Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56929 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ferdina Wahyu Arista
"Matsuo Bashō hidup di era Tokugawa. Dunia sastra di negara Jepang saat itu dapat dikatakan bersih dari kontaminasi aliran sastra barat karena politik sakoku yang diterapkannya. Sementara di Eropa telah berkembang aliran sastra baru yang disebut dengan romantisisme. Aliran ini menitikberatkan pada perasaan dan emosionalitas. Meskipun Jepang tidak mendapatkan pengaruh dari pemikiran barat, unsur-unsur romantisme banyak ditemui dalam karya sastra Jepang, seperti puisi karya Matsuo Bashō. Dalam karya Matsuo Bashō terdapat pemujaan terhadap alam, pengungkapan perasaan yang dalam dan spontan, imajinasi serta subjektivitas yang bersifat individual, yang merupakan unsur romantisme. Adanya unsur romantisme dalam karya Matsuo Bashō disebabkan oleh banyaknya kemiripan ideologi sastra Jepang klasik dengan romatisme.

Bashō Matsuo lived in the Tokugawa era. The literature world in Japan at that time can be said to clean from the streams of western literature contamination due to the political sakoku are applied. While, in Europe has been growing a new stream of literature called romanticism. This stream focuses on the feelings and emotionality. Although Japan did not get the influence of western thought, the elements of romanticism were encountered in the works of Japanese literature, such as poetry by Bashō Matsuo. In the Matsuo Basho poetry there is the glorification of nature, the disclosure of a spontaneous feelings, imagination and subjectivity, which is an element of romanticism. The element of romanticism in the works Matsuo Basho caused by many similarities between ideological of Japanese classical literature and romaticisme."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Hasan
"Sesuai dengan tujuan skripsi ini, telah diterapkan unsur-unsur Romantisme terhadap Puisi Robert Frost. Dalam Bab 2 disampaikan perincian Konsep Romantisme yang mendasari penelitian ini. Sedang dalam Bab 3 telah dianalisis sejumlah sajak Robert Frost yang menurut penulis mengandung unsur-unsur yang tercakup dalam Konsep tersebut. Alam yang menjadi ciri utama sajak-sajak Romantik ternyata dominan dalam karya-karya Robert Frost. Sajak Birches yang berlatar tempat alam flora di pedesaan itu mengingatkan penyair akan keindahan dan kesucian masa kanak-kanak. Sedang keindahan dan kesegaran alam sendiri dideskripsikan penyair melalui sajak The Pasture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1984
S14042
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulaika
"Setelah mempelajari dan membahas mengenai latar belakang Matsuo Basho dan mengadakan perbandingan mengenai dua puluh haiku karyanya, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Basho berasal dari keluarga samurai, namun mempersembahkan hidupnya pada puisi dan karya Hasho sangat dipengaruhi oleh gaya penulisan dengan memakai unsur Cina klasik dan pemikiran Cina klasik, dan juga Jepang klasik. Basho adalah salah seorang seniman di zaman Genroku, tapi dia tidak terlibat langsung dalam kehidupan duniawi pada masa itu, dimana masyarakat dan juga para seniman terbelengu oleh oleh uang dan wanita. Ini adalah salah satu bentuk lain dari Basho yang mencoba mencari jalannya sendiri. Dalam skripsi ini yang menjadi tema adalah perbandingan antara Catatan perjalanan Nozarashio Kiko dan Oku no Hosomichi. Puisi yang ada dalam Nozarashio Kiko dapat dikategorikan sebagai periode ketiga, dan puisi yang ada dalam Oku no Hosomichi dapat dikategorikan sebagai periode keempat. Tema dalam catatan perjalanan pertama, Nozarashio Kiko adalah pencarian pencerahan, dan bagaimana manusia bisa mencapai kebebasan sempurna. Pada awalnya Basho sangat emosional dan terlibat langsung dalam puisinya, nada dalam puisinya bersifat sangat sedih dan bersifat heroik . Namun di akhir perjalanannya, nada ini berubah menjadi lebih bersifat humor, dan mendekati sabi. Sedangkan perjalanannya yang terakhir, Oku no Hosomichi adalah perjalanan yang sangat panjang dalam arti kata waktu dan ruang. Basho menjadi lebih dewasa dalam karyanya dan menuangkan sabi dalam puisinya, selain masih menggunakan tiga teknik seperti yang dilakukan dalam Nozarashio Kiko. Basho juga menciptakan pemecahan bagaimana manusia bisa menekan kesedihan, kesepian dan rasa dingin dalam hidup ini. Perbedaan bentuk puisi pada awal dan akhir karya bisa terlihat dengan jelas bila kita membandingkan antara Nozarashio Kiko dan Oku no Hosomichi_ Bagian akhir dari puisinya yang pertama memang merupakan kelanjutan puisi bagian kedua, menggunakan teknik yang kurang lebih sama, namun pada bagian kedua ini dia menjelaskan tentang sabi lebih dalam lagi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Usamah Khan
"Imam Syafi'i adalah salah seorang imam mazhab yang mazhabnya paling banyak dianut oleh masyarakat Indonesia. Walaupun kepopuleran Imam Syafi'i telah menyebar di dunia Islam, khususnya Indonesia, tetapi banyak orang yang tidak tahu bahwa ia juga adalah seorang penyair yang piawai. Keistimewaan puisi-puisinya bukan hanya terletak pada bahasanya, namun juga pada pesan yang disampaikannya yang memiliki kandungan nilai moral yang berlaku sepanjang zaman. Makalah ini berusaha mengungkapkan kerelevanan pesan yang disampaikan dalam salah satu puisi Imam Syafi'i dengan kondisi di zaman sekarang ini. Makalah ini dibuat dengan menggunakan metode studi literatur/kepustakaan yang bersifat kualitatif. Puisi ini sangat relevan dengan kondisi zaman sekarang dimana orang saling tuding yang terlihat di media massa, baik online maupun cetak. Sehingga pendapat yang mengatakan bahwa puisi Imam Syafi'i relevan sepanjang masa adalah benar adanya.

