Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 211484 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Helena Dewi
"Speed of adjustment level menggambarkan seberapa cepat perusahaan melakukan penyesuaian terhadap larger atau oprimal leverage. Semakin cepat perusahaan dalam menyesuaikan terhadap target leverage, maka semakin cepat perusahaan dapat mencapai capital structure yang optimal. Pcnclitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat percepatan penyesuaian perusahaan manufaktur di Indonesia terhadap target atau optimal leverage, dan juga rneneliti pengaruh karakteristik pemsahaan terhadap leverage ratio pemsahaan pada periods selanjutnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur di Indonesia memiliki tingkat penyesuaian yang lambat terhadap target leverage dan hasil penelitian juga menemukan adanya perbedaan kamkteristik penisahaan yang secara signifikan mempengamhi leverage ratio perusahaan pada periods selanjutnya antara perusahaan manufaktur di Indonesia dengan perusahaan-perusahaan di USA
The speed of adjustment level is describe as how fast does the firms to adjust toward their target or optimal leverage. The faster the firms to adjust toward their target or optimal leverage, the faster for the firms to get their optimal capital structure. The goal of this research is to find the speed of adjustment for the manufacture industry in Indonesia toward their target leverage, and also to find the effect of fir-m?s characteristic toward their next period?s leverage ratio. This research shows that the speed of adjustment toward target leverage very low for manufacture industry in Indonesia, and also found the differences characteristic between firms in Indonesia and firms in USA that effect significantly to their next leverage ratio."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Debby Mulditania
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa cepat penyesuaian (speed of adjustment) perusahaan-perusahaan manufaktur di Indonesia terhadap leverage dan pengaruh dari karakteristik perusahaan dan kondisi makroekonomi terhadap leverage dengan menggunakan metode multiple regression. Periode penelitian dari Januari 2003 ? Desember 2010. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t-test menyimpulkan hanya variabel growth opportunity berpengaruh signifikan terhadap leverage. Variabel tangibility, profitability, firm size, risk, inflasi, dan growth gross domestic product tidak berpengaruh secara signifikan terhadap leverage. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan manufaktur di Indonesia mempunyai speed of adjustment yang cepat untuk mencapai target leverage-nya yaitu selama 1.6045 triwulan.

The purpose of this study is to analyze the speed of adjustment on manufacturing companies in Indonesia towards the leverage and influence of firm characteristics and macroeconomic conditions to the leverage, using multiple regression. The period of this study from January, 2003 to December, 2010. Result of the t-test hypothesis testing, that only growth opportunity has significant effect to leverage. Tangibility, profitability, firm size, risk, inflation, and the growth of Gross Domestic Product are not effect significantly to leverage. The results also showed that the manufacturing company in Indonesia has high levels of the speed of adjustmentis 1.6045 period.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42683
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nice Fajriani
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran penyesuaian diri anak didik Lapas Anak Pria Tangerang, terutama saat mereka kembali ke masyarakat. Selain itu, dalam penelitian ini, juga digambarkan kehidupan subjek selama di lapas, terutama permasalahan-permasalahan yang mereka hadapi yang akan mempengaruhi proses penyesuaian mereka ketika keluar dari Lapas nantinya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan tipe studi kasus, peneliti melakukan wawancara mendalam dan observasi kepada 2 orang mantan andik Lapas Anak Pria Tangerang untuk mengumpulkan data. Melalui analisis intrakasus dan interkasus pada data yang di dapat, diperoleh hasil bahwa proses penyesuaian diri Andik pada saat memasuki kehidupan masyarakat menghadapi dilema dari aspek finansial, stigma, krisis identitas dan juga relasi. Diantara permasalahan yang dihadapi andik, hilang atau berkurangnnya aktivitas menjadi masalah utama bagi Andik. Adanya perbedaan yang signifikan antara aktivitas (dengan segala kemudahannya) selama di lapas dengan kondisi paska lapas, membuat Andik memutuskan untuk menggunakan strategi distancing dan escape dalam menghadapi masalahnya tersebut, terutama pada masa awal andik dibebaskan. Namun, strategi yang digunakan andik kemudian berubah menjadi mencari dukungan sosial (dari teman-teman) untuk menyelesaikan masalahnya. Strategi ini, merupakan strategi yang efektif, karena dengan adanya dukungan sosial ini andik bisa menemukan pekerjaan, membangkitkan rasa percaya diri, menghilangkan rasa malu, dan menciptakan rasa nyaman dari hubungan yang positif (yang tidak bisa berikan oleh keluarga). Proses penyesuaian diri andik tidak akan bisa berhasil jika tidak di dukung oleh hobi, impian, keyakinan, dan karakter personal dari individu tersebut.

