Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130595 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sukron
"Prevalensi infeksi nosokomial di seluruh dunia menjadi perhatian yang serius bagi seluruh pelayanan kesehatan terutama di rumah sakit. Salah satu faktor yang berkontribusi adalah ketidakpatuhan dalam pelaksanaan prosedur cuci tangan sesuia dengan standar prosedur operasional. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan perawat dalam pelaksanaan five moment hand hygiene di IRNA C RSUP Fatmawati tahun 2013.
Desain yang digunakan adalah deskritif obsevasional dengan pendekatan cross sectional. jumlah Sampel adalah 97 orang yang diambil dengan purposive sampling. Analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisis data univariat.
Hasil penelitian di dapatkan sebagian besar responden memiliki tingkat kepatuhan kurang sebesar 69,1%, kepatuhan sedang sebanyak 18,6% dan kepatuhan baik sebanyak 12,4%. Disarankan kepada seluruh perawat lebih meningkatkan dan peduli terhadap pentingnya pelaksanaan standar prosedur five moment hand hygiene, dan Rumah Sakit memberikan reward kepada perawat yang patuh dalam melaksanakan standar tersebut.

Prevalensi infection in the world has been more attention for healthy service especially in the hospital. One factor that had contributed is disobedience in conducting the procedure of hand washing is suitable with standard operating procedures. The aims of this research is to know the level of nurse obedience in conducting five moment hand hygiene in Irna C RSUP Fatmawati in 2013.
This research used design of observational descriptive by cross sectional approaching. The sum of respondence are 97 persons who were taken by purposive sampling. Data analysis which was done in this research is data analysis univariat.
The result of this research was got most of respondence had low level obedience 69,1%, middle of level obedience is 18,6 % and high level obedience is 12, 4 %. It was suggested to all nurses that they should improve and had more attention of importance in conducting the procedure and the hospital would give kind of reward to the nurse who had obedience in conducting the procedure of five moment hand hygiene.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46889
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Koswara
"Caring adalah menjaga martabat dan memberi perlindungan terhadap klien dengan rasa tanggung jawab dan kemurahan hati. Caring diajarkan dan isosialisasikan di institusi pendidikan perawat. Melalui proses belajar caring di institusi pendidikan, diharapkan perawat dapat menerapkannya dilapallgan (rumah sakit). Sikap caring merupakan kecenderunga (predisposisi) perawat untuk berperilaku caring terhadap klien. Sedangkan perilaku caring adalah tindakan nyata (over behavior) perawat daiam menampilkan niiai-nilai caring. Tujuan penelitian adaiah unmk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengetahuan tentang caring dengan sikap caring perawat peiaksana di ruang rawat inap RSUD Tasikmalaya, tahun 2002. Metoda penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain crass sectional. Uji Chi-Square digunakan untuk melihat hubungan antara karakteristik pcrawat dengan sikap wing perawat pelaksann dan pengetahuan lentang caring dengan sikap caring perawat pelaksana. Analisis multivariat dengan regresi logistik ganda dilakukan untuk mengestimasi secara valid pcngaruh pengemahuan tentang caring (variabel utarna) terhadap sikap caring setelah diinteraksikan dengan karakteristilc perawat pelaksana (covarime). Populasi adalah perawat pelaksans di ruang rawat iuap (79 orang) dengan jumlah sampel sebanyak 57 orang. lntrumumen penelitian adalah Icuesioner yang terdiri dari : kuesioner pengetahuan caring (kuesioner A) dan kuesiouer siknp curing perawat pelaksana (kuesioner B). Hasii penelitian menunjukknn bahwa pengelahuan caring berhubimgan secam signiiilmn dengan sikap caring perawat pclaksana, Dari karakteristik perawat (umur, jenis kelamin, status perkawinan, dan lama kerja) hanyajenis kelamin yang berhubungan secara signiiikan dengan sikap caring. Penelitian ini hanya melihat hubungan antara pengetahuan temang caring dengan ?siknp" caring. Peneliti lain diharapkan dapat melihamya ke tingkat perilaku caring yaitu perilaku yang dapat diobservasi langsung berdasarkan nilai-nilai caring,

