Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187251 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gladys Raditya Sartika
"ABSTRAK
Dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara, Badan Layanan Umum dibentuk untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum.
Contoh dari Badan Layanan Umum yang telah berdiri dan yang menjadi fokus
analisis tesis ini adalah Badan Layanan Umum Transjakarta Busway yang diatur
dalam Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 48
Tahun 2006 tentang Pembentukan, Organisasi, dan Tata Kerja Badan Layanan
Umum Transjakarta Busway. Bagaimanakah dengan permasalahan pokok
tersebut, tesis ini juga menganalisis prosedur dan mekanisme pendirian
kewenangan, tugas dan kewajiban dari Badan Layanan Umum dan Badan
Layanan Umum Transjakarta Busway. Penelitian tesis ini menemukan bahwa hal
tersebut diatur Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum dan Peraturan Gubernur Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta Nomor 48 Tahun 2006 tentang Pembentukan, Organisasi,
dan Tata Kerja Badan Layanan Umum Transjakarta Busway, sebagai pelaksanaan
dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

ABSTRACT
By the enactment of Law Number 1 Years of 2004 Regarding the Treasuries,
Public Service Entities was established for improving the level of service to the
public and to educate the public society. The example of the Public Service
Entities is Transjakarta Busway which based on Governed of the regional
province of Jakarta and based on Number 48 Years of 2006 regarding the
Establishing, Organization, and Operation of Public Service of Trans Jakarta
(Busway). Because of these Law Statement, the standard procedures, the
Authority, which have been established among others of Transjakarta Busway.
From this research, the writer mentioned about the Government Law Number 23
Years of 2005 about the management of financial Public Service Legal Entities
and the Law from Governor of Jakarta Number 48 Years 2006 about Creating,
Organization, and Working Scheme of Public Service Entities of Trans Jakarta
(Busway). As the practical administration of Law Number 1 Years of 2004
Regarding the Treasuries."
2013
T32550
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chintia Haqdia Hasrul
"Skripsi ini membahas bagaimana kesiapan Badan Layanan Umum Transjakarta untuk menjadi Badan Usaha Milik Daerah PT Transjakarta dari aspek sumber daya manusia dan kinerja keuangan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan post-positivist melalu studi lapangan dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Transjakarta dari aspek sumber daya manusia siap untuk menjadi Badan Usaha Milik Daerah sementara jika dari aspek kinerja keuangan Transjakarta tidak siap untuk menjadi Badan Usaha Milik Daerah.

This thesis discusses how the readiness of public service agency Transjakarta to be a local owned enterprise through human resources and financial performance aspects. This research was conducted by using post-positivist approach through field research and document research. The result show that Transjakarta is ready to be a state owned enterprise through its human resources aspect. But Transjakarta is not ready to be state owned enterprise through its financial performance."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S56148
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Burniandito Sukma Reswantomo
"ABSTRAK
Penyediaan infrastruktur dan layanan transportasi publik merupakan kunci untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan. Mengingat ketersediaan dana public yang terbatas, pemerintah dituntut untuk mampu melakukan evaluasi terhadap setiap pilihan skema pembiayaan yang dimungkinkan untuk penyediaan infrastruktur dan layanan transportasi publik, salah satunya dengan kerjasama pemerintah dengan badan usaha KPBU . Penelitian ini mencoba menganalisis pengaruh model pengelolaan layanan Transjakarta busway koridor 13 berdasarkan skema KPBU terhadap nilai kemanfaatan value for money dari APBD dan penilaian persepsi pemangku kepentingan stakeholder yang terkait terhadap skema KPBU untuk penyediaan layanan ini. Analisis yang dilakukan meliputi analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dengan skema pembiayaan KPBU berdasarkan pembayaran ketersediaan layanan availability payment , pemerintah dapat melakukan efisiensi penggunaan APBD sebesar 14,19 . Pemerintah harus menyiapkan kerangka hukum dan kelembagaan yang kuat agar pelaksanaan KPBU ini dapat berjalan dengan baik.

