Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87841 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haniv Damarjati
"Saat ini, Aktivitas pemasaran yang sudah begitu kreatif di era globalisasi saat ini, sudah berkembang sangat pesat. Dapat dilihat salah satu alat pemasaran yang kita kenal sebagai strategi komunikasi pemasaran. Strategi komunikasi pemasaran dalam penerapannya menggunakan suatu tools yang discbut komunikasi pcmasaran terpadu atau integrated marketing communication (IMC). Dalam LMC, pemasar tidak terbatas hanya menggunakan satu elemen tertenlu, tetapi juga dapat menggunakan beberapa elemen sekaligus untuk hasil yang lebih optimal. Dunia pemasaran dewasa ini sudah dapat menerima bahwa komunikasi pemasaran dapat membentuk brand awareness dan brand image untuk membangun dan memperkuat brand equily.

Now, Marketing Activities become creative and providing rapidly and. We have seen for either tool that we know as marketing communication strategy, that called integrated marketing Communication or IMC. In IMC there are no limited using, but also the marketer could implement a few strategy to achieve optimum result. Marketing world can have accepted fact, that marketing communication can inform brand awareness and brand image in developing and strengthen brand equity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T33411
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Nadia Radinka
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimanakah Integrated Marketing Communication (IMC) yang terdiri dari advertising, personal selling, sales promotion, public relations & publicity, direct marketing, serta interactive marketing dapat mendorong terjadinya keputusan pembelian konsumen produk elektronik rumah tangga. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang didapat dari kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku teks, internet dan jurnal.
Dari hasil analisis yang diuji didapat public relations dan direct marketing berpengaruh positif dan paling mempengaruhi terhadap keputusan pembelian produk elektronik. Sedangkan advertising, personal selling, sales promotion serta interactive marketing juga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk elektronik rumah tangga tetapi tidak setinggi dua bauran komunikasi lainnya. Hal ini berarti keputusan pembelian produk elektronik rumah tangga lebih dipengaruhi oleh public relations dan direct marketing.

This study aims to examine how the effect of Integrated Marketing Communication (IMC) which consisting of advertising, personal selling, sales promotion, public relations and publicity, direct marketing, and also interactive marketing can be pushed the occurrence of the decision of purchase for consumer electronics products. The data which has been used in this study is the primary data obtained from questionnaires, while secondary data obtained from textbooks, internet and journals.
From the results of analysis which has been tested in the end we obtained findings public relations and direct marketing, have most positive influence on purchasing decisions of electronic products. While advertising, personal selling, promotion and interactive marketing are also a positive influence on purchase decisions electronic products but not as high as two other communications mix. This that an electronic product purchasing decisions are more influenced by public relations and direct marketing."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30401
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Harry Kurniawan
"Bisnis UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia telah membuktikan signifikansinya melalui kontribusi yang diberikan atas PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia dan penyerapan tenaga kerja selama bertahun-tahun. Sekalipun dengan dukungan pemerintah Indonesia lewat berbagai peraturan yang ditujukan untuk mendorong bisnisUMKM secara finansial,  sebagian besar UMKM masih menghadapi masalah dengan kendala yang lebih besar yaitu pengetahuan pelaku UMKM terhadap strategi pemasaran dan manajemen organisasi. Masalah yang sama terjadi juga pada PT Korma Jaya Utama yang merupakan bisnis milik keluarga yang telah memproduksi kecap manis kedelai hitam berkualitas premium lebih dari 70 tahun. Melalui business coaching, penelitian kualitatif dilaksanakan untuk mengidentifikasi masalah yang ada di perusahaan dan dengan pendekatan studi literatur beberapa solusi yang layak kemudian direkomendasikan untuk mengatasi masalah tersebut. Selama proses business coaching, ditemukan bahwa tidak ada dokumentasi SOP penjualan (Standard Operating Procedure) yang  rapi tersedia untuk tenaga penjualan, sehingga aktivitas penjualan dilakukan hanya berdasarkan pengalaman kerja masing-masing  individu mitra penjualan. Diketahui juga bahwa perusahaan telah memiliki situs web resmi yang tujuan utamanya hanya digunakan untuk memfasilitasi transaksi e-commerce melalui platform belanja online. Kurangnya pengetahuan terhadap ilmu pemasaran juga membatasi pilihan perusahaan untuk mengembangkan alternatif strategi pemasaran. Beberapa solusi berhasil direkomendasikan terkait penyelesaian masalah bagi perusahaan termasuk didalamnya adalah pengaturan dan pendokumentasian SOP penjualan, perbaikan situs web dan persiapan strategi pemasaran alternatif melalui pendekatan endorser. Survey atas website dilakukan untuk membandingkan elemen penting dalam website serta penilaian antara website lama dan website baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu PT Korma Jaya Utama dalam mengelola secara lebih baik aktivitas pemasaran mereka melalui pengembangan website resmi perusahaan, pendokumentasian SOP penjualan serta mempersiapkan perusahaan terhadap strategi penggunaan endorser sebagai alternatif strategi pemasaran.

MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises) business in Indonesia has proven its significance through contribution given to Indonesia GDP (Gross Domestic Product) and labor absorbtion for many years. With several regulatory support from Indonesian Government to encourage the business financially, most MSMEs are still facing problem with broader issue namely marketing knowledge and organizational management.
The same problem happens to PT Korma Jaya Utama, a family-own business producing premium quality sweet soy souce that has existed over 70 years in the industry. Through business coaching, a qualitative research is implemented to identify the problems exist in the company and with literature study approach several feasible solutions are recommended to overcome the problems. During the process of business coaching, it was found that no sales SOP (Standard Operating Procedure) documentation available for salesperson, thus the sales activities performed based solely on individuals best practices. It was also noticed that the company already has an official website which main soley purpose is focused on facilitating e-commerce through online shopping platforms. Lack of marketing knowledge also limits the companys option for alternative marketing strategies exposure. Several solutions to tackle the problems are recommended for this company which includes website improvement, organizing and documenting sales SOP and preparation for alternative marketing strategy through endorsement approach. Survey was performed to compare the significance elements and features between old and new website after the improvement. The objective of this study is to help PT Korma Jaya Utama to manage their marketing activities by better documentation process of their sales SOP, improving their official website and preparing necessary steps to support the strategy on the use of endorser as an approach for alternative marketing strategy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lulu`ul Badriyah
"Stunting merupakan salah satu faktor yang paling signifikan menghambat pembangunan sumber daya manusia. Tujuan utama dari penelitian adalah mengetahui hubungan sanitasi dan hygiene dengan stunting pada anak usia 0-23 bulan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 9.688 anak. Penelitian ini mengolah data Riskesdas 2013 menggunakan analisis regresi logistik. Prevalensi stunting pada anak usia 0-23 bulan di Indonesia sebesar 33,3%. Hasil analisis bivariat menunjukkan stunting berhubungan signifikan dengan sumber air minum, penggunaan jamban, pembuangan air limbah, pengelolaan sampah, cuci tangan dengan sabun, dan BAB sembarangan, Dalam analisis multivariat, stunting berhubungan dengan penggunaan jamban (AOR 1,132 95% CI 1,013-1,265) dan pengelolaan sampah (AOR 1,191 95%CI 1,078-1,316). Selain itu, variabel lain yang berhubungan signifikan dengan stunting adalah usia anak, jenis kelamin, ASI eksklusif, berat lahir, tinggi ibu, dan pendidikan ibu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sanitasi dan hygiene berhubungan signifikan dengan stunting pada anak usia 0-23 bulan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya peningkatan intervensi sanitasi dan hygiene sebagai bentuk preventif terhadap stunting.
