Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185358 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indriana Pratiwi
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai: (1) determinan pengungkapan keberlanjutan serta (2) pengaruh pengungkapan keberlanjutan perusahaan di Indonesia terhadap kinerja keuangan masa depan untuk periode 2011, dengan menggunakan reputasi sebagai variabel pemoderasi. Faktor-faktor determinan pengungkapan keberlanjutan dianalisis dengan menggunakan variabel-variabel berupa reputasi, komitmen kepada pemangku kepentingan, peliputan media, serta kinerja keuangan tahun lalu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data cross-sectional dan metode regresi Ordinary Least Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen kepada pemangku kepentingan, reputasi, dan peliputan media dapat mendorong pengungkapan keberlanjutan perusahaan. Klasifikasi industri terbukti memiliki pengaruh terhadap pengungkapan keberlanjutan. Sedangkan kinerja keuangan tahun lalu tidak memiliki pengaruh terhadap pengungkapan keberlanjutan. Di samping itu, tidak ditemukan bukti yang menunjukkan bahwa pengungkapan keberlanjutan memengaruhi kinerja keuangan di masa depan dan tidak pula terdapat pengaruh moderasi dari reputasi pada hubungan tersebut, namun usia dan rasio leverage perusahaan terbukti dapat mempengaruhi kinerja keuangan masa depan.

ABSTRACT
The aim of this research is to understand: (1) the determinants of sustainability disclosure and (2) the influence of sustainability disclosure on firm?s next year financial performance in Indonesia, and to analyze how reputation moderates relationship between those two. The determinants were analyzed by using variables such as firm?s reputation, commitment to stakeholders, media exposure, and last year financial performance. This research was conducted by using cross-sectional data and regression method of Ordinary Least Square. The results show that firm?s commitment to stakeholders, reputation, and media exposures encourage sustainability disclosure. Industry classification also has significant effect on sustainability disclosure. Meanwhile, last year financial performance has no effect on sustainability disclosure. This research also found that there is no significant correlation between sustainability disclosure and next year financial performance and there is no moderating effect from reputation between this relationship. However, firm?s age and leverage are found to have influence on next year financial performance."
2013
S45862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadiza Permata
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pelibatan pemangku kepentingan, pengungkapan model laporan keberlanjutan, dan upaya PT X yang bergerak di industri pertambangan batu bara untuk berkontribusi dalam Sustainable Development Goals SDG. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. PT X melakukan persiapan pelibatan pemangku kepentingan dengan menggunakan jasa pihak ketiga, sehingga menghasilkan laporan-laporan yang dapat menunjang pelibatan. Pelibatan pemangku kepentingan yang dilakukan oleh PT X masih dapat ditingkatkan lagi karena dari laporan IKM ditemukan bahwa hanya 2 dari 4 atribut yang menyatakan bahwa masyarakat merasa puas.
Model pengungkapan dibuat dengan berpedoman pada GRI G4, dengan mengungkapkan aspek keterlibatan pemangku kepentingan, remunerasi, air, kepatuhan, kepegawaian, kesehatan dan keselamatan kerja K3, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, efluen dan limbah, serta pelatihan dan pendidikan 9 aspek, tidak seluruh aspek diungkapkan. PT X telah melakukan upaya yang signifikan dalam pemenuhan SDG 6 Air Bersih dan Sanitasi, 8 Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, 9 Industri, Inovasi dan Infrastruktur, 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, 14 Kehidupan di Bawah Air, 15 Kehidupan di Daratan, dan 16 Keadilan, Perdamaian dan Institusi Yang Kuat.

