Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143406 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sylvia Muis
"Penelitian ini membahas implementasi pemungutan retribusi pelayanan analisis laboratorium lingkungan untuk penilaian mutu air limbah di Provinsi DKI Jakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data secara studi lapangan dan studi literature dengan teknik analisis data secara kualitatif.
Hasil penelitian menyarankan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta perlu melakukan pengkajian ulang terhadap ketentuan mengenai pemungutan retribusi dan penyelenggaraan pelayanan laboratorium; meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah tentang dampak pencemaran air; menetapkan target penerimaan retribusi yang tinggi namun tetap realistis.

This study discusses the implementation of charges collection levied upon analysis service from environmental laboratory for quality assessment of waste water in Jakarta. The approach used in this study is a qualitative approach using field and literature studies as data collection methods with qualitative data analysis techniques.
The results suggest that the DKI Jakarta Provincial Government should conduct a review of the rules regarding charge collection and the organization of laboratory services; increase public and government awareness of the impact water pollution may cause; set a high collection target that is still attainable goal and realistic.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53000
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayat Supriatna
"Volume sampah di DKI Jakarta rata rata sebesar 6.500 tonper hari dan untuk mengatasi masalah sampah, pemerintah membutuhkan biaya besar. Hasil penerimaan retribusi yang diperoleh sangat jauh dibawah biaya atau anggaran yang harus dikeluarkan untuk mengelola sampah.Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah menetapkan tarif untuk pelayanan kebersihan perumahan/rumah tinggal dikenakan 0 rupiah, Sementara untuk penyedia jasa angkutan sampah yang bekerja yang sama dengan pengelolaan sampah kawasan mandiri dikenakan tarif untuk penyediaan tempat pembuangan/pemusnahan akhir sampah (TPA sampah) dikenakan sebesar Rp. 25.000/m3. Tarif ini lebih rendah tarif pengangkutan sampah yang dilayani Dinas Kebersihan sebesar Rp.40.000/m3. Dengan menggunakan metode kualitatif, peneliti menganalisis implementasitarif retribusi pelayanan persampahan/ kebersihan agar penerimaan retribusi dapat ditingkatkan dan juga menganalisis kendala dan upaya yang dihadapi dalam implementasi tarif retribusi pelayanan persampahan/kebersihan di DKI Jakarta.

The volume of waste in Jakarta average of 6,500 tons per day and to overcome it, the government requires a huge cost. The result of obtained retribution is below of cost or budget that must be spent to manage waste. Regional regulation No. 1 Year 2015 on the Amendment to the regional regulation No. 3 of 2012 on regional usercharge, sets tariff of waste usercharge service of residential charged 0 rupiah, while for the service provider of waste transportion cooperated with independent management zone administrator, tariff charged for provisioning disposal / destruction of end waste (landfill) by Rp. 25,000 / m3. This tariff is lower than tariff for waste transportation served by Sanitation Department by Rp. 40,000 / m3. By using qualitative methods, The researcher analyzed the implementation of the tariff of waste usercharge for sanitation services in Jakarta Provincial Government in order that waste usercharge for sanitation services can be improved and also analyzed the constraints and efforts encountered in the implementation of waste usercharge tariff for sanitation services in Jakarta Province."
Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46240
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novalia
"Berbagai cara yang dilakukan untuk meningkatkan penyehatan dan pemeliharaan lingkungan Bandara Soekarno Hatta, salah satunya dengan konsep eco-airport. Komponen yang patut diperhatikan pada konsep eco-airport yaitu pada pengolahan limbah. Tujuan penelitian ini yaitu menggambarkan kualitas parameter limbah cair hasil olahan Instalasi Pengolahan Air Limbah Bandara Soekarno Hatta. Penelitian ini mengunakan desain studi kualitatif menggunakan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukan Pengolahan Air Limbah Bandara soekarno Hatta melalui tahap Pengolahan Pendahuluan, Pengolahan Tahap pertama, Pengolahan Tahap Kedua dan Pengolahan Tahap Ketiga. Karakteristik limbah cair yang dihasilkan yaitu karakteristik fisik terdapat padatan tersuspensi.
