Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148549 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Girindra Wardhana
"Pertumbuhan bisnis seluler dalam beberapa tahun terakhir tidak cukup menggembirakan bagi pelaku bisnis tersebut. Pelaku bisnis dituntut untuk bisa membuat kurva S kedua dengan mulai menggarap layanan data sebagai bisnis baru selain layanan legacy yang berupa layanan suara dan layanan pesan pendek. Sebagai pijakan dari bisnis baru ini, mulailah digelar layanan 3G sebagai evolusi dari teknologi sebelumnya. Dengan gelaran jaringan 3G ini, diharapkan pelanggan mulai menggunakan layanan-layanan berbasis 3G dan pada akhirnya akan kembali meningkatkan keuntungan bagi operator.
Akan tetapi, pada kenyataannya, indikasi bisnis baru ini belum cukup mengembirakan dimana utilisasi dari jaringan 3G masih rendah. Dari permasalahan ini timbul gagasan untuk melakukan penelitian faktor apa sajakah yang mempengaruhi penerimaan pelanggan terhadap teknologi 3G tersebut.
Penelitian dilakukan dengan mengajukan beberapa faktor yang diduga mempengaruhi penerimaan layanan 3G terhadap pelanggan. Data yang diperlukan untuk analisisi dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner. Setelah data terkumpul ,pengolahan data dilakukan dengan prinsip SEM ( Structural Equation Model ) dan menggunakan bantuan dari aplikasi LISREL.
Pada akhir analisis penelitian , tiga dari enam faktor yang diduga berpengaruh terhadap penerimaan dari layanan 3G terbukti memiliki pengaruh. Ketiga faktor itu adalah performance expectancy , price, dan facilitating condition. Dari hal-hal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pelanggan Telkomsel di Jabodetabek tidak mempunyai banyak syarat dalam penerimaan teknologi 3G. kemudian dari sisi operator, selama mampu menyediakan layanan yang berkualitas dengan harga yang kompetitif, bisnis seluler ke depan masih prospektif.

Cellular business growth in recent years is not encouraging enough for the businessman. Business people are required to make a second S-curve began working with data services as a new business in addition to legacy services such as voice and short messaging services. As a foundation of this new business, start 3G services performed as an evolution of the previous technology. With the title of this 3G network, subscribers are expected to start using services based on 3G and eventually will return increased profits for operators.
In fact, an indication of a new business which is not quite encouraging utilization of 3G networks is low. This problem arises from the idea to research what are the factors that influence customer acceptance for the 3G technology. The study was conducted by asking several factors thought to influence the acceptance of 3G services to customers. The data required for analisisi collected using questionnaires. Once the data is collected, the data processing is done by the principle of SEM (Structural Equation Model) and using LISREL as tool.
