Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58223 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rene P.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA2621
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rene P.
"Skripsi ini akan membahas penggabungan dua isu yaitu grid computing dan perkembangan perangkat-perangkat mobile seperti telepon genggam, PDA, dan lain-lain. Teknologi yang digunakan adalah GridLab Mobile Service yang merupakan salah satu workpackage dan proyek GridLab. Perangkat mobile disini berperan sebagai client, bukan sebagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan sumber dayanya dalam lingkungan grid computing. Pada skripsi ini akan dilakukan penginstalan GridSphere yaitu sebuah portal grid yang kemudian diatasnya berhasil diinstal gridportlet dan Mobile Command Center, sedangkan pada perangkat mobile diinstal GridLab Mobile Client. Portal grid digunakan sebagai interface bagi pengguna untuk mengakses layanan grid. Secara khusus Mobile Command Center berfungsi sebagai gateway antara pengguna mobile client dan layanan grid. Pada bagian selanjutnya dilakukan pengujian terhadap implementasi GridLab Mobile Service. Dari bagian ini diperoleh data mengenai rata-rata pengiriman dan penerimaan data yang teriadi (Bytes) serta waktu akses untuk layanan-layanan yang tersedia. Untuk melakukan login dibutuhkan rata-rata pengiriman data 635 Bytes dan penerimaan 467,6 Bytes dengan waktu 14,6 detik. Untuk layanan message box pengiriman data 1389 Bytes dan penerimaan 1638,8 Bytes dengan waktu akses 26,6 detik. Untuk layanan visualisasi pengiriman data 2701,8 Bytes, penerimaan 46139,4 Bytes, dan waktu akses 26,6 detik. Untuk pengembangan ke depan yang dapat dilakukan adalah menggabungkan apa yang dikeriakan pada skripsi ini dengan globus toolkit sebagai middleware grid computing yang telah dibahas pada skripsi sebelumnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40031
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananggadipa Ganeswara
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari komponen-komponen kualitas jasa mobile banking pada retensi pelanggan mobile banking melalui kualitas hubungan yang terdiri atas kepuasan, kepercayaan, dan komitmen. Sampel yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas pelanggan mobile banking dari generasi milenial di Indonesia. Data pada penelitian ini diolah dengan menggunakan Structural Equation Modelling. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa komponen kegunaan dan kemudahan penggunaan, keamanan dan privasi, serta enjoyment, memiliki pengaruh terhadap kepuasan yang pada akhirnya akan mempengaruhi kepercayaan dan komitmen sehingga dapat meningkatkan retensi pelanggan.

This study seeks to identify the effects of service quality components of mobile banking towards customer retention, through the mediation of relationship quality which consists of satisfaction, trust, and commitment. The sample of this study consists of mobile banking customers from the millennial generation in Indonesia. The data that was acquired in this study was then processed through Structural Equation Modelling. The result of this study shows how practicality, security and privacy, and enjoyment of mobile banking influences the satisfaction of mobile banking users, which in turn affects the trust and commitment of said users, thereby increasing the level of customer retention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Kristo Aji
"Penelitian ini membahas pembentukan loyalitas pengguna sistem layanan mobile banking melalui dukungan kualitas layanan mobile banking dalam menciptakan kepuasan penggunanya. Sistem mobile banking yang dapat digunakan secara efisien, andal, aman, tanggap selama melakukan transaksi online di bank dapat menghasilkan kepuasan dan loyalitas pengguna.
Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas melalui kepuasan menggunakan sistem mobile banking. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada pengguna mobile banking di Jakarta. Data diolah menggunakan teknik the Structural Equation Modelling untuk pengujian hipotesis penelitian. Sebelum dilakukan pengujian the Structural Equation Modelling, terlebih dahulu dilakukan pengujian goodness of fit. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh efisiensi, keandalan, keamanan (privasi), dan ketanggapan (komunikasi) terhadap kepuasan dan loyalitas. Sekanjutnya kepuasan menempatkan pengaruh positif langsung terhadap loyalitas. Saran untuk penelitian mendatang, penelitian selanjutnya harus memasukan variabel brand reputation dan compliant-based-service yang masih jarang diteliti oleh untuk mengukur loyalitas bank.

This study describes building the loyalty of mobile banking users through supporting service quality to create users satisfaction. Mobile banking system that gives efficiency, reliable, secured and responsive in make online transaction at bank can be produced users satisfaction and loyalty.
Purpose of study is to examine the impact of service quality on loyalty through satisfaction of mobile banking users in Jakarta. Datagathering is performed using questionnaire that distributed to mobile banking users in Jakarta. Further data is processed using the Structural Equation Modelling to testing the research hyphotesis. Before is performed testing with the Structural Equation Modelling, it is formed testing to goodness of fit previously. This study founds that efficiency, reliability, security and privacy, responnsiveness and communication have direct and positive impact on satisfaction and loyalty. Further, satisfaction has direct and positive impact on loyalty of mobile banking users.
