Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9134 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Qualman, Erik
New York: McGraw-Hill, 2012
658.409 QUA d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Aini Hidayah
"Penelitian ini menganalisis pengaruh Digital Leadership Capability terhadap Employee Innovation Performance dengan mediasi Digital Platform Capability pada perusahaan teknologi di Daerah Khusus Jakarta. Dengan metode kuantitatif dan analisis Structural Equation Modeling (SEM), data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan tetap yang menggunakan platform digital dalam pekerjaan mereka. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuantitatif melalui kuesioner terstruktur, dan teknik penarikan sampel menggunakan metode non-probabilitas purposive sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 192 orang. Hasil menunjukkan bahwa Digital Leadership Capability memiliki pengaruh signifikan terhadap Employee Innovation Performance, baik secara langsung maupun melalui mediasi Digital Platform Capability. Temuan ini menegaskan bahwa pengembangan kepemimpinan digital yang efektif dapat mendorong kolaborasi digital, meningkatkan keterampilan karyawan, dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung inovasi yang lebih cepat dan efisien di era transformasi digital.

This study analyzes the influence of Digital Leadership Capability on Employee Innovation Performance with the mediation of Digital Platform Capability in technology companies located in Daerah Khusus Jakarta. Using a quantitative method and Structural Equation Modeling (SEM) analysis, data were collected through the distribution of questionnaires to permanent employees who utilize digital platforms in their work. Data collection was conducted quantitatively using structured questionnaires, and the sampling technique employed was non-probability purposive sampling. The study involved a total of 192 respondents. The results show that Digital Leadership Capability has a significant influence on Employee Innovation Performance, both directly and through the mediation of Digital Platform Capability. These findings emphasize that effective digital leadership development can promote digital collaboration, enhance employee skills, and create a work environment that supports faster and more efficient innovation in the era of digital transformation."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simarmata, Ramayana
"Manajemen perusahaan diharapkan dapat melakukan strategi-strategi baru secara inovatif, hal ini tentu saja berkaitan erat dengan kepemimpinan digital dapat mempengaruhi iklim dalam lingkungan dan otonomi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak digital leadership terhadap innovative work behavior dengan fokus pada peran mediasi climate for initiative dan job autonomy. Penelitian ini menggunakan populasi yaitu karyawan pada Lembaga Publik di Kantor Pusat, Jakarta dengan menggunakan sampel sebanyak 261 responden. Pengujian hipotesis data dalam penelitian ini dilakukan melalui analisis structural equation model (SEM) dengan menggunakan aplikasi LISREL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digital leadership berpengaruh positif dan signifikan terhadap innovative work behavior, digital leadership berpengaruh positif dan signifikan terhadap climate for innitiative, climate for innitiative berpengaruh positif dan signifikan terhadap innovative work behavior, digital leadership berpengaruh positif dan signifikan terhadap job autonomy. job autonomy berpengaruh positif dan signifikan terhadap innovative work behavior, climate for initiative dapat memediasi hubungan digital leadership dengan innovative work behavior, serta job autonomy dapat memediasi hubungan digital leadership dengan innovative work behavior.