ABSTRACT
Public transport infrastructure and services provision is key to sustained economic growth and development. Given the limited availability of public funds, the government is required to be able to evaluate any possible financing scheme options for the provision of public transport infrastructure and services, one of which is a public private partnership PPP . This research tries to analyze the effect of management model with PPP scheme for the provision of Transjakarta busway corridor 13 services to the value for money of public fund and related stakeholder perception on the scheme for the provision of this service. The analysis includes quantitative and qualitative analysis. The results obtained in this study is with the PPP scheme, based on availability payment, the government can make efficient use of the public fund of 14.19 . The government must prepare a strong legal and institutional framework for the implementation of this PPP scheme can run well."
2017
T48151
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Wahyuni
"Skripsi ini membahas tentang keterkaitan antara kualitas pelayanan, nilai yang dirasakan, kepuasan, dan keterlibatan dalam mempengaruhi niat berperilaku penumpang Transjakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan mempunyai pengaruh positif terhadap niat berperilaku dan kepuasan penumpang, tetapi kualitas layanan berhubungan negatif terhadap keterlibatan dan niat berperilaku penumpang Transjakarta. Hubungan antara nilai yang dirasakan, kepuasan, keterlibatan, dan niat berperilaku adalah berhubungan positif. Walaupun Transjakarta adalah usaha yang dikelola oleh Pemda DKI Jakarta, tetapi kualitas layanan tetap menjadi penting, karena Transjakarta adalah jasa pelayanan umum. Hasil penelitian ini menyarankan agar manajemen Transjakarta memperbaiki layanan yang diberikan kepada penumpang.

This thesis studies about the relationship between service quality, perceived value, satisfaction, and involvement toward behavioral intentions of the Transjakarta passengers. The result of the research shows that service quality has positive relationship with perceived value and satisfaction, and negative relationship with involvement and behavioral intentions. The relationship between perceived value, satisfaction, involvement, and behavioral intentions are positive. Although Transjakarta is a business run by local governments, but service quality is the most important, because Transjakarta is public service. This thesis suggests that management must improve their service to passengers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fahni Mauludi
"Busway transjakarta telah beroperasi hingga koridor 8 (delapan) saat ini. Jumlah penumpang tiap tahun menunjukkan peningkatan yang tinggi. Pada bulan Agustus 2010 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan sterilisasi jalur busway. Peningkatan penumpangpun terlihat dari data bulan Agustus 2010. Namun, pelayanan busway belum dapat diandalkan dan ini terlihat dari kekecewaan penumpang terutama yang menggunakan busway pada saat peak hour dan harus menunggu lama. Disisi lain busway belum mampu memaksimalkan perpindahan pengguna kendaraan bermotor pribadi ke busway. Ini menyebabkan emisi kendaraan bermotor di DKI Jakarta makin meningkat. Sehingga dalam pemecahan permasalahan perlu diatur time management busway dan peningkatan pelayanan dalam rangka menurunkan emisi kendaraan di DKI Jakarta.

Transjakarta busway has been operating up to 8 (eight) corridor at this time. The number of passengers per year increases rapidly. In August 2010, local government of DKI Jakarta apply sterilization busway lane. The Increasing passengers can be observed from the data August 2010. However, level of service busway is not good enough and this can be seen from the disappointment reaction of passengers which using the busway, especially during peak hours which have to wait long time for one bus. On the other side busway still has not be able to maximize the transfer of private motor vehicle users to use the busway. This causes the emissions of motor vehicle in Jakarta increased. Thus, in solving the problem needs to arrange time management busway and improve services in order to reduce vehicle emissions in Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T28313
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhira Dhana Shafira
"Permasalahan kemacetan di DKI Jakarta kerap terjadi karena ketidakseimbangan antara mobilisasi penduduk dan jumlah penggunaan transportasi publik. Dalam rangka mengatasi permasalahan ini, Pemerintah mengeluarkan rencana strategis yang mengarah pada jenis transportasi Bus Rapid Transit (BRT) untuk meningkatkan kualitas layanannya. Jenis transportasi BRT di Jakarta dikenal sebagai Transjakarta yang menjadi transportasi massal pendukung aktivitas ibu kota yang sangat padat. Salah satu komponen penting dari jenis transportasi ini adalah halte, sebab komponen ini merupakan lokasi penumpang melakukan eksekusi dari rencana perjalanannya. Namun, pada alur layanan Halte Transit Transjakarta saat ini masih ditemukan titik-titik ketidakpuasan yang dialami oleh penumpang sehingga peningkatan kualitas layanan BRT dapat dimulai dari perbaikan alur layanan halte itu sendiri. Penelitian ini memberikan rekomendasi rancangan perbaikan layanan dalam bentuk service blueprint menggunakan metode service quality, TRIZ, dan QFD yang menghasilkan 13 solusi inovatif dari 18 atribut prioritas dan 29 prinsip inventif untuk dipetakan ke dalam service blueprint sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan kepuasan penumpang terhadap layanan Halte Transit Transjakarta.