The focus of this study is adjusment of boys in correcional institution in Tangerang, especially when they reentry on community. This study also describe about their lives and problems in correctional institution that influence their adjusment. This study used qualitative approach and case study, writter interview 2 respondances that are ex-occupants of correctional institution in Tangerang. Based on intra case analisis and inter case analisis, adjusment is influenced by financial problem, stigma on comunity, crisis of identity and relation. Among all those problem, losing or decreasing of activity is a main factor, because there are some differential conditions that is significant betwen condition when occupants live at correctional institution and condition when occupants leave of correctional institution to reentery on community. This problem influence occupant to use distancing strategy and escape from the problem, especially at the first time when they get freedom. This strategy changed, they look for social support (from they friends) to solve the problem. This strategy is effective because social support make them find job, get back of self confidance, erase of shame and create comfortable feelings from positif relationship (that is not given by their families). The efectivity of them adjusment process are supported by hobbies, dream, self confidance, and personal character of individu."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Misfatria Noor
"Penyakit gagal jantung merupakan suatu keadaan patologis dimana jantung gagal mempertahankan sirkulasi adekuat untuk kebutuhan tubuh meskipun tekanan pengisian cukup. Gagal jantung merupakan penyakit kronis sehingga akan menimbulkan kecemasan, depresi dan resiko kekambuhan serta kurangnya pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan discharge planning terhadap pengetahuan dan mekanisme koping yang dirasakan oleh pasien gagal jantung.
Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan pendekatan non equivalent control group design. Jumlah sampel 68 orang terbagi atas 34 kelompok intervensi dan 34 orang kelompok kontrol yang dilakukan di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi.
Hasil penelitian ini didapatkan adanya pengaruh penerapan discharge planning terhadap pengetahuan (p value 0001:α 0.05) dan mekanisme koping (p value 0.001;α 0.05) pasien gagal jantung. Hasil penelitian ini merekomendasikan discharge planning yang komprehensif dapat diterapkan di pelayanan klinik untuk meningkatkan mutu asuhan keperawatan dan kualitas hidup pasien gagal jantung.

Heart failure is a pathological state where the heart fails to maintain an adequate circulation for the body needs although filling pressures is sufficient. Heart failure is one of chronic diseases so that can lead to anxiety, depression, and risks of recurrence as well as lack of knowledge. This study aimed to determine the effect of discharge planning application on knowledge and coping mechanisms perceived by patients.
This research used quasi experiment design with non equivalent control group approach. A number of 68 heart failure patients in Achmad Mochtar Bukittinggi Hospital were involved and divided into intervention and control groups.
