Ditemukan 83667 dokumen yang sesuai dengan query
Suriadi
Jakarta: Sagung Seto, 2010
649.4 SUR a (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Manurung, Nelly Lastiar
"Hypospadia merupakan malfomasi kongenital yang terjadi pada bayi laki-laki. Penatalaksanaan pada hypospadia adalah dengan uretroplasty. Salah satu penatalaksanaan pada klien pasca uretroplasty adalah bedrest yang bertujuan untuk mempertahankan fiksasi canalis uretra pasca operasi. Akibat bedrest pada klien pasca uretroplasty dapat meningkatkan resiko konstipasi pada anak. Faktor lain yang dapat menyebabkan konstipasi pada anak post uretroplasty adalah mengabaikan keinginan buang air besar karena rasa sakit post operasi, adanya perasan tidak nyaman ketika melakukan defekasi di tempat tidur akibat kurangnya privasi. Masalah konstipasi dapat diselesaikan dengan manajemen konstipasi yaitu memberikan informasi dan edukasi kepada keluarga faktor- faktor penyebab terjadinya konstipasi, mempertahankan asupan cairan sesuai kebutuhan tubuh setiap hari, menyediakan diet tinggi serat serta mendorong aktivitas sesuai batas toleransi aman pada klien. Salah satu implementasi keperawatan dalam mempertahankan hidrasi adekuat adalah dengan pemberian air putih sebanyak 250-500 cc di pagi hari. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan pemberian air putih yang disertai dengan intake serat yang adekuat mampu mengatasi masalah konstipasi pada anak. Karya ilmiah ini diharapkan dapat menjadi studi kasus manajemen konstipasi pada anak yang kemudian dapat dikembangkan menjadi penelitian dan landasan manajemen konstipasi pada anak.
Hypospadias is a congenital malfunction that occurs in male infants. Hypospadias is trated by uretroplasty. One of posturethroplasty management of is bedrest which aims to maintain the fixation of the postoperative urethral canal. Bedrest in post uretroplasty patients may increase the risk of constipation in children. Another factor that contributing to constipation in post-urethroplasty children is that they usually ignore the urge to defecate due to postoperative pain and incovenienceto defecate in bed defecation due to lack of privacy. Constipation problem can be treated with constipation management that is to provide information and education to the family of factors causing constipation, maintaining fluid intake according to body requirement , providing high fiber diet and encouraging activity according to patient 39;s safe tolerance limit. One of the implementation of nursing in maintaining adequate hydration is by giving250-500 cc of water in the morning. The results indicate that provision of water which accompanied by adequate fiber intake able to was solve the problem of constipation in children. . This paper is expected to be an evidence based of constipation management in children which might be developed into research and foundation of constipation management in children."
2020
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rizqi Nursasmita
"
ABSTRAKPerawat anak memiliki peran penting untuk mencegah terjadinya dampak negatif hospitalisasi melalui aplikasi konsep perawatan atraumatik dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak. Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi secara mendalam tentang pengalaman yang dialami perawat dalam memberikan perawatan atraumatik pada anak yang mengalami hospitalisasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif fenomenologi. Pengambilan data melalui wawancara terhadap tujuh perawat. Hasil penelitian menggambarkan empat tema yaitu dualisme peran orang tua dalam perawatan atraumatik, dilemma perawatan atraumatik di rumah sakit, pendekatan unik yang digunakan perawat dalam perawatan atraumatik, dan refleksi perawatan atraumatik untuk perawat
ABSTRACTA nurse has an important role to prevent the negative impact of hospitalization through the application of concepts atraumatic care in providing nursing care in children. The research aim is to explore the experiences of nurses in providing atraumatic care for children during hospitalization. This research's method using qualitative phenomenology descriptive study. Collecting data through interviews with seven nurses. The results of the study describes the four themes, namely a duality of the role of parents in the atraumatic care, support hospitals dilemma in atraumatic care, nursing interventions used in atraumatic care, and the reflection of atraumatic care for nurses"
2016
T45803
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ika Herya Kusmawati
"Demam merupakan respon tubuh terhadap adanya infeksi. Anak dengan demam dapat mengalami gangguan fisiologis, gelisah, dehidrasi, dan ketidaknyamanan. Penanganan demam dilakukan dengan menurunkan suhu tubuh secara perlahan dan memberikan kenyamanan pada anak. Salah satu penanganan demam nonfarmakologi berupa tepid water sponge yang menjadi rekomendasi jika dipadukan dengan terapi farmakologi. Pendekatan keperawatan untuk memberikan kenyamanan pada pasien didasarkan pada teori Comfort Kolcaba yang meliputi aspek kenyamanan fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Asuhan keperawatan menggunakan teori Comfort Kolcaba dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam pemberian asuhan keperawatan pada anak dengan demam.