Stunting is one of the most significant factors inhibiting the development of human resources. The main objective of the study was to determine the relationship of sanitation and hygiene with stunting in children aged 0-23 months in Indonesia. This study used a cross-sectional design with a total sample of 9688 children. This research used data of Riskesdas 2013. Data analysis used regression logistic. The prevalence of stunting in children aged 0-23 months in Indonesia was 33.3%. In bivariate analysis, stunting significantly associated with sources of drinking water, use of latrines, sewage management, waste management, wash hands with soap, and open defecation. In multivariate analysis, stunting associated with latrine use (AOR 1.132 95% CI 1.013-1.265) and waste management (AOR 1.191 95% CI 1.078-1.316). In addition, other variables associated with stunting are the child's age, gender, exclusive breastfeeding, birth weight, maternal height and maternal education. The conclusion of this study is sanitation and hygiene significantly associated with stunting. Therefore, it is necessary to improve intervention of sanitation and hygiene behavior to prevent stunting"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T53652
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muti Raigabe Julinda
"Pariwisata merupakan salah satu kegiatan yang diminati oleh masyarakat. Destinasi wisata alam Kepulauan Seribu merupakan salah satu destinasi wisata unggulan pemerintah dalam program 10 Bali Baru yang mengalami peningkatan pengunjung. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh aesthetics experiential qualities terhadap loyalitas wisatawan pada destinasi wisata Kepulauan Seribu dengan tourist satisfaction sebagai variabel mediasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 wisatawan domestik menggunakan teknik non probability sampling. Teknik analisa data yang digunakan yakni analisis regresi dan sobel test untuk mengetahui pengaruh antar variabel, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aesthetics experiential qualities memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap loyalitas wisatawan melalui tourists satisfaction. Pengaruh aesthetics experiential qualities terhadap loyalitas wisatawan melalui tourists satisfaction memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan dengan nilai pengaruh aesthetics experiential qualities terhadap loyalitas wisatawan secara langsung.

Tourism is one of the activities that people love the most. Kepulauan Seribu as the tourist destination, are one of the leading tourist destinations by the government on "10 Bali Baru" program that the number of visitors are increasing day by day. This study was conducted to analyze the effect of aesthetics experiential qualities on tourist loyalty in Kepulauan Seribu with tourists’ satisfaction as a mediating variable. This research uses a quantitative approach by distributing questionnaires to 100 domestic tourists using non-probability sampling techniques. The data analysis techniques used are regression analysis and sobel tests to determine the effect between variables, both directly and indirectly. The results of this study indicate that aesthetics experiential qualities have a direct and indirect effect on tourist loyalty through tourists' satisfaction. The effect of aesthetics experiential qualities on tourist loyalty through tourists’ satisfaction has a greater effect than the direct effect of aesthetics experiential qualities on tourist loyalty"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Trias Farobi
"Sektor pariwisata memiliki peranan penting terhadap perekonomian, dimana pariwisata telah tumbuh menjadi sektor andalan yang dapat menggerakkan ekonomi baik secara domestik maupun internasional. Penelitian ini bertujuan menguji beberapa variabel secara empirik tentang bagaimana turbulensi lingkungan, modal sosial, kapabilitas dinamis dan ketahanan organisasi berpengaruh pada kinerja UKM di pariwisata pada UKM industri pariwisata di Indonesia. Hasil penelitian empirik ini menyampaikan bahwa turbulensi lingkungan, modal sosial, kapabilitas dinamis, dan ketahanan organisasi, berpengaruh positif terhadap kinerja UKM di pariwisata. Hal tersebut mendukung penelitian-penelitan terdahulu. Dari hasil penelitian ini, penulis dapat memberikan masukan manajerial kepada pemilik dan pimpinan UKM dari Ketahanan organisasi untuk dapat meningkatkan kemampuannya dalam beradaptasi yaitu dengan meningkatkan kemampuan kepemimpinan, menggunakan sumber yang dimiliki, serta membuat pilihan di situasi yang sulit agar dapat bertahan dari situasi pandemi COVID-19. Selain itu, peningkatan kapabilitas baru yang dimiliki UKM, dimulai dari bagaimana mengintegrasikan sumber daya yang dimiliki, mengkoordinasikan, mempelajari situasi dan teknologi terbaru sehingga bagaimana mengerti situasi yang ada di sekitar UKM sendiri, dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan agar dapat melalui situasi pandemic COVID-19 saat ini. Kemudian memanfaatkan hubungan dengan pemasok kunci yang ada pada lingkungan UKM.

