Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127745 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Naniek Widiyaningsih
"ABSTRAK
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengkaji penetapan harga pasar dari rumah
sejahtera tapak dibawah plafon ceiling price yang telah ditetapkan oleh
pemerintah.Dengan menggunakanpendekatankuantitatifdanmetoderegresi linear
bergandadari data panel, hasil dalam penelitian ini bahwa Faktor – factor
determinan yang berpengaruh dalam perhitungan harga rumah sejahtera tapak
dibawah plafon ceiling price pemerintah adalah harga tanah, indek kemahalan
konstruksi, serta biaya penyediaan fasilitas umum. Pengaruh yang diberikan oleh
masing masing factor determinan tersebut cukup relevan secara individu yang
diartikan padasetiap kenaikan harga rumah sejahtera tapak, ketiganya member
kontribusi nilai yang berbeda setiap tahunnya. Sementara untuk factor determinan
lainnya yakni biaya penyediaan PSU dari hasil penelitian ini menunjukan
perubahan searah namun tidak signifikan, sehingga kenaikan harga rumah tapak
sejahtera tidak terpengaruhi oleh keberadaan pembiayaan penyediaan PSU. Hal
ini diasumsikan bahwa pembiayaan penyediaan PSU tidak seluruhnya di
bebankan kepada penyedia jasa bidang perumahan namun dibiayai oleh bantuan
stimulan PSU yang telah diberikan pemerintah sebagai bentuk subsidi bagi
penyedia jasa bidang perumahan.

ABSTRACT
The purpose of this paper is to examine the market pricing of the prosperous tread
below the ceiling price by the government. By using a quantitative approach and
the method of multiple linear regression of panel data, the results in this study that
the factors - factors that influence the calculation of the determinant of house
prices prosperous tread below the ceiling price ceiling is a government land price,
construction cost index, as well as the cost of providing public facilities. Influence
exerted by each factor is quite relevant determinants are defined individually on
each rising landed house price prosperous, contributing three different values each
year . As for the other determinant factors namely cost of providing the PSU from
the results of this study showed changes in the same direction but not significant,
so the rise of landedhouse price prosperous unaffected by the presence of
financing the provision of PSU . It is assumed that the financing of the provision
of the PSU is not entirely in charge to providers of housing financed by a
stimulant but a PSU that has been given by the government as a form of subsidy
for the housing sector service providers ."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T38598
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soentoro
"Jual beli rumah yang masih terikat kredit banyak terjadi di lingkungan perumahan PERUM PERUMNAS, Hal ini ada beberapa alasan-alasan yang mendasari: Karena pemilik rumah pindah tempat kerja di luar kota; Pemilik rumah sudah tidak ada lagi kesanggupan untuk meneruskan angsuran; Pemilik rumah meninggal dunia. Masalah yang dibahas dalam tesis ini: 1) Dapatkah secara hukum pergantian debitur dilakukan dalam jual-beli rumah yang masih terikat kredit melalui novasi? 2) Bagaimana akibat hukum terhadap kreditur? 3) Bagaimana perlindungan hukum terhadap debitur baru?. Penelitian ini menggunakan metode analitis kualitatif dengan bentuk deskriptif analitis prespektif dengan pendekatan hukum normatif, Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perjanjian novasi harus memenuhi: 1) Adanya kata sepakat antara para pihak; 2) Para pihak mempunyai kecakapan; 3) Isi perjanjian harus memuat hal tertentu yang menjadi objek perjanjian; 4) Dalam perjanjian harus ada causa yang diperbolehkan, dan tidak boleh melanggar undang-undang, ketertiban umum dan kesusilaan. Dengan dasar perjanjian novasi ini dibuatlah perjanjian kredit baru antara debitur II dengan kreditur, dan terhadap Hak Tanggungan hapus, untuk itu perlu diperbaharui pengikatan jaminannya. Akibat hukum terhadap kreditur, terhadap perjanjian lama hapus karena adanya pergantian debitur I kepada debitur II, hubungan hukum antara debitur I dengan kreditur telah berakhir. Sedangkan terhadap Hak Tanggungan hapus demi hukum. Perlindungan hukum terhadap debitur baru, pihak Bank wajib memberi penjelasan tentang Hak dan Kewajiban para pihak; Bebas dari tuntutan pihak ketiga; Bahwa barang jaminan tidak dijual atau dijaminkan kepada pihak ketiga; Barang jaminan telah atas nama debitur baru dan debitur baru mendapat perlakuan yang layak dan tidak diskriminatif."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T19847
