Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132068 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Trias Misi Sentani
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas proses sosialisasi dalam membentuk tingkah laku berkomunikasi remaja haafu Jepang-Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan mengenai pembentukan tingkah laku berkomunikasi remaja haafu Jepang-Indonesia dalam proses sosialisasi mereka dan menganalisis dampak dari kemampuan bilingual tersebut terhadap kehidupan sosial mereka. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara dan observasi partisipatif kepada 4 orang remaja haafu Jepang-Indonesia di Universitas Indonesia. Hasil analisa menunjukkan bahwa dalam sosialisasi kempat responden terjadi pembelajaran berkomunikasi yang membentuk kemampuan bilingual Jepang-Indonesia dan tingkah laku berkomunikasi bilingual. Selain itu, kemampuan komunikasi yang terbangun akan membangun harga diri remaja haafu Jepang-Indonesia.

ABSTRACT
This research studies socialization process in the bilingual communication action formation of Japanese-Indonesian haafu adolescents. The purposes of this research are explaining the billingual communication action formation process of Japanese-Indonesian haafu adolescents in their socialization process and analyzing effect of that bilingual competence in their social life. The main data of this study are taken from four Japanese-Indonesian haafu adolescents using interview and participation observation method. Analysis of the data revealed that in the socialization of respondents, communication learning process, which has developed Japanese and Indonesian bilingual competence and formed social actions of bilingual communication, has happened. In addition, in the next step, Japanese and Indonesian bilingual competence built their self-esteem."
2014
S54031
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, 2005
302.14 PRO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pardosi, Catlyn Yohana
"Media sosial semakin banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk di dalamnya adalah kebutuhan edukasi politik. Melalui penerapan konsep mediatisasi politik komunikasi dalam media sosial yang berfokus pada kajian konten-konten edukasi politik, tulisan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana media sosial dimanfaatkan sebagai ruang edukasi politik oleh generasi muda. Penulis mengidentifikasi bahwa media sosial dengan berbagai karakteristiknya dapat menyajikan konten-konten edukasi politik yang beragam. Terdapat tiga karakteristik khas yang dibahas dalam tulisan ini: media sosial dengan karakteristik visual, media sosial dengan karakteristik audio, dan media sosial dengan karakteristik audio visual. Melalui klasifikasi ini, penulis mengidentifikasi bahwa konten dengan karakteristik yang berbeda pada media sosial ini merupakan hal positif yang berpotensi meningkatkan partisipasi dan pengetahuan politik pengguna media.

Social media is increasingly being used for community needs, including political education. Through the implementation of the mediatization of political communication concepts in social media that focuses on the study of political education content, this paper aims to explore how social media serves as educational political space by the younger generation. The author identifies social media as having various characteristics providing diverse political education contents. This paper discusses three points: social media with visual characteristics, social media with audio characteristics, and social media with audio-visual characteristics. Through this classification, the author identifies content with different characteristics on social media as a positive factor that potentially increases the participation and political knowledge of media users.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Kustiasari
"Penelitian mengangkat tema mengenai peran dari PAUD dalam memberikan sosialisasi terhadap anak berusia dini. Selain itu, penelitian ini juga memaparkan mengenai dampak dari peranan PAUD tersebut terhadap sosialisasi yang terjadi di dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dimana menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi dan data sekunder. Penelitian ini membatasi lingkup PAUD dengan melihat kasus di PAUD Kasih Ibu dan keluarga anak didiknya. Berdasarkan hasil temuan lapangan, keberadaan PAUD dipandang secara positif bagi keluarga yang menyekolahkan anaknya di PAUD. PAUD memiliki banyak manfaat, baik bagi anak dan keluarga. PAUD telah menanamkan nilai-nilai yang nantinya akan berpengaruh pada perkembangan mereka. Dampak yang dirasakan dalam memberikan sosialisasi setelah anaknya di masukkan ke dalam PAUD, ternyata turut dipengaruhi oleh latar belakang kelas sosial keluarga. Dalam penelitian ini, diketahui bahwa dengan latar belakang yang berbeda akan menghasilkan pandangan dan dampak yang berbeda pula.

