Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107502 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shinta Rahmawati
"Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan ASI ekslusif, nafsu makan, dan faktor lain dengan perilaku picky eating di KB /TK Islam Al-Azhar 1 Jakarta tahun 2013. Peneltian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Subjek penelitian ini merupakan siswa KB dan TK yang memenuhi kriteria sebanyak 168 responden yang dipilih dengan menggunakan metode total sampling. Data penelitian yang didapatkan dengan cara penyebaran kuesioner dan pengukuran antropometri tinggi badan.
Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 25,0% siswa merupakan picky eater dan hasil bivariat yang menggunakan chi square menunjukkan hubungan yang bermakna antara nafsu makan (p=0,000), ASI eksklusif (p=0,000), riwayat keluarga picky eater (p=0,000), dan pembatasan makanan (p=0,02) dengan perilaku picky eating, sedangkan hasil multivariat menggunakan regresi logistik menunjukkan bahwa faktor dominan dari picky eating adalah nafsu makan (OR=5,92). Selain itu terdapat hubungan yang signifikan antara picky eating dan status gizi kurang (p=0,021). Picky eating kerap terjadi pada anak yang memiliki nafsu makan rendah dan interaksi makan negatif dengan orang tua.

The purpose of this study was to determine the relationship of exclusive breastfeeding, eating enjoyment, and other factors with picky eating behaviors in students of Al-Azhar 1 Islamic Play Group And Kindergaten Jakarta. This research is a quantitative research with cross-sectional study design. Subject of this study is 168 play group and kindergarten students who meet the criterias. Data of this research obtained by questionnaires and antropometri measurements for height.
Results of this study showed as much as 25.0% of students are picky eaters and bivariate results using the chi square showed a significant association between eating enjoyment (p = 0.000), exclusive breastfeeding (p = 0.000), family history of picky eaters (p = 0.000), and food restriction (p = 0.02) with picky eating behaviors while multivariate results showed that the dominant factor of picky eating is eating enjoyment (OR = 5,92). In addition there is a significant relationship between picky eating and underweight (p = 0.021). Picky eating often occurs in children who have a low appetite and negative feeding interactions with parents.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52634
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samsiyah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum perilaku makan ibu serta faktor lainnya, yaitu interaksi saat makan, variasi makanan anak, riwayat ASI eksklusif dan riwayat BBLR, serta hubungannya dengan perilaku picky eating pada anak usia pra-sekolah di sekolah Islam Al-Azhar 10 dan EvFiA Land School, di Kota Serang tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 151 sampel dengan rentang usia antara 2-6 tahun. Pengambilan data dilakukan pada bulan April-Mei dengan instrumen penelitian berupa kuesioner dan catatan makanan anak.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 35,1% siswa berperilaku picky eating. Penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat 38,4% ibu yang berperilaku picky eating. Uji statistik menggunakan uji chi square menunjukkan ada hubungan antara variabel perilaku makan ibu, interaksi saat makan dan variasi makanan anak dengan perilaku picky eating pada anak. Namun uji tersebut menunjukkan tidak ada hubungan antara variabel ASI eksklusif dan riwayat BBLR dengan perilaku picky eating pada anak.
Penelitian ini menyarankan agar orang tua memberikan contoh perilaku makan yang baik kepada anak, meluangkan waktu makan bersama, menghindari perilaku memaksa atau merayu saat anak sulit makan, dan meningkatkan variasi makanan anak.