Karakteristik kimia yaitu terdapat bahan organik seperti protein, lemak, minyak, ditemukan pula kandungan logam berat, nitrogen dan fosfor pada limbah Bandara Soekarno Hatta. Parameter yang tidak memenuhi syarat sepanjang tahun 2015 yaitu parameter pH pada bulan April dan November, nilai pH dibawah baku mutu < 6 bersifat asam, serta parameter Nitrit pada bulan Agustus diatas nilai baku mutu yaitu 7,38 mg/L, maka perlu adanya peninjaun kembali kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah, memperbaiki saluran pipa IPAL, penambahan larutan kapur, soda kostik serta memperlama waktu tinggal limbah di kolam pengendapan.

Various ways in which to improve sanitation and environmental preservation Soekarno Hatta Airport, one of them with the concept of eco-airport. Components that should be considered at the concept of eco-airport is on the processing of waste. The purpose of this study is to describe the quality parameters of wastewater processed Wastewater Treatment Soekarno Hatta Airport. This research uses qualitative study design using primary data and secondary data.
The results showed Wastewater Treatment Soekarno Hatta Airport through the processing stage introduction, the first stage of processing, the processing of the second stage and third stage processing. Characteristics of wastewater produced that contained the physical characteristics of the suspended solids.
Chemical characteristics of which are organic materials such as proteins, fats, oils, also found heavy metals, nitrogen and phosphorus in wastewater Soekarno Hatta Airport. Parameters that do not qualify throughout 2015 that the parameters pH in April and November, the pH value below the quality standard <6 acidic, as well as the parameters of Nitrite in August on the quality standard value is 7.38 mg / L, it is necessary to re peninjaun Wastewater Treatment performance, improve pipeline WWTP, the addition of a solution of Gentiles, caustic soda and lengthen the residence time of sewage in settling ponds.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S61956
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meutia Putri Mulya
"Limbah domestik yang berasal dari air mencuci pakaian mengandung COD dan fosfat yang tinggi. Air yang tercemar ditandai dengan COD yang tinggi. Sedangkan fosfat yang tinggi dapat menyebabkan eutrofikasi. Untuk mengurangi konsentrasi COD dan fosfat dapat dilakukan dengan menggunakan karbon aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan konsentrasi COD dan fosfat dilihat dari waktu tinggalnya. Dari hasil uji sampel diketahui bahwa konsentrasi COD dan fosfat akan berkurang dengan bertambahnya waktu tinggal. Jika dilihat dari garis trendline, penurunan konsentrasi COD berlangsung dengan cukup cepat. hal tersebut dilihat dari bentuk trendline yang sedikit landai. Nilai korelasi (r) untuk COD rata-rata berada diatas 0,8. Hal tersebut menandakan hubungan yang sangat kuat antara waku tinggal dengan penurunan konsentrasi COD. Untuk fosfat, penurunannya cukup cepat. Hal tersebut dapat dilihat dari bentuk trendline yang cukup curam. Sedangkan nilai korelasi fosfat rata-rata berada diatas 0,8. Hal tersebut menandakan hubungan yang sangat kuat antara waku tinggal dengan penurunan konsentrasi fosfat. Dari hasil pengukuran persentase removal didapatkan waktu tinggal optimum untuk COD adalah 95 - 110 detik. Pada penelitian ini belum diketahui waktu tinggal optimumnya, karena membutuhkan waktu yang lebih dari 2 jam.

