Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146431 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Johan Mardansyah
"Pemerintah Indonesia berencana meningkatkan penggunaan batubara sebagai bahan bakar alternatif. Dengan berjalannya kebijakan ini maka perlukan studi mengenai apakah memang ada dampak kesehatan yang bisa menjadi pada kesehatan pengguna briket batubara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pajanan di udara tempat kerja dengan keluhan pernafasan kronik pekerja pengguna kompor briket batubara di UKM. Penelitian dengan disain cross sectional ini dilakukan terhadap data mer hasil kuesioner dan pemeriksaan Hsik pekerja serta hasil pengukuran man di udara tempat kerja. Pajanan yang diukur meliputi debu total, NO2, Benzen, Cd dan Mn. §ampeI penelitian terdiri dari 61 responden pada mpok siudi dan 61 responden pada kelompok kontrol. Kelompok Studi ah pekerja pengguna briket batubara dan kelompok Kontrol adalah pekerja yguna bahan bakar lain. Penelitian ini menggunakan metoda analisis oendent Sampel t test untuk variabel berskala numerik dan Chi Square untuk bel berskala kategorik.
Dari hasil penelitian ditemukan tidak ada perbedaan yang bermakna baik ajanan di udara tempat kerja maupun proporsi pekerja yang menderita keluhan amafasan kronik antara kelompok Studi dan kelompok Kontrol. Dan hampir emua parameter tidak ada yang melampaui NAB menurut ACGIH kecuali enzen di kelompok Kontrol. Dengan keterbatasan dari penelitian maka belum apat disimpulkan bahwa pengunaan briket batubara tidak menimbulkan dampak egatif terhadap sistem pernafasan pekeria. Untuk itu maka perlu dilakukan enelitian lebih lanjut dengan desain Kohort dan untuk semua jenis briket batubara yang ada.

The Indonesian government has determined a policy of using coal briquettes as alternative fuel. With the raising using it. government need information about health effects associated with the use of coal briquettes. The active of this study is to know worker's health effects to the respiratory symptoms of workers associated with using coat briquettes fuel ln small industries. The study design used in this study is cross sectional using primary resource of data resulting questioner, physical examination and measurement the =l of exposure in the workplace. The study exposure include all dust, NO2, ¢, Benzen_ Cd and Mn. The sampel consists of 61 responden from study rp and 61 respondent from control group. The study are worker's use of coal Jettees and control are worker‘s did not use it. The analysis method used in study is independent sampel t test for variable with scale of numeric and Chi are for variable with scale of categorize.
Result of the study showed that there was no significant difference of exposure been study group with control group and proportion the respiratory symptoms workers was also no significant difference. All exposure below threshold limit ilues (TLVs) in the study. The study not result yet that the respiratory smptoms of worker's associated with using coal briquettes fuel in small industries. The suggests to continuous study with the kohort study and for all type of coal briquettes.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T29195
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusuma Dewi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S40798
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anbar, Ran D.
"The first section of Functional respiratory disorders : when respiratory symptoms do not respond to pulmonary treatment will help clinicians recognize functional respiratory symptoms that can arise as a result of both organic and psychological causes. The second section of this book provides detailed discussions of such disorders, links to video examples of laryngoscopic evaluation of patients with vocal cord issues, case studies and quizzes. Examples and exercises that should strengthen the clinician’s confidence in identifying and treating these functional conditions are also provided. Finally, the third section of the book will help the clinician differentiate the patients for whom referral to a mental health provider is mandatory from those for whom other approaches may be useful. For the latter group, the book teaches clinicians to empower themselves by learning how to incorporate various therapies for functional disorders into their practice, including biofeedback, breathing techniques, basic cognitive behavioral therapy techniques, and hypnosis. Links are provided to instructive video examples of biofeedback, hypnosis, and speech therapy. Practical strategies for obtaining training in these modalities are provided in the appendix. "
New York: Springer, 2012
e20426159
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
"This popular book covers the “how-to” of the respiratory care of newborns in outline format. It includes case studies for self-review and is illustrated with high quality radiographic images, figures, tables, and algorithms. Written and edited by international experts, the Third Edition is a thorough update and remains a convenient source of practical information on respiratory physiology, exam techniques, tips for performing procedures, radiography, ventilation, pain management, transport, and discharge planning.
