Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107488 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Made Yaningga Gandaw Sandra
"Penelitian ini membahas tentang strategi pemilik aset dalam proses perubahan Mitra 2 Mall menjadi Hotel Savana. Pertimbangan pemilik properti dalam melakukan perubahan ini merupakan keputusan bisnis hasil dari implementasi pertimbangan teknis dan ekonomi. Penelitian ini mempelajari bagaimana pemilik aset melibatkan analisis investasi terhadap siklus bangunan, membuat keputusan dan rancangan hingga keputusan merubah karakteristik fisik bangunan untuk memperpanjang siklus hidup real estate. Perubahan pusat perbelanjaan menjadi hotel ini dapat meningkatkan performa properti dari sisi investasi, serta mengetahui tindakan perusahaan pengelola properti dalam fase - fase penerapan strategi tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif untuk mendapatkan data - data deskriptif, data perencanaan proyek, analisis kelayakan, sehingga menghasilkan uraian mendalam mengenai perubahan pusat perbelanjaan menjadi hotel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi manajemen properti dan aset untuk merubah pusat perbelanjaan menjadi hotel ini berhasil dalam proses perencanaan, studi kelayakan, hingga penyelesaian dan pembukaan resmi. Setelah pembukaan resminya, hotel tersebut dapat mencapai performanya secara maksimal sesuai dengan proyeksi dan target dari manajemen aset dan properti. Dalam perubahannya terdapat faktor - faktor pendukung dirubahnya pusat perbelanjaan ini menjadi hotel, diantaranya dari sudut pandang arsitektur yakni dari space dan struktur bangunan serta lokasi gedung yang akan dijadikan hotel. Dalam penelitian ini terdapat analisis komperehensif mengenai kebutuhan ruangan - ruangan yang bersesuaian dengan ruangan yang tersedia dari bekas pusat perbelanjaan. Fungsi - fungsi arsitektur dalam pusat perbelanjaan sebelumnya sengaja dibuat tumpang tindih oleh perancangnya untuk memenuhi kebutuhan dalam konfigurasi zona - zona ruangannya. Dari segi tampilan fasade depan, perubahan antara pusat perbelanjaan menjadi hotel dikaji menggunakan pendekatan - pendekatan teori arsitektur dari berbagai literatur. Dalam penelitian ini akan terlihat jelas, bagaimana sebuah arsitektur dapat bertransformasi, belajar menyesuaikan diri terhadap fungsinya yang baru. Dari konsep arsitektur yang diungkapkan oleh tim arsitek Hotel Savana akan diuji kembali oleh peneliti dengan data-data yang tersedia, mulai dari gambar exterior, interior, sampai gambar detail arsitektural. Dimensi - dimensi ruangan yang terkait dengan standar arsitektur akan diuji menggunakan buku standar literatur yang baku, hingga terlihat perbandingan antara penggunaan ruangan sebelum dirubah dan setelah dirubah menjadi hotel. Tambahan - tambahan ruangan apa sajakah yang tampil pada desain akhir Hotel Savana ini akan dibahas dari sisi finansial serta hubungannya dengan nilai ekonomisnya. Rencana Anggaran Biaya dan proyeksi - proyeksi keuangan dikaitkan dengan perencanaan arsitektur akan tampil menjadi penentu dalam menjawab pertanyaan - pertanyaan penelitian yang timbul. Hasil penelitian tidak hanya menunjukkan bahwa perubahan pusat perbelanjaan menjadi hotel berhasil saja, tapi juga terungkap sebab, indikator dan faktor-faktor pendukung berubahnya properti ini.

