Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159231 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novia Widyaningtyas
Jakarta: Pusat Standarisai dan Lingkungan, Kementrian Kehutanan, 2012
634.92 PRO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
"Defense diplomacy is a very important component for government comprehensive diplomacy and state defense system. It covers wide range of activities in defense, such as personnel exchanges, ship and aircraft visits, high level official meetings, staff talks, training and exercise, regional defense forum, outreaches, confidence and security building measures, and non proliferation measures. In recent years and the future, diplomacy is even more relevant to be considered, since the challenges in defense sector become higher. In order to conduct the challenging tasks in defense diplomacy, human resources who have high level of competencies in diplomacy are required. The existing recruitment and training systems for defense diplomats need to be improved significantly in order to have ideal diplomat characteristics."
JPUPI 2:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Elmar David Denesta
"Pengembangan perangkat lunak waterfall mulai tidak relevan dengan PT XYZ. Kecepatan perubahan dari permintaan pengguna, membuat pengerjaan proyek PT XYZ menjadi terlambat. Scrum merupakan kerangka kerja yang dapat mengatasi cepatnya perubahan tersebut. Oleh sebab itu, PT XYZ perlu melakukan adaptasi kerangka kerja Scrum. Menurut software enginering institute, terdapat 3 dimensi penting dalam sebuah proses yaitu People, Procedure and Method, dan Tools yang akan menjadi fokus penelitian ini. Dimensi people menggunakan Sociomery dan Motivation Method untuk mengetahui kondisi tim saat ini serta menganalisa peran-peran saat ini pada perusahaan. Dimensi procedure and method menggunakan A Guide to agile with CMMI yang difokuskan pada process area Project roadmap CMMI dan acara-acara pada Scrum Guide. Sedangkan pada dimensi Tools, dengan mencari pada mensin pencarian di internet dengan kata kunci ‘free Scrum Tools’ lalu dibandingkan antara keunggulan serta kekurangan dari tiap Tools tersebut. Hasil dari dimesi people dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan peran-peran pada Scrum yaitu, Scrum Master, Product Owner dan Development Team. Scrum Master yang terpilih adalah responden nomor 2 dan 10 berdasarkan hasil Sociometry yang paling populer dari tim tersebut, sedangkan Product Owner diperankan oleh pemimpin proyek XYZ Tracker dikarenakan memiliki tanggung jawab yang hampir memadai dari tanggung jawab seorang Product Owner. Development Team dibagi menjadi 2 tim berdasarkan hasil Sociometry dan kemampuan individual yang masing-masing tim berjumlah 7 orang . Pada dimensi procedure and method, terdapat 50 rekomendasi rancangan adaptasi procedure and method. Sedangkan hasil dimensi Tools, menggunakan ‘ApaScrum’ yang memiliki keunggulan dalam memberikan kemudahan dalam penggunaan serta dapat menghasilkan artefak yang dibutuhkan dalam Scrum.

The waterfall software development is becoming irrelevant with PT XYZ. The speed of change from user requests resulted in the slowdown of project work from PT XYZ . Scrum is a framework that can overcome those rapid changes. Therefore, PT XYZ needs to adapt the Scrum framework. According to the software engineering institute, there are 3 important dimensions in a process namely People, Procedure and Method, and Tools which will be the focus of this research. The People dimension uses Sociomery and Motivation Method to determine the current condition of the team and analyze the current roles in the company. The procedure and method dimension uses A Guide to Agile with CMMI which is focused on the CMMI Project roadmap process area and events on the Scrum Guide. While in the Tools dimension, by searching on search engines on the internet with the keyword 'Free Scrum Tools' then comparing the advantages and disadvantages of each of these Tools. the results of the people dimension are divided into three sections based on roles in Scrum namely, Scrum Masters, Product Owners and Development Teams. The selected Scrum Masters are respondents number 2 and 10 based on the results of the most popular Sociometry from the team, while the Product Owner is played by the XYZ Tracker project leader because it has almost the same responsibility as the responsibility of a Product Owner. The Development Team was divided into 2 teams based on the results of Sociometry and the individual abilities of each team totaled 7 people. On the procedure and method dimension, there are 50 recommended procedures and method adaptation designs. While the results of the Tools dimension, which used 'ApaScrum' has the advantage of providing ease of use and can produce the artifacts needed in Scrum"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yusron Avivi