Company management is expected to be able to carry out new strategies innovatively, this is of course closely related to digital leadership which can influence the climate in the environment and work autonomy. This research aims to see the impact of digital leadership on innovative work behavior with a fork in the mediating role of climate for initiative and work autonomy. This research uses a population, namely employees at Public Institutions at the Head Office, Jakarta using a sample of 261 respondents. Data hypothesis testing in this research was carried out through structural equation model (SEM) analysis using the LIS application. The research results show that digital leadership has a positive and significant effect on innovative work behavior. Digital leadership has a positive and significant effect on the initiative climate. Initiative climate has a positive and significant effect on innovative work behavior. Digital leadership has a positive and significant effect on work autonomy. Work autonomy has a positive and significant effect on innovative work behavior. Climate for Initiative can mediate the relationship between digital leadership and innovative work behavior. Work autonomy can mediate the relationship between digital leadership and innovative work behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arthur, Christopher Kevin
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan yang diterapkan oleh perusahaan terhadap pembentukan tingkat job embededdness karyawan. Pengukuran kepemimpinan dalam penelitian ini menggunakan Multifactor Leadership Questionnaires (MLQ form 5x) yang dikembangkan oleh Bass & Avolio (1990), sementara variabel job embeddedness diukur dengan menggunakan Job Embedded Scale yang dikembangkan oleh Mitchell (2001). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan memiliki pengaruh terhadap pembentukan job embeddedness karyawan jika pihak perusahaan menerapkan kepemimpinan yang bersifat transformasional. Maka dari itu agar tercipta job embeddednes yang tinggi dari para karyawan sebaiknya manajemen madya menerapkan gaya kepemimpinan yang bertanggung jawab, berkharisma dan bisa menjadi teladan yang baik serta memperhatikan, menghargai dan mampu memotivasi dan mendorong karyawan untuk bekerja lebih baik lagi.

This study aims to analyze the influence of leadership on job embeddedness of the employees in PT. X. This study used a measuring tool Multifactor Leadership Questionnnaires (MLQ form 5x) by Bass & Avolio (1990), and and Job Embedded Scale developed by Mitchell (2004). The results of this study suggest that transformational leadership has significant effects toward job embeddedness. Therefore, in order to grow job embeddedness within employees, middle management should applied a leadership style that has responsibility, charisma, and capable of becoming role model and motivating their subordinates to work better.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Wibawa
"Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang keimigrasian dalam lingkungan Departemen Hukum dan HAM yang berada di bawah dan bertangung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM DKI Jakarta, Kantor Imigrasi Jakarta Selatan dituntut untuk lebih meningkatkan kemampuannya, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berhubungan dengan keimigrasian dalam wilayah kerjanya secara tanggap dan akurat tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian sehubungan dengan maraknya kejahatan TOC dan terorisme. Sebab salah satu upaya untuk mengatasi hal ini adalah melalui pencatatan yang cermat pemberian paspor kepada penduduk dan dokumen izin tinggal bagi bukan penduduk. Dalam konteks tersebut dituntut kinerja pegawai Kantor Imigrasi yang tinggi, untuk melakukan pengawasan tanpa mengabaikan pelayanan. Sistem dan prosedur sudah dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Namun jika kinerja pegawai cenderung lemah dan pengawasan yang dijalankan relatif "longgar", maka sisdur cenderung kurang berjalan sebagaimana yang diharapkan. Menghadapi tuntutan pelayanan yang berhubungan dengan keimigrasian diperlukan penanganan oleh seorang pemimpin yang prima, mempunyai kemampuan dan keterampilan teknis dalam memimpin organisasi. Kondisi ini tidak terlepas dari definisi kepemimpinan itu sendiri yang tidak selalu pararel dengan kedudukan dalam struktur organisasi.
Selain model kepemimpinan, faktor lain yang diduga berpengaruh adalah kepuasan kerja pegawai. Kepuasan kerja seorang pegawai yang melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jenis pekerjaan yang menjadi tugasnya akan tampak dari hasil kerjanya. Apakah pegawai sudah merasa puas atas hasil pekerjaan maupun imbalan serta kondisi di tempat kerja. Ketika seorang pegawai merasa tidak puas dengan apa yang diberikan oleh organisasi kepadanya, maka umumnya pegawai tidak akan menunjukkan kinerja yang tinggi.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah gambaran kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan?
2. Apakah kepuasan kerja pegawai mempengaruhi kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan tersebut?
3. Apakah model kepemimpinan turut mempengaruhi kinerja pegawai?
Dengan menggunakan metode penelitian survey, yaitu metode penelitian yang menggunakan instrumen kuesioner sebagai komponen utama pengumpulan data, maka diharapkan pengaruh Model Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja terhadap kinerja pegawai Kanim Jakarta Selatan dapat terungkap. Sebab metode ini diharapkan dapat menggambarkan, menuturkan dan menafsirkan keadaan subyek atau obyek penelitian sebagaimana adanya berdasarkan data dan fakta yang ditemukan. Hasil pengukuran kinerja pegawai yang dilakukan secara self assessment, pada umumnya adalah baik. Namun demikian perlu disadari bahwa pengukuran kinerja pegawai ini relatif sederhana dibanding dengan model pengukuran yang lainnya, sehingga harus dipahami secara proporsional. Model kepemimpinan yang ada di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan sudah mengarah kepada model yang efektif, walaupun nilai rata-rata ini masih merupakan batas bawah, namun dapat menjadi modal yang cukup untuk mengembangkan model ini lebih lanjut. Model ini merujuk kepada tingkat pelaksanaan tugas praktis dan berorientasi kepada pencapaian hasil pelayanan yang berarti sesuai dengan kebutuhan unit pelaksana teknis (UPT). Sedangkan untuk kepuasan kerja pegawai di Kanim Jakarta Selatan pada dasarnya menunjukkan tingkat kepuasan pegawai relatif kurang puas.
Untuk pengujian hipotesa, hasil penelitian menunjukkan bahwa:
1. Tidak ada hubungan antara mode! kepemimpinan sebagai variabel (Xi) dan Kinerja Pegawai (Y).
2. Ada hubungan antara Kepuasan Kerja sebagai variabel (X2) dengan Kinerja Pegawai (Y). Kuat hubungan antara kedua variabel ini cenderung "sedang".
3. Hubungan Model Kepemimpinan sebagai variabel (X,) dan Kepuasan Pegawai (X2) terhadap Kinerja Pegawai (Y) menunjukkan tidak ada hubungan antara ketiga variabel ini.
Pentingnya pengukuran kinerja pegawai terkait denyan perannya yang sentral dalam mendukung kinerja manajemen secara keseluruhan, sehingga kinerja pegawai perlu dievaluasi secara akurat dan adil sebagai basis untuk berbagai strategi dalam menghargai pegawai, dan pengembangan kinerja mereka. Organisasi seharusnya merancang evaluasi kinerja pegawai dalam jangka periode tertentu bagi pegawai untuk kepentingan peningkatan kerjasama dan memecahkan masalah secara kreatif dan inovatif. Pada dasarnya setiap organisasi harus selalu meningkatkan kualitas kepemimpinan yang ada guna meningkatkan pula kinerja manajemen dan kinerja pegawai. Dalam konteks inilah pengembangan model kepemimpinan yang efektif menjadi penting bagi kepentingan peningkatan kinerja. Kepemimpinan bukan sekedar atasan yang menduduki jabatan struktural semata, melainkan bagaimana cara menggerakkan sumber daya manusia yang ada untuk secara bersama-sama mencapai tujuan organisasi secara efektif, efisien dan legal.

