Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79662 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rita Markus Idulfilastri
"ABSTRAK
Sampai saat ini, hasil perkembangan pengukuran psikologi dengan pendekatan
teori tes modem masih kurang banyak yang menggunakannya, terutama di lingkungan
praktisi. Hal ini dapat dilihat dengan masih banyaknya ulasan-ulasan manual tes
psikologi yang masih menggunakan pendektan teori tes klasik. Padahal telah diketahui
pendekatan teori tes klasik mengandung beberapa kelemahan yang sebenarnya dapat
diatasi dengan menerapkan pendekatan teori tes modem Item Response Theory (IRT).
Pendekatan teori tes klasik masih memiliki ketergantungan terhadap kelompok
sampel dan hasil yang diperoleh merupakan respons subyek terhadap item tes. Hasil yang
diperoleh dengan melakukan pengujian tes intelegensi TIKI-T menunjukkan bahwa
sekitar 69% - 88% item tes dari sampel gabungan mendapat kriteria ditolak. Bila
dibandingan melalui pendekatan teori tes modem, item tes dengan kriteria ditolak
menjadi lebih sedikit. Hasil ini memperlihatkan skor tes yang didapat merupakan
kemampuan subyek dan tidak lagi tergantung pada kelompok subyek.
Selain itu, berdasarkan pendekatan teori tes modem dapat diketahui pula bahwa
probabilitas subyek menjawab suatu item sangat tergantung pada karakteristik itemnya.
Dengan menggunakan IRT model 1 parameter, 2 parameter dan 3 parameter dapat
diketahui hanya ada satu kemampuan yang diukur disetiap item tesnya. Hasil yang
diperoleh menunjukkan semakin banyak parameter yang digunakan maka akan semakin
sedikit jumlah item yang ditolak. Dan bila dikaitkan dengan pendekatan teori tes klasik
ternyata item-item tersebut masih dalam satu kelompok. Dengan demikian dapat dikatakan penggunaan dan pemilihan parameter akan mempengaruhi peluang subyek
untuk menjawab item dengan benar.
Atas dasar membandingkan pendekatan teori tes klasik dan teori tes modem,
dapat disimpulkan penggunaan teori tes modem lebih banyak memiliki keunggulankeunggulannya.
Namum demikian, perlu disadari bahwa pengujian memakai test modem
ini membutuhkan pemahaman ilmu statistika yang lebih mendalam. Keadaan ini
mungkin akan menjadi kendala bagi para praktisi yang akan menggunakan pendekatan
teori modern"
2002
T38142
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"universitas terbuka has been applying a test of final examination for measuring student learning outcomes. Type of final examination that developed is objective teset consisting of stem and option.option of test covering answer key and detractors. a good question should have detractors relatively homogenous, so that it is difficult to guessed by a student.criteria of good question can be determined by item anaysis with using classical test theory and modern test theory. unversitas terbuka has been doing item analysis base on classical test theory. This theory has the limitation characteristics of the index items were highly dependent on the group of test. unlike the case with modern test theory (item response theory). Item response theory is based on the ability of individual test. the purpose of this paper is to determine: 1 how the result of the final exam ite analysis using item response analysis, 2 how the comparison of the number of valid and invalid between item responseanalysis and classical teset analysis, and 3 how determine item characteristics of the items and estimate the ability of participants to the test item response using rasch model. the data used are student answers that took exams on subjects selected sample in 2009.1 and 2009.2. the total sample used by 8 subjects consisting of 16 sets of questions. the study results showed: 1 average difficulty level of the sample items was subject to items response items (rasch model) i sbetween o.618 to 1.417, 2 comparison of the results of the analysis of test items using classical analysis and the rasch model anaylysis is very significant, and 3 on the number of examinees who many (over 1.500) people, the number of percentage of items was valid by using items response analysis more than the classical analysis."
JPUT 14 : 2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Multiple choice tests have been used to measure students' learning achievement for most of the courses at Universitas Terbuka (UT). To Ensure the quality of the tests, test Item analysis based on classical test theory has been employed regularly. This paper aims to analyze multiple-choice items of the End Semester Examination of UT using the program ITEMAN. The data used were the answers sheets of students taking eight courses in the first and second semester of 2009. Courses analyzed in this study were MKDU4111, PEMA4210, MKDU4109, ISIP4215, EKMA4214, BIOL4110, and BIOL4119."
