Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 208418 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi persepsi tentang pemberdayaan keluarga selama anak dirawat di RS dari sudut pandang perawat anak dan keluarga. Penelitian ini menggunakan disain kualitatif dengan wawancara mendalam menggunakan pertanyaan terbuka sebagai pedoman. Penelitian dilakukan di salah satu ruang yang cukup nyaman yang ada di Jakarta. Sampel terdiri atas 6 orang keluarga dan 6 orang perawat anak. Data dianalisis menggunakan metode Collaizi. Hasil yang diperoleh adalah tiga tema, yaitu pemahaman pemberdayaan keluarga, proses pemberdayaan keluarga, dan dampak pemberdayaan keluarga. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa pendekatan pemberdayaan keluarga mungkin dilakukan di ruang rawat anak dengan memperhatikan beberapa halangan
atau tantangan yang perlu dipertimbangkan. Secara umum baik keluarga maupun perawat sangat mendukung dilakukannya pendekatan pemberdayaan dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak yang berfokus keluarga. Studi lanjut perlu dilakukan untuk mendapatkan data persepsi pemberdayaan yang lebih mewakili populasi melalui kajian kuantitatif dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan berdasarkan hasil tema yang sudah teridentifikasi dari studi ini.
The aim of this study was to explore the perception about the family empowerment during the children?s hospitalization from the pediatric nurse and family?s point of view. This research used the qualitative design with in-depth interview using the open questions as the guideline. The research was carried out in one of the comfortable rooms in hospital. The sample taken was including 6 people from patients? families and 6 pediatric nurses. The data was analyzed using the Collaizi method. There were three themes identified as the result which were the understanding of family empowerment, the process of family empowerment, and the effect of family empowerment. The conclusion from this study was that the family empowerment approach was possible to be implemented in the pediatric ward without neglecting several barriers that needed to be considered as important. Generally, both families and nurses supported the implementation of the family empowerment approach in giving the nursing care toward the children."
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia], 2011
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Enoch Markum
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1983
646.78 Mar a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdulkadir Muhammad
Bandung: Citra Aditya Bakti, 1998
346.015 ABD p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Pola asuh orang tua terhadap remaja di keluarga terdiri dari otoriter, autoritatif, dan permisif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pola asuh seperti yang telah disebutkan terhadap tingkat keaktifan remaja terhadap proses belajar mengajar di kelas. Sampel yang digunakan adalah siswa/siswi SMP Negeri 26 Jakarta Timur sebanyak 90 orang dengan metode cluster sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner untuk data demografi, data tentang pola asuh yang diterapkan di keluarga dan data tentang tingkat keaktifan siswa yang keseluruhannya berjumlah 22 pertanyaan. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara pola asuh di keiuarga terhadap tingkat keaktifan remaja dalam proses belajar mengajar di kelas."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5212
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Nurhaeni
"Pneumonia pada masa kanak-kanak masih menjadi penyebab utama kematian dunia bagi anak balita. Sejumlah 7-13% kasus pneumonia yang terjadi di masyarakat cukup berat dan memerlukan hospitalisasi. Hospitalisasi menyebabkan anak cemas, takut, dan stres. Pentingnya peran, keterlibatan, dan pemberdayaan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan adalah hal yang utama dan perlu diukur efektivitasnya. Tujuan studi ini adalah untuk mendapatkan model dan alat ukur pemberdayaan keluarga yang valid dan reliabel. Desain yang digunakan adalah campuran kualitatif dan kuantitatif. Studi kualitatif (tahap 1) untuk menggali fenomena aplikasi pemberdayaan keluarga di rumah sakit sebagai dasar pengembangan instrumen dan studi kuantitatif survey (tahap 2) untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen serta mendapatkan model akhir pemberdayaan keluarga. Responden dalam studi tahap 1 ada 6 keluarga-anak di satu rumah sakit dan studi tahap 2 berjumlah 221 keluarga-anak tersebar di 8 rumah sakit di Jakarta (4 RSUP dan 4 RSUD). Hasil studi tahap 1 menggunakan analisis Colaizi menemukan 7 tema yaitu: persepsi pneumonia, penatalaksanaan pneumonia, peran keluarga, keinginan merawat dari keluarga, partisipasi keluarga, kerjasama keluarga, dan dukungan informasi pelayanan kesehatan dan dana (rumah sakit). Pada tahap dua analisis yang digunakan univariat, bivariat, dan multivariat (CFA dan SEM). Hasil penelitian menunjukkan ada 5 konstruk instrumen meliputi motivasi, caring, dukungan sosial, efikasi diri dan pemberdayaan. Berdasarkan hasil uji instrumen ditemukan bahwa semua konstruk valid dan reliabel. Ada perbedaan rerata pemberdayaan keluarga yang bermakna antara responden RSUP dengan RSUD. Dari hasil uji model persamaan struktural, ditemukan bahwa ada pengaruh motivasi, caring, dan dukungan sosial terhadap pemberdayaan keluarga baik secara langsung maupun melalui efikasi diri. Berdasarkan hasil yang didapat, instrumen yang telah dikembangkan dapat menjadi alat ukur dan acuan dalam pengembangan/ uji model intervensi pemberdayaan keluarga sebagai upaya peningkatan kemampuan keluarga untuk merawat anak yang sakit khususnya pneumonia.