As one of the Technical Implementing Unit (UPT) on immigration in the Department of Law and Human Rights and responsible directly to the Head of District Office of Department of Law and Human Rights DKI Jakarta, the Office of Immigration South Jakarta is demanded to increase its performance, especially in giving immigration service to the public, they must respond and act accurately without loosing the standard of cautious because of the case of TOC and terrorism. One of the solutions is through good recording when they give passport to people and residential document for expatriate.
In that context, employee's good performance is needed to do monitoring without loosing good services. Hence, even the monitoring procedure from their supervisor is weak, the system and procedure can effectively continue as expected. In other side, if the employee's performance tends to decline and the monitoring procedure is also not tied up, thus the system and procedure tend to be unsuccessful. Facing the demand of good services relate to the immigration a good leadership is needed, who has ability and skill to manage the organization. This condition also depends on the definition of the leadership itself which does not always parallel with position in the structure of the organization.
Beside style of leadership, other influential factor is employee's job satisfaction. Their satisfaction in doing their duty is reflected from their work. Even it is a must that they do their official duty, but the supervisor in the organization must perceive any situation that can influence their staffs? performance. Do they satisfy with their work, its compensation and also the environment of their work place? When an employee feels unsatisfied with the compensation from the organization, normally they will work inadequately.
Base on those assumptions, the main problem in the research are:
1. How is the description of the employee's performance in the District Office of Immigration in South Jakarta?
2. Do job satisfaction influence employee's performance in giving services in the office?
3. Is style of leadership also influence employee's performance?
Using survey, a research with questionnaire as its instrument to collect data and other variables and correlation analyses, it is expected that the influence of style of leadership and job satisfaction on employee's performance will be identified. This method is expected to describe, recognize and interpret the condition of the subject or object of the research based on founded data and facts.
The result of the self assessment analyzes is generally good. However, it must be considered that the measurement of the employee's performance is relatively simple compare to other measurement methods, thus it must be considered proportionally. Style of leadership in the office is performance-enhancing skill, and even the average value is at the minimum value, it can be a raw model for further development. This model relates to the practical job and outcome oriented suitable with the organization's objective. For job satisfaction in the office, generally the result shows that it is relatively unsatisfied.
The result also shows the hypotheses analysis that:
1. There is no relation between style of leadership as variable (X1) and employee's performance (Y).
2. There is a relation between job satisfaction (X2) and employee's performance (Y). the strenght of relation between those two variables is moderate.
3. There is no relation between style of leadership as variable (X1) and job satisfaction (X2) with employee's performance (Y).
The importance of employee's performance measurement relates to its significant role in supporting the performance of the management as a whole, thus the performance of the employee must be evaluated accurately as a basis of compensation strategy. The organization should develop an evaluation on employee's performance in a certain period in order to increase the team work and solving problem capacity creatively and innovative.
Basically, every organization must always develop the quality of leadership in order to advance its management's and employee's performance. In this context, the development of a leadership model which is effective is important. Leadership is not only a problem of structural supervisor or functionary, but also a mechanism of how to exaggerate the human resource to obtain the organization's objective effectively, efficiently and legally.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21616
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raissa Disa
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh antara variabel kepemimpinan (X1) dan motivasi (X2) sebagai variabel bebas terhadap kinerja karyawan (Y) sebagai variabel terikat di Chevron IndoAsia Business Unit di Jakarta. Populasi penelitian ini adalah karyawan Chevron IndoAsia Business Unit di Jakarta yang berjumlah 1,103 orang, dimana teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan jumlah sampelnya adalah 155 responden. Metode pengumpulan data untuk penelitian ini adalah kuesioner dan wawancara. Skala pengukuran penelitian ini menggunakan skala likert. Analisa pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa variabel bebas kepemimpinan dan motivasi memiliki pengaruh yang sifatnya positif terhadap kinerja karyawan Chevron IndoAsia Business Unit di Jakarta, dengan signifikansi 0.000 baik untuk variabel kepemimpinan maupun variabel motivasi. Dari hasil ini didapat kesimpulan bahwa di Chevron IndoAsia Business Unit di Jakarta terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja.

