Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 194022 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sugianto
"Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan bekerjasam dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) dan CDC Atlanta, mengembangkan jejaring surveilans virology dan epidemiologi ILI (Influenza Like Illness) di 26 propinsi di Indonesia. Permasalahan dalam jejaring surveilans ini adalah data epidemiologi tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh daerah, sehingga tidak ada data yang mendukung daerah untuk mengetahui secara dini adanya peningkatan kasus ILI diwilayahnya. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengembangkan sistim informasi surveilans ILI nasional sehingga diseminasi hasil surveilans ILI dapat berjalan dengan cepat dan efisien. Studi ini menggunakan metode model waterfall yaitu menggabungkan elemen-elemen dalam model urutan System Development Life Cycle (SDLC) dengan filosofi waterfall. Tahapannya yaitu analisis, desain, pengkodean, dan ujicoba. Analisis dilakukan berdasarkan hasil wawancara mendalam menggunakan kuesioner terhadap beberapa informan, telaah dokumen dan observasi pada instalasi laboratorium. Prototype dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQLyang bersifat open source. Pengembangan sistim informasi ini menggunakan 4 komponen yakni: penggunaan SMS gateway pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium, diseminasi data epidemiologi dan analisis situasi keadaan perkembangan virus influenza pada tiap sentinel. Sistem informasi diharapkan menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat yang dapat digunakan pihak manajemen dalam pengambilan keputusan untuk mencegah adanya KLB/Wabah influenza diwilayahnya.

Center for Biomedical and Basic Technology of Health under the National Institute of Health Research and Development (NIHRD) with the Directorate Generalof Disease Control and Environmental Health (P2PL) and CDC Atlanta, developing surveillance networks virology and epidmiologi ILI (Influenza Like Illness) in 26 provinces in Indonesia. Problems in this surveillance network is epidemiological data are notfully utilized by the county, so there is no data to support the area early to determine the increase incases of ILI in the region. The objective of this study is todevelop a information system for national ILI surveillance to disseminate surveillance data quickly and efficiently, by using SMS as ameans of support. The method of ths study is waterfall model combines elements in the model order System Development Life Cycle (SDLC). Analysis is performed based onthe results ofin-depth interviews using questionnaires tosomeinformants, document review and observations on a laboratory installation. Prototypeis designed using PHP programming language and open sourceMySQL. Information systemis expected toproduce information quickly, precisely and accurately whichcanbe use d in management decision-making to prevent the outbreak/epidemic influenza territory.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35762
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Sastrawaty
"Tesis ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi surveilans imunisasi di Kota Bekasi yang dapat memudahkan dalam pengumpulan, pengolahan, dan analisa data serta memudahkan pengambil kebijakan dalam monitoring dan evaluasi program. Pengembangan sistem menggunakan model incremental dan iteratif dengan tahapan: perencanaan, analisis, desain, dan implementasi. Hasil penelitian berupa prototype yang menghasilkan basis data menggunakan MySQL untuk data-data imunisasi dan KLB PD3I dan inputing data secara online menggunakan PHP. Output prototype berupa tabel, grafik dan peta diharapkan dapat membantu pengambil kebijakan baik di dinas kesehatan maupun puskesmas dalam mencegah terjadinya KLB PD3I dan dapat melakukan perencanaan dengan evidence based.

This thesis aims to develop an immunization surveillance information system in Bekasi Municipality which can facilitate the collection, processing, and analysis of data and enable policy makers in monitoring and evaluation program. The system development uses the incremental and iterative model with phases: planning, analysis, design, and implementation. The thesis results a prototype that generates database using MySQL for immunization data and outbreak of diseases that can be prevented by immunization and inputing data online using PHP. The output are in tables, graphs and maps. These can support decision makers in both the district health office and public health care in preventing outbreaks of diseases that can be prevented by immunization and making evidence based policy.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35815
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulidiya Muliawati
"Pelaksanaan SIK terintegrasi di Indonesia masih belum sepenuhnya terlaksana secara optimal karena masih adanya fragmentasi pelaporan data dari daerah menuju pusat. Skripsi ini membahas gambaran SIMPUS sebagai salah satu bentuk SIK terintegrasi untuk mendukung manajemen pelayanan kesehatan melalui studi kasus pelaksanaan di Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi desktriptif menggunakan pendekatan 7 komponen dari National e- Health Strategy Toolkit milik WHO serta proses dalam manajemen pelayanan kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi untuk mendapatkan data primer, serta didukung oleh telaah dokumen untuk mendapatkan data sekunder. Informan dalam penelitian ini adalah 1 orang penanggung jawab pelaksanaan SIMPUS di Dinkes Kota Depok serta 11 orang penanggung jawab pelaksanaan SIMPUS di UPT Puskesmas Kota Depok yang didapatkan dari teknik purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa berdasarkan National e-Health Strategy Toolkit dari WHO, aplikasi SIMPUS belum cukup optimal dalam pelaksanaannya sebagai bentuk SIK Terintegrasi di Kota Depok. Hal tersebut dapat dilihat dari infrastruktur jaringan dan sistem yang masih sering eror, kompetensi tenaga kerja yang masih belum seragam dan sesuai, hingga belum adanya pemanfaatan data untuk pengambilan keputusan dan kebijakan. Selain itu, analisis dengan manajemen pelayanan kesehatan menunjukkan SIMPUS masih membutuhkan optimalisasi di setiap tahapan prosesnya, yaitu planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (implementasi), evaluation (evaluasi), dan controlling (pengawasan dan pengendalian).