Pneumonia has been a major cause of children death in the world. Around 7-13% of pneumonia cases occur in the community and need hospitalization. Hospitalization creates anxiety, fear, and stress in children. Therefore, it is important to involve and empower the family in nursing care during hospitalization, and it needs to be measured. This study aimed to develop a model and a valid and reliable instrument to measure family empowerment. Method: Qualitative and quantitative designs were used in this study. A qualitative design (phase 1) was employed to explore the usage of family empowerment phenomena in the hospital as a baseline in developing an instrument, and a quantitative survey (phase 2) was used to test the validity and reliability of the instrument as well as to developed a final model of family empowerment. There were six families in a hospital involved in first phase and in second phase , 221 families in eight hospitals in Jakarta were involved. Data collected from phase 1 were analysed using Colaizzi's method. Whereas, quantitative data from phase 2 were analysed using univariate, bivariate, and multivariate analysis (CFA and SEM). Seven themes arose from qualitative data were the perception of pneumonia, pneumonia treatment, family role, family intention to care for their child, family participation, family collaboration, and health and financial information support. From quantitative data, it was found that there were five construct instruments which were motivation, caring, social support, self-efficacy, and empowerment. Based on instrument test, all the construct was valid and reliable. There were significant difference in empowerment mean between RSUP and RSUD. It was found that motivation, caring, and social support significantly influence family empowerment either directly or through improvement self efficacy. Based on the results, the instrument developed can be a tool and guideline in developing/testing a model of family empowerment intervention in order to increase family abilities to take care of their sick children, particularly who suffer from pneumonia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
D1465
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmadi Usman
Jakarta: Sinar Grafika, 2006
346.015 RAC a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Efa Apriyanti
"Studi literatur menyebutkan bahwa kebutuhan keluarga saat mendampingi anak dirawat di PICU sangatlah kompleks dan bersifat subjektif sehingga pengkajian kuesioner dirasa belum mampu mewakili gambaran kebutuhan keluarga yang sebenarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan persepsi perawat PICU dengan keluarga pasien PICU mengenai prioritas kebutuhan keluarga dari anak yang dirawat di ruang rawat intensif. Penelitian ini meng-gunakan mixed method approach dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain cross sectional di tahap pertama pengumpulan data, dilanjutkan dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan cara wawancara mendalam di tahap ke dua. Data kuantitatif diperoleh dengan menggunakan Critical Care Family Need Inventory yang telah di-modifikasi. Hasil analisis data menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara persepsi perawat dan keluarga dalam menilai kebutuhan keluarga pasien PICU. Hasil ini menunjukkan bahwa secara umum perawat PICU di dua rumah sakit yang menjadi sampel dalam penelitian ini lebih mampu memahami kebutuhan keluarga pasien dibandingkan dengan perawat dalam penelitian-penelitian sebelumnya.