This research discuss about the influence between leadership variable (X1) and motivation variable (X2) as the independent variables on the employee performance as the dependent variable (Y) in Chevron IndoAsia Business Unit in Jakarta. The population is employees of Chevron IndoAsia Business Unit in Jakarta, in the amount of 1,103 people, where the sampling technique being used in this research is purposive sampling and the total sample is 155 respondents. Data collecting methods used in this research is through questioners and interview. Research measurement scale is using likert scale. Influence analysis between independent and dependent variables in this research is using regression analysis.
This research concludes that leadership and motivation independent variable had given positive influences to employee performances of Chevron IndoAsia Business Unit in Jakarta, with significances of 0.000 for leadership and motivation variables. This resulting in conclusion that in Chevron IndoAsia Business Unit in Jakarta, there is significance influence between leadership and motivation with performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44001
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Istiana Syaumi
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pengaruh komunikasi interpersonal dan
kepemimpinan transformasional terhadap perilaku inovatif karyawan di PT NIP.
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perilaku Inovatif (Jansen,
2000) dengan α = 0.913, Komunikasi Interpersonal (Rubin, 1988) dengan α =
0.903, dan Kepemimpinan Transformasional (Bass dan Avolio, 2004) dengan α =
0.896. Hasil uji analisis regresi linier berganda terhadap 40 orang karyawan pada
divisi Distribution Business dan Business Solution di PT NIP, menyatakan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan pada komunikasi interpersonal dan
kepemimpinan transformasional terhadap perilaku inovatif karyawan di PT NIP.
Dari hasil analisis tersebut, komunikasi interpersonal memiliki pengaruh yang
lebih signifikan dibandingkan dengan kepemimpinan transformasional
(signifikansi komunikasi interpersonal = 0.000 dan signifikansi kepemimpinan
transformasional = 0.022, dengan p < 0.05). Berdasarkan hal tersebut, peneliti
menyusun dua rancangan intervensi, yaitu pelatihan komunikasi interpersonal dan
program Continuous Improvement untuk meningkatkan komunikasi interpersonal
karyawan.