The results identified that there was a positive influence of discharge planning application on patients knowledge (p=0.001; α=0.05) and coping mechanism (p=0.001; α=0.05). This finding implies that a comprehensive discharge planning should be applied in clinical service to improve the quality of nursing care and patients? quality of life.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T34924
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwanti Retno Asih
"ABSTRAK
Lansia yang mengalami penurunan kognitif akan mempengaruhi kemandirian menjalankan aktivitas sehari-harinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik dan tingkat kognitif dengan tingkat kemandirian lansia. Penelitian ini dilakukan kepada 101 responden lansia di Panti Sosial Tresna Werdha wilayah DKI Jakarta. Instrumen yang digunakan adalah Mini Mental State Examination (MMSE) dan Barthel Indeks (BI). Hasil penelitian mengidentifikasi 65,8% lansia di panti mengalami penurunan kognitif dan tidak mandiri, ada hubungan antara tingkat kognitif dengan kemandirian lansia(p value= 0,001, OR= 4,453, CI95%). Lansia yang mengalami penurunan kognitif mempunyai peluang 4 kali lebih besar mengalami masalah melakukan aktivitas hariannya secara mandiri. Ini menunjukkan lansia memerlukan peran pelaku rawat dan kebijakan panti yang mendukung program untuk mengoptimalkan kognitif dan aktivitas harian lansia.

ABSTRACT
Elderly who reducted their cognitive, influence to their daily activities independence. This research intend to know relevency characteristic, level cognitive and their quality of elderly independence. The objects of this research is 101 of elderly as known as correspondence are located in Panti Sosial Tresna Werdha DKI Jakarta. The methode of this research is Mini Mental State Examination (MMSE) and Barthel Index. The result is 65,8% elderly experience cognitive declined and felt dependence. Now, we found coherency between cognitive level and elderly indepence ( P value : 0,001, OR : 4,453, CI95% ). Elderly who detects cognitive declined has 4 times more of risk of problem daily activities independence. This shows what elderly needs, desires of the important role of nurse and wisdom of nursing house support the programs with objectif to optimalize elderly cognitive and their daily activities."
2014
S60646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Cahyo Sepdianto
"ABSTRAK
Slow deep breathing adalah tindakan non farmakologi pada pasien hipertensi primer yang
dapat menurunkan tekanan darah dan tingkat kecemasan. Tujuan penelitian untuk
mengidentifikasi penurunan tekanan darah dan tingkat kecemasan pasien hipertensi primer
setelah melakukan latihan slow deep breathing antara kelompok intervensi dan kelompok
kontrol di Puskesmas Kepanjen Kidul dan Sukorejo Kota Blitar. Metodologi penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasi-Experimental Pretest-Posttest
Control Group. Sampel penelitian terdiri dari 56 responden, 28 responden menjadi
kelompok intervensi dan 28 responden menjadi kelompok kontrol. Pengambilan sampel
dilakukan dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan
penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 15,5 mmHg, perbedaan penurunan ratarata
tekanan darah diastolik sebesar 9,9 mmHg dan perbedaan penurunan rata-rata skor
tingkat kecemasan sebesar 3,2. Analisis lebih lanjut menunjukkan ada perbedaan penurunan
yang signifikan rata-rata tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik dan tingkat
kecemasan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p = 0,000,  = 0,05).
Penelitian ini menyimpulkan latihan slow deep breathing dapat menurunkan secara
signifikan tekanan darah dan tingkat kecemasan pasien hipertensi primer di Puskesmas
Kepanjen Kidul dan Sukorejo Kota Blitar. Latihan Slow deep breathing dalam pelayanan
keperawatan dapat digunakan sebagai intervensi keperawatan mandiri dalam memberikan
asuhan keperawatan pada pasien hipertensi primer. Rekomendasi dari penelitian ini adalah
perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan jumlah sampel yang lebih besar dan kondisi
pasien yang lebih kompleks serta melihat perubahan pada tanda-tanda vital yang lain
seperti denyut nadi dan frekuensi pernafasan.

ABSTRACT
Slow deep breathing is a non pharmacological intervention for patients with primary
hypertension. The intervention can reduce blood pressure and anxiety level. The purpose of
this study was to identify the reduction of blood pressure and anxiety level of patients with
primary hypertension after slow deep breathing exercise between intervention and control
groups at Puskesmas Kepanjen Kidul and Sukorejo Blitar. This research utilized a Quasi-
Experimental Pre – post test Control Group design. There were 56 respondents participated
in the study, consisted of 28 subjects for each group; intervention and control groups using
a purposive sampling method. The result showed that there was a decrease of 9.9 mm Hg in
the average of systolic blood pressure and the anxiety level of 3.2 after the intervention.