This research is aim to understand the description of mothers’ eating behavior and other factors, such as interaction during meals, children's food variety, history of exclusive breastfeeding and history of low birth weight, as well as the relation with picky eating behaviors of preschooler children at Al-Azhar 10 Islamic School and EvFiA Land School in Serang, 2013. This research was quantitative with cross-sectional design. The number of samples in this study was 151 with ages ranging between 2-6 years of age. This study was conducted on April-May use questionnaire and children food diary.
The results found that there were 35,1% of students with picky eating behavior. The study also found that there were 38,4% of mother with picky eating behavior. Statistical test using the chi square test showed that there was relation between maternal eating behavior variables, interaction during meals, variety of children’s food and picky eating behavior in children. However, the test showed that there was no association between history of exclusive breastfeeding and history of low birth weight variables with picky eating behavior in children.
This study suggests parents to provide a good example of eating behavior to the children, spare time to eat together, avoid forcing or seducing when a child is not eating properly, and increase children food variety.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45750
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Alifia Safitri Febriyani
"Ketidakbugaran pada remaja memiliki hubungan yang erat dengan risiko penyakit kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan terhadap status kebugaran di SMA Islam Al-Azhar 2 Pejaten Jakarta Selatan. Desain studi yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional yang dilakukan pada 116 responden usia 15-17 tahun. Status kebugaran didapatkan dengan mengklasifikasikan nilai estimasi VO2max menggunakan rumus Matsuzaka et al (2004). Metode yang digunakan untuk mendapatkan nilai estimasi VO2max adalah tes 20-m shuttle run, yaitu tes lari bolak-balik dalam lintasan 20 meter dengan mengikuti instruksi nada.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 61,2% siswa tidak bugar. Variabel yang memiliki hubungan bermakna secara signifikan terhadap status kebugaran pada penelitian ini adalah jenis kelamin, status gizi (IMT/U dan persen lemak tubuh), asupan karbohidrat, dan asupan zat besi. Faktor dominan terhadap status kebugaran siswa SMA Islam Al-Azhar 2 Pejaten adalah IMT/U, setelah dikontrol oleh variabel jenis kelamin, persen lemak tubuh, aktivitas fisik, dan asupan energi. Status gizi kegemukan dapat menyebabkan ketidakbugaran pada remaja.

Unfit adolescents associated with high risk of cardiovascular disease. The primary purpose of this study is to determine the dominant factor of physical fitness level among students at Al-Azhar 2 Pejaten Islamic High School, Jakarta Selatan. 116 students aged 15-17 years old were participated in this cross sectional study. Physical fitness level was determined by grouping the value of estimated VO2max obtained by Matsuzaka et al (2004) formula. Value of estimated VO2max measured using 20-m shuttle run test method, where the participants were asked to run back and forth in 20 meters track following audio instruction.
The result shows that 61,2% students are unfit. Variables that have significant relationship with physical fitness level are gender, nutritional status (BMI-for-age and body fat percentage), carbohydrate intake, and iron intake. Dominant variable in determining physical fitness level of Al-Azhar 2 Islamic High School Students is BMI-for-age, after being controlled by gender, body fat percentage, physical activity, and energy intake.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60248
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Chairani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai durasi pemberian ASI dan faktor lainnya yang berhubungan dengan kegemukan pada anak prasekolah di KB/TK Islam Al- Azhar 4 Kebayoran Lama. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan pada seluruh siswa, laki-laki dan perempuan, usia 2-6 tahun. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2012. Sampel yang bersedia diikutsertakan dalam penelitian ini berjumlah 74 anak. Data penelitian diambil dengan melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan, pengisian kuesioner serta pengisian lembar food record. Data yang telah didapat kemudian diolah menggunakan uji chi square untuk melihat hubungan antara variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi kegemukan pada anak prasekolah di KB/TK Islam Al-Azhar 4 Kebayoran Lama sebesar 32.4%. Pada penelitian ini, kejadian kegemukan berhubungan dengan asupan energi, asupan lemak, dan status gizi orang tua. Selain itu ditemukan pula adanya penurunan prevalensi kegemukan seiring dengan peningkatan durasi pemberisan ASI. Untuk itu, disarankan pihak sekolah dan orang tua mengajarkan serta membiasakan anak memiliki pola makan yang sehat dan rutin melakukan aktivitas fisik. Disarankan pula setidaknya pemberian ASI dengan durasi lebih dari 6 bulan untuk mengurangi kejadian kegemukan pada anak prasekolah.