ABSTRACT
This thesis discusses the influence of interpersonal communication and
transformational leadership on employee innovative work behavior in PT NIP.
Measuring instruments used in this study are the Innovative Work Behavior
(Jansen, 2000) with α = 0.913, Interpersonal Communication (Rubin, 1988) with
α = 0.903, and Transformational Leadership (Bass and Avolio, 2004) with α =
0.896. The test results of multiple linear regression shows that there is signifinace
influence on interpersonal communication and transformational leadership on
innovative work behavior of of 40 employees from the division of Business and
Distribution Business Solution at PT NIP. From the analysis, interpersonal
communication has more significant effect than transformational leadership
(significance of interpersonal communication = 0.000 and the significance of
transformational leadership = 0.022, p < 0.05). Based on this, there are two
proposed interventions, which are interpersonal communication training and
Continuous Improvement programs to improve employee interpersonal
communication."
2013
T36062
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Agus Permadi
"ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat organizational citizenship behavior, kepercayaan anggota, perceived organizational support, leader member exchange, dan perilaku kepemimpinan pada dua tingkat kepemimpinan yang berbeda. Penelitian ini juga ingin mengetahui apakah perceived organizational support memediasi hubungan antara perilaku kepemimpinan top management team dan kepercayaan anggota terhadap top management team dan apakah leader member exchange memediasi hubungan antara kepemimpinan supervisor dengan kepercayaan anggota terhadap supervisor. Serta apakah ada perbedaan antara pengaruh kepercayaan anggota terhadap top management team dan pengaruh kepercayaan anggota terhadap supervisor ke organizational citizenship behavior. Responden penelitian adalah 330 staff Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Universitas Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan hampir semua variabel laten yang ada termasuk kategori tinggi dan hanya variabel kepercayaan anggota terhadap top management team dan perceived organizational support yang termasuk kategori sedang. Hasil penelitian ini juga menunjukan ada perbedaan antara pengaruh kepercayaan anggota terhadap top management team dan pengaruh kepercayaan anggota terhadap supervisor ke organizational citizenship behavior.


ABSTRACT

This study aims to determine the level of organizational citizenship behavior, member trust to top management team and supervisor, perceived organizational support, leder-member exchange, and dual level leadership behavior. This research also want to know whether perceived organizational support mediates the relationship between the top management leadership behavior and members trust to top management team and whether leader member exchange mediates the relationship between supervisor leadership behavior and member trust to supervisor. Furthermore, this reserach want to know whether there is an evidence that the effect of member trust to supervisor to organizational citizenship behaviour is difference with the effect of member trust to top management team to organizational citizenship behavior. The respondents were 330 staffs of Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) in University of Indonesia. The results showed that all variables are in high category except the top management team leadership behavior and perceived organizational support variables which in middle category. The result also showed that there is an evidence that there is a difference between the effect of member trust to supervisor to organizational citizenship behavior and the effect of member trust to top management team to organizational citizenship behavior.