The tourism sector has an important role in the economy, where tourism has grown to become a mainstay sector that can drive the economy both domestically and internationally. This study aims to empirically examine several variables on how environmental turbulence, social capital, dynamic capabilities and organizational resilience affect the performance of SMEs in the tourism industry in Indonesia. The results of this empirical research show that environmental turbulence, social capital, dynamic capabilities, and organizational resilience have a positive effect on the performance of SMEs in the tourism industry. This supports previous studies. From the results of this study, the authors can provide managerial input to owners and leaders of SMEs from organizational resilience to be able to improve their ability to adapt, namely by increasing leadership abilities, using available resources, and making choices in difficult situations in order to survive the COVID-19 pandemic situation. In addition, improving the new capabilities of SMEs, starting from how to integrate their resources, coordinate, learn about the latest situations and technologies, to how to understand the situation around SMEs themselves, with the aim of increasing resilience in order to get through the COVID-19 pandemic situation. at the moment. Then take advantage of relationships with key suppliers in the SME environment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anatasia Akmelia
"Saat ini pariwisata menjadi salah satu kegiatan yang paling diminati oleh sebagian besar masyarakat di dunia karena kegiatan berwisata merupakan sebuah komoditas yang dapat menyentuh hingga ke level bawah masyarakat. Destinasi wisata Pulau Nusa Penida dalam beberapa tahun terakhir menjadi destinasi wisata unggulan Kabupaten Klungkung Bali dimana jumlah pengunjungnya selalu meningkat sehingga penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh destination image terhadap revisit intention pada wisatawan Pulau Nusa Penida Bali dengan tourists’ satisfaction sebagai variabel penghubungnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 64 wisatawan domestik dan 36 wisatawan asing menggunakan teknik non-probability sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan analisis regresi dan Sobel Test untuk melihat pengaruh antar variabel baik secara langsung maupun tidak langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa destination image memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap revisit intention melalui tourists’ satisfaction. Namun, pengaruh destination image terhadap revisit intention melalui tourists’ satisfaction memiliki nilai pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan nilai pengaruh destination image terhadap revisit intention secara langsung

Currently, tourism becomes one of the most popular industries by most people in the world because travel activity is a commodity that can touch up to the lower levels of society. Nusa Penida Island in recent years become the leading tourists destination of Klungkung regency where the number of visitors always increase every year so that this study aims to explain the effect of destination image toward revisit intention on Nusa Penida Bali tourist island through tourists' satisfaction as the mediator. This study used quantitative approach by distributing questionnaires to 64 domestic tourists and 36 foreign tourists using non-probability sampling technique. Data analysis technique used regression analysis and Sobel Test to see the influence between variables either directly or indirectly. The results show that the destination image has a direct and indirect influence on the revisit intention through tourists' satisfaction. However, the effect of the destination image on the revisit intention through the tourists' satisfaction has a greater value of influence compared to the value of the influence of the destination image towards the direct intention revisit."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deasy Apriyanah
"Latar Belakang: MKJP merupakan salah satu indikator kinerja utama pada rencana strategis BKKBN dalam meningkatkan kepesertaan keluarga dalam keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, namun demikian capaiannya masih rendah.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan penggunaan MKJP pada Wanita Usia yang Tidak Menginginkan Anak Lagi di Pulau Kalimantan.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional, menggunakan data sekunder dari Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Sampel penelitian berjumlah 1034 responden. Analisis data menggunakan uji statistik regresi logistik.