Further result demonstrated that there was a significant reduction of the average systolic
and diastolic pressure, and anxiety level between intervention and control groups (p=0.00,
=0.05). The findings revealed that the slow deep breathing exercise decreased the blood
pressure and anxiety level in patients with primary hypertension at Kepanjen Kidul and
Sukorejo Blitar. Therefore, the slow deep breathing exercise could be applied as one of the
independent nursing therapies in nursing care of patients with primary hypertension.
Anyhow, a further research with larger number of samples, involving more variables to
examine such as pulse and respiration rate, and also in patients with more complex
condition is recommended."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Lestari
"Perluasan infrastruktur transportasi global telah mendorong pertumbuhan ekonomi namun juga menyebabkan lonjakan kecelakaan lalu lintas yang mengkhawatirkan, yang diperkirakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan menjadi penyebab kematian global kelima pada tahun 2030. Jalan Tol Cipali di Indonesia, yang sangat penting untuk menghubungkan Jakarta dan Cirebon, bergulat dengan meningkatnya tantangan lalu lintas dan masalah kecepatan yang terus-menerus membahayakan keselamatan jalan raya. Meskipun ada kesadaran global, Indonesia menghadapi kendala dalam menerapkan manajemen kecepatan yang efektif. Penelitian ini menyelidiki Jalan Tol Cipali, mengkaji pola ngebut, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan mengevaluasi strategi manajemen kecepatan, yang bertujuan untuk memberikan masukan bagi intervensi yang ditargetkan untuk meningkatkan keselamatan jalan dalam konteks meningkatnya risiko terkait lalu lintas global. Penelitian ini menggunakan metode pengukuran kecepatan berbasis video dan data dari kamera CCTV, kuesioner demografi, dan kuesioner laporan mandiri untuk mendapatkan wawasan tentang perilaku pengemudi. Analisisnya akan menggunakan chi-square dan Cramer's V untuk mengetahui signifikansi hubungan antar variabel. Penerapan berbagai upaya manajemen kecepatan, seperti marka gigi naga, marka chevron, rumble strip, rambu area blackspot, rambu batas kecepatan, dan rambu kamera kecepatan, hasilnya menunjukkan bahwa intervensi tersebut belum berpengaruh signifikan terhadap keputusan kecepatan pengemudi.

Global transportation infrastructure expansion has spurred economic growth but brought a concerning surge in road traffic accidents, predicted by the World Health Organization to become the fifth leading global cause of mortality by 2030. The Cipali Toll Road in Indonesia, vital for connecting Jakarta and Cirebon, grapples with heightened traffic challenges and persistent speeding issues jeopardizing road safety. Despite global awareness, Indonesia faces hurdles in implementing effective speed management. This research delves into the Cipali Toll Road, examining speeding patterns, influencing factors, and evaluating speed management strategies, aiming to inform targeted interventions for enhanced road safety in the context of escalating global traffic-related risks. The research uses a video-based speed measurement method and data from CCTV cameras, demographic questionnaires, and self-report questionnaires to gain insights into driver behavior. The analysis will use chi-square and Cramer's V to determine the significance of relationships between variables. The implementation of various speed management measures, such as dragon teeth markings, chevron markings, rumble strips, blackspot area signs, speed limit signs, and speed camera signs, the results indicate that these interventions have not significantly influenced drivers' speed decisions."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naila Arrania
"Pada tahun pertama perkuliahan, mahasiswa baru dituntut untuk beradaptasi dengan berbagai tantangan akademis, sosial, dan emosional baru. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran resiliensi dan masing-masing dimensinya, yakni kompetensi personal serta penerimaan diri dan hidup, dalam memprediksi penyesuaian diri di perguruan tinggi pada mahasiswa baru. Studi kuantitatif dilakukan terhadap mahasiswa baru dalam rentang usia 18-20 tahun dari berbagai universitas di Indonesia (N = 130). Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa dimensi kompetensi personal serta dimensi penerimaan diri dan hidup dapat memprediksi penyesuaian diri di perguruan tinggi, dengan dimensi penerimaan diri dan hidup sebagai prediktor yang paling signifikan atas penyesuaian diri di perguruan tinggi. Institusi pendidikan perguruan tinggi dapat mempertimbangkan aktivitas yang dapat membangun resiliensi pada individu untuk meningkatkan kemampuan penyesuaian diri di perguruan tinggi pada mahasiswa baru.

