Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 44228 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA3493
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Akbar Alfa
"Peran Manajer Konstruksi Jalan di industri konstruksi sangatlah penting untuk menjamin kelancaran pengelolaan proyek jalan. Peran penting tersebut haruslah didukung kompetensi yang tepat sebagai jabatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi hambatan-hambatan yang menjadi kendala seorang manajer untuk memiliki kompetensi sesuai bakuan kompetensi jabatan kerja yang berlaku. Data yang dikumpulkan yaitu dengan melalui 2 tahapan penelitian dengan mengguanakan questioner. Untuk tahap pertama, questioner disebar kepada beberapa orang pakar dan tahapan kedua, questioner disebar kepada kontraktor jalan dan lembaga terkait. Pengolahan data penelitian menggunakan AHP dan software SPSS. Hambatan-hambatan yang menjadi kendala untuk memperoleh kompetensi adalah kurangnya manajemen skill tentang pembuatan berita acara setiap pemerikasaan proyek bersama owner dan pihak terkait lainnya, kurangnya pengetahuan tentang pembuatan anggaran biaya pelaksanaan proyek dan jadwal cash flow, kurangnya manajemen skill tentang penyaluran dan pengendalian biaya proyek agar tepat waktu pada hambatan internal dan belum ada standar nasional tentang bakuan kompetensi serta koordinasi dengan kantor pusat yang tidak terjadwal dan jarang dilakukan. Solusi dari pemecahan masalah hambatan-hambatan tersebut adalah dengan menetapkan standar minimal pada saat recruitment manajer, melakukan sosialisasi bakuan kompetensi, dan memberlakukan bakuan kompetensi itu sendiri.

The role of Road Construction Manager in constructions industry is very important to guarantying success of management road project. This role should be supporting the good competence it will be working occupation. This experiment objective is to know the resistance which to constrain of the manager to have competence the suitable competency standard. The files witches collected are by two-step of the experiment by questioner. The first step, questioner is disseminated to several expert. The second step, questioner is disseminated to the road contractor and related department. The processing files experiment by AHP and software SPSS. The resistances which to be constrain to getting competence are lack of management skill about making program news of checking project, lack of the information about creating project budget and cash flow schedule, lack of management skill about distribution and anticipation project budget in the internal constrain and nothing the national standard about competency standard and coordination with central office witch not schedule and seldom be conducted. The trouble solution of constrain is specifying minimum standard when construction manager recruitment, do socialization competency standard and applying of the competency standard."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16076
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA3475
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Dhulam
"Laporan penelitian ini menyoroti masalah kerusakan jalan yang sering terjadi di Indonesia. Meskipun kerusakan jalan dapat disebabkan oleh banyak faktor, namun yang menjadi fokus penelitian adalah rendahnya kualitas jalan yang di akibatkan oleh rendahnya kualitas tenaga kerja, kualitas tenaga kerja tersebut meliputi : pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dimiliki oleh tenaga kerja. Jabatan kerja yang menjadi fokus penelitian adalah empat jabatan tenaga terampil, yaitu Asphalt Mixing Plant Operator, Asphalt Sprayer Operator, Road Asphalt Worker dan Asphalt Paver Operator.
Melihat kondisi tersebut, saat ini pemerintah sedang berupaya membuat bakuan kompetensi kerja untuk berbagai bidang kerja. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja berdasarkan bidang kerjanya, sehingga dengan adanya bakuan kompetensi kerja tersebut, maka secara bertahap kompetensi tenaga terampil pada bidang jasa konstruksi memperoleh pengakuan dari kalangan luas. Penelitian ini diambil dari sudut pandang upaya pencapaian kompetensi oleh tenaga terampil. Pada tahap ini masih terdapat permasalahan yang datang dari faktor eksternal maupun internal, dan berpotensi menghambat pencapaian kompetensi oleh tenaga terampil, Pada akhir penelitian, akhirnya diperoleh tindakan-tindakan korektif yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi hambatan tersebut.

This research highlights the problem of road damage, which often happened in Indonesia. Though, damage of road can caused of many factor, but this research is focus only to see low road quality is happened because of low labor quality. And this low quality including: knowledge, skill, and work attitude, which owned by labor, and that things are called competency. Labor work positions, which perceive in this research are four type of road construction skill worker, consist of: Asphalt Mixing Plant Operator, Asphalt Sprayer Operator, Road Asphalt Worker and Asphalt Paver Operator.
See the condition, the government is trying to make standards of competency to various work area. This matter intending to improve labor competency according to it's work area, and phases, the skill worker in road construction project obtaining confession of wide of side. Skilled worker takes this research?s viewpoint from attainment of competency, there are internal and external problems, which is have potential to pursue attainment of skill worker competency. This research results correctional action to minimize these problems.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16096
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"On competitiveness of Indonesian skilled labor towards liberalization of sevice industries in Southeast Asian countries."
