Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59674 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nina Febriana
"ABSTRAK
Menghargai merupakan salah satu nilai universal yang dibutuhkan manusia untuk dapat
hidup berdampingan secara harmonis dengan manusia lainnya. Sayangnya sikap
menghargai sesama tersebut semakin lama semakin pudar. Hal ini mengakibatkan
terjadinya krisis karakter di negara ini baik pada golongan dewasa ataupun anak-anak.
Untuk menghindari dampak yang lebih parah diperlukan pendidikan karakter yang
memadai, terutama untuk generasi muda. Orang tua merupakan figur yang paling tepat
dalam mengajarkan nilai moral ini kepada anak. Berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan terhadap 5 orang partisipan ibu yang
memiliki anak berusia 6-8 tahun diketahui bahwa mereka memerlukan pembekalan agar
mampu mengajarkan pendidikan karakter terutama nilai menghargai secara memadai di
rumah. Pembekalan tersebut meliputi pengetahuan tentang pendidikan karakter secara
umum, nilai menghargai, dan keterampilan pengasuhan yang berkaitan dengan
pengajaran nilai menghargai. Selain itu wawancara juga dilakukan terhadap 5 orang
partisipan anak berusia 6-8 tahun. Hasil wawancara menunjukkan bahwa mereka
membutuhkan materi pengajaran nilai menghargai, terutama sikap menghargai diri
sendiri dan lingkungan. Program pengajaran nilai menghargai ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pembekalan
program untuk orang tua dan tahap pelaksanaan program pengajaran yang akan
diberikan oleh orang tua di rumah. Tahap pembekalan terdiri dari 5 sesi dengan durasi
per sesi sekitar 45 menit, sedangkan untuk tahap pengajaran bagi anak terdiri dari 17
sesi dengan durasi per sesi sekitar 30 menit. Materi kegiatan meliputi pengajaran nilai
menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan serta pengaplikasian nilai-nilai
tersebut dalam situasi nyata. Evaluasi program akan dilakukan setiap akhir sesi dan
pada situasi sehari-hari. Saran yang dapat diberikan dalam penyusunan modul program
ini adalah perlunya mengambil sampel analisis kebutuhan yang lebih bervariatif dari
beberapa sekolah yang berbeda sehingga program ini dapat diterapkan pada populasi
yang lebih luas lagi."
2007
T37860
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
Dalam keluarga, ditemukan beberapa anak menunjukkan perilaku yang
menyimpang. Perilaku-perilaku tersebut ada yang masih dapat dikendalikan,
namun ada juga yang tidak dapat dikendalikan. Salah satu perilaku yang tidak
dapat dikendalikan adalah Attention Dejici! Hiperaciivigv Disorder (ADHD).
Anak ADHD menunjukkan sikap tidak mau diam, tidak mampu memusatkan
perhatian, serta tidak mampu menahan dorongan dari dalam dirinya (Taylor,dalam Mulyono, 2003).
Membesarkan anak-anak yang penuh vitalitas dan sarat energi seperti
tersebut di atas, bagi kebanyakan orang tua bukanlah tugas yang mudah. Bagi
orang tua yang anaknya mengalami ADHD, tugas tersebut bisa sangat
melelahkan, menjengkelkan, bahkan sering kali menyebabkan keluarga terkucil
dari pergaulan.
Walaupun tidak mudah untuk menangani anak ADHD, namun mengingat
anak menghabiskan waktunya paling banyak bersama dengan orang tua, maka
keberhasilan program penanganan anak ADHD tidak lepas dari keterlibatan orang tua.
Untuk itulah penulis mencoba untuk menyusun suatu program bagi orang
tua dalam mengendalikan perilaku anak ADHD, baik dalam bidang akademik
maupun non akademik. Adapun teknik yang akan digunakan untuk
mengendalikan perilaku anak ADHD dalam progam ini adalah dengan teknik
modifikasi perilaku dan juga Discrete Trial Training dari Applied Behaviour
Analysis (ABA).
Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan observasi, baik
kepada subyek maupun orang tua. Setelah dilakukan analisa ringkah laku, maka
penulis mulai menyusun suatu program untuk mengendalikan perilaku subyek
pada saat menulis dan juga pada saat sedang ada tamu di rumah. Setelah program
dilaksanakan, evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui manfaat dan efektivitas
program yang telah disusun. Evaluasi terhadap program meliputi prosedur
pelaksanaan dan konsistensi pelaksanaannya serta hasil yang telah dicapai.
