Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165420 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sheilla Miranda
"Demam berdarah dan malaria yang ditularkan melalui perantara gigitan nyamuk merupakan penyakit yang bisa menyebabkan kematian dan merupakan tingkat kasus rawat inap yang tinggi di Indonesia. Salah satu cara efektif untuk mengatasi demam berdarah adalah dengan mengontrol nyamuk itu sendiri.
Penelitian yang akan dilakukan adalah untuk merancang alat pembunuh nyamuk menggunakan laser yang efektif dan ramah lingkungan. Setelah perancangan selesai, maka tahapan selanjutnya adalah pembuatan alat dan uji coba. Pengujian dilakukan pada beberapa lokasi yang masing-masingnya dalam beberapa kondisi berbeda. Dari data hasil pengujian, dapat dianalisa bahwa alat yang dirancang sudah bekerja dengan baik pada miniatur ruang dengan latar belakang polos terang berukuran 78x66 cm pada jarak maksimum 1.5 meter.
Perancangan perangkat lunak dengan menggunakan software CodeVision AVR pada mikrokontroler DT AVR Low Cost Micro System untuk menggerakkan motor servo Futaba S3003 tipe standard melalui SPC servo motor kontroler sudah dapat mengikuti gerak objek pada latar dengan kecepatan rata-rata maksimum pengambilan data sebesar 0.60 m/s. Selain itu laser SD 303 tipe kelas 2 dengan panjang gelombang 532 nm dan daya output 2000 mW yang digunakan sudah dapat menembak target dengan tingkat akurasi maksimum sebesar 76%.

Dengue fever and malaria is a disease that can cause death and also a case with a high rate of hospitalization in Indonesia. Both types of these disease knowns no age or gender type as transmitted through mosquito as a vector. One effective way to overcome the desease is by controlling the mosquito itself.
Research to be done is to design a tool using a blue laser mosquito killer that effective and environmentally friendly. Once the design is complete, the next stage is to build and test the device. Tests were conducted at several locations, each of them done in several different conditions. From the test data results, it can be analyzed that the device has been designed to work well on a miniature space with light homogenous background with dimension 78x66 cm and maximum distance of 1.5 meter.
Software design were using CodeVision AVR software to control servo motor Futaba S3003 standard tipe through SPC servo motor controller and laser beam through microcontroller. The servo motor is able to follow the motion of objects in the foreground with a maximum average speed of data retrieval of 0.6 m/s. Besides, laser SD 303 class 2 with wavelength 532 nm and output power of 2000 mW can also shoot targets with maximum accuracy rate of 76%.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T35580
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Diansari
"Pola cocok tanam sistem hidroponik merupakan pola cocok tanam yang memberdayakan air sebagai dasar pembangunan tubuh tanaman, berperan dalam proses fisiologi tanaman dan biasanya ditempatkan di dalam sebuah 'greenhouse' yang menggunakan prinsip natural ventilasi yang dapat menjaga suhu, menambahkan suatu sistem yang dapat menyiramkan air ke udara atau tanah agar menaikkan nilai kelembaban dan pemberian nutrisi sesuai dengan waktunya serta pengaturan waktu pembuangan air agar menjaga ketinggian air. Namun semua itu masih dilakukan secara manual.
Pada skripsi ini akan dilakukan realisasi atas pengaturan suhu, kelembaban, waktu pemberian nutrisi dan waktu pembuangan air untuk pola cocok tanam hidroponik secara otomatis dengan menggunakan mikrokontroler AVR Atmega 8535. Hasil yang didapat pada sistem pengaturan suhu, kelembaban, waktu pemberian nutrisi dan waktu pembuangan air secara otomatis sesuai dengan yang diinginkan yang nantinya bisa diterapkan pada tanaman hidroponik sesungguhnya sehingga dapat memberikan hasil dan kualitas yang baik dari tanaman hidroponik tanpa harus dilakukan secara manual.

Cultivation pattern of Hydroponics system is powered cultivation pattern of water as development base of crop body and stands in process of crop physiology. Cultivation pattern of Hydroponics system is placed in a greenhouse. Greenhouse designed in general applies principle natural ventilation, that is by arranging measure and ventilation at greenhouse to be reached temperature value and humidity wanted. As well as some greenhouse adding exhaust fan functioning to flow air from within out greenhouse and added also a system which can sprinkler water into the air or soil to boost up humidity value, however it all still be done in manual.
