Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61134 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional , 2001
899.2 IND d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yangki Soeparno
"Pemerolehan bahasa yang sempurna didukung oleh dua indra yang vital, yaitu pendengaran dan penglihatan. Bila salah satu tidak dapat berfungsi dengan baik dalam hal ini pendengaran, maka proses pemerolehan bahasa tidak dapat berjalan dengan lancar. Usaha yang lebih intensif harus dilakukan. Bila anak-anak normal 'memperoleh' bahasa maka anak-anak tunarungu 'belajar' berbahasa. Kepada yang disebut terakhir ini harus disadarkan bahwa mereka hidup di alam bunyi, dan harus dilatih agar sisa pendengaran mereka dapat berfungsi maksimal. Untuk melatih dan 'belajar' berbahasa inilah ada sekolah Luar Biasa bagian B-Santi Rama-. Di Sekolah Luar Biasa Santi Rama inilah penulis mengadakan pengamatan untuk membuktikan bahwa proses pemerolehan bahasa anak-anak tunarungu tidak berjalan seperti anak_anak normal; singkatnya, terjadi penyimpangan. Anak-anak tunarungu yang penulis amati selama mengadakan penulisan skripsi tampak berusaha sungguh-sungguh, walaupun demikian, tanda-tanda khas seperti yang tertulis pada bab II dan IV sulit diatasi."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mas Hardjawiraga
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1978
398.2 MAS d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen P dan K, 1986
499.226 2 PEM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Saptutijati Chomsana Suharno
"Penelitian mengenai struktur kalimat dongeng Aschenputtel ini ditulis dengan tujuan memperlihatkan bagaimana struktur kalimat tunggal dan kalimat majemuk yang digunakan dalam dongeng Aschenputtel tersebut dengan menggunakan teori. Duden-Grammatik, yaitu bagan struktur kalimat atau Satybauplan.
Skripsi ini terdiri atas empat bab. Bab I adalah Pendahuluan. Dalam bab 1 ini diterangkan latar pokok bahasan, pokok bahasan dan cakupan penelitian tujuan penelitian dan petode penelitian. Bab II menerangkan sekilas tentang dongeng dari bagan struktur kaliimat bahasa Jerman berdasarkan Duden-Grammatik. Bab III merupakan pokok skripsi yang berisi analisis kalimat-kalimat dalam dongeng Aschenputtel. Dengan langkah-langkah di atas, pada Bab IV Diper lihatkan simpulan dari analisis yang telah dilakukan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15602
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marina Augustina Isakh
"Age Factor in Learning Dutch: A Psycholinguistics Study About Children in Comparison with AdultsThis study is focused on age factor in learning Dutch by children age 9 - 14 years en adults age 18 - 21 years. The problems that are analyzed are not only those of learning Dutch as a foreign language (L2), but also psychological problems. For that reason the study of age factor in learning Dutch as L2 is related with a psychological study of children in comparison with adults.
To analyze the learning of Dutch as a L2 by children and adults is used an experimental method of analysis: observation in artificial condition, in which the condition is created by the analyst. Thus, the experimental analysis is an analysis that is made by manipulation and control of the objects of the analysis. The subject of the analysis is determined by the use of Dutch grammatical rules as Verb Final en Inversie, because these are grammatical characteristics of the Dutch language that are not used in other foreign languages.
The study find out that the adults have better results than the children on behalf of the way of learning the language, which method is used in learning L2, for example cognitive maturity and cognitive activity. Also adults are more aware in correcting mistakes in L2."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
T3152
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audifa Thahira Fitriadi
"Lagu anak-anak umumnya diciptakan dengan kata-kata yang mudah dicerna. Lagu dapat membantu anak menghafal kosa kata dan menyampaikan ekspresi dengan lebih efektif. Salah satunya dengan penggunaan interjeksi. Interjeksi atau tussenwerpsel merupakan kata seru yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Penelitian ini membahas penggunaan interjeksi pada lagu anak-anak bahasa Belanda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan jenis interjeksi berdasarkan maknanya serta mengidentifikasi jenis interjeksi yang dominan pada lagu anak-anak bahasa Belanda. Data penelitian ini berupa lima belas lagu anak-anak Belanda yang didapatkan melalui situs minidisco.nl. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian analisis deskriptif dan menggunakan teori interjeksi dari Haeseryn (1997). Hasil dari analisis menunjukan bahwa dalam lima belas lagu anak yang diteliti, ditemukan 31 interjeksi, dengan jenis interjeksi di antaranya interjeksi bermakna yang mengekspresikan emosi secara spesifik, interjeksi bermakna sebagai interaksi sosial, dan interjeksi tidak bermakna yang menirukan suara manusia, suara hewan, dan suara lainnya. Interjeksi tidak bermakna merupakan interjeksi yang paling dominan digunakan dalam lagu anak-anak bahasa Belanda.

