Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136737 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pito Ananda Risya
"Penelitian ini mengkaji aspek ergonomi pada desain tas ransel militer dalam model Virtual Environment. Tujuannya adalah mengevaluasi desain aktual tas ransel militer dan menentukan konfigurasi yang paling ergonomis ditinjau dari lebar tas, tinggi tas, dan beban maksimum yang dapat diangkat oleh prajurit yang didasarkan pada antropometri prajurit tentara nasional Indonesia. Analisa desain ergonomi dilakukan dengan menggunakan metode Posture Evaluation Index (PEI) yang mengintegrasikan analisisdari tiga metode analisis: Low Back Analysis (LBA), Ovako Working Posture Analysis (OWAS), dan Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Hasil dari penelitian berupa ukuran panjang dan lebar tas ransel militer yang ergonomis beserta berat maksimum yang dapat dibawa oleh prajurit berdasarkan antropometri prajurit tentara nasional Indonesia.

This research studies the ergonomic aspect of military backpack design using virtual environment model. The purposeof this study is to evaluate the actual design of military backpack and determine the most ergonomic configuration which concerns on width of the backpack, height of the backpack, and maximum load that can be lifted by a soldier who was based on anthropometry Indonesian national army soldiers. Actual postures of military personnel are being observed and reconstructed on virtual environment using Jack software task analysis toolkits which are Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, and Rapid Upper Limb Assessment. The results of the research is the length and width of an ergonomic military backpack with the maximum weight that can be carried by a soldier based anthropometry Indonesian national army soldiers."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44496
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Siti Sarah
"Pada aktivitas pekerjaan kasir terdapat beberapa faktor risiko ergonomi yangbersumber pada aspek disain kerja dan tampa! kerja yang digunakan. Hal tersebui memberikan kontribusi penting pada tirnbulnya risiko ergonomi seperti: ketidaksesuaian dalam hal reach, ciearance, POS”-lr, beban barang yang diangkat secara manual, repetitive task, sena peran campuran antara pekerja kasir dan konsumen. Kondisi di atas berakibat timbulnya dampak dalam rnuskuloskeletal (low back pain), efisiensi kelja, dan kenyamanan.
Penelitian ini merupakan analisis terhadap disain ketja dan tempat kerja kasir, yang diharapkan dapat membantu perbaikan yang rasional dan feasible, yang menunjang kinerja pekelja kasir MAKRO. Hal ini dimaksudkan agar terwpainya rislko dan dampak seminimal mungkin temadap: gangguan muskuloske!eta| (Pow back pain), efisiensi dan produktifitas kerja, serta kenyamanan pada pekerja kasir dan pelanggan.
Hasil penelitian mengungkapkan adanya beberapa faktor fisiko ergonomi yang terdapat pada pekerjaan kasir, yaitu berupa: postur membungkuk, twisting, leher menunduk, fatique, dan potensi eror. Ditemukan bahwa task yang paling dominan dari kesefuruhan pekerjaan kasir adalah pada saat menginput data. Faktor risiko pada task menginput data ini paling banyak ditemukan pada saat kasir melakukan scanning.
Berdasarkan temuan yang dlperoleh, terlihat bahwa postur membungkuk dan twisting adalah faktor risiko yang dominan pada saat melakukan scanning. Postur membungkuk teljadl karena disain tinggi trolley tempat dilakukannya scanning barang, terlalu rendah. Pmsedur yang mengharuskan kasir mengeoek hasil scanning di monitor, menyebabkan faktor risiko lainnya yaitu twlkting, karena kasir harus bergerak darl trolley menuju keyboard dan monitor. Selain itu alat scanner yang digunakan sering kali tidak berfungsi baik (terganggu sensitivitasnya), sehlngga dapat menlmbulkan fatique atau terjadinya eror dalam menginput data.
Dengan demikian, solusi yang diusulkan untuk mengendalikan rislko-risiko pada task ini adalah berupa re-disain alat scanner yang berfun si ganda. re-disain meja kenja kasir. sefta lrolley yang acfustable.

