Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162022 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Arraffi Andromenda
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26666
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erlinda Muslim
"Desain kerja yang kurang ergonomis dapat mengakibatkan gangguan muskuloskeletal pada pekerja dan dapat berlanjut pada kekurangp roduktifan pekerja. Oleh sebab itu, penilaian risiko ergonomi penting dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang harus dikurangi. Operator stasiun kerja inlow side cutting di PT X memiliki keluhan akibat desain kerja yang kurang ergonomis. Untuk menilai faktor-faktor risiko ini, digunakan metode yang memiliki lingkupan faktor risiko yang luas, yaitu OCRA (OCcupational Repetitive Actions). Dengan metode OCRA, faktor risiko repetisi, postur yang tidak nyaman, periode pemulihan, pengerahan kekuatan, dan faktor tambahan lainnya dievaluasi. Hasil indeks OCRA lengan kanan (4.33) menunjukkan area risiko merah (risiko rendah), dan lengan kiri (2.64) menunjukkan area kuning (risiko sangat rendah). Untuk mengevaluasi risiko akibat pekerjaan yang repetitif, objek penelitiannya hanyalah bagian lengan. Dengan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment), postur seluruh tubuh dapat dievaluasi. Dari hasil perhitungan REBA, ternyata lengan kanan atas dan punggung berada pada skor risiko tertinggi. Setelah semua faktor risiko diketahui, desain kerja yang baru dapat dirancang untuk mengurangi risiko, seperti pendistribusian periode istirahat, pemakaian alat bantu angkat, dan perubahan desain alat.

A work place that is not well-ergonomically designed can cause Work Musculo-Skeletal Disorder (WMSD) to the worker and results in unproductive works. Therefore, an ergonomic risk assessment is needed to identify the risk factors that have to be eliminated. Inlow side cutting work station workers at PT X are exposed to WMSD because of the non-ergonomic design. To assess the risk factors, it?s best to use a method that has a wide covering of risk factors, like OCRA (OCcupational Repetitive Actions) which evaluates five factors: force exertion, awkward postures, repetitiveness, recovery period, and additional factors. OCRA indices show the area of risk for each upper limb. The OCRA index for right limb is 4.33 (red zone-low risk), and 2.64 (yellow zone-very low risk) for the left limb. Due to the concern to repetitiveness, OCRA only evaluates upper limbs. Using REBA (Rapid Entire Body Assessment) method, the postural analysis of the entire body can be conducted. REBA score indicates that trunk and right upper arms have the highest exposure to WMSD. After all the risk factors are identified, the actions are required to reduce or eliminate these risk factors, such as the recovery period distribution and lifting tools designs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Tasya Priastika
"Penelitian dilakukan pada proses kerja di salah satu site milik PT. CEVA Logistik Indonesia yang menangani kegiatan logistik ban, yaitu Site Michelin. Tujuan dari penelitian yaitu untuk menjelaskan tingkat risiko ergonomi pada aktivitas manual handling. Penelitian menggunakan desain penelitian cross sectional dengan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment) untuk menilai tingkat risiko ergonomi terkait postur janggal, beban kerja, frekuensi, dan durasi pekerjaan. Terdapat empat proses kerja terkait aktivitas manual handling, yaitu proses unloading, proses put away stack, proses loading, dan proses converting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tahapan memiliki tingkat risiko ergonomi tinggi berdasarkan skor REBA akhir yang berkisar antara 5?13, sehingga dibutuhkan upaya perbaikan secepatnya dengan meminimisasi aktivitas manual handling, salah satunya dapat melalui penggunaan forklift tyre handler.

