Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 203651 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sirait, Hartri
"Teknologi Informasi telah memberikan pengaruh positif kepada perusahaan/organisasi untuk dapat bersaing dalam dunia bisnisnya (Fried, 1995). Pengaruh positif tersebut meliputi terhadap kriteria informasi yang menjadi dasar perusahaan/organisasi dalam mencapai objektifnya. Kriteria informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan/organisasi agar dapat terus berkiprah menjangkau terhadap hal "efektif, efisien, adanya kepastian, integritas, ketersediaan, serta pemenuhan yang dapat dipercaya.
Dengan adanya pengaruh positif dari kemajuan Teknologi Informasi, adalah hal yang bijaksana untuk mengantisipasi terhadap kebutuhan yang relefan bagi perusahaan untuk masa sekarang dan yang akan datang. Antisipasi yang relefan adalah melakukan suatu perencanaan terhadap unit IT (IT Planning) pada perusahaan guna dapat berdaya guna.
IT Planning yang dilakukan harus secara konsisten dan terus menerus mengkaji perkembangan bisnis dan perubahan teknologi yang terjadi, hal ini diharapkan agar terjadi suatu sinerji antara IT planning dengan arah bisnis perusahaan yang akan mendukung terhadap kemampuan perusahaan dalam meningkatkan daya saing di dunia industrinya.
Kajian terhadap IT Planning pada suatu perusahaan merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan secara konsisten dan terus menerus. Untuk itu perlu adanya suatu parameter pembanding dalam mendukung proses kajian tersebut. Paremeter pembanding tersebut memberikan gambaran status posisi perusahaan berada dimana dan kemana perusahaan hendak diarahkan posisi masa mendatang, hal ini akan berkaitan dengan kegiatan apa yang perlu dilakukan perusahaan dalam mengantisipasi kekurangan dalam meraih visi kedepannya."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40435
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17344
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Prijono
"ABSTRAK
Penelitian mengenai Buletin Informasi Kilat PPPTMGB LEMIGAS terbitan periode tahun 1985 hingga tahun 1987. Selain itu, secara ringkas juga ditinjau tentang pengertian informasi dan hal lain yang terkait dengan penyebaran informasi. Tujuan pokok penelitian adalah : pertama, untuk mengetahui gambaran secara deskriptif mengenai keberadaan buletin ditinjau dari segi isi maupun fisik. Kedua, untuk membuktikan apakah materi yang dicakup memang benar mutakhir dan telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat pemakai jasa informasi di lingkungan PPPTMGB LEMIGAS. Ketiga, untuk mengukur daya guna buletin ditinjau dari segi pemanfaatan artikel yang dicakup serta pemerataan penyebarannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditinjau dari segi urutan subjek bidang kegiatan menurut persentase jumlah artikel yang dicakup buletin, urutan teratas di duduki oleh subjek bidang eksplorasi (29%). Sementara itu, subjek bidang lingkungan hidup menempati posisi terbawah (3,79%) Selanjutnya, jika dilihat dari data kemutakhiran materi yang dicakup buletin yakni 39,35 % mutakhir, 45,16 % cukup mutakhir, dan hanya 15,48 % yang kurang mutakhir, maka dapat disimpulkan bahwa buletin informasi kilat ini cukup memenuhi syarat sebagai sarana penyebaran informasi mutakhir. Kemudian, menunjuk angka persentase pemanfaatan artikel yang tercakup buletin pada masing-masing subjek bidang kegiatan, terlihat bahwa daya guna buletin informasi kilat ini rendah. Sebagaian besar persentase pemanfaatannya, masih jauh di.bawah angka 50 %. Penyebab yang membuktikan kurang berdayagunanya buletin informasi kilat ini, diduga akibat : pertama, penyampaian artikel kepada pemakai informasi dengan jumlah yang tidak sesuai,dengan permintaan (dengan alasan untuk menghemat biaya fotokopi). Kedua, kurang cermatnya pihak pengelola informasi, dalam memilih judul majalah yang akan dicakup buletin informasi kilat, yang secara potensial berisi artikel yang paling diperlukan oleh pemakai jasa informasi. Namun jika ditinjau bahwa seluruh satuan kerja di PPPTMGB LEMIGAS telah memanfaatkan Buletin Infomnasi Kilat PPPTMGB LEMIGAS, maka tujuan dari penerbitan buletin informasi kilat ini, nampak berhasil mencapai sasaran yakni telah dijadikan media serta sumber penyebaran informasi mutakhir bagi masyarakat pemakai jasa informasi di lingkungan PPPTMGB LEMIGAS. Atas dasar hasil penelitian, nada akhir tulisan disampaikan beberapa saran dalam kaitannya untuk lebih meningkatkan kualitas dan pemanfaatan buletin. Dengan demikian, buletin termaksud diharapkan dapat didayagunakan sepenuhnya.