Domestic wastewater from clothes washing water contains high COD and phosphate. Contaminated water is characterized by high COD. While high phosphate can cause eutrophication. To reduce the concentration of COD and phosphate can be done by using activated carbon. This study aims to determine the decrease in the concentration of COD and phosphate seen from retention time. From the results of the sample test is known that the concentration of COD and phosphate will decrease with increasing residence time. If seen from the trendline, a decrease in the concentration of COD runs quite fast. It is seen from the slightly sloping trendline. Average correlation values (r) for COD is above 0,8. This indicates a very strong relationship between retention time and decreased concentration of COD. For phosphate, the decreased concentration is quite rapid. This can be seen from the form of a fairly steep trendline. While the average correlation value of phosphate is above 0.8. This indicates a very strong relationship between retention time and decreased concentration of phosphate. From the measurement results obtained optimum residence time, percentage removal of COD is optimum for 95-110 seconds. In this study the optimum residence time for phosphate is not known, because it takes more than 2 hours."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53807
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Dwi Larasati
"Penelitian ini membahas timbulan dan komposisi sampah di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. Metode yang digunakan adalah load count analysis dan SNI 19-3964-1994. Hasil akhir penelitian ini adalah desain sistem penanganan sampah dan Unit Pengolahan Sampah yang dapat diterapkan untuk mengurangi timbulan sampah. Timbulan sampah di TMR keseluruhan adalah sebesar 0,035 l/m2/hari atau 0,0058 kg/m2/hari, sedangkan timbulan sampah untuk sampah sejenis sampah rumah tangga adalah sebesar 6,08 l/o/hari atau 0,87 kg/o/hari. Komposisi sampahnya terdiri dari 66,20% organik, 8,95% kertas, 13,78% plastik, 0,10% logam, 2,07% styrofoam, 0,19% karet, 1,43% kaca, 0,82% tisu, 1,59% pampers dan pembalut, 1,87% tekstil, 0,002% baterai, 1,17% kayu, dan 1,85% lainnya. Perencanaan sistem penanganan sampah meliputi pemilahan dan pewadahan di sumber, pengumpulan, pemilahan dan pengolahan, pengangkutan, dan pemrosesan akhir sampah. Luas minimum UPS adalah 1.896 m2 yang mencakup area tipping floor, area pemilahan, area pemrosesan, ruang penyimpanan, ruang kantor, ruang khusus petugas, area penyimpanan residu, area parkir, dan area penanganan lindi.

The focus of this study is solid waste generation and composition at Ragunan Zoological Park, South Jakarta. The methods which being used are load count analysis and SNI 19-3964-1994. The result of this study is a design for solid waste handling system and Municipal Recovery Facility which can be applied to reduce the solid waste generation. Total solid waste generation in Ragunan Zoological Park is equal to 0,035 l/m2/day or 0,0058 kg/m2/day meanwhile for the householdlike waste is equal to 6,08 l/person/day or 0,87 kg/person/day. Solid waste composition consists of 66,20% organic, 8,95% paper, 13,78% plastic, 0,10% metal, 2,07% styrofoam, 0,19% rubber, 1,43% glass, 0,82% tissue, 1,59% diapers and sanitary napkins, 1,87% textile, 0,002% battery, 1,17% wood, and the other 1,85%. Design of solid waste handling system includes separation and storage at the source, collection, separation and processing, transport, and final disposal. Minimum area of MRF is 1.896 m2 including tipping floor area, separation area, processing area, storage area, office area, staff area, residue storage area, parking area, and leachate handling area.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57063
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andriyansyah
"Universitas sebagai tempat belajar dan riset memiliki potensi sebagai penghasil limbah. Fakultas Teknik menghasilkan limbah kimia yang barasal dan aktivitas praktikum dan riset di Jurusan Gas dan Petrokimia, Jurusan Metallurgi serta Jurusan lain. Salah satu Iaboratorium di Jurusan Gas dan Petrokimia adalah Laboratorium Dasar Proses Kimia (Lab DPK). Kegiatan praktikum pada Lab DPK terdiri dari praktikum Kimia Dasar, praktikum Kimia Fisika dan praktikum Kimia AnaIitik. Kegiatan praktilkum di Lab DPK menghasilkan berbagai jenis limbah yang tergolong Bahan Beracun dan Berbahaya (B3). Limbah ini ditampung selama satu semester dalam container penampung Iimbah.