Traffic congestion in DKI Jakarta often occurs because of the imbalance between citizens' mobilization and the amount of public transportation passenger. In order to overcome this problem, the Government issued a strategic plan that leads to Bus Rapid Transit (BRT) transportation to improve the quality of its services. Bus Rapid Transit in Jakarta known as Transjakarta which is a mass transportation that supports the capital city's very dense activities. One important component of this type of transportation is the station, because this component plays role as the location where passenger carries out their travel plans. However, at the moment, there are still points of dissatisfaction experienced by passengers or known as pain points in Transjakarta BRT Station's service flow, so that the improvement of BRT service quality can be started from improving its station services. This research provides recommendation of service improvement in the form of service blueprint using service quality, TRIZ, and QFD methods that obtain 13 innovative solutions from 18 priority attributes and 29 inventive principles to be mapped into service blueprint as an effort to fulfill passenger's needs and satisfaction towards BRT Transjakarta station services."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nazwirman
"ABSTRAK
Penelitian dilakukan terhadap busway Transjakarta. Tujuan penelitian menganalisis dan mengetahui pengaruh variabel Kualitas Layanan yang dirasakan dan variabel Nilai Pelanggan terhadap variabel Pembelian Ulang. Hasil penelitian secara parsial terdapat pengaruh signifikan positif variabel Kualitas Layanan yang dirasakan terhadap variabel Pembelian Ulang. Secara parsial terdapat pengaruh tidak signifikan positif variabel Nilai Pelanggan terhadap variabel Pembelian Ulang. Secara simultan terdapat pengaruh variabel Kualitas Layanan yang dirasakan dan variabel Nilai Pelanggan terhadap variabel Pembelian Ulang karena dalam analisis F hitung > F tabel. Berdasarkan jenis kelamin kecenderungan penumpang adalah perempuan. Status perkawinan kecenderungan berstatus single. Usia didominasi berusia antara 20 sampai dengan 30 tahun. Tingkat pendidikan sebagian besar SMU. Pekerjaan paling dominan karyawan swasta dan rata rata penumpang menggunakan Transjakarta untuk bekerja. Penelitian menggunakan metode deskriptif asosiatif bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.
"
Tangerang: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka, 2018
330 JOMUT 14:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rahayu Marinesti
"Tujuan tesis ini adalah untuk menganalisis dampak penerapan Aplikasi Persediaan Badan Layanan Umum (BLU) terhadap permasalahan pencatatan transaksi persediaan farmasi di Rumah Sakit Badan Layanan Umum (RS BLU) pada pelaporan keuangan Pemerintah Pusat. Tesis ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi studi kasus dan sumber informasi utama diperoleh melalui wawancara. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan penerapan Aplikasi Persediaan BLU, data transaksi persediaan dapat terkirim dari Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) ke Aplikasi Persediaan. Penerapan Aplikasi Persediaan BLU juga berdampak terhadap pencatatan persediaan yang lebih cepat dan murah. Selain itu, Aplikasi Persediaan BLU dapat mengakomodasi kode barang persediaan farmasi serta menyajikan kualitas informasi persediaan yang lebih akurat dan tepat waktu. Namun, dampak penerapan Aplikasi Persediaan BLU masih kurang memadai dalam memberikan informasi yang relevan dan belum mampu menyajikan kelengkapan data jenis transaksi persediaan farmasi.