Fever is the body's response to infection. Children with fever may experience physiological disorders, anxiety, dehydration, and discomfort. Handling fever is done by slowly lowering the body temperature and provide comfort to the child. One of non pharmacological treatment to fever is tepid water sponge that recommended when it combined with pharmacological therapy. The nursing approach to comforting patient is based on Kolcaba Comfort theory which includes aspects of physical comfort, psychospiritual, sociocultural, and environment. Kolcaba comfort theory can be used as a reference in the provision of nursing care in children with fever."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Meidiana Bangun
"Anak dengan kanker selama dirawat sangat rentan mengalami berbagai masalah kesehatan termasuk gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit yang disebabkan oleh karena efek samping pemberian kemoterapi maupun kondisi perbaikan keadaan umum paska pemberian kemoterapi. Karya Ilmiah Akhir ini adalah memberikan gambaran aplikasi Model Konservasi Levine dalam asuhan keperawatan pada anak yang mengalami ketidak seimbangan cairan dan elektrolit dan gambaran pencapaian kompetensi serta peran perawat dalam asuhan keperawaatan pada anak yang mengalami gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Model Konservasi Levine berfokus pada peningkatan adaptasi melalui prinsip konservasi untuk mencapai keutuhan diri. Penerapan Model Konservasi Levine tergambar pada lima kasus kelolaan. Pada lima kasus kelolaan tersebut ditemukan masalah ketidak seimbangan cairan dan elektrolit. Adapun masalah keperawatan yang lainnya adalah hipertermi, gangguan pola nafas, infeksi, resiko perdarahan, gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, cemas pada pasien dan keluarga. Masalah-masalah tersebut dapat menghambat proses pemulihan pada anak. Asuhan keperawatan pada kasus kelolaan diberikan oleh residen dengan melaksanakan perannya sebagai pemberi asuhan, pendidik, pengelola asuhan, atvokat, peneliti dan agen pembaharu.
Cancer in children very vulnerable to a variety of health problems including fluid and electrolyte imbalance because of chemotherapy side effect as well as recovery process. The purpose of this final scientific writing is to give an overview of applications Levine’s Conservation Model in nursing care whose have problems in fluid and electrolyte imbalance and also competence as well as the description of the achievement of the role of nursing care for cancer children with fluid and electrolyte imbalanced. Levine’s conservation model focuses on improving adaptation through conservation principles to achieve wholeness. Application of Levine’s conservation model depicted in five cases managed. The other problem is the interference nursing fluid and electrolyte imbalance: hyperthermia, ineffective airway pattern, infection, risk of bleeding, imbalanced nutrition: less than body requirements, anxiety in patient and family. These problems can hamper the recovery process in children with cancer. Nursing care in the case given by the resident managed to carry out roles as caregivers, educators, care managers, counselor, researcher and innovator agents."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fadhilah Muhammad Yanuar Abdurrahman
"Pneumonia merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan bawah yang dapat disebabkan oleh kerusakan lingkungan fisik akibat dampak urbanisasi. Intervensi manajemen jalan nafas dengan mengajarkan anak napas dalam merupakan intervensi yang bertujuan untuk mengatasi masalah hambatan pertukaran gas. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan mendeskripsikan asuhan keperawatan pada anak dengan Pneumonia dan menganalisis penerapan intervensi manajemen jalan napas melalui napas dalam. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan bahwa intervensi manajemen jalan napas melalui teknik napas dalam sangat efektif dilakukan pada anak dengan Pneumonia dibuktikan dengan status pernapasan dan status oksigenasi anak yang membaik. Rekomendasi karya ilmiah ini adalah penerapan intervensi manajemen jalan napas pada anak dengan Pneumonia secara teratur dan terencana di ruang rawat anak di rumah sakit.
