Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27128 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan, 2007
616.132 IND p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"The analysis of hypertension prevalence for Indonesia citizen aging of 15 years old and its risk factors has been conducted. Data of National Health Basic Survey (Riskesdas) 2007 and National Health Basic Survey (Riskesdas) 2007 and National Health Survey (Susenas) 2007 data were used...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Salah satu penyakit kardiovaskuler yang sering dialami oleh usia lanjut adalah
hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian, prevalensi hipertensi pada usia lanjut
sernakin tinggi, Pada usia lebih dari 55 tahun, prevalensi hipertensi adalah 64,55%
(Katari, 1993). Sedangkan prevalensi usia lanjut dengan hipertensi pada kunjungan
pasien di Unit Gawat Darurat RS Pelni Petamburan adalah sekitar 34,03%. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebiasaan merokok dan kegemukan
terhadap terjadinya hipertensi pada usia Ianjut dan diharapkan berguna sebagai bahan
pendidikan kesehatan pada pasien. Penelitian ini dilakukan di UGD RS Pelni
Petamburan Jakarta dengan menggunakan desain deskriptif korelasional Sampel
yang diteliti berjumlah 30 orang responden dengan kriteria usia diatas 55 tahun yang
mempunyai kebiasaan merokok atau kegemukan. Alat pengumpul data berupa
kuesioner yang berisi 20 item. Hasil analisa dengan uji statisti Chi square
menunjukkan tidak ada pengaruh antara kebiasaan merokok ataupun kegemukan
terhadap terjadinya hipertensi pada usila. Hasil perhitungan didapatkan nilai X2
hitung lebih kecil dari X2 tabel dengan alfa (11) 0,05 dan df 1. Penelitian ini
selanjutnya dapat menggunakan longitudinal case study untuk mengetahui lebih
spesifik tentang pengaruh merokok dan kegemukan terhadap terjadinya penyakitnya
penyakit hipertensi pada usila."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
TA5125
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Abdullah
"Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit sistem kardiovaskular yang memiliki tingkat prevalensi tinggi di Indonesia. Adanya peningkatan kasus penyakit hipertensi ini menyebabkan diperlukannya suatu upaya pencegahan dan pengendalian untuk mengatasi peningkatan kasus penyakit hipertensi ini terutama di Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah edukasi penyakit hipertensi menggunakan leaflet sebagai media edukasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai pemberian edukasi mengenai penyakit hipertensi dengan menggunakan leaflet dan juga peran apoteker dalam tatalaksana penyakit hipertensi. Penyusunan laporan ini dilakukan melalui hasil pencarian studi literatur dan juga pembuatan design leafletnya menggunakan Canva, yaitu sebuah aplikasi desain grafis online. Hasil penyusunan laporan ini menunjukkan bahwa leaflet dapat digunakan sebagai media yang efektif oleh tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Kecamatan Makasar dalam rangka edukasi mengenai penyakit hipertensi, pencegahan dan pengendalian, serta pengobatan penyakit hipertensi kepada pasien dan keluarga pasien yang berkunjung ke Puskesmas. Selain itu, apoteker sebagai tenaga kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam membantu penatalaksaan pasien hipertensi, tidak hanya dalam proses pemberian terapi pengobatan hipertensi saja, melainkan juga dalam kegiatan pelayanan informasi obat (PIO) terkait hipertensi, yang mana salah satu dari bentuk PIO tersebut adalah membuat leaflet mengenai penyakit hipertensi. Hasil laporan ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi untuk apoteker dalam melakukan proses edukasi mengenai penyakit hipertensi kepada masyarakat.