Caring are giving esteem and safe guarding to the client with responsible and pleasure. The Caring was tought and socialized in the nursing education. lt?s expected, the learning process in educational system will be applied in the field. The Caring attitude tend (predispotition) to present caring behaviors by the muse. The caring behavior is an overt behavior to promote caring values. The purpose of this research was to obtain the information about the correlation between caring knowledge with caring attitudes on nurse staff in the ward (hospital). Descriptive analytic and cross sectional design was used in this study. Chi-square test was used to correlate between nurse?s staff characteristics and caring knowledge with caring attitudes. Multivariate analysis was used to estimate the correlation between caring knowledge as a main variabel with caring attitudes, while nurse?s staff characteristics was controlled. The population were nurses staff in the ward, with 57 unit samples. There were two kinds of questionnaires. The caring knowledge questionnaire (questionnaire A) and the caring attitudes (questionnaire B) were used to obtain the information. Results of the research was found that caring knowledge is correlate to caring attitudes and there was significant correlation too, between gender with caring attitudes. This research just proved correlation between caring knowledge with caring attitudes. Another researcher was recommended to view of caring behaviors."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
T3711
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Nursing practices contain ethical assumptions and concepts embedded in the assumptions and principles of the theory that guide nurses'thinking and actions...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Meyta Dwinarta
"ABSTRAK
Caring merupakan hal esensial dalam dunia keperawatan. Sebagai calon perawat, mahasiswa keperawatan perlu dibekali dengan konsep caring yang cukup. Mahasiswa FIK UI terdiri dari program reguler dan ekstensi yang memiliki perbedaan latar belakang pengalaman. Adanya perbedaan latar belakang pengalaman ini dapat menimbulkan perbedaan perilaku caring. Penelitian yang menggunakan desain cross sectional dengan teknik stratified random samplingini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan perilaku caring mahasiswa keperawatan reguler tingkat akhir dan mahasiswa ekstensi FIK UI. Sebanyak 122 mahasiswa yang terdiri dari 86 program reguler tingkat 4 dan 36 ekstensi tingkat 2 dilibatkan dalam penelitian. Perilaku caring diukur dengan instrumen Caring Behaviour Inventory ? cronbach= 0,947 . Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan perilaku caringmahasiswa keperawatan reguler tingkat akhir dan mahasiswa ekstensi FIK UI p value = 0,080 . Selain itu dilihat secara klinis,terdapat perbedaan karena mayoritas mahasiswa reguler tingkat 4 memiliki perilaku caring yang kurang baik 53,5 , sedangkan mahasiswa ekstensi tingkat 2 mayoritas memiliki perilaku caring yang baik 63,9 .Penelitian ini merekomendasikan agar perilaku caring responden ditingkatkan dengan cara penyegaran kembali mengenai konsep caring sebelum profesi dan meningkatkan bobot penilaian mengenai caring terhadap pasien.