·Up-to-date clinical information from world experts.
·Case studies.
·Easy-to-consult outline format.
·Condensed information about all of the major mechanical ventilators (e.g., modes, displays, and alarms).
"
New York: Springer, 2012
e20426198
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Dijan Supramono
"Penelitian pembakaran briket batubara bertujuan untuk mempersingkat waktu penyalaan. Penelitian dilakukan dengan memanfaatkan btiket promotor bentuk pola yang mengandung oksigenat etil asetat yang berfungsi sebagai penyedia oksigen secara internal dalam material briket karena ketidakcukupan oksigen saat briket promotor mengalami devolatisasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
UI-JURTEK 23:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
I Ketut Sudiatmika
"Tesis ini bertujuan mengetahui efektivitas cognitive behaviour therapy (CBT) dan rational behaviour therapy (REBT) terhadap perubahan gejala dan kemampuan klien perilaku kekerasan dan halusinasi di Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Desain penelitian quasi eksperimental dengan jumlah sampel 60 responden.
Hasil penelitian ditemukan penurunan gejala perilaku kekerasan dan halusinasi lebih besar pada klien yang mendapatkan daripada yang tidak mendapatkan CBT dan REBT (p value < 0.05). Kemampuan kognitif, afektif dan perilaku klien yang mendapatkan CBT dan REBT meningkat secara bermakna (p value < 0.05). CBT dan REBT direkomendasikan sebagai terapi keperawatan pada klien perilaku kekerasan dan halusinasi.

This thesis aims to examine the effectiveness of cognitive behaviour therapy (CBT) and rational emotive behaviour therapy (REBT) to changes in symptoms and the client's ability to violent behaviour and hallucinations at Dr. H. Marzoeki Mahdi Hospital in Bogor. Quasi-experimental research design with a sample of 60 respondents.
The study found a decrease symptoms of violent behaviour and hallucinations greater gain than the clients that did not receiving CBT and REBT (p value < 0.05). Cognitive, affective and behavioral abilities the clients who receiving CBT and REBT have increased significantly (p value < 0.05). CBT and REBT is recommended as a therapeutic nursing at the client?s violent behaviour and hallucinations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arma Diani
"Gangguan jiwa sering tidak mendapat pengobatan yang seharusnya. Dokter pada pelayanan primer merupakan kontak awal bagi pasien gangguan jiwa. Pada saat ini belum ada instrumen untuk menilai pengetahuan, sikap dan perilaku dokter Puskesmas terhadap gangguan jiwa sehingga perlu dibuat suatu instrumen dan menilai validitas serta reliabilitasnya.Sembilan puluh tujuh dokter umum yang bertugas di Puskesmas di DKI Jakarta, disertakan dalam penelitian dengan purposive sampling. Kuesioner terdiri dari sepuluh pertanyaan tentang perilaku, sepuluh pertanyaan tentang sikap dan dua puluh pertanyaan tentang pengetahuan terhadap gangguan jiwa. Hasil penghitungan denganCrohnbach?s Alpha menunjukkan instrumen ini belum memiliki construct validitydan reliabilitasyang baik (< 0,7). Di samping itu, terdapat korelasi antarbutiryang kurangkuat pada beberapa pertanyaan. Reliabilitas konsistensi internal masih belum dapat menunjukkan hasil yang baik, beberapa pertanyaan dapat memperbaiki nilai Crohnbach?s Alpha if item deleted secara signifikan.Instrumen pengetahuan, sikap dan perilaku dokter Puskesmas terhadap gangguan jiwa ini masih belum terbukti validitas dan reliabilitasnya, masih butuh penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan instrumen ini.