The research studied about the PAUD contribution's toward socialization for early age children. Apart from that, the research also discuss the effects of the PAUD's contribution to the children. The research used qualitative method, in this case, in-depth interview, observation and secondary data. This research is limited only in PAUD kasih ibu and its students. Based on the field research, the presence of PAUD is viewed positively for those who want to send their children to PAUD. The PAUD has plenty of benefits for children and their family. PAUD grows values which will give impact towards children's development. The impact given in socialization after entering the PAUD, also determined by different social classes background of the family. During the research, it is found that different social class results in different perspective as well as impact."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Laksmi Witriadini
"ABSTRAK
Saat seorang wanita menghadapi kondisi dimana ia menjadi seorang janda karena
kematian dari pasangannya, maka akan munculah beragam permasalahan yang kemudian
harus dihadapinya. Kematian dari pasangan menyebabkan kehidupan ekonomi serta sosial
dari mereka yang ditinggalkan menjadi terganggu. Hal ini membutuhkan suatu penyesuaian
diri yang sulit dan menyakitkan. Dari beberapa penelitian serta pengamatan yang dilakukan,
didapat kesan bahwa kesulitan yang umumnya dialami oleh janda adalah dalam penyesuaian
dirinya ke dalam lingkungan sosialnya. Kesulitan muncul karena adanya kecemasan bahwa
tindakan-tindakan yang diambil, berkaitan dengan masalah yang ia hadapi tersebut, kiranya
akan bertentangan dengan norma serta aturan yang berlaku di masyarakat berkenaan dengan
kondisinya sebagai seorang janda. Atau dengan kata Iain, janda tersebut mengalami masalah
dalam mengadakan penyesuaian sosial dengan lingkungan sosialnya. Sesungguhnya hal yang
akan sangat membantu penyesuaian diri dalam menghadapi kondisi sebagai seorang janda,
salah satunya adalah adanya dukungan yang diberikan oleh Iingkungan sosial di sekitarnya.
Dimana dengan adanya dukungan sosial, maka diharapkan penyesuaian diri, ataupun
penyesuaian sosialnya menjadi lebih baik. Namun, kenyataan yang lain menunjukkan bahwa
saat ini terasa sekali adanya perkembangan serta perubahan yang serba cepat yang terjadi di
dunia ini, yang pada akhirnya membawa dampak tersendiri bagi perkembangan
masyarakatnya. Keadaan kota besar yang semakin padat penduduknya tersebut, memaksa mereka untuk berhubungan dengan jumlah orang yang banyak pula. Karenanya cara yang
biasanya dipakai agar dapat Iebih efektif menerima sekian banyak masukan tersebut adalah
melalui hubungan yang sifatnya superficial atau basa-basi.
Maka meski secara teoritis dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial dapat
memudahkan bagi janda untuk melakukan penyesuaian sosial namun dengan pertimbangan
kondisi masyarakat yang telah disebutkan di atas tadi, maka yang kemudian ingin diketahui
lebih jauh dalam penelitian ini adalah apakah dengan kondisi kota besar yang semakin
individualis tersebut, masih terdapat hubungan yang cukup berarti antara penyesuaian sosial
janda dengan dukungan sosial yang diterimanya.
Dalam penelitian ini yang hendak menjadi subyek penelitian adalah janda-janda di
kota besar yang meniadi janda karena kematian dari pasangannya dan berusia antara 35
sampai 55 tahun. Jumlah responden yang diperoleh dalam penelitian ini sebanyak 63 orang .
Pada tahap pengumpulan data, subyek diberikan kuesioner yang berisi sejumlah pernyataan
yang berkaitan dengan masalah dukungan sosial dan penyesuaian sosial pada janda.
Penyebaran kuesioner ini dilakukan baik di Jakarta, Surabaya. Bandung dan Medan, dengan
bantuan dari teman atau saudara yang ada diluar kota Jakarta. Untuk melihat ada atau
tidaknya hubungan digunakan rumus korelasi Pearson's Product Moment. Dalam penelitian
ini diperoleh hasil bahwa ada hubungan antara dukungan sosial dan penyesuaian sosial pada
para janda di kota besar."
1996
S2349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Djuwita
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1981
S2371
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yessica Ruth Vania
"ABSTRAK
Penulisan ini dibuat untuk mengungkapkan apa yang melatarbelakangi implementasi dalam pemberian hak pendidikan untuk warga binaan. Fenomena ini dijelaskan dengan menggunakan teori keadilan sosial, teori pembelajaran sosial, dan teori kontrol sosial. Hasil dari penulisan ini menunjukkan bahwa pemberian pendidikan strata satu di dalam lembaga pemasyarakatan dapat memberikan dampak yang positif dalam proses reintegrasi untuk warga binaan yang telah mengikuti proses pembinaan yang diberikan oleh pihak lembaga pemasyarakatan.

