Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93639 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lumban Tobing, Muhammad Syareza
"Penelitian di berbagai negara telah menemukan adanya determinan politik dibalik penentuan dana alokasi antar pemerintah. Tujuan ini seringkali berlawanan dari tujuan normatif yang semestinya menjadi prioritas utama dari pemerintah pusat. Mekanisme institusi politik di Indonesia menimbulkan insentif terhadap permainan politik dibalik penentuan alokasi dana antar pemerintah, khususnya untuk proyek ? proyek yang menghasilkan aset tetap. Untuk membuktikan keberadaan faktor ? faktor politik tersebut, digunakan beberapa model yang berusaha menunjukkan determinan politik pada Dana Alokasi Umum, Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.

Several research across countries has empirically found that there are political factors that influences the flow of intergovernmental transfers These factors are often in contest with the normative goals of such transfers that is supposed to be the main priority of governments In the case of Indonesia the existing political institutions creates an incentive for competition among political parties to fix the outcomes of transfers especially those leading to the creation of fixed assets In order to prove the existence of these political factors this research will develop empirical models of Dana Alokasi Umum Dana Dekonsentrasi and Dana Tugas Pembantuan that is imbued with political variables."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S46310
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Aziz
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara dua defisit berdasarkan empat kemungkinan bentuk hubungan antara defisit anggaran dan defisit transaksi berjalan, yaitu.: 1) defisit anggaran menyebabkan defisit transaksi berjalan; 2) defisit transaksi berjalan menyebabkan defisit dan 3) adanya hubungan timbal balik di antara keduanya, atau 4) tidak ada hubungan sebab akibat di antara keduanya. Penelitian ini menerapkan model Vector Autoregression dan menggunakan tes kausalitas Granger untuk menemukan hubungan antara tiga variabel, yaitu: neraca anggaran pemerintah, neraca transaksi berjalan dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Hasil penelitian menunjukkan adanya pergerakan kausalitas dari anggaran pemerintah menuju transaksi berjalan, dengan nilai tukar sebagai mekanisme transmisi di antara kedua defisit tersebut.

This study aims to investigate the relationship pattern between the two deficits, considering there are at least four possible forms of relationship between budget deficit and the current account deficit, i.e.: 1) The budget deficit causes the current account deficit; 2) The current account deficit causes the budget deficit and 3) There is a reciprocal relationship between them, or 4) They do not have a causal relationship. This study applies the VAR model and using Granger Causality test to find the relationship between three variables: the government budget balance, the current account balance and the real exchange rate. The results show that the causality direction goes from balanced budget to current account, and the transmission mechanism between the two deficits is the exchange rate."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T39093
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhwan Ciptadi
"Penelitian ini bertujuan menganalisis struktur informasi kinerja dan alokasi belanja tahun 2016 di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan logic model dan alokasi efisiensi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa outcome pada level Kementerian dan Eselon 1 perlu dilakukan penyesuaian. Outcome belum menggambarkan capaian kinerja secara jelas, dan kurang relevan terhadap tujuan Kementerian. Pengalokasian belanja tahun 2016 belum sepenuhnya optimal jika dihubungkan dengan alokasi efisiensi. Hal tersebut ditunjukkan dengan minimnya alokasi untuk sektor prioritas, peningkatan nilai belanja input tidak diikuti dengan kuantitas kebijakan output yang dihasilkan, belum adanya realokasi belanja, dan pengalokasiannya masih mengacu kepada anggaran tahun sebelumnya.

The purpose of this research is to analyze the performance information structure and budget allocation of Coordinating Ministry for Economic Affairs in 2016. This research uses qualitative analysis with logic model and efficient allocation. Outcome in ministerial and echelon 1 level need to adjust. Existing outcome does not clearly describe achievement condition and irrelevant to the ministry's objectives. Budget allocation in 2016 is not yet optimum. This problem is caused by less allocation on priority sectors, increasing input is not followed by increasing output, no budget reallocation in successful priority program, and budget allocation still refers to the previous budget."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angela Dianne Putri
"[Skripsi ini membahas efektivitas pemantauan dan evaluasi pelaksanaan anggaran pembangunan yang dilakukan Kementerian PPN Bappenas dan Kementerian Keuangan terhadap kinerja K.L. sebagai upaya meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran. Penelitian ini menggunakan konsep sistem pemantauan dan evaluasi berkelanjutan yang dikemukakan Kusek Rist 2004. Penelitian ini dilakukan secara Post Positivis dengan desain deskriptif Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemantauan dan evaluasi yang dilakukan kedua lembaga tersebut belum berjalan seperti yang diharapkan yang dipengaruhi oleh kriteria kriteria berikut kurangnya koordinasi antar K.L. evaluator hasil pemantauan dan evaluasi yang tidak mendukung prinsip penganggaran berbasis kinerja hasil pemantauan dan evaluasi yang tidak ditindaklanjuti sistem yang sering bermasalah terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM serta tidak adanya pemberian insentif.