As recommendation for next research, next study must include bank reputation and compliant-based-service as the variable yang that rarely studied to testing bank loyalty.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bloko Budi Rijadi
"Saat ini operator CDMA sedang mengalami tekanan, karena kalah bersaing dari segi tarif, keterbatasan handset, dan coverage dibandingkan dengan operator berbasis teknologi Global System for Mobile Communication (GSM). Dengan market share sebesar 15 % dari total pelanggan seluler, seluruh operator CDMA tidak ada yang membukukan keuntungan berdasarkan laporan keuangannya pada beberapa tahun terakhir. Smartfren mengedepankan keunggulan bersaingnya pada layanan data, dan tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi bisnis Smartfren dengan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Treats) dan memilih strategi yang menjadi prioritas perusahaan untuk kelangsungan hidup aktivitas bisnisnya. Hasil analisis menghasilkan strategi yang harus dilakukan perusahaan, yaitu penetrasi pasar dan pengembangan produk serta mengadopsi teknologi LTE untuk meningkatkan daya saing layanan mobile broadband Smartfren.

Currently CDMA operators are under pressure, because it can not compete in terms of rates, the handset limitations, and coverage compared to the technologybased provider of Global System for Mobile Communication (GSM). With a market share of 15% of total mobile subscribers, all CDMA operators no book profits based on its financial statements in recent years. Smartfren promoting competitive advantage in data services, and the purpose of this study is to analyze the business strategy Smartfren with SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunity, and Treats) and choose a strategy that became the company's priorities for the survival of their business activities. The results of the analysis produces strategy should the firm, ie market penetration and product development as well as adopt LTE technology to enhance the competitiveness of mobile broadband services Smartfren.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T42843
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pohan, M. Halim K.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40442
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahesa Adhitya Putra
"Jaringan Mobile Internet Protocol adalah suatu fitur yang terdapat pada IPv6 yang memungkinkan Mobile device dapat diidentifikasikan menggunakan IP tunggal walaupun terjadi perpindahan koneksi dari satu jaringan (Home Network) ke jaringan lain (Foreign Network) tanpa mengganggu proses aplikasi yang sedang berjalan. Sementara itu Proxy Mobile adalah suatu fitur pada IPv6 yang memungkinkan Mobile device mendapatkan koneksi dengan performa terbaik jaringan dengan pengaturan koneksi oleh Local Mobility Anchor sehingga seolah-olah Mobile device berada di jaringan asalnya walaupun telah berpindah dari satu jaringan (Mobile Access Gateway 1) ke jaringan lain (Mobile Access Gateway 2). Performa jaringan diuji menggunakan serangan Denial of Service dan diukur dengan parameter Throughput, Delay dan Packet Loss. Aplikasi yang digunakan adalah FTP (File Transfer Protocol).
Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa Throughput di MAG 1 dan MAG 2 lebih tinggi daripada di HN dan FN sebesar 69.47% dan 74.9% pada DoS 2600 KB. Delay di MAG 1 dan MAG 2 lebih kecil daripada di HN dan FN sebesar 88.99% dan 144.85% pada DoS 2600 KB. Packet Loss di MAG 1 dan MAG 2 lebih kecil daripada di HN dan FN sebesar 765.68% dan 950.44% pada DoS 2600 KB. Proxy Mobile IPv6 lebih baik performansinya dan lebih tahan terhadap serangan Denial of Service bila dibandingkan jaringan Mobile IPv6.

Mobile Internet Protocol is a feature contained in IPv6 which enable Mobile device to be identified by using a single IP even though the connection is moved from a network (Home Network) to another network (Foreign Network) without intruding application processing. Proxy Mobile is a feature contained in IPv6 which enable Mobile device to get connection with its best performance where the connection is regulate by Local Mobility Anchor, so the Mobile device feels in its domain though already moved (from Mobile Access Gateway 1 moved to Mobile Access Gateway 2). Network performance is tested using Denial of Service attack to measure Throughput, Delay and Packet Loss. The application used in this research is FTP (File Transfer Protocol).
