas-tugas administrasi negara serta keterbatasan peraturan
perundang-undangan dalam merespon kemajuan masyarakat menjadikan diskresi
acapkali dilakukan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang timbul.
Walaupun diskresi sering diartikan sebagai kewenang bebas atau kebebasan dalam
bertindak, namun sejatinya penggunaan disresi dalam administrasi negara tidak
benar-benar bebas, tetap harus memperhatikan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan asas-asas umum pemerintahan yang baik. Kedua hal tersebut
merupakan acuan ketika menggunakan wewenang diskresi agar tidak menjadi
penyalahgunaan wewenang dan sewenang-wenang yang justru malah merugikan
masyarakat. Selain itu, pejabat administrasi negara pun harus dapat
mempertanggungjawabkan diskresi yang telah dilakukan, tanggung jawab ini
berupa tanggung jawab moral dan tanggung jawab hukum.

ABSTRACT
In modern state law( welfare state ), discretion by administrative officials
is inevitable. Dynamic state administration tasks as well as the limitations of
legislation in response to the progress of society often make discretionary done in
solving the problems that arise. Although discretion is often interpreted as free
authority or freedom to act, but actually the use of discretion in the administration
officials is not really free, but still have to pay attention to the laws in force and
the general principles of good governance. Both of these are a reference when
using discretionary powers so as not to be an abuse of authority and arbitrary that
it actually detrimental to society. In addition, administration officials must be
accountable discretion that has been made, the liability is a moral liability and
legal liability."
2014
T38720
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>