"
1989
S15110
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
TA2033
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Setiyo Utomo
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan motivasi, disiplin pegawai dan produktivitas kerja pada Pusat Penelitian dan Pengernbangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi "Lemigas"
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menitikberatkan pada analisis pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja, dan pengaruh disiplin pegawai terhadap produktivitas kerja. Pengumpulan data primer dilakukan melalui laporan interen perusahaan dan wawancara terstruktur sedangkan data sekunder diambil dari kepustakaan maupun
Teknik analisis yang digunakan adalah untuk melihat hubungan antara motivasi dengan produktivitas dan antara disiplin dengan produktivitas kerja. Dalam hal ini digunakan pendekatan kualitatif untuk menjelaskan hubungan-hubungan tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif antara motivasi dan produktivitas serta antara disiplin dan produktivitas. Yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan upayaupaya memotivisir pegawai melalui peningkatan imbalan, dorongan dan penghargaan dan sikap disiplin pegawai, yang diiringi dengan peningkatan produktivitas.
Analisis atas data primer menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan, melalui peningkatan pendapatan dalam bentuk gaji maupun insentif merupakan pendorong yang paling memotivisir pegawai dalam meningkatkan kinerja dan produktivitasnya.
Dengan demikian motivasi mempengaruhi produktivitas kerja dan disiplin pegawai juga mempengaruhi produktivitas kerja pada PPPTMGB "Lemigas"."
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Njoedarwini
"pemeriksaan kirierja makin berkembang peranannya di Indonesia Karena manfaatnya yang besar dapat dira sakan, yaitu dalam rangka penggunaan sumber daya seca ra ekonomis dan efisien serta pencapaian program seca ra efektif.
Implementasi pemeriksaan kinerja pada dasarnya memerlukan persyaratan tertentu yang dalam pelaksanaan nya dijumpai beberapa faktor yang menadi kendala mau pun menjadi penunjang akan keberhasilannya.
Dalam karya akhir ini dipilih studi kasus di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi Lemigas yang disingkat dengan sebutan Lemigas sebagai contoh dilaksanakannya pemeriksaan kinerja di Indonesia.
Dari studi kasus tersebut dapat diketahui bahwa implementasi pemeriksaan kinerja sudah dilaksanakan jauh sebelum dikembangkan dan dipopulerkan pemeriksa an kinerja di Indonesia sekitar tahun 1981. Tetapi dalam implementasinya masih ditemukan beberapa kelemahan yang antara lain mengenai sistematika pelaksanaannya maupun pelaporannya.
Dari studi kasus tersebut juga dapat diidentifikasi beberapa faktor yang menjadi kendala maupun bebera pa faktor yang menjadi penunjang. Beberapa faktor kenkendala yang dapat diidentifikasi dapat disebut sebagai berikut:
1. Kurangnya pengetahuan pihak pimpinan organisasi mengenai manfaat pemeriksaan kinerja bagi pimpinan organisasi/top management.