The result of the research shows that Throughput in MAG 1 and MAG 2 is higher than HN and FN for 69.47% and 74.9% at DoS 2600 KB. Delay in MAG 1 and MAG 2 is lesser than HN and FN for 88.99% and 144.85% at DoS 2600 KB. Packet Loss in MAG 1 and MAG 2 is lesser than HN and FN for 765.68% and 950.44% at DoS 2600 KB. Proxy Mobile IPv6 has a better performance than Mobile IPv6 and endure more toward Denial of Service.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T43289
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Chusri Haryanti
"Meningkatnya keberadaan, ketersediaan, kemampuan dan konektifitas perangkat bergerak telah menghasilkan paradigma baru dalam komunikasi bergerak. Salah satunya adalah implementasi fungsionalitas grid computing pada jaringan mobile ad hoc, yang dewasa ini dikenal dengan mobile ad hoc grid. Mobile ad hoc grid memungkinkan node dalam jaringan mobile ad hoc berbagi sumber daya komputasi untuk menyelesaikan suatu masalah. Dibandingkan dengan sistem grid computing tradisional, pengaturan sumber daya komputasi mobile ad hoc grid lebih kompleks mengingat lingkungan jaringan mobile ad hoc lebih dinamis dan sangat rentan terhadap kegagalan (fault).
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pendekatan alokasi sumber daya pada mobile ad hoc grid yang memberikan keandalan (reliability) dan unjuk kerja yang tinggi dengan menerapkan metode fault prevention dan fault tolerance. Pemilihan node berdasarkan mobilitas relatif antara node sumber daya dengan node yang meminta bantuan diusulkan sebagai metode fault prevention. Replikasi tugas diusulkan sebagai metode fault tolerance. Penelitian ini merumuskan model analitikal keandalan untuk layanan sumber daya pada mobile ad hoc grid, yang diperoleh dengan menggunakan pendekatan hirarki. Model tersebut mempertimbangkan tugas dependen pada arsitektur mobile ad hoc grid terpusat.
Dalam penelitian ini juga diusulkan pengoptimalan keandalan pelaksanaan tugas dengan mencari kombinasi replikasi tugas menggunakan metode branch and bound. Pengoptimalan dilakukan mengingat jumlah sumber daya pada mobile ad hoc grid relatif terbatas. Metode branch and bound digunakan karena sederhana, efisien dan dapat menemukan solusi kombinasi tugas dalam waktu yang singkat.
Simulasi dengan NS2 menunjukkan bahwa pemilihan node sumber daya berdasarkan prediksi mobilitas dan replikasi tugas dapat mempercepat waktu penyelesaian tugas, memperkecil rata-rata end-to-end delay dan memperkecil presentase kegagalan tugas. Simulasi juga memperlihatkan bahwa replikasi tugas hanya tepat diterapkan pada lingkungan dengan mobilitas node yang relatif rendah (v ≤ 3 m/dt). Simulasi model analitikal keandalan alokasi sumber daya menggunakan Matlab menunjukkan bahwa replikasi tugas dapat meningkatkan keandalan dan kombinasi replikasi tugas yang berbeda akan menghasilkan tingkat keandalan yang berbeda. Simulasi pengoptimalan keandalan menggunakan metode branch and bound dengan Matlab menunjukkan bahwa perlu ada trade-off antara tingkat keandalan dengan waktu yang diperlukan dalam mendapatkan hasil kombinasi replikasi tugas.

The increasing availability, capability, and connectivity of mobile devices has resulted in new paradigms in mobile communication. One of such new paradigms is the implementation of Grid computing functionality in a mobile ad hoc network, what is nowadays known as mobile ad hoc Grid. In a mobile ad hoc Grid, mobile nodes can share computational resources for accomplishing a specific task. Compared to the traditional Grid computing system, the management of computing resources in mobile ad hoc Grid is more complex as the environment of mobile ad hoc network is more dynamic and very susceptible to fault.
The objective of this research is to find resource allocation approach that gives high reliability and performance by implementing fault prevention and fault tolerance methods. For fault prevention method, it is proposed to select certain nodes from all available nodes that are willing to share resources based on relative mobility between resources nodes and requesting node. In addition, it proposes to implement task replication as fault tolerance method.
This research also introduces analytical model of resource allocation service in mobile ad hoc Grid by applying hierarchical model, in which it considers dependent tasks in centralized mobile ad hoc Grid architecture. Furthermore, this research also proposes the optimization of task execution reliability by discovering task replication combination using branch and bound method. The optimization needs to be done considering that the number of resources in mobile ad hoc Grid is limited. The branch and bound method is proposed as it is simple and efficient as well as being able to find the solution of task combination within the limited time.
