Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133131 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ramonaldi
"Pada studi ini dilakukan peninjauan kembali data pengeboran untuk perbaikan disain Bottom Hole Assembly dan prosedur pemboran pada salah satu sumur yang dimiliki oleh ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd. Proses pengeboran minyak dan gas memerlukan perencanaan yang baik dan banyak proses saling berhubungan untuk menjadikannya operasi yang mencapai tujuan yang diinginkan. Bottom hole assembly (BHA) didefinisikan sebagai serangkaian kombinasi peralatan bawah permukaan yang dipasang pada rangkaian drill string sehingga diperoleh suatu kinerja yang diinginkan untuk tercapainya pemboran yang efisien dan efektif. Dengan pergerakan dan perputaran BHA dan profil sumur yang akan di bor serta panjang dari well displacement akan sangat memungkinkan ditemui masalah. Diantara banyak potensi masalah diatas kita akan memfokuskan pada vibrasi stick-slips dan efek yang ditimbulkan apabila kita tidak mengantisipasinya.
Drillstring vibration adalah suatu kondisi dimana pada saat berotasi BHA yang terdiri dari berbagai macam komponen mempunyai ketidak setimbangan dan juga terdapat ketidak centeran dan bengkokan pada pipa, pemilihan jenis bit juga akan berpengaruh dan fenomena geometrik lainnya yang menghasilkan eksitasi pada frekuensi rotasi atau multipel dari frekuensi rotasi. Pada tulisan ini dilakukan pengolahan data yang diperoleh pada saat pemboran. Metode yang dilakukan adalah melakukan perancangan ulang pada software wellplan dari Halliburton dengan parameter dan setingan dari data real time dan menganalisa hasil keluaran berupa grafik-grafik dan data lainnya yang dapat menentukan apakah pada saat kondisi nyata pemboran benar telah terjadi stickslips. Dengan data yang didapat dan hasil pengamatan data log, pada sumur ini memang telah terjadi stick-slips dan kita perlu melakukan perbaikan untuk acuan di masa datang.
Hasil analisa data yang didapat menunjukkan vibrasi yang terjadi jika ditinjau dari efek kerusakan pada pipa pemboran tidak terdapat cukup torsi yang terjadi untuk dapat membuat kerusakan pada koneksi pipa dan pipa itu sendiri. Dengan perbandingan dua sumur berdekatan kita melihat efek dari vibrasi stick-slips adalah berkurangnya Rate of Penetration yang cukup banyak sehingga nantinya akan berpengaruh pada biaya pemboran yang meningkat. Keluaran yang di harapkan dari tulisan ini adalah suatu acuan disain BHA dan atau prosedur pemboran yang dapat mereduksi potensi bahaya dari vibrasi stick-slips dan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi drilling dari segi waktu dan biaya. Manfaat dari tulisan ini bagi penulis sendiri adalah sebagai sarana pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam dunia perminyakan pada umumnya dan drilling khususnya. Semoga tulisan ini juga memberi manfaat bagi pembaca lainnya.

This study will evaluate a set of drilling data to try to find the root cause of drilling stick-slips that we?re experienced. The data were real time data coming from the field at one of ConocoPhillips Indonesia?s well. Oil and gas drilling process required a good planning with a lot of aspects connect to each other, making it a very complicated process. The goal is to drill a well in a most efficient ways. BHA was define as a set of down- hole tool using in drilling operation that connect to drill pipe. The idea is to drill the well to a target that we have pointed, and hoping the design BHA will perform efficiently and effectively. With a combination of the tool above plus the profile of the well including the length of the well, it will have a potential to face difficulties and problems during drilling, among the problems we will focus on the stick-slips phenomena and the theconsequences if we tend to ignore it.
Drillstring vibration is a condition where during rotation a BHA that contain many tool configuration and dimension experience . Not all the tool are symmetrical, this could lead to vibration. The bit selection is also affecting BHA in terms of vibration. On this study, we are going to process a set of data from realtime and also later on we will compare two data from near by well as our methode of study. We are going to use a landmark Halliburton software called wellplan as a tool to analyze realtime data so that from the output we can make a conclution weather or not the BHA has undergo a stick-slips vibration. The out put can be in graphics or tables. In the end we are trying to find solution to the stick-slips.