This research discussed about strategy of asset owners in the transformation process of Mitra 2 Mall into Savana Hotel. Consideration of property owners in doing this changing was the result of business decision due to technical and economic considerations. This research studied about how the asset owners involved the investation analysis to building cycle, taking decisions and design, and even decision to change the building physical characteristic to prolong the Real Estate life cycle. Shopping mall transformation into Hotel can improve the property performance from the view of investation, and also to understand the act of property manager companies in the strategy implementation phases. Research approaches used are qualitative approach to obtain descriptive data, project design data, properness analysis, to establish deep understanding about transforming a shopping center into hotel. This research result showed that property and asset management strategy to transform a shopping center into hotel was successful in planning process, properness analysis, finishing and official opening. After the official opening, the hotel achieved its maximum performance according to the projection and target of asset and property management. In the transformation, there were supporting factors in transforming this shopping center into hotel; one of them was from the view of architecture, which were site, physic, and location analysis of the building that was going to be changed into hotel. In this research, there was a comprehensive analysis about rooms need in accordance with the rooms from prior shopping center. Architecture function in the prior shopping center was in purpose created overlapping by its designer to meet the needs in room zones configuration. From the view of front facade, the changing from shopping center into hotel was studied by using architecture theory approaches in several recent literatures. In this research, it can be seen clearly how architecture can transform, learn to adapt itself to its new function. From the architecture concept expressed by Savana Hotel architect team, it will be re-evaluated by researchers with available data, starting from the facade, interior, and the architectural details. Room dimensions related to the standard architecture will be tested by using standard literature book, so that it can be seen the difference of room usage before and after transformation into hotel. Rooms addition in the final design of Savana Hotel will be discussed from financial view and the correlation with its economic value. Budget plan and financial projections related to the architecture design will be the determinants in answering the research questions. Research result not only showed a success of transforming shopping center into hotel, but also the indicators and factors of this property transformation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T33194
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathania Firullah Pandy
"ABSTRAK
Warna merupakan salah satu dari elemen fasad yang dirancang bukan
hanya berdasarkan pertimbangan konsep arsitektur keseluruhan bangunan, tetapi
juga ide utama dari branding dan konteks lingkungan yang ada di sekitarnya.
Mengingat bahwa fasad merupakan bagian terluar bangunan yang berperan
sebagai salah satu elemen arsitektural pertama yang terlihat dari sebuah bangunan.
Warna fasad diharapkan mampu merepresentasikan sebuah komunikasi
keseluruhan bangunan. Pemilihan dan penerapan warna menjadi beberapa faktor
dalam usaha untuk sebuah mereperesentasikan sebuah brand melalui fasad, maka
dari pada itu warna fasad dirancang sedemikan rupa sehingga mampu menjadi
sebuah media yang mampu menyampaikan sebuah komunikasi dengan beberapa
penekanan arsitektural khusus. Skripsi ini mencoba menelaah lebih lanjut lagi
bagaimana warna fasad dirancang sehingga mampu merepresentasikan dan
menyampaikan pesan branding. Apakah pesan dari branding tersebut dapat
tersampaikan melalui warna fasad?

ABSTRACT
Color, being one of façade main elements, are designed not only based on
consideration of whole architectural building concept, but also designed in order
to represent the communication of branding and context within its surrounding
environment. Facade
Colors are designed in such a way to be a medium that is able to convey the
branding message of a brand. This thesis is attempting to examine further, on how
the role of the color of the facade would be able to represent and convey the brand
message. Could branding messages be conveyed through the color of the facade?
Warna merupakan salah satu dari elemen fasad yang mampu membentuk
presepsi seseorang terhadap sebuah bangunan secara keseluruhan. Warna dipilih
berdasarkan karakterisitiknya dan dipadukan agar membentuk suatu harmoni
tertentu, dan diaplikasikan pada fasad dengan penekanan arsitektural tertentu
Skripsi ini mencoba menelaah lebih lanjut lagi bagaimana warna dirancang bukan
hanya berdasarkan pertimbangan konsep arsitektur keseluruhan bangunan, tetapi
juga ide utama dari branding dan konteks lingkungan yang ada di sekitarnya..
Apakah pesan dari branding tersebut dapat tersampaikan melalui warna fasad?"
2016
S65509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathania Firullah Pandy
"ABSTRACT
Warna fasad merupakan salah satu elemen bangunan yang mampu merepresentasikan branding sebuah bangunan. Pada perancangan desain warna fasad ini, hal ini menjadi penting untuk mengetahui bagaimana warna fasad diterapkan berdasarkan branding, konsep arsitektur, dan konteks lingkungan yang ada. Bentuk dan material fasad merupakan elemen yang paling berpengaruh pada perancangan warna fasad. Skripsi ini mencoba menelaah lebih lanjut lagi bagaimana penerapan warna fasad sehingga dapat merepresentasikan dan menyampaikan pesan branding. Apakah pesan dari branding tersebut dapat tersampaikan melalui warna fasad?