2. Kurangnya pengetahuan dan pihak yang diaudit, yang terdiri dari Kepala Bidang/ Bagian/Seksi/Urusan dan Proyek.
3. Kurangnya atau belum adanya standar/kriteria dalam melaksanakan evaluasi.
4. Kurangnya tenaga audit dengan kualitas dan pengalaman yang mencukupi.
5. Kurangnya tempat pelatihan/training dan kesempatan on the ob training bagi tenaga auditon/calon auditor.
6. Kurangnya dana /alokasi anggaran untuk melaksanakan pemeriksaan kinerja.
Faktor pendukung dalam implementasi dapat disebut :
1. Adanya faktor pendukung yang berasal dari instansi yang lebih tinggi.
2. Adanya dukungan dan pemeriksa luar (external auditor).
3. Adanya semangat kerja dan motivasi dan tenaga auditor untuk menjalankan tugasnya.
Akhirnya studi mengenai implementasi kinerja ini diharapkan dapat merangsang studi mengenai implementasi lebih lanjut, demi keberhasilan implementasi pemeriksaan kinerja di Indonesia dimasa mendatang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudi Akbari
"Sebelum auditor internal melaksankan audit rinci maka auditor harus melakukan penilaian sistem pengendalian intern (SPI) dan membuat program audit pada unit atau kegiatan yang akan diaudit. SPI adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset, dan ketaatan terhadap peraturan perundang- undangan. Sedangkan program audit merupakan uraian yang sistematis dari langkah audit untuk mencapai tujuan audit yang digunakan sebagai petunjuk mengenai langkah audit yang harus dilaksanakan, dan juga sebagai alat pengendali bagi pimpinan dalam memonitor pelaksanaan kegiatan audit.
Karya akhir ini membahas analisis penerapan sistem pengendalian intern dan perancangan program audit untuk kegiatan jasa penelitian dan pengembangan (jasa litbang) pada PPPTMGB Lemigas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa PPPTMGB Lemigas telah melaksanakan aktivitas pengendalian pada kegiatan jasa litbang namun terdapat kelemahan pada penilaian risiko dan pemantauan tagihan yang belum terbayar (outstanding invoice). Hal tersebut disebabkan belum adanya struktur dan pedoman khusus yang mengelola risiko khususnya pada penanganan outstanding invoice sedangkan pelaksanaan audit Inspektorat Jenderal KESDM masih terfokus pada sektor belanja (pengeluaran anggaran untuk pelaksanaan kegiatan) belum pada penilaian seberapa optimal pemasukan PNBP dari kegiatan jasa litbang.
Hasil penelitian menyarankan kepada auditor di lingkungan Inspektorat Jenderal KESDM untuk dapat meningkatkan pengetahuan, kualitas dan kemampuan audit khususnya pada kegiatan jasa litbang sehingga dapat memastikan dan memberikan jaminan yang memadai, membuat pedoman audit untuk menilai SPI kegiatan unit dan membuat program audit yang berbasis risiko untuk menilai efisiensi, keekonomian, efektivitas dari kegiatan jasa litbang PPPTMGB Lemigas. Sedangkan untuk PPPTMGB Lemigas disarankan agar melakukan perbaikan penanganan outstanding invoice melalui pembuatan kriteria, pedoman penilaian SPI dan penanganan outstanding invoice serta meningkatkan pemantauan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk penyelesaian outstanding invoice
Prior to implementing detail audit the internal auditor must conduct a detailed assessment of the internal control system (ICS) and create an audit program for the unit or activity to be audited. ICS is a process integral to the actions and activities carried out continuously by the leadership and all employees to provide reasonable assurance of achieving organizational goals through effective and efficient, the reliability of financial reporting, safeguard assets, and compliance with laws and regulations. While the audit program is a systematic description of the audit steps to achieve the audit objectives are used as guidance regarding the audit steps that must be implemented, and also as a tool for the management controllers in monitoring the implementation of audit activities.
