Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117205 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suparjo Rohman
"Bursa Efek Jakarta diaktifkan pada tahun 1977 dengan tujuan menciptakan pemerataan pendapatan masyarakat. Dalam upaya mewujudkan hal tersebut,pemerintah membentuk berbagai aturan tentang pasar modal. Akan tetapi, aturan tersebut ternyata menyebabkan Bursa Efek Jakarta mengalami kelesuan. Atas dasar ini, pemerintah memberikan deregulasi terhadap pasar modal. Pasca deregulasi, Bursa Efek Jakarta menjadi terbuka untuk investor asing dan mengalami booming di tahun 1987—1989. Bursa Efek Jakarta kemudian mengalami swastanisasi. Namun saat krisis 1997, bursa mengalami penurunan drastis. Akhirnya, tujuan pemerataan pun tidak tercapai. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yang terdiri dari tahap heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.

The Jakarta Stock Exchange that has activated in 1977 have purposes to create an equity distribution income. In efforts to achieve the goal, the government set up some rules about capital markets. However, these rules cause the Jakarta Stock Exchange experienced a decline. To solve the cause, the government make deregulation of capital market. The impact of deregulation, Jakarta Stock Exchange is opened for foreign investors and experienced a boom in 1987—1989. And then, Jakarta Stock Exchange subjected to privatization. But in 1997’s crisis,stock exchange have taking down drastic. At last, the equity distribution income not coming. This research use historical method, that comprise with heuristic,critic, interpretation, and historiography."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaipudin
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kebijakan pemerintah yang menjadi landasan hukum dilakukannya swastanisasi Bursa Efek Jakarta (BEJ), bentuk organisasi pasca privatisasi, kinerja organisasi Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan hubungan antara swastanisasi Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan perkembangan pasar modal di Indonesia. Di dalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Metode penelitian ini menggunakan disain penelitian deskriptif dan analisa data menggunakan pendekatan kualitatif.
Sejak diaktifkan pada tahun 1977 sampai dengan tahun 1987 perkembangan Bursa Efek Jakarta (BEJ) tidak begitu menggembirakan, yaitu hanya 24 perusahaan yang melakukan emisi saham dengan nilai Rp 129,4 millar. Pengelolaan Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang dilakukan oleh Bapepam yang berfungsi rangkap sebagai pengawas juga pelaksana bursa, banyak dikeluhkan oleh investor.
Upaya swastanisasi Bursa Efek Jakarta (BEJ) ditandai dengan adanya Keppres No. 53 tahun 199o- dan Kep Menkeu No. 1548/1990. Pokok pikiran Keppres tersebut mengatakan bahwa, untuk menunjang perkembangan pasar modal, penyelenggaraan bursa efek dapat dipercayakan kepada pihak swasta, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi pasar modal, baik secara teknis operasional maupun penyelenggaraan manajemennya.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa setelah 6 (enam) tahun pelaksanaan swastanisasi (privatisasi) Bursa Efek Jakarta (BEJ) perkembangan pasar modal cukup menggembirakan. Di tangan lembaga swasta ini, pengelolaan bursa dapat dilakukan secara profesional dan efisien, yang kemudian ditopang dengan lahirnmya Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal, yang memberikan kepastian hukum kepada seluruh pelaku bursa, khususnya investor.
Bagi Bapepam sendiri swastanisasi ini penting untuk menghindarkan terjadinya conflict of interest sebagai pelaksana sekaligus pengawas pasar modal. Dengan hanya melakukan tugas pengawasan, Bapepam dapat melindungi kepentingan investor serta dapat mengawasi penawaran saham kepada masyarakat dengan memberikan informasi yang transparan, fair dan full disclosure."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emilio Kamarullah
"Penelitian ini membahas mengenai perkembangan Bursa Efek Jakarta sejak tahun 1997 hingga 2007. Sejak tahun 1997 krisis monteter yang menghantam Indonesia sangat mempengaruhi Bursa Efek Jakarta. Dalam perdagangan selama tahun 1997-1998, Indeks Harga Saham Gabungan turun drastis dari 700-an menjadi 300-an poin. Hal ini terjadi akibat memburuknya situasi Indonesia selama masa krisis, menyebabkan kepanikan para investor. Di sisi terlihat para pelaku pasar modal melihat masa depan pasar modal di dunia mengarah pada penggabungan usaha. Sejak tahun 1998 wacana merger Bursa Efek Jakarta dengan Bursa Efek Surabaya mulai muncul, namun gagal. Pada tahun 2005 wacana merger muncul kembali dan mendapat dukungan pemerintah pusat. Program ini dilakukan pada masa kepemimpinan Direktur Utama Bursa Efek Jakarta Erry Firmansyah. Merger ini kemudian berhasil dilaksanakan pada tahun 2007. Dengan adanya merger pasar modal Indonesia menjadi kian besar dan juga modern. Penelitian ini sendiri menggunakan metode sejarah melalui tahap heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi.