Imam Shafi'i is one of the most prominent mazhabs of the people of Indonesia. Although the popularity of Imam Shafi'i has spread in the Islamic world, especially Indonesia, but many people do not know that he is also an excellent poet. The specialty of his poems not only lies in his language, but also in his message which contains the moral values that prevail throughout the ages. This paper seeks to express the relevance of the message conveyed in one of Imam Shafi'i's poems to the conditions of today. This paper is prepared by using qualitative methods and literature study. This poem is highly relevant to today's conditions where people are accusing each other of being seen in the mass media, both online and in print. So the opinion that says that the Imam Shafi'i poetry is relevant all the time is true."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ken Kinasih
"Penelitian ini membahas tentang analisis tema dan unsur estetika puisi Jawa modern melalui analisis unsur-unsur pembentuk puisi. Puisi yang dianalisis adalah puisi berjudul Anyar Katon karangan Roewandi yang telah dipublikasikan oleh majalah Panjebar Semangat pada bulan Maret 2012. Analisis ini menggunakan teori Karsono H. Saputra yang terdapat pada buku Puisi Jawa: Struktur dan Estetika. Menurut teori tersebut, unsur-unsur pembentuk puisi terdiri dari empat aspek, yaitu aspek bunyi, aspek spasial, aspek kebahasaan, dan aspek pengujaran.
Berdasarkan analisis keempat aspek tersebut, puisi Anyar Katon membicarakan tentang seseorang yang terlihat menawan dan berbudi baik, tetapi sebenarnya ia bertindak jahat dan tidak sepantasnya disebut menawan. Dengan demikian, tema dalam puisi ini adalah kemunafikan. Unsur estetika dalam puisi ini diwujudkan melalui pengulangan bunyi guru lagu, keteraturan pola guru gatra, serta penggunaan kosakata dari tiga ragam bahasa Jawa yang berbeda, yaitu ragam bahasa ngoko, ragam bahasa krama, dan bahasa arkais.