This thesis discussed about the effectiveness of monitoring and evaluation of budget implementation by the Ministry of National Development Planning and Ministry of Finance as an effort to improve the quality of planning and budgeting. This thesis uses the concept of sustainable monitoring and evaluation system by Kusek Rist 2004 Research is done in Post Positivist with a descriptive design. The results showed that monitoring and evaluation of both institutions has not gone as expected which is affected by the following criteria a lack of coordination between evaluator the results which does not support performance based budgeting the results which were not followed up the system which do not support the limited quality and quantity of human resources and the lack of incentives.; This thesis discussed about the effectiveness of monitoring and evaluation of budget implementation by the Ministry of National Development Planning and Ministry of Finance as an effort to improve the quality of planning and budgeting This thesis uses the concept of sustainable monitoring and evaluation system by Kusek Rist 2004 Research is done in Post Positivist with a descriptive design The results showed that monitoring and evaluation of both institutions has not gone as expected which is affected by the following criteria a lack of coordination between evaluator the results which does not support performance based budgeting the results which were not followed up the system which do not support the limited quality and quantity of human resources and the lack of incentives , This thesis discussed about the effectiveness of monitoring and evaluation of budget implementation by the Ministry of National Development Planning and Ministry of Finance as an effort to improve the quality of planning and budgeting This thesis uses the concept of sustainable monitoring and evaluation system by Kusek Rist 2004 Research is done in Post Positivist with a descriptive design The results showed that monitoring and evaluation of both institutions has not gone as expected which is affected by the following criteria a lack of coordination between evaluator the results which does not support performance based budgeting the results which were not followed up the system which do not support the limited quality and quantity of human resources and the lack of incentives ]"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Rosmiati
"Krisis 2020 yang disebabkan oleh wabah penyakit berdampak pada kesehatan dan perekonomian secara global termasuk Indonesia. APBN sebagai penopang utama dalam memulihkan perekonomian. Kebijakan refocusing dan realokasi anggaran sebagai respon cepat Pemerintah, sehingga semua Kementerian/Lembaga harus melakukan penyesuaian kembali atas program dan anggaran tahun 2020. Perubahan pada besarnya anggaran berpengaruh pada target kinerja organisasi melalui kebijakan yang ditetapkan pimpinan pada penyusunan perencanaan dan penganggaran dengan unsur manusia sebagai pelaksana yang memiliki motivasi yang berbeda dalam menyelesaikan tugas pekerjaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksploratif dengan metode studi kasus yang terjadi pada LIPI. Data diperoleh melalui studi dokumentasi dan wawancara mendalam dengan pihak yang kompeten di bidangnya. Faktor pendukung meningkatnya kinerja adalah pengalihan fokus kegiatan penelitian untuk penanganan covid19, penerapan budaya kerja digital, penerapan standar biaya internal, pola kerja work from anywhere >mendorong pegawai lebih produktif meskipun masih ada keterbatasan dalam pelaksanaannya. Pencapaian kinerja tidak terlepas dari motivasi pegawai baik dari dalam maupun dari luar dalam bentuk kebijakan pimpinan sebagai agen perubahan, penentu arah, maupun juru bicara untuk meningkatkan kualitas pegawai. Penyusunan perencanaan dan penganggaran sebagai kebijakan awal harus dilakukan dengan kerja sama antara pimpinan sebagai pengambil kebijakan dan pegawai sebagai pelaksana sehingga sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan organisasi.