ABSTRACT
Color, being one of fa ade main elements, are designed not only based on consideration of context within its surrounding environment, but also designed in order to represent the communication of branding. Colors are designed in such a way to be a medium that is able to convey the branding message of a brand. This thesis is attempting to examine further, on how the role of the color of the facade would be able to represent and convey the brand message. Could branding messages be conveyed through the color of the facade "
2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Romauli
"Industri pariwisata dan juga teknologi yang berkembang di Indonesia harus dimanfaatkan oleh para pelaku industri perhotelan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari product related factors dan channel related factors terhadap purchase intention, dengan information search intention sebagai faktor mediasi. Responden dari penelitian ini adalah mereka yang sudah berumur minimal 17 tahun. Data-data yang didapatkan dari responden akan diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa product related factors tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap information search intention dan juga purchase intention. Selain itu, temuan lainnya adalah channel related factors tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap purchase intention.

The tourism industry and also a growing player in global technology should be exploited by the perpetrators of the hospitality industry. This study aims to analyze the influence of product related factors factor and channel related factors towards purchase intention, with information search intention as a mediating factor. Respondents of this study are those aged at least 17 years. The data obtained from the respondents will be processed using the method of Structural Equation Modeling (SEM).
These results indicate that the product related factors does not have a significant impact on both information search intention and purchase intention. In addition, other findings are channel related factors does not have a significant influence on purchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Germany: teNeues, 2003
728.5 COS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Canada: teNeues, 2002
728.5 COU (1);728.5 COU (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Augsburg: The Vibrant Choice, 1993?
728.5 PLA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Christina Eugenia Natasha
"Fotografi Arsitektur memiliki tingkat kemiripan yang cukup tinggi dengan subjek foto sehingga berfungsi sebagai media representasi. Representasi dalam arsitektur digunakan untuk membantu arsitek mengomunikasikan ide dalam karyanya melalui tanda-tanda kepada masyarakat luas. Semiotika merupakan salah satu cara masyarakat memahami ide-ide tersebut. Skripsi ini membahas mengenai bagaimana masyarakat membaca tanda dalam foto arsitektural melalui teori semiotika dengan studi kasus foto Perpustakaan UI. Semiotika dalam fotografi pernah dibahas oleh Roland Barthes melalui teori Order of Signification. Pada akhirnya, skripsi ini menyimpulkan bahwa foto arsitektural dapat mereproduksi tanda-tanda dan menyampaikan pesan yang ingin dikomunikasikan seorang arsitek kepada audiens melalui karyanya.

Architectural Photography has a high level of resemblance to the subject of a photograph that it serves as a medium of representation. In Architecture,representation is used to assist the architect to communicate his ideas to the audience. Semiotics is one of many ways to help people to understand and interpret signs. This thesis discusses about how people read signs in an architectural photograph by using semiotics theory with the case study being an architectural photograph of University of Indonesia’s Library. Roland Barthes is one of the few theorists who have ever discussed about semiotics in photography through his Order of Significance theory. In the end, this thesis concludes that architectural photographs can reproduce signs and helps to convey the message that architect wants to communicate to the audience through his work."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46374
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putika Yussi
"Pusat perbelanjaan dengan dunia impiannya, telah menarik para pengunjung, khususnya kalangan remaja wanita untuk melakukan kegiatan nongkrong. Walaupun setiap sudut pusat perbelanjaan dipenuhi dengan desain yang menarik, ternyata pengunjung remaja wanita, dengan kegiatan nongkrong-nya, hanya mendatangi tempat-tempat tertentu. Hal ini mempengaruhi pola kegiatan dan ruang belanja mereka.
Persoalan di atas membawa penelitian ini merumuskan permasalahan penelitian, berupa bagaimana bentuk pola kegiatan dan ruang belanja pengunjung remaja wanita, serta affordances dari ruang-ruang pusat perbelanjaan yang seperti apa yang mempengaruhi pola-pola tersebut. Sehingga untuk mengungkap permasalahan di atas, dalam penelitian lapangan, menggunakan metode partisipatori terhadap pengunjung remaja wanita yang menjadi responden. Dan untuk menganalisa temuan dalam penelitian Iapangan tersebut, penelitian ini menggunakan teori bahasa pola (pattern language) yang mampu mengungkap pola-pola belanja pengunjung remaja wanita, bagaimana kaitan dan bentuknya serta teori affordance yang mampu mengungkap, daya tarik -secara desain-yang seperti apa yang mampu mempengaruhi pola-pola tersebut. Penelitian ini menggunakan studi kasus berupa pola belanja remaja wanita di Plaza Semanggi dan Mal Taman Anggrek, yang keduanya terletak di Jakarta.
Berdasarkan analisa ditemukan bahwa kegiatan nongkrong menjadi bagian dari kegiatan belanja remaja wanita. Kegiatan nongkrong tersebut mempengaruhi bahasa pola belanja remaja wanita menjadi pola yang tidak terstrukrur. Bahasa pola remaja wanita tersebut juga dipengaruhi oleh aturan-aturan pribadi yang datang dari pengunjung remaja wanita itu sendiri, sehingga bahasa pola remaja wanita Iebih kompleks daripada yang ditawarkan bahasa pola pusat perbelanjaan. Bentuk bahasa pola pengunjung remaja wanita, yang didukung dengan affordances yang ada membuktikan bahwa teori atau pembahasan yang menekankan prinsip-prinsip yang sistematis atau terstruktur ternyata tidak selalu berlaku sama di lapangan. Sehingga sebuah desain arsitektur tidak dapat secara pasti menekankan bahasa pola dalam formasi spasialnya karena respon pengguna Iebih di tentukan oleh unsur-unsur affordances yang dicitrakan atau dicerap.