"Pesatnya kemajuan teknologi sistem informasi menjadi pemicu adanya tuntutan kebutuhan pelayanan yang terus meningkat, fleksibilitas dan respon yang cepat terhadap nasabah. Hal ini seringkali mengakibatkan ketidakmampuan suatu perusahaan merespon dengan cepat kebutuhan sistem yang mampu mendukung proses bisnis. Permasalahan ini tentu saja sangat berpotensi menjadi salah satu kendala untuk mencapai tujuan perusahaan yang sangat didukung oleh sistem aplikasi. Pengembangan sistem di Bank KITA pada saat ini menganut model konvensional SDLC waterfall, merupakan model standar, dipandang belum dapat memenuhi kebutuhan bisnis bank yang dituntut untuk mengakomodasi persaingan yang demikian ketat. Perkembangan teknologi informasi juga telah merombak paradigma bisnis bank. Jika tadinya bisnis bank hanya bersifat product oriented, maka saat ini mulai bergeser kepada function oriented. Oleh karena itu Bank KITA perlu membangun suatu standar system development life cycle (daur hidup pengembangan sistem) dalam framework dan process yang mampu mendukung aktifitas pengembangan, khususnya pengembangan sistem aplikasi. Dengan demikian seluruh sistem aplikasi yang dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan bisnis proses atau memenuhi target dan tetap dalam koridor waktu dan biaya yang ditentukan. Untuk mendapatkan SDLC yang tepat guna, Bank KITA memilih empat alternatif model SDLC ? Waterfall, Spiral, V-Model, FAST ? sebagai kandidat terkuat model pengembangan sistem. Analisa kualitatif yang dilakukan adalah dengan menggunakan matrik kriteria dan didukung dengan metode sistematik AHP (Analytical Hierarchy Process) melalui pemilihan kriteria selektif oleh Bank. Untuk mempermudah teknik perhitungan dalam metode AHP, dipergunakanlah perangkat lunak Expert Choice. Analisa non parametrik tersebut mengarah kepada suatu kesimpulan bahwa SDLC V-Model adalah model yang paling sesuai dengan kriteria Bank. Oleh karena itu tidaklah salah apabila Bank KITA mengambil model ini sebagai dasar penyusunan kerangka kerja dan proses pengembangan sistem. Setelah mendapatkan model SDLC yang mengatur tentang tahapan proses pengembangan, selanjutnya disusun kerangka kerja dan proses pengembangan sistem Bank KITA. Kerangka kerja ini sangat terkait dengan manajemen proyek teknologi informasi yakni berupa pengaplikasian knowledge, skill, tool dan teknik dalam aktifitas proyek TI untuk memenuhi kebutuhan proyek sehingga tujuan proyek dapat tercapai. Penyusunan elemen-elemen kerangka kerja SDLC tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut:
- Pengendalian proyek (Project Control)
- Manajemen Isu (Issue Management)
- Manajemen Resiko (Risk Management)
- Manajemen Kualitas (Quality Management)
- Manajemen Vendor (Vendor Management)
- Pelaporan Proyek (Project Reporting)
- Perencanaan proyek (Project Planning)
- Pengembangan (Development)
- Analisa (Analysis)
- Perancangan (Design)
- Pembuatan dan Pengujian (Build and Test)
- Penyebaran (Deployment)
- Manajemen perubahan perangkat lunak (Software Configuration Management - SCM)
- Tata Kelola Teknologi Informasi (IT Governance)

The rapid growth of information system technology has become trigger of service need that always increase, flexibility, as well as prompt response towards customers. This usually causes lack of capability of a company to respond quickly towards need on system which is always able to support business process. This obstacle, of course, may be potential to become constrain to achieve company?s goal which is supported by an application system. System development in Bank KITA currently follows conventional, standard model SDLC waterfall, which is considered not yet capable to fulfil bank?s business need to accomodate tight competition. The development in information technology has also changed paradigm in bank business. As well-known, bank business is product oriented in the beginning, but now it is shifted to function oriented. Therefore Bank KITA needs to build a standard for system development life cycle in the form of framework and process which is able to support development activities, particularly development of application system. Finally, all being-developed application system are capable to fulfil needs in business process or achieving