There are some ergonomic factors coming from working design andthe work place uhitty on job activities as cashier This kind of activities was giving a significant contribution to ergonomic risks appearance such as: reach. clearance, posture, manuar handling timing and carrying), repetitive task and mhrture role between cashier and consumer. The above conditions could cause a low beck pain, efficiency of work and comfort.
This research was anawng work design and cashier workpiece which expected to assist a ratabnai and feasible improvement that will support the working performance of MAKROLS cashiers. This research taken in order to reach a minimum risk and rrnpact on: tow back pain, efficiency of work, productivity and comfort for cashier and customer
The result of the research revealed some ergonomic factors that appeared on cashiers job ie. bending, twistrhg, casting down, fatigue and potential error: it was found that the dominant task of the overaii cashiers job was data input. The risk factor on data input process is when they do the scanning task.
Based on the research Hnding, it was visibte that the bending and twisting posture was the dominant risk factor while scanning task taken. The bending posture occurred because of the height of trolley design white the scanning spot are too tow. The procedure that obliged the cashier to check the scanning result on the monitor couid cause another risk factor i.e. twisting, as the resuit of the movement hom trolley into the keyboard and monitor: Besides, the scanner was frequently non-functional (disturbed sensitivity) with the result of fatigue or input data enor.
Thereby, the proposed solutions to contra! the risks of such task are to re- design the scanner tools with dual function, re-design the cashier work table and also the aoyustable tmiley.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T34414
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farouk Akbar
"Penelitian ini mengkaji aspek ergonomis pada desain kabin pengemudi panser kanon dalam Virtual Environment. Tujuannya adalah mengevaluasi desain awal kabin pengemudi dan menentukan konfigurasi paling ergonomis ditinjau dari sudut tuas kemudi, sudut kursi, dan kemiringan kursi. Dihasilkan 9 buah konfigurasi yang akan dianalisis. Analisa postur menggunakan software Jack 6.1. Pendekatan yang digunakan adalah Posture Evaluation Index (PEI) yang mengintegrasikan analisis dari tiga metode analisis: Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, dan Rapid Upper Limb Assessment. Hasil penelitian ini yaitu usulan konfigurasi dengan sudut tuas kemudi 45o, sudut kursi 105o, dan kemiringan kursi 15o.

This research studies the ergonomic aspect from driver?s compartment of panser cannon in Virtual Environment. The purpose of this project was to evaluated the actual design driver?s compartment and determine the most ergonomic configuration that concern at steering wheel angle, chair angle, and chair slope. Jack 6.2.1 was used to analyze posture. Posture Evaluation Index was an approach that integrated the results of these tree methods: Low Back Analysis, Ovako Working Analysis System, and Rapud Upper Limb Analysis. The results are configuration with 45o on steering wheel angle, 105o on chair angle, and 15o on chair slope."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S103
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Ivan Gunawan
"Penelitian ini mengkaji aspek ergonomis pada desain kabin pengemudi kendaraan tempur tipe Armored Personnel Carrier menggunakan model Virtual Environment. Tujuannya adalah mengevaluasi desain aktual kabin pengemudi kendaraan tempur dan menentukan konfigurasi paling ergonomis ditinjau dari kemiringan kursi, ketinggian kursi, dan jarak pedal akselerator dan rem dari kursi tanpa mengabaikan spesifikasi standar militer. Dihasilkan 18 buah konfigurasi yang akan dianalisis. Pengambilan data kebiasaan postur dilakukan dengan observasi langsung pada personil TNI dan kemudian direkonstruksi dan di lakukan analisis menggunakan menggunakan software Jack 6.1. Pendekatan yang digunakan adalah Posture Evaluation Index (PEI) yang mengintegrasikan analisis dari tiga metode analisis: Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, dan Rapid Upper Limb Assessment. Hasil penelitian berupa usulan konfigurasi kabin pengemudi yang ergonomis bagi personil TNI.