This study aims to analyze stakeholder engagement, model of sustainability disclosure, and PT X 39s efforts in the coal mining industry to contribute to Sustainable Development Goals SDG. This research is a qualitative research with a descriptive analysis method. PT X used third party services in creating reports needed for the engagement. The involvement of stakeholders conducted by PT X can still be improved because of the Community Satisfaction Index IKM report found only 2 of 4 attributes state that the community feel satisfied.
The disclosure model is based on GRI G4, with various related aspects such as remuneration, water, compliance, employee affair, health and safety K3, employment, effluent and waste issues, and training and education 9 aspects, not all aspects are disclosed . PT X has made significant efforts in the fulfillment of SDG 6 Water Supply and Sanitation, 8 Decent Work and Economic Growth, 9 Industry, Innovation and Infrastructure, 12 Accountability and Responsible Production, 14 Life on Under Water, 15 Life on the Mainland, and 16 Justice, Peace and Strong Institutions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayla Khoiriyah
"[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan keberlanjutan didalam laporan tahunan pada perusahaan publik di Indonesia. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah keberadaan komisaris dan direksi asing, kepemilikan asing, reputasi sosial, dan regulasi industri. Penelitian ini menggunakan 395 observasi yang merupakan perusahaan-perusahaan publik di Indonesia selama perioder 2009-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Indonesia, pengungkapan keberlanjutan dipengaruhi signifikan oleh kepemilikan asing, reputasi sosial, dan regulasi industri, sementara keberadaan komisaris dan direksi asing ditemukan berpengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan keberlanjutan.

The objective of this study is to examine the effect of the existence of foreign Commissioner and Director, foreign ownership, social reputation, and industry regulation to the level of sustainability disclosure in annual report. This study used on a sample of 395 observations from 79 public listed companies in Indonesia during 2009-2013. The empirical results give evidence that sustainability disclosure in annual reports significantly affected by foreign ownership, social reputation, and industry regulation, while the existence of foreign Commissioner and Director is found has negative effect on the level of sustainability disclosure.
, The objective of this study is to examine the effect of the existence of foreign Commissioner and Director, foreign ownership, social reputation, and industry regulation to the level of sustainability disclosure in annual report. This study used on a sample of 395 observations from 79 public listed companies in Indonesia during 2009-2013. The empirical results give evidence that sustainability disclosure in annual reports significantly affected by foreign ownership, social reputation, and industry regulation, while the existence of foreign Commissioner and Director is found has negative effect on the level of sustainability disclosure.
]
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60246
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Oriana Fitri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan keluarga terhadap tingkat pengungkapan sukarela dengan efektivitas dewan komisaris sebagai variabel moderasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi Ordinary Least Square menggunakan data cross section. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengungkapan sukarela. Selain itu, efektivitas dewan komisaris terbukti memperkuat pengaruh negatif dari kepemilikan keluarga terhadap tingkat pengungkapan sukarela. Uji sensitivitas yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model penelitian cukup robust dan tidak sensitif terhadap perubahan definisi keluarga yang digunakan sebagai proksi variabel kepemilikan keluarga.

The objective of this study is to analyze the effect of family ownership on voluntary disclosure with board of commissioners' effectiveness as a moderating variable in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Method used in this study is Ordinary Least Square regression with cross sectional data. The results showed that family ownership have negative and significant effects on level of voluntary disclosures. Besides, boards of commissioners' effectiveness strengthen the negative effect of family ownership on voluntary disclosure. Results of sensitivity test showed that the estimation models used in this study are robust and do not sensitive to changes of family definitions used as proxy of family ownership variable."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Median Wilestari
"

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis serta memberikan bukti empiris mengenai pengaruh regulasi dan kinerja perusahaan, yang diukur dengan likuiditas, profitabilitas, leverage dan nilai perusahaan terhadap tingkat pengungkapan CSR oleh perusahaan publik di Indonesia. Dampak dari pengungkapan tersebut kemudian dianalisis pengaruhnya terhadap reputasi perusahaan, yang diukur dari persepsi stakeholder dengan penghargaan yang diterima perusahaan dan nilai indeks harga saham individual, sebagai analisis anteseden. Struktur kepemilikan dengan proksi kepemilikan keluarga dan kepemilikan asing dianalisis sebagai variabel moderasi pada hubungan kinerja keuangan terhadap pengungkapan CSR. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat perbedaan pengungkapan CSR pada semua kategori perusahaan sebelum dan sesudah penetapan regulasi (2012). Kinerja keuangan yang diproksi dengan Arus Kas Operasional (CFO) dan Debt to Equty Ratio (DER) berpengaruh signifikan tetapi Return On Asset (ROA) serta  nilai perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Variabel kepemilikan keluarga sebagai moderasi berpengaruh negatif dan memperlemah hubungan CFO dan pengungkapan CSR, sedangkan variabel kepemilikan asing memoderasi negatif hubungan ROA dengan pengungkapan CSR. Analisis anteseden membuktikan pengungkapan CSR berpengaruh positif signifikan  terhadap reputasi perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa pengungkapan kegiatan CSR adalah komunikasi yang efektif bagi perusahaan untuk meningkatkan persepsi stakeholder, terutama untuk mendapatkan legitimasi pemerintah dan kepercayaan publik.


