Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76947 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Senira Artia Risky
"Pada era teknologi saat ini setiap perusahaan berusaha untuk menjaga kinerja bisnis mereka. Salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia mencoba memberikan pelayanan terbaik yaitu, memperbaiki sistem operasionalnya dengan merancang kerangka kerja sistem operasional Machine-to-Machine. Penelitian inimelakukan wawancara kepada empat orang pakar, dan mengolahnya dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Interpretive Structural Modeling (ISM). Dari penelitian ini dihasilkan delapan kriteria dan dua puluh empat subkriteria dari sistem operasional M2M dan model struktural kerangka kerja sistem operasional dengan driver power yang terbesar yaitu integrate current M2M dashboard connectivity dan integrate current M2M platform & application.

In today's technological era every company is trying to keep their business performance. One Telecommunications Company in Indonesia that trying to provide the best service, improving operational systems by designing a framework for operational systems Machine-to-Machine. This study was conducted interviews to four experts, and processes them with the Analytic Hierarchy Process (AHP) and Interpretive Structural Modeling (ISM). Generated from these study eight criteria and twenty-four subcriteria of operational systems M2M and structural models of framework operating system that the biggest power drivers is integrate M2M current dashboard and integrate current M2M connectivity platforms and application."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54118
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Tania Putri
"Penilaian kinerja karyawan sangat penting untuk melihat sejauh mana kinerja karyawan. Dalam menilai kinerja karyawan harus ditetapkan terlebih dahulu standar/kriteria kinerja yang akan diukur. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kriteria yang digunakan untuk mengukur kinerja karyawan di perusahaan otomotif pada tingkat leader dan group leader dengan metode Analytiv Hierarchy Process (AHP). Dengan AHP, kriteria dan sub kriteria yang digunakan dalam penilaian kinerja akan disusun dalam bentuk hirarki. Dari penelitian didapatkan enam kriteria yang akan dievaluasi yaitu Job Knowledge, Quality/Quantity of Work, Planning/Organization, Initiative/Commitment, Teamwork/Cooperation, dan Interpersonal and Communication. Model evaluasi ini dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan perusahaan dalam menilai kinerja karyawan.

Performance appraisal is an important thing to do in a organization to see wether the performance of the employees are good or bad. The first step in evaluate the employee performance appraisal is to determine the criteria and sub criteria for evaluation. This research's objective is to evaluate the criteria that used in performance evaluation in automotive company. The objects that evaluated are employees at level of leader and group leader using analytic hierarchy process. By using AHP, criteria and sub criteria that used in performance evaluation are arranged in hierarchical structure. From the research, six criterias are chosen: job knowledge, quality/quantity of work, planning/organization, initiative /commitment, teamwork/cooperation, and interpersonal and communication. This evaluation model can be used to be the base of performance evaluation in the organization."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52754
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Landra Bakri
"ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji aspek ergonomi postur kerja praktik pencabutan gigi posterior atas oleh mahasiswa FKG UI dalam lingkungan virtual. Pengambilan data dilakukan dengan Vicon System dan dianalisis menggunakan software jack 6.1. Analisis yang digunakan adalah Posture Evaluation Index (PEI) yang terdiri dari Low Back Analysis, Ovako Working Poture Analysis, dan Rapid Upper Limb Assessment. Tujuannya untuk mengevaluasi postur kerja pencabutan aktual dan menentukan konfigurasi yang ergonomis ditinjau dari derajat kemiringan sandaran kursi pasien. Dihasilkan 2 konfigurasi untuk P5 dan 2 konfigurasi untuk P95. Hasil penelitian menyarankan rancangan konfigurasi dengan derajat kemiringan sebesar +15° untuk P5 dan +30° untuk P95 dengan memposisikan kepala sekitar 5-10 cm di atas dataran siku serta merancang usulan standar prosedur operasional yang ergonomis.