At this final assignment realized arrangement of temperature, humidity, giving time of nutrition and water disposal time for hydroponics cultivation pattern automatically by using microcontroller AVR Atmega 8535. The result gotten at arrangement system of temperature, humidity, giving time of nutrition and water disposal time automatically matching with the one which is wanted which later applicable at hydroponic crop in fact so can give result and good quality from hydroponic crop without having to is done in manual.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40450
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Mirza Antrayasa
"Skripsi ini dibahas karena pengemudi mobil seringkali mengalami kesulitan untuk memparkir mobilnya di lokasi sempit, disebabkan lahan parkir yang semakin berkurang, ataupun pengemudi sulit untuk mengetahui apakah mobil yang dikendarainya terlalu dekat dengan kendaraan sekitarnya. Tidak sedikit pengemudi yang menabrak tiang listrik atau menggores tembok ketika memundurkan mobilnya.
Tujuan dari pembuatan skipsi ini adalah untuk merancang Prototipe sistem pendeteksi jarak aman pada mobil dengan sensor ultrasonik berbasis mikrokontroller AVR sebagai pengendali utamanya. Sebagai input digunakan modul sensor ultrasonic yang terdiri TX (transmitter) dan RX (receiver). Sebagai output digunakan sebuah LCD (Liquid Crystal Display) untuk menampilkan jarak aman, lampu LED sebagai indikator jarak waspada dan bahaya serta buzzer untuk indikator bunyi.
Hasil yang didapat dari pembuatan prototipe sistem pendeteksi mobil berbasis mikrokontroler AVR adalah alat tersebut dapat digunakan untuk mengukur jarak aman pada kendaraan. Mikrokontroler AVR berfungsi sebagai pengendali utama pada pemrosesan data jarak parkir yang dihasilkan dari sensor ultrasonik. Penggunaan modul sensor ultrasonic dapat menghasilkan data yang lebih akurat. Jarak parkir ditampilkan melalui LCD dengan satuan ukur centimeter. Buzzer dan LED dapat digunakan sebagai indikator keadaan jarak aman waspada dan jarak bahaya.

Focus of this study because the car driver is often difficult to park his car in a narrow location, parking lots due to diminishing returns, or the driver is difficult to know whether the car he was driving too close to the surrounding vehicles. Not least the driver who hit a utility pole or scraping the wall when backing the car.
The purpose of creation is to design skipsi Prototype safe distance detection system on the car with AVR microcontroller based ultrasonic sensors as the main controller. As input use ultrasonic sensor module consisting TX (transmitter) and RX (receiver). As output used an LCD (Liquid Crystal Display) to display a safe distance, the LED light indicator and hazard alert distance and speakers for audible indicator.
The results obtained from the manufacture of car detection system prototype is based on microcontroller AVR tools can be used to measure a safe distance to the vehicle. AVR microcontroller serves as the main control on the processing of data generated from parking distance sensors ultrasonic. The use of ultrasonic sensor module can generate more accurate data. Park Distance displayed via the LCD unit of measurement centimeter. Speaker and LED can be used as an indicator of the state of safe distance and distance alert danger.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunus Maulana
"Salah satu permasalahan yang banyak terjadi di Indonesia adalah Banjir. Pemberitahuan dini terhadap bencana banjir diharapkan dapat mengurangi kerugian yang terjadi. Pemberitahuan dini terhadap banjir dapat dilakukan dengan membuat sistem tertanam yang melakukan monitoring terhadap kondisi sekitar yang memberi data secara berkala. Pada skripsi ini dibahas mengenai rancang bangun sistem tertanam untuk melakukan prediksi terhadap banjir. Sistem yang dibuat menggunakan 2 perangkat yaitu sensor node darat yang dibangun menggunakan mikrokontroller atmega328p yang dilengkapi dengan sensor suhu, kelembaban, tekanan, hujan, modul GSM, modul ZigBee dan sensor node sungai yang dibangun menggunakan mikrokontroller atmega328p yang dilengkapi dengan sensor ketinggian air, kecepatan air, modul ZigBee. Kedua perangkat tersebut dilengkapi power distribution dengan switch FET sehingga power pada seluruh modul dapat dimatikan dengan tujuan melakukan penghematan konsumsi daya. Kedua perangkat berhubungan secara local menggunakan perangkat ZigBee yang bernama MRF24J40MA. Salah satu perangkat dilengkapi dengan GSM Sim800L untuk berhubungan dengan webserver. Data yang dikumpulkan oleh perangkat tersebut dikumpulkan pada sebuah webserver yang kemudian diolah dan ditampilkan dalam bentuk Graphical Information System. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa performa dari switch FET pada power distribution tidak optimal pada sensor node darat dengan waktu aktif yang diprediksi adalah 14 jam dan pengiriman ke server yang tidak konsisten. Sedangkan pada sensor node sungai switch FET pada power distribution cukup optimal dengan prediksi waktu aktif 25 jam dengan pengiriman ke sensor node darat yang konsisten. Selain itu jarak antara sensor node darat dan sensor node sungai yang optimal adalah