The purpose of this thesis is to analyze the impact of the Public Service Agency (BLU) Inventory Application to the problems of recording transactions in the pharmaceutical supplies of Public Service Hospital Agency (RS BLU) on the central government's financial reporting. This thesis uses a qualitative method with case study strategy and the main source of information obtained through interviews. The results show that with the adoption Public Service Agency (BLU) Inventory Application, inventory transaction data can be sent from the Hospital Management Information System (SIM RS) to Central Government Inventory Application. The adoption of Public Service Agency (BLU) Inventory Application also impacted on the recording of inventory to become quicker and cheaper. In addition, the Application can accommodate pharmaceutical supplies code and presents inventory information quality more accurate and timely. However, the impact in providing relevant information is still inadequate and has not been able to present complete types of pharmaceutical supplies transaction data."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrawan Bayu Wicaksono
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dan evaluasi kinerja Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) pada Universitas Terbuka (UT). Selain itu, penelitian ini mendeskripsikan hambatan dalam PPK-BLU di UT. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, studi pustaka, dan telaah dokumen yang terkait dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini, berdasarkan analisis evaluasi kinerja menunjukan bahwa UT telah menerapkan konsep Anggaran Berbasis Kinerja (ABK) dan konsep Value For Money (VFM). Berdasarkan analisis implementasi BLU menunjukan bahwa UT telah memiliki dokumen penganggaran sampai dengan pelaporan yang disyaratkan dalam Manual BLU Bidang Pendidikan Kementerian Keuangan. Hambatan yang dihadapi oleh UT pada tahap perencanaan adalah belum digunakannya aplikasi IT yang memerlukan banyak waktu dan SDM, hambatan pada tahap pelaksanaan adalah daya serap anggaran rendah dan kompetensi SDM atas pengelolaan keuangan negara yang belum merata di semua unit, pada tahap pelaporan anggaran belum menggunakan satu standar pelaporan keuangan serta pada pelaporan kinerja belum adanya alat bantu dalam pengukuran kinerja di UT, untuk dapat menghubungkan antara anggaran yang telah digunakan dengan kinerja yang dihasilkan.

The purpose of this research is to determine the implementation and performance evaluation of Financial Management Pattern Public Service Agency (PPK-BLU) at Indonesia Open University (UT). It also describes obstacles found in the PPK-BLU at UT. This research uses a qualitative analysis where data are collected through observation, interviews, and related documents that support the topic of this research. Based on the analysis of performance evaluation, this research finds that UT has implemented both of Performance-Based Budgeting (PBB) and Value For Money (VFM) concepts. Based on the analysis on the implementation of Public Service Agency, UT already has documents from budgeting to reporting which required from Manual of Public Service Agency of Education Sector by Ministry of Finance. However, UT also has been facing some barrier in every stage. At the planning stage, UT has been facing the barrier of readiness to use the IT applications which be able to utilize more time-spent and human resources. Meanwhile at the implementation phase, UT has been facing the barrier low realization of budget and unequal competences of human resources across the units in managing the government finances. In the last phase of budget reporting, UT has been facing the barrier where standard of financial reporting has not available yet to be used. In addition to that, UT also does not have a performance-reporting tool in measuring the relations between used budget and the performance outputs."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Ayu Kasim
"Skripsi ini membahas pelayanan atas penanganan keluhan Transjakarta Busway. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif melalui survey dan wawancara mendalam dan telaah dokumen. Dalam analisis skripsi ini menggunakan analisis statistika deskriptif. Penelitian Pelayanan Atas Penanganan Keluhan Transjakarta Busway diukur menggunakan sembilan dimensi yaitu accessibility, responsiveness, charges, fairness and objectivity, effectiveness, accountability, resources, independences, dan remedies. Hasil penelitian menunjukkan pelayanan atas penanganan keluhan Transjakarta Busway masih belum baik dari semua dimensi. Dalam penelitian ini juga diberikan saran untuk Transjakarta dalam hal penanganan keluhannya dengan penataan kembali manajemennya.

This thesis discusses the grievance services TransJakarta Busway. This study use descriptive research with quantitative approach through surveys and in-depth interviews and document review. This paper analysis using descriptive statistical analyze. Complaint Handling Services Research on TransJakarta Busway is measured using nine dimensions. The dimensions are accessibility, responsiveness, charges, objectivity and fairness, effectiveness, accountability, resources, independences, and Remedies. The results showed the grievance services TransJakarta Busway is still not better than all dimensions. In this study also provided suggestions for TransJakarta in handling complaints with management realignment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>