ABSTRACT
This research studies ergonomic aspect of the upper posterior tooth extraction working posture performed by students of University of Indonesia in virtual environment. Vicon System was used to capture motion and Jack 6.1 was used to analyzed it. Posture Evaluation Index was an approach that consisted of Low Back Analysis, Ovako Working Analysis System, and Rapid Upper Limb Assessment. The objective is to evaluate actual working posture and determine the most ergonomic configuration in terms of dental unit back rest slope degree. There are 2 configurations for P5 and 2 configurations for P95. The results suggest the most ergonomic configuration is to to position the head approximately 5-10 cm above the plains of the elbow by adjust the slope degree of +15 ° for P5 and +30° for P95 and to design the standard operating procedures based on the ergonomic aspects."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S890
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lukat Nur Halim
"Perkembangan industri di Indonesia semakin meningkat, khususnya industri manufaktur. Perkembangan industri dipicu karena permintaan konsumen yang meningkat. Dampak dari kenaikan permintaan yang sangat tinggi itu adalah ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan yang ada disebabkan oleh kapasitas produksi yang tidak bisa mengimbangi permintaan pasar. Setting kanban pada heijunka post yang tepat dapat menjadikan produktifitas dari lini produksi meningkat. Dalam perkembangannya, setting kanban pada heijunka post sangat sulit untuk dilakukan karena berbagai masalah. Untuk mengatasi kesulitan diatas dapat digunakan goal chased method untuk mengatasi ketidakteraturan produksi. Metode goal chased adalah metode yang dikembangkan oleh Toyota untuk mengatasi permasalahan ketidakseimbangan beban kerja pada lini produksi.

Industry development in Indonesia has developed, particularly in manufacture industry. Industrial development triggered by the growing consumer demand. The impact of the increase in demand is the company's inability to meet existing demand caused by the production capacity can't compensate for market demand. The right setting kanban on heijunka post can make the increase of productivity in production line. In the development process, setting kanban on heijunka post is very difficult to do because of the various problems. To overcome the difficulties above, can be used goal chased method to anticipated irregularity production. Goal chased method is a method developed by Toyota for solving the problem of workload on the production line."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42807
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Syukrina Abrar
"Perpustakaan UI dibangun sebagai salah satu komitmen UI dalam mencapai visi nya sebagai Universitas kelas dunia. Sebagai sebuah infrastruktur yang mengemban visi UI, perpustakaan pusat UI perlu menggunakan sumberdayanya dengan efisien dan memberikan pelayanan kepada civitas akademika secara memuaskan. Contoh pelayanan utama yang diberikan perpustakaan adalah pelayanan pengembalian dan peminjaman buku. Untuk dapat mengukur performa pengembalian dan peminjaman buku, pendekatan simulasi diskrit perlu dilakukan. Berdasarkan simulasi diskrit pada perpustakaan Universitas Indonesia, terdapat beberapa sumber daya operator pada bagian peminjaman yang tidak optimal. Dengan menggunakan simulasi, jumlah operator yang optimal pada bagian peminjaman dapat ditentukan. Simulasi juga menunjukan bahwa jumlah operator pada bagian pengembalian saat ini sudah optimal.

Universitas Indonesia library was built as the commitment of university for creating universitas indonesia a world class university. As an infrastructure which brought universitas indonesia vision, universitas indonesia library need to use It’s resource as efficient as possible and give satisfied service to academic society. Some of the important example of services given by the library are borrowing and returning books. In order to measure the performance of borrowing and returning book service, discrete simulation approach is necessary. Based on the discrete simulation, some of operator resources in borrowing book service are not optimally used. By using the simulation, optimal number of operator can be determined. Based on the simulation result, the current number of operator in returning services is optimal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52845
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellvina Kandiawan
"Proses pengadaan bahan baku makanan merupakan salah satu proses vital dalam industri inflight catering. Seiring dengan peningkatan permintaan akan inflight meals, perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk mengoptimalkan proses pengadaan bahan baku makanan. Salah satu cara untuk mengoptimalkan proses pengadaan bahan baku makanan adalah dengan merekayasa ulang proses bisnis. Rekayasa ulang proses bisnis dilakukan dengan pemetaan proses bisnis dan mengidentifikasi akar permasalahan.
Permasalahan pada proses pengadaan bahan baku tersebut kemudian diselesaikan dengan merancang proses baru, meningkatkan sistem informasi perusahaan, dan menerapkan strategi perbaikan. Untuk memprediksi hasil dari rekayasa ulang tersebut, dibangun sebuah model simulasi menggunakan Oracle BPM. Dengan menggunakan pengukuran kinerja waktu, hasil simulasi dalam penelitian tersebut menunjukkan penurunan waktu proses pengadaan bahan baku makanan yang dramatis.

