Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 55481 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tubagus Achmad Chair Chaulan
"Penelitian ini membahas mengenai pengembangan model dinamis pergerakan penduduk dari daerah ke daerah akibat perubahan daya tarik suatu daerah. Tujuan dari studi ini adalah untuk mendapatkan gambaran interaksi yang terjadi antara aspek manusia, usaha, dan keputusan pemerintah secara timbal balik. Konseptualisasi dari model dibangun berbasis pada diagram kausalitas dalam kerangka diagram sistem. Berdasarkan hasil simulasi, model mampu memberikan gambaran interaksi aspek manusia, usaha, dan keputusan pemerintah. Model ini menghasilkan keluaran berupa indikator-indikator yang memperlihatkan perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain.

This study discusses the model dynamic development of regional population movements change from one region to another due to its attractiveness. The purpose of this study is to describe ​​the interaction between three aspects human, corporate, and government decision. The model conceptualization of this study built based on the causality diagram within the framework of the system diagram. Based on simulation results, the model could describe the overview of interaction between human, corporate, and government decisions. This model shows the indicator of people movement from one region to another.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47346
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koeslan
Jakarta: BKKBN, 1983
304.8 KOE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shadrina Amalia Adwani
"Saat ini, banyak kota yang sedang mengalami urbanisasi yang pesat. Fenomena ini terutama banyak terjadi di daerah pinggiran kota-kota besar dan dapat dikategorikan sebagai urban sprawl seperti yang telah terjadi di Depok, Indonesia. Akibat fenomena ini, banyak lahan dan danau yang semula berperan sebagai kawasan resapan air diubah dan direklamasi sehingga beralih fungsi menjadi kawasan terbangun. Fenomena ini kemudian menimbulkan masalah dan tantangan ekologis baik terhadap Depok maupun kota utamanya, Jakarta yang terutama terjadi terhadap tata air perkotaan. Masalah tata air perkotaan sendiri tidak dapat ditangani secara terpisah berdasarkan lokasinya di daerah tertentu, hal ini perlu ditangani secara keseluruhan dari daerah aliran sungai (DAS) dari hulu ke hilir. Tesis ini bertujuan untuk menunjukan kerusakan ekologis pada sistem tata air yang disebabkan oleh konversi lahan akibat perluasan perkotaan di Depok. Tesis ini akan lebih jauh menyoroti penurunan jumlah ruang terbuka hijau (RTH) di Depok yang jumlahnya terus menurun dari tahun ketahun, yang dimana RTH juga berfungsi sebagai daerah resapan air. Karena adanya masalah alih fungsi lahan, hal ini menghambat target Depok untuk mencapai 30% RTH berdasarkan regulasi yang ada.