"
[Depok;Depok, Depok]: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38479
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Novianti
"Orang tua merupakan salah satu faktor lingkungan yang penting bagi perkembangan kreativitas anak usia prasekolah. Keyakinan diri akan kemampuan kreatifnya (efikasi diri kreatif) orang tua berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kreativitas anak usia prasekolah. Tesis ini merupakan suatu penelitian tentang program intervensi berupa Program Pelatihan “Menjadi Orang Tua Kreatif” yang bertujuan untuk meningkatkan efikasi diri kreatif orang tua anak usia prasekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain uji beda satu kelompok sebelum dan sesudah intervensi atau one group pre-test post-test design. Terdapat 10 partisipan dalam penelitian ini. Berdasarkan Uji Wilcoxon Signed Rank, hasil penelitian memperlihatkan peningkatan yang signifikan pada efikasi diri kreatif orang tua sebelum dan setelah program intervensi (p-value 0.004, p < 0.05). Berdasarkan Uji Friedman, hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa efikasi diri kreatif orang tua tetap berbeda signifikan 2 minggu setelah program intervensi (p-value 0.001, p < 0.05). Hal ini membuktikan bahwa program Program Pelatihan “Menjadi Orang Tua Kreatif” efektif dalam meningkatkan efikasi diri kreatif orang tua anak usia prasekolah.

Parent is one of the most important environmental factors for pre-schoolers’ creativity development. Parents’ self-belief in their creative abilities (creative self-efficacy) has significant role in creating an environment that supports pre-schoolers’ creativity development. This thesis is research on an intervention program named “Being Creative Parents” Training Program which aims to increase the creative self-efficacy of preschoolers’ parents. This study is a quantitative study with one-group pre-test post-test design. There were 10 participants in this study. Based on the Wilcoxon Signed Rank test, the results showed a significant increase in parents' creative self-efficacy before and after the intervention program (p-value 0.004, p < 0.05). Based on the Friedman test, the results also showed that the creative self-efficacy of parents remained significantly different 2 weeks after the intervention program (p-value 0.001, p < 0.05). This proves that the “Becoming Creative Parent” Training Program is effective in increasing the creative self-efficacy of preschoolers’ parents."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jihan Kemala
2007
T38337
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Miwa Patnani
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T38309
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fardillah Ariati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode word building yang
diberikan melalui intervensi pada anak slow learner usia 7-8 tahun efektif
meningkatkan kemampuan membaca. Metode word building merupakan metode
untuk mengajarkan hubungan huruf-suara. Aplikasi metode ini menggunakan
kartu-kartu huruf yang disusun menjadi kata. Aktivitas di dalam metode ini,
memberi kesempatan kepada anak untuk melihat secara langsung bahwa
pengubahan satu huruf di dalam satu kata dapat menghasilkan kata baru.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian the-before-and-after-study design
atau dikenal juga dengan sebutan pre-test/post-test design. Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini merupakan gabungan dari metode kualitatif dan
kuantitatif, dengan menggunakan t-test dan hasil observasi. Hasil perhitungan
statistik menunjukkan kemampuan membaca responden mengalami peningkatan
walaupun tidak signifikan.

ABSTRACT
The purposes of this research is to determine whether a word building method
that given through intervention in slow learner children age 7-8 years old,
effectively improve reading ability. Word building is a method to teach lettersound.
Application of this method is using letter cards that arranged into a word.
Activity in this method is giving children opportunities to experience the effects on
a word of changing one letter. The-before-and-after-study design or known as
pre-test/post-test design is used in this research. This research using quantitative
and qualitative for data analysis: t-test and observation. The result indicates that
there is an improvement reading ability, before and after intervention, although
not significant."
2013
T35252
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfa Mahmudah
"Salah satu tugas orang tua dalam mempersiapkan anak menghadapi masa pubertas adalah menjawab pertanyaan anak mengenai seks secara tepat (Ridha, 2006). Orang tua merupakan pendidik seksualitas terbaik bagi anaknya. Oleh karena itu orang tua disebut sebagai pendidik primer dari anakanaknya untuk terlibat dalam pendidikan seksualitas (Feldman & Rosenthal, 2002). Dalam hal pendidikan seksualitas, anak-anak lebih baik mendapatkannya di rumah dan mereka pun memang menginginkan pendidikan seks dari keluarga (AC Nielsen, 2005).
Pendidikan seksualitas adalah proses pengubahan sikap dan perilaku mengenai cara mengaktualisasikan diri dan berelasi dengan orang lain terkait dengan keberadaan individu sebagai seorang laki-Iaki atau perempuan yang meliputi aspek perkembangan fisilc, emosi, kognitif, perilaku, moral dan etika, nilai keluarga, masyarakat dan agama.
Berdasarkan tahapan perkembangan seksual Kriswanto (2006), anak usia 8-12 tahun berada pada tahap anak dan pra remaja, dimana pada tahap ini anak belajar bersosialisasi dan menyongsong masa puber. Menurut Koch & Freeman (1992), anak usia 8-10 tahun diberi kesempatan untuk berbicara mengenai seks, mengkaitkan seks dengan nilai yang dianut, serta menghubungkan seks dengan pria dan wanita. Sementara pada usia 11-12 tahun, anak dijelaskan mengenai perubahan-perubahan yang terjadi, perasaan normal atau menarik bagi orang lain, serta bagaimana membuat anak dapat bercerita kepada orang tuanya.
