Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148009 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurhayati
"World Health Organization merekomendasikan konsumsi sayur dan buah sedikitnya 400 gr atau 5 (lima) porsi sayur dan buah sehari. Menurut hasil analisis data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, rata-rata porsi konsumsi sayur dan buah per hari pada penduduk Indonesia umur 10 tahun ke atas, kurang dari 5 (lima) porsi per hari. Penelitian ini untuk menentukan jumlah dan jenis anjuran konsumsi sayur dan buah penduduk Indonesia menurut kelompok umur dan jenis kelamin serta kecukupan kebutuhan vitamin A, vitamin C, potasium, asam folat and serat untuk tubuh. Penelitian ini menggunakan data konsumsi sayur dan buah dari data Riskesdas tahun 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 (lima) jenis buah yang paling banyak dikonsumsi penduduk Indonesia adalah pisang, jeruk, pepaya, apel dan semangka. Lima (5) jenis sayur yang paling banyak dikonsumsi penduduk Indonesia adalah sayur bayam, sayur kangkung, sayur daun singkong, sayur asam, dan sayur sop. Hasil analisis linier programming diperoleh 5 (lima) alternatif sayur dan buah menurut kelompok umur dan jenis kelamin.

WHO has for years advocating eating 5 portion of fruit and vegetables in daily diet to keep individual healthy. However based on national health survey, only less than 10% of population followed the guidelines. Therefore, this study was conducted to assess what kind of and how much fruit and vegetables the Indonesian population eat, and on the some token, what kind of and how much fruit and vegetables minimal one should eat to satisfy the daily requirement of vitamin A, Vitamin C, Potasium, Folic Acid and Fibre. The study used consumption data from 2010 National Health Survey. Using linier programming, we then could present 5 alternatives of combination of fruits and vegetables for each age groups and sex category. We found that 5 most fruit eaten nationally were banana, orange, papaya, apel, and watermelon. While 5 most vegetables eaten were spinach, kangkung, cassava leaves, tamarind dish, and soup."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
D1409
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jogiyanto H.M.
Yogyakarta: BPFE, 2013
001.43 JOG p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ilga Prameswari Jayaputri
"Laporan magang ini membahas evaluasi atas kesesuaian antara teori penyusunan pedoman whistleblowing system (WBS) yang diluncurkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) dengan praktik riil yang dilakukan oleh PT MOM untuk PT MID. Lingkup pembahasan meliputi tahap persiapan penyusunan pedoman WBS serta tahap penyusunan pedoman WBS. Penulis melakukan evaluasi dengan membandingkan kerangka evaluasi, yaitu teori yang telah dipelajari dalam mata kuliah Tata Kelola Perusahaan & Manajemen Risiko, serta beberapa referensi relevan lain, dengan pengalaman penulis selama menjalani aktivitas magang pada PT MOM. Melalui analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa praktik penyusunan pedoman WBS oleh PT MOM sudah sesuai dengan kerangka evaluasi milik Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). Penulis juga melakukan evaluasi diri atas aktifitas magang yang penulis jalankan pada PT MOM.

This internship report discusses the evaluation of the conformity between the theory of drafting the whistleblowing system (WBS) guidelines launched by the National Committee on Governance Policy (KNKG) and the real practice carried out by PT MOM for PT MID. The scope of the discussion includes the preparation stage for the preparation of the WBS guidelines and the preparation stage for the WBS guidelines. The author evaluates by comparing the evaluation framework, namely the theory that has been studied in the Corporate Governance & Risk Management course, as well as several other relevant references, with the author's experience during internship activities at PT MOM. Through the analysis carried out, it was found that the practice of compiling WBS guidelines by PT MOM was in accordance with the evaluation framework belonging to the National Committee for Governance Policy (KNKG).The author also conducts a self-evaluation of the internship activities that she runs at PT MOM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hapsah
"Perempuan paruh baya mengalami banyak perubahan psikososial yang dapat mempengaruhi perkembangannya sehingga diperlukan upaya promotif untuk meningkatkan derajat kesehatannya. Penelitian Quasi experimental dengan pendekatan pre-post test with control group ini ditujukan untuk mengidentifikasi pengaruh terapi kelompok terapeutik (TKT) terhadap perkembangan generativitas perempuan paruh baya di Kabupaten Pinrang.
Hasil penelitian terhadap 34 orang kelompok intervensi dan 36 orang kelompok kontrol (melalui purposive sampling) menunjukkan peningkatan generativitas secara bermakna (p=0,000) pada kelompok intervensi dan peningkatan secara tidak bermakna pada kelompok kontrol (p=0,410) sebelum dan sesudah dilakukan TKT. Terapi kelompok terapeutik ini direkomendasikan untuk dikembangkan sebagai bentuk pelayanan kesehatan jiwa bagi perempuan paruh baya.

