Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168453 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Christine Yoana Kartika
"Penelitian ini menganalisis hubungan kinerja lingkungan hidup, pengungkapan lingkungan hidup, dan sistem manajemen lingkungan dan kinerja lingkungan ekonomi terhadap 55 perusahaan yang terdaftar di BEI yang merupakan industri ekstraktif dan industri dasar dan kimia yang mengikuti PROPER 2009-2010 serta menerbitkan laporan tahunan atau laporan keberlanjutan pada tahun tersebut. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logistik biner dan regresi linear berganda terhadap model leadlag.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara kinerja lingkungan hidup pada masa lampau dengan kinerja ekonomi perusahaan tahun dasar, tidak terdapat hubungan antara kinerja keuangan pada masa lampau dengan kinerja keuangan tahun dasar, antara kinerja lingkungan hidup dan sistem manajemen lingkungan hidup berdasarkan sertifikasi ISO 14001 dengan pengungkapan lingkungan hidup.

This study analyzes the relationship of environmental performance, environmental disclosure, environmental management systems and economi performance of 55 companies listed on the Indonesian Stock Exchange in extractive industry and industry base and chemical, rated by PROPER 2009-2010 and publish annual reports or sustainability reports for the year of study. Testing was conducted using binary logistic regression analysis and multiple linear regression of the lead-lag models.
The results of this study indicate that there is a significant positive relationship between environmental performance in the past with the economic performance of companies in the base year, there is no relationship between financial performance in the past with the financial performance in the base year, environmental performance and environmental management system with environmental disclosure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Refandi Budi Deswanto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengungkapan lingkungan dengan kinerja keuangan, kinerja lingkungan, dan nilai pasar perusahaan, baik berupa hubungan langsung, maupun hubungan tidak langsung. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan tercatat di BEI, termasuk dalam sektor Pertanian, Pertambangan, Industri Dasar dan Kimia, Aneka Industri, dan Barang Konsumsi, mengikuti PROPER atau Penghargaan Industri Hijau tahun 2012-2014.
Penelitian ini menemukan bahwa kinerja keuangan tidak mempengaruhi pengungkapan lingkungan, sedangkan kinerja lingkungan tahun sebelumnya berpengaruh positif terhadap pengungkapan lingkungan tahun berjalan, pengungkapan lingkungan tidak mempengaruhi nilai pasar perusahaan, dan pengungkapan lingkungan tidak dapat memediasi pengaruh kinerja keuangan dan kinerja lingkungan terhadap nilai pasar perusahaan.

This study aims to investigate the relationship of environmental disclosures with financial performance, environmental performance, and firm market value, either in the form of direct and indirect relationship. This study uses sample of companies listed in IDX, included in Agriculture, Mining, Basic Industry and Chemistry, Miscellaneous Industry and Consumer Goods sectors, participating in "PROPER" or "Green Industry Award" in 2012-2014.
This study finds that the financial performance does not affect the environmental disclosures, while the lagged environmental performance has positive effect on the current environmental disclosures, environmental disclosures do not affect firm market value and environmental disclosures do not mediate the effect of the financial performance and environmental performance on firm market value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62909
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Dewi Novita
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tidak langsung dari kinerja lingkungan terhadap kinerja ekonomi perusahaan industry adjusted return melalui tingkat pengungkapan lingkungan sebagai variabel intervening. Selain itu, penelitian ini juga meneliti pengaruh langsung dari kinerja lingkungan terhadap pengungkapan lingkungan, kinerja lingkungan terhadap kinerja ekonomi, dan pengungkapan lingkungan terhadap kinerja ekonomi perusahaan. Sampel penelitian ini adalah 110 perusahaan yang mengikuti PROPER KLH. Metodologi penelitian adalah regresi linear dan indirect least square dengan menggunakan analisis unbalanced panel data.
Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa PROPER sebagai proksi kinerja lingkungan memiliki pengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan lingkungan perusahaan, tetapi PROPER tidak terbukti berpengaruh secara langsung pada kinerja ekonomi perusahaan. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan lingkungan perusahaan berpengaruh negatif pada industry adjusted return perusahaan. Namun, hasil penelitian membuktikan pengaruh negatif tidak langsung kinerja lingkungan terhadap kinerja ekonomi melalui pengungkapan lingkungan perusahaan.

