Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177796 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Melati
"Penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pasien dengan Gagal Ginjal Kronis (GGK) melalui pendekatan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan (KKMP). World Health Organization (WHO) memperkirakan pada tahun 2050, 70% penduduk dunia akan tinggal di perkotaan. Padatnya penduduk yang tinggal di satu kota mengakibatkan terjadinya perubahan gaya hidup masyarakat perkotaan seperti konsumsi makanan olahan, kurang aktivitas, merokok, penggunaan alkohol, dan obat-obatan yang meningkatkan risiko hipertensi dan diabetes melitus. Kedua masalah tersebut merupakan penyebab utama terjadinya Gagal Ginjal Kronis (GGK).
Analisis dilakukan terhadap asuhan keperawatan pada tingkat individu pada pasien dengan masalah kesehatan Gagal Ginjal Kronis di rumah sakit. Asuhan keperawatan pasien dengan GGK di rumah sakit berada pada tingkat perawatan kesehatan tersier dimana pasien mengalami kondisi patologis yang luas dan disertai komplikasi.
Manajemen keperawatan yang dilakukan adalah modifikasi gaya hidup melalui diit dan aktivitas. Ketidakpatuhan pasien terhadap manajemen GGK karena kurangnya pengetahuan merupakan masalah keperawatan yang diintervensi. Perubahan gaya hidup pasien yang dipengaruhi oleh keyakinan-kesehatan pasien berkaitan dengan karakteristik pasien sebagai masyarakat perkotaan.
Praktikan merekomendasikan perawat memberikan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan KKMP untuk dapat memahami dan memperkirakan perilaku pasien terhadap kesehatan mereka dan bagaimana mereka mematuhi terapi yang diberikan.

The aims of this paper was to describe the practice of nursing care of patients with CKD with Urban Public Health Nursing approach. World Health Organization (WHO) estimates at 2050, 70% of world population will live in cities. Dense population living in one city resulted a change of lifestyle such as consumption of processed foods, less activity, smoking, alcohol use, and medications that increase the risk of hypertension and diabetes mellitus. Both problems are a major cause of Chronic Kidney Disease (CKD).
Analysis was performed on nursing care at the individual level at the hospital. Nursing care of patients with CKD were hospitalized at a tertiary level of health care that patients have pathological conditions accompanied by complications.
Nursing management of patient with CKD are diet and activity modification. Noncompliance patient due to lack of knowledge is a matter of nursing intervention. Changes in the patient's lifestyle is influenced by the patient's health beliefs related to patient characteristics as urban communities.
Provide nursing care with Urban Public Health Nursing approach makes nurses understand and predict the behavior of the patients on their health and how they adhere to the therapy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Linggar Pratiwi
"[ABSTRAK
Prevalensi dan mortalitas gagal ginjal kronis pada masyarakat urban di indonesia mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan
keperawatan dengan pendekatan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan pada area
Keperawatan Medikal Bedah pada klien dengan gagal ginjal kronis dengan komplikasi hipertensi.
Perawat dalam melakukan asuhan keperawatan melakukan tindakan preventif baik primer,
sekunder, ataupun tersier. Masalah keperawatan yang ditemukan meliputi kelebihan volume
cairan, penurunan curah jantung, nyeri akut, dan risiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh. Manajemen keperawatan terkait hipertensi yang dilakukan meliputi modifikasi gaya hidup
melalui diet, teknik relaksasi, dan aktivitas. Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada pasien
gagal ginjal kronis, terdapat penurunan nilai tekanan darah pasien meskipun belum mencapai
target yang dianjurkan. Perawat dapat memberikan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan
keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan untuk dapat memperkirakan perilaku berisiko terkait
komplikasi yang dapat terjadi, seperti hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya, serta tingkat
kepatuhan terhadap terapi yang diberikan. Asuhan keperawatan tersebut dilakukan guna
mendukung upaya pencegahan komplikasi dan peningkatan kualitas hidup pasien dengan gagal
ginjal kronis.

