Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180174 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fiola Rizanti
"World Health Organization (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan. Dari jumlah 65.929 bayi di Jakarta Timur, hanya 18.801 (28,52 %) yang menerima ASI eksklusif (Depkes, 2007). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan lama pemberian ASI eksklusif pada anak. Penelitian dilakukan di Jakarta Timur pada tanggal 1 Maret 2011 sampai 1 April 2012. Didapatkan 454 orang responden yang memenuhi kriteria, sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan sedang (72,7%).
Dari 401 orang responden yang memberikan ASI eksklusif pada anaknya, 198 orang memberikan ASI eksklusif selama kurang dari 6 bulan (43,6%), 66 orang memberikan ASI eksklusif selama lebih dari 6 bulan (14,6%), dan 137 orang memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan (30,1%). Tidak ditemukan hubungan yang bermakna (p=0,692) antara tingkat pendidikan ibu dengan lama pemberian ASI eksklusif. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku pemberian ASI eksklusif oleh para ibu.

World Health Organization (WHO) recommended exclusive breastfeeding for six months long. From 65.929 infants in East Jakarta, only 18.801 (28,52%) were exclusively breastfed (Depkes, 2007). The purpose of this research is to find whether or not a relationship exists between mothers’ level of education and the duration of exclusive breastfeeding in children. The research was conducted in East Jakarta from March 1st 2011 to April 1st 2012. 454 respondents who met the criterias were acquired, most have moderate level of education (72,7%).
From the 401 respondents who exclusively breastfed their children, 198 did for less than 6 months (43,6%), 66 did for more than 6 months (14,6%), and 137 did for 6 months (30,1%). No significant relationship was found (p=0,692) between the level of mothers’ education and the duration of exclusive breastfeeding in their children. This result suggests that there are other factors that affect mothers’ behavior on exclusive breastfeeding.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neli Husniawati
"Jejaring sosial merupakan salah satu media informasi yang saat ini sudah digunakan sebagai sarana edukasi ASI.Tujuan penelitian ini untuk menilai pengaruh edukasi ASI melalui jejaring sosial terhadap status ibu postpartum seksio sesarea dalam memberikan ASI eksklusif.
Metode penelitian ini adalah kasus kontrol dengan purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 116 orang, 58 kasus dan 58 kontrol. Kuesioner disebarkan secara online melalui twitter Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, dan melakukan kunjungan rumah berdasarkan data yang diperoleh dari RS Pasar Rebo.
Hasil dari uji Chi- Square didapatkan hasil terdapat perbedaan yang bermakna antara perilaku pemberian ASI eksklusif pada kelompok kasus dan kontrol (p= 0,000, OR= 4,213; 1,940-9,150). Edukasi ASI melalui jejaring sosial dapat lebih ditingkatkan untuk pencapaian target ASI eksklusif di Indonesia.

Social networking on the status of exclusive breastfeeding among Caesarean section postpartum mothers in the area of West Jakarta.
This study was a case control study with purposive sampling of 116 mothers, 58 cases and 58 controls. Questionnaires were distributed online via twitter account of Indonesian Breastfeeding Mothers Association and home visits were conducted.
Results of Chi-Square test showed a significant difference between the behavior of exclusive breastfeeding in the case and control groups (p = 0.000, OR = 4.213; 1.940- 9.150). Breastfeeding education through social networks can be further improved to achieve the exclusive breastfeeding target in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35502
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Puji Astuti
"Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang terbaik bagi bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya. Pada tahun 2014 cakupan ASI eksklusif di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo adalah 66,2%, angka ini masih rendah dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yaitu 80%. Salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan ibu dalam memberikan ASI eksklusif adalah faktor psikososial yaitu intensi pemberian ASI. Intensi pada masa prenatal merupakan prediktor yang kuat dan penting terhadap durasi dan intensitas pemberian ASI.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan intensi pemberian ASI eksklusif pada ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara sikap (p=0,001;OR=28,5; 95% CI: 4,8-168), self eficacy ibu (p=0,043;OR=3,75; 95% CI: 1,02-13,8), persepsi tentang hambatan dalam menyusui (p=0,008;OR=5,83; 95% CI: 1,52-22,4) dan pengetahuan (p=0,007;OR=6,37; 95% CI: 1,56-26,1) dengan intensi pemberian ASI eksklusif.
Perlu adanya pemberian informasi dan edukasi tentang pentingnya manfaat ASI dan cara mengatasi hambatan-hambatan dalam menyusui.