The purpose of this research is to analyze the direct and indirect effect of environmental performance on economic performance industry adjusted return with the level of environmental performance as the intervening variables. In addition, this research also investigates the effect of environmental performance on environmental disclosure, environmental performance on economic performance, environmental disclosure on economic performance. The study population consists of 110 firms year. The methodology used in this research is the linear regression for direct effect models in hypothesis 1, 2, 3 and indirect least square for the indirect effect models in hypothesis 4 using unbalanced panel data analysis.
The result of this research shows that PROPER as the proxy for environmental performance has a positive effect on the level of firms environmental disclosure but environmental doesn't indicate any direct effect on the economic performance. In addition, Environmental disclosure indicates a negative effect on the industry adjusted return of the company. However, this research shows that environmental performance has indirect negative effect on the economic performance with the level of disclosure as the intervening variables.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia Winayanti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan kerangka konseptual yang merupakan penggabungan dari penelitian sebelumnya untuk mengeksplorasi peran moderasi Akuntansi Manajemen Lingkungan EMA terhadap inovasi produk, proses dan administratif dan kinerja perusahaan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah survei kuesioner terhadap 100 responden dari 50 perusahaan, dengan pengujian hipotesis menggunakan model regresi secara kuantitatif. Kesimpulan hasil penelitian secara empiris menunjukkan adanya hubungan positif antara inovasi dan kinerja perusahaan, antara inovasi dan penerapan EMA serta peran moderasi EMA terhadap hubungan positif antara inovasi dan kinerja perusahaan, baik secara individual maupun secara bersama. Tetapi, peran moderasi EMA terhadap hubungan inovasi dan kinerja perusahaan relatif kecil dibanding tanpa dimoderasi oleh EMA.

ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan kerangka konseptual yang merupakan penggabungan dari penelitian sebelumnya untuk mengeksplorasi peran moderasi Akuntansi Manajemen Lingkungan EMA terhadap inovasi produk, proses dan administratif dan kinerja perusahaan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah survei kuesioner terhadap 100 responden dari 50 perusahaan, dengan pengujian hipotesis menggunakan model regresi secara kuantitatif. Kesimpulan hasil penelitian secara empiris menunjukkan adanya hubungan positif antara inovasi dan kinerja perusahaan, antara inovasi dan penerapan EMA serta peran moderasi EMA terhadap hubungan positif antara inovasi dan kinerja perusahaan, baik secara individual maupun secara bersama. Tetapi, peran moderasi EMA terhadap hubungan inovasi dan kinerja perusahaan relatif kecil dibanding tanpa dimoderasi oleh EMA."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Soerjani
Jakarta: Yayasan Institut Pendidikan dan Pengembangan Lingkungan, 2007
333.7 MOH l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Chaezienul Ulum
"buku ini membahas tentang suatu reaksi multi level yang dilakukan dalam ranah kebijakan terkait lingkungan."
Malang: UB Press, 2017
363.7 CHA e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nizar Yamani
"Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivis. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem tunjangan kinerja di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan belum efektif dalam mendukung peningkatan kinerja pegawai. Hal ini disebabkan oleh: 1 tidak tersedianya reward bagi pegawai yang berhasil mencapai target kinerjanya sehingga pemberian tunjangan kinerja sampai dengan saat ini belum mampu meningkatkan motivasi pegawai untuk berprestasi, 2 belum efektifnya penerapan SKP dan PKP dalam memotret kinerja pegawai yang sesungguhnya, 3 belum diterapkannya prinsip merit pay, dan 4 tidak adanya kajian tentang evaluasi penerapan sistem tunjangan kinerja yang sudah berjalan sampai dengan saat ini sehingga upaya-upaya yang sudah dilakukan untuk merevisi belum mampu memperbaiki sistem yang ada secara komprehensif. Selanjutnya, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penerapan sistem tunjangan kinerja di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang meliputi: komitmen pegawai, evaluasi jabatan, komitmen pemimpin, evaluasi kinerja, dan sistem pendanaan.
This study uses a post positivist paradigm. Data collected through in depth interview and documentation. Informants in this study is civil service at the Ministry of Environmental and Forestry.The results of this study showed that the application of performance pay system in the Ministry of Environmental and Forestry has not been effective in supporting the improvement of employee performance. It caused of 1 lack of reward for employee who successfully achieve performance targets so that the provision of performance pay up to now has not been able to increase the motivation for achievement, 2 lack of effectiveness in the application of SKP and PKP capturing employee performance indeed 3 not applying the principle of merit pay, and 4 absence study on the evaluation of the application of the performance pay system has been running up to this time so that efforts have been made to revise not been able to improve the existing system in a comprehensive manner. Furthermore, there are several factors that affect the application of the performance pay system in the Ministry of Environmental and Forestry which include employee commitment, job evaluation, leadership commitment, performance evaluation, and the budget system."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2017
T48046
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Savitri
"Internasionalisasi usaha yang sedang berkembang dan isu lingkungan hidup merupakan dua hal yang sedang menjadi konsen utama dalam dunia bisnis pada saat ini. Skripsi ini menganalisa tentang bagaimana strategi lingkungan hidup yang diterapkan secara proaktif dalam membantu UKM dalam usaha internasionalisasi UKM mereka menembus pasar global melalui kegiatan ekspor. Penelitian mengacu pada jurnal penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Inmaculada Martın-Tapia, J. Alberto Aragon-Correa, Antonio Rueda-Manzanares/ Journal of World Bussines 45 (2010) mengenai pengaruh penerapan strategi lingkungan hidup pada usaha kecil dan menengah yang dilakukan pada UKM produk makanan olahan di Granada, Spanyol. Penelitian ini dilakukan kepada 100 responden yang merupakan pemilik atau pengelola/ manajer dari UKM eksportir produk kerajinan yang menjadi peserta pameran Trade Expo Indonesia 2011. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pengaruh strategi lingkungan hidup proaktif terhadap intensitas ekspor. Menurut hasil, terbukti pula bahwa ukuran perusahaan memegang peranan sebagai variabel moderasi dalam pengaruh antara strategi lingkungan hidup proaktif terhadap intensitas ekspor.