ABSTRACT
This paper is made to reveal what lies behind the phenomenon of implementation in providing the rights of education for inmates in correctional instituons. This phenomenon is explained by three theories, the first is, social justice theory. Second is, social learning theory. And the las is, social control theory. The results of this paper shows that the implementation of undergraduate education in correctional institutions can provide a positive impact in the reintegration process for inmates who have followed the educational process which is provided by the penitentiary."
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Afrina
"ABSTRAK
Tesis ini membahas strategi intervensi sosial dalam pengembangan potensi
pemuda di Purna Caraka Muda (PCMI) DKI Jakarta. Pemuda yang tergabung
dalam organisasi ini telah memiliki potensi dasar, namun jika tidak dikembangkan
dan berhenti setelah program tanpa ada keberlanjutan maka perkembangan potensi
dalam diri pemuda tidak akan maksimal. Dalam upaya pengembangan potensi
tersebut dilakukan berbagai strategi yakni empiris-rasional, normatif-re-edukatif
dan power.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa PCMI DKI Jakarta masih cenderung
mempergunakan strategi empiris-rasional, namun dalam pelaksanaannya juga
telah menerapkan strategi normatif-re-edukatif namun belum terstruktur dan
terlembaga dengan sistematik. Penelitian ini menyarankan bahwa penerapan
strategi yang paling efektif dalam pengembangan potensi yakni strategi normatifre-
edukatif berupa program-program pendidikan dan pelatihan sehingga bisa lebih
mendorong perubahan pada diri individu dalam kelompok secara berkelanjutan.

ABSTRACT
This thesis discusses about the strategies of social intervention in the potential
development of youth in Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) DKI Jakarta. Youth who
are members of this organization has had the basic potential, but if it stop after the
program without sustainability the potential in the young man will not be maximized. In
developing the potential of various strategies that do empirical-rational,
normative-re-educative and power.
This study is a descriptive qualitative research design. Based on the survey results
revealed that the PCMI Jakarta still tended to use empirical-rational strategy, but in
practice also has implemented a strategy of normative-re-educative but has not been
systematically structured and institutionalized. This study suggests that the application of
the most effective strategies in the potential development is a normative-re-educative,
programs such as education and training so they can push changes to the individual in a
group on an ongoing basis."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T39296
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yesi Rizki Amelia
"Tesis ini membahas program kampanye pemberian ASI Eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana evaluasi formatif dan evaluasi proses strategi komunikasi kampanye dengan menganalisa delapan elemen inti kampanye, efek yang diharapkan (intended effect), persaingan komunikasi (competing communication), objek komunikasi (communication object), populasi target (target population), kelompok penerima (receiving group), pesan (the message), saluran (the medium), komunikator (the communicator). Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, metode penelitian studi kasus, dan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa elemen kelompok penerima kurang diperluas jangkauannya dan belum maksimal dalam penggunaan saluran yang ada.