One of the most common problems in Indonesia is the Flood. Early notice of the flood disaster is expected to reduce the losses incurred. Early flood notification can be done by creating an embedded system that monitors the surrounding conditions that provide data on a regular basis. In this thesis discussed the design of embedded systems to predict the flood. The system is built using 2 devices ground node sensors built using atmega328p microcontroller equipped with temperature sensor, humidity, pressure, rain, GSM module, ZigBee module and river node sensor built using atmega328p microcontroller equipped with water level sensor, water speed, ZigBee module. Both devices are equipped with a power distribution equipped with FET switches so that power on all modules can be turned off for the purpose of saving power consumption. Both devices are connected locally using a ZigBee device called MRF24J40MA. One device comes with GSM Sim800L to connect with the webserver. The data collected by these devices is sent to a webserver which is then processed and displayed in the form of a Graphical Information System. The results of this study indicate that the performance of FET switches on power distribution is not optimal on ground node sensors with the predicted active time is 14 hours with inconsistent delivery to servers. While at river node sensor, the FET switch on the power distribution is optimal with a prediction of 25 hours with consistent delivery to a ground node sensor. In addition, the optimal distance between the ground node sensor and the river node sensor and the river node sensor is <70m with a 90% delivery percentage."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Hidayatullah
"Penggunaan embedded sysiem dalam kehidupan sehari-hari mulai meningkur. Selain flu kehidupan manusia yang mobile membuat manusia memerlukan sarana unruk memonitor keadaan dari embedded. System yang digunakun dimana saja dan kapan saja. Oleh karena ilu sangat diperlukan adanya merode pengontrolan dan pemonitoran yang efektif terhadap embedded system tersebut. Skripsi ini merupakan studi literatur mengenai penggunaan protokol TCP/IP dan SMTP oleh mikrokanrroller sebagai sarana komunikasi dengan dunia internet yang nantinya akan digunakan sebagai alat untuk memonitor keadaan dari embedded sysrem tersebut. Analisa dan perancangan sisrem akan dilakukan pada skripsi ini untuk melihat apakah protokol SMTP memadai untuk digunakan sebagai alat untuk memonitor embedded system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39960
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"HW/SW co-design for heterogeneous multi-core platforms describes the results and outcome of the FP6 project which focuses on the development of an integrated tool chain targeting a heterogeneous multi-core platform comprising of a general purpose processor (ARM or powerPC), a DSP (the diopsis) and an FPGA. The tool chain takes existing source code and proposes transformations and mappings such that legacy code can easily be ported to a modern, multi-core platform. "
Dordrecht, Netherlands: [Springer, ], 2012
e20398342
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Fadila
"Rambu lalu lintas merupakan sebuah alat yang berada di area-area tertentu yang berisi peringatan, larangan, maupun petunjuk untuk para pengguna jalan. Rambu lalu lintas ini sangat penting untuk dipatuhi, karena jika dilanggar banyak dampak negatifnya, seperti kecelakaan, kemacetan, dan lainnya. Sistem peringatan rambu lalu lintas ini akan memberitahukan rambu lalu lintas yang ada dijalan secara real time dengan komunikasi secara nirkabel menggunakan RF Link Kit. Sistem ini mampu melakukan pengiriman, penerimaan, dan pengolahan dangan jarak maksimal 18 m. Pengiriman informasi pada sistem ini dapat diterima oleh 2 buah divais penerima. Interferensi pada sistem ini dapat dihindari dengan penempatan sebuah transmitter dengan jarak minimal 1 m terhadap transmitter lainnya. Sistem ini dapat digunakan sampai kecepatan 40 km/jam dengan jarak penerimaan sampai 10 m.