ABSTRACT
The prevalence and mortality of chronic renal failure in urban society in Indonesia has increased
from year to year. This paper aimed to analyze the nursing care with the approach of the Urban
Public Health Nursing in the Medical Surgical Nursing setting in clients with chronic renal failure
with complication of hypertension. Nurses performed preventive action both primary, secondary,
or tertiary. Various nursing problems were revealed including fluid volume excess, decreased
cardiac output, acute pain, and risk for imbalanced nutrition: less than body. The application of
nursing management related hypertension included lifestyle modification, diet, relaxation
techniques, and activity. The result of implementation of nursing intervention to the patients,
showed that there was a decrease in the patient's blood pressure despite not reaching the
recommended targets. Nurses can provide nursing care using urban nursing health care approach
to be able to estimate the risk behaviors of patients related complication that can happen, like
hypertension,and other cardiovascular disease and the level of adherence to therapy. The nursing
care is done in order to support efforts to prevent complications and improve the quality of life of
patients with chronic renal failure.;The prevalence and mortality of chronic renal failure in urban society in Indonesia has increased
from year to year. This paper aimed to analyze the nursing care with the approach of the Urban
Public Health Nursing in the Medical Surgical Nursing setting in clients with chronic renal failure
with complication of hypertension. Nurses performed preventive action both primary, secondary,
or tertiary. Various nursing problems were revealed including fluid volume excess, decreased
cardiac output, acute pain, and risk for imbalanced nutrition: less than body. The application of
nursing management related hypertension included lifestyle modification, diet, relaxation
techniques, and activity. The result of implementation of nursing intervention to the patients,
showed that there was a decrease in the patient's blood pressure despite not reaching the
recommended targets. Nurses can provide nursing care using urban nursing health care approach
to be able to estimate the risk behaviors of patients related complication that can happen, like
hypertension,and other cardiovascular disease and the level of adherence to therapy. The nursing
care is done in order to support efforts to prevent complications and improve the quality of life of
patients with chronic renal failure., The prevalence and mortality of chronic renal failure in urban society in Indonesia has increased
from year to year. This paper aimed to analyze the nursing care with the approach of the Urban
Public Health Nursing in the Medical Surgical Nursing setting in clients with chronic renal failure
with complication of hypertension. Nurses performed preventive action both primary, secondary,
or tertiary. Various nursing problems were revealed including fluid volume excess, decreased
cardiac output, acute pain, and risk for imbalanced nutrition: less than body. The application of
nursing management related hypertension included lifestyle modification, diet, relaxation
techniques, and activity. The result of implementation of nursing intervention to the patients,
showed that there was a decrease in the patient's blood pressure despite not reaching the
recommended targets. Nurses can provide nursing care using urban nursing health care approach
to be able to estimate the risk behaviors of patients related complication that can happen, like
hypertension,and other cardiovascular disease and the level of adherence to therapy. The nursing
care is done in order to support efforts to prevent complications and improve the quality of life of
patients with chronic renal failure.]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Aprilia Kumala Dewi
"Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronis (GGK) dengan pendekatan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan dalam seting Keperawatan Medikal Bedah. Gagal ginjal kronis merupakan kondisi ketidakmampuan ginjal melakukan fungsinya. GGK dipicu oleh berbagai faktor antara lain gaya hidup misalnya dengan mengkonsusmsi minuman beralkohol, maupun obat-obatan; kurang minum air putih; riwayat penyakit sebelumya; serta kurangnya olahraga. Gagal ginjal kronis dapat menimbulkan komplikasi gagal jantung dan berujung kematian. Perawat melakukan berbagai upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif serta resosiliatif kepada sasaran sebagai asuhan keperawatan untuk mencegah kenaikan kasus gagal ginjal. Kesadaran untuk menjaga kesehatan ginjal dengan edukasi dapat mencegah individu untuk sakit gagal ginjal kronis ataupun komplikasi dari gagal ginjal kronis. Penatalaksanaan gagal ginjal kronis meliputi pembatasan cairan, diet rendah protein, kalium dan natrium. Praktikan merekomendasikan untuk melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif kepada pasien GGK untuk untuk meningkatkan derajat kesehatan klien.