"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56656
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triagung Wibawa
"Penelitian ini menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan kapabilitas dinamik terhadap kecepatan pengambilan keputusan dengan berfokus pada obyek penelitian di industri perbankan di Indonesia. Latar belakang masalah yang muncul dalam penelitian adalah bahwa industri perbankan saat ini berada dalam situasi lingkungan yang dinamis dan turbulen sehingga memerlukan kecepatan pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan merupakan salah satu tugas dari seorang pemimpin, oleh karenanya perlu dikaji bagaimana gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kecepatan pengambilan keputusan. Disamping faktor kepemimpinan, perlu dikaji pengaruh dari strategi dimana dalam konteks lingkungan dinamik akan digunakan kapabilitas dinamik dari sebuah perusahaan.
Data penelitian dikumpulkan dari para manager junior hingga senior dari berbagai unit kerja di Bank dengan total 96 responden telah memberikan jawabannya. Data dianalisis dengan menggunakan bantuan perangkat SPSS dengan teknik regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan partisipatif dan kapabilitas dinamik berpengaruh positif terhadap kecepatan pengambilan keputusan dan tidak ditemukan adanya interaksi antara gaya kepemimpinan dan kapabilitas dinamik yang dapat berpengaruh terhadap kecepatan pengambilan keputusan.

This study analyzes the influence of leadership style and dynamic capabilities to decision making speed by focusing on the object of research in the banking industry in Indonesia. Background issues that arise in the study is that the banking industry is currently in a situation of dynamic and turbulent environment that requires speed of decision making. Decision making is one of the key tasks of a leader, therefore, it is necessary to study how leadership styles affect the speed of decision making. In addition to the leadership factor, the effect needs to be studied in the context of the strategy which will be used dynamic environment of a company's dynamic capabilities.
Data were collected from the junior to the senior managers of various working units in the Bank with a total of 96 respondents gave the answer. Data were analyzed using SPSS software with regression analysis technique. The results showed that participative leadership style and dynamic capability has positive influence on decision-making speed and did not reveal any interaction between leadership style and dynamic capabilities that can affect the speed of decision making.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42608
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aniza Puspita
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan kepemimpinan terhadap employee engagement karyawan tetap non-manajerial pada head office PT. Sumberdaya Sewatama. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu pelatihan kepemimpinan yang akan diukur berdasarkan teori training dari Noe (2002) dan Mone dkk (2011), sedangkan variabel dependen dari penelitian ini yaitu employee engagement akan diukur berdasarkan teori Hewitt (2013).
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel dari penelitian ini sebanyak 50 karyawan tetap nonmanajerial di head office PT. Sumberdaya Sewatama yang telah mengikuti pelatihan kepemimpinan. Data penelitian ini akan dianalisa menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial.
Hasil penelitian ini merupakan pelatihan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap employee engagament. Penelitian ini menyarankan kepada pihak PT. Sumberdaya Sewatama untuk meningkatkan kualitas training dan kesempatan mendapat karir yang lebih baik, karena dengan meningkatkan kualitas training dan kesempatan mendapat karir yang lebih baik dapat meningkatkan employee engagement karyawan di PT. Sumberdaya Sewatama.

The aim of this study is to analyze the influences of leadership training on employee engagement of permanent employees non-managerial at head office PT. Sumberdaya Sewatama. The independent variable is leadership training which is scaled with training?s theory by Noe (2002) and Mone et al. (2013), and the dependent variable is employee engagement which is scaled by Hewitt (2013).
The research used quantitative method with quentionnaire as an research instrument. Subject of the research is 50 employees that have been permanent employees of non-managerial position at head office of PT. Sumberdaya Sewatama. Data gathered from research will be analyzed using descriptive analysis and inferential analysis. The leadership training was significantly and related to the employee engagement.
This research suggest that management of PT. Sumberdaya Sewatama should paid more attention to increase the quality of training and career development, because the quality of training and career development can increase employee engagement in PT. Sumberdaya Sewatama.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S60799
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>