Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74120 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wina Winiarsih
"ABSTRAK
Perubahan strategi pemasaran dari transactional marketing menjadi relationship marketing dilakukan oleh Perusahaan untuk mempertahankan bisnis yang berkelanjutnan. Dalam relationship marketing, perusahaan fokus pada pelanggan dengan sasaran untuk memperoleh manfaat jangka panjang. Customer Lifetime Value (CLV) merupakan salah satu metode pengukuran untuk mengetahui manfaat jangka panjang pelanggan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perceived value dan customer commitment terhadap customer loyalty serta pengaruh customer loyalty terhadap CLV di PT SUCOFINDO, perusahaan inspeksi dan testing. Penelitian dimulai dengan dengan menyebarkan kuesioner kepada 37 pelanggan B to B dan mengumpulkan data profit margin serta menghitung CLV. Data dianalisa menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dan pengolahannya menggunakan software SmartPLS ver 2.0 M3. Hasil penelitian menindikasikan bahwa perceived value dan customer commitment secara signifikan berpengaruh positif terhadap terbentuknya customer loyalty dan customer loyalty memberikan efek yang kuat terhadap peningkatan CLV. . Hasil penelitian membuktikan teori bahwa perceived value dan customer commitment mempengaruhi customer loyalty serta customer loyalty berkontribusi terhadap peningkatan CLV.

ABSTRACT
Changing marketing strategy from transactional marketing to relationship marketing is required by company to maintain its business sustainability. This is because relationship marketing focuses on customer rather than the transaction itself; hence the objective is to get long-term benefits. One of the method used to assess this long-term benefit is Customer Lifetime Value (CLV). The main objective of this research is to study the contribution of perceived value and customer commitment towards customer loyalty, as well as to see whether customer loyalty affects CLV in PT SUCOFINDO, the inspection and testing services company. The research started by sending questionnaires to 37 Business to Business (B-to-B) customers along with collecting profit margin and calculating CLV of them. The collected data then is analyzed by applying Partial Least Square (PLS) method. The software used for calculating PLS is SmartPLS ver 2.0 M3. The PLS analysis result indicates that perceived value and customer commitment, significantly effects customer loyalty in positive direction, as well as customer loyalty to CLV. This supports the theory which says that customer loyalty is affected by customer perceived value and commitment, and customer loyalty contributes to increasing of CLV."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34757
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Kamer Putra
"Perubahan strategi pemasaran dari transactional marketing menjadi relationship marketing dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan bisnis yang berkelanjutan (suistanable). Dalam relationship marketing, perusahaan fokus pada pelanggan dengan sasaran untuk memperoleh manfaat jangka panjang. Customer Lifetime Value (CLV) merupakan salah satu metode pengukuran untuk mengetahui manfaat jangka panjang pelanggan. Nilai Seumur Hidup Pelanggan atau lebih dikenal dengan Customer Lifetime Value (CLV) merupakan salah satu pendekatan untuk mengkuantifikasi proyeksi laba (profitabilitas) yang diperoleh perusahaan dari setiap konsumennya. Nilai CLV bisa menjadi justifikasi bagi keputusan investasi perusahaan di bidang pemasaran. Customer lifetime value adalah value pelanggan saat ini dan di masa yang akan datang yang dihasilkan dari hubungan bisnis pelanggan dengan perusahaan. Untuk menghitung CLV dibutuhkan 2 (dua) informasi kunci yaitu customers?profit atau margin dan customer retention rate.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perceived value dan customer commitment terhadap customer loyalty serta pengaruh customer loyalty terhadap CLV di PTKS, perusahaan baja nasional. Penelitian dimulai dengan menyebarkan kuesioner kepada 39 pelanggan B to B dan mengumpulkan data profit margin serta menghitung CLV. Data dianalisis menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dan pengolahannya menggunakan software SmartPLS ver 2.0 M3.
Hasil penelitian mengindikasikan bahwa perceived value dan customer commitment secara signifikan berpengaruh positif terhadap terbentuknya customer loyalty dan customer loyalty memberikan efek yang kuat terhadap peningkatan CLV. Hasil penelitian membuktikan teori bahwa perceived value dan customer commitment mempengaruhi customer loyalty serta customer loyalty berkontribusi terhadap peningkatan CLV.