This study discusses the development of the Jakarta Stock Exchange from 1997 to 2007. Since 1997 the monetary crisis that hit Indonesia greatly affected the Jakarta Stock Exchange. In trading during 1997-1998, the Composite Stock Price Index fell drastically from the 700s to the 300s points. This occurred due to the worsening situation in Indonesia during the crisis, causing panic among investors. On the other hand, capital market players see the future of capital markets in the world as leading to business mergers. Since 1998, the discourse on the merger of the Jakarta Stock Exchange with the Surabaya Stock Exchange began to emerge, but failed. In 2005 the merger discourse reappeared and received the support of the central government. This program was carried out during the leadership of the President Director of the Jakarta Stock Exchange, Erry Firmansyah. This merger was then successfully implemented in 2007. With the merger, the Indonesian capital market has become bigger and more modern. This research uses the historical method through the stages of heuristics, criticism, interpretation and historiography."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Aninditya Wibawa
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang kinerja edukasi pemasaran Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam meningkatkan investasi di pasar modal. BEI berupaya meningkatkan literasi masyarakat di pasar modal melalui edukasi. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana kualitas edukasi BEI dengan melihat kesenjangan antara ekspektasi dan persepsi masyarakat terhadap edukasi tersebut. Selain itu, peneliti juga menganalisa bagaimana strategi komunikasi BEI dalam meningkatkan investasi di pasar modal. Penelitian ini berupa kombinasi dengan sequential explanatory atau model urutan pembuktian. Penelitian ini dimulai dari metode kuantitatif dan diperkuat dengan kualitatif.
Hasil penelitian menyatakan ada kesenjangan antara persepsi dan ekspektasi investor terhadap edukasi pasar modal BEI. Kemudian, penerapan strategi komunikasi BEI dalam meningkatkan investasi pasar modal tidak sesuai dengan tingkat literasi masyarakat.

ABSTRACT
This thesis is about educational marketing performance of Indonesia Stock Exchange (IDX) in increasing capital market investment. IDX seeks to improve people literacy in capital market through education. Therefore, researcher wanted to know how the IDX education quality by looking at the gap between public expectations and perceptions. In addition, researcher also analyzed how IDX communication strategy to increase investment in the capital market.
This research uses mix method with sequential explanatory model, by starting from quantitative and reinforced with qualitative method. The research concludes there is a gap between investor?s perception and expectations for IDX education about the capital market. Then, IDX communication strategy to improve capital market investment is not in accordance with the level of people literacy in capital market.
"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ihsan Karima
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh modal intelektual terhadap nilai pasar dan kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2006-2016. Pengukuran modal intelektual menggunakan model VAIC yang telah dikembangkan oleh Pulic. Selain itu, peneliti juga menguji pengaruh biaya riset & pengembangan, dan biaya pemasaran. Nilai pasar perusahaan disini diukur dengan Market to Book Value, sedangkan, kinerja keuangan perusahaan diukur dengan Return on Equity, Return on Assets, Growth in Revenue, dan Employee Performance. Hasilnya adalah terdapat pengaruh signifikan modal intelektual terhadap MBV, ROE, ROA, dan EP. Sedangkan Growth in Revenue kurang baik untuk dijielaskan oleh modal intelektual, maupun biaya riset & pengembangan, dan biaya pemasaran karena memiliki koefisien determinasi yang selalu rendah.

This study aims to analyzing the impact of intellectual capital on financial performance of Indonesian public companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2006 to2016. The measurement for intellectual capital uses the VAIC model developed by Pulic. This study also employs the cost of research & development, and marketing costs together with VAIC model in relations to company’s financial performance. The market value of the firm is measured by Market to Book Value (MBV), whereas the company's financial performance is measured by Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), Growth in Revenue, and Employee Performance (EP). The result shows intellectual capital significantly influence MBV, ROE, ROA, and EP. However, intellectual capital is not influenced by Growth in Revenue, cost of research & development, and marketing costs shown by the weak coefficient determination.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alief Rizal Romadhoni
"Investor baru yang signifikan tentunya akan berdampak pada perilaku pasar secara umum dalam bereaksi terhadap suatu pengumuman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara empiris reaksi pasar terhadap aksi korporasi sebelum dan selama pandemi COVID-19 di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode event study dengan event window selama 31 hari (-15, 0, +15) yang dilakukan terhadap 1081 aksi korporasi yang terdiri dari aksi korporasi untuk pembagian dividen, rights issue, dan stock split. Penulis menemukan perbedaan yang signifikan dalam reaksi pasar terhadap dividen dan rights issue. Pada periode pandemi, pergerakan CAAR signifikan terjadi sebelum pengumuman resmi aksi korporasi yang menunjukkan adanya indikasi kebocoran informasi pada sekelompok investor. Hasil analisis regresi menggunakan OLS menemukan bahwa pergerakan cumulative abnormal trading volume pada -1 hingga +1 hari setelah pengumuman dan masa pandemi berpengaruh positif secara signifikan terhadap dalam pengumuman dividen dan right issue. Berbeda dengan dua aksi korporasi lainnya, tidak terdapat perbedaan perilaku abnormal return yang signifikan pada pengumuman stock split.

