Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 88704 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rini Supri Hartanti
"ABSTRAK
Program Eliminasi penyakit Lympahatic Filariasis (ELF) telah menjadi komitmen
global WHO dan negara-negara endemis. Indonesia sebagai salah satu negara
endemis mengikuti program ELF, yaitu dengan tujuan untuk memutus transmisi
dan penurunan risiko penderita. Pemutusan transmisi dilakukan melalui program
pengobatan massal kepada seluruh masyarakat di daerah endemis selama 5 tahun.
Pelaksanaan program mengalami banyak kendala karena masih banyak
masyarakat yang belum mengetahui tentang perlunya pencegahan penularan
penyakit ini. Stigma sosial, penurunan kualitas sumber daya manusia, serta
dampak sosial dan ekonomi menjadi ancaman serius bila penyakit ini tidak
tertanggulangi.
Intervensi ditujukan untuk meningkatkan pemahaman kader PKK RW 05
Kelurahan Krukut tentang perlunya pencegahan penularan penyakit filariasis
sehingga dalam jangka panjang akan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat
pada upaya pencegahan penularan penyakit tersebut. Metode untuk memahami
permasalahan di lapangan dilakukan dengan metode kualitatif dengan tehnik
wawancara, observasi, serta focus group discussion
Program yang dilaksanakan dalam intervensi adalah program sosialisasi tentang
penyakit filariasis, studi banding serta pembuatan program keija Kelompok PKK.
Target intervensi adalah target intermediate, yaitu pengurus Kelompok PKK RW.
Program dirancang dengan dasar teori-teori tentang prevensi, perilaku kesehatan,
partisipasi, empowerment serta experiential learning.
Hasil pelaksanaan intervensi tercapai sesuai tujuan yang diharapkan yang diukur
dengan indikator melalui hasil pretes-postes, observasi, serta wawancara. Hasil
tersebut adalah adanya peningkatan pengetahuan tentang filariasis, peningkatan
pengetahuan tentang perlunya mengembangkan lingkungan yang bersih dan sehat
serta peningkatan collective efficacy"
Lengkap +
2007
T38131
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Musirwan
"Tingkat pengetahuan merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi sikap seseorang terhadap upaya pencegahan penyakit kaki gajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan tentang penyakit filariasis dengan sikap masyarakat terhadap upaya pencegahan di RW 16 Perumahan Bekasi Timur Regensi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi. Alat pengumpul data berupa kuesioner. Tekhnik pengumpulan sampel menggunakan stratified random sampling dengan jumlah sampel 91 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang penyakit filariasis dengan sikap masyarakat terhadap upaya pencegahan di RW 16 perumahan Bekasi Timur Regensi.

Level of knowledge is a veiy important factor in influencing attitudes towards someone of kaki gajah disease prevention efforts. This study aims to identify the level of knowledge about the relationship of disease filariasis with the attitude of the community in prevention efforts in RW 16 East Bekasi Regency. Research method used was the quantitative method with a descriptive correlation design. Tools such as the questionnaire data collectors. Sample collection techniques using stratified random sampling with sample number of 91 respondents. Results of this research indicate the existence of a meaningful relationship between level of knowledge about the disease fllariasis with the attitude of the community prevention efforts in the RW 16 Bekasi Timur Regency. "
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5767
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Kesehatan , 1997
614.555 2 IND p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan , 1986
616.965 2 IND p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Sutrisno
"Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Diperkirakan penyakit tersebut menginfeksi sekitar 120 juta penduduk di 80 negara. Berdasarkan hasil survei cepat (Rapid Mapping) Filariasis tahun 2000 menunjukkan jumlah kasus kronis sebesar 6.500 orang tersebar di 1.553 desa. 674 puskesmas dan 231 Kabupaten/Kota- Microfilaria Rate (Mf. Rate) : 3.1 % (Ditjen PPM-PL. 2001). angka ini jauh lebih tinggi dari standar Mf. rate < 1 %. Deegan Mf. Rate 3,1 berarti penularan masih terus berlangsung (WHO. 2000). Di Kabupaten Bekasi sampai dengan September 2003 ditemukan 61 kasus klinis dan Mf. Positif 155 orang di 13 kecamatan dari 23 kecamatan dengan Mf. Rate rata-rata 1.30 %, sehingga transmisi penyakit kaki gajah masih mengkhawatirkan. Penemuan penderita dan sebaran kasus cenderung meningkat selama 3 tahun terakhir karena meningkatnya kualitas informasi dan pengetahuan masyarakat tentang penyakit kaki gajah (Filariasis).