The result of the software tells us that the BHA was experienced stick and slip and from the reference to our connection torque, the pipe was not torqued high enough to damage the connection. From the comparison of two data well, we make conclusion that the well that experienced stick-slips will affect its Rate of penetration quite significant where it will eventually damaged us in terms of well cost.The output that we are getting later on is the improvement on BHA design and the procedure of drilling where we are hoping it will reduce the potential of stick-slip vibration, and we will increase drilling efficiency. To me this paper not only increase my understanding on drilling vibration, but also to learn drilling operation. As a student of mechanical engineering, I get to see the connection of my study to my day to day work in oil and gas sector. In general I hope this paper will be used as an alternative to solve drilling process that also experience stick-slips.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S45700
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Anugrah
"Pada studi ini dilakukan suatu peninjauan kembali suatu prosedur perencanaan casing yang dilakukan pada salah satu sumur minyak/gas yang dimiliki oleh ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd. Perusahaan minyak dan gas umumnya selalu menggunakan casing dari grade yang tinggi untuk sumur-sumur yang dibor. Terdapat setidaknya tiga alasan utama mengapa selalu digunakan casing high grade untuk sumur-sumurnya antara lain adalah untuk menyederhanakan proses procurement (pembelian), untuk memaksimalkan aspek keamanan pada sumur-sumur yang dibor dan untuk menyederhanakan proses pada operasi pada pengeboran lepas pantai.
Dampak terbesar dari digunakannya casing high grade ini adalah meningkatnya biaya untuk mengebor suatu sumur. Fungsi engineering diperlukan agar system casing yang digunakan tetap dalam safety factor yang sesuai dengan kebijakan keselamatan dari Migas dan dari perusahaan serta telah melalui proses kalkulasi yang optimal sehingga biaya yang dikeluarkan untuk sistem casing yang diaplikasikan tidak eksesif.
Disain casing secara garis besar dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: karakteristik batuan/formasi reservoir hidrokarbon yang dibor (tekanan pori dan tekanan rekah), mechanical properties dari casing itu sendiri (resistansi burst dan collapse serta pembebanan yang dialami oleh casing itu sendiri), dan kondisi/karakteristik lingkungan dari sumur (offshore dan onshore), serta kebijakan perusahaan dan Migas. Umumnya kebijakan perusahaan telah memiliki standar keselamatan yang lebih tinggi dari kebijakan Migas. Secara garis besar, terdapat 3 langkah proses optimasi yang dilakukan di sini sebagai berikut: review jumlah casing point menjadi minimum untuk mendapatkan jumlah wellbore section yang optimum; pemilihan grade casing berdasarkan beban burst, collapse, tension dan biaxial/triaxial; serta konsiderasi pengaruh dari environmental loads dan pengaruhnya terhadap pemilihan grade casing.
Keluaran dari hasil studi ini adalah suatu disain casing pada suatu proyek pengeboran sumur minyak, terutama pengeboran yang dilakukan di laut dalam lepas pantai, baik itu adalah pengeboran satu sumur (single well drilling) maupun yang bersifat batch drilling, yang bersifat optimal, baik dari segi engineering, safety maupun biaya. Manfaat dari studi ini bagi penulis adalah sebagai sarana untuk mengembangkan diri dan memperluas wawasan dan pengetahuan, terutama yang berhubungan dengan perminyakan, struktural/civil engineering dan tentu saja aspek-aspek mekanikal dari sistem casing yang dirancang. Bagi pembaca, diharapkan studi ini dapat bermanfaat dalam memberikan wawasan yang lebih luas mengenai suatu disain casing dan tinjauannya secara komprehensif dari berbagai bidang ilmu terutama perminyakan, civil engineering dan juga perspektif mekanikal. Dan bagi masyarakat umum secara luas, studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal dalam proses pemanfaatan sumber daya alam yang dieksploitasi terutama sumber daya alam hidrokarbon (minyak dan gas).

This study, conceptually reviewed a procedure of a casing disain that was done at one of oil/gas well that owned by ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd. Oil companies, at general practice always utilize casing that has high grade for their wells. There are at least three reasons why the high grade casings are often utilized in its wells: first is to simplify the procurement process, second is to maximize the safety aspect for the drilled wells and third is to simplify the operation process, especially for offshore wells.
The biggest effect from utilization of this high grade casing is the increased cost to drill a well. The engineering function is needed in order to engineer the casing system so that the system still within the safety factor with accordance to the government (Migas) policy and also company policy. This engineering process has been through an optimal calculation process so that the running cost spent for the applied casing system will not be excessive.