Upaya pengelolaan Iimbah Lab DPK terdiri dari beberapa bagian yaitu segregasi limbah, pemanfaatan limbah, pengolahan limbah, dan pembuangan limbah. Segregasi limbah dilakukan dengan mengelompokkan limbah herdasarkan wujud dan jenisnya yaitu limbah logam berat, limbah korosif limbah organik, limbah cucian, dan limbah padatan. Upaya pemanfaatan limbah dilakukan terhadap limbah padalan. Sedangkan untuk kelornpok limbah lainnya dilakukan pengolahan Iimbah yaitu Iimbah logam berat dengan presipitasi hidroksida, limbah korosif dengan netralisasi, limbah organik dengan distilasi, dan Iimbah cucian dapal langsung dibuang.
Tahapan proses pengolahan limbah logam berat dan limbah korosifadalah mereduksi Cr(VI) menggunakan Sodium metabisulfit, mengolah limbah logam berat lainnya dan hasil reduksi Cr(VI) dengan koagulasi/flokulasi menggunakan Poly Aluminium Chloride dan presipitasi menggunakan NaOH, kemudian memisahkan cairan dan endapan hasil presipitasi. Cairan dari presipitasi digabung dengan Iimbah korosif agar saling menetralkan, kemudian ditambahkan basa NaOH agar diperoleh pH netral. Sedangkan sludge hasil presipitasi dipadatkan dengan menggunakan centrifuge, dikeringkan dalam oven, dikumpulkan dalam bunker, dan dibuang ke instansi pengolah limbah. Kemudian cairan hasil netralisasi dapat dibuang ke badan air.
Alat pengolahan limbah yang utama digunakan untuk mengolah limbah Iogam berat dan limbah korosif. Proses pengolahannya dilakukan secara batch setiap satu semester. Alat ini terdiri dari 3 tanki pengolahan dengan kapasitas tanki reduksi Cr(VI) sebesar 5 liter, tanki presipitasi 20 liter, dan tanki netralisasi 30 liter.
Material alat pengolahan limbah Lab DPK ini adalah acrylik resin. Biaya pengelolaan limbah terdiri dari biaya pembelian container penampung limbah, pembuatan alat pengolahan limbah, pembelian bahan pengolah Iimbah, pembuatan bunker penampungan akhir, analisa limbah, honor karyawan, biaya listrik dan lain-Iain, mencapai Rp 4.500.000,- (ratus ribu rupiah)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S49412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perusahaan X merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi komponen-komponen elektronik dengan waktu operasi 24 jam sehari.
Untuk operasi tersebul dibuluhkan fasilitas-fasilitas pendukung atau biasa disebul "utility" yang salah satunya adalah instalasi pengolah air limbah (Waste water treatment plant), dimana air buangan dari proses produksi diolah terlebih dahulu sampai mencapai ambang batas kandungan logam berbahaya tertentu sebelum disalurkan ke saluran umum.
Oleh karena pabrik X berada dalam suatu kawasan industri dengan peraluran dan kontrol yang ketat dalam masalah air Iimbah ini. maka diperlukan pengelolaaan jadwal pemeliharaan yang baik agar instalasi selalu berada dalam kondisi yang baik, sehingga penggunaannya dapat menjadi optimal.
Untuk mencapai fungsi tersebut diperlukan suatu jadwal pemeliharaan terencana dan pelaksanaan pemeliharaan itu sendiri yang menjamin fungsi alat tetap terjaga dengan baik.