The research was conducted on work processes at one site owned by PT. CEVA Logistics Indonesia which handles the logistics activities of tire, the Michelin site. The purpose of the research is to describe the level of ergonomic risk in manual handling activities. The research uses cross sectional study design with the method of REBA (Rapid Entire Body Assessment) to assess the risk of ergonomics-related awkward postures, workload, frequency, and duration of tasks. There are four work processes related to manual handling activities, process of unloading, process of put away stack, process of loading, and process of converting. The results showed that most of the tasks have a high level of ergonomic risk based on the final REBA score ranging from 5?13, so that changes are needed immediately to minimize the manual handling activities, for example by using forklift tyre handler."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Kurniasih
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26422
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ambi Pradiptha, exminer
"Pekerjaan yang membuat pekerjanya banyak melakukan aktivitas fisik biasanya menggunakan seluruh anggota tubuh dan membutuhkan kinerja otot yang maksimal. Aktivitas pekerjaan pekerja cuci sepeda motor dalam mencuci sepeda motor pelanggannya dalam sehari banyak dilakukan secara manual sehingga berisiko terkena bahaya ergonomic. Penelitian ini dilakukan pada pekerja cuci sepeda motor di dua tempat dengan metode yang berbeda. tempat Kedua tersebut adalah Jali Steam dan Berkah Motor.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat risiko ergonomi dengan menggunakan REBA, kemudian dilakukan perbandingan antara kedua tempat tersebut. Responden sebanyak 15 orang. Dari hasil penelitian didapatkan tingkat risiko pekerjaan yaitu risiko menengah (medium) 1 aktivitas kerja dan tingkat risiko tinggi (high) 5 aktivitas kerja dari 3 aktivitas pekerjaan yang ada.
Dari hasil wawancara diketahui bahwa keluhan yang di rasakan pekerja cuci sepeda motor terbanyak adalah pada bagian pinggang dan punggung. Keluhan yang dirasakan berupa rasa pegal-pegal dan kesemutan. Selain risiko ergonomic, didapat juga faktor lain yang memperberat keluhan pekerja, yaitu faktor risiko pekerjaan yang terdiri dari posisi kerja, organisasi kerja dan lingkungan kerja, karakteristik individu.

Work that makes workers much physical activity is usually using the whole body and require maximum muscle performance. Motorcycle cleaning workers activity in washing motorcycle costumers in a day is done manually, so that risk of ergonomic hazards. This research was carried out on motorcycle cleaning workers in two places with different methods. The first name of motorcycle cleaning place is Jali Steam, and the second name of motorcycle cleaning place is Berkah Motor.
This study was conducted to determine the level of ergonomic risk by using REBA, then do a comparison between two motorcycle cleaning place. Respondents many as 15 people.
From the results, the level of risk is medium risk job is 1 work activities and the high risk level is 5 from 3 work activity. From interviews note that the complaint in motorcycle cleaning workers feel most at the waist and back. The complaints is stiffness, painful and tingling. Beside the ergonomic risk, obtained are also other factors that aggravate the grievances of workers, the risk factors of work consists of working position, work organization, and work environment also individual characteristic.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S46199
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yolanda Eka Saputri
"Penelitian ini membahas tentang gambaran risiko ergonomi pada penjahit sektor informal. Penilaian risiko ergonomi pada penjahit sektor informal dilakukan menggunakan software Ergoeaser. Hasil penelitian menunjukkan risiko ergonomi tertinggi berada pada bagian bahu, punggung dan pinggang. Pengendalian yang disarankan adalah engineering control seperti pengaturan desain tempat kerja, penyediaan lampu pada tiap meja dan perawatan pedal mesin jahit serta administrative control seperti, pengaturan jumlah jam kerja per hari, hari kerja per minggu dan waktu istirahat.

The focus of this study is overview of ergonomic risk at informal tailor. Ergonomic risk assessment at informal tailor is analyzed by Ergoeaser. The results showed that shoulder, back, and waist have highest ergonomic risk. This study suggest to conduct engineering control such as workspace design, provide sufficient illumination on each working table and maintain sewing machine pedal and administrative control such as controlling working hours a day, working days a week, and breaking time."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S47283
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Juniarto P.S.
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko ergonomi terhadap kemungkingan timbulnya CTDs pada pekerja loading bagged cement di PT X. Penelitian ini mempakan studi observasional, deskriptif dan evaluatif. Analisis risiko ergonomi dilakukan dengan pengamatan secara langsung dan penggunaan checklist. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa faktor risiko ergonomi pada pekerjaan loading bagged cement dipengamhi oleh faktor task yaitu task membawa bagged cement dan task menurunkan bagged cement, faktor workplace dan faktor tools. Faktor risiko ergonomi yang paling dominan dalam task membawa dan menurunkan bagged cement adalah postur janggal, beban dan frekuensi.