Casing design mainly is affected by factors such as: the characteristic of the rocks/formation from a hydrocarbon reservoir that will be drilled (pore pressure and frac pressure), casing?s mechanical properties (burst and collapse resistance and the loads that experienced by the casing) and the environmental loads and condition (offshore and onshore), and also the government and company policy. In general practice, company will has higher standard of safety. Basically, there are 3 steps of optimization, as follows: review the casing points into minimum in order to have optimum wellbore sections; casing grade selection based on burst load, collapse, tension and biaxial/triaxial; and also consideration of the effect of environmental loads and its effect to the casing grade selection.
Output from this study is a casing design at a particular oil-well drilling project, especially offshore, for single well or batch drilling, that fully optimized from engineering, safety and economy perspective. The main benefit from this study for the writer is the tool for self development and enrich the writer?s knowledge, especially the knowledge related to petroleum, structural/civil engineering and the mechanical aspects of the casing the already designed. For the readers, it is expected that this study will give wider knowledge related with casing design and its view comprehensively from various perspective especially petroleum engineering, civil/structural engineering and also mechanical engineering. And for the community and society in general, it is expected that this study will give maximum contribution in the process of natural resources utilization that was exploited, especially natural resources of hydrocarbon (oil and gas).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50735
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andriani
"Penelitian ini didasari akan pentingnya mengelola hubungan dengan publik internal dari perusahaan, khususnya antara executive atau top manajemen dengan para karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa peranan dan kedudukan publik internal sama pentingnya dengan publik eksternal dalam memberikan kontribusi yang besar pada kelangsungan dan profitabilitas perusahaan.
Tesis ini menjelaskan sejauhmana aktivitas internal relations pada perusahaan minyak dan gas ConocoPhillips Indonesia, Inc. Ltd (COPI), yang juga tercakup di dalamnya mengenai komunikasi internal, hubungan antara publik internal khususnya top manajemen dengan para karyawan, dan kegiatan-kegiatan internal yang dilakukannya.
Sebagai perusahaan multinasional besar, dengan perbedaan culture yang ada, terutama hubungan antara pihak pimpinan atau top manajemen yang kebanyakan terdiri dari orang asing, dengan para karyawan nasional. Hal itu harus menjadi perhatian divisi Corporate Communications bagi terciptanya hubungan yang harmonis diantara publik internal tersebut dengan melalui pengelolaan yang strategic dari berbagai kegiatan internal yang terarah dan efektif.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini melalui kualitatif, dengan metode dalam bentuk studi kasus, dan dituangkan dalam bentuk naratif. Pengumpulan data dilakukan melalui in depth interview sebagai data primer, dan sebagai data penunjang tambahan diperoleh dari data sekunder.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya sikap proaktif dari divisi Communications dan dukungan dari pihak pimpinan COPI dalam berupaya melakukan langkah-langkah pembinaan, terutama pendekatan pada para karyawan dengan mengadakan kegiatan internal yang lebih efektif. Selain itu dengan melakukan penataan yang lebih baik pada komunikasi internalnya dengan menerapkan prinsip simetrilcal dua arah sehingga pesan dapat diterima dan dipahami dengan lebih baik.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas tentunya divisi Communications COPI harus lebih aktif dan inovatif dalam mewujudkan berbagai kegiatan internal yang melibatkan langsung kedua belah pihak tersebut. Kegiatan internal tersebut tentunya harus selalu disesuaikan dengan kemajuan bisnis perusahan dan perkembangan keadaaan, sehingga dapat menumbuhkan rasa saling mempercayai, dan rasa saling pengertian. Keadaan ini pada akhirnya dapat membawa pengaruh positif pada aktivitas perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T14425
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surbakti, Zulham S.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
TA1251
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suhendra
"Tesis ini membahas tentang pengenaan Pajak Penghasilan terhadap perusahaan over the top asing yang melakukan kegiatan usaha di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif, dengan data yang bersumber dari laporan keuangan X, Pte.Ltd dan proses bisnis yang dilakukan oleh X, Pte.Ltd. Aturan perpajakan yang ada saat ini sangat sulit dijadikan sebagai dasar hukum untuk mengenakan pajak penghasilan kepada perusahaan over the top asing, karena Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) mengatur, untuk pendirian Bentuk Usaha Tetap mensyaratkan harus terdapat tempat yang bersifat tetap (Fixed Place) dilokasi usaha tempat Wajib Pajak melakukan kegiatan usaha (negara sumber), supaya negara sumber dapat mengenakan pajak penghasilan atas keuntungan yang diperoleh di negara sumber (Indonesia), dan kegiatan yang dilakukan bukan merupakan kegiatan yang bersifat persiapan (preparatory) ataupun penunjang (auxiliary). Sedangkan proses bisnis dari perusahaan over the top tidak memerlukan tempat tetap, tetapi melalui jaringan internet (over the top). Sehingga sangat besar potensi pajak yang tidak bisa dipungut dan menimbulkan kerugian besar bagi penerimaan negara. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa walaupun terkendala dengan adanya Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B), namun Indonesia dapat mengenakan pajak penghasilan kepada perusahaan over the top, namun untuk jangka panjang perlu dilakukan penyempurnaan aturan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu masukan bagi Otoritas Pajak dalam membuat kebijakan dan aturan dalam mengenakan pajak penghasilan kepada perusahaan over the top yang melakukan kegiatan usaha di Indonesia