Changing marketing strategy from transactional marketing to relationship marketing is required by company to maintain its business sustainability. This is because relationship marketing focuses on customer rather than the transaction itself; hence the objective is to get long-term benefits. One of the method used to assess this long-term benefit is Customer Lifetime Value (CLV).
The main objective of this research is to study the contribution of perceived value and customer commitment towards customer loyalty, as well as to see whether customer loyalty affects CLV in PTKS, the national steel company. The research started by sending questionnaires to 39 Business to Business (B-to-B) customers along with collecting profit margin and calculating CLV of them. The collected data then is analyzed by applying Partial Least Square (PLS) method. The software used for calculating PLS is SmartPLS ver 2.0 M3.
The PLS analysis result indicates that perceived value and customer commitment, significantly effects customer loyalty in positive direction, as well as customer loyalty to CLV. This supports the theory which says that customer loyalty is affected by customer perceived value and commitment, and customer loyalty contributes to increasing of CLV.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Clara
"Pertumbuhan minat investasi seperti perhiasan emas di Indonesia memberikan peluang yang baik bagi para pemilik usaha perhiasan emas, termasuk Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM). Seiring dengan hal tersebut, perkembangan zaman dan teknologi mengarahkan perubahan pola belanja masyarakat Indonesia menuju pembelanjaan online melalui e-commerce. Dengan meningkatnya daya saing, UMKM perlu membangun customer relationship management guna meningkatkan loyalitas pelanggan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pelanggan melalui segmentasi pelanggan dan merancang strategi pengembangan pelanggan UMKM Perhiasan Emas. Metode K-Means Clustering digunakan untuk mengelompokkan pelanggan menjadi beberapa klaster berdasarkan variabel Recency, Frequency, dan Monetary (RFM). Metode Customer Lifetime Value (CLV) dan Customer Value Matrix (CVM) juga digunakan untuk mengetahui karakteristik pelanggan pada setiap klaster. Setiap klaster akan dirancang strategi pengembangan dengan penentuan prioritas menggunakan Complex Proportional Assessment (COPRAS). Terdapat empat klaster pelanggan yang terbentuk dalam penelitian ini dengan delapan rekomendasi strategi peningkatan loyalitas pelanggan berdasarkan karakteristik masing-masing klaster yang terbentuk.

The growing interest in investments such as gold jewelry in Indonesia provides good opportunities for gold jewelry business owners, including Medium, Small and Micro Enterprises(MSMEs). Along with this, the times and technology have directed changes in spending behavior of the Indonesian people towards online shopping through e-commerce. With increasing competitiveness, MSMEs need to develop customer relationship management to maintain and increase customer loyalty. For this reason, this study aims to determine customer behavior through customer segmentation and design customer development strategies for Indonesian Gold Jewerly MSMEs. The K-Means Clustering method is used to group customers into several clusters based on Recency, Frequency, and Monetary variables. Customer Lifetime Value(CLV) and Customer Value Matrix(CVM) methods are also used to determine the characteristics of customers in each cluster. Each cluster will be designed with a development strategy with prioritization using the Complex Proportional Assessment(COPRAS). In this study, there are four clusters with eight recommendation strategies to increase customer loyalty based on the characteristics of each cluster."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yugi Yayu Rahayu
"Penelitian ini memaparkan bagaimana atribut-atribut customer value pada jasa layanan purna jual dalam membentuk loyalitas pelanggan. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitalif pada penelitian ini, dengan jenis penelitian deskriptif untuk mempelajari suatu fenomena yang sedang berlangsung, dimana didalamnya juga terdapat opini dan persepsi mengenai fenomena tersebut. Hasil penelitian diperoleh bahwa proses pembentukan loyalitas pelanggan melalui atribut-atribut customer value pada jasa layanan purna jual adalah dimulai ketika pelanggan menggunakan jasa Iayanan purna jual tersebut. Atribut-atribut nilai seperti atribut fungsional dan emosional yang diciptakan oleh jasa layanan purna jual membentuk value yang kemudian membuat pelanggan puas. Sementara harga bukanlah suatu masalah meski berbeda jauh dengan penetapan harga yang ditawarkan kompetitornya, dengan membandingkan kualitas dan pelayanan yang mereka terima.