This research discusses the analysis of themes and aesthetics of modern Javanese poetry through analysis of the elements of poetry. Poetry analyzed is poem entitled Anyar Katon by Roewandi that has been published in Panjebar Semangat magazine on March 2012. This analysis uses the Karsono H. Saputra’s theory which contained in Puisi Jawa: Struktur dan Estetika book. According to the theory, constituent elements of poetry consisting of sound aspect, spatial aspect, language aspect, and pronouncement aspect.
Based on the analysis of the four aspects, Anyar Katon poetry is talking about someone who looks charming and have agood character, but in fact, he is a criminal and does not deserve to be called charming. Thus, the theme of this poems is a hypocrisy. Aesthetic elements of poetry realized through repetition sounds of guru lagu, regularity pattern of guru gatra, and the used of three kinds of Javanese in difference, are ngoko, krama, and archaic language.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Najmia Umniati
"ABSTRAK
Nizar Qabbani merupakan salah satu penyair terkenal di Timur Tengah yang berasal dari Suriah. Karya-karyanya memiliki ciri khas antara lain erotisme, romantisme, isu-isu politik dan tentang sudut pandang seorang wanita terhadap kebebasan sosial wanita. Puisi karya Nizar Qabbani yang menjadi sumber pada jurnal ini adalah puisi dengan judul Al-Qas?dah al-Bahriyyah. Berdasarkan ciri khas karya-karya dari Nizar Qabbani, puisi ini termasuk aliran romantisme, karena terdapat unsur-unsur romantik yaitu keindahan yang berkaitan dengan alam melalui ungkapan perasaan dan imajinasi penyair. Penulis menganalisis puisi ini dengan menggunakan pendekatan strukturalisme dan analisis makna. Pertama, pendekatan strukturalisme menggunakan teori pungtuasi atau tanda baca, diksi atau pemilihan kata dan enjambemen atau larik yang terputus. Kedua, analisis makna yang dalam bahasa Arab disebut lsquo;ilmu balagah yang terdiri dari lsquo;ilmu ma rsquo;ani, lsquo;ilmu bayan, dan lsquo;ilmu bad? rsquo;. Jurnal ini bertujuan untuk memaparkan informasi singkat mengenai kehidupan Nizar Qabbani, menganalisis strukturalisme dan makna puisi untuk mengetahui aspek romantisme yang terdapat dalam puisi ini. Dari analasis puisi, penulis dapat menentukan tema puisi berdasarkan isotopi dari kata-kata yang sering digunakan dalam puisi untuk mengetahui inti dari puisi ini.

ABSTRACT
Nizar Qabbani is one of the most famous poets in the Middle East whose originated from Syria. His works are characterized such as eroticism, romanticism, political issues and about a woman 39 s perspective on women 39 s social freedom. The poem by Nizar Qabbani who is the source of this journal is a poem titled Al Qas dah al Bahriyyah. Based on the characteristic works of Nizar Qabbani, this poem includes the flow of romanticism, because there are elements of romantic beauty that is related to nature through the expression of feelings and imagination of the poet. The author analyzes this poem by using structuralism and meaning analysis. First, the structuralism approach uses punctuation, diction or selection of words and circumstances or interrupted lines. Second, the analysis of meaning which in Arabic is called lsquo ilmu balagah which consists of lsquo ilmu ma rsquo ani, lsquo ilmu bayan, and lsquo ilmu bad 39 . This journal aims to present brief information about the life of Nizar Qabbani, analyze the structuralism and meaning of poetry to know the romantic aspects contained in this poem. From poetry analytics, the writer can determine the theme of poetry based on isotopi of words often used in poetry to know the essence of this poem."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Oktaviani
"Bangsa Arab adalah bangsa yang sangat besar dan berbudaya. Banyak peninggalan- peninggalan bersejarah yang sampai sekarang masih dapat kita nikmati, baik itu bangunan fisik maupun tulisan-tulisan berseni tinggi. Salah satunya adalah karya sastra Arab yang berasal dari zaman Jahiliyah yaitu mulai dari satu setengah abad atau dua abad sebelum Islam hingga zaman Modern yaitu mulai abad 13 H. Pada zaman Jahiliyah, puisi (As-syi‟ir) merupakan karya yang menempati posisi tertinggi. Salah satu penyair terkenal meski bukan termasuk al mu‟allaqat ketika itu adalah Al-Khansa yang memiliki banyak karya diantaranya puisi yang bertemakan ar-ritsa (ratapan). Makalah memaparkan unsur intrinsik dan ekstrinsik puisi ar-ritsa karya Al-Khansa dengan menggunakan metode studi literatur kepustakaan dan analisis struktural terhadap puisi tersebut. Puisi ar-ritsa karya Al-Khansa adalah bukti bahwa ia merupakan penyair wanita yang memiliki kelebihan karena keindahan kata-katanya dan mudah dimengerti. Puisi Al-Khansa merupakan puisi zaman Jahiliyah yang masih terikat aturan pembuatan puisi zaman Jahiliyah yaitu memiliki wazan atau bahr (mengikuti prosodi atau ritme gaya lama) dan keunikan dalam penempatan awal larik yang beragam, ada yang dimulai dari pinggir kanan, ada yang dimulai dari tengah.

