Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 207571 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Penelitian dilaksanakan untuk mcngetahui perbandingan tentang pengalaman pelecehan seksual di KRL ekonomi jurusan Depok-Jakarta pada mahasiswi reguler 2008 FIK dan FKM UI Depok. Penelilian ini menggunakan desain deskriptif komparatitf Penelitian rnlibatkan 47 mahasiswi FIK dan FKM UI. Hasil penelitian menunjukkan dari bentuk pelecehan seksual yaitu menempelkan alat vital sebanyak 5,07% respondenpada FIK dan FKM. Reaksi korban dengan menjauh dari pelaku sebanyak 46,8% pada FIK dan 36, 17% pada FKM. Dampak terhadap korban yaitu cemas untuk naik kereta sebanyak 17,58% pada FIK dan 19,78% pada FKM.Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perbandingan bermakrna antara mahasiswi reguler 2008 FIK dan FKM UI Depok dengan nilai t=2,6. Hasil penelitian menyarankan kepada mahasiswi untuk Iebih berhati-hati dalam penggunaan transportasi KRL ekonomi.

The experiment was conducted to compare the experience of sexual harassment in the department of economic KRL Depok-Jakarta on regular student in 2008 in FIK and FKM UI Depok. These study is used a comparative descriptive design. These study involved about 47 students in FIK. and FKM UI Depok. The results showed the form of sexual harassment, such as stick a vital tool 5.07% to F1K’s responden as much as FKM. Reaction away from the victim by the perpetrator as much as 46.3% in FIK and 36.17% in the FKM. The impact on victims is anxious to ride the train as much as 17.58% in FIK and 19.73% on FKMA result of a statistical test showed no meaningful comparison between a regular college student in 2003 FIK and FKM UI Depok with the value t = 2,6. The results suggest to students to be more careful in the use of transport economics KRL.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
16-24-84682366
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Dwi Silvana
"Skripsi ini membahas hubungan antara karakteristik individu (indeks masa tubuh, usia menarche, lama menstruasi, dan siklus menstruasi), aktivitas fisik dan konsumsi produk susu dengan dysmenorrhea primer. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dan dilakukan pada 131 orang mahasiswi FIK dan FKM UI, Depok Tahun 2012. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampel acak sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kejadian dysmenorrhea primer di FIK dan FKM UI, Depok sebesar 77,9%.
Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara karakteristik individu (indeks masa tubuh, usia menarche, lama menstruasi, dan siklus menstruasi), aktivitas fisik dan konsumsi produk susu dengan dysmenorrhea primer.

This thesis discused about the relationship between individual characteristics (body mass index, age of menarche, menstrual length, and menstrual cycle), physical activity and dairy products consumption with primary dysmenorrhea. This study used cross-sectional design and the data were collected from 131 FIK and FKM UI students in Depok, 2012. Sampel was selected by simple random sampling method.
The result showed that the prevalence of incidence of primary dysmenorrhea was 77,9%. The results of bivariate analysis showed that there was no significant association between individual characteristics (body mass index, age of menarche, menstrual length, and menstrual cycle), physical activity and dairy products consumption with primary dysmenorrhea.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Neti Hendrayati
"Penelitian membuktikan kebanyakan remaja tidak memenuhi angka kebutuhan gizi terkait kalori dan intake nutrisi mereka.Remaja memiliki kebiasaan melewatkan waktu makan karena jadwal yang tidak teratur dan aktivitas yang padat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pola makan mahasiswa Reguler FIK UI yang dikategorikan remaja.
Tujuan khusus penelitian mengidentifikasi jenis, jumlah, dan frekuensi makan yang dikonsumsi dan rnengidentifikasi kebutuhan gizi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana dengan distribusi frekuensi. Penelitian dilakukan di FIK UI antara tanggal 30 April-23 Mei 2007 dengan responden 90 orang.
Hasil yang didapat menyatakan, 95,56% mahasiswa Regular FIK-UI memiliki pola makan tidak sehat dengan kategori gizi tidak seimbang. Hanya 2,22% responden yang memiliki intake yang cukup (sehat) dan 2,22% lainnya memiliki intake lebih tetapi menurut IMT, mereka termasuk kategori kurus sehingga mereka digolongkan ke dalam responden yang memiliki pola makan sehat."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5585
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Haryo Nurtiar
"Tesis ini meneliti tentang tingkat literasi informasi mahasiswa skripsi dan apakah pelatihan literasi informasi yang diberikan di luar kegiatan Orientasi Belajar Mahasiswa (OBM) memiliki pengaruh terhadap tingkat literasi mahasiswa. Tesis ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengambilan data berupa kuesioner yang dibuat berdasarkan Information Literary Competency Standards for Higher Education dari ACRL serta uji kemampuan literasi informasi yang tersedia secara online dan juga berdasarkan observasi yang dilakukan pada saat pelatihan literasi informasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pelatihan literasi informasi yang diberikan di luar kegiatan OBM memiliki pengaruh terhadap tingkat literasi informasi mahasiswa.