JPUT 12:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Melanie D. Maharani
"Schizophrenia termasuk kelompok psycholic disorder dengan gejala atau simptom utama yaitu gangguan pada pikiran emosi, dan tingkah laku: gangguan pikiran dimana mereka memiliki ide-ide atau pikiran-pikiran yang tidak secara logis berhubungan; memiliki persepsi dan atensi yang salah; gangguan bizarre pada aktivitas motorik emosi yang datar dan tidak sesuai situasi; dan kurangnya toleransi stress pada hubungan interpersonal. Penderita menarik diri dari orang-Orang sekitar dan dari realitas, biasanya melalui hidup berfantasi dengan delusi dan halusinasi. Karakleristik ini dapat kita ukur melalui alat-alat tes diagnostik yang memang telah dipergunakan sebelumnya dan salah satu dari tes diagnostik adalah tes Rorschach. Tes Rorschach memiliki dasar pemikiran bahwa pemikiran sescorang terhadap bercak tinta merupakan contoh tingkah laku orang tersebut
bila dihadapkan pada problem yang serupa. Aspek-aspek kepribadian yang dapat diungkap dalam tes Rorschach antara lain: aspek kognitif atau intelektual, aspek efektif atau emosi, yang antara lain terdiri dari: general emotion tone, perasaan
terhadap diri sendiri, responsiyitas terhadap lingkungan atau orang lain: kemampuan melakukan hubungan sosial, perasaan nyaman/tidaknya bila berada pada situasi sosial. reaksi terhadap tekanan emosi, serta pengendalian terhadap dorongan emosional dan aspek fungsi ego, yang antara lain terdiri dari: ego
strength yailu bagaimana menghadapi realitas, bagaimana penilaian terhadap diri sendiri, kemampuan menghadapi konflik, mekanisme pertahanan diri.
Dari tes Rorschach dapat dilihat hal-hal patologis pada aspek kognitif atau intelektual, emosi dan fungsi ego seseorang sehingga peneliti menarik kesimpulan bahwa tes Rorschach dapat digunakan pada penderita schizophrenia sehingga
akan terlihat dampak dari kepribadian yang patologis yang mereka miliki terhadap hasil dari tes Rorschach itu sendiri. Pada karya tulis ini penulis momfokuskan diri pada aspek emosi dan hubungan sosial dari penderita schizophrenia dan yang
dilihat kemudian adalah analisis kuantitatif dari skor determinan mengingat bahwa skor determinan mengungkapkan aspek-aspek emosi dari kepribadian.
Hasil penelitian menunjukkan skor paling tinggi terdapat pada determinan
FM yang berarti dorongan untuk pemuasan segera muncul segera ke kesadaran,yang sesuai dengan karakteristik pasien schizophrenia yang cenderung impulsif mengalami fiksasi dan regresi. Pada penelitian ini juga ditemukan bahwa penderita schizophrenia menunjukkan persentase yang tinggi pada determinan C yang merupakan indikator dari kekurangan patologis akan kontrol emosional, dan
Schizophrenia merupakan gangguan patologis dimana salah satu karakteristiknya adalah gangguan emosional atau gangguan pengendalian diri.
Pada semua determinan shading, penderita schizophrenia menunjukkan
skor yang rendah. Determinan shading berhubungan dengan cara orang itu
menghadapai kebutuhan keamanannya yang utama dan kebutuhan akan afeksi dan belnngingness. Salah satu simptom negatif yang ada pada schizophrenia adalah afek tumpul dimana terjadi pendangkalan afek dan penderita tidak menyadari adanya kebutuhan akan afeksi.
"
Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Randi Ikhlas Sardoni
"Skripsi ini membahas mengenai penerapan insolvensi tes dalam perkara kepailitan di Indonesia. Untuk itu dalam rangka mengetahui bentuk insolvensi tes yang dapat diterapkan di Indonesia, maka dibahas juga jenis dan metode insolvensi tes yang diterapkan di negara yang menjadi objek studi perbandingan yaitu di Amerika Serikat dan Jepang. Skripsi ini disusun dengan metode penulisan hukum normatif untuk menghasilkan data yang bersifat deskriptif analitis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa persyaratan proses perkara kepailitan yang tercantum di Undang-undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU saat ini masih memungkinkan untuk dipailitkannya suatu debitor yang masih solven keuangannya. Dengan demikian untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan instrumen insolvensi tes sebagai salah satu persyaratan dalam proses perkara kepailitan di Indonesia.

This mini-thesis discusses about the implementation of insolvency test on bankruptcy proceeding in Indonesia. In order to recognize the form of insolvency test that can be implemented in Indonesia, here it is also discuss about the type and method of insolvency test in USA and Japan. This research is the legal research with a normative juridical approach method that is descriptive analytical. This research conclude that the requirements of bankruptcy proceeding in Bankruptcy and Suspension of Payment Law No. 37 Year 2004 still give possibility to declare a bankruptcy of a solvent debtor. Therefore, to solve this problem, we need the instrument which is insolvency test to become one of the requirements of bankruptcy proceeding in Indonesia."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S25013
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lauster, Peter
Jakarta : Bumi Aksara, 2004
155.2 Lau t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2000
S27584
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Uyainah ZN
"Tes bronkodilatasi adalah tes untuk melihat responsivitas saluran nafas terhadap bronkodilator Spirometri merupakan pemeriksaan yang sangat penting dalam menilai derajat obstruksi saluran nafas pasien. Di sampingdata-data lain sepert, riwayat penyakit, rekam medis sebelumnya, riwayat keluarga dan pekerjaan, pemeriksaan fisik, dan kesan klinis, data spirometri juga memiliki andil dalam menentukan diagnosis dan terapi pasien."
Jakarta: Department of Internal Medicine. Faculty of Medicine Universitas Indonesia, 2016
616 UI-IJCHEST 3:4 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The purpose of this study was to see whether the general objectives test or the structured objectives test could substitute the essay test...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>