Middle age women generally experience many phsycosocial changes that can influence their developments, hence they need promoted actions to improve their health quality. This experimental quasi research using pre-post test with control group aims to identify an influence of therapeutic group therapy on the generativity development of middle age women in Pinrang Regency.
The results showed that generativity development are significantly higher (p=0,000) on treated group (n=34) compared to control group (n=36) which did not show significant improvement (p=0,410) before and after intervention. This therapeutic group treatment was recommended to be developed as one way to promote mental health for middle age women.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T41450
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Nur Marinda
"ABSTRAK
Tesis ini merupakan penerapan SAK ETAP dan penyajian sesuai dengan PSAK 45 (R2011) Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba Terhadap Laporan Keuangan Tahun 2011 Unit PKBL BUMN sesuai dengan Surat Edaran Menteri BUMN No. SE.02/MBU/Wk/2012 dan No. SE- 01/D5/MBU/2012 terkait Pedoman Akuntansi PKBL Revisi Tahun 2012. Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan acuan aturan akuntansi unit PKBL BUMN didasari atas perkembangan standar akuntansi di Indonesia dan bentuk operasional PKBL BUMN.
Sebagian Laporan Keuangan Tahun 2011 Unit PKBL BUMN sudah menerapkan secara dini Pedoman Akuntansi PKBL Revisi Tahun 2012, yaitu Unit PKBL PT TLX dan Unit PKBL PT ANX.
Penerapan pedoman tersebut berpengaruh terhadap kebijakan akuntansi yang diterapkan pada Laporan Keuangan 2011 unit PKBL PT TLX dan PT ANX, diantaranya kebijakan akuntansi atas piutang, pendapatan, dan pengungkapan khusus.

ABSTRACT
This thesis is about the implementation and presentation of SAK ETAP and PSAK 45 (R2011) : ?Financial Reporting For Non Profit Entities? on Unit PKBL BUMN?s Financial Statements 2011 in accordance with the Circular Letter of BUMN No. SE.02/MBU/Wk/2012 and No. SE- 01/D5/MBU/2012 for ?Pedoman Akuntansi PKBL Revisi Tahun 2012?. The factors that cause changes in the reference state accounting rules are based on the new development of accounting standards for PKBL BUMN in Indonesia and Operation Nature of PKBL BUMN.
Some of the Sample Units PKBL BUMN?s have implemented earlier adoption of ?Accounting Guidelines of PKBL Revision 2012? such as Unit PKBL PT TLX and Unit PKBL PT ANX.
The implementation of these guidelines have affected the financial statement 2011 of the sampel unit PKBL PT TLX and PT ANX, among others its accounting policies of receivables, revenues, and othe specific disclosure."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T33766
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosita Dewi Hadiyanti
"ABSTRAK
Dalam Renstra Badan Pusat Statistik (BPS) RI 2015-2019 disebutkan bahwa salah satu tahapan dalam menyusun IT Design and Strategy adalah menyusun tata kelola dan tata laksana teknologi informasi (IT governance and management). Namun, tata kelola teknologi informasi (TI) di BPS belum mencakup semua bidang keputusan terkait TI. Salah satu bidang keputusan TI yaitu Infrastruktur TI. Infrastruktur TI yang memiliki peranan penting di BPS adalah Data Center atau Pusat Data. Tidak adanya tata kelola yang mengatur pengelolaan Pusat Data dapat berdampak pada terganggunya layanan Pusat Data yang menghambat proses bisnis.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan kebijakan dan pedoman pengelolaan Pusat Data yang sesuai untuk BPS. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metodologi penelitian case study dan action research. Perancangan kebijakan dan pedoman diawali dengan penyusunan aspek-aspek pengelolaan Pusat Data yang diperoleh dari standar ANSI/TIA-942 dan standar ANSI/BICSI-002. Dari aspek-aspek pengelolaan Pusat Data tersebut kemudian diamati kondisi pengelolaan Pusat Data saat ini dan kendala yang dihadapi dalam pengelolaan Pusat Data, Kemudian dari kondisi yang ada dan kendala yang dihadapi diberikan rekomendasi. Selanjutnya dilakukan perancangan kebijakan dan pedoman pengelolaan Pusat Data dengan masukan berupa hasil dari tahapan sebelumnya.
Dari penelitian ini dihasilkan usulan kebijakan dan pedoman pengelolaan Pusat Data yang sesuai untuk BPS sehingga pengelolaan Pusat Data dapat lebih baik dalam memberikan layanan kepada pengguna.

