Ditemukan 237165 dokumen yang sesuai dengan query
Miftafu Darussalam
"STEMI yaitu infark miokard akut dengan elevasi segmen ST, umumnya terjadi jika aliran darah koroner menurun secara mendadak setelah oklusi trombus pada plak aterosklerotik yang sudah ada sebelumnya. Model Adaptasi Roy merupakan proses kompensasi dan adaptasi terhadap diri sendiri, lingkungan, kesehatan, dan perawatan yang diperlukan untuk kelangsungan hidup pasien sebagai upaya mempertahankan fungsinya. Untuk merubah prilaku tidak efektif menjadi prilaku adaptif telah disusun dan dilaksanakan berbagai intervensi keperawatan yang bersifat regulator dan kognator. Itulah peran perawat sebagai pemberi pelayanan keperawatan. Selanjutnya residen sebagai peran peneliti telah melakukan pelaksanaan prediktor luka tekan dengan metode Braden dan program intervensi perawatan risiko luka tekan pada pasien bedah jantung. Residen sebagai peran pendidik telah menerapkan pendidikan kesehatan kepada mahasiswa, perawat, dan pasien serta keluarga, dan telah menerapkan penatalaksanaan monitoring komplikasi pasien post percutaneus coronary intervention sebagai peran inovator. Kesimpulannya bahwa perawat memiliki beberapa peran yaitu peran sebagai pemberi palayanan keperawatan, peran peneliti, peran pendidik, dan peran inovator. Residen memberikan saran kepada semua elemen yang berkaitan dengan keperawatan agar memberikan stimulasi untuk berkembangnya peran-peran perawat tersebut.
STEMI is acute myocardial infarction with ST segment elevation, generally occurs when the coronary blood flow decreased immediately after occlusion of thrombus in the atherosclerotic plaque that already exists. Roy Adaptation Model was a process of compensation and adaptation of self, environment, health, and care necessary for the survival of patients in order to maintain its function. To change ineffective behaviors into adaptive behaviors have been developed and implemented a variety of nursing interventions that were regulators and kognator. That was the role of the nurse as provider of nursing services. The next resident as the role of researchers have carried out the implementation of the predictors of pressure sores by the method of Braden and treatment intervention program on the pressure sore risk cardiac surgery patients. Resident of the role of educators have implemented health education to students, nurses, patients and families, and has implemented monitoring the management of complications post percutaneous coronary intervention patients as the role of innovator. The conclusion that some of the roles that nurses have a role as provider, the role of researcher, the role of educator, and the role of innovator. Resident gives advice to all elements related to nursing in order to provide stimulation for the development of nurse roles."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Muhamad Adam
"Prevalensi pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler semakin meningkat. Perawat diharapkan memiliki kontribusi dalam penanganan pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler dengan menjalankan peran sebagai pemberi asuhan, pendidik, peneliti dan inovator. Praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah yang telah dilaksanakan selama 1 tahun (2 semester) bertujuan untuk melakukan penerapan dan pendalaman pada peran-peran tersebut dengan pendekatan Model Adaptasi Roy (MAR). Peran sebagai pemberi asuhan diterapkan pada 30 pasien dengan berbagai gangguan kardiovaskuler dan satu pasien kasus kelolaan utama dengan STEMI. Peran sebagai pendidik dijalankan dengan pembimbingan perawat sejawat dan mahasiswa keperawatan. Peran sebagai peneliti dijalankan dengan menerapkan tindakan keperawatan berbasis pembuktian ilmiah (evidence-based nursing) yaitu tindakan relaxation response untuk menurunkan tingkat stres pada pasien CAD. Peran sebagai inovator dijalankan dengan menerapkan format pemantauan komplikasi dan algoritma pada pasien post percutaneus coronary intervention (PCI). Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa MAR efektif digunakan sebagai pendekatan dalam asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kardiovaskular untuk meningkatkan tingkat adaptasi dan tindakan relaxation response efektif diterapkan untuk menurunkan skor stres dan marker fisiologis stres pada pasien CAD. Selain itu, format pemantauan dan algoritma dapat diterapkan untuk antisipasi dan penanganan komplikasi setelah menjalani PCI.