Writing scientific papers aims to analyze nursing care to patients of chronic kidney disease (CKD) with approach the Urban Community Health Nursing in Medical Surgical Nursing setting. Chronic kidney disease is the inability of the kidney to perform its function. CKD triggered by various factors such as lifestyle such as alcohol, or drugs consume; less drinking water; history of previous illness, and lack of exercise. Complication of CKD can lead to heart failure and lead to death. Nurses perform a variety of promotive, preventive, curative, rehabilitative and resosiliatif to target as nursing care to prevent a rise in cases of kidney failure. Education can prevent from CKD or the complications, so we have to maintain kidney health awareness. Management of CKD include fluid restriction, a diet low in protein, potassium and sodium. Practician recommend to perform a comprehensive nursing care to patients for the CKD to improve client's health."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fallah Adi Wijayanti
"Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah diabetes melitus (DM) melalui pendekatan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan (KKMP) dalam seting Keperawatan Medikal Bedah (KMB). DM merupakan keadaan dimana kadar gula darah tinggi karena gangguan produksi atau penggunaan insulin. DM tipe 2 pada masyarakat perkotaan disebabkan gaya hidup yang tidak sehat meliputi pola makan yang tidak sehat, stres, dan aktifitas fisik yang kurang. Pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif diperlukan untuk mencegah dampak yang lebih parah dari masalah DM.
Komplikasi ulkus kaki diabetik merupakan salah satu dampak dari ketidakpatuhan pasien terhadap penatalaksanaan DM. Penatalaksanaan holistik kaki diabetes yang dilakukan meliputi kontrol mekanik, kontrol metabolik, kontrol vaskular, kontrol luka, kontrol infeksi, dan kontrol edukasi. Asuhan keperawatan secara kontinu dilakukan pada pasien DM. Praktikan merekomendasikan dilakukannya edukasi kesehatan seperti perawatan kaki dan perawatan luka kepada pasien dan keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

The aim of this paper was to analyze the nursing care in patient with diabetes mellitus (DM) problems through Public Health Nursing in Urban approach in Medical surgical Nursing setting. DM is a condition in which high blood sugar levels due to impaired production or use of insulin. DM type 2 in urban community is caused unhealthy lifestyle including unhealthy diet, stress, and lack of physical activity. Promotive, preventive, curative, and rehabilitative approach was necessary to prevent more severe impact of the DM problem.
Complications of diabetic foot ulcers is one of the impacts of patient noncompliance to diabetes management. Holistic management of diabetic foot including mechanical control, metabolic control, vascular control, wound control, infection control, and education control. Nursing care is given to the DM patient continuously. Practitioner recommends that health education such as foot care and wound care for patient and family should be addressed to improve patient’s quality of life.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pebriana Damaris
"Insiden penyakit gagal ginjal kronis GGK banyak terjadi di kalangan masyarakat perkotaan akibat gaya hidup tidak sehat Kelebihan volume cairan adalah salah satu masalah utama pada pasien GGK sehingga membutuhkan hemodialisis sebagai penanganan Meskipun pasien telah menjalani hemodialisis masalah kelebihan volume cairan masih saja terjadi sehingga pasien membutuhkan pembatasan asupan cairan.
Karya Ilmiah Akhir Ners ini menggunakan metode analisis kasus yang bertujuan untuk menganalisis pembatasan asupan cairan perhitungan insensible water losses minimal pada pasien hemodialisis yang dirawat di rumah sakit.
Hasil intervensi menunjukkan bahwa pembatasan asupan cairan terbukti efektif mengatasi kelebihan volume cairan pada pasien hemodialisis. Pelaksanaan pembatasan asupan cairan memerlukan pemantauan yang akurat oleh perawat untuk mengatasi kelebihan volume cairan pada pasien hemodialisis.