Many cities are going through a massive urbanization. However, the many cases of urbanization happen in the fringes of the main cities and can be classified as an urban sprawl which one of the examples is in Depok, Indonesia. Due to this phenomenon, many lands and lakes that initially have the role of water recharge area are converted and reclaimed into a built-up area. This phenomenon then generates ecological issues and challenges to both the sprawl, Depok, and the main city, Jakarta, especially on the urban water system. The problem of the urban water system itself cannot be treated separately based on its location in particular districts. It needs to be addressed as a whole flow from the upstream to the downstream. This thesis aims to address the ecological damages in the water system caused by land conversion due to urban sprawling of Depok. This thesis further highlights the declining amount of urban open space (RTH) in Depok that acts as a water recharge area over the subsequent year due to land conversion and hindering its goal of reaching 30% urban open space (RTH) regulation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Migrasi eskalator penduduk muda berpendidikan tinggi memiliki peran signifikan dalam formasi sumber daya manusia di suatu wilayah (stok dan kualitas) yang selanjutnya menentukan potensi perkembangan ekonomi suatu wilayah. Kota Sorong yang secara historis telah menjadi salah satu daerah tujuan utama migrasi internal di Indonesia, juga berpeluang untuk mengakselerasi pembangunan sumber daya manusia di wilayahnya seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk migran berpendidikan tinggi yang masuk ke Kota Sorong. Buku Migrasi Eskalator ke Kota Sorong merupakan bagian tidak terpisahkan dari upaya kajian ‘Mobilitas Penduduk dan Peningkatan Daya Saing Penduduk’ yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kependudukan – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2K – LIPI) selama tahun 2015-2019. Temuan penelitian menunjukkan bahwa prospek pengembangan karier, amenitas lingkungan sekitar, dan jaringan sosial merupakan motivasi utama dalam perpindahan tenaga kerja berpendidikan tinggi ke Kota Sorong. Dalam situasi seperti ini, Kota Sorong diasumsikan sebagai escalator region dalam akselerasi karir para migran di pasar tenaga kerja. Para migran berpendidikan tinggi di kota ini juga telah berhasil melakukan optimalisasi return of human capital seiring dengan perkembangan karir mereka di Sorong. Sayangnya, konsekuensi positif migran berpendidikan tinggi terhadap pembangunan sumber daya manusia di kota ini belum dapat dicermati secara langsung. Hal ini ditengarai akibat minimnya interaksi sosial antara kelompok penduduk pendatang dan masyarakat loka"
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2019
304.6 MIG
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The trend world wide is towards urbanization. By the year 2000, more than half of the world's population is expected to live in urban areas. Of this, the greater part, nearly two thirds will be found in developing countries. Many cities in developing world are experiencing environmental problem which often lack direction at the strategic level to address them.
At the most obvious, a sustainable city will imply ecological sustainability. Stated otherwise, it will imply working with the natural environment; that seeing nature as a system, planning and design in accordance with its proccesses and cycles. The sustainable city, at the second level, implies economic sustainability; the issues of how to achieve production that will have a low impact on the environment, and low energy use-in one sense they are the same issues that arise in ecological sustainability. A third level of understanding of the sustainable city would typically focus on cultural sustainability, in the face of an increasingly global civilization; that local culture and diversity have to be sustained. Landscape is strength of a concept lies in the way in which it focuses on the interaction between people and nature. Landscape is both a way of viewing the environment which is more than objectively scientific, and a means of describing the world about natural and the human aspects.
The notion of landscape has certain distinctive characteristics:
- It contains both natural and cultural values and features, and focuses on the relationship between these;
- It is both physical and metaphysical, with social, cultural and artistic association.
- While landscape is how we see the world, it must more than mere scenery and appearance.
- While we can experience landscape only in the present, it is the sum of all past changes to the environment it is where past and present meet.
- Landscape is universal - it exists throughout each country
- Landscape gives identity to place, and hence diversity to the setting places of our lives
To develop an urban lanscape prospective we need to build 'sustainable-city concept' in approaching landscape sustainability and will support in strategy for sustainable development that ensuring a better quality of life for everyone, now and future generations to come."
JUALPPP 2 (1) 2008
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Fadhilah Utami
"Urbanisasi membawa berbagai permasalahan lingkungan perkotaan diantaranya banjir, dan berkurangnya ruang terbuka hijau. Pengendalian pemanfaatan ruang sebagai salah satu tahap dalam penataan ruang menjadi upaya untuk mengurangi permasalahan tersebut. Tujuan dari riset adalah untuk membangun model pengendalian pemanfaatan ruang yang efektif dengan berbasis nilai lahan, dengan menganalisis faktor yang mempengaruhi nilai lahan, dan kesesuaiannya dengan kualitas lingkungan, serta keserasiannya dengan tata ruang. Metode yang digunakan dalam riset ini adalah metode kuantitatif dengan Geographical Weighted Regression, metode tumpang tindih peta, dan System Dynamics. Hasil dari riset menggambarkan nilai lahan dipengaruhi oleh keberadaan lahan dalam klaster, jarak ke stasiun, dan jarak ke pintu toll. Tidak terdapat kesesuaian antara nilai lahan dengan kualitas lingkungan. Terdapat kecenderungan bahwa rencana tata ruang mengikuti permintaan pasar. Disimpulkan bahwa dengan model, maka dapat meningkatkan nilai lahan, meningkatkan faktor ekonomi yang mengurangi kemampuan membeli atau mengubah lahan sekaligus memberi kemampuan pada pengelola meningkatkan infrastruktur lingkungan menuju pembangunan berkelanjutan.

Urbanization contributes to urban environmental problems, including flooding and loss of green space. Spatial management control, as a phase of spatial planning, can reduce the problems. The objective of this research is to build spatial management control model based on land value by investigating factors that determine land value as well as its compatibility with environmental quality and spatial planning. This research uses quantitative method, which includes Geographical Weighted Regression, overlaying map, and System Dynamics. The results show that the location of land in the cluster increase the land value, and have impact on negative environment quality. There is a tendency for spatial plans to accommodate market demand. It is concluded that by using land value as spatial management control instrument can increase economic factors that reduce the ability to buy or change land, and provide managers with the ability to improve environmental infrastructure in order to achieve sustainable development."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1966
301.36 URB
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Patter, Robert B.
Singapore: Longman, 1998
307.76 PAT c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Forrester, Jay W. (Jay Wright)
London: The M.I.T. Press, 1979
307.76 FOR u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Englewood Cliffs, N.J.,: Prentice-Hall, 1969
301.3 CIT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>