Children’s songs are generally created with words that are easy to understand. Songs can help children memorize vocabulary and convey expressions more effectively. One of them is by using interjections. An interjection is an exclamation used to express feelings. This study discusses the use of interjections in Dutch children's songs. This research aims to describe the types of interjections based on their meanings and to identify the dominant types of interjections in Dutch children's songs. The data for this research are 15 Dutch children's songs obtained through the minidisco.nl site. This research is qualitative research with a descriptive analysis research method and using the theory of interjection from Haeseryn (1997). The analysis results show that in the children's songs studied, there were 29 interjections found, with the types of interjections including meaningful interjections that express emotions specifically, meaningful interjections as social interactions, and meaningless interjections that imitate human voices, animal sounds, and other sounds. The meaningless interjection is the most dominant interjection used in Dutch children's songs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Al Barry, Zakariya Ahmad
Jakarta: Bulan Bintang, 1977
297.432 ALB h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Franz, Marie-Louise von
"Perempuan di dunia Barat saat ini mencari citra yang dapat mendefinisikan identitas mereka. Pencarian ini dimotivasi oleh disorientasi dan ketidakpastian mendalam pada perempuan modern. Di Barat, ketidakpastian ini disebabkan karena, seperti yang telah ditunjukkan Jung, perempuan tidak memiliki wakil metafisik dalam citra Tuhan Kristen. Protestanisme harus bersedia dipersalahkan sebagai agama laki-laki murni. Katolik setidaknya memiliki Perawan Maria sebagai representasi arketipe femininitas, tetapi citra arketipe feminin ini tidak lengkap karena hanya mencakup aspek sublim dan cahaya dari prinsip feminin ilahi dan oleh karena itu tidak mengungkap seluruh prinsip feminin.
Pencarian tentang identitas diri sedang melanda kaum perempuan di dunia Barat. Setiap saat, mereka mencari citra yang dapat mendefinisikan identitas diri mereka. Pencarian ini dimotivasi oleh disorientasi dan ketidakpastian mendalam bahwa mereka tidak memiliki wakil metafisik dalam citra Tuhan Kristen. Protestanisme harus bersedia dipersalahkan sebagai agama laki-laki murni. Katolik setidaknya memiliki Perawan Maria sebagai representasi arketipe femininitas, tetapi citra arketipe feminin ini tidak lengkap karena hanya mencakup aspek sublim dan cahaya dari prinsip feminin ilahi dan oleh karena itu tidak mengungkap seluruh prinsip feminin.
Sebagai psikolog Jungian yang tersohor dengan studinya mengenai interpretasi dongeng dan alkimia, Marie-Louise von Franz pertama kali menemukan gambaran feminin yang melengkapi kekurangan ini dalam agama Kristen. Menurutnya, dongeng mengungkap fantasi kreatif lapisan penduduk pedesaan dan kurang berpendidikan.
Selain itu, Marie-Louise von Franz mengurai bahwa sosok feminin dalam dongeng, dengan keseluruhan cerita yang mengitarinya, tidak serta-merta membuktikan bahwa sebuah kisah ada hubungannya dengan psikologi perempuan. Banyak cerita panjang tentang penderitaan perempuan ditulis oleh laki laki dan merupakan proyeksi dari masalah anima laki-laki.
"
Yogyakarta: IRCiSoD, 2023
305.4 FRA f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Widayati
"Seribu Dongeng adalah sebuah naskah karya penyalin dan pengarang Betawi, Muhammad Bakir. Naskah ini bernomor H1.240 dan merupakan edisi tunggal. Seribu Dongeng berisi 23 dongeng yang disampaikan sambung-menyambung. Tujuan utama dari penelitian terhadap naskah tersebut adalah untuk menyajikan suntingan teks. Analisis terhadap struktur dalam hal ini tokoh utama beserta penokohannya dan juga tema beserta amanat diperlukan untuk nemperlihatkan keterkaitan antar unsur tersebut.
Hasil analisis nenunjukkan adanya enam golongan tokoh utama dalam cerita ini yaitu raja, menteri, pertapa, pedagang, orang kaya, dan orang miskin. Tokoh utana dibagi ke dalam dua jenis yaitu tokoh antagonis dan protagonis. Penokohan dalam Seribu Dongeng ini menggunakan metode langsung. Tema umun dari ke-23 dongeng adalah pengajaran yakni jika manusia dalam menenpuh kehidupannya berpegang pada nilai-nilai kebaikan maka ia akan memperoleh kebahagiaan.
Adapun amanat dalam Seribu Dongeng selalu diungkapkan secara eksplisit di setiap akhir cerita. Dalan amanat tersebut disanpaikan contoh perilaku yang baik untuk dicontoh maupun yang harus dijauhi Pertalian antara tokoh, penokohan, tema, dan ananat ditunjukkan melalui urutan tokoh dan penokohan yang kemudian ditegaskan dengan tema dan amanat pada akhir cerita."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>