Arab nation is a nation that is very great and cultured. Many historic relics that are still can be enjoyed, are building physical and high artistic writings. One is the work of Arabic literature from the Jahiliya era which is from a half a century or two centuries before Islam to the Modern era starting from the 13th century H. In the Jahiliya era, poetry (As-syi'ir) is a work of the highest position. One of the famous poet, although not including al mu'allaqat, was Al-Khansa who has many works of poetry on the theme of which ar Ritsa (lament). This paper is made to explain the intrinsic and extrinsic elements of poetry ar-ritsa by Al-khansa using structural analysis of the literature and the poetry. Poetry ar-ritsa by Al-Khansa is proof that she was poetess who had the advantage of the beauty of her words and simple to understand. Al-Khansa poetry is poetry that still bound the Jahiliya era rules of poetry-making era Jahiliya that has wazan or bahr (prosody or rhythm following the old style) and uniqueness in the initial placement of a diverse array, there are starting from the right edge, there is the beginning of the middle."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ghaisani Nadilla Adani
"Penelitian ini membahas tentang karakteristik romantisme pada puisi Anna Akhmatova yang berjudul Песня Последней Встречи Pesnya Posledney Vstretchi (Lagu Pertemuan Terakhir), Сердце К Сердцу Не Приковано Serdtse K Serdtsu Ne Prikovano (Hati ke Hati Tidak Dirantai), dan А, Ты Думал — Я Тоже Такая A, Ty Dumal — Ya Tozhe Takaya (Kamu Pikir-Aku Juga Seperti Itu). Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan tentang adanya karakteristik romantisme pada puisi Akhmatova tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi deskriptif analisis dan berdasar pada teori Romantisme Russell Noyes. Hasil dari penelitian ini mendapati adanya berbagai karakteristik romantisme pada puisi Akhmatova yang berjudul Песня Последней Встречи Pesnya Posledney Vstretchi (Lagu Pertemuan Terakhir), Сердце К Сердцу Не Приковано Serdtse K Serdtsu Ne Prikovano (Hati ke Hati Tidak Dirantai), dan А, Ты Думал — Я Тоже Такая A, Ty Dumal — Ya Tozhe Takaya (Kamu Pikir-Aku Juga Seperti Itu).

This study explores the characteristics of romanticism in Anna Akhmatova’s poems titled Песня Последней Встречи Pesnya Posledney Vstretchi (The Song of the Last Meeting), Сердце К Сердцу Не Приковано Serdtse K Serdtsu Ne Prikovano (Heart to Heart is Not Chained), and А, Ты Думал — Я Тоже Такая A, Ty Dumal — Ya Tozhe Takaya (And You Thought—I'm Like That Too). This research was conducted to prove the existence of romanticism characteristics in Akhmatova's poems. The research was conducted using analysis descriptive methodology and based on Russell Noyes' theory of Romanticism. The results of this research find various Romantic characteristics in the poems Песня Последней Встречи Pesnya Posledney Vstretchi (The Song of the Last Meeting), Сердце К Сердцу Не Приковано Serdtse K Serdtsu Ne Prikovano (Heart to Heart is Not Chained), and А, Ты Думал — Я Тоже Такая A, Ty Dumal — Ya Tozhe Takaya (And You Thought—I'm Like That Too) by Anna Akhmatova."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ueda, Makoto
London: Kodansha International, 1970
895.613 UED m (1);895.613 UED m (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muliani Setiawati
"Sejak masa Jahiliyah, puisi adalah seni sastra yang penting bagi bangsa Arab. Sebagai salah satu bentuk komunikasi yang paling banyak berperan, kegemaran mereka akan puisi besar sekali. Kedatangan Islam memberikan beberapa perubahan dalam kesusasteraan Arab, seperti tema dan tujuan pembuatan puisi. Hassan bin Tsabit merupakan salah satu penyair yang hidup di dua zaman; Jahiliyah dan Islam. Puisi al-hija’ adalah salah satu karyanya yang pada masa Islam berbeda dengan masa Jahiliyah. Puisi ini tidak lagi ditujukan untuk mencela, mengejek, atau menghina kabilah lain akan tetapi hanya digunakan untuk membalas ejekan dari orang kafir yang mengganggu dakwah Nabi. Makalah ini dibuat untuk menjelaskan unsur intrisik dan ekstrinsik puisi al-hija’ karya Hassan bin Tsabit dengan menggunakan metode studi literatur kepustakaan dan analisis struktural terhadap puisi tersebut.

In the period of Jahiliyah, poetry has been an important literature work for the Arabs. Poetry becomes one of the communication forms since the Arabs strongly interested in it. The arrival of Islam provides some changes in the Arabic literature, such as in the theme and the purpose of making poetry. Hassan bin Tsabit was a poet who lived in two periods, Jahiliyah and Islam. Al-Hija’ poetry was one of his works in the Islamic period which is difference from the Jahiliyah period. In the Islamic period, al-hija’ poetry was not any longer intended either to critize or to insult other tribes, but to face the unbelievers who bother the prophet.This paper discusses both the elements of intrinsic and extrinsic of al-hija’ poetry by Hassan bin Tsabit using literature method and structural analysis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>