Hasil: Hasil analisis didapatkan persentase penggunaan MKJP pada WUS yang tidak menginginkan anak lagi di pulau Kalimantan adalah sebesar 12,9%. Hasil uji bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara pendidikan PT (p=0,01, OR=3,04), status ekonomi atas (p=0,024, OR = 1,9), dan sumber pelayanan KB (p=<0,001, OR = 3,88) dengan penggunaan MKJP. Sedangkan tidak terdapat hubungan antara usia, pekerjaan, tempat tinggal, pengetahuan, paritas, dukungan suami, dukungan petugas kesehatan, pengambilan keputusan berKB dan keterpaparan informasi dengan dengan penggunaan MKJP pada WUS yang tidak menginginkan anak lagi. Hasil analisis multivariat didapatkan variabel yang dominan berhubungan dengan penggunaan MKJP adalah sumber pelayanan KB. WUS dengan sumber pelayanan KB sebelumnya di sektor pemerintah berpeluang 6,07 kali untuk penggunaan MKJP dibandingkan WUS dengan sumber pelayanan KB di sektor swasta/lainnya setelah dikontrol oleh variabel pendidikan, status ekonomi, sumber pelayanan KB dan keperpaparan informasi KB (pv=<0,001 OR=6,07 95% CI 3,371 -9,886).
Kesimpulan: Pemerintah perlu meningkatkan kerjasama dan kolaborasi dengan Rumah sakit / klinik/ bidan swasta dalam memberikan pelayanan MKJP.

Background: MKJP is one of the main performance indicators in the BKKBN strategic plan in increasing family participation in family planning and reproductive health, however, the results are still low.
Purpose: The aim of this study was to analyze the determinants of the use of MKJP in Women of the Age Who Do Not Want More Children on the Island of Borneo.
Method: This type of research is a quantitative study with a cross-sectional research design, using secondary data from the 2017 Indonesian Health Demographic Survey (IDHS). The study sample consisted of 1034 respondents. Data analysis used logistic regression statistical test.
Results: The results of the analysis showed that the percentage of the use of MKJP for WUS who did not want any more children on the island of Kalimantan was 12.9%. The results of the bivariate test showed that there was a relationship between PT education (p=0.01, OR=3.04), upper economic status (p=0.024, OR = 1.9), and sources of family planning services (p=<0.001, OR = 3.88) with the use of MKJP. While there is no relationship between age, occupation, place of residence, knowledge, parity, husband's support, support from health workers, family planning decision-making and information exposure with the use of MKJP in WUS who do not want more children. The results of the multivariate analysis showed that the dominant variable related to the use of MKJP was the source of family planning services. WUS with previous sources of family planning services in the government sector had a 6.07 times chance of using MKJP compared to WUS with family planning service sources in the private/other sectors after controlling for the variables of education, economic status, sources of family planning services and exposure to family planning information (pv=<0.001 OR = 6.07 95% CI 3.371 -9.886).
Conclusion: The government needs to increase cooperation and collaboration with private hospitals/clinics/midwives in providing MKJP services
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarif Hidayat
"Air merupakan kebutuhan pokok yang diperlukan untuk memenuhi aktivitas sehari hari manusia. Tidak jarang untuk mendapatkan suplai air yang bersih banyak warga memilih untuk berlangganan ke perusahaan penyedia air seperti PAM, PDAM dan berbagai jenis perusahaan lainnya. Namun pembacaan nilai meter secara manual membuat data tidak terbaca secara realtime dan tidak terdata dengan baik, sehingga dapat menyebabkan kerugian pada pelanggan maupun pihak perusahaan. Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan sistem Monitoring meter air yang digunakan untuk membaca nilai volume air yang digunakan pelanggan. Data yang terbaca dihubungkan ke internet melalui jaringan LoRaWAN untuk dipantau dan dilakukan kontrol terhadap penggunaan volume air. Penelitian yang dilakukan sebagai monitoring pengunaan air telah berhasil dilakukan secara realtime, online dan otomatis. Fitur input batas parameter penggunaan air dapat dimasukan pada user application sebagai kontrol bulanan. Notifikasi penggunaan air sudah dapat muncul saat ada pemakaian air diatas batas parameter dengan notifikasi berupa pop up dan suara. Penelitian juga dilakukan dengan membandingkan performa antenna Spring Antena dan Ipex Antenna pada komunikasi LoRa. Jangkauan terjauh spring antenna dan ipex antenna hanya 4 meter dengan RSSI terkuat -115 dan terlemah - 123, dengan delay rata rata spring antenna sebesar 1492,2 mili detik dan Ipex antenna 885,6 mili detik. Pengujian packet lost pada jarak kurang dari satu meter antara node dan Gateway juga telah dilakukan, didapatkan hasil packet lost spring antenna 17% dan packet lost ipex antenna mencapai 15%