This thesis discusses the application of systems analysis and design of internal control audit program for research and development activities (R&D services) on PPPTMGB Lemigas Ministry of Energy and Mineral Resources (MEMR). From the research we concluded that PPPTMGB Lemigas has implemented ICS for R&D services but there are weaknesses in risk assessment and monitoring of unpaid bills (outstanding invoices). It is due to the lack of structure and specific guidelines to manage risk especially in the handling of outstanding invoices while auditing the Inspectorate General of MEMR still focused on the sector expenditure (expenditure budget for the implementation of activities) is not on the assessment of how the optimal revenue non-tax revenues from services R&D activities
The results suggest to the auditor within the Inspectorate General of MEMR to increase knowledge, quality and audit capability, particularly in services R&D activities in order to ensure and provide adequate collateral, create audit guidelines to assess the ICS activities of the unit and make risk-based audit program to assess efficiency, economics, the effectiveness of services R&D activities PPPTMGB Lemigas. While for PPPTMGB Lemigas advised to make improvements the handling of outstanding invoices through the creation of criteria, guidelines for assessment and treatment ICS outstanding invoices and improve monitoring and coordination with related parties for settlement of outstanding invoices.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jan Arief Bayu Wirawan
"Energy adalah sebuah hal penting yang sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia hingga terdapat ungkapan bahwa - tidak ada kehidupan tanpa energy - . Ini menandakan bahwa ketergantungan kita pada energy. Kebutuhan yang meningkat dengan sumber daya yang terbatas memiliki potensi kelangkaan atau krisis energy. Ini berarti diperlukan upaya untuk dapat mengontrol ketersediaan energy khususnya minyak bumi. Upaya ini salah satunya adalah dengan cara menghemat konsumsi listrik yang masih menggunakan bahan bakar minyak untuk menggerakkan pembangkit-pembangkit listrik.
Penulisan skripsi ini difokuskan melakukan tindakan penghematan konsumsi listrik dengan cara mencari peluang penghematan pada system kelistrikan, system tata udara, system tata cahaya menggunakan audit energy. Audit energy dilakukan dengan mengumpulkan data-data konsumsi listrik tahun 2006- Oktober 2008, data inventarisasi AC, lampu, alat-alat pemakai listrik (lift, alat laboratorium, computer, dan sebagainya). Audit energy adalah salah satu cara yang efektif mencari peluang penghematan konsumsi listrik. Cakupan kegiatan audit energy ini adalah Gedung Eksploitasi 1 yang merupakan sebagian kecil gedung di Perkantoran PPPTMGB "Lemigas".

Energy is very important matter have an effect on in human life till there are expressiob that "there are no life without energy". This designate that our depending at energy. Requirement mounting with resource limited own potency of is rare of or energy crisis. This means needed by a effort to can control availability energy specially the petroleum. Strive this one of them is by economizing electrics consumption which still use oil fuel to move power station.
Writing of this essay is focussed to conduct action thrift consume electrics by searching opportunity of thrift of at electrical system, arrange air system, system of lighting use audit energy. Make an audit of energy done collectedly is data consume electrics of year 2006- October 2008, data of stocktaking AC, lamp, appliance of electrics wearer ( lift, laboratory appliance, computer, etcetera). Make an audit of energy is one of way of effective look for thrift opportunity consume electrics. Activity coverage make an audit of this energy is Exploitation 1 Building representing some of minimizing building in White colars of PPPTMGB "LEMIGAS".
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51771
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Setyawan
"Perkembangan harga minyak dunia yang terus meningkat seiring dengan semakin berkurangnya cadangan minyak dunia, pemanasan global sebagai dampak dalam penggunaan bahan bakar yang dapat mencemari lingkungan, dan kebutuhan energi yang semakin meningkat dengan perbandingan energi tersedia tidak sebanding sehingga diperlukan energi alternatif dari yang ada dengan energi baru terbarukan menjadi permasalahan dunia termasuk Indonesia.
PPPTMGB "LEMIGAS" adalah lembaga penelitian dan pengembangan milik pemerintah yang beroperasi dalam bidang hulu dan hilir minyak dan gas bumi (migas) memiliki peran besar dalam perkembangan industri migas melalui penelitian, perekayasaan dan pengembangan bidang migas di Indonesia. PPPTMGB ?LEMIGAS? melaksanakan penelitian - penelitian terapan untuk mengembangkan teknologi dibidang minyak, gas dan panas bumi. Organisasi pembelajaran merupakan organisasi yang memiliki kesungguhan dalam belajar secara terus-menerus dan secara bersama-sama dan berusaha untuk mentransformasikan pengetahuannya lebih baik lagi bagi keberhasilan organisasi. Transformasi pengetahuan berfungsi mengintegrasikan, mengkombinasikan dan menyelaraskan pengetahuan hasil belajar individual menjadi human capital organisasi sebagai hasil belajar organisasional. Jalur transformasi pengetahuan dibangun oleh lima disiplin belajar yang dikembangkan oleh Senge (1990) yaitu Disiplin Keahlian Pribadi, Disiplin Berbagi Visi, Disiplin Model Mental, Disiplin Bepikir Sistem dan Disiplin Tim Pembelajar.