The implementation of integrated health information system (SIK) has not been fully implemented optimally because there is still a data fragmentation of reporting from regions to the center. This paper discusses an overview of SIMPUS implementation as part of integrated health information system (SIK) to support health service management through case studies of the implementation in Depok City. This paper employs qualitative research in a descriptive study, using the 7 components of National e-Health Strategy Toolkit from WHO as an assessment and the process of health service management. This research using indepth interviews and observation methods to obtain primary data, and supported by document review to obtain secondary data. Informants in this research are the person in charge (PJ) of SIMPUS in Depok City Health Office (Dinkes Kota Depok) and Depok Health Center (Puskesmas) as obtained from purposive sampling techniques. The result shows that SIMPUS has not been implemented optimally as a part of integrated health information system (SIK) in Depok based on the National e-Health Strategy Toolkit from WHO. This can be seen from the lack of infrastructure that often getting error-either the networks or the system, competencies of human resources that still not equivalent, and the absence of data utilization for policy and decision making. Moreover, analysis with the management health service process still needs optimization at each stage- planning, organizing, actuating, evaluating, and controlling. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wastiti Handayani
"Sejak 2018, Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) telah diterapkan untuk memenuhi kebutuhan akan sistem data kesehatan yang terstandar, terintegrasi, dan dapat diakses secara real time. Tujuan implementasi SIKDA Generik ini adalah untuk menyediakan data dan informasi kesehatan yang akurat, tepat, dan cepat, yang akan membantu pengambilan kebijakan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Faktor pendorong berasal dari faktor individu, psikologis maupun organisasi diperlukan agar implementasinya berhasil.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pengelola SIKDA Generik Puskesmas di Kabupaten OKU Timur. Disain penelitian cross-sectional digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja adalah yang paling dominan berhubungan dengan kinerja Pengelola SIKDA Generik Puskesmas  di Kabupaten OKU Timur.


Since 2018, the Generic Regional Health Information System (SIKDA) in East Ogan Komering Ulu District (OKU Timur) has been implemented to meet the need for a standardized, integrated, and accessible health data system in real time. The purpose of implementing this Generic SIKDA is to provide accurate, precise, and fast health data and information, which will assist policymaking to achieve the expected results. The driving factor comes from individual, psychological, and organizational factors needed for successful implementation.

The purpose of this study was to determine the factors that influence the performance of the Public Health Center Generic SIKDA Manager in East OKU District. A cross-sectional study design was used in this study. The results showed that the work motivation variable was the most strongly related to the performance of the Public Health Center Generic SIKDA Manager in East OKU District."

Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eliza Meivita
"Latar belakang : Berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, dokter dan dokter gigi yang mernberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat lzin Praktik (SIP) sebagai dasar legalitasnya. Semakin lama jumlah dokter yang melakukan registrasi semakin meningkat, yaitu pada tahun 2011 sebanyak 125.264 dan tahun 2012 sebanyak 135,739. Namun dalam pelaksanaannya untuk melakukan registrasi masih dirasakan kurang efektif dan efisien karena didalam proses pemberkasan memerlukan waktu yang lama. Oleh karena itu, sesuai dengan Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia No. 38/KKI/KEP/IX/2007, bahwa diperlukan cara registrasi dokter dan dokter gigi secara terpadu (online) menggunakan sistem yang terintegrasi, mudah, aman, serta dapat diakses secara berjenjang oleh banyak pihak, terutama yang berkepentingan dengan data dokter dan dokter gigi.
Tujuan : Mengembangkan prototype sistem informasi registrasi online yang sesuai dengan kebutuhan KKI.
Metode : menggunakan metode kualitatif dan System Development Life Cycle (SDLC).
Hasil : Dengan dikembangkannya sistem informasi registrasi online, maka KKI dapat mempersingkat waktu registrasi dan meminimalkan proses pemberkasan. Selain itu dokter, dokter gigi, dokter spesialis, serta dokter gigi spesialis dapat melakukan proses registrasi dengan mudah dan kapan saja.
Kesimpulan : Pengembangan sistem informasi ini menghasilkan data registrasi dokter secara cepat dan akurat. KKI juga dapat melakukan pertukaran data dengan stakeholder lainnya.