The prevalence of patients with cardiovascular disorders are increasing. Nurses are expected to contribute on managament of patients with cardiovascular disorders by running their roles as a care giver, educator, researcher and innovator. Residency clinical practice of medical-surgical nursing specialists had been carried out for 1 year (2 semesters) and aimed to implement and explore these roles with Roy’s Adaptation Model (RAM) approach. The role as a care giver was applied to 30 patients with various cardiovascular disorders and a patient with STEMI as the primary case. The role as an educator was performed by educating patients, nurses and nursing students. The role as a researcher was carried out by applying the evidence-based nursing, relaxation response intervention to reduce stress levels in patients with CAD. The role as an innovator was executed by applying the complications monitoring format and algorithms for patients with post percutaneous coronary intervention (PCI). The analysis showed that the MAR can be apllied effectively in nursing care for patients with cardiovascular disorders to improve adaptation level and the relaxation response intervention can be applied effectively to reduce stress scores and physiological markers of stress in patients with CAD. In addition, the post PCI monitoring format and algorithm can be applied effectively to anticipate and manage the complications after PCI."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Liniyarti
"Perawat yang mempunyai keahlian khusus dalam asuhan keperawatan yang telah lulus dari program spesialis keperawatan disebut Ners spesialis. Kompetensi keperawatan inti dan keperawatan berbagai masalah kardiovaskular harus dimiliki oleh perawat spesialis keperawatan medikal bedah peminatan kardiovaskular. Tujuan utama residensi spesialis selama pendidikan 2 semester adalah melakukan asuhan keperawatan medikal bedah khususnya sistem kardiovaskular dengan menggunakan pendekatan teori model Adaptasi Roy. Asuhan keperawatan pada 1 kasus utama pada pasien ADHF dan 30 kasus resume yang terdiri dari 8 kasus besar gangguan sistem kardovaskular meliputi kasus sindrom koroner akut, kelainan katup jantung, kelainan jantung bawaan dewasa, kelainan pembuluh darah, gagal jantung, infeksi, kasus bedah (CABG, Katup) dan disritmia. Penerapan teori model adaptasi Roy pada pasien gangguan sistem kardiovaskular untuk dapat beradaptasi pada stimulus internal dan eksternal yang dimiliki. Manajemen nyeri pasca bedah jantung dengan terapi komplementer dan alternatif berupa foot massage. Proyek inovasi penerapan Augmentative and Alternative Communication pada pasien sadar yang terpasang ventilasi mekanik dapat mengurangi kecemasan dan peningkatan kepuasan terhadap pelayanan dalam komunikasi pasien-perawat. Pengabdian masyarakat dilakukan untuk memberikan pendidikan atau pengetahuan kepada pasien, keluarga maupun masyarakat dalam melakukan latihan aktifitas fisik setelah serangan jantung sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup
Nurses who have special expertise in nursing care who have graduated from a specialist nursing program are called specialist nurses. Core nursing competencies and nursing various cardiovascular problems must be owned by specialist nurses specializing in cardiovascular medical surgical nursing. The main goal of specialist residency for 2 semesters of education is to provide medical surgical nursing care, especially the cardiovascular system, using Roy's Adaptation model theory approach. Nursing care for 1 main case in ADHF patients and 30 resume cases consisting of 8 major cases of cardiovascular system disorders including cases of acute coronary syndrome, heart valve disorders, adult congenital heart defects, vascular disorders, heart failure, infections, surgical cases (CABG, valves) and dysrhythmias. Application of Roy's adaptation model theory to patients with cardiovascular system disorders to be able to adapt to their internal and external stimuli. Pain management after cardiac surgery with complementary and alternative therapies in the form of foot massage. The innovation project of implementing Augmentative and Alternative Communication in conscious patients who are attached to mechanical ventilation can reduce anxiety and increase satisfaction with services in patient-nurse communication. Community service is carried out to provide education or knowledge to patients, families and the community in carrying out physical activity exercises after a heart attack so as to improve quality of life."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nia Khusniyati M.