Growing corporate internationalization and the emergence of environmental concerns are two of the main trends in the business world. This paper analyzes whether strategies for environmental protection can help small and medium enterprises (SMEs) as they internationalize their activities through exports.Personal interviews were conducted with 100 owner or general managers of exporting SMEs from handicraft industry. This research has adopted previous journal of Inmaculada Martın-Tapia, J. Alberto Aragon-Correa, Antonio Rueda-Manzanares/ Journal of World Bussines 45 (2010) about the Environmental strategy and exports in medium, small and micro-enterprises. The results show a relationship between advanced environmental strategies and export intensity for the sampled firms. However, the size of firm plays a role in this relationship, as the relationship between advanced environmental strategies and exports is stronger with an increase in the size of the SMEs. Authors discuss implications of these results for practitioners and future research."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ketut Anandagiri Prajna P N
"Manajemen risiko yang merupakan bagian dari Sistem Manajemen Lingkungan (SML) digunakan organisasi untuk mencapai sasaran lingkungan mereka. Namun, risiko dan peluang dalam manajemen risiko tidak digunakan secara seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis posisi peluang dibandingkan dengan risiko berdasarkan pengalaman pakar dan penerap sistem manajemen lingkungan. Pendekatan kualitatif dan metode kualitatif dilakukan kepada pakar terpilih dan penerap SML melalui wawancara mendalam untuk dibandingkan dengan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peluang masih digunakan secara normatif dan terfokus kepada penanganan risiko negatif. Kondisi ini juga terjadi di PT. X sebagai penerap lingkungan. PT. X juga belum mengoptimalkan peran peluang walaupun ternyata kinerja lingkungan mereka dapat dibilang baik. Konsep matriks dampak ganda dapat digunakan PT. X sebagai alternatif untuk meningkatkan peran peluang. Kesimpulan penelitian ini adalah peluang dapat digunakan secara seimbang dengan metode yang sama dengan mengendalikan risiko untuk mengoptimalkan kinerja SML yang sudah diterapkan.