target, but are always be within time and budget corridor. In order to obtain effective SDLC, Bank KITA chooses 4 (four) alternative SDLC model, namely Waterfall, Spiral, V-Model, and FAST, to be the most candidates for system development system. Qualitative analysis which has been done is by utilizing criteria-matrice whis is supported by sytematic method AHP (Analytical Hierarchy Process) through strict criteria selection. Expert Choice software has been used to make calculation technique easier. This non parametric analysis leads to a conclusion that SDLC V-Model is the most appropriate one meeting the Bank?s cryteria. That?s why Bank KITA finally takes this model as base of building the framework and system development process. After obtaining SDLC model which rules stage of development process, the next step is preparing framework and system development process bank KITA. This framework has a close relationship with project management of information technology, that is the application knowledge, skill, tools and technique in the activity of IT project in order to meet project requirement. The arrangement of framework elements of SDLC covers the followings :
- Project Control
- Issue Management
- Risk Management
- Quality Management
- Vendor Management
- Project Reporting
- Project Planning
- Development
- Analysis
- Design
- Build and Test
- Deployment
- Software Configuration Management - SCM
- IT Governance"
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Management control system can only be understood effectively by understanding its interactions with control environment. current literatures of management control system tend to view the system in isolation or, at best, as a rational system that support the implementationof organisational strategy to cope with the dynamics of external factors. This paper attempt to openup the possibilities of exploiting sociology's new institutional theory (NIT) in outlining various paths in the development of MCS's theoretical framework. More specifically, the NIT enables researcher to identify various environmental factors that interact with the MCS, i.e: technical effeiciency within organisational context. On the other hand, institutional factors are those related with the creation of legitimation of the MCS implementation. Organisational isomorphism is required to respond effectively to the needs of obtaining technical efficiency and legitimaton simultaneousloy."
657 JATI 7:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Barus, Jhon Habibie
"Saat ini sistem belajar jarak jauh (distance teaming) menjadi salah satu piJihan untuk mendapatkan pendidikan bagi komunitas masyarakat yang hidup mobile. Pada sistem yang ada selama ini, mahasiswa hanya mengakses bahan kuliah dan setiap pertanyaan menyangkut bahan kuliah ditanyakan melalui email. Jadi sistem ini mempunyai masalah dalam bidang keinteraktifan antara dosen dan mahasiswa. Skripsi ini mencoba memberikan satu jalan keluar dengan rnembuat perangkat lunak konferensi video dengan bandwidth adaptation. Perangkat lunak ini memampukan dosen untuk melakukan perkuliahan tanpa harus berada di dalam ruang kuliah. Sistem konferensi video ini memampukan untuk dilaksanakan sistem perkuliahan yang interaktif karena mahasiswa dapat menanyakan kesulitan-kesulitan yang dihadapinya secara langsung kepada dosen saat dosen memberikan kuliah. Perangkat lunak ini juga dilengkapi dengan sistem bandwidth adaptation. Sistem ini memampukan untuk melakukan pengaturan kualitas gambar yang dikirimkan disesuaikan dengan ukuran bandwidth yang tersedia. Sistem bandwidth adaptation ini dapat menjadi salah satu pilihan dalam mengatasi masalah klasik kekurangan bandwidth pada saat melakukan konferensi video. Hasil ujicoba terhadap sistem menunjukkan sistem bandwidth adaptation berjalan dengan baik. Data hasil ujicoba menunjukkan bahwa untuk rentang kualitas gambar 10 - 100 % maka rentang bandwidth yang digunakan oleh sistem sebesar 0,388 - 19,102 Mbit/detik. Selain itu bisa didapatkan bahwa lingkat kualitas gambar mempengaruhi nilai faktor kompresi JPEG yang dihasilkan. Pada percobaan didapatkan rentang nilai faktor kompresi sebesar 0,838- l."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40042
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Nusanti
"ABSTRAK