Berdasarkan pada uraian di atas penelitian ini dilakukan untuk menganalisis keterampilan belajar dan kualitas jalur transformasi pengetahuan pada PPPTMGB ?LEMIGAS? sebagai upaya dalam membangun organisasi pembelajar. Metode penelitian ini adalah eksplanatif dengan teknik analisis data yang digunakan adalah SEM (Structural Equation Modeling). Populasi dan sampel penelitian ini adalah para pegawai PPPTMGB ?LEMIGAS?. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner yang diberikan kepada masing-masing responden.
Penelitian ini menemukan model struktural dalam membentuk pola kualitas jalur transformasi pengetahuan yang good fit didapatkan adalah bahwa keterampilan belajar mempengaruhi pembelajaran organisasi melalui disiplin keahlian pribadi, selanjutnya keahlian pribadi mempengaruhi disiplin berpikir sistemik, berikutnya berpikir sistemik mempengaruhi disiplin berbagi visi, pada bagian selanjutnya, berbagi visi mempengaruhi disiplin model mental, dan terakhir disiplin model mental mempengaruhi disiplin pembelajaran tim. Dengan hasil penelitian tersebut upaya membangun organisasi pembelajar pada PPPTMGB ?LEMIGAS? dengan menguatkan jalur dari keterampilan belajar untuk pembelajaran organisasi melalui disiplin keahlian pribadi, selanjutnya keahlian pribadi menuju disiplin berpikir sistemik, disiplin berbagi visi, disiplin model mental, dan terakhir disiplin pembelajaran tim.

The world fuel price continuously increments despite issues of world oil reserves reduction, global warming and environment pollution caused by fuel utilizations. As the available energy resources are not able to meet the increasing fuel demand, the invention of alternative and renewable energy becomes a main concern for the world and for Indonesia as well.
PPPTMGB "LEMIGAS" is a government-owned research and development institution operating in oil and gas upstream and downstream unit. It plays a major role in oil and gas industry development through research, engineering and development of oil and gas in Indonesia. PPPTMGB "LEMIGAS" conducts research and application to deploy technology in oil, gas and earth heat. These activities represent the institution?s role and responsibility, that is, to provide new ideas and guidelines to government for policy decision-making purpose and to solve problems related to oil and gas industry. A learning organization is recognized by its perseverance to undergo a continous and cooperative learning and to transform the gained knowledge to execute organization?s winning strategies. Knowledge transformation serves as a way to integrate, to combine and to balance individual learning result to be an organization?s human capital and further as an organizational learning result. Knowledge-transformation path is developed based on five learning disciplines by Senge (1990): Individual Skill Discipline, Sharing Vision Discipline, Mental Model Discipline, Systemic Thinking Discipline and Learning Team Discipline.
This research is carried out to analysis learning skill and quality of knowledge-transformation path at PPPTMGB ?LEMIGAS? as an endeavour of developing a learning organization. The Research use the explanatif metode with collected data is analyzed using SEM (Structural Equation Modeling). Population and samples of this research are employees of PPPTMGB LEMIGAS?. Data collection method of this research is questionnaire distribution to all respondents.
The research results in findings of structure model in developing good fit pattern of knowledge-transformation path : learning skill affects organization learning through individual skill discipline; further, individual skill affects systemic thinking discipline; later, systemic thinking influences sharing vision discipline; and then sharing vision discipline influences mental model discipline and finally, mental model discipline affects learning team. Findings in this research is further used to develop a learning organization at PPPTMGB ?LEMIGAS? by strengthening learning skill path of organization learning through individual skill discipline, further individual skill to systemic thinking discipline, sharing vision discipline, mental model discipline, and finally, learning team discipline."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24474
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1995
TA1184
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>