Hypertension or high blood pressure is a disease of the cardiovascular system that has a high prevalence rate in Indonesia. The increase in cases of hypertension causes the need for prevention and control efforts to overcome the increase in cases of hypertension, especially in Indonesia. One effort that can be made is education about hypertension using leaflets as an educational medium. This study aims to provide an explanation regarding providing education about hypertension using leaflets and also the role of pharmacists in managing hypertension. This report was prepared using the results of a literature study search and also creating a leaflet design using Canva, an online graphic design application. The results of preparing this report show that leaflets can be used as an effective medium by health workers at the Makasar District Health Center in the context of education about hypertension, prevention and control, as well as treatment of hypertension for patients and their families who visit the Community Health Center. Apart from that, pharmacists as health workers have a very important role in assisting the management of hypertensive patients, not only in the process of providing hypertension treatment therapy, but also in drug information service activities (PIO) related to hypertension, of which one form of PIO is make leaflets about hypertension. The results of this report can be used as a source of information for pharmacists in carrying out the educational process regarding hypertension to the public."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lucky Aziza Bawazier
Jakarta: Pipinterna, 2018
616.132 LUC h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lucky Aziza Bawazier
Jakarta: Pipinterna, 2018
616.132 LUC h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pical, Femmy Imelia
"Populasi lanjut usia di Indonesia semakin meningkat. Kenaikan hipertensi sejalan dengan pertambahan usia. Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskuler. Sekitar 50% kejadian kardiovaskuler di sebabkan oleh hipertensi. lansia merupakan kelompok rentan terhadap hipertensi. Prevalensi hipertensi pada lansia di Indonesia cukup tinggi diperkirakan sekitar 20-30%. Di puskesmas kecamatan Pasar Rebo hipertensi menempati urutan pertama dari 10 penyakit terbanyak yang diderita oleh lansia selama tahun 2009-2010.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan determinan hipertensi di posyandu lansia. Desain penelitiannya adalah cross sectional melalui obsevasi data sekunder hasil pemeriksaan kesehatan di 10 posyandu lansia pada bulan Desember 2010, berjumlah 270 responden. Hasil penelitian didapatkan prevalensi hipertensi sebesar 48,9%. Kejadian hipertensi cukup tinggi pada lansia yang tinggal di wilayah kelurahan Pekayon yaitu sebesar 55,4%, berumur 70 tahun ke atas yaitu sebesar 65,4%, berjenis kelamin laki-laki yaitu sebesar 67,5%, mengalami kegemukan (58,8%), ada gangguan mental/emosional (58,5%), serta mengidap penyakit diabetes Mellitus (68,8%).
Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara umur, jenis kelamin, dan kegemukan terhadap kejadian hipertensi (p=≤0,05). Sedangkan pada variabel gangguan emosional dan riwayat penyakit DM tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik. Upaya pengontrolan berat badan lansi perlu dilakukan untuk menurunkan kejadian hipertensi.

The population of elderly in Indonesia was increased. As known, hypertesion would be increased by age. Hypertension is a major risk factor for cardiovascular disease. About 50% of cardiovascular disease caused by hypertion. Elderly is very potential to become hypertension. Prevalence hypertension of elderly in indonesian estimated about 20-30%. In health center of Pasar Rebo distric, hypertion was number one of ten most disease suffered by elderly during 2009-2010. There is an urgent need to gather information about prevalence and various blood pressure risk factors in elderly health care.
This study using cross sectional methodology by observation secondary data of elderly health status from 10 elderly health care in Pasar Rebo district, Desember 2010. The purpose of this study was to investigate prevalence and determinants of hypertension in elderly care. The total of responden was 270 elderly.
The result of this study showed that prevalence hypertion is about 48,9%. Hypertension was high in the elderly who live in Pekayon (57%), in the age group more than 70 years old (65,4%), male sex that is about 67.5%, with overweight (58, 8%), with mental /emotional disorder (58.5%), and with diabetes mellitus (68.8%). Statistical test results also showed that there is significant relationship between age, gender, and overweigth with hypertension. While the variable of mental/emotional disorder and history of DM disease has no significant relationship. Controling of body mass index for elderly is recommended to decrease hypertension.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian dengan judul "Faktor- faktor keluarga yang dipersepsikan klien hipertensi untuk melakukan pemeriksaan (kontrol) teratur di Poli klinik RSUPN Cipto Mangunkusumo didasari atas kejadian yang menunjukan bahwa penyakit Hipertensi merupakan salah satu faktor penyebab kematian yang memiliki angka prevalensi yang tinggi di Indonesia, yang dikarenakan ketidakteraturan klien dalam melakukan pemeriksaan ( kontrol ) di pelayanan kesehatan.
Penelitian ini bertuiuan untuk mengetahui apakah faktor- faktor keluarga yailu nilai keluarga, fungsi afektif keluarga dan coping keluarga mempunyai pengaruh yang positif atau negatif terhadap persepsi klien hipertensi untuk melakukan pemeriksaan ( kontrol ) secara teratur.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif sederhana terhadap 30 orang responden yang dilakukan di Poli klinik RSUPN Ciptomangunkusumo pada tanggal 3 - 8 januari 2003. Dari hasil penelitian diketahui bahwa faktor- faktor keluarga mempunyai pengaruh positif terhadap persepsi klien hipertensi untuk melakukan pemeriksaan ( kontrol ) secara teratur."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
TA5132
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jeane Andini
"Hipertensi merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di Indonesia. Dari Riskesdas tahun 2007 dilaporkan prevalensi penduduk Indonesia usia di atas 18 tahun yang menderita hipertensi mencapai 31,7%. Hipertensi seringkali disertai perubahan-perubahan metabolik, salah satunya dislipidemia.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan kadar High Density Lipoprotein (HDL) terhadap kendali tekanan darah pada pasien hipertensi. Penelitian dilaksanakan dengan metode cross sectional menggunakan data sekunder dari 117 rekam medis pasien hipertensi poliklinik penyakit dalam RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji Chi-square.