The 2020 crisis was caused by a disease outbreak that had an impact on global health and economy, including Indonesia. The state budget is the main pillar of the economy. refocusing and reallocating the budget as a quick response from the Government, so that all Ministries/Agencies must readjust their 2020 programs and budgets. Changes in the amount of the budget affect organizational performance targets through policies set out in planning and budgeting policies with the main element of humans as executors who have different motivations in completing work. This study uses an exploratory approach with a case study method that occurred at LIPI. Data were obtained through documentation studies and in-depth interviews with competent parties in their fields. Supporting factors for this achievement are the focus of Covid-19 research activities, the application of a digital work culture, the application of internal cost standards, and work patterns from anywhere that encourage employees to be more productive even though they still have limitations in practice. Performance can not be separated from employee motivation both from within and from outside in the form of leadership policies as agents of change, direction setters, and spokespersons to improve the quality of employees. Preparation of planning and budgeting as initial policy must be carried out in collaboration between leaders as policy makers and employees as executors to suit the demands and needs of the organization."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kustoro Budiarta
"ABSTRAK
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, aspek manajerial menjadi sangat penting terutama untuk pengelolaan perusahaan. Terlebih lagi dalam upaya untuk memuaskan stakeholder, peran manajer sangat besar baik sebagai pelaksana maupun sebagai pimpinan perusahaan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk melihat pengaruh perilaku manajer terhadap upaya mereka untuk berprestasi yang pada akhirnya akan mempengaruhi prestasi mereka sesuai dengan tanggung jawabnya (responsibility center). Upaya manajer untuk berprestasi ini dihubungkan dengan (I) peran manajer dalam penyusunan anggaran dan (2) persepsi dan harapan manajer atas penghargaan. Di samping itu penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang hubungan antara truth inducing pay scheme dan assymmetry information terhadap slack anggaran dan prestasi manajer dengan masa kerja sebagai kovariabel.
Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Manufaktur yang berlokasi di Pulau Jawa dengan subyek penelitian adalah manajer operasional yaitu manajer produksi dan manajer penjualan/manajer pemasaran. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive random sampling, data diambil melalui kuesioner, studi dokumentasi dan wawancara.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pengaruh kedua variabel bebas terhadap upaya manajer produksi untuk berprestasi sebesar 79,2% sedangkan pengaruh kedua variabel bebas terhadap upaya manajer pemasaran/manajer penjualan untuk berprestasi adalah 78,1%. Untuk sampel manajer produksi pengaruh kedua variabel bebas dan variabel penengah upaya manajer untuk berprestasi secara bersama-sama terhadap total manufacturing cost adalah 73,8% sedangkan untuk sampel manajer pemasaran/manajer penjualan pengaruh kedua variabel bebas dan variabel penengah upaya manajer untuk berprestasi secara bersama-sama terhadap total revenue adalah 68,9%. Hasil penelitian yang lain adalah : (1) secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, peran manajer dalam penyusunan anggaran, persepsi dan harapan manajer atas penghargaan mempunyai pengaruh positip terhadap upaya manajer untuk berprestasi, (2) terdapat pengaruh yang positip antara upaya manajer produksi untuk berprestasi terhadap total manufacturing cost, (3) terdapat pengaruh yang positip antara upaya manajer penjualan/manajer pemasaran untuk berprestasi terhadap total revenue. (4) berdasarkan truth inducing pay scheme, slack anggaran partisipasi lebih rendah daripada anggaran non partisipasi, (5) apabila terdapat asymmetry information mengenai kemampuan prestasi manajer, perbedaan slack anggaran partisipasi dan anggaran non partisipasi lebih besar, (6) berdasarkan truth inducing pay scheme. Prestasi manajer berdasarkan anggaran partisipasi lebih rendah daripada anggaran non partisipasi,dan (7) apabila terdapat assymmetry information, perbedaan prestasi manajer berdasarkan anggaran partisipasi dan anggaran non partisipasi tidak lebih besar."
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Mukhlis Affandi
"Dana Alokasi Khusus (DAK) di Indonesia adalah salah satu jenis Transfer Ke Daerah yang merupakan jenis bantuan bersyarat. Oleh karena itu pengalokasian DAK harus sesuai dengan definisi dan tujuannya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi pengalokasian DAK dengan melihat kesesuaiannya dengan definisi dan tujuan sebagaimana yang termuat dalam UU nomor 33 tahun 2004, PP nomor 55 tahun 2005 serta Perpres nomor 5 tahun 2010, serta menggali faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya ketidaksesuaian. Untuk mencapai maksud tersebut, penelitian ini menggunakan analisis deskriptif sederhana terhadap indikator-indikator evaluasi.
Hasil penelitian menunjukkan Pengalokasian DAK masih belum sesuai dengan definisi dan tujuannya. Hal ini ditunjukkan dengan DAK yang diberikan kepada 99,39% dari total 491 kabupaten/kota di Indonesia pada tahun 2012, belum diprioritaskan kepada daerah yang memiliki kemampuan keuangan yang rendah, terdapat ketidaksesuaian besaran alokasi DAK antara usulan alokasi yang diajukan oleh K/L dengan pagu alokasi yang ditetapkan, serta adanya perbedaan antara prioritas kebutuhan daerah menurut persepsi pemerintah daerah dengan prioritas nasional menurut persepsi K/L.