This research exposes how the attributes of customer value on the after-sales service can establish customer loyalty. This research uses a qualitative research method with a descriptive type of research, because the researcher want to learn about the process ofthe phenomenons, where there are also opinions and perceptions about these phenomenas. The results of this research show that customers will always looking for the benefit of the value of services they use. The customers consider that attributes of the value such as iimctional and emotional attributes, which is created by the after sales services, membentuk value that make them satisfied. For customers the price attribute is not a big problem event it has a big differ with the competitor w long as the quality of the services is satisfied."
Jakarta : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T33840
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Duhita Wahyu Maulida
"

Jamu merupakan obat tradisional Indonesia yang sudah menjadi bagian dari budaya. Meningkatnya permintaan obat tradisional khususnya Jamu di Indonesia akibat pandemi COVID-19 memberikan peluang bagi bisnis obat tradisional dan jamu. Peningkatan permintaan menyebabkan munculnya UKM baru produk tradisional dan kesehatan, pada saat yang sama, transaksi pembelian online juga meningkat, mendorong UKM untuk beralih ke e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui segmentasi dan nilai setiap segmen pelanggan menggunakan CLV dan mengembangkan strategi untuk setiap segmentasi pelanggan dalam rangka meningkatkan loyalitas pelanggan. Metode K-Means Clustering digunakan untuk mengelompokkan pelanggan menjadi beberapa cluster dan nilai CLV digunakan untuk menentukan nilai setiap segmen pelanggan dengan variabel Recency, Frequency, dan Monetary (RFM). Penyebaran klaster dengan menggunakan Customer Value Matrix (CVM) juga dilakukan untuk memastikan karakteristik klaster. Data sekunder diperoleh dari transaksi penjualan. Analisis penjualan produk dilakukan dengan menggunakan metode Association Rule yang menghasilkan salah satu strategi dalam Customer Development. Hasil penelitian menghasilkan 5 cluster untuk pelanggan dengan 13 strategi untuk keseluruhan cluster. Strategi cross-selling adalah strategi yang direkomendasikan.


Jamu is a traditional Indonesian medicine that has become part of the culture. The increasing demand for traditional medicines, especially Jamu in Indonesia due to the COVID-19 pandemic, provides opportunities for the traditional and herbal medicinal business. The increase in demand leads to the emergence of new traditional and health product SMEs, at the same time, online purchase transactions have also increased, encouraging SMEs to switch to e-commerce. This study aims to determine the segmentation and value of each customer segment using CLV and develop strategies for each customer segmentation in order to increase customer loyalty. The K-Means Clustering method is used to segment customers into several clusters and the CLV value is used to determine the value of each customer segment with Recency, Frequency, and Monetary (RFM) variables. Cluster deployment using the Customer Value Matrix (CVM) was also carried out to ensure cluster characteristics. Secondary data obtained from sales transactions. Analysis of product sales is carried out using the Association Rule method which produces one of the strategies in Customer Development. The research resulted in 5 clusters for customers with 13 strategies for the whole cluster. The cross-selling strategy is the recommended strategy.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ledi Loren
"Pertumbuhan ritel modern seperti supermarket semakin meningkat sehingga menimbulkan persaingan ketat antar ritel modern. Oleh karena itu, perusahaan perlu membangun manajemen hubungan pelanggan yang kuat guna mempertahankan bahkan meningkatkan loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan segmentasi pelanggan berdasarkan Customer Lifetime Value (CLV) dengan pendekatan model Length, Recency, Frequency, Monetary (LRFM) serta menentukan strategi untuk setiap segmen pelanggan. Metode K-Means Clustering digunakan untuk melakukan segmentasi pelanggan yang menghasilkan 4 klaster dan nilai CLV dipakai untuk menentukan nilai dari setiap klaster pelanggan dengan variabel LRFM. Kemudian pemetaan klaster menggunakan Customer Value Matrix (CVM) dilakukan untuk memastikan karakteristik klaster pelanggan. Data produk yang dimiliki juga diolah dengan metode Market Basket Analysis (association rules) untuk mendapatkan pola perilaku belanja pelanggan serta menghasilkan rekomendasi produk sebagai strategi product affinity yang dapat diterapkan pihak supermarket. Kemudian dirumuskan 8 kategori strategi customer retention untuk dilakukan penilaian prioritas dengan metode ARAS (Additive Ratio Assessment) sebagai bagian dari strategi Customer-Centric dan menghasilkan 30 buah strategi yang dapat diterapkan pihak supermarket.