The literature review indicated that factors affecting parents needs in a PICU are interrelated and not easily, or appropriately, assessed by using an inventory. Therefore, the objective of this study was to explore the needs of parents whose child has been an in-patient in a PICU, not only from the parents, but also from the perspective of nurses. A mixed method approach has been employed in this study. Quantitative data has been collected by using modified version of Critical Care Family Need Inventory, while the qualitative data was gained through in-depth interview. Â The result of data analysis showed that there were no significant differences between the perception of the nurses and parents regarding the needs. The finding suggests that in general, PICU nurses in these two hospitals have better understanding about the parents' needs in comparation with most of nurses in the previous studies."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
610 UI-JKI 21:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Devina Rosdiana Sari
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas pengaruh sosialisasi keluarga terhadap perilaku prososial remaja awal (13-14 tahun). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan teknik survei untuk mengumpulkan data utama, dan teknik wawancara untuk mengumpulkan data tambahan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel sosialisasi keluarga berpengaruh terhadap perilaku prososial anak, dengan kekuatan hubungan antar varaibel yang cukup kuat (nilai uji kekuatan hubungan menggunakan somers'd = 0,451). Sosialisasi keluarga diukur dari empat proses, yaitu terpaan yang selektif, keteladanan, ganjaran/imbalan, dan hukuman. Masing-masing proses sosialisasi keluarga ini terbukti memiliki pengaruh terhadap perilaku prososial anak, walaupun memiliki kekuatan yang berbeda-beda.
Kekuatan hubungan antara terpaan yang selektif/selective exposure (proses pemberian penjelasan) dengan perilaku prososial anak terbilang cukup kuat (somers'd =0,524). Kemudian, kekuatan hubungan antara keteladanan/modelling (proses pemberian contoh perilaku) dengan perilaku prososial anak terbilang sedang (somers'd = 0,414). Sedangkan, kekuatan hubungan antara ganjaran/reward (pemberian imbalan) dengan perilaku prososial anak terbilang cukup lemah (somers'd = 0,308). Hasil ini tidak jauh berbeda dengan kekuatan hubungan antara hukuman/punishment (pemberian hukuman) dengan perilaku prososial anak (somers'd = 0,305).
ABSTRACT
The focus of this study is to explore the effect of family's socialization toward the teenage's prosocial behavior. This study is using quantitative method, with the survey technique to collect the main data and depth interview technique to collect secondary data.
The results of this research had proved that the family's socialization has an effect toward teenage's prosocial behavior, where the score correlation between those variables are strong (somers'd 0,451). The family's socialization is measured by four process (selective exposure, modeling, reward, and punishment). The statistic test using somers'd has proved that each process has correlation with the teenage's prosocial behavior, tough with different results.
The correlation between selective exposure (the instruction process) and teenage's prosocial behavior is strong (somers'd = 0,524), and the correlation between modeling (and teenage's prosocial behavior is average (somers'd = 0,414). The correlation between reward and teenage's prosocial behavior is quite weak (somers'd 0,308). This result is not far different from the correlation between punishment and teenage's prosocial behavior (somers'd 0,305).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Nur Hidayati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tugas kesehatan keluarga, karakteristik keluarga dan anak dengan status gizi balita. Penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional, pendekatan cross sectional dengan 167 sampel yang diambil secara proportional cluster sampling. Uji Chi Square ditemukan adanya hubungan yang bermakna status kesehatan balita (p 0,000) dan jumlah anggota keluarga (p 0,032) dengan status gizi balita. Uji regresi logistik menunjukkan status kesehatan balita paling dominan mempengaruhi status gizi balita (p 0,000). Status kesehatan balita sehat berpeluang status gizi baik 7,9 kali dibandingkan dengan balita yang pernah sakit atau sedang sakit. Upaya penanganan masalah gizi balita perlu menekankan pada status kesehatan balita dan status ekonomi keluarga."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vinda Nurullidha
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konflik kerja-keluarga work family conflict dan dukungan sosial social support terhadap stres kerja job stress , studi kpada karyawan manajemen Mal Plasa Cibubur. Responden penelitian ini berjumlah 97 orang karyawan yang bekerja pada manajemen Mal Plasa Cibubur. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 20. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang terdiri dari beberapa pertanyaan yang akan dijawab oleh karyawan manajemen Mal Plasa Cibubur. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa work family conflict secara signifikan berpengaruh positif terhadap job stress sedangkan social support secara signifikan berpengaruh negatif terhadap job stress.

ABSTRACT
This research aims to analyze the influence of work family conflict and social support on job stress on the employees of Management Plasa Cibubur Mall. Respondents of this research amounted to 97 respondents who worked on Management Plasa Cibubur Mall. Data of this research was processed using SPSS 20 software. The measuring tool used in this study used quetionnaire consisting of several questions that will be answered by employees Of Plasa Cibubur Mall Management. The finding of this research showed work family conflict have significantlya a positive effect on job stress while social support have a significantly negatively effect on job stress."
2017
S69246
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>