Mental disorders are often go untreated. Primary care phyisician is the initial contact to people with mental disorders. Currently, there are no instruments which can evaluate knowledge, attitude and behavior of primary care physician towards mental disorders. It is important to make such an instrument and to test its validity and realibility.Ninety seven primary care physicians who work at the Puskesmas in DKI Jakarta were involved. Purposive sampling was used in this study. Questionnaire consist of ten questions about behavior, tenquestions about attitude, and twenty questions about knowledge toward mental disorders.The analysis using by Crohnbach Alpha?s showed that this instrumen haven?t met good construct validity and reliability (< 0,7). There are also weak inter-item correlation in some of the questions. Internal consistency reliability is still not able to show good result. Some questions may improve Crohnbach?s Alpha if some items are deleted, but still cannot reach the level of good.The instrument of knowledge, attitudes and behavior of primare care physicians toward mental disorders is still not valid and reliabel and still need further research to develop this instrument."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T31434
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Teffy Aulia Merry Dame
"Latar belakang: GPK adalah gangguan neurodevelopmental yang dikarakteristikkan dengan gangguan performa motorik dalam melakukan aktivitas sehari-hari yang tidak konsisten dengan usia dan intelegensi anak. Penyandang GPK juga memiliki gangguan keseimbangan selain gangguan motorik kasar dan halus yang memiliki ciri khas berupa kesulitan dalam proses pembelajaran motorik, sehingga akan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam prosesnya. Akibat gangguan yang dimilikinya, anak dengan GPK cenderung melakukan isolasi dan restriksi dari beragam aktivitas fisik yang apabila tidak dikoreksi dapat memberikan defisit di bidang lainnya seperti akademis, perawatan diri bahkan mental yang akhirnya dapat mempengaruhi kualitas hidup anak. Gangguan ini dapat menetap hingga dewasa namun apabila diberikan intervensi dapat memberikan keluaran yang lebih baik dalam performa motorik anak, sehingga sebuah intervensi penting untuk diberikan. Penyandang GPK memiliki defisit mulai dari gerakan yang diinisiasi diri, gangguan motorik prefungsional, Kemampuan kontrol motoric dan performa motorik serta keterampilan motorik yang akhirnya mempengaruhi fungsi motoric adaptifnya, dalam hal ini bermain. Sementara engklek sendiri berperan dalam fungsi motorik adaptif yaitu bermain bersama dalam komunitas, yang aktivitasnya meliputi lompat,lempar dan berbalik, yang dengan pelatihan dapat meningkatkan fungsi koordinasi serta keseimbangan dan tidak lupa peningkatan motivasi bergerak serta memenuhi unsur praktek berulang.
Metode: Penelitian ini merupakan studi intervensi dengan consecutive sampling pada 18 orang anak sekolah dasar berusia 6-12 tahun dengan GPK yang memiliki skor motorik pada zona merah berdasarkan penilaian dengan Movement Assessment Battery for Children-2. Intervensi yang diberikan berupa latihan engklek sebanyak 2x/minggu sebanyak 10 kali putaran selama 6 minggu.
Hasil: Dari hasil penilaian skor pada awal, minggu ketiga dan akhir penelitian didapatkan peningkatan fungsi keseimbangan, namun hasilnya tidak signifikan secara statistik. Tidak signifikannya perbaikan ini dapat didasari oleh dasar mekanisme pada GPK yaitu kesulitan dalam proses pembelajaran motorik itu sendiri. Dalam penelitian ini, tiap anak hanya mendapatkan 120x momen permainan engklek total yang setara dengan 520 kali pengulangan lompat dengan satu kaki. Sehingga,penyandang GPK perlu lebih banyak latihan untuk menyesuaikan dengan kondisinya
Kesimpulan: permainan tradisional engklek memberikan perbaikan skor keseimbangan pada anak dengan GPK yang tidak signifikan secara statistik

DCD is a neurodevelopmental disorder characterized by motor performance problems in daily activities that are inconsistent with the age and intelegency. Children with DCD also has a balance problem in addition to fine and gross motor problems with a characteristic of difficulty in the motor learning process, which can take a longer time in motor learning process. Due to his or her problems, child with DCD tends to make a self isolation and restriction to various physical activities. Uncorrected problems in DCD children leads to other areas deficits such as academic, self-care even mental problems that can eventually affect children quality of life. These disorders can remain to adulthood but when given the intervention can provide better output in children motor performance, so that an intervention is important to this condition. DCD children have