ABSTRAK
Caring is esenssial in the world of nursing. As a prospective nurse, nursing students need to be equipped with the concept of caring enough. FIK UI students consist of regular programs and extensions programs that have different background experiences. Any background difference in this experience can lead to differences in caring behavior. The research using cross sectional design with stratified random sampling technique to know whether or not there are differences in caring behavior of the senior regular undergraduate students and extension nursing students FIK UI. Total participantis 122 students consisting of 86 regular courses of level 4 and 36 level 2 extensions were included in the study. Caring behaviour measured by Caring Behavior Inventory instrument cronbach 0,947 .The results showed no difference in caring behavior of senior undergraduate students and extension nursing studentsFIK UI p value 0,080 . In addition, clinical result show the difference because the majority 53,5 of the senior regular undergraduate students have poor caring behaviour, while the senior extensions students have good caring behaviours 63,9 . This study recommends that caring behavior is enhanced by refreshing the concept of caring before the students begin the proffesional stage and increasing the presentase assessment of caring for the patient in the proffesional stage."
2017
S67056
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Rahmayanto
"Indeks Kinerja Individu (IKI) sebagai hasil penilaian kinerja perawat seharusnya menggambarkan perilaku caring perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan perilaku caring dengan Indeks Kinerja Individu perawat pelaksana di rumah sakit. Desain penelitian menggunakan cross sectional melibatkan 228 perawat pelaksana di satu rumah sakit pemerintah di Jakarta yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Pengukuran menggunakan Caring Behavior Inventory (CBI)-42 dan IKI didapat dari data sekunder. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara perilaku caring dengan Indeks Kinerja Individu perawat pelaksana (p=0,680) walaupun skor perilaku caring perawat tinggi dan nilai IKI yang sangat baik. Selain itu didapatkan dimensi hubungan positif dan memberikan perhatian dalam perilaku caring perlu ditingkatkan. Kesimpulan: Perilaku caring tidak berhubungan dengan Indeks Kinerja Individu, namun hal ini kemungkinan karena perilaku caring mendapat proporsi yang kecil dalam penilaian tersebut. Penilaian kinerja yang mengevaluasi perilaku caring perawat secara lebih obyektif dan dari survey kepuasan pasien perlu dikembangkan agar dapat ditindaklanjuti dengan program penguatan perilaku caring.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Srining Rahayu
"Caring. Timbuhnya koluhan pasien tmtang pelayanan perawat mauplm rumah salcit, bersumber pada tidak nerpenuhinya kebumhan ldien : bio~psiko-sosial-spiritual. Kondisi ini tidak perlu terjadi bila perawat atau pemg-as kesehatan caring nerhadap kebutuhan klien. Disisi lain perawat adalah individu, yang dalam bekerja dipengaruhi old: linglnmgan kerjanya, salah satunya adalah linglnmgan intgmal organisasi yang mexupakan konsekuensi metode penugasan yang cligrmaknn.
Tujuan. Membuktikan hipotesa adanya hubungan factor-factor di lingkungan kerja perawat : beban kerja perawat, otonomi perawat, hubrmgan interpersonal, kepemimpinan dan sistem pendukung sebagai kansekuaxsi metoda pmugasan yang digunakan, dengan sikap caring perawa: pelaksana di mang rawatinap RSUP Persahabatan Jakarta.
Metoda yang digunakan adalah penelitian eksplomtifl disain cross sectional. Uji Kai Kuadrat untuk menganalisa adanya hubungan mtara beban kelja perawag otonomi pemwzt, hubungan interpersonal, kepemimpinan dan sistem pmdukrmg dengan sikap caring perawat pelaksana dan anaiisa multi legresi logistik rmtuk mengidentifikasi faktor di lingkungan kerja yang berhubungan paling signifikan dengan variabel sikap caring perawat. Papulasi adalah perawat pelaksana di unit rawat inap dengan jumlah sampel 186 nsponden, diambil secara acak dan proporsional di 21 mangan.
Instrumen dibuat dalam bentuk daftar penauyaan, yang dikembangkan dari teori-teori manajemen keperawatan untuk mengukur beban kerja pemwat, otonomi kerja perawag hubungan interpersonal, kepemimpinan dan simm pendukung di unit kerja pemwzndan teori caring Watson urrtuk mengukursikap caring pcrawat rnmurut persepsi pcmwat pelaksana. Instnunen nelah diuji validirasdan reliabilitasnya.
Hasil penelitian. Proporsi respondm yang bersikap caring dan kurang carmg hampir sama. Tiga variabel mempunyai hubungan signiiikan dengan sikap caring yang dipersepsikan respcmden, yaitu beban kerja perawat, hubungan interpersonal dan kepemimpinan. Beban kerja perawat merupakan variabel utama yang berhubungan paling signifikan setelah dikontrol dengan variabel hubungan pensonal dan kepemimpinan
Rekomendnsi. Manajer perawaran RSUP Persahabatan Jakarta di semua tingkat manajemen agar meningkatkan sikap caring perawat pelaksana, karena bila tidak secepatnya diintervensi akan mengancam mutu pelayanan/asuhan keperawatan dan rumah sakit. Mempertimbangkan 3 variabel signifikan diatas dan variabel beban kerja sebagai variabel utama dalam menyusun tugas perawat pelaksana. Peneliti lain, diharapkan meneliti caring lebh luas, seperti bentuk caring perawat pada berbagai kasus In-iris; pengaruh pengajaran caring di institusi pendidikan dengan sikap caring perawat di lahan; pengalaman siswa tentang bentuk pembelajann caring yang paling bermakna baginya."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
T6388
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Mutiasari
"Komunikasi merupakan bagian penting dari perilaku caring perawat. Penelitian ini mengidentifikasi perilaku caring perawat pelaksana selama penerapan standarisasi komunikasi dalam timbang terima dengan metode SBAR. Desain penelitian ini quasi eksperimental pretest posttest with control group pada 62 responden yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan perilaku caring perawat pelaksana meningkat 5,13 poin lebih tinggi pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol (p < 0,005). Penerapan standarisasi komunikasi dalam timbang terima dengan metode SBAR perlu diaplikasikan di seluruh unit rawat inap. Pengarahan kepala ruangan seperti supervisi dan pelatihan secara berkala perlu dilakukan untuk mempertahankan perilaku caring perawat pelaksana.