Pneumonia is a lower respiratory tract infection that can be triggered by damage to the physical environment due to the impact of urbanization. An airway management intervention by teaching children to conduct deep breathe is an intervention aimed at overcoming the problem of gas exchange. This paper aims to describe nursing care in children with Pneumonia and analyze the application of airway management interventions through deep breathing. The results of deep breathing implementation show that airway management intervention through deep breathing techniques was very effective in children with Pneumonia as evidenced by respiratory status and improved oxygenation status of children. The recommendation is that to implement airway management interventions in children with Pneumonia regulary and planned."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Siti Nurmanah
"Pusat kota memiliki jumlah penduduk lebih dari 1 juta orang. Tingginya arus urbanisasi memiliki dampak disegala aspek, salah satunya masalah kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang muncul yaitu masalah nutrisi pada anak usia sekolah. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memaparkan asuhan keperawatan keluarga dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi pada anak usia sekolah. Salah satu intervensi keperawatan yang diberikan yaitu penyusunan menu makan dengan gizi seimbang. Evaluasi yang didapat yaitu An.S menghabiskan lebih banyak porsi makannya. Saran yang diberikan kepada keluarga yaitu agar keluarga mencoba memberikan menu makanan yang bervariasi dengan nilai gizi seimbang.
The city center has a population of more than 1 million people. The high urbanization has an impact all aspects, one of which health problems. One of the health problems that arise are nutritional problems in school-age children. This paper aims to describe a family nursing care with nutritional imbalance problem in school-age children. One nursing intervention given that the preparation of diet with balanced nutrition. Evaluation obtained is An.S spend more meal portions. Advice given to the family, the family that tries to provide a varied diet with balanced nutritional value."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Syafitri Wulandari
"[
ABSTRAKKehamilan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) merupakan fenomena masalah kesehatan perkotaan. Asuhan keperawatan pada periode perinatal untuk perempuan dengan ODHA memiliki perbedaan dengan asuhan keperawatan kehamilan pada umumnya. Dalam analisis praktik keperawatan ini ditemukan bahwa cemas/ansietas terhadap kondisi kehamilan merupakan masalah keperawatan utama yang disebabkan oleh kurangnya informasi yang dibutuhkan oleh klien selama menjalani kehamilannya. Masalah lain yang muncul adalah risiko terjadi transmisi penularan HIV dari ibu ke bayi serta risiko lahir prematur dan kecacatan pada bayi. Program pencegahan penularan HIV dari ibu ke bayi, dikenal dengan nama Prevention of Mother-to-Child Transmission of HIV (PMTCT). Program PMTCT pada dasarnya adalah suatu usaha untuk mencegah terjadinya penularan HIV dari ibu kepada bayinya. Karya ilmiah ini telah menunjukkan bahwa intervensi PMTCT terkait pencegahan transmisi HIV dari ibu ke bayi dapat membantu klien dalam mengurangi kecemasannya pada kehamilan ODHA dan meningkatkan pengetahuan ibu.