a deficit ranging from self-initiated movements, prefunctional Motor disorders, motoric control capabilities and motor performance as well as motor skills that ultimately affect its adaptive motoric function like plays. While the Engklek itself plays a role in adaptive motor function like play together in the community, whose activities include jumping, throwing and turning, which with training can improve the function of coordination as well as balance and also increased motivation to moves and fulfill elements of repetitive practice. Methods: This research is an intervention study with consecutive sampling in 18 elementary school children aged 6-12 years with DCD that has a motor score in the red zone based on the assessment with the Movement Assessment Battery for Children-2. The intervention given is 2x/week of Engklek training as much as 10 rounds for 6 weeks. Results: Assessment was taken at baseline, third and final week of study which shows improved balance function, but the results were not statistically significant. This finding might because of the based on the basic mechanism of DCD i.e difficulty in the motor learning process itself. In this study, each child only gained 120x a total game moment equivalent to 520 times the jump loop with one foot. Thus, DCD child needs more exercise to adjust to its condition. Conclusion: Engklek traditional game usually provide balance function score improvement in children with DCD but not statistically significant"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marselina
"ABSTRAK
Stroke adalah salah satu penyakit tidak menular penyebab masalah kesehatan pada masyarakat perkotaan. Klien stroke sebagian besar mengalami ansietas. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan intervensi mandiri keperawatan terhadap ansietas pada klien stroke lansia di rumah sakit. Metode penanganan yang digunakan adalah studi kasus. Instrumen yang digunakan untuk mengkaji ansietas adalah Hamilton Anxiety Rating Scale. Hasil analisis menunjukkan bahwa asuhan keperawatan mandiri perawat dengan tehnik relaksasi dan guide imagery pada klien stroke efektif dalam membantu mengurangi kecemasan. Rekomendasi bagi petugas kesehatan, khususnya perawat diruang rawat untuk mengkaji lebih dini masalah psikososial khususnya ansietas dan memberikan latihan tehnik napas dalam, distraksi, spiritual, dan hipnosis lima jari untuk meningkatan kemampuan klien dalam mengatasi ansietas.

ABSTRACT
Stroke is one of the non communicable diseases that cause health problems in urban communities. The stroke clients are mostly anxious. This scientific work to analyze the effectiveness of nursing intervention against anxiety in elderly stroke clients in hospitals. The methode used is case study. The instrument used to examine anxiety is the Hamilton Anxiety Rating Scale. The results showed nursing independent intervention as relaxation techniques and guide imagery on stroke clients are effective to reduce anxiety. Results of this study recommended that health workers, especially nurses, have to make an early detection of psychosocial problems especially anxiety and provide deeph breathing techniques, distraction, spiritual, and five finger hypnosis to increase client rsquo s ability to reduce anxiety. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Nur Hidayati
"Anak usia sekolah sering mengalami masalah gizi kurang. Model Anak Untuk Anak (AUA) Terpadu merupakan inovasi tindakan keperawatan dalam pengelolaan gizi kurang yang mengintegrasikan model Child to Child dengan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Hasil penerapan AUA Terpadu menunjukkan adanya peningkatan kemampuan (pengetahuan, sikap dan perilaku) anak usia sekolah dengan gizi kurang, kader kesehatan sekolah, dan kemandirian keluarga IV sebanyak 70%, dan menurunnya prevalensi gizi kurang sebanyak 14,3%. Perencanaan program UKS dalam pengelolaan gizi kurang disarankan melibatkan partisipasi kader kesehatan sekolah dalam pengelolaan gizi kurang dengan AUA Terpadu.

Under nutrition problem is a common health problem in school age aggregate. The model of child to child integrated is a nursing innovation intervention in managing under nutrition. It integrates application of the child to child model with school health program. The implementation showed elevation in knowledge, attitudes and behavior of school-age children with under nutrition, the school health volunteers and the levels of family self-sufficiency IV as much as 70%, and decrease prevalence of under nutrition 14,3%. The planning of school health program, therefore, suggested involving active participation from school health volunteer in managing under nutrition with Child to Child Integrated model.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>