This article was examined the effect of Corporate Social Responsibility (CSR) regulation and corporate financial performance, measured by corporate liquidity, profitability, leverage and firm value, on the disclosure level of CSR of public companies in Indonesia. Ownership structure consisting of family ownership and foreign ownership were taken as the moderating variables. The study reveals that there is a significant difference in the CSR disclosure on all corporate categories after the regulation of CSR has been enacted as a mandatory in 2012. Financial performance measured through Cash Flow Operational (CFO) and Debt to Equity Ratio (DER) has a positive significant influence on CSR disclosure. Return on Assets (ROA) and firms value have no influence on CSR disclosure. Family ownership has a negative influence and weakens the correlation between CFO and CSR disclosure, whereas, foreign ownership also has a negative influence and weakens the correlation between ROA and CSR disclosure. CSR disclosure has a positive influence on corporate reputation from the stakeholders perception on awards received by the company and the individual stock price index as an alternative measurement for reputation. The empirical evidence describes CSR disclosure changes the stakeholders perception, government legitimacy compliant with the regulation and increases the public trust

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhwan Arif Wicaksono
"Skripsi ini bertujuan untuk menghasilkan analisis praktik pelaporan keuangan perusahaan atas persediaan, aset tetap berupa aset kehutanan dan tambahan informasi kehutanan pemegang izin baik dari sisi kedisiplinan pelaporan maupun ketaatan pelaporan terhadap pedoman akuntansi yang berlaku dan untuk mengetahui ketaatan perusahaan dalam penyajian dan pengungkapan persediaan dan aset tetap berupa aset terkait dengan hasil hutan, mengetahui perubahan tingkat kepatuhan perusahaan pemegang izin pemanfaatan hutan terhadap penerapan PSAK 32 dan DOLAPKEU ? PHP2H serta pengaruh besaran kepemilikan persediaan dibandingkan dengan total aset terhadap pengungkapan informasi atau lampiran laporan keuangan. Dalam melakukan analisis, penulis menggunakan metode deskriptif yaitu dengan melakukan analisis mendalam terhadap laporan keuangan beberapa perusahaan kehutanan di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa perusahaan pemegang izin pengusahaan hutan belum memberikan pengungkapan dan penyajian yang sepenuhnya sesuai dengan standar dan pedoman akuntansi yang berlaku.

This thesis aims to determine the strength of the company in the presentation and disclosure of inventory and fixed assets consist of assets related to forest products, determine changes in the level of compliance of the company forest utilization license holder to the application of IAS 32 and DOLAPKEU - PHP2H as well as the influence of the amount of ownership of inventory compared to total assets of the disclosure information or attachments financial statements. In conducting the analysis, the author uses descriptive method is to do a thorough analysis of the financial statements of some forestry companies in Indonesia. Based on the results of the study concluded that the company permit holders have not provided the disclosure and presentation are fully compliant with the standards and guidelines applicable accounting."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61973
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Khairunnisa Noesjirwan
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh dari kinerja lingkungan yaitu sistem manajemen lingkungan bersertifikasi ISO 14001 dan keikutsertaan PROPER, kesesuaian informasi lingkungan berdasarkan GRI 3 atau 3.1 pada laporan keberlanjutan, ukuran perusahaan, leverage perusahaan dan profitabilitas perusahaan terhadap tingkat pengungkapan emisi gas rumah kaca pada perusahaan di Indonesia. Pengukuran tingkat pengungkapan emisi gas rumah kaca menggunakan indeks yang dikembangkan dari ISO 14064-1 tentang spesifikasi dengan panduan kuantifikasi dan pelaporan dari emisi dan penghapusan gas rumah kaca.
Sampel penelitian terdiri dari 10 perusahaan terdaftar di Bursa Efek yang mengungkapkan emisi gas rumah kaca pada tahun 2010, 2011 dan 2012. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan analisis regresi. Program statistik dalam penelitian menggunakan stata. Penelitian ini memberikan hasil bahwa sistem manajemen lingkungan ISO 14001 dan keikutsertaan PROPER berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan emisi gas rumah kaca. Kesesuian informasi lingkungan berdasarkan GRI 3 atau 3.1, ukuran perusahaan, leverage perusahaan dan profitabilitas perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan emisi gas rumah kaca.