Food raw material procurement process is one of vital processes in inflight catering industry. Along with the growing number of customers and the demand for inflight meals, companies are faced with the challenge of optimizing the raw material procuring process. One way to optimize the food raw material procurement process is by reengineering the business processes. Business process reengineering is done by mapping business processes and identifying the root problems.
Problems in the food raw material procurement are then solved by designing new processes; improving enterprise information systems; and implementing improvement strategies. To predict the outcome of this reengineering, a simulation model using Oracle BPM is built. By using the time performance measurement, the simulation results in the study showed a dramatic decrease in the food raw material procurement lead time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sadhu Yunanta
"Tujuan utama dari Lean Production adalah memperlancar aliran proses produksi. Lean dapat dicapai dengan meminimasi aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah dan tidak diperlukan (Waste) yang dibedakan menjadi tujuh macam jenis yaitu: overproduction, defect, waiting, inventory, motion, transportation, dan inapropriate process. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi waste yang terjadi menggunakan konsep Lean Production, serta memberikan rekomendasi perbaikan. Value Stream Mapping digunakan untuk mengetahui dan mengidentifikasi gambaran proses produksi secara umum. Metode lean production yang digunakan adalah Waste Assessment Model (WAM) untuk identifikasi waste pada proses produksi dan Value Stream Analysis Tools (VALSAT) untuk menganalisa waste yang terjadi dengan menggunakan mapping tools yang sudah diseleksi.

The main purpose of the Lean Production is to expedite the flow of production process. The lean can be fulfilled by minimizing the non-value-added and unnecessary activities, which differentiated into seven types of waste: overproduction, defect, waiting, inventory, motion, transportation, dan inapropriate process. The purpose of this study is to identify and eliminate the wastes that occure using the Lean Production Concept, and propose the necessary improvements. Value Stream Mapping is being used to know and identify the general illustration of production process. Lean production method being used in this study is the Waste Assessment Model (WAM) to identify the wastes on the production process and Value Stream Analysis Tools (VALSAT), which can analyze the wastes occure by the selected mapping tools."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52769
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhinta Dwimar Dhanti
"Masyarakat Indonesia merupakan pengonsumsi susu terendah di Asia Tenggara. Dengan peluang pasar ini, perusahaan susu di Indonesia perlu meningkatkan keunggulan kompetitifnya agar tidak kalah bersaing dengan perusahaan lain dan salah satu caranya adalah pengelolaan hubungan dan pengembangan supplier yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang strategi hubungan dan pengembangan supplier yang melihat dari segmen supplier serta prioritas dari sub-variabel Capability maupun Willingness. Dalam penelitian ini, digunakan metode Delphi untuk memilih variabel dengan memberikan kuesioner kepada 4 orang Expert, lalu digunakan Best Worst Method (BWM) dengan bantuan 3 Expert untuk mencari bobot dari masing-masing sub-variabel hingga pada akhirnya dilakukan segmentasi supplier. Dari segmentasi supplier didapatkan bahwa terdapat delapan supplier dengan nilai Capability serta Willingness yang tinggi, satu supplier yang memiliki nilai Capability tinggi namun Willingness rendah , dan terdapat empat supplier yang memiliki nilai Capability rendah namun Willingness tinggi. Strategi untuk masing-masing supplier dibuat dalam matriks strategi supplier.