The incidence of chronic kidney disease CKD tends to increase in urban communities caused by unhealthy lifestyles. The excess fluid volume becomes main problem in CKD patients thus requiring hemodialysis as treatment. Although patients have been undergone hemodialysis still occured excess fluid volume then restriction fluid intake must be done.
This clinical nursing report with case analysis method aimed to analyze fluid restriction intervention calculating minimum insensible water losses on hemodialysis patients.
The result showed this intervention became effective to overcome excess fluid volume. The intervention of fluid restriction requires accurate fluid monitoring by nurses to overcome excess fluid volume on hemodialysis patients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ponsinah
"Tujuan penulisan ini untuk menganalisis asuhan keperawatan pasien diabetes melitus dengan pendekatan kesehatan keperawatan masyarakat perkotaan dalam seting keperawatan medikal bedah. Diabetes Melitus merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Gaya hidup masyarakat perkotaan saat ini seperti perubahan pola makan menjadi tinggi gula, tinggi lemak dan kurang serat, aktifitas fisik yang kurang, dan obesitas memicu terjadinya peningkatan DM tipe 2. Penatalaksanaan DM dilakukan melalui empat pilar yaitu pendidikan kesehatan, terapi gizi medis, aktifitas fisik, dan intervensi farmakologis. Diabetes melitus mempunyai komplikasi akut dan kronik, salah satu komplikasi kronik DM adalah kaki diabetik. Praktikan merekomendasikan perawat mengefektifkan discharge planing sejak pasien masuk rumah sakit dan kolaborasi dengan tim kesehatan lain sebagai tindak lanjutnya untuk mempertahankan kepatuhan pasien terhadap penatalaksanaan DM.

The purpose of this paper to analyze the nursing care of patients with diabetes mellitus with urban community health nursing approach in medical-surgical nursing settings. Diabetes mellitus is a group of metabolic diseases with characteristic hyperglycemia that occurs due to abnormal insulin secretion, insulin action or both. Lifestyle in urban community such as changes in diet are high sugar, high fat and less fiber, less physical activity, and obesity lead to an increase in type 2 diabetes mellitus. DM management is done through the four pillars of health: education, medical nutrition therapy, physical activity, and pharmacological interventions. Diabetes mellitus has acute and chronic complications, one of the chronic complications of diabetes is diabetic foot. Practitioner recommended that the discharge planning since the patient was hospitalized and collaboration with other health care team as a follow-up to maintain patient adherence to diabetes management."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rosdiana Diah Paramita
"ABSTRAK
Gagal ginjal kronik merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat perkotaan dengan prevalensi kasus yang terus meningkat. Salah satu penyebab utama gagal ginjal kronik adalah nefropati diabetik. Mekanisme nefropati diabetik menyebabkan ginjal mengalami penurunan fungsi ginjal yang ditandai dengan penurunan laju filtrasi glomerolus. Hal tersebut menyebabkan berbagai masalah seperti kelebihan volume cairan yang memiliki berbagai komplikasi seperti edema paru akut dan neuropati perifer. Fokus penanganan masalah yaitu pada pengaturan balans cairan, pengontrolan glukosa darah dan pencegahan neuropati diabetik perifer. Hasil intervensi yang dilakukan selama 6 hari menunjukkan terjadi balans cairan negatif hingga mendekati keseimbangan cairan, ditandai dengan edema hilang dari derajat 3 menjadi 0 dan pertukaran gas di paru adekuat. Pencegahan neuropati diabetik dilakukan dengan latihan senam kaki. Hasilnya terjadi peningkatan pengetahuan mengenai cara pencegahan neuropati diabetik perifer. Oleh karena itu, intervensi pengaturan balans cairan, pengontrolan glukosa darah dan pencegahan neuropati diabetik perifer sangat penting dilakukan pada pasien gagal ginjal kronik akibat nefropati diabetik.