Shopping center with its accompanying dream world has attract visitors, especially female teenagers to nongkrong (detailing means to squat; or to hang around). In fact, female teenagers have found on nongkrong only in certain spots, despite the attractive architecture design in every single comer. Their nongkrong has a unique pattern in shopping center.
This study seeks to explore the spatial pattern of nongkrong and to examine whether such an activity is in accordance with space syntax as thought by the architect. To investigate such pattern, the study uses Alexander's method of pattern language. It will explore and understand randomly chosen respondents of whom their pattern of shopping can be observed, including their pattern of nongkrong in shopping center under study, Plaza Semanggi and Mal Taman Anggrek in Jakarta. It also explores affordances that influence certain pattern of shopping and nongkrong.
Findings show that nongkrong seems to become a part of female teenagers' shopping activity. Its pattern appears to be unstructured compared to the expected space syntax of the designers. The female teenagers' shopping pattem is affected by personal rules that come from the teenagers themselves. lt also depends on the affordances as part of the architectural settings. The affordances are sittng area which teenagers can sit and relax situation, consumption objects that are easy to be seen and to be tried without obligation for them to buy, and shops with self-service feature.
The unstructured shopping pattern -which supported by the affordances- proves that, theory- which apply the sistematic and structured principals- do not always happened in the real world. An architectural design can't merely apply the pattern language in its spatial formation because users' response are also affected by the affordances that are available.
"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T17014
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Annisa
"Penelitian ini tentang evaluasi kebijakan ekpansi atau perluasan basis pajak hotel yang mencankup seluruh persewaan ruangan di hotel yang berada di DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis evaluasi kebijakan ekspansi basis atau perluasan basis pajak hotel yang mencakup seluruh persewaan ruangan di hotel sesuai dengan Undang- Undang No. 28 tahun 2009 tentang pajak daerah. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perpajakan yang sesuai dengan objek persewaan ruangan di hotel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan studi literatur. Dari hasil evaluasi kebijakan perluasan atau ekspansi basis pajak hotel dapat diketahui tujuan dan maksud dari kebijakan tersebut dari berbagai sudut pandang. Serta peneliti dapat mengkaji masalah serta kendala yang timbul dalam proses implementasi kebijakan ekspansi basis pajak hotel.

The research about Evaluation The Hotel Tax Base Expansion of Rental Room in Hotel. This research purpose to analyze the evaluation of the hotel tax base expansion policy in all room rental at the hotel which in The Law of Local tax and Local Charges Number 28 Year 2009. This research uses qualitative approach with data-collection techniques such as in- depth interview, observation and literature studies. In the results of the evaluation of the expansion tax base includes hotel room rentals at hotel according The Law of Local tax and Local Charges Number 28 Year 2009. From evaluated the hotel tax base expansion, researcher can find goals from hotel tax base expansion policy. And also researcher can find the problems in implementation process of the hotel tax base expantion."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>