This research studies the ergonomic aspect of the driver cabin of Armored Personnel Carrier (APC) using virtual environment model. The purpose of this study is to evaluate the actual design of the driver cabin of combat vehicle and determine the most ergonomic configuration which concerns on seat angle, seat height, and the distance between seat and accelerator and brake pedals without compromising military specification standard. There are 18 configuration models that are made and analyzed in this study. Actual driving postures of military personnel are being observed and reconstructed on virtual environment using to be analyzed using Jack 6.1 software task analysis toolkits which are Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, dan Rapid Upper Limb Assessment. The analysis result was integrated using Posture Evaluation Index approach. The purpose of this study is to design an ergonomic driver cabin models for Indonesian Army personnel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S73
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Eko Setiyadi
"Observer bertugas memantau dan mengambil objek yang berada diperairan selama misi pemantauan pada pesawat patroli maritim. Hal tersebut dilakukan dengan posisi duduk membungkuk sambil mengambil gambar dengan kamera yang dapat menimbulkan cedera pada tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan merancang ruang kerja observer sesuai postur kerjanya dalam virtual environtment dengan menggunakan software simulasi ergonomi, Jack 6.1.
Postur kerja observer akan diujikan dengan 8 konfigurasi berbeda dengan menggunakan metode Posture Evaluasion Index (PEI). Hasil penelitian ini yaitu usulan konfigurasi desain dengan tinggi kursi sebesar 37 cm, tinggi bubble window sebesar 68 cm dan tinggi hand rest sebesar 70 cm.

The tasks of an observer are to monitor and to take images of the objects on the water during the surveillance mission on maritime patrol aircraft. Those tasks are done by hunched-sitting position while taking pictures with the camera, which can cause musculoskeletal disorder on the body. The purpose of this study is to analyze and redesign the workstation of the observer according to his working posture in the virtual environment by using ergonomic simulation software: Jack 6.1.
The observer’s working posture will be examined with eight different configurations by Posture Evaluasion Index (PEI) method. The result of this study would be a proposal of design configuration of a chair with 37 cm high, bubble window with 68 cm high, and hand rest with 70 cm high.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Hardian
"Penelitian ini mengakaji aspek ergonomis pada tempat wudhu umum dalam lingkungan virtual. Pengambilan data gerakan dilakukan dengan Vicon System dan dianalisis menggunakan piranti lunak Jack 6.1. Metode pendekatan yang digunakan adalah Posture Evaluation Index (PEI) yang mengintegrasikan analisis dari tiga metode yaitu Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, dan Rapi Upper Limb Assesment. Tujuannya adalah mengevaluasi disain aktual tempat wudhu umum dan menentukan disain dengan konfigurasi paling ergonomis ditinjau dari sisi gerakan saat berwudhu.
Hasil penilitian ini menyarankan tempat wudhu dengan konfigurasi ketinggian keran air dari lantai 115 cm, tinggi tempat dudukan kaki 30 cm dan jarak manusia ke keran 35 cm, karena memiliki nilai PEI paling baik pada konfigurasi tersebut.

This research study the ergonomic aspect from ablution place in virtual environment. Vicon System was used to capture motion and Jack 6.1 was used to analyzed it. Posture Evaluation Index was an approach that integrated the results of these three methods: Low Back Analysis, Ovako Working Analysis System and Rapid Upper Limb Analysis. The objective is to evaluate ablution place design and determine the most ergonomic configurations that concern at ablution (wudhu) movements.
The result suggest that the most ergonomic design is the one with the height of water faucet is above 115 cm from floor, 30 cm height of foot pads and human distance from faucet 35 cm for having the best PEI value.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1843
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bram Bratanata
"Kesalahan desain serta ukuran pada kokpit Operator Gun Turret pada panser kanon dapat mengakibatkan terbentuknya postur tubuh yang membahayakan bagi kesehatan Operator, terutama yang berkaitan dengan cedera pada tulang belakang. Penelitian ini akan mengevaluasi ukuran Operator Gun Turret pada panser kanon yang sudah digunakan pada panser kanon yang masih berupa Prototype dengan ukuran tubuh pria Indonesia untuk mengetahui apakah kokpit ini sudah didesain dengan ukuran yang benar sehingga membentuk postur duduk yang benar. Evaluasi terhadap postur duduk ini dilakukan menghitung nilai Posture Evaluation Index (PEI) yang diperoleh menggunakan konfigurasi Virtual Environment dengan software Jack 6.1.