Traffic signs is a tool in the specific areas that contain a warning, prohibition, or instructions to road users. Traffic signs are important to be obeyed, if violated will have a negative impact, such as traffic accident, traffic jam, and other. Traffic signs warning system will inform traffic signs in real time with wireless communication using RF Link Kit. This system can sending, receiving, and processing with a maximum distance of 18 m. Transmission of information on this system is able to be accepted by 2 receiver device. Interference in this system can be avoided by placing a transmitter with a minimum distance 1 m from the other transmitter. This system can be used up to speeds of 40 km / h with a range up to 10 m."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47594
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pohl, Klaus, editor
"This book provides a comprehensive overview of the Software Platform Embedded Systems (SPES) modeling framework and demonstrates its applicability in embedded system development in various industry domains such as automation, automotive, avionics, energy, and healthcare. In SPES 2020, twenty-one partners from academia and industry have joined forces in order to develop and evaluate in different industrial domains a modeling framework that reflects the current state of the art in embedded systems engineering."
Heidelberg : Springer, 2012
e20406889
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Molter, H. Gregor
"H. Gregor Molter develops a hardware / software co-design flow based on the Discrete Event System Specification model of computation. He advocates that such a system level design flow should exploit a timed model of computation to allow a broad application field. The presented design flow will transform timed DEVS models to both synthesizable VHDL source code and embeddable C++ source code."
Wiesbaden: Springer, 2012
e20406573
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Nugroho
"Sistem penjejakan posisi GPS menggunakan media komunikasi RF (Radio Frequency) dan SMS (Short Messaging Service) sebagai media transmisi data telah banyak digunakan. Berprinsip pada pengembangan teknologi dan aplikasi dari sistem komunikasi seluler, maka dibuatlah sistem penjejakan posisi dengan mentransmisikan data GPS (Global Positioning System) dengan menggunakan teknologi CSD (Circuit Swithced Data) pada jaringan GSM (Global System for Mobile communication) sebagai media transmisinya. Sistem penjejakan posisi GPS ini dibagi dalam dua bagian, yaitu bagian objek dan bagian navigasi. Bagian objek terdiri dari GPS receiver, sistem minimum mikrokontroler AVR-ATmega8535, dan ponsel GSM. Bagian navigasi terdiri dari ponsel GSM dan PC (Personal Computer) atau laptop. Komunikasi antar perangkat pada bagian objek menggunakan port serial RS-232. Sedangkan pada bagian navigasi dapat menggunakan port serial RS-232 ataupun USB (Universal Serial Bus).
Dengan sistem GPS akan diperoleh suatu data lintang, bujur, kecepatan, dan arah dari GPS receiver. Data tersebut akan diteruskan oleh mikrokontroler untuk dikirim dari ponsel bagian objek ke ponsel bagian navigasi melalui komunikasi CSD, lalu dari ponsel bagian navigasi data tersebut diteruskan ke PC. Data ini kemudian diolah oleh program Visual Basic dan ditampilkan pada peta sesuai dengan keberadaan posisi GPS receiver melalui program pemetaan MapInfo yang telah terintegrasi pada program aplikasi Visual Basic tersebut.
Pembahasan pada tugas akhir ini lebih ditekankan pada bagian objek, meliputi penjelasan mengenai GPS receiver, mikrokontroler AVR-ATmega8535, komunikasi CSD, deskripsi kerja sistem, perancangan hardware dari bagian objek serta pengujian dan analisis sistem. Selain itu, dijelaskan secara rinci mengenai pemrograman pada mikrokontroler AVR-ATmega8535 dan proses transmisi data GPS melalui media komunikasi CSD.

GPS position tracking system using communication media RF (Radio Frequency) and SMS (Short Messaging Service) as data transmission media is commonly used. Based on technology and application development of mobile communication system, position tracking system was made by transmitting GPS (Global Positioning System) data using CSD (Circuit Swithced Data) technology with GSM (Global System for Mobile communication) network as transmitter media. The GPS position tracking system is grouped into two part, which are object and navigation. Object part consists of GPS receiver, microcontroller AVRATmega8535 minimum system, and GSM celullar phone. Navigation part consists of GSM celullar phone and PC (Personal Computer) or laptop. The communication between wares in object part happened using serial port RS-232. While in navigation part, serial port RS-232 or USB (Universal Serial Bus) can be used.
By using GPS system, we can get data such as latitude, longitude, velocity, and direction of GPS receiver. Those data will be processed by microcontroller to be sent from cellular phone in object part to cellular phone in navigation part through CSD communication, and then from celullar phone in navigation part to PC. This data then processed by Visual Basic and showed on map according to the position on GPS receiver by MapInfo mapping program that integrated on the Visual Basic application program.
This final project will only focused on the object part, including explanation about GPS receiver, microcontroller AVR-ATmega8535, CSD communication, system working description, and system analysis. Moreover, it will be explained in detail about programming in microcontroller AVR-ATmega8535 and GPS data transmission process with CSD.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40514
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>