ABSTRACT
This thesis discusses about the duration of breast jeeding and other factors associated with overweight in preschool children in Islamic playgroup and kindergarten Al-Azhar 4 Kebayoran Lama. This study used cross sectional designs are done on all students, boys and girls, aged 2-6 years. This research was conducted in April until May 2012. Samples are willing to particqoate in this study amounted 74 children. The data of this research was taken by measuring weight and height, filing out the questionnaire and food record sheet. The data has been acquired and then processed using the chi-square to see the relationship between the variables studied. Results showed the prevalence of obesity in preschool children in Islamic playgroup and kindergarten Al-Azhar 4 Kebayoran Lama is 32.4%. In this study, the incidence of obesity associated with energy intake, fat intake, and nutritional status of parents. In addition it also found that with increasing duration of breastfeeding, can reduce the prevalence of overweight in preschool children. Therefore, we advised the school and parents to teach and habituating the children to have a healthy diet and regular physical activity. We also recommend to give breastfeeding in infant for more than 6 months to reduce the incidence of overweight in preschool children."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Katondio Bayumitra Wedya
"Kecukupan terhadap asupan air total masih sulit ditemui pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan terhadap asupan air total pada siswa SMA Islam Al-Azhar 2 Pejaten Jakarta Selatan tahun 2015. Penelitian dilakukan dengan desain studi potong lintang. Jumlah sampel 134 orang. Data yang dikumpulkan berupa gambaran kebiasaan minum, karakteristik diet (asupan karbohidrat, asupan lemak, asupan protein, konsumsi makanan sumber karbohidrat, konsumsi lauk hewani, konsumsi sayur dan buah), jenis kelamin, aktivitas fisik, status gizi (IMT/U), dan pengetahuan tentang air bagi tubuh. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner dan Food Frequencies Questionnaire (FFQ) secara mandiri oleh siswa, wawancara food recall 3x24 hours, serta pengukuran antropometri. Diketahui bahwa prevalensi siswa yang memiliki asupan air total cukup dari kebutuhan harian hanya 44,8% dan terdapat hubungan yang bermakna (p < 0,05) antara kebiasaan minum dan asupan lemak dengan asupan air total, dan kebiasaan minum merupakan faktor dominan terhadap asupan air total pada penelitian kali ini.

The adequacy of the total water intake is still difficult to find in adolescents. This study aims to determine the dominant factor of total water intake at SMA Islam Al-Azhar 2 Pejaten Jakarta Selatan Year 2015. The study was conducted with cross-sectional study design. The total sample are 134 students. The collected data were description of drinking habits, dietary characteristics (carbohydrate intake, fat intake, protein intake, consumption of carbohydrate food source, the consumption of animal side dish, fruit and vegetable consumption), gender, physical activity, nutritional status (BMI-for-Age), and knowledge of water for the body. Data collection is collected by filling out the questionnaire and Food Frequencies Questionnaire (FFQ) independently by students, interviews of food recall 3x24 hours, and anthropometric measurements. The prevalence of students who have adequate total water intake of the daily requirements just 44.8% and there was a significant relationship (p <0.05) between drinking habits and fat intake with total water intake, and drinking habits is the dominant factor of the total water intake in this study."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60372
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Isnaeni
"Kegemukan merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan terhadap kejadian kegemukan pada siswa SMA Islam Al-Azhar 2 Pejaten Jakarta Selatan tahun 2015. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel 128 siswa. Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Mei 2015. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran antropometri (meliputi berat dan tinggi badan), kuesioner mandiri dan wawancara food recall 3x24 jam. Adapun variabel yang diteliti adalah indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U), jenis kelamin, asupan zat gizi, aktivitas fisik, kebiasaan konsumsi makanan cepat saji, kebiasaan konsumsi minuman manis, kebiasaan sarapan serta pengetahuan gizi.
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi kegemukan sebesar 31,2% dan terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, asupat serat dan kebiasaan konsumsi minuman manis dengan kejadian kegemukan (p-value < 0,05), dimana kebiasaan konsumsi minuman manis merupakan faktor dominan kegemukan.