Indonesia's milk consumption level is the lowest in Southeast Asia. With this market opportunity, milk based companies in Indonesia need to have competitive advantage and one of the options is to have good management of supplier's relationship and development. The aim of this research is to design supplier's relationship and development strategies that focus on supplier?s segment and priority of Capability and Willingness sub-variabel. In this research, Delphi Method was used to obtain variables by giving out questionnaires to 4 Experts, then Best Worst Method was used with the help of 3 Experts to find weight of each sub-variabel and to segment suppliers. From supplier segmentation, there are 8 supplier which have high Capability and Willingness, 1 supplier has high Capability and low Willingness, and 4 suppliers which have low Capability and high Willingness. The strategy for each supplier then was made by using strategy matrix."
2016
S62076
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogi Kurniawan
"Penelitian ini membahas penentuan jumlah produksi dan persediaan optimal dengan mempertimbangkan proyeksi jumlah permintaan dan jumlah persediaan dengan metode mixed integer linear programming. Tolak ukur yang digunakan untuk membandingkan kondisi sebelum dan setelah optimasi adalah biaya persediaan, changeover, dan utilisasi mesin. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah produksi yang optimal dapat tercapai dalam horizon waktu 13 minggu/1 kuartal dengan biaya persediaan dan changeover yang lebih kecil namun utilisasi mesin yang lebih fluktuatif.

This research discussed the determination of the optimal production quantities and inventory by considering forecasted demand and the amount of inventory with mixed integer linear programming method. Indicators used to compare the before and after optimization is the cost of inventory, changeover, and machine utilization. This research is quantitative research with descriptive design.
The results showed that the optimal amount of production can be achieved within a time horizon of 13 weeks / 1 quarter with inventory and changeover costs are smaller but more volatile machine utilization.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jovita Anggraeni
"Skripsi ini mengimplementasikan lean manufacturing untuk menjawab tantangan-tantangan untuk mengubah industri semen yang terkenal dengan produksi masal yang tradisional menjadi sistem produksi yang lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas, kinerja keseluruhan, dan kapasitas utilisasi untuk mencapai permintaan yang tinggi. Lean automation adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari prinsip lean itu sendiri. Automasi mengurangi kemungkinan defect dan juga variabilitas serta meningkatkan fleksibilitas pada produksi.
Tujuan utama dari skripsi ini adalah untuk mendesain proses produksi yang berdasarkan pada konsep lean manufacturing. Penghilangan waste atau non value added activities adalah salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Untuk mengobservasi dan mengetahui peningkatan performanya, digunakan value stream mapping yang diintegrasikan dengan biaya. Dengan begitu, dapat diketahui berapa banyak waktu serta biaya untuk value added dan non value added activity yang dapat dihilangkan.
Setelah rancangan lean automation ini diimplementasikan, utilisasi alat meningkat menjadi 92%, biaya produksi yang berkurang hingga 17,35% atau sebesar Rp81.545.226, lot size yang lebih kecil, cycle time yang efisien tanpa waktu tunggu sehingga 75% lebih cepat, serta sistem yang lebih fleksibel.

This thesis implements lean manufacturing to address the challenges of changing the cement industry which is famous for the traditional mass production into a production system that is more effective to improve productivity, overall performance, and capacity utilization to reach high demand. Lean automation is a thing that can not be separated from the lean principle itself. Automation also reduces the possibility of defects and variability as well as increasing flexibility in production.
The main objective of this thesis is to design a production process based on the concept of lean manufacturing. The elimination of waste or non- value added activities is one of the keys to improving the productivity of the company. To observe and determine its performance improvement, value stream mapping is used which is integrated with the cost. That way, it can be seen how much time and cost to value added and non- value added activity that can be eliminated.
Once the design is implemented lean automation, machine utilization increased to 92%, the cost of production is reduced by 17.35% or by Rp81.545.226,00, smaller lot size, cycle time efficient without waiting time of up to 75% faster, and the system more flexible to change the composition of the mixture.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53122
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>