Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95801 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harmadi Budiutama
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40487
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Winston Chandra
"Pada masa kini, kebutuhan masyarakat semakin bertambah dan beragam. Dengan kemajuan teknologi, seluruh kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan menggunakan aplikasi berbasis web atau mobile. Aplikasi yang dihasilkan merupakan hasil dari tahapan-tahapan pada pengembangan perangkat lunak yang menggunakan berbagai kerangka kerja. Salah satu kerangka kerja yang dapat digunakan adalah scrum. Di dalam menggunakan scrum, kinerja pengembang perangkat lunak harus dipantau menggunakan beberapa metrics agar proses pengembangan perangkat lunak dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan produk yang bagus. Pada penelitian ini, akan dibahas mengenai metrics yang dapat digunakan untuk memantau kinerja pengembang perangkat lunak, eksperimen yang dilakukan pada pembuatan metrics, aplikasi yang berisi metrics untuk digunakan sebagai pemantau kinerja pengembang perangkat lunak berbasis scrum, evaluasi aplikasi yang sudah dibuat, dan kesimpulan dari penelitian yang sudah dilakukan.

In recent days, community needs are increasing and diverse. With the advanced technology, almost every community needs can be fulfilled with mobile or web based apps. Those apps are produced by implementing some steps of software development process with a framework. One of frameworks that can be used is Scrum. In using Scrum as framework, performance of scrum team must be monitored using some metrics, so that software development process can be good and the product that being produced are good as well. In this research, will be covering the area of metrics that can be used for monitoring performance of scrum team in software development process, experiment that being done to create the metrics, app that contains metrics to monitor the scrum team progress, evaluate the app, and summary of the research that has been done."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Rudi Hartono Soepono
"Perubahan dan pertumbuhan dunia yang terjadi dewasa ini tidak kita bayangkan sebelumnya. Dinamika dunia merambah hampir segala bidang. Tidak terlepas bidang ekonomi, yang merencanakan untuk memberlakukan perdagangan bebas dunia tahun 2020 di mana tidak ada lagi yang membatasi arus barang dan jasa untuk masuk dan keluar. Kondisi tersebut menyebabkan negara-negara mulai memikirkan kekuatan dan kelemahan mereka masing-masing. Karena negara yang memiliki keunggulan (baik komparatif maupun kompetitif) akan mampu memenangkan persaingan yang sangat ketat tersebut. Sebagai salah satu kekuatan industri yang memberikan kontribusi tidak sedikit bagi negara, jasa telekomunikasi mulai diperhatikan dan dijadikan komediti utama; selain jasa pariwisata. Sebelumnya industri jasa selalu kalah dengan industri manufaktur. Seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi, membuat industri telekomunikasi berkembang sangat pesat. Indonesia pun mulai memberikan perhatian utama pada industri jasa telekomunikasinya. Ini dapat di lihat bahwa wilayah Asia Pasifik di mana Indonesia berada, memiliki potensi pasar cukup besar (40%) dan merupakan pusat pertumbuhan dunia. Agar perusahaan jasa telekomunikasi mampu merebut pacar tersebut, dilakukan berbagai upaya di antaranya bagaimana mengelola risiko-risiko yang mungkin terjadi dan harus dihadapi perucahaan tersebut."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18973
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firman Alamsyah Rais
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S17938
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djatmiko Catur Riyanto
"Peningkatan kompleksitas dalam operasi pengendalian satelit yang menuntut keakurasian dan kehandalan yang tinggi, telah memicu kebutuhan untuk melakukan otomatisasi dalam pelaksanaanya. Untuk mendukung hal tersebul, saat ini telah berkembang metode yang mengintegrasikan teknologi sistem cerdas (intelligent system) didalam sistem pengendalian satelit, dimana salah satu implementasinya berupa penggunaan sistem pengambilan keputusan (Decision Support System - DSS) untuk menghadapi situasi yang bersifat time critical.
Dalam pengoperasian satelit Cakrawarta-1, program simulasi DSS akan dimanfaatkan untuk membantu pelaksanaan proses Earth Recapture yang akan dijalankan apabila satelit Cakrawarta-1 mengalami situasi Loss of earth Lock, yaitu situasi dimana orientasi satelit sudah tidak lagi konsisten mengarah kepada stasiun pengendali di bumi. Waktu kritis dalam proses Earth Recapture adalah pada saat pengiriman perintah kendali sikap (attitude control) satelit yang bertujuan untuk menstabilkan dan mengarahkan kembali orientasi salelit ke posisi semula. Dengan menggunakan program simulasi DSS, seorang spacecraft engineer akan bisa mendapatkan gambaran dari situasi Loss of Earth Lock yang terjadi, dan bisa leblh dini menyiapkan tindakan penyelamatan (Contingency Action) berupa pengiriman perintah attitude control yang benar dengan nilai parameter yang akurat dan waktu pengiriman yang tepat, sesuai dengan kondisi yang ingin diantisipasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S39274
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Taufiq Rochman; Sudarmadi
"ABSTRAK
Deregulasi dibidang usaha jasa angkutan udara InternasiOflal
yang dimUlai di Amerika Serikat, ditandai dengan diperbolehkannya
setiap Airline yang ada untuk menentukan tarif, jumlah frekuensi
penerbangan dan menetapkan rute penerbangan sendiri. Hal ini
mengakibatkan banyak perusahaan penerbangan melakukan strategi
perang tarif untuk memperoleh panysa pasar didalam pasar yang
ada. Sebagal Flag Carrier, maka Garuda Indonesia juga harus rnampu
mengantisiPasi kondisi di pasar Internasional demikiari itu dengan
menerapkan strategi yang tepat untuk dapat mempertahankan ataU
bahkan meningkatkan keberadaannya.