The NS2 simulation shows that the selection of resource nodes based on mobility prediction and task replication is able to accelerate task completion time, reduce the average of end-to-end delay, and reduce the percentage of unfinish tasks. The simulation also demonstrates that task replication is only suitable to be implemented in the environment with relatively low node mobility (v ≤ 3 m/dt). The simulation of analytical model for resource allocation reliability using Matlab exhibits that task replication is able to enhance resource allocation reliability, and different combination of task replication number will generate different reliability level. Moreover, the optimization simulation of reliability with branch and bound model using Matlab denotes that we need to make a trade-off between reliability level and the time required to obtain the result of task replication combination.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
D1948
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahmoodi, Seyed Eman
"This book presents solutions to the problems arising in two trends in mobile computing and their intersection: increased mobile traffic driven mainly by sophisticated smart phone applications; and the issue of user demand for lighter phones, which cause more battery power constrained handhelds to offload computations to resource intensive clouds (the second trend exacerbating the bandwidth crunch often experienced over wireless networks). The authors posit a new solution called spectrum aware cognitive mobile computing, which uses dynamic spectrum access and management concepts from wireless networking to offer overall optimized computation offloading and scheduling solutions that achieve optimal trade-offs between the mobile device and wireless resources. They show how in order to allow these competing goals to meet in the middle, and to meet the promise of 5G mobile computing, it is essential to consider mobile offloading holistically, from end to end and use the power of multi-radio access technologies that have been recently developed. Technologies covered in this book have applications to mobile computing, edge computing, fog computing, vehicular communications, mobile healthcare, mobile application developments such as augmented reality, and virtual reality.
- Gives readers valuable insights into the future of mobile computing and communication;
- Touches on wireless technologies such as 5G, mobile edge computing (MEC), mobile cloud services, and cognition-based networking;
- Provides examples throughout the book to provide insight into real world scenarios."
Switzerland: Springer Nature, 2019
e20509738
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Eka Suarjaya
"Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pelanggan seluler terbesar di Dunia. Saat ini tingkat penetrasi pasar seluler di Indonesia sudah mencapai diatas 100%, hal ini menunjukkan pasar seluler sudah mengalami tingkat jenuh, pertumbuhan pelanggan operator seluler sudah tidak signifikan lagi jika dibandingkan dengan 5 tahun yang lalu. Hal ini berdampak terhadap persaingan yang ketat antar operator dalam hal menarik jumlah pelanggan dengan cara penurunan tarif yang signifikan namun tidak diikuti dengan kualitas layanan yang ditawarkan. Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan tingkat churn paling tinggi di Asia yaitu diatas 10%. Melihat kondisi tersebut, layanan Mobile Number Portability (MNP) dapat dijadikan salah satu alternatif solusi bagi pemerintah untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan seluler, mendorong persaingan yang sehat antar operator ditengah pasar seluler yang mulai jenuh dan mengurangi tingkat churn yang berdampak terhadap pemborosan blok nomor. Mobile Number Portability (MNP) merupakan layanan yang memungkinkan pelanggan untuk berpindah operator tanpa mengganti nomor telepon yang mereka miliki. Dengan implementasi MNP pelanggan seluler diuntungkan dengan kebebasan memilih operator dan tetap mempertahankan nomornya, serta mendapatkan tarif layanan yang lebih baik. Bagi operator, Mobile Number Portability akan mendorong untuk memperbaiki dan memberikan kualitas jaringan yang lebih baik bagi pelanggan, serta menawarkan iklim yang lebih kompetitif diantara operator yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan implementasi MNP di wilayah Jabodetabek dengan menggunakan metode Cost Benefit Analysis dengan obyek penelitian operator GSM.
Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa untuk kepentingan publik dan operator seluler dengan periode investasi 5 tahun, implementasi MNP ini layak untuk wilayah Jabodetabek. Sedangkan berdasarkan analisis sensitivitas diperoleh bahwa variabel tingkat porting dan nilai tukar (Dollar) merupakan variabel yang paling sensitif yang berpengaruh terhadap kelayakan implementasi MNP tersebut.

Indonesia is one of country with the largest number of mobile subscribers in the world . Currently the mobile market penetration rate in Indonesia has reached above 100 % , it indicates the mobile market has experienced saturation levels, the growth of mobile operator customers are no longer significant when compared to 5 years ago . This has implications for the intense competition between operators in terms of attracting subscribers with a significant decrease in rates but not followed by the quality of services offered. Indonesia is also one of the countries with the highest churn rate in Asia is above 10 %. Based on these conditions, Mobile Number Portability (MNP) services can be used as an alternative solution for the government to provide the best service for mobile customers, encouraging healthy competition among mobile operators amid market begins to saturate and reduce churn rate affecting waste block number. Mobile Number Portability is a service that allows customers to switch operators without changing their phone numbers. With the implementation of MNP, mobile customers benefit from the freedom to choose operators and retaining the number, good price and better service. For operators, Mobile Number Portability would push to improve and provide better network quality for customers, as well as offering a more competitive climate among existing operators. This study aims to analyze the feasibility of implementing MNP in the Greater Jakarta area using the Cost Benefit Analysis with the object of research GSM operators.
This study gives the conclusion that the public interest and the mobile operator with an investment period of 5 years, MNP implementation is feasible for the Greater Jakarta area. While based on the sensitivity analysis shows that the variable porting rate and exchange rates (Dollar) is the most sensitive variables that affect the feasibility of the implementation of MNP."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42245
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>