During the first year of college, college freshmen must adapt to many novel academic, social, and emotional challenges. The goal of this study is to examine the role of resilience and its dimensions, which are personal competence and acceptance of self and life, as a predictor for college adjustment among college freshmen. A quantitative study was conducted on college freshmen aged between 18-20 years old across universities in Indonesia (N = 130). Based on our findings, personal competence and acceptance of self and life simultaneously and significantly predicted college adjustment, with acceptance of self and life as the most significant predictor of college adjustment. Higher education institutions need to consider developing certain activities that can build resilience in individuals to improve college adjustment among college freshmen.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soedarso
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000
418.4 SOE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Natanael, Eric Hansel
"Pada tahun 2015, Pemerintah Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama dengan China untuk proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan sarana transportasi publik antar kota di Pulau Jawa. Kereta Cepat ini nantinya akan beroperasi dengan kecepatan 350 km/jam dan menghasilkan suara yang bising akibat adanya gaya gesek udara dengan pantograf. Pada penelitian ini, dilakukan analisis CFD terkait pengaruh pemasangan fairing dengan variasi ketinggiannya (1 cm, 2 cm, 4 cm, 6 cm) pada bagian depan dan belakang pantograf yang berguna untuk mengurangi koefisien drag (Cd) pada pantograf dan juga pada keseluruhan kereta cepat. Hasil penelitian menunjukan bahwa efek dari pemasangan pantograf pada kereta cepat meningkatkan Cd sebesar 2,7% dibandingan kereta tanpa adanya pantograf. Variasi model fairing 2 cm merupakan variasi model terbaik dibandingkan dengan variasi model lainnya, dikarenakan variasi model ini berhasil menurunkan Cd sebesar 1,51%, berhasil menurunkan total drag sebesar 1,16% dan berhasil menurunkan drag pantograf sebesar 31,28%. Model fairing 2 cm juga dapat menghemat konsumsi energi kereta cepat sebesar 1,16% per satu kali perjalanan Jakarta – Bandung.

In 2015, the Indonesian Government signed a cooperation agreement with China for the construction project of the Jakarta-Bandung High-Speed Train. The purpose of this project is to improve public transportation infrastructure between cities on the island of Java. The High-Speed Train is expected to operate at a speed of 350 km/h and produce noisy sounds due to air friction with the pantograph. In this study, a Computational Fluid Dynamics (CFD) analysis is conducted to examine the effects of installing fairings with different heights (1 cm, 2 cm, 4 cm, 6 cm) on the front and rear of the pantograph. The fairings are intended to reduce the Drag coefficient (Cd) on the pantograph and the overall high-speed train. The research results show that the installation of a pantograph on highspeed trains increases the Cd (drag coefficient) by 2.7% compared to trains without a pantograph. The variation of a 2 cm fairing model is the best variation compared to another variation, because it successfully reduces the Cd by 1.51%, reduces the total drag by 1.16%, and reduces the pantograph drag by 31.28%. The 2 cm fairing model also achieved an energy-saving of 1.16% per trip from Jakarta to Bandung."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>