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Yustina Dorlan
"Perlindungan hukum adalah suatu upaya untuk menjaga kepentingan hukum seseorang dari suatu perbuatan yang dilakukan oleh orang lain maupun dari suatu kejadian yang dapat menimbulkan kerugian baik itu secara moral maupun materiil, dimana harus adanya peran aktif dari pihak konsumen itu sendiri, baik itu dilakukan sendiri maupun dengan bantuan pihak lain dan didukung dengan adanya perangkat hukum yang mengatur secara pasti dengan disertai sanksi yang tegas mengenai bagi para pelanggarnya. Bagaimana perlindungan hukum bagi para calon pembeli satuan rumah susun Condominium Rajawali yang ditinjau dari isi perjanjian pengikatan jual belinya merupakan masalah yang diteliti dalam tulisan ini. Analisis dilakukan secara kualitatif dan metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan penelitian wawancara. Pada kenyataannya perlindungan hukum terhadap calon pembeli satuan rumah susun Condominium Rajawali menurut isi perjanjian pengikatan jual belinya terdapat klausula-klausula yang sifatnya lebih menguntungkan bagi pihak developer sebagai subyek penyusun perjanjian yang secara bebas dan sepihak menentukan isi perjanjiannya. Dengan lemahnya kedudukan konsumen didalam perjanjian pengikatan jual belinya, hendaknya para konsumen mewaspadai terhadap upaya-upaya yang dapat merugikan pihak konsumen, untuk mengantisipasi hal tersebut maka harus ada peran aktif dari pihak konsumen untuk memahami isi dari perjanjian tersebut terlebih dahulu sebelum di tanda tangani, Berta mengetahui kredibilitas dari developer yang akan melaksanakan pembangunannya sehingga hal-hal yang dapat merugikan pihak konsumen di kemudian hari yang disebabkan oleh pihak developer dapat dihindari."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T19851
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Remley, Jim
"In this cooling market, homes are becoming harder to sell. But with the right strategies, sellers can greatly increase their odds of success. "Sell Your Home in Any Market" gives readers the tools, techniques, and strategies used by the best real estate marketing experts in the nation to ensure their home is positioned to sell. The book reveals 10 ways to stage a home, 5 ways to maximize showings with MLS marketing, 25 items inspectors check, 200 ways to improve curb appeal, exactly how to emphasize a home's benefits to potential buyers, and much more. Packed with priceless tips and techniques, this is a book no one selling a home should be without."
New York: American Management Association;, 2008
e20447859
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
"In this paper, a method of location analysis for smart house is proposed. The proposed method uses projective transformation to process the input from visual sensor for determining coordinate of resident and also the entire device inside the smart house. With a good calculated coordinate, each device function in the smart house can be optimized for the good of the resident. From the experiment results, the proposed method successfully maps all coordinates of any device in the smart house up to 81% accuracy.
Pada publikasi ini diajukan sebuah metode analisis lokasi yang digunakan pada rumah cerdas. Metode yang diajukan menggunakan transformasi proyektif terhadap masukan dari sensor visual untuk menentukan koordinat penghuni dan setiap benda yang ada pada rumah cerdas. Dengan penentuan koordinat yang baik, fungsi setiap benda dalam rumah cerdas dapat dioptimalkan untuk kebaikan penghuni. Dari uji coba yang dilakukan, metode ini berhasil memetakan koordinat benda-benda pada rumah cerdas dengan akurasi kebenaran 81%."
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ardyan Yudha
"Pada iklim pasar yang sangat kompetitif, kesetiaan merek (brand loyalty) menghasilkan banyak manfaat seperti memberikan hambatan pasar bagi pesaing dan meningkatkatkan penjualan. Salah satu cara untuk menciptakan kesetiaan merek pada pelanggan adalah dengan meningkatkan kontak antara pelanggan dengan sebuah merek, sales encounter sendiri merupakan salah satu usaha pemasaran yang mengedepankan kontak langsung dengan pelanggan yang cocok diterapkan untuk produk dengan tingkat involvement tinggi seperti sepeda motor. Salesperson merupakan aktor utamanya.