"Penyakit kardiovaskular menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di tingkat global. Upaya tindakan pencegahan dan tatalaksana terus dikembangkan untuk mengatasi permasalahan ini. Perawat spesialis memiliki peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung, menerapkan evidence base nursing dan melakukan inovasi keperawatan. Praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah telah dilaksanakan untuk mengaplikasikan peran perawat sebagi pemberi asuhan langsung, peneliti dan inovator. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung dilakukan dengan memberikan asuhan keperawatan pada 30 kasus kelolaan resume dan 1 kasus kelolaan utama Coronary Artery Disease, MR severe dengan teori Model Adaptasi Roy. Peran sebagai peneliti dijalankan dengan melakukan dan mengajarkan terapi komplementer untuk meningkatkan kualitas tidur pasien paska bedah jantung menggunakan teknik relaksasi benson. Peran perawat sebagai inovator dilakukan dengan menyusun proyek inovasi tentang pengkajian frailty untuk menilai kemampuan fungsional dan fungsi adaptasi pasien dengan gagal jantung sehingga dapat dilakukan tatalaksana lanjutan seperti rehabilitasi. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy efektif digunakan untuk pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular, teknik relaksasi benson pada pasien paska bedah jantung untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi nyeri. Selain itu pengkajian Frailty dapat diterapkan untuk menilai kemampuan fungsional dan adaptasi dan dilakukan tatalaksana rehabilitasi.
Cardiovascular disease is one of the highest causes of death at the global level. Prevention and management efforts continue to be developed to overcome this problem. Specialist nurses have a role as providers of direct nursing care, implementing evidence base nursing and implementing nursing innovations. Medical surgical nursing specialty residency practice has been implemented to apply the role of nurses as direct care providers, researchers and innovators. The role as a provider of direct nursing care was carried out by providing nursing care to 30 cases managed by CV and 1 case managed by Coronary Artery Disease, MR severe using Roy's Adaptation Model theory. The role as a researcher is carried out by carrying out and teaching complementary therapy to improve the sleep quality of patients after heart surgery using the Benson relaxation technique. The role of nurses as innovators is carried out by preparing an innovation project regarding frailty assessment to assess the functional ability and adaptive function of patients with heart failure so that further management can be carried out such as rehabilitation. The results of the practice analysis show that the Roy Adaptation Model is effective for patients with cardiovascular system disorders, the Benson relaxation technique in post-cardiac surgery patients to improve sleep quality and overcome pain. Apart from that, frailty assessment can be applied to assess functional ability and adaptation and carry out rehabilitation procedures."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dally Rahman
"Penyakit kardiovaskuler secara global merupakan penyebab kematian utama di dunia yang jumlahnya semakin meningkat. Perawat sebagai komponen dalam tim kesehatan diharapkan dapat berperan dalam penanganan pasien gangguan sistem kardiovaskuler. dengan menjalankan peran perawat spesialis sebagai pemberi asuhan, pendidik, peneliti dan inovator. Tujuan praktik residensi ini adalah untuk mengaplikasikan peran perawat spesialis melalui praktik pelayanan keperawatan mengggunakan pendekatan Model Adaptasi Roy. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dilakukan pada 30 orang pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler dan satu orang kasus kelolaan utama yaitu pasien pasca operasi Coronary Artery Bypass Graft CABG . Peran sebagai pendidik dilakukan melalui bimbingan pada perawat sejawat. Peran sebagai peneliti dilakukan dengan menerapkan tindakan keperawatan yang berbasis pembuktian ilmiah Evidence Based Nursing Practice yaitu dengan membuktikan pengaturan posisi dan early ambulation sebagai salah satu teknik untuk mencegah back pain, retensi urin dan meningkatkan kenyamanan pada pasien post trans-femoral cardiac catheterization. Peran sebagai inovator dilakukan melalui pembuatan dan implementasi format pengkajian awal, intervensi, implementasi, dan monitoring kecemasan pada pasien CABG. Hasil analisis praktik ini menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy efektif diterapkan pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler dan pengaturan posisi dan early ambulation efektif dalam mencegah back pain, retensi urin dan meningkatkan kenyamanan pada pasien post trans-femoral cardiac catheterization. Selain itu, format pengkajian awal, intervensi, implementasi, dan monitoring kecemasan dapat diterapkan pada pasien CABG.