Program pelatihan ini disusun berdasarkan analisa kebutuhan yang dilakukan penulis kepada 87 orang tua yang memiliki anak usia 8-12 tahun di DKI Jakarta. Data dikumpulkan melalui pembagian kuesioner yang terdiri dari tiga bagian. Pada bagian pertama, orang tua diminta untuk meranking 13 kebutuhan yang disajikan. Pada bagian kedua, orang tua menetapkan pendekatan yang dilakukan dalam pendidikan seksualitas, serta pada bagian ketiga orang tua diminta untuk menuliskan materi-materi yang dibutuhkan dalam pelatihan pendidikan seksualitas. setelah mendapatkan data hasil analisa kebutuhan, penulis mulai menyusun tujuan dan sasaran program serta isi modul setiap sesi pelatihan untuk mencapai tujuan pelatihan. Selain itu, selama penyusunan modul, penulis juga berkonsultasi dengan dosen Psikologi UI bagian pendidikan guna mendapatkan isi modul yang relevan dengan kondisi dan kebutuhan orang tua saat ini.
Kekurangan dari program ini adalah belum pernah diujicobakan pada orang tua yang memiliki anak usia 8-12 tahun di DKI Jakarta. Oleh karena itu jika program ini akan dilaksanakan, ada baiknya dilakukan uji coba terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk melihat sejauh mana program yang telah dirancang ini efektif."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T18572
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfa Mahmudah
"Salah satu tugas orang tua dalam mempersiapkan anak menghadapi masa pubertas adalah menjawab pertanyaan anak mengenai seks secara tepat (Ridha, 2006). Orang tua merupakan pendidik seksualitas terbaik bagi anaknya Oleh karena itu orang tua disebut sebagai pendidik primer dari anak-anaknya untuk terlibat dalam pendidikan seksualitas (Feldman & Rosenthal, 2002). Dalam hal pendidikan seksualitas, anak-anak lebih baik rnendapatkannya di rumah dan mereka pun memang menginginkan pendidikan seks dari keluarga (AC Nielsen, 2005).
Pendidikan seksualitas adalah proses pengubahan sikap dan perilaku mengenai cara mengaktualisasikan diri dan berelasi dengan orang lain terkait dengan keberadaan individu sebagai seorang laki-laki atau perempuan yang meliputi aspek perkembangan fisik, emosi, kognitif perilaku, moral dan etika, nilai keluarga, masyarakat dan agama. Berdasarkan tahapan perkembangan seksual Kriswanto (2006), anak usia 8-12 tahun berada pada tahap anak dan pra remaja, dimana pada tahap ini anak belajar bersosialisasi dan menyongsong masa puber. Menurut Koch & Freeman (1992), anak usia 8-10 tahun dibeli kesempatan untuk berbicara mengenai seks, mengkaitkan seks dengan nilai yang dianut, serta menghubungkan seks dengan pria dan wanita. Sementara pada usia 11-12 tahun, anak dijelaskan mengenai perubahan-perubahan yang terjadi, perasaan normal atau menarik bagi orang lain, serta bagaimana membuat anak dapat bercerita kepada orang tuanya. Program pelatihan ini disusun berdasarkan analisa kebutuhan yang dilakukan penulis kepada 87 orang tua yang memiliki anak usia 8-12 tahun di DKI Jakarta. Data dikumpulkan melalui pembagian kuesioner yang terdiri dari tiga bagian. Pada bagian pertama, orang tua diminta untuk meranking 13 kebutuhan yang disajikan. Pada bagian kedua, orang tua menetapkan pendekatan yang dilakukan dalam pendidikan seksualitas, serta pada bagian ketiga orang tua diminta untuk menuliskan materi-materi yang dibutuhkan dalam pelatihan pendidikan seksualitas. setelah mendapatkan data hasil analisa kebutuhan, penulis mulai menyusun tujuan dan sasaran program serta isi modul setiap sesi pelatihan untuk mencapai tujuan pelatihan. Selain itu, selama penyusunan modul, penulis juga berkonsultasi dengan dosen Psikologi UI bagian pendidikan guna mendapatkan isi modul yang relevan dengan kondisi dan kebutuhan orang tua saat ini.
Kekurangan dari program ini adalah belum pernah diujicobakan pada orang tua yang memiliki anak usia 8-12 tahun di DKI Jakarta. Oleh karena itu jika program ini akan dilaksanakan, ada baiknya dilakukan uji coba terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk melihat sejauh mana program yang telah dirancang ini efektif."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18572
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S7249
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>