This thesis examines the information literacy level from undergraduate students who worked on the thesis and weather the information literacy training that held outside the Student Learning Orientation (OBM) has an influence on student literacy levels. This thesis uses a quantitative approach, while questionnaire was used for data collection. The questionnaire was made based on Information Literacy Competency Standards for Higher Education of the ACRL and from the test that available online and also based on the observations from the information literacy training activities. The conclusion of this study is that information literacy training that held outside the OBM activities have influence to the information literacy levels."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
T30889
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Rachmat Satria
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran postur yang berisiko penggunaan smartphone pada mahasiswa sarjana reguler di FKM UI tahun 2019. Selain itu, penelitian ini juga melihat gambaran faktor individu dan faktor pemakaian terhadap keluhan subjektif gejala gangguan otot rangka dan gejala gangguan mata kering pada mahasiswa pengguna smartphone. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Penilaian postur berisiko dilakukan melalui observasi pada mahasiswa pengguna smartphone (n = 30) yang diukur dengan metode REBA dan dibandingkan dengan literatur yang ada. Gambaran faktor individu, faktor pemakaian, keluhan subjektif gejala gangguan otot rangka, dan gejala gangguan mata kering didapatkan dari pengisian kuesioner oleh mahasiswa pengguna smartphone (n = 204). Hasil penelitian menunjukkan postur yang paling berisiko saat menggunakan smartphone antara lain postur leher (71,4%) dan lengan bawah (59,5%). Kebanyakan responden (82,4%) selalu menghabiskan > 7 kali dalam sehari per kesempatan untuk menggunakan smartphone dan 89,2% responden menggunakan smartphone secara berlebihan selama > 2 jam/hari. Lebih dari sebagian mahasiswa (64,7%) memiliki keluhan subjektif ringan sampai parah pada mata dalam 7 hari terakhir. Keluhan subjektif gejala gangguan otot rangka yang dirasakan mahasiswa dalam 7 hari terakhir pada tiga bagian tubuh terbanyak adalah leher (59,3%), bahu/lengan atas (50,0%) dan punggung atas (44,6%).

The aim of this study is to get an overview of posture at risk while using a smartphone among PH UI regular undergraduate students in 2019. This study also looks an overview of individual factors and usage factors for subjective complaints of musculoskeletal symptoms and dry eye symptoms in smartphone users. The design of this study was cross sectional. Assessment of posture at risk is done through observation on smartphone users (n = 30) as measured by the REBA method and compared with existing theories. The description of individual factors, factors of use, subjective complaints of musculoskeletal symptoms, and dry eye symptoms were obtained from filling out questionnaires by smartphone users (n = 204). The results showed that the most posture at risk while using a smartphone include neck (71,4%) and forearm (59,5%) posture. Most respondents (82.4%) always spend > 7 times a day per chance to use a smartphone and 89.2% of respondents use smartphones excessively for > 2 hours/day. More than half of students (64.7%) had mild to severe subjective complaints in the eyes in the last 7 days. Subjective complaints of musculoskeletal symptoms in the last 7 days were neck (59.3%), shoulder/upper arm (50.0%) and upper back (44.6%)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jayadi Pide
"Mahasiswa yang menggunakan laptop memiliki risiko terkenan keluhan Musculosceletal Disorders (MSDs). Penelitian ini menggambarkan risiko ergonomi yang dapat menyebabkan MSDs pada Mahasiswa S1 Reguler FKM UI Tahun 2015 akibat penggunaan laptop. Penilaian tingkat risiko dilihat dari posisi menggunakan laptop dengan menggunakan metode REBA. Faktor keluhan dilihat dari postur tubuh, faktor individu, dan faktor aktivitas dan lingkungan. Penelitian ini menilai keluhan MSDs menggunakan kuesioner dengan jumlah responden 100 orang. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional.
Hasil penelitian ini menunjukkan postur janggal yang sering dilakukan mahasiswa yaitu duduk di kursi dengan laptop diletakkan di meja, tingkat risiko tertinggi pada posisi duduk di lantai dengan laptop diletakkan di lantai, jenis keluhan tersering pada leher (96%) dan paling banyak pegal pada punggung bagian bawah (72,83%), 100% mahasiswa menggunakan laptop lebih dari 1 jam perhari dan 98% lebih dari 2 hari perminggu, Tingkat keluhan ringan terbesar 80,77%, sedang 40,63%, parah 2,30%, dan sangat parah 1,28%. Tingkat risiko dapat diturunkan dengan mengatur posisi tubuh, tempat kerja, dan berristirahat sejenak dengan melakukan peregangan otot.