Peneliti memfokuskan penelitian pada persepsi konsumen, yakni sejauh mana dan bagaimana kemampuan salesperson dalam menggelar proses sales encounter dapat mempengaruhi perilaku konsumen, dan menciptakan brand loyalty. Studi kasus terhadap pengaruh sales encounter sepeda motor merek Honda melibatkan 120 orang reponden melalui kuesioner yang memuat 6 konstruk variabel sebagai instrumen utama penelitian yaitu salesperson task competence, salesperson interaction competence, customer encounter satisfaction, salesperson loyalty, brand attitude dan brand loyalty.

In a highly competitive market, brand loyalty generates many benefits such as providing market barriers for competitors and increasing sales. One way to create brand loyalty is to increase a contact between customer and the brand, sales encounter itself is a marketing efforts that provide a direct contact with the customer and it is suitable for products with a high level of involvement such as motorcycles. Salesperson is the main actor.
This study focus on customer perceptions, which is, how the ability of the salesperson to held the sales encounter can influence consumer behavior, and create brand loyalty. Case studies of the effect of the sales encounter of Honda motorcycles involved 120 respondents through a questionnaire containing six constructs variables as the main instrument of research such as salesperson task competence, salesperson interaction competence, customer encounter satisfaction, salesperson loyalty, brand attitude and brand loyalty.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45627
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Dulkiah
"Dalam konteks transaksi, biasanya antara penjual dan pembeli selalu dikaitkan dengan perhitungan untung rugi dalam bentuk tawar-menawar. Seorang penjual berharap barangnya dapat dibeli dengan harga yang tinggi, begitu pun pembeli, berharap mendapatkan barang yang sesuai dengan keinginan dan harganya. Hubungan mereka biasanya hanya sebatas menjual dan membeli barang, tidak lebih dari itu.
Namun, ada juga pola transaksi yang tidak hanya bertujuan pada pembelian dan penjualan barang dalam jangka pendek semata, tetapi lebih mengarah pada pola transaksi yang sifatnya jangka panjang. Pola transaksi model ini biasanya disamping melakukan transaksi jual-beli, juga menerapkan hubungan relasional untuk mempertahankan kelangsungan usaha mereka. Dan prasyarat yang paling dominan dalam membangzm hubungan relasionaI ini adalah adanya saling percaya (mutual trust) dari masing-masing pihak yang menjalin hubungan tersebut.
Mengenai bagaimana cara membuat dan mempertahankan kepercayaan adalah permasalahan tersendiri yang dihadapi oleh para pedagang. Karena itu, penelitian ini berusaha untuk menelusuri pola-pola kepercayaan yang terbentuk dan terpelihara dikalangan pedagang serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, khususnya yang terjadi diantara pedagang grosir dan eceran di Pasar Induk Tegal Gubug Cirebon.
Secara metodologis, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mendasarkan pada metode deskriptif Ada tiga teknik metode penggalian informasi pada penelitian ini, diantaranya: Pertarna, menggunakan studi dokumentasi, kedua, observasi di lapangan, dan ketiga, wawancara mendalam (indepth interview).
Sedangkan landasan teori yang digunakan adalah teori radius of trust Francis Fukuyama. Konsep ini meniscayakan adanya kriteria keberhasilan suatu kerja sama sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya kepercayaan yang terbangun diantara pihakpihak yang melakukan kerjasama tersebut. Kerja sama akan berhasil bertahan lama jika didukung oleh norma-norma atau nilai-nilai yang mengandung derajat kepercayaan tinggi. Sebaliknya, kerja sama akan mullah hancur jika norma-norma atau nilai-nilai yang mendukungnya memiliki derajat kepercayaan rendah.
Dari penelitian ini ditemukan beberapa hal diantaranya: Pertama, hubungan relasional yang dilakukan para pedagang berupa penyediaan barang dan pembayaran dilakukan atas dasar saling percaya (mutual trust) dalam bentuk kesepakatankesepakatan informal. Mutual trust secara informal ini, terlihat dalam proses penyediaan barang dan pembayaran sistem kredit yang berfungsi bukan hanya memberikan pinjaman semata, tetapi lebih diorientasikan untuk menstabilkan hubungan. Dan untuk memperoleh besar kecilnya kredit pada gilirannya ditentukan oleh tingkat reputasi dan status sosialnya (haji dan kaya).