The cardiovascular diseases are the leading cause of death worldwide and have been increasing. Nurses as component of health care system are expected to contribute on management of patients with cardiovascular disorder by implementing role of clinical nursing specialist as care provider, educator, researcher, and innovator. The aim of residency clinical practice is to applying the role of clinical nurse specialist through nursing practice services using the Roy rsquo s Adaptation Model approach. The role as care provider was applied to 30 patients of cardiovascular disorders and a patient with postoperative Coronary Artery Bypass Graft CABG as the primary case. The role as educator was performed by educating patients and nurses. The role as researcher was performed by applying evidence based nursing practice to prove the positioning and early ambulation to avoid back pain, urinary retention, and increase comfort on post trans femoral cardiac catheterization patient. The role as innovator was executed by creating and implementing form of initial assessment, intervention, implementation, and monitoring of anxiety on patients with CABG. The results of analysis showed that Roy Adaptation Model was effectively used on patients of cardiovascular disorder and positioning and early ambulation was effectively avoided back pain, urinary retention, and increase comfort on post trans femoral cardiac catheterization patient. Moreover, initial assessment, intervention, implementation, and monitoring forms of anxiety was effectively avoided on patients with CABG. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Deka Hardiyan
"Praktik klinik residensi keperawatan medikal bedah pada pasien gangguan sistem kardiovaskular bertujuan untuk mengimplementasikan peran perawat spesialis sebagai pemberi asuhan keperawatan, edukator, peneliti, dan inovator. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan pendekatan Teori Model Adaptasi Roy pada pasien ADHF Acute Decompensated Heart Failure dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan sistem kardiovaskular. Peran sebagai edukator dilakukan oleh perawat spesialis terhadap pasien dan juga rekan sejawat di tatanan pelayanan rumah sakit. Penerapan EBN Evidence Based Nursing yaitu pemberian Ice Bag di area femoralis untuk nyeri pada pasien yang menjalani PCI Percutaneous Coronary Intervention dilakukan untuk mengaplikasikan peran sebagai peneliti. Proyek inovasi juga dilakukan sebagai perwujudan peran sebagai inovator yaitu melalui pelaksanaan proyek inovasi berupa penyusunan panduan budaya keselamatan pasien menggunakan kuisioner.
The clinical practice of medical surgical nursing residency in patients with cardiovascular system disorders aims to implement the role of specialist nurse as care provider, educator, researcher, and innovator. The role of nursing care providers is have been done using the Roy Adaptation Model Theory approach in ADHF Acute Decompensated Heart Failure patients as well as 30 other patients with various other cardiovascular system disorders. The role of educator is performed by specialist nurses on patients as well as colleagues in hospital service arrangements. The implementation of EBN Evidence Based Nursing is the application of Ice Bag in the femoral region for pain in patients undergoing PCI Percutaneous Coronary Intervention performed to apply the role as a researcher. The innovation project is also carried out as a manifestation of the role of innovator through the implementation of innovation projects in the formulation of patient safety culture guidance using HSOPSC Hospital Survey On Patient Safety Culture questionnaire."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Endang Sulistiowati
"Perkembangan ilmu dan pengetahuan keperawatan semakin berkembang untuk meningkatkan pelayanan bagi pasien. Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian di dunia dan prevalensi nya yang tinggi menjadi perhatian dan tantangan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Perawat spesialis dengan perannya sebagai pemberi asuhan, pendidik, peneliti dan inovator memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan khususnya pada penyakit kardiovaskular. Pelaksanaan praktik residensi bertujuan untuk mengaplikasikan peran perawat spesialis dengan menggunakan pendekatan Teori Model Adaptasi Roy. Peran sebagai pemberi asuhan dan pendidik diterapkan pada 31 psaien dengan berbagai kasus kardiovaskular baik medical maupun surgical. Peran sebagai pendidik juga diberikan kepada rekan sejawat dengan melakukan jurnal reading dan diskusi. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa teori Model Adaptasi Roy dapat diterapkan pada asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular. Peran sebagai peneliti dilakukan dengan penerapan terapi oksigen nasal kanul aliran rendah tanpa humidifikasi. Hasil penerapan didapatkan bahwa terapi oksigen nasal kanul aliran rendah tanpa humdifikasi dapat dijadikan alternative pemberian terapi oksigen. Peran sebagai inovator dijalankan dengan menyusun form skrining pasien yang memerlukan perawatan paliatif pada pasien gagal jantung, dengn hasil evaluasi didapatkan bahwa form layak untuk digunakan.