Sebagai akibat adanya perang tarif di pasar Internasional,
maka munculah bermacam-macam jenis tarif untuk kelas kompartemen
yang sama, terutarna kelas ekonorni. Hal ini mengakibatkan kemung
kinan terjadinya dilusi, yaltu pendapatan yang rendah pada jumlah
penumpang yang tiriggi karena terlalu banyak penumpang yang mmnba
yar tiket dengan potongan harga, atau penumpang yang naik kelas
karena hadiah. Untuk mengatasi hal tersebut maka Airline perlu
menerapkan suatu Yield Management agar tetap rnendapatkan profit
yang maksimal walaupun harus menerapkan jenis tarif yang berbeda
dalam kelas yang sama.
Sudah saatnya PT. Garuda Indonesia menerapkan Yield Manage
ment agar mampu bersaing dipasar Internasional, disamping saat
ini Garuda Indoneala telah banyak memiliki staff yang mengerti
tentang konsep Yield Management, juga memiliki sistem pencatatan
harga tiket yang dibayarkan penurnpang yang akan mendukung penera
pan konsep tersebut. Dengan menggunakan Yield Management kita
dapat meramalkan Jumlah penumpang untuk tiap kelas tarif dalam
suatu penerbangan dengan menggunakan data historia, juga kemudian
dapat dihitung alokasi kursi (seat allocation) dan otorisasi
pesanan berlebih (authorized capacity) untuk tiap kelas tarif
tersebut, agar tetap mendapatkan profit yang maksimal dalam suatu
penerbangan.
Jika kita ingin menerapkan Yield Management pada jalur?jalur
penerbangan yang tersebar dan dalam jumlah yang besar, dimana
akan melibatkan penggunaan data yang juga cukup besar, maka
pengolahannya perlu menggunakan bantuan perangkat komputer. Kami
rnengusulkan suatu Model Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau
Decision Support Systems (DSS) berbasis komputer untuk mengatasi
perrnasalahan penerapari Yield Management diatas. Untuk mengembang
kan SPK tersebut, maka perlu rnemodif?ikasi sistem reservasi yang
telah dimiliki dengan menambahkan kemampuan pencatatan kelas
tarif untuk kelas kompartemen ekonomi. Disamping itu agar terca
pai hasil yang lebih optimal dalam penerapan SPK tersebut, maka
perlu dilakukan riset pasar? untuk memperoleh hasil yang lebih
baik teritang perkiraan kebutuhan kelas tarif dan peramalan jum?Iah
penumpangnya.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Andriani
"Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk melihat bagimana modal ventura sebagai alternatif pembiayaan dapat bermanfaat bagi perusahaan menengah kecil, dan bagaimana modal ventura pada kondisi tertentu dapat meningkatkan nilai perusahaan. Selain itu penulis juga ingin memperkenalkan suatu metode untuk menghitung besarnya saham yang menjadi hak perusahaan modal ventura (PMV) untuk sejumlah dana yang diinvestasikannya, dimana hasilnya dapat dijadikan dasar dalam negosiasi. Penulisa melaksanakan penilitian ini dengan menggunakan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan.
Penelitian kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan teori yang melatar belakangi penelitian. Sedang penilitian lapangan dilakukan untuk memperoleh data-data informasi melalui wawancara dengan pejabat yang berwenang. Untuk memperoleh dana modal ventura, perusahaan pasangan usaha (PPU) tidak perlu menyediakan agunan. Kondisi ini sangat menguntungkan terutama bagi perusahaan yang tidak mempunyai aset tetap untuk digunakan, seperti misalnya perusahaan jasa atau perusahaan-perusahaan kecil yang permodalannya masih lemah. Modal ventura dapat sangat bermanfaat bagi perusahaan mengengah kecil, karena selain memberikan bantuan modal PMV juga memberikan bantuan manajemen. Bagi PPU yang manajemennya lemah, bantuan manajemen ini dapat sangat membantu bagi perkembangan perusahaan dimana pada akhirnya hal ini juga dapat meningkatkan nilai perusahaan. Sementara itu melalui metode Stanley Golder diketahui bahwa besarnya persentase saham yang menjadi hak PMV atas sejumlah dana yang diinvestasikannya ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya price earning ratio (PER) dan probabilita keberhasilan investasi.