Yogyakarta: Insist Press, 2014
331.115 98 TEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Asril Sani
"Nikel merupakan barang tambang penting terutama bagi industri pembuatan logam sehingga pembangunan pabrik pengolahannya sangat dibutuhkan. Tantangan yang dihadapi oleh proyek ini adalah kebutuhan dan ketersediaan tenaga kerja terampil. Tesis ini menjabarkan kesenjangan kebutuhan dan ketersediaan tenaga terampil pada proyek X serta mencakup wilayah potensi dan proses pemenuhan kebutuhannya melalui analissi kesenjangan dan strategi optimasi. Berdasarkan untuk proyek X diharapkan untuk proporsi tenaga kerja lokal mencukupi untuk kebutuhan proyek X namun untuk proporsi tenaga kerja regional tidak mencukupi dan harus didatangkan dari wilayah nasional. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil prada proyek ini dibutuhkan proses perekrutan, pelatihan serta penilaian kinerja yang dilakukans ecara terstruktur dan baik secara berkala mulai dari sebelum proyek dimulai, saat proyek berlangsung dan akhir proyek hingga proyek yang akan datang.

Nickel is one of the key mineral in the world, especially for the industrial manufacture of metal so that its processing plant is needed. But the challenges faced by the project one of them is demand and supply of skilled labor for the project. This thesis describes the gap needs and availability of skilled labor on the project and covers an area of potential X and the process of fulfilling their needs through the gap analysis and optimization strategies. For these project, based on the expected proportion for local labor to meet the needs of the project X but for the proportion of the regional labor force is inadequate and must be imported from the national territory. To meet the needs of skilled manpower in this project required the hiring process, training and performance assessment in a structured from the beginning of the project,construction and the end of the project to future projects."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T31833
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suntana Sukma Djatnika
"Berdasarkan prioritas pembangunan nasional ke depan, Pemerintah bersama sektor swasta akan membangun proyek-proyek konstruksi infrastruktur jalan berskala besar. Globalisasi membuat pasar konstruksi lokal terbuka bagi perusahaan dan tenaga kerja asing. Sektor konstruksi di Indonesia sekarang ini masih menghadapi banyak masalah, antara lain kinerja daya saing tenaga kerja pekerjaan jalan. Secara umum kinerja daya saing dan kompetensi tenaga kerja pekerjaan jalan masih rendah jika dibandingkan dengan tenaga kerja asing. Kinerja tenaga kerja ini meliputi efektifitas, efisiensi, kualitas hasil kerja, ketepatan waktu, produktifitas dan keselamatan kerja. Apabila tidak dilakukan upaya peningkatan kinerja daya saing tersebut, di waktu mendatang pasar konstruksi dan tenaga kerja pekerjaan jalan berskala internasional di dalam negeridapat didominasi oleh pihak asing.
Tujuan penelitian adalah meningkatkan kinerja daya saing tenaga kerja pekerjaan jalan dengan cara mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi rendahnya kinerja daya saing, mengidentifikasi faktor penyebab dan dampak rendahnya kinerja daya saing dan melakukan analisis untuk merekomendasikan bagaimana meningkatkan kinerja daya saing tenaga kerja konstruksi pekerjaan jalan. Penelitian ini dibatasi pada proyek jalan berskala besar.
Jika peningkatan semua faktor kinerja dilakukan secara maksimal, berdasarkan hasil perhitungan simulasi teoritis tentang optimalisasi output pekerjaan jalan dapat diperoleh kisaran biaya langsung tenaga kerja bobot biaya tenaga kerja berada pada batas 6,52% - 11% dari total biaya langsung, bobot biaya material pada batas 44,60 % sampai 62,70 %, bobot biaya peralatan pada batas 19,58 % sampai 21,18 %, bobot biaya sub kontraktor pada batas 16,63 % sampai 30,48 %, dan bobot biaya overhead lapangan pada batas 4,50 % sampai 5,78%.
Peningkatan kinerja daya saing tenaga kerja pekerjaan jalan akan memberikan manfaat pencapaian efisiensi kerja, pelaksanaan pekerjaan yang lebih efektif, produktifitas lebih tinggi, waktu kerja sesuai dengan jadwal waktu pelaksanaan, mutu pekerjaan sesuai perencanaan dan tercapainya keselamatan kerja. Peningkatan kinerja daya saing ini akan membuat tenaga kerja pekerjaan jalan lebih siap dalam menghadapi globalisasi.