Breastfeed is the best food for baby in the first six years of his life. In year 2014, the scope of exclusive breastfeeding in Pasar Rebo Public Health Center is 67.2%, which is lower than the pre-assumed target of 80%. One of the factors affecting the success of mothers in giving exclusive breastfeeding is the psychosocial factor, namely the breastfeeding intention. The intention of breastfeeding during the prenatal period is a strong and important predictor of the duration and intensity of breastfeeding.
This research aims to know the related factors toward the intention of exclusive breastfeeding on pregnant mothers in Pasar Rebo Public Health Center East Jakarta Municipality in year 2015. This research is a quantitative research with a cross-sectional design. The subject of this research is all the pregnant mothers in Pasar Rebo Public Health Center.
The result of this research shows that there is a significant relationship between attitude (p=0.001;OR=28.5; 95% CI: 4.8-168), mothers? self-efficacy (p=0.043;OR=3.75; 95% CI: 1.02-13.8), mothers? perception about the obstacles in breastfeeding (p=0.008;OR=5.83; 95% CI: 1.52-22.4) and mothers? knowledge (p=0.007;OR=6.37; 95% CI: 1.56-26.1) with the intention of exclusive breastfeeding.
The writer suggests to give more information and education about the importance of breastfeeding and the way to overcome the obstacles in breastfeeding.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S61968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saskia Azizah
"Pendahuluan: Pemberian ASI Eksklusif pada bayi baru lahir sampai enam bulan pertama kehidupan tanpa menambahkan dann/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain (kecuali obat, vitamin dan mineral) dapat mengurangi tingkat kematian pada bayi baru lahir yang disebabkan oleh penyakit yang dapat disembuhkan oleh pemberian ASI Eksklusif. Pengetahuan dan sikap ibu dalam melakukan pemberian ASI dapat mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anatara pengetahuan dan sikap dengan perilaku ibu terhadap pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan. Metode: Desain penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan teknik quota sampling yang dilakukan secra daring. Jumlah responden sebanyak 109 ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di wilayah Jakarta Selatan. Hasil: penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu, sikap ibu dengan perilaku ibu terhadap pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan (p<0.05). Rekomendasi: Hasil peneltian ini diharapkan dapat menjadi dasar mengembangkan program dalam perilaku pemberian ASI Eksklusif pada bayi.

Introduction: Exclusive breastfeeding for newborns until the first six months of life without adding/or replacing with other foods or drinks (except drugs, vitamins and minerals) can reduce the mortality rate in newborns caused by diseases that can be cured by giving Exclusive Breastfeeding. Mother’s knowledge and attitude in breastfeeding can prevent unwanted things from happening to the baby. This study aims to determine the relationship between knowledge and attitudes with mother’s behavior towards exclusive breastfeeding for infants aged 0-6 months. Methods: The Research design used descriptive correlation with quota sampling technique which was conducted online. The number of respondents was 109 mothers who had babies aged 0-6 months in the South Jakarta area. Results: This study showed that there was a significant relationship between mother’s knowledge, mother’s attitude and mother’s behavior towards exclusive breastfeeding for infants aged 0-6 months (p<0.05). Recommendation: The result of this study are expected to be the basis for developing programs in exclusive breastfeeding behavior for infants."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Andayani
"Berbagai penelitian yang menganalisis tentang faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif telah banyak dilakukan. Namun, penelitian yang menganalisis tentang pengalaman menyusui sebelumnya bagi ibu multipara (memiliki dua anak atau lebih) masih jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman menyusui sebelumnya terhadap pemberian ASI eksklusif balita berikutnya diantara ibu multipara dengan menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2014. Hasil regresi logistik biner menunjukkan bahwa dibandingkan dengan variabel kontrol sosial ekonomi dan demografi lainnya, dapat disimpulkan bahwa pengalaman menyusui eksklusif sebelumnya adalah yang paling besar pengaruhnya terhadap perilaku menyusui anak berikutnya pada ibu multipara. Selain pengalaman menyusui, faktor yang pengaruhnya besar terhadap pemberian ASI eksklusif bagi ibu multipara adalah keberadaan orang tua perempuan (nenek), penolong persalinan dan tingkat pendidikan ibu.