Langkah-langkah pengembangan mengikuti tahapan metode System Development Life Cycle (SDLC) seperti planning, analysis, design. implementation, maintenance dan evaluation yang memadukan konsep Data Base Management System (DBMS) dan data spatial sehingga menjadi kekuatan dalam SIG. Hasil analisis sistem dapat mengidentifikasi permasalah pada pengelolaan informasi penyakit kaki gajah. serta alternatif pemecahannya pada setiap aspek (input, process dan output).
SIG Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) dapat menghasilkan output dalam bentuk tabel untuk pelaporan, grafik serta peta. Dengan SIG sebaran kasus(difusi) selama 3 (tiga) tahun dapat dilihat bahwa adanya difusi ekspansi kasus klinis maupun Microfilaria Positif pada desa-desa yang telah disurvei. Hasil analisis overlay antara daerah endemis dengan sebaran kasus klinis dapat dilihat adanya kasus klinis pada daerah non endemis.
Bentuk-bentuk keluaran ini dapat dijadikan bahan masukan pada pengambil keputusan dalam eliminasi penyakit kaki gajah (frlariasis). SIG ini diharapkan dapat dijadikan alat/tools bagi pengelola program dan dimungkinkan dapat dikembangkan di Kabupaten lain.

Filariasis is a contagious disease caused by infection of filarial worm spread by a variety of mosquito. It was predicted that the disease infected around 120 million people in eighty countries across the world. In Indonesia, based on rapid mapping on filariasis at 2000, 6500 chronic cases were found, spread across 1553 villages, 674 public health center, and 231 districts/cities. Microfilaria rate (Mf rate) of 3.1% (Ditjen PPM-PL, 2001), this rate was far higher than Mf rate standard of WHO and this meant that the spreading of the disease is still going on (WHO, 2000). In Bekasi District, until September 2003, 61 clinical cases were found with positive Mf of 155 people spread in 13 sub-districts (out of 23 sub-districts) with average Mf rate of 1.30%. Those figures signal worrying threat of spreading. Case finding shows increasing trends during the last three years due to improvement of information quality and public knowledge about filariasis.
Steps of development followed the System Development Life Cycle (SDLC) method such as planning, analysis, design, implementation, maintenance, and evaluation that integrate Database Management System (DBMS) and spatial data concepts providing strong geographical information system. The result of system analysis is able to identify problems related to information management on filariasis and its solution in each aspect (input, process, and output).
Geographical information system on filariasis could produce output in form of reporting table, graphical, and maps. GIS on diffusion in three years showed clinical case expansion diffusion and positive microfilaria in the surveyed villages. Overlay analysis between endemic areas and clinical cases spread showed the existence of clinical cases in non-endemic areas.
The above outputs could be used as input for decision maker in eliminating filariasis disease. This GIS is expected to be used as tool for program managers and could be developed for other districts.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2004
T13194
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arundati Shinta
"ABSTRAK
Tujuan kajian ini adalah membahas tentang keengganan diaspora Indonesia untuk berpartisipasi dalam Pemilu. pada Pemilu 2014, hanya sekitar 30% diaspora yang aktif dalam Pemilu. padahal diaspora itu adalah orang Indonesia yang masih memegang paspor Indonesia secara sah. mereka juga mempunyai kontribusi nyata
dalam pembangunan Indonesia baik secara sosial, ekonomi maupun budaya. mereka juga cenderung terlibat dalam politik identitas, karena diaspora Indonesia cenderung terbentuk berdasarkan suku, agama, dan profesi. keengganan berpartisipasi dalam Pemilu tersebut menunjukkan bahwa pemahaman tentang konsep Wawasan Nusantara masih rendah. kajian ini membahas tentang hambatan dari diaspora untuk berpartisipasi dalam Pemilu serta saran-saran untuk mengatasinya."