Background: Based on Law Number 29 Year 2004 on the Practice of Medical, doctors and dentists who give health services to the public must have a Certificate of Registration (STR) and Surat License Practice (SIP) as the basis for its legality. The longer the number of doctors who perform registration increases, ie as many as 125 264 in 2011 and in 2012 as many as 135.739. However in practice to register is still perceived as less effective and efficient in the process of filing takes a long time. Therefore, according to the Indonesian Medical Council Decision No. 38/KKI/KEP/IX/2007, that takes way the registration of doctors and dentists in an integrated (online) use a system of integrated, easy, safe, and accessible in stages by many, especially those concerned with the data physicians and dentists.
Objective: Develop a prototype system online registration information in accordance with the needs of KKI.
Method: using qualitative methods and the System Development Life Cycle (SDLC).
Results: With the development of information systems online registration, the KKI can shorten the time of registration and filing process minimizes. Besides doctors, dentists, specialists and dental specialists can make the registration process easily and at any time.
Conclusion: The development of the information system generate registration data clinicians quickly and accurately. KKI also be able to exchange data with other stakeholders.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35761
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitti Ashari
"Saat ini masalah yang sering dihadapi rumah sakit pada umumnya yaitu belum mampu memberikan apa yang sebenarnya yang diharapkan pasien. Kurangnya kepedulian dan lambatnya penanganan dari pelaku kesehatan juga menjadi kendala mengapa pelayanan rumah sakit. Pasien menuntut sikap terhadap kepuasan pasien terhadap kualitas dan kepercayaan kepada pemberi jasa layanan. RSGM UNAND merupakan rumah sakit kesehatan gigi dan mulut dibawah naungan Fakultas Kedokteran Gigi UNAND yang memiliki mahasiswa profesi atau dokter gigi muda. Setiap tindakan dokter gigi muda masih berada dibawah supervisi dokter pembimbingnya. Dokter gigi muda yang menjalani pendidikan harus tetap memberikan perawatan sesuai keluhan dan diagnosis pasien tetapi juga harus menyelesaikan treatment kasus yang telah ditetapkan dalam menyelesaikan pendidikan. Dalam studi pre klinik tentunya ini menjadi tantangan bagi dokter gigi muda maupun pihak RSGM UNAND untuk memberikan layanan yang berkualitas sehingga pasien dapat percaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut terhadap kepuasan dan kepercayaan pasien pada dokter gigi muda di RSGM Universitas Andalas. Penelitian kuantitatif menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan 228 sampel yang ditentukan dengan teknik accidental sampling. Dari hasil data analisis secara univariat dan path analysis ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan kualitas layanan terhadap kepercayaan pasien (p value= <0,001, B=47,7%), hubungan kualitas layanan yang signifikan terhadap kepuasan pasien (p value= <0,001, B=37,4%), hubungan kepuasan layanan yang signifikan terhadapkepercayaan pasien (p value= <0,001, B=32,2%), dan hubungan kepuasaan pasien signifikan sebagai mediator pengaruh kualitas layanan terhadap kepercayaan pasien (p value= <0,001, B=12%).