Dari penelitian yang dilakukan terhadap suatu perusahaan jasa restoran yang membutuhkan dana untuk ekspansi dimana manajemennya juga dinilai lemah, dapatlah disimpulkan bahwa modal ventura akan merupakan alternatif sumber pendanaan yang tepat. Karena dengan asumsi PMV akan memberikan bantuan manajemen yang maksimal, diperkirakan kondisi perusahaan tersebut akan jauh lebih baik dibanding jika ia menggunakan hutang jangka panjang. Beberapa analisa sensitifitas yang dilakukan terhadap hasil perhitungan Stanley Golder menunjukkan bahwa untuk memperkecil persentase saham yang akan diminta PMV, calon PPU harus dapat meyakinkan PMV bahwa probabilta keberhasilan investasi adalah besar dan nilai PER perusahaan juga harus besar."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18995
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Havidh Nazif
"ABSTRAK
Kondisi penyediaan listrik di Indonesia terlihat ironis. Terjadi kekurangan pasokan listrik di tengah beragamnya potensi sumber energi primer. Namun, PLN tidak dapat memilih sumber energi primer yang efisien seperti tenaga air dan energi panas bumi. Pilihan tersebut masih didominasi oleh bahan bakar fosil. PLN adalah satu-satunya penjual listrik kepada masyarakat dan juga pembeli tunggal listrik dari pemasok yang selanjutnya disebut sebagai perusahaan restricted monopoly. Penelitian ini berupaya mengungkap proses pengambilan keputusan strategis pemilihan jenis pembangkit oleh TMT PLN periode 1998 ndash;2014 dengan mengembangkan pendekatan strategic choices melalui metodologi kualitatif pada studi kasus tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori-teori dasar manajemen stratejik yang ada selama ini, diantaranya: resource-based view, market-based view, agency theory dan shareholder theory tidak dapat diterapkan dalam konteks pengambilan keputusan strategis pada corporate strategy level untuk perusahaan seperti PLN yang sepenuhnya dimiliki negara sekaligus sebagai pemegang kuasa atas sumberdaya. Namun, kepemilikan saham oleh pemerintah ini terbagi pada kekuatan stakeholders utama lainnya yang memiliki kedudukan yang sama dalam pemerintahan dengan kepentingannya masing-masing atau mempunyai three masters under one shareholder.Dengan kondisi tersebut, pengambilan keputusan PLN dihadapkan pada konflik kepentingan diantara tiga master tersebut, keterbatasan keuangan perusahaan, beragam bentuk pengawasan dari pemerintah, dan dinamika percaturan politik. Selain itu, dipertimbangkan pula perencanaan strategis bauran energi primer yang dilihat dari perkiraan kebutuhan listrik, kebijakan energi nasional, serta ketersediaan energi primer. Implikasi hasil penelitian diarahkan pada pengembangan teori pada ilmu manajemen stratejik di perusahaan publik dengan memperluas keterkaitan antara strategic management dengan political economy. Kompleksitas peran negara yang diwakili oleh tiga institusi dalam pengelolaan sumberdaya secara strategis menimbulkan ketidakpastian keberlanjutan penyediaan listrik jangka panjang. Meskipun demikian, bagaimana cara paling sesuai untuk pengelolaan BUMN seperti ini dari sudut pandang ilmu manajemen stratejik akan menjadi tantangan untuk didalami lebih lanjut

ABSTRACT
In Indonesia, electricity supply condition looks ironic. There has been a shortage of electricity supply amid diverse primary energy resources. However, PLN cannot perform on the choice of the efficient primary energy resources like hydro and geothermal energy. It is still dominated by fossil fuel. PLN is the sole seller of electricity to the public as well as the single buyer from suppliers hereinafter referred to as a restricted monopoly company. This research attempts to reveal the strategic decision making process of choosing the type of power plants by PLN TMT of 1998 2014 periods with developing strategic choices approach through qualitative methodology on a single case study.The result of this research shows that basic theories of strategic management that exist so far, including resource based view, market based view, agency theory and shareholder theory cannot be applied in the context of strategic decision making at the corporate strategy level for such companies as PLN, which is fully owned by the state as well as the holder of resources. However, ownership by the government is divided on the power of other major stakeholders who have the same position in the government with their own interests or having three masters under one the shareholder.Under these conditions, decision making by PLN faced with a conflict of interests among the three masters, limited financial capacity to invest, various forms of government supervision, and the dynamics of political arena. In addition, it is also taken into consideration the strategic planning of primary energy mix that viewed from estimation of electricity demand in accordance with customer load behavior and generation technologies, national energy policy that still requires General Plan on National Energy RUEN in order to integrate the energy management plan by the state and the Electricity Supply Business Plan by PLN, as well as the availability of primary energy to fulfill electricity needs in the long term. Finally, the implication of this research is directed to reinforce of thought in developing the theory on the science of strategic management in public companies especially those that doing business in the electricity sector by extending the linkages between strategic management with political economy. The complexities of the state role as represented by three institutions in managing resource strategically lead to uncertainty of the electricity supply sustainability. Nevertheless, how the most appropriate way to manage the state owned enterprises like this from the perspective of strategic management will be challenging to be explored further."
2016
D2033
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1997
S27480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>