This thesis discusses the exclusive breastfeeding campaign program. This study aims to describe the formative evaluation and the process evaluation by analyzing eight core elements of the campaign communication strategy. The intended effect, competing communication, communication object, target population, receiving group, message, the medium, and the communicator. The study was conducted by using a qualitative approach, case study method, and data collection techniques with in-depth interviews. Results from this study showed that the receiving group element lacking in the extended reach and the use of existing channels is not max."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T43743
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chindy Respa
"Penelitian ini bertujuan menggambarkan mekanisme perlindungan sosial (social
assistance, social insurance, social care, dan informal social protection) yang dapat dilihat dari bentuk-bentuk konversi kapital seperti kapital sosial, kapital politik, kapital ekonomi, kapital personal, kapital budaya, dan kapital digital. Penelitian dilakukan pada masa pandemi Covid-19 di tiga Paguyuban Wayang Kulit di Yogyakarta yakni Paguyuban Wayang Kulit WL, Paguyuban Wayang Kulit GP, dan Paguyuban Wayang Kulit SK. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan etnografi digital (digital ethnography) media sosial seperti Youtube dan Instagram. Ketiga Paguyuban Wayang Kulit tersebut dipilih karena mereka masih mampu bertahan di masa pandemi Covid-19 dengan tetap menyelenggarakan pementasan wayang kulit secara virtual. Hasil temuan penelitian ini adalah bentuk perlindungan sosial yaitu social assistance, social insurance, social care, dan informal social protection bisa berbentuk formal maupun informal, yang ditemukan pada bentuk-bentuk kapital yang ada di Paguyuban Wayang Kulit. Kapital-kapital tersebut mendukung para paguyuban melakukan pementasan virtual di masa pandemi Covid-19. Terlebih lagi, kapital digital bermanfaat secara langsung sebagai perlindungan sosial di masa pandemi Covid-19,
ketika ada pelarangan pertunjukan seni budaya secara luring yang menimbulkan
kerumunan, maka pementasan wayang kulit virtual menjadi solusinya. Dengan demikian, pemerintah perlu membuat kebijakan yang mengarah kepada dukungan kapital digital untuk para seniman tradisi. Apalagi, di era teknologi saat ini, seniman harus beradaptasi dengan teknologi agar dapat bertahan dari guncangan sosial maupun ekonomi, dan mengikuti perkembangan zaman

This study aims to describe social protection mechanisms (social assistance, social insurance, social care, and informal social protection) which can be seen from forms of capital’s conversion, such as; social capital, political capital, economic capital, personal capital, cultural capital, and digital capital. The study was conducted during the Covid- 19 pandemic in three Wayang Kulit Associations in Yogyakarta, namely the WL Wayang
Kulit Association, the GP Wayang Kulit Association, and the SK Wayang Kulit
Association. This study uses a qualitative research method with a case study approach with data collection techniques with interviews, observations, and digital ethnography social media such as Youtube and Instagram. The three Wayang Kulit Paguyuban were chosen because they were still able to survive the Covid-19 pandemic by continuing to hold virtual shadow puppet shows. The findings of this study are forms of social protection, namely social assistance, social insurance, social care, and informal social protection can be in the form of formal or informal, which are found in the forms of capital that exist in the Paguyuban Wayang Kulit. These capitals support community groups to perform virtual performances during the Covid-19 pandemic. Moreover, digital capital is directly useful as social protection during the Covid-19 pandemic, when there
is a ban on offline cultural arts performances that cause crowds, then virtual shadow puppet performances are the solution. Thus, the government needs to make policies that lead to digital capital support for traditional artists. Moreover, in the current era of technology, artists must adapt to technology in order to survive social and economic shocks, and keep up with the modernization.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>