The expansion of modern retail such as supermarkets is fostering severe competition among modern retailers. Therefore, businesses must use effective customer relationship management to preserve and even improve client loyalty. The purpose of this study is to segment consumers based on Customer Lifetime Value (CLV) using the Length, Recency, Frequency, and Monetary (LRFM) model and establish strategies for each segment. Customers are segmented using the K-Means Clustering method, which yields four clusters, and the CLV value is utilized to determine the value of each customer cluster with the LRFM variable. The Customer Value Matrix (CVM) is then used to determine the characteristics of the customer clusters through cluster mapping. The owned product data is also analysed using the Market Basket Analysis approach (association rules) to identify patterns of consumer buying behavior and generate product suggestions as part of a product affinity strategy that supermarkets might employ. As part of the CustomerCentric approach, eight types of customer retention strategies were developed for priority assessment utilizing the ARAS (Additive Ratio Assessment) method, resulting in thirty supermarket-applicable tactics."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zana Cobhita Arethusa Siswanto
"Penggunaan situs e-commerce meningkat pesat turut meningkatkan penggunaan jasa ekspedisi sebagai penghantar mobilitas barang dari tangan penjual ke tangan pembeli. Mengingat akan peran penting yang dimiliki oleh jasa ekspedisi, semakin banyak bisnis jasa ekspedisi yang bermunculan dan saling bersaing untuk mempertahankan eksistensinya. Untuk menyempurnakan penelitian sebelumnya, penelitian ini menyajikan pembahasan mengenai pengaruh dari variabel service quality, perceived value, trust dan price yang diberikan oleh jasa ekspedisi terhadap timbulnya customer satisfaction dan customer loyalty. Penelitian ini menganalisis data primer dari 217 responden yang didapat melalui penyebaran kuesioner secara online dan mengamati mengenai pengaruh dari setiap variabel menggunakan metode analisis PLS-SEM. Ditemukan bahwa service quality, perceived value, trust, dan price berpengaruh secara positif terhadap customer satisfaction dan customer loyalty. Kemudian, trust mampu memediasi service quality dan perceived value terhadap customer satisfaction secara positif.

The use of e-commerce sites has increased rapidly. This also increases the use of expedition services as a carrier for the mobility of goods from the hands of the seller to the hands of the buyer. Considering the important role that shipping services have, more and more shipping service businesses are emerging and competing to maintain their existence. To improve previous research, this study presents a discussion of the effect of the service quality, perceived value, trust, and price variables provided by the expedition service on the emergence of customer satisfaction and customer loyalty. This study analyzed primary data from 217 respondents obtained through the distribution of online questionnaires and observed the effect of each variable using the PLS-SEM analysis method. It was found that service quality, perceived value, trust, and price had a significant effect on customer satisfaction and customer loyalty. Then, trust is able to mediate service quality and perceived value towards customer satisfaction positively."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal Ramadhan
"Perkembangan industri fesyen muslim di Indonesia memberikan peluang yang baik bagi para penjual produk fesyen muslim, termasuk Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM). Seiring dengan itu, perkembangan teknologi dan adopsi e-commerce di Indonesia juga meningkat pesat. UMKM perlu meningkatkan daya saingnya untuk bersaing di pasar dengan mempertahankan loyalitas pelanggan dan memanfaatkan teknologi seperti e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai loyalitas setiap pelanggan menggunakan Customer Lifetime Value (CLV), melakukan segmentasi pelanggan berdasarakan loyalitasnya, dan merancang strategi pengembangan pelanggan untuk UMKM Indonesia di industri fesyen muslim yang telah memanfaatkan e-commerce untuk menjual produk mereka menggunakan metode Complex Proportional Assessment (COPRAS). Metode K-Means Clustering digunakan untuk mengelompokkan pelanggan menjadi beberapa cluster dan variabel Recency, Frequency, dan Monetary (RFM) digunakan untuk menghitung nilai CLV dari setiap pelanggan. Terdapat tiga klaster pelanggan yang terbentuk dalam penelitian ini dengan tujuh strategi pengembangan pelanggan yang dipilih dari berbagai klaster berdasarkan karakteristik masing-masing klaster yang terbentuk. Rekomendasi strategi yang diusulkan bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan daya saing UKM fesyen muslim yang menjadi objek penelitian ini.