In the final analysis of the study, three of the six factors suspected to influence the acceptance of 3G services proven to have an effect. These three factors are performance expectancy, price, and facilitating condition. Of these things can be concluded that Telkomsel subscribers in Greater Jakarta does not have much in terms of 3G technology acceptance. Then from the operator, as long as able to provide quality services at competitive prices, mobile business in the future is still prospective.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Parapat, Ruston
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39056
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eki Rahmadian
"Pertumbuhan pengguna perangkat mobile dan perkembangan teknologi mobile memberikan peluang terbukanya kanal baru di bidang periklanan Bidang periklanan kini dapat memanfaatkan teknologi ponsel sebagai media penyampaian kampanye iklan yang saat ini lebih dikenal dengan sebutan Mobile Advertising Periklanan Mobile Meski memiliki peluang yang besar mobile advertising masih memiliki beberapa permasalahan yang bisa saja menimbulkan kerugian bagi pihak pemasang iklan ataupun pihak publisher pembuat aplikasi mobile mobile website diantaranya tidak semua orang memiliki keinginan mengklik iklan yang ditayangkan di layar perangkat mobile bahkan ada pula kasus pengguna yang mengklik secara tidak sengaja Hal ini memicu rasa ingin tahu penulis mengenai faktor faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan pengguna perangkat mobile terhadap mobile advertising di Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor ndash faktor apa saja yang mempengaruhi pengguna perangkat mobile dalam penerimaan terhadap mobile advertising di Indonesia dan memberikan rekomendasi kepada pihak pemasang iklan publisher atau developer dan juga perusahaan Advertising Networks agar iklan yang ditayangkan melalui mobile advertising dapat lebih diterima oleh pengguna perangkat mobile Kerangka pemikiran yang dirancang pada penelitian ini mengadopsi beberapa model penerimaan seperti Technology Acceptance Model TAM Uses and GratificationsTheory UGT dan Innovation Diffusion Theory IDT kemudian penulis mencoba memodifikasi model tersebut mengaitkan dengan fakta yang ada di Indonesia berdasarkan data awal yang penulis peroleh dan juga berdasarkan penelitian penelitian sebelumnya untuk kemudian diajukan sebagai model yang digunakan dalam penelitian Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada para pengguna perangkat mobile melalui kuesioner online dan offline Hasil dari pengumpulan data diperoleh 208 kuesioner Data tersebut lalu diolah dengan menggunakan Structural Equation Modeling SEM berbasis varian yaitu Partial Least Square PLS Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa faktor faktor personalization informativeness entertainment irritation institutional trust incentive advertising value dan perceived risk mempengaruhi penerimaan pengguna perangkat mobile terhadap mobile advertising di Indonesia

The rapid growth and development of mobile technology has provided an opportunity which open up a new channel in advertising Advertising can now utilize cellphone technology as the media for advertising campaign which is broadly known as mobile advertising Although it has given that much opportunity mobile advertising still has some problems that could cause great loss for advertisers or publishers for instance there are people who still don 39 t have a desire to click on the mobile advertisement shown on the mobile phone screen in fact there are also some cases where the mobile phone user click on the advertisement accidentally Those condition had trigerred the curiosity of the author to seek out the factors that influence the acceptance of mobile devices users toward mobile advertising in Indonesia This research aims to find out which factors that influence the mobile device users in accepting mobile advertising and to give recommendations to advertisers publishers or developers and the advertising networks company so that the advertisement in mobile advertising can be more accepted by mobile device users The theoritical framework in this research is adopted from several acceptance model including Technology Acceptance Model TAM Uses and Gratifications Theory UGT and Innovation Diffusion Theory IDT The model also modified by relating it with Indonesian context based on the data that was initially gathered from Indonesian respondents and also based on the previous research The data was gathered by spreading out questionnaires to mobile users through online and offline questionnaires 208 questionnaires had been gathered these data was processed and analyzed using variance based structural equation modelling SEM which is Partial Least Squares PLS The result gives an understanding that personalization informativeness entertainment irritation institutional trust incentive advertising value and perceived risk influence the mobile users acceptance toward mobile advertising in Indonesia
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Erny Apriany Sylwana
"Pertumbuhan traffic yang terjadi menyebabkan Capital Expenditure (CAPEX) yang harus dikeluarkan oleh operator seluler setiap tahun semakin meningkat dan kompleksitas operasional jaringan semakin tinggi sehingga perlu peningkatan efisiensi jaringan salah satunya melalui sistem otomatisasi menggunakan Self-Organizing Network (SON). Adanya penerapan salah satu use case Self-Organizing Network (SON) yaitu Mobility Load Balancing (MLB) dapat meningkatkan efisiensi Capital Expenditure (CAPEX) yang harus dikeluarkan oleh operator seluler karena adanya proses load transfer antara cell secara otomatis sehingga ekspansi yang dikarenakan isu keterbatasan kapasitas cell dapat dikurangi jumlahnya. Penelitian tesis ini dilakukan untuk membuat pemodelan dan analisis implementasi dari Mobility Load Balancing (MLB) di jaringan 3G. Model ini dapat menentukan algoritma bekerjanya Mobility Load Balancing (MLB) dan nilai investasi maksimum bulanan yang layak dikeluarkan oleh operator seluler terkait implementasi Mobility Load Balancing (MLB).