The aim of this study is to obtain empirical evidence of the environmental performances influence that are ISO 14001 certified environmental management and PROPER participation, environmental information in accordance with GRI version 3 or 3.1, firm size, companies? leverage and profitability to the level of greenhouse gas emissions disclosure, on companies in Indonesia. Measuring the level of greenhouse gas emissions disclosure using an index that was developed from the ISO 14064-1, which contains specifications with guidance on organization level for quantification and reporting of greenhouse gas emissions and removals.
The total sample consists of 10 firms that disclosed greenhouse gas emissions in 2010, 2011 and 2012. Data analysis was performed using classical assumptions and hypothesis testing using regression analysis. Statistical program used in research is Stata. This study provides proofs ISO 14001 certified Environmental Management System and participation of PROPER had significant effect to the level of greenhouse gas emissions disclosure. Whereas environmental information based on the GRI 3 or 3.1, the size of the company, leverage and profitability of the company has no significant effect on the level of greenhouse gas emissions disclosure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58590
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Ramadhini Trianaputri
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kelompok stakeholder terhadap kualitas pengungkapan keberlanjutan pada perusahaan sektor primer yang ada pada negara ASEAN-5, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Pengujian dilakukan pada empat tipe kelompok stakeholder, yaitu internal primary stakeholder yang terdiri dari kelompok para pemegang saham dan karyawan, external primary stakeholder yang terdiri dari kelompok konsumen internasional dan kreditor, secondary stakeholder yang terdiri dari kelompok media masa dan auditor, dan regulatory stakeholder. Sebanyak 224 perusahaan sektor primer menjadi sampel dalam penelitian ini, dengan tahun observasi 2016.
Melalui metode analisis konten dengan dasar pedoman GRI G4, dilakukan penilaian untuk setiap pengungkapan keberlanjutan yang dilakukan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kualitas pengungkapan keberlanjutan masih cenderung rendah.
Thailand menjadi negara dengan kualitas pengungkapan keberlanjutan tertinggi, disusul oleh Malaysia dan Indonesia. Aspek ketenagakerjaan labor practice menjadi aspek yang paling banyak diungkapkan oleh perusahaan, disusul dengan aspek lingkungan dan kemasyarakatan.
Berdasarkan hasil pengujian, diketahui bahwa kelompok karyawan sebagai internal primary stakeholder, media masa dan auditor sebagai secondary stakeholder, dan regulatory stakeholder memiliki peranan dalam mendorong perusahaan untuk melakukan pengungkapan keberlanjutan yang berkualitas. Namun, tidak ditemukan adanya pengaruh yang signifikan dari kelompok pemegang saham dan konsumen internasional terhadap kualitas pengungkapan keberlanjutan. Penelitian ini juga menemukan adanya pengaruh negatif dari kelompok kreditor terhadap kualitas pengungkapan keberlanjutan.