Currently, the problem that hospitals often face in general is that they have not been able to provide what patients actually expect. The lack of concern and slow handling of health actors is also an obstacle to why hospital services. Patients demand an attitude towards patient satisfaction with quality and trust in service providers. RSGM UNAND is a dental and oral health hospital under the auspices of the Faculty of Dentistry UNAND which has dental preclinical students. Every action of dental preclinical students is still under the supervision of his supervising doctor. Dental preclinical students undergoing education must continue to provide treatment according to the patient's complaints and diagnosis but also must complete the case treatment that has been determined in completing education. In pre-clinical studies, of course, this is a challenge for dental preclinical students and the RSGM UNAND to provide quality services so that patients can trust.This study aimed to determine the effect of the quality of oral health services on patient satisfaction and trust in dental preclinical students at RSGM Universitas Andalas. Quantitative research using descriptive research with a cross sectional approach using 228 samples determined by accidental sampling technique. From the results of univariate data analysis and path analysis, it was found that there is a significant relationship between service quality and patient trust (p value = <0.001, B = 47.7%), a significant relationship between service quality and patient satisfaction (p value = <0.001, B = 37.4%), a significant relationship between service satisfaction and patient trust (p value = <0.001, B = 32.2%), and a significant relationship between patient satisfaction as a mediator of the effect of service quality on patient trust (p value = <0.001, B = 12%)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ester Ismayanti
"Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat perlu di dukung oleh sumber daya manusia kesehatan yang memadai. Pendidikan dan pelatihan merupakan bentuk kegiatan kompetensi sumber daya manusia untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Agar pelatihan dilaksanakan sesuai kebutuhan perlu dilakukan analisis kebutuhan diklat, merancang desain kurikulum sesuai tujuan, pelaksanaan akreditasi diklat guna mendapat sertifikat dan evaluasi diklat.
Tujuan studi ini untuk membangun model sistem informasi diklat untuk mempermudah proses pengolahan dan analisis data diklat di Bapelkes. Studi menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengembangan Sistem Development Life Cycle (SDLC). Penelitian dilakukan di Bapelkes Provinsi Jawa Barat.
Hasil penelitian dikatakan bahwa pengolahan dan analisis data hasil Analisis Kebutuhan Diklat (AKD), penilaian akreditasi diklat, penilaian hasil evaluasi penyelenggaraan dan evaluasi pasca diklat masih tidak tepat waktu, input data berulang-ulang sehingga mengakibatkan kegiatan pelaporan menjadi kurang efisien, pelaksanaan akreditasi masih belum optimal karena terlalu banyak variabel penilaian yang harus dinilai.
Kesimpulan penelitian terbangunnya model sistem informasi manajemen diklat untuk meningkatkan proses pengolahan dan analisa data serta tersedianya tambahan informasi yang tidak dihasilkan oleh sistem sebelumnya.

Health Services to the community needs to be supported by the human resources adequate healthcare. Education and training is a form of human resource competency activities to improve knowledge, attitudes and skills. For training to be implemented according to the needs necessary training needs analysis, designing the curriculum design goals, the implementation of training and education in order to get a certificate of accreditation and evaluation of training.
The purpose of this study to build a model of the system to facilitate the training of information processing and data analysis training in Bapelkes. The study used a qualitative approach to system development methods Development Life Cycle (SDLC). The study was conducted in Bapelkes West Java Province.
The results say that the processing and analysis of data from Training Needs Analysis (AKD), assessment and training accreditation, assessment and evaluation of the results of post-training evaluation was not timely, repetitive data input, resulting in a less efficient reporting activities, the implementation of accreditation is not yet optimal because too many variables to be assessed valuation.
Conclusion The establishment of research training model of management information system to improve the processing and analysis of data and the availability of additional information that is not generated by the previous system.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35845
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lidya Ariyani
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan sistem JKN yang harus dipenuhi rumah sakit dan apa yang diperlukan Sub Sistem Informasi Rekam Medis RSUD Pasar Rebo untuk memenuhi kebutuhan sistem JKN. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kebutuhan sistem JKN yang harus dipenuhi oleh rumah sakit adalah spesifikasi komputer, instalasi, aktivasi, dan data. Sub Sistem Informasi Rekam Medis RSUD Pasar Rebo yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sistem JKN adalah tarif pelayanan seperti INA-CBG?s, database tambahan ICD9-CM, menu tambahan validasi resume medis pasien, dan laporan validasi. Sistem Informasi RSUD Pasar Rebo harus dikembangkan untuk meningkatkan validitas tagihan.