ABSTRACT
On the strategic plan of BPS-Statistics Indonesia 2015-2019, one phase to develop IT design and strategy is to develop IT governance and management. However, IT governance in BPS does not include all area of IT decisions. One of these areas is IT infrastructure. IT infrastructure which has an important function in BPS is data center. The absence of governance that regulates the data center management can have an impact on service disruption of data center that later impedes the business process.
The purpose of this research is to make a design of policy and guideline of data center management that is suitable for BPS. This research is qualitative research using two methodologies: case study and action research. Design of policy and guideline begins with drafting aspects from data center standards: ANSI/TIA-942 and ANSI/BICSI-002. Then, the current condition and constraints encountered on data center management are observed based on aspects derived from standards. If the management does not meet the standards then recommendations given. Next, design of policy and guideline for data center management, using aspects from standards, current conditions, constraints and recommendations.
The result of this research is a proposed policy and guideline for data center management that fit to BPS in providing better services to users.
"
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Putu Dita Wulandari
"

Remaja merupakan tahapan usia transisi dari anak-anak ke dewasa, dimana terjadi perubahan fisik, psikologis dan perilaku yang terjadi secara substansial. Meski mengalami perubahan fisik dan emosional yang signifikan, remaja juga menghadapi banyak tantangan hidup, seperti tekanan teman sebaya, pembentukan identitas, dan dalam mencapai kebebasan. Tujuan penulisan karya ilmiah ini untuk mengetahui efektivitas hasil tindakan terapi kelompok terapeutik, health promotion pada keluarga dan program kelompok teman sebaya terhadap kesiapan peningkatan perkembangan, harga diri dan mekanisme koping remaja. Metode yang digunakan adalah laporan kasus dengan sampel lima remaja dengan diagnosa keperawatan kesiapan peningkatan perkembangan remaja. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini berupa kuesioner harga diri, kuesioner mekanime koping dan buku evaluasi terapi kelompok terapeutik pada remaja. Hasil pemberian terapi kelompok terapeutik dan health promotion pada keluarga menunjukkan adanya peningkatan tugas perkembangan remaja dari rata-rata 3 menjadi 4,5 yang  remaja sudah mencapai tugas perkembangan, peningkatan harga diri  dengan rata-rata skor 19,4 menjadi 24,2 dan peningkatan mekanisme koping remaja  dari 64,2 menjadi 68,2.Penambahan pemberian program kepemimpinan teman sebaya mampu meningkatkan kemampuan remaja dalam meningkatkan tugas perkembangan menjadi rata-rata 5, peningkatan harga diri  menjadi rata-rata 26,2 dan mekanisme koping remaja menjadi rata-rata 71,2. Pemberian terapi kelompok terapeutik, health promotion pada keluarga dan program kepemimpinan teman sebaya direkomendasikan untuk diterapkan pada remaja dengan kesiapan peningkatan perkembangan, harga diri dan mekanisme koping.

 

 

Kata kunci: remaja, terapi kelompok terapeutik, health promotion, program kepemimpinan teman sebaya


Adolescents are a stage of transition from children to adults, where physical, psychological and behavioral changes occur substantially. Despite experiencing significant physical and emotional changes, adolescents also face many challenges in life, such as peer pressure, identity formation, and achieving freedom. The purpose of this scientific paper is to determine the effectiveness of the results of therapeutic group therapy, family promotion and peer leadership programs on readiness for increased development, self-esteem and coping mechanisms in teenagers. The method used is a case report with a sample of five teenagers with nursing diagnoses prepared to increase adolescent development. The measuring instrument used in this study is a self-esteem questionnaire, coping mechanism questionnaire and therapeutic group therapy evaluation book in adolescents. The results of therapeutic group therapy and health promotion in families showed an increase in the task of adolescent development from an average of 3 to 4.5 whose adolescents had achieved developmental tasks, increased self-esteem with an average score of 19.4 to 24.2 and improved coping mechanisms from 64.2 to 68,2. Addition to the provision of peer leadership programs can improve the ability of adolescents to increase developmental tasks to an average of 5, increase self-esteem to an average of 26.2 and coping mechanisms to an average of 71,2. Providing therapeutic group therapy, family health promotion and peer leadership programs are recommended to be applied to adolescents with increased development readiness, self-esteem and coping mechanisms.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
London: Facet, 2004
027.8 CIL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Greenberg, Samuel I.
Springfield: Charles C. Thomas, 1998
616.891 4 GRE i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>