The growing of cellular traffic nowadays causing the increment of Capital Expenditure (CAPEX) to be incurred by the mobile operators annually and the increment of network operation complexity so that the increment of network efficiency is needed through the automation system using Self-Organizing Network (SON). The implementation of one of Self-Organizing Network (SON) use case, namely Mobility Load Balancing (MLB), can improve the efficiency of Capital Expenditure (CAPEX) due to the transfer of load between the cells automatically so that the cell expansion number due to capacity issue can be reduced. This thesis research was carried out to make the modeling and analysis of the implementation of the Mobility Load Balancing (MLB) in the 3G network. This model can determine the algorithm of Mobility Load Balancing (MLB) and the monthly maximum eligible investments issued by mobile operators regarding the implementation of Mobility Load Balancing (MLB)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44676
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Sofian
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39051
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kukung Kurniawan
"Teknik iklan melalui internet saat aktifitas browsing dengan perangkat mobile merupakan jenis iklan mobile yang terus berkembang. Iklan mobile dari operator-operator telekomunikasi indonesia pada penelitian ini dikumpulkan untuk menemukan kombinasi jam tayang pada kategori produk iklan yang akan menghasilkan rasio iklan terbaik pada tiap jenis banner iklan yang disajikan. Metode observasi data secara langsung dilakukan, kemudian data hasil rasio klik dikumpulkan dan dikategorikan berdasarkan kategori produk dan jam tayangnya. Periode data iklan diambil dari histori iklan mobile selesai tayang periode satu tahun terakhir.
Hasil temuan menunjukan bahwa adanya tingkat interaksi signifikan dari kategori produk dan jam tayang iklan mobile terhadap rasio klik yang dihasilkan pada tiga jenis banner yang disajikan. Periode jam tayang banner layar penuh mendapatkan rasio klik tertinggi pada periode jam tayang 12:00 s/d 23:59, pada banner melayang ditengah layar rasio klik tertinggi pada periode jam tayang 12:00 s/d 14:59 dan 21:00 s/d 05:59 sedangkan pada banner melayang dibagian bawah layar rasio klik tertinggi diperoleh pada periode jam tayang 00:00 s/d 08:59 dan 12:00 s/d 20:59.

The advertising technique through internet when the subscriber do browsing activity on their mobile device is one of mobile advertising type that developed continuously. The mobile advertisings of telecommunication operator in Indonesia was collected to find the combination of showtimes period from product ads category which give the best result on each banner type that was provided. Methods of observation data directly carried out, then the data collected and clickthrough results categorized by product category and time slot. Period of data taken from the advertising mobile advertising history was completed through a period of the past year.