Overweight is a common health problem in adolescent. This study aimed to identify the dominant factor associated with overweight among student at Al-Azhar 2 Islamic High School Pejaten, South Jakarta 2015. This study used a cross-sectional design with total sample 128 students. This research was conducted in April until May 2015. The data were collected by anthropometry measurements (consist of weight and height), self-administered questionnaire and food recall 3x24 hours interview. The variables studied were BAZ, sex, nutrient intake (energy, protein, carbohydrate, fat and fiber intake), physical activity, fast food consumption, sweetened beverages consumption, breakfast habit and nutrition knowledge.
The result showed that the prevalence of overweight was 31,2%, and there was a significant correlation between sex, fiber intake and consumption of sweetened beverages with overweight (p-value < 0,05) and consumption of sweetened beverages as the dominant factor of overweight.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60475
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shera Dhias Elvita
"Konstipasi fungsional masih sering ditemui pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan terhadap kejadian konstipasi fungsional pada siswa SMA Islam Al-Azhar 2 Pejaten Jakarta Selatan tahun 2015. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel 141 orang. Data yang dikumpulkan berupa status konstipasi fungsional, asupan serat, asupan cairan, aktivitas fisik, stress, IMT/U, jenis kelamin, pengetahuan gizi, konsumsi minuman probiotik dan konsumsi kopi. Data dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner mandiri, wawancara recall 3x24 jam, serta pengukuran antropometri.
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi konstipasi fungsional sebesar 36,9% dan terdapat hubungan signifikan antara aktivitas fisik, jenis kelamin dan konsumsi minuman probiotik dengan konstipasi fungsional (p-value <0,05), dimana aktivitas fisik merupakan faktor dominan konstipasi fungsional.

Functional constipation is still common in adolescent. This study aimed to identify the dominant factors associated with functional constipation among high school student at Al-Azhar 2 Islamic High School Pejaten, South Jakarta 2015. This cross-sectional study included 141 students. The collected data were functional constipation status, fiber intake, liquid intake, physical activity, stress level, body mass index, sex, nutrition knowledge, consumption of probiotics beverages and consumption of coffee. Data were collected by self-administered questionnaire, 3x24 hour food recall interview, and measurements of weight and height.
The result showed that the prevalence of functional constipation was 36,9%, and there was a significant correlation between physical activity, sex and consumption of probiotics beverages with functional constipation (p-value <0.05), and physical activity as the dominant factor of functional constipation.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Fitriyatul Azizah
"Skripsi ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015.
Metode penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir, Parera, Spolsky, Hamid dan Hermawan.
Hasil penelitian ini merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.

This final assignment discusses about the effectiveness and percentage of successful teaching methods used in teaching Arabic language based on curriculum 2013 in class X Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Islamic High School South Jakarta in the second semester of academic year 2014/2015.
The method used as the primary method of analyzing data in this research is combined method which combining qualitative method and quantitative method. Arabic language proficiency which taught in Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Islamic High School South Jakarta consists of finesse hearing, speaking skills, reading skills, writing skills and grammar. The theories which used in this final assignment are the theories written by Al-Basyir, Parera, Spolsky, Hamid and Hermawan.
Results of this research is the description of the teaching methods used, the effectiveness of the teaching methods used and the percentage of success of Arabic language teaching methods used in class X A-Azhar 1 Kebayoran Baru Islamic High School South Jakarta in the second semester of academic year 2014/2015. The data analyzed is the data derived from the results of the evaluation study in the second semester of academic year 2014/2015, questionnaires, interviews, discussion and observation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65703
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Venna Rahmawati Fatimah
"Gangguan perilaku makan yang didefinisikan sebagai perilaku makan yang tidak normal seperti praktik dari penggunaan obat pencahar, bingeing, membatasi asupan makan dan metode tidak memadai lainnya untuk menurunkan atau mengontrol berat badan dengan frekuensi terjadinya kurang dari yang dibutuhkan untuk memenuhi kriteria penuh untuk didiagnosis sebagai perilaku makan menyimpang menjadi semakin umum dilakukan oleh remaja SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan perilaku makan pada siswi di SMAI Al-Azhar 4 Kemang Pratama Kota Bekasi Tahun 2016. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif observasional dengan desain studi cross sectional. Responden (n=150) diminta untuk mengisi kuesioner terkait gangguan perilaku makan, citra tubuh, riwayat diet, rasa percaya diri, peran orang tua, pengaruh teman dan pengaruh tokoh di media massa. Selain itu, dilakukan juga pengukuran antropometri yang meliputi penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan untuk melihat Indeks Massa Tubuh (IMT) responden. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 32,7% responden mengalami gangguan perilaku makan. Selain itu, terdapat hubungan yang bermakna antara citra tubuh, riwayat diet, pengaruh orang tua, pengaruh teman dan pengaruh tokoh di media massa terhadap gangguan perilaku makan. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya edukasi gizi untuk meningkatkan pengetahuan gizi dan kewaspadaan terhadap gangguan perilaku makan.