Penulisan artikel ini bertujuan untuk: 1) memberikan gambaran tentang pengembangan pendekatan pendidikan dan latihan bahasa Inggris berbasis pengembangan diri dengan topik daily routines, 2) memberikan gambaran tentang pengembangan pendekatan praktik pembelajaran bahasa Inggris berbasis pengembangan diri untuk mengembangkan kapasitas peserta diklat. Selama ini, diklat bahasa Inggris lebih menitikberatkan pada penguasaan bahasa dan pengajaran bahasa Inggris. Untuk itu, dikembangkan pendekatan dengan fokus pada pembelajaran bahasa Inggris yang mengarahkan pada optimalisasi pengembangan diri pribadi melalui tugas-tugas yang dilakukan. Pendekatan tulisan terhadap pembelajaran bahasa Inggris berbasis pengembangan diri dilakukan dengan studi pustaka secara komprehensif terhadap sejumlah referensi terkait dengan konsep diklat, konsep pengembangan diri, kebiasaan sehari-hari, dan teori belajar. Tulisan tentang konsep diklat mengingatkan kita bahwa desain dan konten diklat harus disesuaikan dengan perkembangan zaman yang melatih peserta diklat untuk mengembangkan keterampilan berpikir dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Konsep pengembangan diri menunjukkan bahwa melalui praktik kebiasaan sehari-hari yang baik akan membuat kapasitas peserta diklat berkembang. Berdasarkan teori belajar ditunjukkan bahwa pembelajaran akan lebih bermanfaat jika peserta diklat mengetahui keuntungan dari apa yang dipelajari. Disimpulkan bahwa tulisan pengembangan pendekatan pembelajaran bahasa Inggris berbasis pengembangan diri dapat digunakan untuk mengembangkan kapasitas peserta diklat melalui praktik kebiasaan sehari-hari yang berbobot."
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
370 JPK 2:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Safa Andrea Azzahra Tahir
"Monitoring proyek konstruksi adalah proses melacak, meninjau, dan meregulasi progres dan kinerja proyek, serta mengidentifikasi masalah yang muncul selama implementasi proyek. Laporan monitoring proyek juga berfungsi untuk menyelesaikan proyek sesuai anggaran dan waktu rencana. Proses monitoring proyek secara konvensional membutuhkan banyak tenaga kerja, memakan waktu, dan rawan error sehingga tidak efektif. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem monitoring proyek yang berlangsung secara otomatis, terintegrasi secara disgital, serta efektif dan efisien untuk diterapkan pada proyek berskala besar, seperti pembangunan Sumbu Kebangsaan IKN. Pada penelitian ini akan dibahas tentang Tinjauan literatur dilakukan untuk mengidentifikasi aktivitas monitoring proyek konstruksi, sehingga instrumen monitoring dapat disusun sesuai dengan kebutuhan aktivitas monitoring proyek konstruksi. Tinjauan literatur juga dilakukan dari berbagai sumber untuk mengumpulkan data instrumen monitoring seperti fungsi, kelebihan, kekurangan, dan haga instrumen. Kerangka kerja disusun untuk menggambarka interoperabilitas antar instrumen, serta proses pengumpulan data monitorinng dari area proyek, hingga pelaporan dan pengambilan tindakan. Pada studi kasus aktivitas monitoring proyek gedung Command Center yang terletak di area Sumbu Kebangsaan IKN, diperlukan instrumen UAV, SLAM, RGB Camera, Wide Angle Camera, LiDAR, Machine Learning, Ultra Wideband, BIM, IoT, Infrared Camera, dan WiFi.

Construction project monitoring is a process of tracking, reviewing, and regulating project progress and performance, as well as identifying problems that arise during project implementation. The project monitoring report also used to accomplish the project according to the planned budget and schedule. The conventional project monitoring process reuires a lot of manpower, time-consuming, and error-prone, thus not effective to be implemented. Therefore, a project monitoring that is automatic, digitally integrated, effective and efficient is needed to be apllied to large-scale projects, such as the construction of the Sumbu Kebangsaan IKN. In this study, a literature review will be discussed to identify construction project monitoring activities, so that monitoring instruments can be prepared according to the needs of construction project monitoring activities. A literature review was also conducted from various sources to collect monitoring instrument data such as the tools function, advantages, disadvantages, and price of the instrument. The framework is developed to describe the interoperability between instruments, as well as the process of collecting monitoring data fom the construction site, until reporting and acion taking. In the case study of monitoring activities for the  Command Center building located at the Sumbu Kebangsaan IKN area, the instruments reuired are UAV, SLAM, RGB Camera, Wide Angle Camera, LiDAR, Machine Learning, Ultra Wideband, BIM, IoT, Infrared Camera, and WiFi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>