Water is a basic need needed to fulfill human daily activities. Not infrequently to get a clean water supply, many residents choose to subscribe to water supply companies such as PAM, PDAM and various other types of companies. However, reading the meter values manually makes the data unreadable in real time and not recorded properly, which can cause losses to customers and the company. In this research, a water meter monitoring system will be designed to be used to read the value of the volume of water used by customers. The read data is connected to the internet via the LoRaWAN network to monitor and control the use of water volume. Research conducted as a monitoring of water use has been successfully carried out in real time, online and automatically. The water use parameter limit input feature can be entered in the user application as a monthly control. Notifications on water use can appear when there is water usage above the parameter limit with notifications in the form of pop ups and sounds. Research was also conducted by comparing the performance of Spring Antenna and Ipex Antenna on LoRa communication. The farthest range of the spring antenna and ipex antenna is only 4 meters, with the strongest RSSI -115 and the weakest -123, with an average spring antenna delay of 1492.2 milliseconds and an Ipex antenna of 885.6 milliseconds. Testing for packet lost at a distance of less than one meter between the node and the Gateway has also been carried out, the results obtained are packet lost spring antenna 17% and packet lost ipex antenna reaching 15%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Adhyasa
"Penelitian ini menguji pengaruh Human Capital Efficiency (HCE) terhadap kinerja reksa dana saham sebelum dan selama pandemi Covid-19 di Indonesia.
Jumlah sampel yang digunakan yaitu 102 reksa dana saham. Peneliti menggunakandua pendekatan penelitian yaitu pendekatan asosiatif, yang menguji adanya
pengaruh HCE terhadap setiap ukuran kinerja reksa dana saham yaitu Sharpe Ratio, Treynor Ratio, Sortino Ratio, Information Ratio, Jensen’s Alpha, & Modigliani
Measure menggunakan regresi linier berganda, dan pendekatan komparatif, yang menguji adanya perbedaan Cumulative Abnormal Return (CAR) reksa dana saham
sebelum dan selama masa pandemi menggunakan Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasilnya menunjukkan bahwa Human Capital Efficiency (HCE) mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap setiap ukuran Kinerja Reksa Dana Saham. Kemudian untuk pengujian dengan Wilcoxon Signed-Rank Test, ditemukan bahwa kumpulan reksa dana yang termasuk dalam kategori HCE tinggi mengalami kenaikan CAR lebih banyak dibandingkan reksa dana lainnya.

This study examined the effect of Human Capital Efficiency (HCE) on the performance of equity mutual funds before and during the Covid-19 pandemic in
Indonesia. The number of samples used was 102 equity mutual funds. The researcher used two research approaches, namely the associative approach, which
examined the influence of HCE on each equity fund performance measure, namely Sharpe Ratio, Treynor Ratio, Sortino Ratio, Information Ratio, Jensen's Alpha, & Modigliani Measure, using multiple linear regression, and a comparative approach, which tested the difference in the Cumulative Abnormal Return (CAR) of equity funds before and during the pandemic using the Wilcoxon Signed-Rank Test. The results showed that Human Capital Efficiency (HCE) had a significant positive effect on each measure of Equity Mutual Fund Performance. Furthermore, the Wilcoxon Signed-Rank Test results showed that the group of equity funds that were included in the high HCE category experienced more CAR increases than other
mutual funds.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>