Various studies that analyzed the factors influencing the exclusive breastfeeding have a lot investigated. Previous breastfeeding experiences for multiparous mothers (having two or more children), however, have been examined less frequently. This research aims to study the influence of previous breastfeeding experience for a mother?s earlier children on the practice of exclusive breastfeeding for her later children using the 2014 National Socio-Economic Survey (Susenas 2014). Binary logistic regression results show that compared with the socioeconomic and demographic control variables, it can be concluded that the previous exclusive breastfeeding experience is the greatest influence on the next breastfeeding practice. Besides breastfeeding experience, the factors that influence greatly to exclusive breastfeeding are the role of grandmother, birth attendants and mothers' education level."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Lisbeth A.
"Pemberian ASI eksklusif merupakan modal dasar bagi pembentukan manusia berkualitas. Pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan ibu-ibu memberikan ASI kepada bayinya perlu digali untuk mensukseskan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara pengetahuan ibu tentang manfaat dan cara pemberian ASI eksklusif terhadap motivasi ibu menyusui. Desain penelitian pendekatan korelasi dengan sampel sebanyak 43 orang di RW 05 Kelurahan Bidaracina Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Alat pengumpul data berupa kuesioner berisi pertanyaan sebanyak 30 soal. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi Square didapat nilai x2 hitung sebesar 9,86 dan apabila dibandingkan dengan x2 0.05 d.b. I tabel didapat nilainya sebesar 3.841 sehingga dengan demikian 12 hitung > X3 tabel yang berati Ho ditolak atau ada hubungan antara tingkat pengetahuan rerhadap tingkat motivasi menyusui pada ibu yang mempunyai balita. Dan korelasi Spearman menunjukkan hasil p = 0,272 yang berarti hubungan kedua variabel lemah. Saran bagi penelitian selanjulnya adalah memperluas area penelitian, menguji instrumen 531% melanjutkan penelitian tentang hal-hal yang lebih berpengaruh terhadap motivasi menyusui."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5339
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rapingah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku Tenaga Kesehatan dalam memberikan ASI eksklusif. Metode yang digunakan adalah dengan sequencial explanatory mixed methods (kuantitatif dan kualitatif) dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 85 nakes perempuan yang memiliki bayi umur 7-24 bulan di Puskesmas Kecamatan se-Jakarta Timur. Instrumen penelitian menggunakan angket yang diisi oleh responden (self administer). Analisis data menggunakan chi square dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian memperlihatkan proporsi pemberian ASI eksklusif sebesar 54.1%. Variabel yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif adalah pengetahuan, sikap, ketersediaan fasilitas, dukungan keluarga, dukungan teman kerja, dukungan nakes dengan p value < 0.05.
Hasil analisis multivariat variabel umur dan pengetahuan berhubungan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif dan faktor yang paling dominan adalah pengetahuan. Penelitian kualitatif dilakukan sebagai pendukung untuk hasil kuantitatif, jumlah sampel sebanyak 10 informan, teknik pengambilan data dengan wawancara mendalam menggunakan panduan pertanyaan semi terstruktur. Faktor penghambat dalam perilaku pemberian ASI eksklusif adalah komitmen ibu yang kurang, masalah terkait menyusui, kurang pengetahuan keluarga. Saran agar nakes diberikan pelatihan terkait menyusui untuk meningkatkan pengetahuan, kebijakan yang lebih fleksibel kepada nakes yang masih menyusui, dan melengkapi fasilitas untuk menyusui.

This study aims to determine the factors associated with the behavior of female health workers in exclusive breastfeeding. The method that used in this study is the sequential explanatory mixed methods (quantitative and qualitative) with a cross-sectional study design. Number of samples in this study 85 female health workers who have infants aged 7-24 months in the sub-district primary health care throughout East Jakarta. This research using questionnaires filled out by the respondent (self-administer) for the instrument. This research also use chi-square and multiple logistic regression for analizing data. The results shown that the proportion of exclusive breastfeeding is 54.1%. Variables that associated with exclusive breastfeeding are knowledge, attitude, availability of facilities, family support, support co-workers, and support health workers with p value <0.05.
The result of multivariate analysis shown that behavior of exclusive breastfeeding is associated with age and knowledge and the most dominant factor is knowledge. Qualitative research is done as supported for quantitative results, total samples are 10 informants and using in-depth interviews with a semi-structured guide questions as a data collection techniques. The factor that inhibit mother for exclusive breastfeeding is lack of commitment, problems that related breastfeeding, and lack of knowledge of the family. Suggestion to health workers to be given a training that related to breastfeeding to improve knowledge, more flexible policies for health workers who are still breastfeeding, complementary facilities for breastfeeding.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T44204
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meti Indriani
"Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, baik secara internal maupun eksternal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan mitos dan kepercayaan pemberian ASI serta dukungan keluarga terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Desain penelitian adalah cross-sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling yang melibatkan 274 Ibu menyusui. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariate (uji chi-square). Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan antara mitos dan kepercayaan pemberian ASI serta dukungan keluarga terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan (p value= 0,000 < 0,05). Adanya dukungan keluarga serta edukasi mengenai praktik menyusui yang benar perlu ditingkatkan untuk lebih memaksimalkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif.