ABSTRACTPregnancy with Acute Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) is a phenomenon of urban health problems. Nursing care in the perinatal period to the women with HIV has differences with other nursing care in pregnancy. By this analysis of nursing practices, it is found that the anxiety during pregnancy condition has caused a major nursing problem due to lack of information needed by the client. Other problems that arises is the risk of the HIV transmission from mother to baby, the risk of premature birth and disability in infants. A programs to prevent HIV transmission from mother to baby is known as PMTCT ( Prevention of Mother-to-Child Transmission of HIV). PMTCT program is basically an attempt to prevent the transmission of HIV from mothers to their babies. This scientific work has shown that PMTCT interventions to prevent HIV transmission from mother to infant reduce the anxiety level in pregnancy with HIV/AIDS and improve the mother's knowledge., regnancy with Acute Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) is a phenomenon of urban health problems. Nursing care in the perinatal period to the women with HIV has differences with other nursing care in pregnancy. By this analysis of nursing practices, it is found that the anxiety during pregnancy condition has caused a major nursing problem due to lack of information needed by the client. Other problems that arises is the risk of the HIV transmission from mother to baby, the risk of premature birth and disability in infants. A programs to prevent HIV transmission from mother to baby is known as PMTCT ( Prevention of Mother-to-Child Transmission of HIV). PMTCT program is basically an attempt to prevent the transmission of HIV from mothers to their babies. This scientific work has shown that PMTCT interventions to prevent HIV transmission from mother to infant reduce the anxiety level in pregnancy with HIV/AIDS and improve the mother's knowledge.]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dhoni Siswanto
"Morbus Hirschsprung adalah suatu kelainan kongenital yang menyebabkan gangguan pergerakan usus. Kelainan kongenital tersebut dapat disebabkan oleh faktor genetik dan non genetik diantaranya nutrisi yang tidak adekuat pada saat kehamilan dan polusi udara yang banyak ditemukan di lingkungan masyarakat perkotaan. Pada penderita penyakit Morbus Hirschsprung pada tahap pre operasi dapat terjadi beberapa masalah keperawatan diantaranya adalah masalah konstipasi, defisit nutrisi, hipertermia, dan risiko infeksi. Pada asuhan keperawatan pasien Hirschsprung dilakukan intervensi manajemen nutrisi untuk mengatasi masalah defisit nutrisi dan konstipasi yang dialami oleh klien. Evaluasi intervensi keperawatan manajemen nutrisi dapat mengatasi masalah keperawatan konstipasi dan defisit nutrisi yang dialami oleh klien.
Morbus Hirschsprung is one of congenital problems that may cause impaired bowel movements. This congenital problem is caused by genetic factor and non genetic factors during pregnancy and also air pollution that may found in many urban communities. Nursing problem that enforced are constipation, imbalanced nutrition less than body requirement, hyperthermia, and risk for infection. Nursing intervention includes nutrition management dan constipation management. The evaluation of nursing interventions for nutrition and constipation managemet was partially resolved. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Hamdani
"Anak-anak rentan terhadap berbagai penyakit dan berisiko mengalami rawat inap di rumah sakit. Salah satu masalah yang dapat terjadi pada anak yang mengalami rawat inap adalah masalah gangguan tidur. Penerapan asuhan keperawatan anak harus dapat mengatasi semua permasalahan kesehatan, termasuk gangguan tidur. Oleh karena itu diperlukan teori keperawatan yang dapat membantu perawat mengatasi masalah gangguan tidur. Karya Ilmiah Akhir Spesialis ini bertujuan untuk memberikan gambaran aplikasi teori Unpleasant Symptom dalam asuhan keperawatan anak dengan masalah gangguan tidur. Desain yang digunakan adalah dengan metode studi kasus yang didapatkan dari lima kasus terpilih. Teori Unpleasant Symptom mampu memfasilitasi perawat untuk menggali masalah keperawatan khususnya gangguan tidur secara sistematis. Penerapan aromaterapi minyak esensial orange merupakan salah satu intervensi keperawatan yang terbukti dapat mengatasi masalah gangguan tidur. Penerapan teori Unpleasant Symptom dan pemberian aromaterapi minyak esensial orange diharapkan dapat direkomendasikan untuk diterapkan dalam asuhan keperawatan anak yang mengalami gangguan tidur.
Children are vulnerable to various diseases and are at risk of being hospitalized. One of the problems that can occur in children who are hospitalized is sleep disorders. The application of pediatric nursing care must be able to overcome all health problems, including sleep disorders. Therefore, a nursing theory is needed that can help nurses overcome the problem of sleep disorders. This Specialist Final Scientific Work aims to provide an overview of the application of Theory of Unpleasant Symptom in the pediatric nursing care with sleep disorders. The design used is a case study method obtained from five selected cases. Theory of Unpleasant Symptom is able to facilitate nurses to systematically explore nursing problems, especially sleep disorders. The application of orange essential oil aromatherapy is a nursing intervention that has been proven to be able to overcome sleep disorders. It is hoped that the application of Theory of Unpleasant Symptom and aromatherapy essential orange can be recommended for application in pediatric nursing care who experience sleep disorders."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library