The development of nusing science and knowledge is increasingly evolving to improve services for patients. Cardiovascular disease is the leading cause of death in the world and its prevalence is high. It's become concern and challenge for health workers in providing health services. Nurses Specialist with his role as caregiver, innovators, researchers and educators have an important role in health services especially in cardiovascular disease. Implementation practice residencies aim to apply the role of specialist nurses using Theory approach Model Adaptation by Roy. The role as a caregiver and educator was applied in 31 cases with various cardiovascular cases either medical or surgical. The role of the educator is also given to other nurses by journal reading and discussion. Practice analysis results showed that the Roy Adaptation Model can be applied on nursing care of patients with cardiovascular diseases. The role as a researcher executed by evidence-based nursing, low flow nasal cannula oxygen therapy without humidification could become alternative modality in oxygen therapy. The role as an innovator executed by created palliative screening for heart failure, with the evaluation showed that the form is acceptable."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Puji Astuti
"Kecemasan pada pasien coronary arteri disease (CAD) dapat menyebabkan perburukan terhadap perkembangan penyakit. Pengkajian untuk menilai kecemasan dari awal diperlukan untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan dari kecemasan pasien. Kuesioner cardiac anxiety questionnaire (CAQ) adalah kuesioner untuk mengkaji kecemasan yang spesifik pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler. Tujuan penerapan kuesioner CAQ untuk menilai validitas dan realibilitas sebagai alat ukur dalam menilai tingkat kecemasan pasien dengan gangguan system kardiovaskuler. Strategi penulusuran dengan menggunakan database dengan pendekatan PICO (Population, Intervention, Comparation dan Outcome), ditemukan ada 35 jurnal dan ditentukan 5 jurnal dengan karakteristik sample yang hampir sama. Penerapan pengkajian kuesioner CAQ terhadap 30 pasien di RS Pusat Jantung Harapan Kita Jakarta, hasil didapatkan rerata skor nilai total kuesioner CAQ adalah 30.30 dengan standar deviasi sebesar 13.2 dengan estimasi interval 95% skor nilai total CAQ berada pada rentang 25.37 – 35.2. Uji validitas didapatkan 14 dari 18 pertanyaan valid dan uji reabilitas mempunyai nilai 0.861 (> r table = 0,361) sehingga CAQ dapat ditetapkan di RS Pusat Jantung Nasional Jakarta
Anxiety is patients with coronary artery disease (CAD) can cause worsening of disease progression. Assessment to assess anxiety from the beginning is necessary to avpid the dangers posed by anxiety. The Cardiac anxiety quesionnarie (CAQ) is heart focused anxiety quessionnarie the purpose of applying the CAQ questionnaire ti assess the validity and realibility as a measuring tool in assessing anxiety levels of patients with cardiovascular disorder. The search strategy using a databased with the PICO (Population, Intervention, Comparation dan Outcome) approach, found there were 35 journals and determined 5 journals with nearly identical sample characteristics. Applying the CAQ questionnaire assessmet to 30 patients at National Cardiovasculer Center Harapan Kita. The result shows that the average score of CAQ questionnaire total is 30.30 with standard deviation of 13.2 with 95% interval estimateof total CAQ value score in range 25.37 – 35.2. Validity test obtained 14 out of 18 valid questions and reliability test has velue of 0.861 (> r table = 0.361) so that CAQ questionnaire can bi determined at National Cardiovasculer center Harapan kita."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rachmat Susanto
"Model Konservasi merupakan proses adaptasi terhadap diri sendiri, lingkungan, kesehatan, dan perawatan yang diperlukan untuk kelangsungan hidup pasien sebagai upaya mempertahankan fungsinya. Prinsip Myra E. Levine tentang konservasi energi, integritas struktur, integritas personal dan integritas sosial memberikan pendekatan yang nyata untuk membuat keputusan dalam pemberian asuhan keperawatan bagi pasien dengan masalah kardiovaskular dengan tujuan akhir pasien adaptif dengan kondisi kesehatannya. Untuk merubah prilaku tidak efektif menjadi prilaku adaptif telah disusun dan dilaksanakan berbagai intervensi keperawatan yang bersifat memberdayakan konservasi energy, integritas structural serta peningkatan integritas personal dan daya dukung integritas sosialnya sehingga pada akhirnya membentuk individu yang adaptif dengan kondisi kesehatannya. Pengelolaan pasien sebagai wujud peran perawat sebagai pemberi pelayanan keperawatan. Selanjutnya residen sebagai peran peneliti telah melakukan pelaksanaan hipnoterapi untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien post operasi CABG dan program inovasi meningkatkan kualitas serah terima pasien dengan menggunakan format handover. Residen sebagai peran pendidik telah menerapkan pendidikan kesehatan kepada mahasiswa, perawat, dan pasien serta keluarga. Kesimpulannya bahwa perawat memiliki beberapa peran yaitu peran sebagai pemberi pelayanan keperawatan, peran peneliti, peran pendidik, dan peran inovator. Residen memberikan saran kepada semua elemen yang berkaitan dengan keperawatan agar memberikan stimulasi untuk berkembangnya peran-peran perawat tersebut melalui pendidikan klinik yang lebih intensif dan terprogram.