Spesific Allocation Grant (DAK) in Indonesia is one kind of transfer to region which is a specific grant. Therefore the DAK allocation must be in accordance with the definition and purpose. This study aims to evaluate the allocation of DAK in accordance with the definition and purpose as set forth in Law No. 33 of 2004, Government Regulation No. 55 of 2005 and Presidential Decree No. 5 of 2010, and to explore the factors that cause a mismatch. To this end, this study used a simple descriptive analysis of the evaluate indicators.
The results showed that DAK allocation is still not accordance with the definitions and purpose of DAK. This is indicated by DAK allocation given to 99.39 % of the total 491 districts / cities in Indonesia in 2012, not yet prioritized to districts / cities that have low financial capability, there discrepancy between the amount of DAK allocation proposal submitted by the K / L with a specified allocation, as well as the difference between the priority needs of the region as perceived by the local government with national priorities as perceived by the K / L.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39284
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satya Laksana
"Transfer anggaran berbasis ekologi (Ecological Fiskal Transfer, EFT) merupakan konsep desentralisasi fiskal untuk menyelaraskan keberlanjutan pembangunan ekonomi dengan kelestarian lingkungan hidup. Sebagai konsep baru, EFT masih membutuhkan rumusan indikator kinerja dan formulasi alokasi anggaran yang lebih ideal dalam rangka meraih salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDGs), yaitu mengurangi ketimpangan pembangunan. Diperlukan evaluasi berkesinambungan serta terobosan kebijakan inovatif dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam perumusannya. Perumusan indikator kinerja ekologi selama ini masih menggunakan paradigma bahwa fungsi ekologi merupakan domain sektor lingkungan hidup dan kehutanan. Padahal fungsi ekologi terdapat pula pada sektor tata ruang dan sektor pertanian. Makalah ini bermaksud untuk: 1) menganalisis kebijakan transfer fiskal di Inonesia; 2) memperbarui konsep indikator kinerja ekologi; serta 3) merancang arah baru (reorientasi) kebijakan Dana Insentif Daerah. Dengan menggunakan metode kajian literatur dan analisis data sekunder, makalah ini mengelaborasi sistem desentralisasi fiskal di Indonesia. Selanjutnya menawarkan konsep baru — yaitu Indikator Kinerja Agro-Ekologi — untuk diadopsi dalam formula perhitungan alokasi Dana Insentif Daerah di masa depan. Implikasi kebijakan dibahas pada akhir makalah."
Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas, 2022
330 BAP 5:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Adiyat
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membahas dan melihat faktor determinan apakah yang memiliki pengaruh terhadap struktur modal perusahaan terbukan non-keuangan di Indonesia. Determinan yang digunakan pada penelitian ini adalahProfitability, growth, size, tangibility, dan liquidity. Sampel penelitian ini adalah 80 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI Bursa Efek Indonesia dengan periode dari tahun 2012 hingga tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode data panel dengan model fixed-effect. Hasil dari penelitian ini adalah profitability, size, dan liquidity memberikan pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal perusahaan di indonesia, sedangkan growth dan tangibility tidak berpengaruh secara signifikan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia.

ABSTRACT
The focus of this research is to examine the effect of the determinant of capitals tructure towards the capital structure of listed non financial companies in Indonesia. The determinant variabels that are used in this research are profitability, growth, size, tangibility, and liquidity of the companies. This research used 80 companies listed in Bursa Efek Indonesia BEI during 2012 2016. This research uses panel data for the data with fixed effect model. The result of this research is that profitability, liquidity, and size have significant impact to capital structure of companies in indonesia. Meanwhile tangibility and growth doesn rsquo t have significant impact to capital structure of companies in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49362
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronald Tehupuring
"The phenomenon of a budget deficit in local governments at the provincial, regency, and city levels shows that there is budget stress. Budget stress is a regional fiscal condition reflected in the lower revenue budget, while regional expenditure is getting higher. The consequence of budget stress is low budget implementation, and it reduces the quality of services to the public. This study aims to map the regions experiencing budget stress at the local government levels. Furthermore, this study examines and analyzes the consequences of budgetary stress on budget implementation. The research sample used local governments at the provincial, regency, city levels throughout Indonesia during 2016-2020. This study uses Ordinary Least Square (OLS) to test the research hypothesis. This study groups the five regions with the highest budget stress during 2016-2020. The results of this study can contribute to the theory, methodology, and implementation related to the budget. The theory's contribution is that the political budget cycle can maintain government performance through various efforts to reduce budget stress. This study also found that budget stress can reduce budget implementation. Therefore, the government needs to pay attention to indicators of budget stress."
Jakarta: Badan Pemeriksa Keuangan Direktorat Penelitian dan Pengembangan, 2021
332 JTKAKN 7:1 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>