Communication is an essential part of nurses caring behavior. The focus of this study is to identify nurses caring behavior during the implementation of standardized communication in handover with SBAR method. This quasiexperimental research design with pretest posttest control group in 62 respondents divided into two groups which has 31 selected nurses in each group by purposive sampling. The results showed that nurses caring behavior increased 5.13 points higher in the intervention group than in the control group (p <0.005). The implementation of it is need to be applied across the inpatient unit. One of function management: Direction, need to be done regularly times to maintain nurses caring behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T43671
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helda Walli
"ABSTRAK
Perilaku caring perawat merupakan aspek yang penting dalam upaya
meningkatkan kinerja perawat. Upaya peningkatan perilaku caring perawat dapat
dilakukan melalui 3(tiga) faktor yaitu faktor individu, organisasi dan psikologis.
Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi hubungan faktor kinerja dengan
perilaku caring perawat di RSUD Abepura Kota Jayapura. Desain penelitian
adalah diskripsi korelasi dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian
seluruh perawat pelaksana 120 perawat. Analisis penelitian dilakukan univariat,
bivariat (chi-square) dan multivariat. Hasil penelitian ada hubungan antara desain
pekerjaan, persepsi, sikap, motivasi dengan perilaku caring, p value ( < 0,05).
Faktor yang berpengaruh terhadap perilaku caring adalah desain pekerjaan dan
sikap.

ABSTRACT
Nurse caring behavior is an important aspect in improving the performance of
nurses. Efforts to increase the nurse caring behaviors can be done through three
(3) factors: individual factors, organizational and psychological. The purpose of
research is to identify the correlation between the performances of the nurse
caring behavior in hospitals Abepura, Jayapura. Description of the study design
was cross sectional correlation. Sample of this study were 120 nurses. Research
analysis conducted univariate, bivariate (chi-square) and multivariate. The result
is no relationship between job design, perceptions, attitudes, motivations with
caring behavior, p value (<0,05). Factors that influence the behavior of caring
behavior were the design of work and attitude."
2013
T36066
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yani Indrastuti
"Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi hubungan perilaku caring dan motivasi dengan kinerja menerapkan prinsip etik keperawatan di RSUD Sragen. Desain penelitian deskripsi korelasi dengan rancangan cross sectional. Tempat penelitian di ruang IRNA dan ICU pada minggu ke-3 dan ke-4 April 2010. Sampel penelitian seluruh perawat pelaksana di IRNA RSUD Sragen, yaitu 100 perawat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku caring (p=0,000), dimensi respectful (p=0,000), dimensi assurance of human presence (p=0,000), motivasi (p=0,001), otonomi (p=0,006), tanggung jawab (p=0,000), dan kebijakan (p=0,004) berhubungan secara signifikan dengan kinerja menerapkan prinsip etik. Variabel yang paling dominan berhubungan adalah dimensi assurance of human presence.

This research aims to identify the relationship between caring behavior and motivation with performance in applying nurse ethics principles in nursing caring Public Hospital of Sragen (RSUD Sragen). The research design uses correlation description with cross sectional design. The place of research is hospitalized rooms and ICU in the third and the fourth week of April 2010. The research sample are all nurses in duty in Hospitalized Installation, they are 100 nurses.
The result shows caring behavior (p=0.000), respectful dimension (p=0,000), assurance of human presence dimension (p=0,000), motivation, autonomy (p=0,006), responsibility (p=0,000) and policy (p=0,004) related significantly with performance of nurse in duty in applying ethics principles. The dominant variable is assurance of human presence dimension caring behavior."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T28461
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rusdiyansyah
"ABSTRAK
Pendokumentasian asuhan keperawatan merupakan salah satu indikator penilaian kinerja perawat di rumah sakit. Tujuan penelitian untuk mengeksplorasi secara mendalam hambatan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang perawatan umum RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif melalui teknik wawancara mendalam.
Hasil penelitian terkait hambatan pendokumentasian asuhan keperawatan diperoleh tujuh tema, yaitu: persepsi, respon, proses pengisian, kendala yang dihadapi, upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala, harapan perawat terhadap pendokumentasian asuhan keperawatan, dampak dari kendala-kendala yang dihadapi terhadap kinerja perawat. Kesimpulan, perlu pengarahan yang kontinyu dari organisasi agar pendokumentasian berjalan baik. Rekomendasi pelaksanaan supervisi dari manajemen keperawatan.

ABSTRACT
Documentation of nursing care is one indicator of the performance assessment nurse at the hospital. Research goals to explore in depth the barriers documenting nursing care in general ward in Central Army Hospital Gatot Subroto Ditkesad. Qualitative research with descriptive phenomenological approach through indepth interview techniques.
The results related barriers to nursing documentation obtained seven themes, namely: perception, response, the charging process, the obstacles encountered, the efforts made to overcome the obstacles, expectations of nurses to nursing care documentation, the impact of the constraints faced by the performance of nurses. Conclusions, which need continuous guidance from the organization to running well documentation. Recommendations on the implementation of supervision of nursing management.
"
2013
T36067
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>