This study aims to investigate the influence of stakeholder groups on the quality of sustainability disclosure in primary sector companies listed in ASEAN 5 countries Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and Philippines. The stakeholder groups were divided into four types, namely internal primary stakeholders, consist of shareholders and employees group, external primary stakeholders, consist of international consumer and creditors, secondary stakeholders consist of mass media and auditors, and the regulatory stakeholders. There were 224 primary sector companies as the samples in this study with one observation year, 2016.
Through the content analysis methods under GRI G4 guideline, the sustainability disclosures were assessed for each of the company. The results showed that the level of quality of sustainability disclosure still tend to be low.
Thailand becomes the country with the highest quality of sustainable disclosure, followed by Malaysia and Indonesia. Labor practice aspect has the highest quality score, followed by environmental and social aspect.
Based on the results, it is known that some of the stakeholder groups have a role in encouraging companies to conduct the quality sustainability disclosures. Those groups are the employees as the internal primary stakeholder, mass media and auditors as secondary stakeholders, and the regulatory stakeholder. However, there is no significant influence from shareholders and international consumers on the quality of sustainability disclosure. This study also found a negative influence of creditor groups on the quality of sustainability disclosure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49651
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Nika Sella Adriani
"Penelitian ini menginvestigasi bagaimana respon 500 perusahaan FTSE Global Equity Index Series terhadap pengungkapan karbon. Penelitian ini bertujuan untuk manganalisis dampak faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengungkapan karbon perusahaan. Faktor-faktor yang dipertimbangkan adalah faktor sosial, faktor pasar finansial, faktor ekonomi, faktor regulasi/institusi, dan faktor lingkungan. Pengukuran tingkat pengungkapan karbon perusahaan menggunakan penilaian yang dikeluarkan oleh Carbon Disclosure Project. Sampel penelitian merupakan perusahaan yang terdaftar dalam FTSE Global Equity Index Series pada tahun 2010, 2011, dan 2012. Penilaian tingkat pengungkapan karbon perusahaan tersebut diambil dari CDP Global 500 Climate Change Report. Penelitian ini memberikan hasil bahwa faktor sosial yang diukur dengan market capitalization , faktor keuangan perusahaan yang diukur dengan ratio leverage, faktor ekonomi yang dilihat dari ratifikasi emission trading scheme, faktor regulasi dengan proxy perjanjian internasional mengenai karbon yang diikuti negara dan World Govenance Index, dan faktor lingkungan yang diukur dengan sektor industri memiliki pengaruh signifikan positif terhadap tingkat pengungkapan karbon peruusahaan. Sedangkan Environmental Performance Index memiliki pengaruh yang signifikan negatif terhadap pengungkapan karbon. Dalam penelitian ini ditemukan juga bahwa faktor sosial merupakan faktor utama yang dapat menjelaskan pengungkapan karbon perusahaan.

This study investigate how 500 companies of FTSE Global Equity Index Series respon to the challenge of carbon disclosure. The objective of this research is to discover the impact of factors which influence the degree of carbon disclosure. The factors are social factor, financial factor, economic factor, regulation/institution factor, and environmental factor. Valuation by Carbon Disclosure Project is used as a proxy of carbon disclosure. The sampel of this research is the companies of FTSE Global Equity Index Series in 2010, 2011, and 2012. The valuation of carbon disclosure is taken from CDP Global 500 Climate Change Report. The result of this study shows that social factor which use market capitalization as a proxy, financial factor with leverage as proxy, economic factor which is define from ETS ratification, regulation/institution factor with international agreement and World Governance Index as proxy, and environmental factor with industry sector variabel have significant positive relationship to degree of carbon disclosure. But, Environmental Performance Index, a proxy of environmental factor shows significant negative association with carbon disclosure. Therefore, this study also find that social factor is the major factor for describing carbon disclosure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marissa Putri
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh hak kendali pemegang saham pengendali ultimat dan hak kepemilikan asing pada perusahaan publik di Indonesia terhadap tingkat pengungkapan laporan keberlanjutan. Penelitian ini juga mengkaji interaksi yang dihasilkan antara mekanisme corporate governance, menggunakan efektivitas dewan komisaris dan komite audit sebagai proksi, dengan hak kendali pemegang saham pengendali ultimat dan pengaruhnya terhadap tingkat pengungkapan laporan keberlanjutan. Penelitian ini menggunakan 99 observasi yang merupakan perusahaan-perusahaan publik di Indonesia yang menerbitkan laporan keberlanjutan selama periode 2008-2012.
Hasil empiris menunjukkan bahwa di Indonesia, tingkat pengungkapan laporan keberlanjutan tidak signifikan dipengaruhi oleh hak kendali yang dimiliki oleh pemegang saham pengendali ultimat dan mekanisme corporate governance, sementara hak kepemilikan asing ditemukan berpengaruh negatif terhadap tingkat pengungkapan laporan keberlanjutan.
The objective of this study is to examine the effect of control rights held by the ultimate controlling shareholder and foreign ownership to the level of sustainability report disclosure. This study also examines role of board and audit committee effectiveness to the level of control rights and its effect on the level of sustainability report disclosure. This study used on a sample of 99 observations from 27 public listed companies in Indonesia, which published at least one sustainability report during 2008-2012.
The empirical results give evidence that the level of sustainability report disclosure in Indonesia is not significantly affected by the control rights held by the ultimate controlling shareholder and corporate governance mechanism, while foreign ownership is found has a negative effect on the level of sustainability report disclosure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53696
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>