The development of the muslim fashion industry in Indonesia provides good opportunities for sellers of Muslim fashion products, including for Medium, Small, and Micro Enterprises (MSMEs). Along with this, the development of technology and the adoption of e-commerce in Indonesia are also increasing rapidly. MSMEs need to improve their competitiveness to compete in the market by retaining customer’s loyalty and utilizing technology such as e-commerce. This study aims to determine the value of customers using customer lifetime value (CLV), segmenting customer based on their loyalty value, and design customer development strategies for Indonesian MSMEs in Muslim fashion industry, that has adopted e-commerce to sell their product, using Complex Proportional Assessment (COPRAS) method. The K-Means Clustering method is used to segment customers into several clusters and Recency, Frequency, and Monetary (RFM) variables are used to calculate CLV value of each customer. There are three customer clusters formed in this study with seven customer development strategies selected from various clusters based on the characteristics of each formed cluster. The proposed strategy recommendations aim to increase customer loyalty and competitiveness of Muslim fashion SMEs which are the object of this research.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh Basarudin Asfahani
"Penelitian ini mengeksplorasi interaksi antara inovasi layanan (Service Innovation), kualitas layanan (Service Quality), kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction), dan loyalitas (Customer Loyalty) pada layanan Penerimaan Klas Biro Klasifikasi Indonesia. Ini menguji apakah inovasi layanan berdampak langsung pada kualitas layanan, kepuasan, dan loyalitas, dan menguji peran mediasi kualitas layanan dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas. Dengan menggunakan analisis regresi dan mediasi, penelitian ini menemukan bahwa inovasi layanan meningkatkan kualitas layanan tetapi tidak secara langsung mempengaruhi kepuasan atau loyalitas pelanggan. Kualitas layanan secara signifikan meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan, dan kepuasan sangat meningkatkan loyalitas. Temuan menunjukkan bahwa kualitas layanan dan kepuasan pelanggan memediasi pengaruh inovasi layanan terhadap loyalitas. Studi ini menyarankan untuk memprioritaskan peningkatan kualitas layanan dan program loyalitas dan merekomendasikan penelitian lebih lanjut mengenai inovasi layanan tertentu dan faktor mediasi yang mempengaruhi loyalitas.

This research explores the interactions between service innovation, service quality, customer satisfaction, and loyalty at the Indonesian Classification Bureau. It tests whether service innovation directly impacts service quality, satisfaction, and loyalty, and examines the mediating roles of service quality and satisfaction. Using regression and mediation analysis, the study finds that service innovation improves service quality but does not directly affect satisfaction or loyalty. Service quality significantly boosts both satisfaction and loyalty, and satisfaction strongly enhances loyalty. The findings indicate that service quality and satisfaction mediate the effect of service innovation on loyalty. The study suggests prioritizing service quality improvements and loyalty programs and recommends further research on specific service innovations and mediating factors influencing loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahri Fazri
"Tesis ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas di Industri suplier alat berat, di tengah persaingan industri suplier alat berat yang semakin ketat. Penelitian ini adalah penilitian kuantitatif dengan pengolahan data primer menggunakan metode SEM. Penelitian ini menggunakan PT Traktor Nusantara sebagai studi kasus. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa customer experience dan transaction cost terbukti berpengaruh terhadap loyalitas perusahaan pelanggan, dimana hal ini bermanfaat untuk pemilihan strategi PT Traktor Nusantara.
Hasil uji hipotesis penelitian menjelaskan variabel antecedent yang dapat mempengaruhi loyalitas adalah customer experience, transaction cost, dengan mediasi trust. Kedua variabel tersebut juga penting dalam menciptakan relationship satisfaction.

This thesis discusses the factors that influence supplier loyalty in the heavy equipment industry, amid heavy equipment supplier industry competition increasingly fierce. This research is a quantitative penilitian primary data processing using SEM. This study uses PT Traktor Nusantara as a case study. Results of this study explained that the customer experience and proven transaction costs affect the company's customer loyalty, where it is beneficial for the election strategy of PT Traktor Nusantara.
The result of the research hypothesis to explain the antecedent variables that can affect loyalty is customer experience, transaction costs, with the mediation of trust. Both of these variables are also important in creating a relationship satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T44882
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>