This thesis discusses about Income Tax on foreign over the top companies that doing business activities in Indonesia. This study uses a qualitative research approach with descriptive design, with data sourced from the financial statements X, Pte. Ltd and business processes carried out by X, Pte.Ltd. The current tax rules are very difficult to serve as a legal basis for imposing income tax on foreign over the top companies, because the Double Tax Avoidance Agreement (P3B) set that to be a Permanent Establishment (PE) need a fixed place in the Taxpayers location that they doing business activities (source country), and activities that carried out in the source country are not preparatory or auxiliary activities, so that the source country can collect income tax on the profits earned in the source country (Indonesia). Whereas the business process of an over the top company does not require a fixed place, but through an internet network. So that there is a huge potential for taxes that cannot be collected and incur large losses for state revenues. The results of this study conclude that although constrained by the existence of the Double Tax Avoidance Agreement (P3B), Indonesia can impose income tax on over the top companies, so it is hoped that this research can be one of the inputs for the Tax Authority in making income tax policies and rules to over the top companies that doing business in Indonesia"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], 1989
915.98 LAZ r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sibarani, Lisa Maria Magdalena
"Each organization performs various types of activities in order to achieve their goals. In a situation where 2 (two) parties are aiming the same goal, interdependency between them is more likely to happen. Interdependency should be anticipated by a good coordination to avoid any dysfunctional conflicts. In ConocoPhillips Indonesia, there are 2 (two) groups who are responsible for the Human Resources Management of the Offshore Operations Personnel. There are the Operations & Maintenance Excellence and the Human Resources Department. They cooperate to meet the goals related to the Human Resources Management.
The research questions are; how does the form of coordination between the Operations & Maintenance Excellence and the Human Resources Department, and what are the issues in their coordination process.
Researcher used qualitative and descriptive methods. Data was collected by numerous respondents with in-deep interview method through unstructured interview technique. Researcher also used literature from a lot of sources to complete the research data.
This research found that the coordination between the Operations & Maintenance Excellence and the Human Resources Department utilizes mechanisms, such as: on-line technology, regular and irregular meetings, and by assigning a coordinator, in this case the HR Generalist-Offshore. There are also several issues in the coordination process that need to be sorted out by OME & HRD before they lead to be dysfunctional conflicts.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Christianto Wibisono
Jakarta : Yayasan Management Informasi, 1990
080 CHR a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Triani Putri
"Skripsi ini membahas mengenai ketentuan merger berskala internasional mengenai merger yang dilakukan oleh perusahaan asing yang berada di luar yurisdiksi negara Amerika Serikat, Jepang, Uni Eropa dan Indonesia serta pengakuan otoritas persaingan usaha masing-masing negara tersebut terhadap merger asing yang terjadi di luar wilayah negaranya ditinjau dari hukum persaingan usaha. Metode penelitian ini bersifat yuridis normatif.
Hasil penelitian ini menyarankan kepada pemerintah untuk memperbaiki peraturan perundang-undangan terkait persaingan usaha agar dapat mengendalikan dan mengawasi merger yang terjadi di luar wilayah Indonesia yang dapat berdampak bagi persaingan usaha Indonesia dan menerapkan hukum persaingan usaha Indonesia bagi merger asing.

This thesis discusses the provisions merger of international scale about mergers done by foreign companies located outside the jurisdiction of a United States, Japan, The European Union and Indonesia as well as the regulation of competition authorities against each merger foreign that occurs outside the region of country viewed from business competition law. A method of this research is juridical normative.
This research result would suggest to the government to improve regulation related to the business competition in order to control and monitor merger that occurs outside the territory of Indonesia which could have implications for competition of Indonesia and apply the Indonesian competition law to foreign mergers.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S54353
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>