The students who used laptop has the risk of suffering from subjective complaint of Musculosceletal Disorders (MSDs). This study aims to describe the ergonomy risk which can caused MSDs among students of S1 Reguler FKM UI in 2015 as the effect of laptop usage. The scoring of risk level was seen from the position of laptop usage using REBA method. The complaint factor was described from body posture as well as individual, activites, and environmental factors. This study scored MSDs complaint using questionnaire with the total of 100 respondents. This study is descriptive using cross sectional method.
The results obtained showed that inappropriate posture that often happened among students were sitting on the chair with their laptop on the table, the highest risk was the position of student who was sitting on the floor with their laptop also on the floor, type of complaints that often occured was the pain on the neck (96%) and stiff muscle that often occured on the lower part of the back (72,83%), 100% of the students use laptop more than an hour per day and 98% use it more than 2 hours per week. The level of complaint showed that the mild one was 80,77%, moderate 40,63%, bad 2,30%, and severe 1,28%. The level of risk can be reduced by adjusting body position, workplace, and resting for a while by doing muscle stretching.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60670
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahadian Muhammad Shadik
"Computer Vision Syndrome (CVS) menjadi salah satu masalah kesehatan yang paling banyak dialami oleh pengguna komputer, termasuk mahasiswa. Akibat adanya pandemi Covid-19, banyak kegiatan yang tadi nya dilakukan secara offline/luring, berubah menjadi daring, termasuk dalam sektor pendidikan. Hal ini mengakibatkan durasi penggunaan alat elektronik dengan layar digital/VDT meningkat, khususnya di kalangan mahasiswa. Durasi penggunaan layar digital/VDT ini merupakan salah satu faktor risiko dari Computer Vision Syndrome. Selain dari durasi, diduga ada beberapa faktor risiko lain yang juga berhubungan dengan Computer Vision Syndrome. Sehingga tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat gambaran kejadian Computer Vision Syndrome dan faktor risikonya, serta menganalisis hubungan antara kejadian Computer Vision Syndrome dan faktor risikonya pada mahasiswa (S1 Reguler dan pascasarjana S2) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia di masa pandemi Covid-19 tahun 2022. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juni 2022 dengan menggunakan kuesioner CVS-Q dan beberapa pertanyaan singkat terkait faktor risiko yang disebar secara online. Desain studi yang digunakan pada penelitian ini adalah cross-sectional dan melibatkan 250 responden yang berasal dari mahasiswa S1 reguler dan pascasarjana S2 FKM UI. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat 6 variabel yang mempunyai hubungan yang signifikan, yaitu usia (P value = 0,000), durasi penggunaan layar digital/VDT(P value = 0,006), pola istirahat (P value = 0,007), kelainan refraksi mata(P value = 0,014), penggunaan antiglare (P value = 0,011), dan screen brightness (P value = 0,030 ). Oleh karena itu, dibutuhkan pengendalian dan intervensi lebih lanjut agar masalah tersebut dapat diatasi.