The Covid-19 Pandemic period that began in 2020 caused the economy in various parts of the world significantly, especially in the capital market sector in Indonesia, which fell by 38.24% from January 2020 to March 2020. During the crisis period, the number of new investors on the Stock Exchange increased. Indonesia reached 56.21% in 2020 and 92.99% in 2021. The significant number of new investors will certainly have an impact on the general market behavior in reacting to an announcement. This study aims to empirically examine the market reaction to corporate actions before and during the COVID-19 pandemic on the Indonesia Stock Exchange. This study uses the event study method with an event window for 31 days (-15, 0, +15) which was conducted on 1081 corporate actions consisting of corporate actions for dividend distribution, rights issue, and stock split. The author finds significant differences in market reactions to dividends and rights issues. During the pandemic period, significant CAAR moves occurred prior to the official announcement of corporate actions indicating a lack of information among a group of investors. The results of the analysis using OLS found that cumulative abnormal trading volume during -1 up to +1 after announcement day and the pandemic period have a significant positive effect on in dividend announcements and rights issues. In contrast to other corporate actions, there is no significant difference in abnormal return behavior in stock split announcements. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Utami
"ABSTRAK
Bank Kustodian adalah salah satu lembaga penunjang yang terdapat di dalam Struktur Pasar Modal di Indonesia Tesis ini menjabarkan peranan bank kustodian XYZ dalam perkembangan pasar modal di Indonesia Fungsi utama bank kustodian yaitu memberikan jasa penitipan surat berharga termasuk di dalamnya adalah reksadana Secara tidak langsung perkembangan yang terjadi pada reksadana akan memberikan dampak kepada aset yang dikelola oleh bank kustodian Tesis ini membahas mengenai korelasi dan hubungan kausalitas antara perkembangan produk reksadana dengan Asset Under Custody yang terdapat di bank kustodian XYZ Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara Nilai Aktiva Bersih suatu reksadana dengan Asset Under Custody di bank kustodian XYZ sangat lemah dan tidak signifikan serta tidak terdapat hubungan kausalitas.

ABSTRACT
Custodian bank is one of institutions in the structure of capital market in Indonesia This thesis describes the role of the custodian bank XYZ in the development of capital market in Indonesia The main function of the custodian bank is to provide securities custody services including the mutual funds Indirectly the developments in the mutual fund products will give its effect to the assets under custody This thesis analyze the correlation and causality relationship between the development of mutual fund products with assets under custody managed by custodian bank XYZ The results showed that the correlation between the Net Asset Value of mutual fund products with Asset Under Custody in custodian bank XYZ is very weak and not significant The result also showed that there is no causal relationship between those variables.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34793
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Tania
"ABSTRAK
Jumlah kepemilikan asing di pasar modal Indonesia cukup dominan. Laporan OJK mencatat pergerakan nilai tukar USD/IDR, kinerja indeks harga saham gabungan IHSG dan indeks yield Obligasi Indonesia cenderung mengikuti pergerakan arus modal asing. Penelitian ini menggunakan metode Vector Autoregression untuk mengolah data time series periode 2011-2017 dan melihat hubungan antara arus modal asing, nilai tukar USD/IDR, return IHSG, yield obligasi pemerintah 10 tahun. Dari hasil uji estimasi var yang mencakup granger causality, impulse respon function, variance decomposition ditemukan bahwa variabel nilai tukar USD/IDR yang memegang peran penting dalam mempengaruhi pergerakan variabel penelitian lainnya. Temuan lainnya adalah perbedaan sifat investor asing dalam menghadapi pergerakan return IHSG dan yield obligasi pada pasarnya masing-masing. Dimana investor asing cenderung melepaskan portfolio Indonesia netsell ketika ada kenaikan yield, namun cenderung membeli portfolio Indonesia netbuy ketika return IHSG naik.