The findings indicate that the presence of significant levels of interaction between product categories and mobile advertising airtime on the ratio of clicks resulting in three types of banners are served. Period of airtime in full screen banner get the highest click rate in the showtimes period 12:00 to 23:59, on-screen banner floated in the middle of the screen get the highest click rate in the showtimes period 12:00 to 14:59 and 21:00 to 05:59 while on a floating banner at the bottom of the screen is obtained the highest click rate in the showtimes period 00:00 to 08:59 and 12:00 to 20:59.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46264
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Pradina Putri
"ABSTRAK
Pasar layanan seluler di Indonesia saat ini telah memasuki masa jenuh. Maka, fokus perusahaan penyedia layanan seluler berubah dari memperoleh pelanggan baru menjadi mempertahankan pelanggannya terutama yang pra bayar agar tidak berpindah ke perusahaan pesaing. Penelitian ini bertujuan membuat model klasifikasi dan mengetahui karakteristik pelanggan pra bayar yang berpotensi untuk berhenti berlangganan. Dengan penggunaan algoritma CART untuk mengklasifikasi 7302 data pelanggan pra bayar suatu perusahaan penyedia layanan seluler, didapatkan akurasi model sebesar 90.5%. Hasil menunjukkan bahwa model layak untuk diterapkan dan karakteristik pelanggan dapat diketahui dari empat variabel yaitu lama di perusahaan, segmen, perubahan biaya SMS, dan perubahan biaya panggilan

ABSTRACT
The cellular market is becoming saturated in Indonesia. Thus, provider companies’ focus is shifted from acquiring new subscribers to retaining their subscribers, especially prepaid, so that they will not move to the company’s competitor. The purpose of this study is to make a classification model and know the characteristics of prepaid subscribers who have the potential to churn. Using CART algorithm for classifying 7302 data of prepaid subscribers in a provider company, the model has an accuracy of 90.5%. Result shows that the model is feasible to be applied and the characteristics of the subscribers can be known from four variables: length of stay, segment, change of SMS fees, and change of calling fees"
2015
S59302
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdy Alfarizka Putra
"LAPOR! hadir sebagai bentuk keterlibatan masyarakat dalam pemerintahan. LAPOR! dengan unsur mobile government (m-government) di dalamnya, memiliki faktor adopsi yang perlu diidentifikasi untuk meningkatkan adopsinya di masyarakat. Penelitian ini memodelkan faktor adopsi m-government di Indonesia, dengan membandingkan beberapa model adopsi m-government yang sudah ada. Setelah itu dilakukan pengujian ke LAPOR! yang dianalisis dengan teknik SEM. Dari uji coba tersebut didapatkan faktor yang adopsi LAPOR! berbasis SMS yaitu perceived awareness, resource condition dan multi channel option. Adapun faktor adopsi LAPOR! berbasis aplikasi mobile adalah resource condition multi channel option, perceived image, government reputation, perceived information quality dan perceived functional benefit.

LAPOR! are provided as form of citizen involvement in government. With government (m-government) aspect inside, LAPOR! has adoption factors that needed to be know to encourage it?s adoption. This research try to develop model for adoption of m-government in Indonesia. Then test the model in LAPOR! case study which analyze with SEM technique. From that LAPOR! adoption factor is discovered as perceived awareness, resource condition and multi channel option as SMS based LAPOR! adoption factors. Also resource condition multi channel option, perceived image, government reputation, perceived information quality and perceived functional benefit as mobile application based LAPOR! adoption factors."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Qadriansyah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
TA3255
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Erick
"Salah satu permasalahan yang timbul dalam sistem komunikasi seluler adalah timbulnya lonjakan trafik yang diakibatkan oleh meningkatnya pengguna jasa seluler. Hal ini harus segera ditanggulangi untuk menghindari terjadinya kegagalan pembicaraan karena tidak tersedianya kanal frekuensi untuk melakukan hubungan.
Oleh karena itu, salah satu teknik yang digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan strategi alokasi kanal DCA, dimana semua kanal frekuensi "disimpan" pada suatu sentral akan dialokasikan secara dinamis pada tiap sel yang membutuhkannya bila ada pelanggan yang ingin dilayani.
Dalam skripsi ini akan dianalisa penerapan alokasi kanal DCA jika diimplementasikan pada sistem komunikasi bergerak berbasiskan HAPS dengan mengamati perubahan trafik serta jumlah kanal terhadap probabilitasi bloking yang terjadi dengan menggunakan formula Erlang dan simulasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman Mat-Lab 6.5.
Hasil akhir yang diperoleh, memperlihatkan bahwa penerapan alokasi kanal dinamis pada sistem komunikasi seluler berbasiskan HAPS mempunyai performasi yang lebih baik jika digunakan pada trafik yang tidak tinggi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S39952
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>