The success of exclusive breastfeeding can be caused by various factors, both internally and externally. This research aims to determine the relationship between myths and beliefs breastfeeding and family support to the success of exclusive breastfeeding. The research design was cross-sectional, the sampling technique used convenience sampling involving 274 breastfeeding mothers. Data analysis used univariate and bivariate analysis (chi-square test). The results showed that there was a relationship between myths and beliefs breastfeeding and family support on the success of exclusive breastfeeding in the Pondok Aren District, South Tangerang (p value = 0.000 <0.05). The existence of family support and education regarding correct breastfeeding practices, need to be improved to maximize the success of exclusive breastfeeding. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Irianti
"Efikasi diri menyusui merupakan prediktor durasi pemberian ASI eksklusif. Ibu bekerja di rumah sakit dapat mempengaruhi keputusan ibu yang melahirkan di rumah sakit agar dapat memberikan ASI secara eksklusif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan efikasi diri menyusui ibu bekerja di rumah sakit dengan pemberian ASI eksklusif. Desain penelitian adalah cross-sectional. Sembilan puluh ibu bekerja di rumah sakit menjadi sampel penelitian, diambil secara consecutive sampling. Analisis menggunakan uji Chi Square. Terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri menyusui ibu bekerja di rumah sakit dengan pemberian ASI eksklusif. Efikasi diri menyusui ibu bekerja di rumah sakit perlu ditingkatkan agar pemberian ASI eksklusif juga meningkat.

Breastfeeding self-efficacy is a predictor of the duration of exclusive breastfeeding. A mother who works at the hospital may influence the decision of another mother who gave birth in hospital in order to provide exclusive breastfeeding. The purpose of this study is to determine the relation between the breastfeeding self-efficacy of the hospital working mother with the exclusive breastfeeding. The design of the study design is cross-sectional. There are ninety hospital working mothers as the research samples, which conducted by consecutive sampling. The analysis in this study is using Chi Square test. There is a significant relation between the breastfeeding self-efficacy of the hospital working mother with the exclusive breastfeeding. This finding has implication for hospital working mother?s breastfeeding self-efficacy needs to be improved so that exclusive breastfeeding also increases."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46787
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusuma Dini
"Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan seimbang yang paling sesuai untuk bayi karena mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang. Meskipun menyusui merupakan suatu proses alamiah, namun para ibu sering kali tidak berhasil atau menghentikan pemberian ASI lebih dini dari semestinya. Para ibu membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk mampu memberikan ASI eksklusif. Ibu mertua merupakan bagian dari lingkungan terdekat dengan ibu menyusui dan bayi.
Tujuan dari penelitian adalah untuk melihat pengaruh antara dukungan informasional, dukungan penilaian/bimbingan, dukungan instrumental dan dukungan emosional ibu mertuadan karakteristik ibu terhadap perilaku pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Pejuang Kelurahan Pejuang Kota Bekasi tahun 2013.
Penelitian ini menggunakan disain crossectionalterhadap 121 responden yang memiliki bayi berusia 6-12 bulan. Hasil yang didapat adalah bayi yang ASI eksklusif 23.1%, sedangkan yang tidak ASI eksklusif yaitu 76.9%.
Hasil analisis bivariat yang bermakna adalah sikap terhadap ASI eksklusif dengan perilaku pemberian ASI eksklusif (p=0.012, OR=3.343, 95% CI=1,364 ? 8,190).Hasil analisis multivariat menunjukkan sikap terhadap ASI eksklusif (OR=3.325) dan dukungan informasional dari ibu mertua (OR=3.105), merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku pemberian ASI eksklusif.

Mother's Milk (ASI) is a balanced diet that is perfect for a baby because it contains nutrients necessary nutrients for growth and development. Although breastfeeding is a natural process, mothers do not always succed on giving it or even stop breastfeeding altogether even earlier than it should be.Mothers need the support from everyone. Amothers-in -laws is akey figure in an environment that involves a breastfeeding mother and her baby.
The purpose of this study is to observe the impact between informational support, appraisal support/guidance, instrumental support and emotional support to the mother-in-law and characteristics of Mother with the behavior of giving exclusive breastfeeding in the working area of Puskesmas Pejuang Kota Bekasi in 2013.
This study uses the cross-sectional design on the 121 participants,who is raising a 6-12 months old baby. The obtained results are23.1% of babies on exclusive breastfeeding and76.9% of babies not on exclusive breastfeeding. The meaningful Bivariate analysis is the behavior towards exclusive breastfeeding with the actual manner of giving exclusive breastfeeding (p = 0.012, OR = 3,343, 95% CI = 1.364 to 8.190).
The result of the Multivariate analysis shows that mothers attitudes towards exclusive breastfeeding (OR=3.325) and informational support from a mothers-inlaw (OR = 3.105) is the most influential factor of the behavior of giving exclusive breastfeeding.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>