A model conservation is the process of adapting to yourself, the environment, health, and treatment is needed for survival patient as the effort to maintain its function. The principle of Myra e. Levine about energy conservation, the integrity of the structure, the integrity of the personal and social integrity gives a real approach to decision making in the delivery of nursing care for patients with cardiovascular problems with the ultimate goal of the adaptive health conditions of patients. To change unmannerly ineffective be unmannerly adaptive have been compiled and carried out various intervention nursing that is spatially empower energy, conservation structural integrity and improve the integrity of personal power and support the integrity of social so that eventually form an individual being adaptive with the condition of his health. Patient management role as the nurse as nursing service providers. The next resident, as the role of researchers has committed implementation of hypnotherapy to reduce pain intensity in patients post CABG operation and innovation program improves the quality of handover of patients using the format handover. As a resident of educators have implemented health education to students, nurses, and patients and families. The conclusion that the nurses have several roles including the role of giver nursing service, role of researchers, educators, and roles the role of innovators. Resident gives advice to all elements relating to nursing to provide stimulation for the development of the roles of nursing education through more intensive clinical and programmatic."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
TA6008
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ni Luh Putu Ekarini
"Karya Ilmiah Akhir ini merupakan analisis dari rangkaian kegiatan praktik residensi Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, dengan penerapan Model The Dynamic Nurse - Patient Relationship Ida jean Orlando pada proses keperawatan pasien gangguan sistem kardiovaskular, penerapan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian, dan melakukan inovasi keperawatan. Pengkajian pasien dengan teori Ida Jean Orlando berfokus pada hubungan dan reaksi antara perawat-pasien. Apa yang perawat dan pasien katakan dan bagaimana pengaruhnya untuk kedua belah pihak. Tindakan keperawatan yang dilakukan diperoleh dari pengalaman pasien yang sifatnya segera dan memerlukan pertolongan cepat. Asumsi utama dalam teori Orlando terdapat tiga dari empat konsep utama yaitu person (manusia), kesehatan dan keperawatan. Konsep keempat, lingkungan tidak termasuk dalam teorinya. Kebutuhan untuk dibantu (diagnosis keperawatan) yang umum terjadi pada pasien antara lain : penurunan cardiac ouput, gangguan pertukaran gas, inefektif bersihan jalan napas, risiko perdarahan, nyeri akut dan risiko infeksi. Pelaksanaan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian, dilakukan untuk pengelolaan nyeri pada pasien post CABG. Intervensi dilakukan dengan memberikan terapi dingin (cold therapy) dengan gel pack selama 20 menit, sebelum latihan napas dalam dan batuk efektif. Pelaksanaan inovasi keperawatan berupa penyusunan format pengkajian keperawatan, identifikasi masalah dan rencana tindak lanjut pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular di unit rawat jalan PJNHK.
This scientific work is analysis from series of practice residency Nurse Medical Surgical Nursing Specialist by implementing The Dynamic Nurse Patient Relationship model by Ida Jean Orlandos theory at nursing process with cardiovascular disorder implementation of nursing practical based on evidence and making innovation in nursing. Assessment to patient with Ida Jean Orlandos theory was focusing on relationship and interaction between nurse patient What are the nurse and patient said and how they affect each other. Nurse action that taken was obtained from patient experience with is urgent and need first aid. The main assumption in Orlandos theory there are at least 3 out of 4 main concepts i e person human health and nurse. The fourth concept is the environment was not included in his theory. The need to get help diagnostic of nursing which generally happened to patient i e decreased of cardiac output impaired gas exchange ineffective airway clearance risk of hemorrhage acute pain and risk for infection. Implementation of nursing practical based on evidence has to done to reducing patient pain Post CABG pain management after bypass surgery. Intervention was done by providing cold therapy with gel pack up to 20 minutes before deep breathing exercise and cough. Implementation of nursing innovation in form of preparation of nursing assessment formats for nursing problem identification follow up plan for patient with cardiovascular system disorder at outpatient unit in cardiovascular hospital Harapan Kita Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library