Improper design and size of Operator's cockpit can lead to formation of dangerous posture for Operator's health, particularly those associated with injury to the spine. This research was comparing the dimensions of cockpit and components inside it to operator's dimensions and determines whether this type of design is well-designed. Moreover, this research also studied about the sitting posture of operator formed by the design of Gun Turrer cockpit. Evaluation of sitting posture using the Posture Evaluation Index (PEI) which counted using configuration of Virtual Environment in software Jack 6.1."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42070
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Radita Tanaya Vidya Hapsari
"Postur kerja yang ergonomis akan mempengaruhi keselamatan, kesehatan dan produktivitas pekerja. Karakteristik pekerjaan membatik tulis berkaitan dengan postur kerja duduk selama lebih dari tujuh jam. Kondisi ini mengakibatkan pekerja berada pada postur kerja yang tidak alamiah dan bersifat statis sehingga beresiko menimbulkan gangguan muskuloskeletal. Penelitian ini mencoba mempelajari rangkaian kerja dan aspek ergonomi yang mempengaruhi postur kerja dalam membatik menggunakan metode simulasi pada virtual environrnment. Penyesuaian dilakukan dengan mendesain kursi dan gawangan yang ergonomis. Penilaian postur kerja dilakukan dengan mengevaluasi Posture Evaluation Index (PEI) yang terdiri dari penilaian LBA, OWAS dan RULA dari pada task analysis toolkit software Jack 6.1.

Ergonomic working posture influence safety, health and productivity for workers. The characteristics of handmade batik work related to sitting posture for more than seven hours. This condition impact the awkward and static posture for workers which cause musculoskeletal disorders. This research tries to study the ergonomic aspect of work sequence which impact the working posture in batik work by using simulation method in virtual environment. The adjusment is created by designing ergonomic chair and gawangan. The evaluation of work posture is conducted by using Posture Evaluation Index (PEI) which integrates the score of LBA, RULA and OWAS by task analysis toolkit function from software Jack 6.1."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1160
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Evariyani Rizki
"Kegiatan secara repetitif yang dilakukan oleh pengemudi bus serta berada dalam posisi duduk yang berkepanjangan di kabin pengemudi bus yang tidak sesuai dengan antropometri pengemudi merupakan faktor yang menyebabkan pengemudi bus mengalami gangguan musculoskeletal disorder. Penelitian ini membahas tentang perancangan desain kabin pengemudi bus PHL (Patas Hyno Long) AK3HR yang ergonomis dalam lingkungan virtual dengan menggunakan software Jack 6.1. Hasil penelitian ini berupa desain kabin pengemudi bus yang ergonomis berdasarkan nilai (Posture Evaluation Index) PEI dan hasil analisis comfort assessment. Sehingga didapat desain kabin pengemudi yang dapat mengurangi resiko timbulnya gangguan musculoskeletal disorder pada pengemudi.

Repetitive activity, prolonged sitting, and anthropometric mismatch were perceived to be most related to musculoskeletal disorder in bus drivers. This study discusses about design of ergonomic bus driver?s cab PHL (Patas Hyno Long) AK3HR in the virtual environment by using software Jack 6.1. The result of this study is design ergonomic driver?s cab based on Posture Evaluation Index score and comfort assessment analysis. By ergonomic bus driver?s cab, the risk of musculoskeletal disorder among bus driver will decreased."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S68
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>