ABSTRACT
Chronic kidney disease is one of the urban health problems which prevalence is growing progressively. Diabetic nephropathy is the common cause of chronic kidney disease. The mechanism of diabetic nephropathy leads to decreased kidney functions and abilities that shown in decreased Gromerolus Filtration Rate GFR . Fluid overload and other complications such as acute lung oedema and peripheral diabetic neuropathy may occur afterall. The main interventions to overcome this problem are regulating fluid balance, controlling blood glucose and preventing peripheral diabetic neuropathy. After conducting nursing care within 6 days, patient showed good fluid balance with absence of edema decreased of edema scale from grade 3 to grade 0 and adequate gasses exchange in the lung. Foot exercise was also done as prevention of peripheral diabetic neuropathy. There was an increased patient rsquo s and family rsquo s knowledge about how to prevent peripheral diabetic neuropathy. Therefore all the nursing interventions mentioned above are highly recommended to be applied in nursing care to patient with chronic kidney disease due to diabetic nephropathy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sukron
"Gagal Ginjal Kronis merupakan salah satu masalah perkotaan. Gaya hidup yang tidak sehat pada masyarakat perkotaan seperti konsumsi makanan dan minuman olahan, kurang aktivitas, merokok, penggunaan alkohol, dan obat-obatan meningkakan risiko masalah kesehatan seperti hipertensi dan diabetes melitus.
Kedua masalah kesehatan tersebut merupakan dua penyebab utama terjadinya Gagal Ginjal Kronis (GGK). Salah satu masalah yang terjadi pada pasien Gagal Ginjal adalah intoleransi aktifitas disebabkan kelelahan/fatigue baik fisik maupun spikologis.
Tujuan penulisan ini adalah untuk melakukan analisis praktik Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan pada pasien GGK dan intervensi mengenai Progressive Muscle Relaxation dalam mengatasi kelelahan/Fatigue pada pasien Gagal Ginjal Kronis.
Rekomendasi penulisan ini ialah agar perawat dapat mengajarkan latihan Progressive Muscle Relaxation kepada pasien Gagal Ginjal Kronis yang mengalami intoleransi aktifitas karena kelelehan/ fatigue.

Chronic Kidney Disease is one of the urban health problem that related to unhealthy lifestyles such as instant packaged food consuming, less activity, smoking, alcohol consuming, and drugs consuming. Those unhealthy lifestyles increase health risk problems such as hypertension and diabetes mellitus.
Both diseases are the main causes of Chronic Kidney Disease (CKD). Activity intolerance which caused by physical and psychological fatigue is one of the problem in patient with Chronic Kidney Disease.
This study aimed to analyse the Urban Health Nursing in CKD patients and intervention of Progressive Muscle Relaxation to overcome fatigue in patient with CKD.
This study recommends nurses to teach Progressive Muscle Relaxation to patient with chronic kidney disease who experience activity intolerance which caused by fatigue.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhtar
"Padatnya penduduk: dan kemiskinan di daerah perkotaan berpengaruh negatif terhadap area kesehatan lingkungan. Permasalahan di area kesehatan lingkungan ini, jika dilihat dari dimensi sosial dan moral seperti perilaku menyimpang dengan kebiasaan mengkonsumsi alkohol, dapat meningkatkan risiko dan kerentanan seseorang terpajan suatu penyakit gangguan hati yaitu sirosis hepatis. Penulisan ilmiah ini bertujuan ui1tuk menggambarkan asuhan keperawatan pada klien sirosis hepatis.denga,nhipoalbuminemia di ruangrawaliPD Teratai Lantai 5 selatan RSUP Fatmawatidengan. pendekatan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan. Metode yang dilakukan dengan menggunakan studi kasus. Masalah kepera.watan pada pasien adalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Masalah. ini .·dapat memperburuk fungsi hati dan· keadaan umum pasien. Intervensiyang dilakukan dengan menganjurkan pasien diet putih telurdan ikan gabus, hal ini dapat dilihat dari basil albumin <;larah yang stabil, penurunan lingkar perut, dan penurunan berat badan. Diet putih telur dan mengokonsumsi ikan gabus merupakan diet yang dapat mencuk:upi kebutuhan protein dan meningkatkan albumin dalam. darah. Selain itu diet hati dan perawatan dirumah menjadi prinsip yang harus diterapkan untuk: menjaga timbulnya kembali masalah nutrisi pada pasien dengan sirosis hepatis.