Kedua, interaksi yang dilakukan para pedagang untuk membangun jaringan temyata masih menggunakan ikatan-ikatan sosial kekerabatan(kekeluargaan, pertemanan (sebelum/sesudah berdagang), dan ketetanggan. Untuk ikatan kesukuan atau etnis tidak begitu ditonjolkan oleh para pedagang. Alasan paling dominan kenapa ikatan-ikatan sosial semacam ini yang diterapkan adalah karena ikatan-ikatan tersebut lebih acceptable, terutama jika dilihat dari segi norma yang berlaku serta kemampuan personal untuk memperluas jaringannya.
Ketiga, hubungan relasional antara pedagang yang dilandasi mutual trust temyata tidak hanya diterapkan pada dimensi ekonomi saja (an economic dimension), namun juga diperluas pada dimensi sosial (social dimension). Dan dimensi sosial ini, seperti adanya arisan, solidaritas sosial dilingkungan pasar dan sekitar pasar, dan partisipasi di masyarakat (RT/RW dan desa), mengisyaratkan bentuk moral pedagang yang masih memiliki kepedulian terhadap lingkungan sosialnya. Dan mutual trust yang tercermin dari dimensi sosial ini dapat dianggap sebagai modal sosial yang dimiliki oleh para pedagang.
Dengan pola relasional ini, kepercayaan dapat bermanfaat pada beberapa hal, diantaranya: Pertama, mengurangi Maya transaksi karena adanya sikap saling memudahkan dalam hubungan perdagangan. Kedua, mengurangi keperluan mengurus kontrak karena tidak perlu adanya kesepakatan-kesepakatan formal, tetapi cukup secara informal. Ketiga, munculnya kesadaran untuk saling memahami terhadap situasi yang dihadapinya, baik dari segi ekonomi maupun dari segi sosial.
Sedangkan kesimpulan teoritik dalam penelitian ini pada dasarnya berupa penguatan terhadap "kebenaran" teori. Kenyataan bahwa hubungan yang dilandasi oleh rasa saling percaya dan didukung oleh norma-norma atau nilai-nilai yang ada, akan mampu merekatkan hubungan kerja sama. Hal ini dibuktikan oleh para pedagang di Tegal Gubug yang mengembangkan hubungan relasional dengan radius of trust yang cukup tinggi. Tetapi diakui, ada beberapa kenyataan yang berbeda dari teori ini, terutama pada piranti pendukung berupa ikatan-ikatan primordial seperti kekerabatan, yang oleh Fukuyama dianggap kurang memberikan kontribusi pada mutual trust, ternyata temuan dilapangan menemukan kenyataan yang sebaliknya. Karena itu penggalian lebih jauh terhadap penerapan teori ini perlu ditinjau kembali, disesuaikan dengan tempat dan situasi yang dimiliki oleh masing-masing komunitas."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T10835
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Banyuawangi merupakan kabupaten yang terletak di ujung paling timur provinsi Jawa Timur. Banyuwangi berbatasan dengan Kabupaten Situbondo. , di sebalah barat Kabupaten Jember dan Bondowoso , sebelah Timur selat Bali dan disebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Keistimewaan dari bangsa Indonesia salah satunya adalah kekayaannya akan budaya, yaitu banyaknya sukubangsa yang tersebar dari Sabang Sampai Merauke...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Osborne, Starr C.
"Want to sell your home at a premium price-now? Never mind simply tidying up: an amazing 91% of real estate professionals say professional staging is the way to go. But sure enough, hiring a staging consultant will cost you. Thankfully, you can now get all the secrets and techniques the pros don't want you to know, from one of America's most successful staging experts. Home Staging That Works shows you how to turn any home into a showpiece that buyers will be fighting over. With specific recommendations on what to do, keep, chuck, fix, paint, replace, avoid, update, show, hide, highlight, and more, you'll learn how to: Focus on your potential buyers' tastes (not your own) * Create curb appeal * Drive Internet interest with photos that flatter your home * De-clutter and pre-pack at the same time * Clean and repair your home without spending a fortune * Keep your home sale-ready-without being afraid to live in it Complete with photographs of real-life before-and-after transformations, Home Staging That Works offers strategies for each room in your home, as well as conceptual approaches to bring the parts together beautifully. Your home is a magical place waiting for the right buyer to fall in love. Make the match happen with Home Staging That Works!"
New York: [American Management Association;, ], 2010
e20440429
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>