The purpose of this study was to determine the need for JKN?s system that must be fulfilled by the hospital and what is required RSUD Pasar Rebo Medical Record Information Sub-System in order to meet the needs of the JKN?s system. This study is a descriptive qualitative research. The study concluded that the system needs to be met by hospital is the computer specifications, installation, activation, and data. RSUD Pasar Rebo Medical Record Information Sub-System are required is the existence of the tariff service like INA-CBG?s tariff, additional database ICD9-CM, additional menu of medical patients resume validation, and validation reports. RSUD Pasar Rebo Information System should be developed to improve the validity of the bill.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia;, 2014;2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Jazilun Niam
"Balai Kalibrasi merupakan unit pelaksana teknis dibawah Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu yang memberikan pelayanan jasa kalibrasi ulang peralatan ukur industri. Dalam melaksanakan pelayanan publik, Balai Kalibrasi mempunyai sasaran mutu ketepatan waktu penyelesaian kalibrasi sesuai dengan standar layanan yang diharapkan pencapaiannya memenuhi 70 . Dari hasil pemantauan sasaran mutu Desember 2016 sampai dengan Agustus 2017 diperoleh bahwa sasaran mutu tersebut tidak tercapai yaitu rata-rata sebesar 48.33. Salah satu penyebabnya adalah proses bisnis yang belum terotomasi. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu sistem informasi yang dapat memotong waktu pelayanan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model konseptual yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk menghasilkan solusi perbaikan terhadap permasalahan secara holistik dan memberikan rekomendasi kebutuhan fungsional sistem informasi yang dapat dikembangkan untuk memperlancar proses bisnis di Balai Kalibrasi. Tahapan penelitian ini menggunakan 3 dari 4 tahap pada Soft System Methodology SSM dan UML Unified Modeling Language untuk merepresentasikan kebutuhan fungsional sistem informasi yang dihasilkan. Penelitian ini menghasilkan empat belas aktivitas pada model konseptual, tiga puluh enam kebutuhan fungsional sistem informasi dan tiga puluh enam use case pada use case diagram.

Calibration Center is a technical unit under the Directorate of Standardization and Quality Control that provides calibration services of industrial measuring equipments. In carrying out public services, Calibration Center have quality objective, timeliness of completion of calibration in accordance with services standard, with the expectation of 70 acomplishments. The results of quality objective monitoring on December 2016 until August 2017 showed that the quality objective did not achieved, with average 48.33 achivement. One of the reasons is the business process not automated yet. So that, the Calibration Center need information system that can help cutting down the service time.
The aims of this study is to provide a conceptual model that can be used as a guide to produce a solution toward holistically issue and provide a recomendations regarding to the information system functional requirements that could be developed to speed up the business processes of Calibration Center. This study using 3 steps out of 4 on Soft System Methodology SSM and Unified Modeling Language UML to represent the functional requirements. The study resulted fourteen activities on conceptual model, thirty six functional requirements of information system, and thirty six use case on the diagram.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gamal Batara
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dan perancangan sistem informasi perhitungan biaya untuk Klinik Ismail Medika, sebuah fasilitas kesehatan tingkat pertama yang terdaftar di BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Di era pelayanan kesehatan dengan sistem Jaminan Kesehatan Nasional JKN , Kementerian Kesehatan menganjurkan penyedia layanan kesehatan untuk melakukan cost containment sadar biaya dengan tetap memperhatikan mutu pelayanan agar bisa tetap bertahan dan terus bertumbuh. Namun, karena klinik belum memiliki sistem pencatatan biaya yang memadai, informasi biaya sulit diperoleh dan manajemen tidak dapat melakukan pengendalian biaya secara efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode kualitatif. Data diperoleh melalui instrumen wawancara, analisis dokumentasi, dan observasi. Metode pengalokasian biaya menggunakan metode Activity-based Costing ABC . Metode yang digunakan untuk merancang sistem informasi manajemen biaya ini adalah metode FAST Framework for the Application of Systems Technique . Solusi yang ditawarkan melalui rancangan sistem ini adalah menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen klinik dalam hal pengendalian biaya dan pengambilan keputusan lainnya.

This study aims to analyze and design a costing information system for Ismail Medika Health Clinic, registered as first degree health clinic in Badan Penyelenggara Jaminan Sosial or BPJS Indonesian Social Insurance Administration Organization . Indonesia Ministry of Health suggest that healthcare providers need to contain their costs and at the same time maintain health care delivery quality. But since the clinic did not have any costing system, the manager could not obtain relevant and reliable patient care cost information so that costs became untraceable. This study is a case study with a qualitative method. Data was acquired by interviews, document analysis, and observation. We used Activity based Costing ABC as healthcare cost allocation method. FAST Framework for the Application of Systems Technique method was used to analyze and design the system requirements. The results of this study are system logical design models of the Clinic Costing Information System. Following the logical models results, the system then need to be physically developed and will be used by clinic continuously for cost containment and other cost information based decision making."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>