ABSTRACT
The amount of foreign ownership in Indonesian capital market is quite dominant. The OJK report notes the USD IDR exchange rate movement, the performance of the composite stock price index IHSG and the Indonesian bond yield index tend to follow the movement of foreign capital flows. This research uses Vector Autoregression method to process time series data from 2011 2017 period and see the relationship between foreign capital flows, USD IDR exchange rate, IHSG return, 10 year government bond yield. From the result of var estimation test which includes granger causality, impulse response function, variance decomposition, it is found that USD IDR exchange rate variable that plays an important role in influencing the movement of other research variables. Foreign flow, however, didn rsquo t give a significant impact. Other findings are similarity in the nature of foreign investors in the face of JCI return movement and bond yields on their respective markets. Where foreign investors tend to release the Indonesian portfolio netsell when there is a decrease in bonds yield increase or stock return increase price, but tend to buy Indonesian portfolio netbuy when it rises."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50515
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dihan Rizky Setiawan
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perkembangan pasar modal, dan sistem pembiayaan perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dari periode kuartal pertama tahun 1990 sampai dengan kuartal kedua tahun 2013. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk domestik bruto, rasio kapitalisasi pasar modal, rasio kredit domestik perbankan dan variabel kontrol yaitu rasio investasi dan indeks harga konsumen. Penelitian ini menggunakan model Vector Autoregression, Granger Causality, Variance Decomposition, dan Impulse Response Function untuk mengetahui hubungan antar variabel.
Berdasarkan analisa kausalitas granger, sistem perbankan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan begitu juga sebaliknya. Sementara itu pada sistem keuangan lainnya yaitu pasar modal tidak membuktikan adanya pengaruh bahwa perkembangannya menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi. Namun, pengujian ini membuktikan terdapat hubungan kausalitas antara pasar modal dengan sistem perbankan.
Dalam analisa Impulse Response, secara umum respon perilaku yang terjadi pada pasar modal tidak memiliki kesamaan dengan perilaku yang terjadi dalam keuangan perbankan tetapi kedua variabel tersebut memiliki kemiripan pola siklikal menuju kestabilan. Sedangkan pada Variance Decomposition masingmasing variabel menjelaskan respon terhadap guncangan dari variabel lain. Dimana guncangan yang terjadi dalam variabel produk domestik bruto berkurang setiap periode dalam peramalan varians error.

This study aims to determine how the relationship between stock market development and bank financing system toward economic growth in Indonesia during first quarter of 1990 until second quarter of 2013. The variables used are real gross domestic product, market capitalization ratio, total domestic credit ratio and as control variables are investment ratio and consumer price index. This study uses Vector Autoregression model, Granger Causality, Variance Decomposition, and Impulse Response Function.
Regarding Granger Causality analysis, banking system proves that variable causes economic growth and bidirectional. Meanwhile, on the other hand there is no evidence of causality from stock market development to economic growth. However, this paper proves causality relationship between stock market and banking system.
In general, the Impulse Response Function reveals the response of stock market behaviour is dissimilar to the response in bank financing. In fact, both of variables have similar cyclical pattern into stability. According Variance Decomposition analysis, allows to asses how a variable respond to shocks in specific variables. When considering Real Gross Domestic Product, the impact from this variable has reduced in every single period of the forecast error variance."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S54357
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustofa Khoirul Muttaqien Aziz
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh aktivitas riset dan pengembangan serta intensitas riset dan pengembangan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode regresi dan regresi logit. Variabel bebas pada penelitian ini mencakup variabel riset dan pengembangan serta intensitas riset dan pengembangan dengan variabel kontrol berupa jumlah pekerja dan pertumbuhan penjualan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel riset dan pengembangan serta intensitas riset dan pengembangan tidak berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan. Skripsi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh aktivitas riset dan pengembangan serta intensitas riset dan pengembangan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode regresi dan regresi logit. Variabel bebas pada penelitian ini mencakup variabel riset dan pengembangan serta intensitas riset dan pengembangan dengan variabel kontrol berupa jumlah pekerja dan pertumbuhan penjualan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel riset dan pengembangan serta intensitas riset dan pengembangan tidak berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan.

ABSTRACT
Skripsi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh aktivitas riset dan pengembangan serta intensitas riset dan pengembangan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode regresi dan regresi logit. Variabel bebas pada penelitian ini mencakup variabel riset dan pengembangan serta intensitas riset dan pengembangan dengan variabel kontrol berupa jumlah pekerja dan pertumbuhan penjualan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel riset dan pengembangan serta intensitas riset dan pengembangan tidak berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan. Skripsi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh aktivitas riset dan pengembangan serta intensitas riset dan pengembangan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode regresi dan regresi logit. Variabel bebas pada penelitian ini mencakup variabel riset dan pengembangan serta intensitas riset dan pengembangan dengan variabel kontrol berupa jumlah pekerja dan pertumbuhan penjualan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel riset dan pengembangan serta intensitas riset dan pengembangan tidak berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan."
2016
S64429
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>