Lengkap +
Jakarta: Biro humas settama lemhanas RI, 2019
JKL 37 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Euis Nurhidayati
"Meningkatkan pemahaman ibu terhadap pendidikan anak usia sekolah adalah upaya intervensi yang dilakukan untuk mengurangi keterlambatan anak mulai sekolah dan putus sekolah yang banyak terjadi di lokasi intervensi.
Sasaran intervensi adalah ibu-ibu majelis taklim Rt 004 bawah Ciheuleut Bogor sebagai change target. Strategi intervensi yang digunakan dalam program intervensi ini adalah tiga tehnik intervensi yang dikombinasikan, yaitu , proses observational learning dan strategi reedukatif.
Dari tindakan intervensi ini menghasilkan 4 (empat) orang kader sosialisasi program kelompok `ibu peduli' dalam meningkatkan pemahaman ibu terhadap pendidikan anak usia sekolah dan peningkatan belief yang mengarah pada sikap dan perilaku yang diamati dengan home inventory for elementary children (Bettye & Robert, 1984) sebagai pre dan post test.
Dari hasil pre dan post test, dari kedelapan aspek dalam alat observasi ini mengalami peningkatan yang berarti setelah dilaksanakannya program, aspek yang tertinggi adalah emotional & verbal responsivity, terlihat respon-respon yang diperlihatkan ibu sudah lebih balk, tidak mengutamakan amarah seperti sebelum mengikuti program dan pujian-pujian juga mulai diberikan saat anak melakukan hal yang baik. Demikian pula dengan 5 aspek lainnya. Tetapi pada aspek paternal involvement & aspect of the physical environment memang belum ada peningkatan yang berarti, karena peran bapak di rumah belum maksimal, masih banyaknya bapak yang menganggur menjadi salah satu penyebab belum meningkatnya aspek ini, dan program intervensi yang dilakukan juga belum konsentrasi kepada bapak-bapak."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T18752
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Bawanta
"Sebagaimana telah diketahui bahwa potensi fiskal dari konsumsi Hasil Tembakau atau Rokok telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam penerimaan negara balk yang berupa penerimaan cukai maupun PPN. Hal yang menarik dari sistem pemungutan PPN atas Hasil Tembakau atau Rokok adalah bahwa pelaksanaan pemungutannya berada dalam pengawasan DJBC, walaupun kewenangan pemungutannya tetap berada pada DJP.
Berdasarkan ketentuan Cukai bahwa saat pelunasan cukai atas-Barang Kena Cukai yang dibuat di Indonesia adalah pada saat pengeluaran Barang Kena Cukai dari Pabrik atau Tempat Penyimpanan, sedangkan saat terutang PPN adalah pada saat Barang Kena Pajak tersebut diserahkan kepada pembeli. Berpedoman pada ketentuan di atas maka penentuan saat terutangnya pajak adalah berbeda, dan oleh karena pengawasan pemungutan PPN dilakukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai maka timbal permasalahan tentang penentuan saat pajak terutang tersebut harus dibayar. Dengan telah dirumuskan suatu kebijakan tentang pemungutan PPN yang harus dibayar atau dilunasi bersamaan dengan saat penebusan pita cukai maka ada beberapa cara yang dilakukan oleh Pabrikan Hasil Tembakau Dalam Negeri dalam upaya untuk meminimalisasi pembayaran PPN dengan cara melakukan perencanaan pajak, balk dalam bentuk tax evasion maupun tax avoidance. Dalam penulisan tesis ini juga akan dibahas cara-cars yang biasa dilakukan oleh Pabrikan untuk melakukan perencanaan pajak, di saniping itu juga dibahas tentang hal-hal yang harus dilakukan oleh fiskus untuk mengantisipasi segala bentuk perencanaan pajak yang dilakukan oleh Pabrikan Hasil Tembakau Dalam Negeri untuk dapat memasukkan penerimaan pajak lebih awal dari yang seharusnya. Dengan berpokok pangkal pada hash analisa dapat disimpulkan bahwa kebijakan pemungutan PPN atas Hasil Tembakau Dalam Negeri menyimpang dari ketentuan hukum positif sebagaimana dimaksud dalam UU No. 11 PPN 1984, di mana penyimpangan ini lebih dimaksudkan untuk memenuhi kaidah kecukupan penerimaan negara atau fungsi budgeter.