Risk management, which is a part of Environmental Management Systems (EMS), help organizations to manage their risks and opportunities to achieve environmental performances target. Unfortunately, risks and opportunities are not managed in a balanced manner. This research aims to analyze the position of opportunity compared to risk based on the experience of experts and EMS system researchers. Qualitative approaches and qualitative methods are carried out to selected experts (included from PT. X) through in-depth interviews to be compared to literature studies. The results showed that opportunities are still used normatively and only focused on handling adverse risks. PT. X, as an EMS applicator, also has not optimized the role of opportunity even though their environmental performance is good. This study concludes that opportunities can be used in a balanced manner with the same methods as controlling risk to optimize the performance of risk management that has been applied"
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugeng Priyanto
"Kajian dalam disertasi ini didasarkan pada pemahaman bahwa melindungi kelestarian fungsi lingkungan seharusnya dilakukan sejak tahap perumusan kebijakan, rencana, dan program pembangunan. Sehubungan dengan itu, pengarusutamaan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam dokumen perencanaan pembangunan menjadi penting. Persoalannya, di berbagai daerah pengarusutamaan tersebut seringkali tidak dilakukan dan kalaupun dilakukan prinsip-prinsip tersebut tidak mengejawantah dalam pelaksanaan pembangunan.
Dari perspektif Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, lembaga pengelolaan lingkungan hidup daerah memiliki posisi penting dan menentukan dalam pengarusutamaan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Analisis dalam disertasi ini ditujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan lembaga pengelolaan hidup daerah tidak dapat mendorong pengarusutamaan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, pengembangan konsep kebijakan pengelolaan lingkungan hidup agar terwujud tata kelola lingkungan hidup yang baik, dan membangun model kelembagaan pengelolaan lingkungan hidup daerah agar mampu mengarrusutamakan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
Disertasi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan adalah Teori Sistem dari Niklas Luhmann, Teori Kebijakan Publik, Teori Deep Ecology dari Arne Naess, dan beberapa teori serta konsep lain yang relevan. Penelitian dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan informan, dan diskusi kelompok terfokus. Data yang diperoleh kemudian dianalisis, melalui langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Disertasi ini menemukan berbagai faktor yang menyebabkan lembaga pengelolaan lingkungan hidup daerah tidak mampu mendorong pengarusutamaan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Pertama, posisi lembaga pengelolaan lingkungan hidup yang mengakibatkan lembaga tersebut memiliki keterbatasan dalam pengarusutamaan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Kedua, lemahnya kapasitas kelembagaan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, dan ketiga, terdistorsi makna otonomi dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan daerah. Agar terwujud tata kelola lingkungan hidup yang baik, diperlukan konsep kebijakan pengelolaan lingkungan hidup daerah dengan karakteristik sebagai berikut: (a) input kebijakan diwarnai oleh paradigma deep ecology; (b) proses formulasi kebijakan bersifat demokratis; (c) substansi kebijakan mencerminkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development); dan (d) lingkungan kebijakan berada dalam ketepatan pemaknaan otonomi daerah. Di samping itu, agar dapat mengarusutamakan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, maka lembaga pengelolaan lingkungan hidup daerah harus dikembangkan untuk mencapai karakteristik sebagai berikut: (a) didasarkan pada pendekatan ecoregion; (b) visi lembaga adalah menjaga fungsi stock sumber daya alam; (c) struktur organisasi dan tata kerjanya disesuaikan dengan tipologi daerah; (d) bersifat inklusif; (e) menyelenggarakan fungsi koordinasi perencanaan pembangunan; (f) Konwledge-Based Organization; (g) sumber daya manusianya memiliki visi dan komitmen dalam perlindungan lingkungan; dan (h) pendanaan kelembagaan harus diperkuat.

This study is based on cognition that protecting the environmental sustainability should be carried out from the formulation of policy, plan, and program. Accordingly, mainstreaming of the principles of sustainable development into development planning documents becomes important. The problem is in many user mainstreaming is rarely done. If it is done, these principles do not manifest in the impelementation of development program.
Based on perspective of Law Number 32 Year 2009 concerning on the Protection and Management of the Environment, the local environmental management agency has an important and decisive position in mainstreaming sustainable development principles. Analysis of the dissertation is aimed to determine the factors caused the local environmental management agency can not encourage implement the mainstreaming of the principles of sustainable development; develop the concept of environmental management policy in order to realize good environmental governance. This is build the institutional model of local environmental management agency to be able mainstreaming the sustainable development principles.
This disertation used a qualitative approach. The theory used to analyze the problems is Niklas Luhman's Systems Theory, Public Policy Theory, Arne Naess Theory of Deep Ecology, and several theories as well as other relevant concepts. The study was conducted through observation, in-depth interviews with informants, and actor research. The obtained data analyzed through the steps of data reduction, data presentation, and deduced and verification.
This disertation found the various factors that cause local environmental management agency does not able to mainstream sustainable development principles. First, the position of local environmental management agencies that resulted limitedness of these institutions in mainstreaming sustainable development principles. Second, weak institutional capacity in carrying out duties and functions, and the third, distorted the meaning of autonomy in local governance practices. In order to realize good environmental governance, required the concept of environmental management policy with the following characteristics: (a) input policy paradigm characterized by deep ecology, (b) the policy formulation process is democratic, (c) the substance of the policy reflects the principles of sustainable development, and (d) the policy environment is in the accuracy of interpretation of regional autonomy. In addition, in order to mainstream the principles of sustainable development, the local environmental management agency should be developed to achieve the following characteristics: (a) based on the ecoregion approach, (b) the institution's vision is to maintain the function of the stock of natural resources, (c ) organizational structure adapted to the typology of area; (d) inclusive, (e) carry out the functions to coordinate the development planning; (f) konwledge-Based organization, (g) human resources have the vision and commitment to environmental protection, and (h) funding institutions should be strengthened.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>