Disordered eating which is defined as troublesome eating behaviors, such as purgative practices, bingeing, food restriction, and other inadequate methods to lose or control weight, which occur less frequently or are less severe than those required to meet the full criteria for the diagnosis of an eating disorder is getting more common to be carried out by high school student. This study aims to find out the factors that related with disordered eating in female student of Al-Azhar 4 Islamic Senior High School Kemang Pratama Bekasi 2016. This study was conducted using quantitative method with cross sectional study design. Respondents (n=150) asked to fill the quetioner about eating disorder, body image, diet experience, self-confidence, parent?s role, friend?s influence, and public figure?s influence in the mass media. In addition, it also conducted antropometri measurement which includes weight measurement and height measurement to see respondent?s Body Mass Index (BMI). The result of this study shows that 32,7% respondents experience disordered eating. The variables that shown significant relation were body image, dieting behavior history, parent?s role, peer influence, and public figure?s influence in the mass media. Therefore, it needs the effort of nutrition education to increase the knowledge about nutrition and the awareness toward disordered eating."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63601
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulandari Kusumaningrum
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan terhadap perilaku picky eating pada anak umur prasekolah di beberapa Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak di Kota Depok tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Subjek penelitian ini merupakan anak KB dan TK yang memenuhi kriteria sebanyak 120 responden yang dipilih dengan menggunakan metode total sampling. Data penelitian ini didapatkan dengan cara penyebaran angket dan pengukuran antropometri tinggi badan dan berat badan. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 32,5% anak merupakan picky eater dan hasil bivariat yang menggunakan chi square menunjukkan adanya perbedaan proporsi yang bermakna antara riwayat ASI eksklusif (p=0,001), riwayat berat lahir (p=0,033), perilaku makan ibu (p=0,033), anggota keluarga yang berperilaku picky eating (p=0,001), tekanan untuk makan (p=0,026), pembatasan makanan anak (p=0,006), kontrol terhadap makanan anak (p=0,037), merayu makan anak (p=0,029), status pekerjaan ibu (p=0,006), nafsu makan anak (p=0,002), dan variasi makanan (p=0,001) dengan perilaku picky eating, sedangkan hasil multivariat menggunakan regresi logistik menunjukkan bahwa faktor dominan dari perilaku picky eating adalah variasi makanan anak. Selain itu terdapat perbedaan proporsi yang signifikan antara picky eating dan status gizi kurang (p=0,015). Picky eating kerap terjadi pada anak yang mengonsumsi variasi makanan yang terbatas dibandingkan dengan anak yang tidak picky eating.

The purpose of this study was to determine the dominant factor of picky eating behaviour in children of some playgroup and kindergarten in Depok City 2016. This research is a quantitative research with cross-sectional study design. Subjects of this study is 120 children in play group and kindergarten students who meet the criterias. Data of this research obtained by questionnaires and antropometri measurements for height and weight. Results of this study showed as much as 32,5% of children are picky eaters and bivariate results using the chi square showed a significant association between exclusive breastfeeding (p=0,001), birth weight (p=0,033), mother's eating behaviour (p=0,033), family history of picky eaters (p=0,001), pressured to eat (p=0,026), food restriction (p=0,006), food monitoring (p=0,037), persuade to eat (p=0,029), mother's employment status (p=0,006), eating enjoyment (p=0,002), and food variety (p=0,001) with picky eating behaviors while multivariate results showed that the dominant factor of picky eating is food variety. In addition there is a significant relationship between picky eating and underweight (p=0,015). Picky eating often occurs in children who consume a limited food variety than children who are not picky eating. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65255
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>