Diharapkan hasil dari jadwal pemeliharaan inslalasi air limbah ini dapat digunakan sebagai acuan dalam memelihara/merawat setiap peralatan-peralatan yang mendukung pada instalasi pengolah air limbah pada PT. X. sehingga instalasi tersebut selalu dapat bekerja dengan optimal."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S37417
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Mustikawati
"Penelitian ini merupakan usaha menggambarkan dan menjelaskan peran pemimpin dalam adopsi inovasi pengelolaan sampah di Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah partisipatif dengan turut serta dalam pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan ujicoba-ujicoba yang dilakukan oleh pemimpin pengelolaan sampah. Hasil penelitian membuktikan bahwa peran pemimpin dalam adopsi inovasi mengenai pengelolaan sampah di Kelurahan Cililitan mengalami penerimaan yang lambat. Hal itu disebabkan karena kemampuan pemimpin dalam menerapkan inovasi dan memengaruhi warga lainnya dipengaruhi oleh struktur sosial masyarakat setempat.

This study is an attempt to describe and explain the role of the opinion leaders in innovation adoption of waste management in the Village Cililitan, District Kramat Jati, East Jakarta. This research was conducted using qualitative methods. The approach used is participatory and participated in training conducted by nongovernmental organizations (NGOs) and trial by the leader of waste management. The research proves the role of opinion leaders in the innovation adoption on
waste management in Sub Cililitan experiencing a slow acceptance. This is because the ability of a opinion leaders in applying innovation and influence other residents are depends on the social structure of society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S60087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Iffa Karimah
"Tandan kosong sawit (TKS) adalah limbah padat yang dapat diolah menjadi beberapa senyawa kimia, diantaranya adalah furfural. Furfural dapat digunakan sebagai pelarut dan senyawa antara di berbagai industri kimia. Saat ini, kebutuhan furfural di Indonesia dipenuhi melalui impor, terutama dari China. Oleh karena itu, diperlukan pembangunan pabrik furfural di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan furfural di Indonesia dan negara di sekitarnya. Berdasarkan kebutuhan tersebut, penelitian ini memberikan studi awal dan simulasi produksi furfural dari TKS dengan tiga jenis metode praperlakuan: soaking in aqueous ammonia (SAA), steam explosion (SE) dan ammonia fiber expansion (AFEX). Simulasi dilakukan dengan menggunakan Perangkat Lunak SuperPro Designer Lisensi Akademik untuk mendapatkan neraca massa & energi dan parameter ekonomi pabrik. Pabrik akan dibangun di Kawasan Industri Dumai, Pelintung, Riau. Kemudian, dengan asumsi waktu operasi tahunan 7920 jam dan laju input TKS 2000 kg/jam, simulasi menunjukkan bahwa produksi furfural dengan praperlakuan AFEX lebih layak secara ekonomi dibandingkan dengan praperlakuan SAA dan SE dengan nilai parameter profitabilitas sebagai berikut: Internal Rate of Return (IRR) = 49,77%, Net Present Value (NPV) pada i = 9,6% = USD 39.210.000, dan waktu pengembalian = 1,75 tahun.

Oil palm empty fruit bunches (OPEFB) are solid wastes that can be processed into several chemicals, one of which is furfural. Furfural can be used as solvent and intermediate compound in many chemical industries. Nowadays, furfural needs in Indonesia are fulfilled through import, especially from China. Therefore, developing a furfural plant in Indonesia is required to fulfil the needs for furfural in Indonesia and surrounding countries. Based on that necessity, this study provide the preliminary study and simulation of furfural production from OPEFB by three kind of pretreatment methods: soaking in aqueous ammonia (SAA), steam explosion (SE) and ammonia fiber expansion (AFEX). Simulation is conducted by using SuperPro Designer Academic License Software to get the plant’s mass & energy balance and economic parameter. The plant will be built in Kawasan Industri Dumai, Pelintung, Riau. Then, by the assumption of 7920 hours annual operation time and 2000 kg OPEFB/h input rate, the simulations showed that furfural production with AFEX pretreatment is more economically feasible than with SAA and SE pretreatment by the value of profitability parameters as follows: Internal Rate of Return (IRR) = 49,77%, Net Present Value (NPV) at i = 9,6% = USD 39.210.000, and payback time = 1,75 years."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>