Based on the coming national development plan priority, Government and private sector will develop many large scale road constructions infrastructure projects. Globalization will make the domestic market opens to foreign construction companies and workers. Construction sector in Indonesia is still facing many problems; one of them is the construction worker competitive performance. In general the road worker competitive performance and competency are lower compare to foreign workers. The determinant factors of the worker competitive performance are effectiveness, efficiency, quality, timeliness, productivity and safety. Without any improvement of this situation in the coming future, the local construction market and the role of construction workers may be dominated by foreigners.
The objective of this research is to increase the road construction worker competitive performance, consist of the identification of the influencing factors, the identification the cause and impact of low competitive performance and analyzing the recommendation of improving the road worker competitive performance. This research was limited to large scale road construction project. If all road construction worker competitive performance factors are being maximally improved, by theoretical simulation computation of the optimal road work output, the road construction worker direct cost range is between 6,52% to 11% from the direct cost, the material cost range is between 44,60 % to 62,70 %, the equipment cost range is between 19,58 % to 21,18 %, the sub contractor cost range is between 16,63 % to 30,48 %, and the project overhead cost range is between 4,50 % to 5,78 %.
The benefit of the road construction worker competitive performances improvement are working efficiency achievement, more effective works, higher productivity, timeliness according to the work time schedule, obtaining quality of works and work safety. This performance improvement will make the road construction worker more ready to face the global competition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
D925
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asiyanto
Jakarta: UI-Press, 2009
624.15 ASI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Hidayat
"Pemahaman tentang konstruksi dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: teknologi konstruksi (constuction technology) dan manajemen konstruksi (construction management). Kedua hal itu saling terkait dan saling mendukung sehingga akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan proyek.
Proyek konstruksi khususnya proyek gedung bertingkat bersifat unik, dalam proses tersebut terdapat tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan yang melibatkan sumber daya manusia, material, peralatan, organisasi proyek dan teknologi konstruksi. Berbagai resiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas dapat timbul dalam pekerjaan gedung akibat banyaknya sumber daya yang terlibat.
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas pada tahap pelaksanaan proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta agar di masa mendatang dapat menjadi acuan bagi para pelaksana pekerjaan gedung bertingkat atas kemungkinan terjadi risiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas yang potensial di proyek. Di dalam suatu proyek gedung sering terjadi keterlambatan yang disebabkan oleh faktorfaktor risiko rendahnya produktivitas tenaga kerja terampil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko produktivitas tenaga kerja terampil yang paling berpengaruh pada tahap pelaksanaan pekerjaan konstruksi gedung terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan Kuisioner ke Pakar dan setelah di reduksi Pakar di sebar lagi ke Stakeholder. Metode Analisa yang digunakan adalah analisa statistik dengan bantuan Statistical Product for Service Solusion ( SPSS) versi 13.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini Kinerja keterlambatan waktu proyek gedung dipengaruhi oleh kurangnya inovasi dan kreativitas, tidak tersedianya material dan terlalu sering terjadi lembur, dan ini mempunyai kontribusi sebesar 76,6% terhadap keterlambatan waktu pelaksanaan proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T23314
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Widayat
"Pemahaman tentang konstruksi dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: teknologi konstruksi constuction technology) dan manajemen konstruksi (construction management). Kedua hal itu saling terkait dan saling mendukung sehingga akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan proyek. Proyek konstruksi khususnya proyek gedung bertingkat bersifat unik, dalam proses tersebut terdapat tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan yang melibatkan sumber daya manusia, material, peralatan, organisasi proyek dan teknologi konstruksi. Berbagai resiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas dapat timbul dalam pekerjaan gedung akibat banyaknya sumber daya yang terlibat. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang menyebabkan rendahnya produktivitus pula tuhup peluksunaun proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta agar di masa mendatang dapat menjadi acuan bagi para pelaksana pekerjaan gedung bertingkat atas kemungkinan terjadi risiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas yang potensial di proyek. Di dalam suatu proyek gedung sering terjadi keterlambatan yang disebabkan oleh faktor-faktor risiko rendahnya produktivitas tenaga kerja terampil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko produktivitas tenaga kerja terampil yang paling berpengaruh pada tahap pelaksanaan pekerjaan konstruksi gedung terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan Kuisioner ke Pakar dan setelah di reduksi Pakar di sebar lagi ke Stakeholder. Metode Analisa yang digunakan adalah analisa statistik dengan bantuan Statistical Product for Service Solusion (SPSS) versi 13. Berdasarkan hasil dari penelitian ini Kinerja keterlambatan waktu proyek gedung dipengaruhi oleh kurangnya inovasi dan kreativitas, tidak tersedianya material dan terlalu sering terjadi lembur, dan ini mempunyai kontribusi sebesar 76,6% terhadap keterlambatan waktu pelaksanaan proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta"
Depok: [Fakultas Teknik Universitas Indonesia;, ], 2007
T40725
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>