Dari hasil penelitian didapatkan jumlah pasien hipertensi tidak terkendali sebanyak 48 pasien (41%). Jumlah pasien hipertensi tidak terkendali dengan kadar HDL rendah sebanyak 11 pasien (61,1%), sedangkan jumlah pasien hipertensi terkendali dengan kadar HDL rendah sebanyak 7 pasien (38,9%).
Dari penelitian ini didapatkan proporsi pasien hipertensi tidak terkendali dengan kadar HDL rendah secara signifikan lebih besar dibandingkan pasien hipertensi terkendali dengan kadar HDL rendah, namun nilai p=0,060 (p>0,05) yang didapatkan menyimpulkan bahwa secara statistik tidak ada hubungan bermakna antara kadar HDL terhadap kendali tekanan darah pada pasien hipertensi poliklinik penyakit dalam RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Hypertension is a major public health problem in Indonesia. Riskesdas 2007 reported the prevalence of Indonesia's population aged over 18 years who suffering hypertension achieve 31.7%. Hypertension is often accompanied by metabolic changes, one of them is dyslipidemia.
This study aims to prove the association of High Density Lipoprotein (HDL) level to blood pressure control in hypertensive patients. Research is carried out by cross sectional method using secondary data from 117 medical records of hypertensive patients at internal medicine clinic Cipto Mangunkusumo general hospital. Hypothesis testing is done using the Chi-square test.
From the results, the number of uncontrolled hypertensive patients were 48 patients (41%). The number of uncontrolled hypertensive patients with low HDL level were 11 patients (61.1%), while the number of controlled hypertensive patients with low HDL level were 7 patients (38.9%).
From this study, the proportion of uncontrolled hypertensive patients with low HDL level is significantly greater than controlled hypertensive patients with low HDL level, but the value of p = 0.060 (p> 0.05) were obtained concluded that no statistically significant relationship between the level of HDL to blood pressure control in hypertesive patients at internal medicine clinic Cipto Mangunkusumo general hospital.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mellisya Ramadhany
"Hipertensi menduduki tempat kedua sebagai penyakit tidak menular terbanyak di Indonesia. Penyakit ini menyebabkan kerusakan multi organ hingga kematian. Hipertensi yang terkendali diharapkan dapat menunda komplikasi. Saat ini, hampir seperlima penduduk Indonesia obes. Obesitas berkaitan dengan kemunculan hipertensi namun belum diketahui hubungannya terhadap pengendalian hipertensi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai hubungan obesitas terhadap kendali tekanan darah pasien hipertensi agar dapat membantu dalam penatalaksanaan hipertensi.
Desain penelitian adalah cross-sectional mempergunakan data rekam medik pasien hipertensi poliklinik IPD RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Sejumlah 117 data terkumpul. Didapatkan prevalensi hipertensi tidak terkendali sebanyak 41%, dengan rasio terbanyak pada subjek laki-laki. Prevalensi obesitas sebesar 50,4%, dengan rasio terbanyak pada subjek perempuan. Pada kelompok obesitas didapatkan proporsi hipertensi terkendali 64,4%, dan hipertensi tidak terkendali 35,6%. Sedangkan pada kelompok tidak obes didapatkan proporsi hipertensi terkendali 53,4%, dan hipertensi tidak terkendali 46,6 % dengan nilai p = 0,228 (p>0,05), RP 0,765 dengan IK 95% 0,492 ? 1,188. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara obesitas dengan hipertensi tidak terkendali.

Hypertension is the second most prevalent non-communicable disease in Indonesia capable of causing multi organ damages even death. The essential target in hypertension management is to achieve controlled blood pressure in order to delay its complications. Nowadays, approximately one in five Indonesian has become obese. Obesity itself is highly associated with hypertension occurrence. Yet, there is no distinct evidence that show its association to hypertension control. Thus, this research is aimed to find the association between obesity in hypertensive patients to the blood pressure control.
Method used in this study is cross-sectional. As much as 117 secondary datas were collected from patients? medical records in Internal Medicine clinic diagnosed with hypertension. The prevalence of uncontrolled hypertension is 41% , dominated by male subjects. The prevalence of obesity among subjects is 50.4%, with higher proportion in females. Within the obese group, the proportion of controlled hypertension reaches 64.4%, while proportion for uncontrolled is 35.6%. Meanwhile, in the non-obese group, the proportion of controlled hypertension is 53.4%, whereas uncontrolled is 46,6%. The p-value result is 0.228 (p >0.05) with PR 0.765 with 95% CI 0.492 ? 1.188. Therefore, it can be concluded that there is no significant association between obesity with uncontrolled hypertension.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>