Berdasarkan hal tersebut untuk mengantisipasi adanya klaim dari para pabrikan hash tembakau dalam negeri maka disarankan adalah dengan menambah ketentuan dalam UU PPN bahwa terutangnya pajak dapat ditetapkan saat lain berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hedi Peni Erikasari
"ABSTRAK
Intervensi yang dilakukan dalam Tugas Akhir ini ditujukan kepada
kelompok ibu-ibu yang sebelumnya tergabung dalam sebuah organisasi
keagamaan, yaitu Majelis Taklim di RT.04 (bawah)/RW.06, kelurahan
Tegallega-Ciheuleut Bogor.
Strategi intervensi yang digunakan mengacu pada proses-proses
pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan pendekatan innerresources
opproach. Hal ini selaras dengan bottom-up intervention, yang
bertujuan agar masyarakat mampu menggali potensi diri mereka untuk
memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Pendekatan yang digunakan dalam intervensi ini adalah pendekatan
kualitatif, melalui serangkaian observasi dan wawancara serta diskusi dalam
kelompok.
Intervensi dilakukan berdasarkan pada proses-proses yang terdapat dalam
Social Learning Theory (Bandura,1962), tentang perilaku manusia yang
ditentukan oleh tiga faktor yaitu: cognitive, environmental dan behavioral
factors. Intervensi bertujuan agar terjadi perubahan perilaku kelompok ibu
terutama dalam pendidikan dan pengasuhan anak. Perubahan perilaku
tersebut diawali dengan sebuah proses belajar melalui observational
learning.
Intervensi dilakukan dalam dua tahap. Intervensi tahap pertama bertujuan
membentuk sebuah kelompok Ibu Peduli Pendidikan Anak sebagai tempat
melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan anak. Intervensi
tahap kedua merupakan lanjutan dari intervensi tahap pertama yang
diberikan dalam bentuk pelatihan. Pelatihan ini mencakup pemberian
pengetahuan dan keterampilan tentang pendidikan dan pengasuhan anak
dalam keluarga. Melalui pelaksanaan program intervensi tersebut
Kelompok Ibu akan menjadi lebih peduli tentang pendidikan anak dalam
keluarga."
Lengkap +
2005
T37998
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halina Rahayu
"Penyakit kulit merupakan gangguan kulit yang salah satunya bisa disebabkan oleh banjir. Pengetahuan masyarakat korban banjir tentang penyakit kulit dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit kulit dengan kejadian penyakit kulit. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan korelasi dengan sample 68 orang di Kampung melayu RW 10 Bukit Duri. Instrumen penelitian ini berupa kuisioner berisi 38 pertanyaan. Dengan uji Chi Square pada alpha (0.05) diperoleh hasil nilai x2 (0.7175). Sehingga hasil penelitian didapatkan bahwa adanya hubungan tingkat pengetahuan masyarakat korban banjir tentang penyakit kulit terhadap kejadian penyakit kulit di Kampung melayu RW 10 Bukit duri. Peneliti menyarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut, karena di daerah Kampung melayu RW 10 Bukit duri banyak terdapat resiko penyakit akibat banjir.

One of the causes of skin disease is from flood disaster. The citizens who are impact from the flood disaster, their knowledge about skin disease were come from many factors. The purpose of this research is to identify the citizen’s knowledge of skin disease with the skin disease causes of flood disaster. The research designed used in the vicinity of correlation with 68 samples hom citizens in Kampung Melayu RW I0 Bukit Duri. The research instrument used questionnaire consists of 38 questions. With the Chi Square test on alpha (0.05) the result is value x2 (0.7175). Therefore, result from the research was there are connections of citizen’s knowledge that are impact from flood disaster about skin disease with the skin disease problems in Kampung Melayu RW 10 Bukit duri. The team research suggested to continuing this research, because there are many risks could happened causes of flood disaster in Kampung Melayu RW 10 Bukit Duri."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5854
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>