The purpose of this study is to determine the ergonomic risk possibilities of CTDs on manual handling loading bagged cement onto truck at cement bag packing PT X. This study is obsewasional, descriptive and evaluative. Ergonomic risk analysis is carried out by direct observational and using checklist. The result of this research revealed that ergonomic risk factor on loading bagged cement activity is influenced by task which is: carrying bagged cement task and lowering bagged cementtask, environment and tools. The dominant ergonomic risk factor on carrying and lowering bagged cement are awkward posture, load and frequency."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ambar Kusharyadi
"Penelitian ini membahas tentang gambaran risiko ergonomi di PT. Mascom Graphy Semarang. Tujuan dibuatnya penelitian ini adalah untuk mengetahui postur tubuh janggal pada pekerja operator mesin cetak sehingga dapat diketahui risiko ergonominya dengan menggunakan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment) dan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif melalui observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa risiko ergonomi pada beberapa kegiatan mencetak tergolong tinggi tetapi ada juga yang rendah, sedangkan keluhan MSDs pada pekerja banyak dirasakan pada bagian pinggang sampai bagian kaki.

This study discusses the overview of ergonomic risk in PT. Mascom Graphy Semarang. Objective of this study was to determine the awkward posture on the printing machine operator so that workers can be determined by using the method of risk ergonominya REBA (Rapid Entire Body Assessment) and the method used is descriptive research methods through observation and interviews. From the results of this study concluded that the risk of ergonomics in several activities scored relatively high, but there is also low, whereas many complaints MSDs in workers felt at the waist to the feet."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S47580
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Febria Rachmadini
"Penelitian ini merupakan penilaian ergonomi di tempat kerja konstruksi Proyek Apartemen Pejaten Park Residence PT PP Persero tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian dekskriptif kuantitatif dengan desain studi cross sectional, melalui observasi langsung pada seluruh tahapan kegiatan. Penilaian tingkat risiko ergonomi menggunakan metode Ovake Working Assesment (OWAS) dan Quick Exposure Checklist (QEC), sedangkan keluhan MSDs per bagian tubuh yang dirasakan pekerja menggunakan kuesioner Nordic Body Maps. Berdasarkan metode OWAS hasil analisis risiko ergonomi pada pekerjaan plesteran, pengecatan, pemasangan keramik, dan pemasangan plafon memiliki tingkat risiko menengah, sedangkan berdasarkan metode QEC tingkat risiko ergonomi per bagian tubuh rata- rata pada setiap pekerjaan, pada punggung memiliki risiko tinggi, bahu/lengan dan pergelangan tangan memiliki risiko sedang, dan leher memiliki risiko sangat tinggi. Hasil kuesioner Nordic Body Maps, paling banyak merasakan keluhan gangguan otot rangka pada pinggang (62,9%), leher bagian atas (61,4%), punggung (60%), bahu kanan (58,6%), dan bahu kiri (55,7%). Upaya untuk mengatasi pajanan ergonomi dan keluhan MSDs dapat dilakukan dengan meninjau kembali desain kerja, peralatan kerja, dan lingkungan kerja.

This study is an ergonomic assesment in the construction workplace at project of Apartment Pejaten Park Residence PT PP Persero in 2016. This research is a quantitatve descriptive research with cross sectional study design, through direct observation at all stages of activity. The assesment of ergonomic risk level uses Ovake Working Assessment System (OWAS) and Quick Exposure Checklist (QEC), while the level of MSDs complaints that is felt by workers per part of the body using Nordic Body Maps questionnaire. Based on the results of risk analysis methods OWAS ergonomics at work plastering, painting, tiling, and installation of ceiling has a medium risk level, while based on QEC method ergonomic risk levels per body part on average at every task, on the back has a high risk, shoulder / arm and the wrist has a moderate risk, and the neck has a very high risk. Nordic Body Map questionnaire results about MSDs complaints were many who complained on the the waist (62.9%), upper neck (61.4%), back (60%), right shoulder (58.6%), and left shoulder (55,7%). Efforts to overcome the ergonomic exposures and MSDs complaint can be done with the review of design work, equipment, and environment in the workplace.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>