Computer Vision Syndrome (CVS) is one of the most common health problems experienced by computer users, including students. Due to the Covid-19 pandemic, many activities that were previously carried out offline have turned into online, including the education sector. This condition increased the use duration of electronic devices with digital screens/VDT, especially among students, it is one of the risk factors for Computer Vision Syndrome. Apart from duration, several risk factors are also associated with Computer Vision Syndrome. The aims of this study are to see an overview of Computer Vision Syndrome incidence and analyze the relationship between Computer Vision Syndrome incidence and its risk factors in regular (S1) and postgraduate (S2) students, Faculty of Public Health, University of Indonesia (FKM UI) during the Covid-19 pandemic. This research was conducted in March-June 2022 using the CVS-Q questionnaire and several short questions related to risk factors distributed online. The study design used in this study was cross-sectional and involved 250 respondents from regular undergraduate and postgraduate students of FKM UI. The results of this study indicate that there are 6 variables that have a significant relationship, namely age (P value = 0.000), duration of use of digital screens/VDT (P value = 0.006), rest pattern (P value = 0.007), eye refraction abnormalities (P value = 0.014), use of antiglare (P value = 0.011), and Screen brightness (P value = 0.030 ). Therefore, further controls and interventions are needed so that these problems can be overcome."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Titia Paramadina
"ABSTRAK
E-learning adalah salah satu contoh pemanfaatan internet di bidang pendidikan.
SCELE merupakan salah satu contoh pengaplikasian e-learning di FIK UI.
Adanya proses diskusi yang berlangsung melalui SCELE menimbulkan beragam
persepsi pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi
mahasiswa FIK UI Reguler terhadap metode pembelajaran online melalui SCELE.
Penelitian menggunakan desain deskriptif sederhana. Pengambilan sampel dengan
teknik stratified random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 83
mahasiswa FIK UI reguler, dari angkatan 2008, 2009, 2010 dan 2011. Hasil
analisa data menunjukkan bahwa 51,8% mahasiswa FIK UI mempunyai persepsi
negatif terhadap SCELE. Peneliti merekomendasikan agar penelitian berikutnya
menggunakan sampel yang lebih variatif, tidak hanya di FIK, tetapi seluruh
fakultas yang menggunakan SCELE.

Abstract
E-learning is one example of the use of internet in education. SCELE is one
example of application of e-learning in FIK UI. The discussion process that goes
through SCELE causes on different perceptions among students. This study aims
to describe FIK UI Regular students? perceptions to SCELE. This research used
quantitative descriptive design. Sampling technique used was stratified random
sampling on 83 regular students? of FIK UI, class of 2008, 2009, 2010 and 2011.
The results showed that 51.8% of students have a negative perception to SCELE.
Researcher recommended that next research should use more diverse sample, not
only from FIK UI, but also other faculties that used SCELE."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43597
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indri Fathu Rizqi
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26455
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Manik, Febryani Dwilista
"Fungsi afektif keluarga berupa dukungan dan kasih sayang dapat mendukung gaya belajar mahasiswa. Gaya belajar yang dibahas dalam penelitian ini meliputi visual (belajar melalui apa yang dilihat), auditorial (belajar melalui apa yang didengar) dan kinesterik (belajar melalui gerak dan sentuhan). Peneiitian ini merupakan penelitian korelatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pola/gaya belajar dengan fungsi afektif keluarga dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 96 mahasiswa regular angkatan 2008 FIK UI. Teknik sampling yang digunakan adalah random sederhana. Diperoleh bahwa fungsi afektif keluarga untuk mendukung gaya belajar mahasiswa adekuat pada 55 orang mahasiswa dan 41 orang mahasiswa tidak adekuat.
Dari penelitian disimpulkan tidak ada hubungan pola belajar dengan fungsi afektif keluarga pada mahasiswa reguler angkatan 2008 (p = 0,145). Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa dan keluarga terkait gaya belajar. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah memperluas area penelitian.

The form of family affection function are support and affection. It can support the learning style of student Learning style which is discussed in this research are visual leaming, auditorial learning and kinestetik Ieaming. This research was a correlative researched and used cross sectional design which has a purpose to know relation between learning style and family affection function of student in Faculty of Nursing University of Indonesia 2008. The sample in this research was 96 student in Faculty of Nursing University of Indonesia 2008. Sampling technique which is used in this research was simple nandom. The result is that family affection function to support the student?s learning style student is adekuat of 55 student and 41 student do not adekuat.
The conclusion from this research, there was not a relation between learning style and family affection function of student in Faculty of Nursing University of Indonesia 2008 (p=0,145). The result from this research can be used for give knowledge to student in college and family from learning style. Recommend for next researcher research area become wider.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5872
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>