The population density and poverty have negative impact for urban environmental health areas. These problem, if we looked into social and morale dimensions were a deviant behaviours such as consumed alcohol habits, that could increase the risk and the vulnerability level of liver disorder diseases like liver cirrhosis. The purpose of this articles is to describe the required nursing care for liver cirrhosis petient with hypoalbuminemia in IPD’s Teratai on south 5 floor at RSUP Fatmawati by using a case-study method. The patient’s nursing care problems were to treat malnutrition or lack of proper nutrition to the body. These could aggravate liver fungtion and patient’s general condition. The applied intervention was done by recommending eggwhite and fish-cork diets, wich could shown the stable albumin level and blood, the reduction in abdominal circumference and weight loss as a results. These diets basically were to supply the required protein and increasing the albumin level on blood. Beside of that’s, the applied liver diets and the home nursing them selves also becoming the essential principles to prevent malnutrition on liver cirrhosis petients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Permata Sari
"Gizi buruk dipengaruhi oleh asupan makanan, penyakit infeksi, kondisi sosial ekonomi, dan pengetahuan orang tua. Kondisi sosial ekonomi dan pengetahuan yang kurang mendukung praktik pemenuhan gizi menyebabkan asupan makanan tidak mencukupi kebutuhan anak. Hal ini meningkatkan kerentanan terkena penyakit infeksi. Penulisan ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan yang dilakukan pada balita dengan gizi buruk di ruang rawat anak Gedung Teratai Lantai 3 Selatan RSUP Fatmawati. Data yang diambil berasal dari dua orang anak gizi buruk, yaitu An. A (9 bulan) dan An. M (8 bulan).
Gejala yang didapatkan dari hasil pengkajian meliputi tampak kurus, indeks BB/PB -3 SD, LLA < 11.5 cm, dan terdapat baggy pants. Masalah keperawatan yang ditegakkan meliputi ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, risiko kekurangan volume cairan, risiko penyebaran infeksi, dan kurang pengetahuan keluarga. Asuhan keperawatan yang diberikan meliputi pemberian edukasi untuk nutrisi dan higiene pada keluarga, pemantauan dalam pemberian diet oleh keluarga, dan pengkajian asupan dan haluaran. Evaluasi yang didapatkan yaitu masalah nutrisi belum teratasi sedangkan masalah cairan dan penyebaran infeksi tidak terjadi.
Rekomendasi penulisan ini adalah pemberian edukasi nutrisi dan infeksi pada keluarga perlu dilakukan sejak anak dirawat dan dievaluasi kembali setelah anak diperbolehkan pulang.

Malnutrition affected by intake nutrition, infection diseases, socio-economics conditions, and parental knowledge. Socio-economic conditions and less knowledge about nutrition practice make intake nutrition is not enough. This increases the susceptibility to infection diseases. The aim of this study was to describe the nursing care of toddlers malnutrition in South Wards 3rd Floor at Teratai's Building of RSUP Fatmawati. Data were collected from two children namely An. A (9 months) and An. M (8 months).
Symptoms were obtained from the results of the assessment include wasting, weight-for-length is -3 SD, upper arm circumstance < 11.5 cm, and baggy pants. Nursing problems that enforced are imbalanced nutrition less than body requirements, risk for deficit fluid volume, risk for infection transmission, and deficient knowledge in the family. Nursing care provided include provision of nutrition and hygiene education for the family, monitoring the diets which is provided by the family, and assess intake and output. Evaluation found that nutrition problems is not resolved whereas fluid and infection transmission problems do not occur.
Recommendation of this paper is provision of education about nutrition and infection to the family needs to be done since the children were treated and re-evaluated after the child is allowed to go home.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>